PORTOFOLIO DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

dokumen-dokumen yang mirip
1. Jumlah pegawai berdasarkan Jabatan : Jabatan Eselon II sebanyak 1 orang, Jabatan

DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG

2.1 Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

L A K I P D J P B T r i w u l a n I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

III. METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SAMARINDA Gambar Kota Samarinda diambil dari photo udara

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2015 Direktur Produksi, Ir. Coco Kokarkin Soetrisno,M.Sc

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KERJA TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Description Indicators Verification Asssesstment P

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

III METODE PENELITIAN

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II TAHUN 2015 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

III. METODE PENELITIAN

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2014 :(084) BAGIAN-A. Halaman :

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a, K K P

Targe t. Rp Urusan Kearsipan % % 100%

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR : 188/80/ /2015 TENTANG

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

METODE PENELITIAN. Kawasan Pesisir Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan/Penggunaan Lahan Saat Ini

LAMPIRAN : BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

Gambar 2. Letak Geografis Kota Tangerang

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SURAT EDARAN NOMOR TENTANG

LKj - BKIPM 2014 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SOP : Nomor. Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi. Tgl.Efektif, LZ F -"1-=**.**'*- -'; SEKRETARIAT JENDERAL SOP. Nama. Penataan Organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud, Tujuan, Manfaat dan Sasaran 1.3. Ruang Lingkup Kegiatan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia telah menjadi semakin saling tergantung pada

KATA PENGANTAR. LakilLToshiLaporan Kinerja Direktorat Jenderal PSDKP Tahun 2014 III-

Tuanku Zakaria 1, Zakiah 1, Indra 1 * 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

III. METODE PENELITIAN. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan perkotaan, baik secara ekonomi maupun dalam hal

III. METODE PENELITIAN

Jakarta, Januari 2015 Kepala BBP2HP. Ir. Rahmah Hayati Samik Ibrahim, MM.

DAMPAK KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN BAKAU (MANGROVE) TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PANTAI DI KECAMATAN SECANGGANG, KABUPATEN LANGKAT

L a p o r a n K i n e r j a ( L K j ) T r i w u l a n I II TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

III. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.

LaporanAkuntabilitas KinerjaInstansiPemerintah

BAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK Sejarah Singkat BPS (Badan Pusat Statistik) A. Masa Pemerintahan Hindia Belanda

Menimbang : a. bahwa Pasal 8 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 70 Tahun 2017 tentang Penetapan

III. METODE PENELITIAN Agustus, September 2014 dan dilanjutkan di Laboratorium

III. KERANGKA PEMIKIRAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

3 METODE PENELITIAN. Gambar 5 Peta lokasi penelitian. PETA PENELITIAN DI KABUPATEN ACEH JAYA. Lokasi sampel. Lokasi Penelitian

3.1 Prestasi Kinerja

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PENELUSURAN EMPIRIS KETERKAITAN PASAR KEUANGAN DAN KOMPONEN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA,

INFORMASI KEPUSTAKAAN PRIMA TANI JAWA BARAT

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Abdur Rouf Syam

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

Elastisitas Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Sektor Perekonomian Di Kabupaten Muaro Jambi

MODEL PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA BANGLI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - BKIPM 2013 KATA PENGANTAR

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN ANGKUTAN WISATA DI KOTA DENPASAR

3 METODE UMUM PENELITIAN

ANALISIS FINANSIAL PENGOLAHAN SURIMI DENGAN SKALA MODERN DAN SEMI MODERN. Financial Analysis of Surimi Processing by Modern and Semi-Modern Scale

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

L a p o r a n K i n e r j a ( L K j ) T r i w u l a n I TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun Komputer/Printer/Scanner 3. Jaringan Internet PENCATATAN DAN PENDATAAN:

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi

Analisis kelayakan finansial perluasan tambak budidaya udang vaname di Cantigi Indramayu

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk,dan Grafein

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

Transkripsi:

