Debuging Program dengan EasyCase

dokumen-dokumen yang mirip
Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

Analisis Rangkaian Listrik

1. Proses Normalisasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Presentasi 2. Isi: Solusi Persamaan Diferensial pada Saluran Transmisi

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Menggunakan EasyCASE. Ir. Fajar Sasongko, MM., M.Kom

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2)

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Reduksi data gravitasi

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

BAB VII SISTEM DAN JARINGAN PIPA

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

Susunan Antena. Oleh : Eka Setia Nugraha S.T., M.T. Sumber: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T.

PENERAPAN SISTEM TDM PADA SISTEM ALARM KEAMANAN GEDUNG

Deret Fourier, Transformasi Fourier dan DFT

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

Ringkasan Materi Kuliah METODE-METODE DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BIDANG IDEOLOGI DAN KEWASPADAAN NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SEMARANG

Penerapan Algoritma RSA dan CBC (Chiper Block Chaining) untuk Enkripsi-Dekripsi Citra Digital

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008 M

Modeling Pengaturan Kecepatan... Satya Kumara I N. MODELING PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN SIMULINK

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

SAMBUNGAN BALOK PENDUKUNG MOMEN

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

Minggu Ke XII Matriks dan Graf

BAB III TEORI DASAR ANTENA SLOT DAN ANTENA ARRAY

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

Transkripsi:

Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id

Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti Ingkang Maha Suci, karna atas bimbingan dan lindungannya, modul yang sangat sdrhana ini dapat trslsaikan. Mngingat pntingnya pmbuatan diagram arus data dalam pmbuatan laporan Krja Praktk dan Skripsi, mahasiswa prlu alat bantu untuk mmbuatnya. Salah satu alat bantunya adalah, CASE kpndkan dari Computr Aidd Systm Enginring. mrupakan alat bantu prancangan sistm yang mmiliki bbrapa klbihan jika dibandingkan dngan alat bantu yang tlah ada sblumnya (visio, flowchart, architc systm, dll). E dapat mlakukan pngckan ksalahan dngan mnggunakan rul chck dan pngckan balancing antar lvl dngan lvl balanc. Diharapkan dngan mnggunakan alat bantu ini, mahasiswa mampu mmbuat diagram arus data dngan bnar dan mngtahui aturan yang ada dalam pmbuatan DAD. Pnulis mngharapkan kritik dan saran yang mmbangun dari smua para pmbaca, yang nantinya akan dijadikan bahan pmikiran dan prbaikan untuk disi mndatang.

Modul asyc 3 Apakah EasyCas itu? dia mrupakan salah satu softwar atau alat bantu untuk prancangan sistm yag mmiliki klbihan dibanding dngan aplikasi yang tlah ada sblumnya antara lain flowchart, visio, dll. Lalu apakah klbihannya sampai kita mmilih mnggunakan aplikasi ini? Klbihan EasyCas adalah kmampuannya untuk mngts jalur atau arah atau rul dari data srta dia juga mampu untuk mngck ksimbangan dari lvl yang dimiliki. Jika EasyCas adalah bahasa pmrograman, maka dia mampu untuk mngcompil suatu program yang dibuat, apakah sudah bnar atau masih ada ksalahan. Dngan mnggunakan Easy Cas, sudah dipastikan bahwa diagram yang tlah dibuat, scara rul dan balancnya sudah bnar. Mnggunakan EasyCas cukuplah mudah (smudah namanya), sbab kita tidak prlu mnuliskan suatu cod program, jadi tinggal klik dan klik saja, ttapi anda harus mngrti dahulu tori tntang pmbuatan diagram, baik diagram kontks, diagram arus data dll. Tampilan prtama EasyCas pada saat dipanggil adalah sbagai brikut

Modul asyc 4 Langkah brikutnya untuk dapat bkrja dngan asycas adalah mmbuat projct. Projct trsbut akan digunakan untuk mmbuat dan mnyimpan smua pkrjaan yang brhubugan dngan proyk trsbut. PROJECT Untuk mmbuat suatu projct, dapat dilakukan dngan mmilih mnu fil, lalu pilih projct atau mnkan tombol Ctrl-J. Slanjutnya akan muncul tampilan sprti dibawah ini :

Modul asyc 5 Sblum anda mmbuat sbuah projct, maka harus disiapkan sbuah foldr/dirktori trlbih dahulu yang akan digunakan untuk projct yang brsangkutan. Jka anda blum mnyiapkan foldr, maka akan muncul psan atau komntar : Ttapi jika anda sudah mnyiapkan foldr maka akan muncul tampilan

Modul asyc 6 Kmudian isikan nama proyk, modl mtodologi pross, modl mtodologi data juga pilihan lain yang harus diisi. Nama proyk misalnya : Sistm Informasi Akadmik Apabila smua pilihan tlah diisi ssuai kinginan, maka slanjutnya adalah mmbuat diagram kontks dngan cara klik tombol dfin contxt diagram, maka akan muncul tampilan sprti di bawah ini : Pada bagian ini anda diminta untuk mmbri nama kontks dan nama fil kontksnya, lalu klik OK untuk mngakhiri. Misalnya mmasukkan nama kontks dngan nama : SIMAK contxt diagram, dan nama fil dibri nama simakcon. Stlah klik OK maka akan muncul tampilan :