PORTOFOLIO DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA Tugas pokok dan fungsi : Direkora Prasarana dan Sarana Budidaya mempunyai ugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, sandar, prosedur, dan krieria, sera pemberian bimbingan eknis, dan evaluasi di bidang prasarana dan sarana budidaya. Direkora Prasarana dan Sarana Budidaya menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana budidaya; b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang prasarana dan sarana budidaya; c. penyiapan penyusunan norma, sandar, prosedur, dan krieria di bidang prasarana dan sarana budidaya; d. pelaksanaan bimbingan eknis di bidang prasarana dan sarana budidaya; e. pelaksanaan evaluasi di bidang prasarana dan sarana budidaya; dan f. pelaksanaan aa usaha dan rumah angga direkora. Dalam melaksanakan ugas dan fungsinya Direkora Prasarana dan Sarana Budidaya didukung oleh: a. Subdirekora Lahan dan Air; b. Subdirekora Prasarana dan Sarana Budidaya Air Tawar; c. Subdirekora Prasarana dan Sarana Budidaya Air Payau; d. Subdirekora Prasarana dan Sarana Budidaya Lau; e. Subdirekora Minapolian Budidaya; dan f. Subbagian Taa Usaha. Jumlah SDM : 53 orang (PNS 44 orang, CPNS 1 orang, enaga konrak 8 orang)

Pea Sraegi : Indikaor Kinerja dan Targe 2015 : SASARAN STRATEGIS UNIT KERJA ANDA IKU UNIT KERJA ANDA Targe 2013 2014 UNIT BAWAHAN YANG DIDELEGASIK AN METODE CASCADING STAKEHOLDERS PERSPECTIVE SS 1 Meningkakan Kesejaheraan Masyaraka KP 1 Nilai Tukar Pembudidaya Ikan 104 105 Subdi Lahan & Air, Subdi Prasarana & Payau, Air Tawar dan Lau), Subdi Minapolian Budidaya 2 Perumbuhan PDB Perikanan (persen) 7 7,25 Subdi Lahan & Air, Subdi Prasarana & Payau, Air Tawar dan Lau), Subdi Minapolian Budidaya CUSTOMER PERSPECTIVE

SS2 Meningkakan Keersediaan Produk Kelauan dan Perikanan 3 Jumlah produksi perikanan budidaya (Jua Ton) 13,02 16,8 9 Subdi Lahan & Air, Subdi Prasarana & Sarana Budidaya (Air Payau, Air Tawar dan Lau), Subdi Minapolian Budidaya INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE SS3 Tersedianya Kebijakan Prasarana & Sarana Budidaya sesuai kebuuhan 4 Jumlah RSNI 3 bidang Prasarana dan Sarana budidaya yang disusun 5 Jumlah kebijakan publik bidang prasarana dan sarana perikanan budidaya yang diselesaikan 8 13 10 20 Subdi Prasarana & Sarana Budidaya (Air Payau, Air Tawar dan Lau) Subdi Lahan & Air, Subdi Prasarana & Sarana Budidaya (Air Payau, Air Tawar dan Lau), Subdi Minapolian Budidaya dipersempi dipersempi 6 Jumlah draf perauran perundang-undangan erkai prasarana dan sarana perikanan budidaya 1 1 Subdi Lahan & Air langsung SS4 Terselenggarany a sisem produksi KP, pengolahan, dan pemasaran produk KP yang opimal dan bermuu 7 Rasio kawasan perikanan budidaya yang erfasiliasi sarana dan prasarana sesuai dengan perencanaan ahunan (persen) 20 30 Subdi Lahan & Air; Subdi Prasarana & Payau, Air Tawar & Lau); Subdi Minapolian 8 Jumlah Kelompok Pengelola Saluran Tambak secara parisipaif 20 20 Subdi Prasarana & Sarana Budidaya Air Payau 9 Jumlah kawasan yang eridenifikasi poensi dan pemanfaaan lahannya unuk kegiaan perikanan budidaya 130 150 Subdi Lahan & Air; 10 Jumlah Kawasan yang eridenifikasi kebuuhan dan sandarisasi prasarana dan sarananya 449 541 Subdi Prasarana & Payau, Air Tawar & Lau); 11 Jumlah minapolian berkembang kawasan yang 65 85 Subdi Minapolian SS5 Terselenggarany a pengendalian usaha perikanan budidaya bidang prasarana dan sarana budidaya 12 Tingka keaaan pemangku kepeningan dalam penyampaian daa prasarana & sarana perikanan budidaya (persen) 100 100 Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian SS6 Tersedianya SDM Di. Prasarana & Sarana Budidaya yang kompeen dan profesional 13 Indeks Kesenjangan Kompeensi pejaba eselon III dan IV Di. Prasarana & Sarana Budidaya (persen) 30 20 TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian

SS7 Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di bidang Prasarana & Sarana Budidaya 14 Service Level Agreemen di Di. Prasarana & Sarana Budiadaya (persen) 70 75 TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian 15 Persepsi user erhadap kemudahan akses informasi dan daa erkini di Di. Prasarana & Sarana (skala liker 1-5) 4 4,25 TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian SS8 Terwujudnya good governance & clean governmen di Di. Prasarana & Sarana Budidaya 16 Rasio rekomendasi Apara Pengawas Inernal dan Eksernal Pemerinah (APIEP) yang diindaklanjui dibanding oal rekomendasi di Di. Prasarana & Sarana Budidaya (persen) 60 50 TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian 17 Nilai AKIP Dijen. PB Nilai AKIP A Nilai AKIP A TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian 18 Nilai inegrias Dijen. PB 6,75 7 TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian 19 Nilai Inisiaif ani korupsi Dijen. PB 8 9 TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian 20 Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Dijen. PB 80 sear a Level A 90 sear a Level A TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian SS9 Terkelolanya anggaran secara opimal di Di. Prasarana & Sarana Budidaya 21 Prosenase penyerapan Anggaran Di. Prasarana & Sarana Budidaya (persen) > 95 > 95 TU, Subdi. Lahan & Air; Subdi Prasarana dan Payau, Air Tawar, Lau); Subdi Minapolian Tabel Profil Anggaran Tahun 2014-2015 : Tahun 2014 Per Kewenangan No Uraian Anggaran Percepaan (Rp) Anggaran Kegiaan (Rp) Toal (Rp) 1 Adminisrasi 125.415.044.000 125.415.044.000 2 Subdi Lahan 2.506.190.000 2.506.190.000 dan Air 3 Subdi 1.074.450.000 1.074.450.000

Prasarana dan Sarana Budidaya Air Tawar 4 Subdi Prasarana dan Sarana 58.290.814.000 58.290.814.000 Budidaya Air Payau 5 Subdi 1.217.250.000 1.217.250.000 Prasarana dan Sarana Budidaya Lau 6 Subdi 1.782.775.000 1.782.775.000 Minapolian JUMLAH 190.897.773.000

Tahun 2015 Per jenis Belanja dan Akun KODE/NAMA UNIT 0320407465054 465054 0320407465054 465054 03204074650542345 2345 03204074650542345 2345 03204074650542345007 2345.007 DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA PERIKANAN BUDIDAYA 0 DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA PERIKANAN BUDIDAYA 0 Pengelolaan Sisem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan 0 Pengelolaan Sisem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan 0 BELANJA BARANG BELANJA MODAL Operasi onal Non Opr Operasional Non Opr BANTUAN SOSIAL JUMLAH 16267986 0 0 34320140 0 197000000 16267986 0 0 34320140 0 197000000 16267986 0 0 34320140 0 197000000 16267986 0 0 34320140 0 197000000 Daa pengembangan kawasan perikanan budidaya 0 6851330 0 0 0 6851330 03204074650542345007 521211 Belanja Bahan 0 119630 0 0 0 119630 03204074650542345007 521213 Honor Oupu Kegiaan 0 36500 0 0 0 36500 03204074650542345007 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 66000 0 0 0 66000 03204074650542345007 522131 Belanja Jasa Konsulan 0 661600 0 0 0 661600 03204074650542345007 522141 Belanja Sewa 0 65000 0 0 0 65000

03204074650542345007 522151 Belanja Jasa Profesi 0 49400 0 0 0 49400 03204074650542345007 524111 Belanja perjalanan biasa 0 850000 0 0 0 850000 03204074650542345007 524114 Dalam Koa 0 45750 0 0 0 45750 03204074650542345007 524119 Luar Koa 0 861050 0 0 0 861050 03204074650542345007 526311 Belanja Barang Lainnya unuk diserahkan kepada masyaraka/pemda 0 4096400 0 0 0 4096400 03204074650542345008 2345.008 Kawasan yang mempunyai daa dukung dan pembangunan infrasrukur perikanan budidaya air awar 0 39327910 0 5092010 0 44419920 03204074650542345008 521211 Belanja Bahan 0 54600 0 0 0 54600 03204074650542345008 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 12000 0 0 0 12000 03204074650542345008 522131 Belanja Jasa Konsulan 0 2098800 0 0 0 2098800 03204074650542345008 522141 Belanja Sewa 0 52000 0 0 0 52000 03204074650542345008 522151 Belanja Jasa Profesi 0 35200 0 0 0 35200 03204074650542345008 524111 Belanja perjalanan biasa 0 972600 0 0 0 972600 03204074650542345008 524114 Dalam Koa 0 27450 0 0 0 27450 03204074650542345008 524119 0 270850 0 0 0 270850

03204074650542345008 526112 03204074650542345008 533111 03204074650542345009 2345.009 Luar Koa Belanja Peralaan dan Mesin unuk diserahkan kepada masyaraka/pemda 0 35804410 0 0 0 35804410 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0 5092010 0 5092010 Kawasan yang mempunyai daa dukung dan pembangunan infrasrukur perikanan budidaya air payau 0 35024340 0 28827770 0 63852110 03204074650542345009 521211 Belanja Bahan 0 79030 0 0 0 79030 03204074650542345009 521213 Honor Oupu Kegiaan 0 178500 0 0 0 178500 03204074650542345009 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 18000 0 0 0 18000 03204074650542345009 522131 Belanja Jasa Konsulan 0 5247000 0 0 0 5247000 03204074650542345009 522141 Belanja Sewa 0 52000 0 0 0 52000 03204074650542345009 522151 Belanja Jasa Profesi 0 45800 0 0 0 45800 03204074650542345009 524111 Belanja perjalanan biasa 0 1237400 0 0 0 1237400 03204074650542345009 524114 Dalam Koa 0 27450 0 0 0 27450 03204074650542345009 524119 Luar Koa 0 429300 0 0 0 429300 03204074650542345009 526112 Belanja Peralaan dan 0 9647800 0 0 0 9647800

03204074650542345009 526311 03204074650542345009 532111 03204074650542345010 2345.010 Mesin unuk diserahkan kepada masyaraka/pemda Belanja Barang Lainnya unuk diserahkan kepada masyaraka/pemda 0 18062060 0 0 0 18062060 Belanja Modal Peralaan dan Mesin 0 0 0 28827770 0 28827770 Kawasan yang mempunyai daa dukung dan pembangunan infrasrukur perikanan budidaya lau 0 19672082 0 0 0 19672082 03204074650542345010 521211 Belanja Bahan 0 57280 0 0 0 57280 03204074650542345010 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 10500 0 0 0 10500 03204074650542345010 522131 Belanja Jasa Konsulan 0 2098800 0 0 0 2098800 03204074650542345010 522141 Belanja Sewa 0 45500 0 0 0 45500 03204074650542345010 522151 Belanja Jasa Profesi 0 29600 0 0 0 29600 03204074650542345010 524111 Belanja perjalanan biasa 0 864200 0 0 0 864200 03204074650542345010 524114 Dalam Koa 0 27450 0 0 0 27450 03204074650542345010 524119 Luar Koa 0 254112 0 0 0 254112 03204074650542345010 526112 Belanja Peralaan dan Mesin unuk 0 16284640 0 0 0 16284640

diserahkan kepada masyaraka/pemda 03204074650542345011 2345.011 Kabupaen/Koa Minapolian berbasis Perikanan Budidaya 0 2993000 0 0 0 2993000 03204074650542345011 521211 Belanja Bahan 0 194000 0 0 0 194000 03204074650542345011 521213 Honor Oupu Kegiaan 0 14100 0 0 0 14100 03204074650542345011 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 105000 0 0 0 105000 03204074650542345011 522141 Belanja Sewa 0 28500 0 0 0 28500 03204074650542345011 522151 Belanja Jasa Profesi 0 261400 0 0 0 261400 03204074650542345011 524111 Belanja perjalanan biasa 0 1176600 0 0 0 1176600 03204074650542345011 524119 Luar Koa 0 1213400 0 0 0 1213400 03204074650542345012 2345.012 RSNI 3 subbidang Prasarana dan Sarana budidaya yang disusun 0 648450 0 0 0 648450 03204074650542345012 521211 Belanja Bahan 0 22400 0 0 0 22400 03204074650542345012 522151 Belanja Jasa Profesi 0 175800 0 0 0 175800 03204074650542345012 524111 Belanja perjalanan biasa 0 74400 0 0 0 74400 03204074650542345012 524119 Luar Koa 0 375850 0 0 0 375850 03204074650542345013 Hamparan pengelolaan 0 53569518 0 0 0 53569518

2345.013 saluran ambak parisipaif yang erlayani 03204074650542345013 521211 Belanja Bahan 0 5963 0 0 0 5963 Honor Oupu 03204074650542345013 521213 Kegiaan 0 202590 0 0 0 202590 03204074650542345013 522151 Belanja Jasa Profesi 0 43800 0 0 0 43800 03204074650542345013 524111 Belanja perjalanan biasa 0 232000 0 0 0 232000 03204074650542345013 524119 Luar Koa 0 734000 0 0 0 734000 03204074650542345013 526311 Belanja Barang Lainnya unuk diserahkan kepada masyaraka/pemda 0 52351165 0 0 0 52351165 03204074650542345994 2345.994 Layanan Perkanoran 0 4593230 0 400360 0 4993590 03204074650542345994 521111 Belanja Keperluan Perkanoran 0 255840 0 0 0 255840 03204074650542345994 521114 Belanja pengiriman sura dinas pos pusa 0 24000 0 0 0 24000 03204074650542345994 521115 Honor Operasional Sauan Kerja 0 220440 0 0 0 220440 03204074650542345994 521211 Belanja Bahan 0 364840 0 0 0 364840 03204074650542345994 521213 Honor Oupu Kegiaan 0 136650 0 0 0 136650 03204074650542345994 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 71100 0 0 0 71100 03204074650542345994 522141 Belanja Sewa 0 66750 0 0 0 66750 03204074650542345994 522151 Belanja Jasa Profesi 0 61200 0 0 0 61200

03204074650542345994 524111 03204074650542345994 524114 03204074650542345994 524119 03204074650542345994 532111 Belanja perjalanan biasa 0 2001600 0 0 0 2001600 Dalam Koa 0 421100 0 0 0 421100 Luar Koa 0 969710 0 0 0 969710 Belanja Modal Peralaan dan Mesin 0 0 0 400360 0 400360

Per Kewenangan No Uraian Anggaran Anggaran Toal (Rp) Percepaan (Rp) Kegiaan (Rp) 1 Adminisrasi 4.993.590.000 4.993.590.000 2 Subdi Lahan 6.851.330.000 6.851.330.000 dan Air 3 Subdi 44.419.920.000 44.419.920.000 Prasarana dan Sarana Budidaya Air Tawar 4 Subdi Prasarana dan Sarana 63.852.110.000 63.852.110.000 Budidaya Air Payau 5 Subdi 19.672.082.000 19.672.082.000 Prasarana dan Sarana Budidaya Lau 6 Subdi Minapolian 2.993.000.000 2.993.000.000 JUMLAH 197.000.000.000 197.000.000.000 Per Akun Kegiaan Pokok/Inisiaif Sraegis dan Anggaran Tahun 2015 : No. Komponen Kegiaan Pokok/Inisaif Sraegis 1 Pengembangan Basis Daa Kawasan Perikanan Budidaya 2 Kawasan yang mempunyai daa dukung dan pembangunan infrasrukur perikanan budidaya air Volume Lokasi Alokasi Anggaran (Rp. jua) 2014 2015 170-6.851.330.000 SS3 20-44.419.920.000 SS3 Mendukung SS dan IKU (Nomor Kode SS dan IKU)

awar 3 Kawasan yang mempunyai daa dukung dan pembangunan infrasrukur perikanan budidaya air payau 4 Kawasan yang mempunyai daa dukung dan pembangunan infrasrukur perikanan budidaya lau 5 Kabupaen/ koa minapolian berbasis Perikanan Budidaya 20-63.852.110.000 SS3 20-19.672.082.000 SS3 85-2.993.000.000 SS3