Modul asyc 7 Stlah klik OK maka asycas akan mnampilkan bntuk contxt diagram yang paling sdrhana, sprti tampilan di bawah ini : Easycas pasti tlah mnyiapkan dua xtrnal ntity dan satu data pross yang talh diisi dngan nama prossnya ssuai yang anda masukkan tadi, maka hati-hatilah dalam mmbuat proyk sbab itu nanti akan digunakan untuk nama pross. Skarang anda sudah bisa mmbuat contxt diagram untuk sbuah sistm ssuai dngan yang anda butuhkan. Easycas mnydiakan bbrapa simbol yang dapat digunakan untuk mmbuat contxt

Modul asyc 8 diagram trsbut yag dapat dikluarkan mlalui mnu Viw dan pilih objct paltt maka akan muncul dua kmungkinan : Trgantung dari mtod yang dipilih Yourdon atau Gan & Sarson Untuk mltakkan simbol k worksht, mmindah simbol dan mnghapus simbol pnulis yakin anda smua pasti sudah bisa, hanya saja pada waktu akan mngapus simbol asycas mminta konfirmasi sbagai brikut : Untuk mmbri nama simbol, cukup dngan mngarahkan kursor k simbol yang akan dibri nama lalu klik mous sampai simbol tadi diklilingi kotak kcil, kmudian klik kanan dan pilih Nam maka akan tampil : Pmbrian Nomor Simbol Tidak smua simbol dapat dibri nomor, ttapi hanya simbol-simbol trtntu yang dapat dibri nomor. Sblum anda mmbri nomor suatu

Modul asyc 9 simbol maka sblumnya anda harus mmbri nama simbol trsbut trlbih dahulu, apabila tidak maka akan muncul psan atau komntar Slain itu juga ada simbol yang tidak dapat diganti nomornya, misalnya simbol pross pada contxt diagram (0), dia mmang harus dibri nomor 0 tidak bolh yang lainnya. Jika anda nkat untuk mnggantinya maka asycas pun mnolak dngan mmbri komntar sbagai brikut : Jika simbol yang anda pilih untuk dibri nomor adalah bnar, maka akan muncul tampilan sprti : Mmbuat Arus Data Simbolnya adalah garis brpanah, maka pilihlah simbol trsbut pada pilihan simbol. Prhatikanlah langkah dmi langkah untuk mmbuat

Modul asyc 10 garis arus data, sbab caranya agak brbda dngan mmbuat garis di aplikasi manapun. Langkah prtama kliklah simbol yang akan dihubungkan (sampai simbol trsbut akan diklilingi kotak kcil warna) lalu kliklah pada salah satu kotak-kotak kcil trsbut. Kmudian klik simbol yang lainnya (shingga muncul kotak-kotak kciil mnglilingi simbol trsbut) lalu klik pada salah satu kotak kcil trsbut, maka kdua simbol akan trhubung. Data Flow Diagram (DFD) Lvl 0 Stlah kita mmbuat diagram kontks, langkah slanjutnya adalah mmbuat DFD lvl dngan mnggunakan mmilih mnu fil nw chart atau klik toolbar Adapun cara atau tknik mnggambar/mmbuat DFD sama dngan apabila anda mmbuat diagram kontks yang tlah lalu. Child (DFD lvl 1 dan strusnya) Agar dapat mmbuat sbuah child, maka anda prlu mlakukan dua langkah yaitu : 1. mndifinisikan child 2. mmbuat atau mnuju child yang tlah didfinisikan Untuk mndfinisikan child, anda pilih simbol pross yang akan dibuat sbuah child (DFD lvl slanjutnya) shingga pross diklilingi dngan kotak kcil hitam, kmudian klik kanan shingga muncul popmnu dan pilih dfin child, shingga tampil sprti :

Modul asyc 11 Jika anda ingin mmbuat child ttapi blum prnah mndfinisikan sblumnya, maka akan tampil psan : Langkah slanjutnya adalah mnuju atau mmbuat child dngan cara mmilih simbol pross yang tlah didfinisikan childnya tadi kmudian klik kanan lalu pilih goto child, maka akan tampil : Jika anda mnghndaki simbol arus data yang prnah dibuat di lvl sblumnya ditampilkan di lvl yang baru (child) maka pilih Ys, pilih No jika tidak ingin. Rul Chck & Lvl Balanc mmiliki fasilitas untuk mngts kbnaran trhadap apa yang tlah kita buat (sprti dikompilasi jika dalam bahasa pmrograman), diantaranya :

Modul asyc 12 Rul Chck digunakan untuk mngontrol atau mlakukan ts aliran diagram yang dibuat. Lvl Balanc digunakan untuk mngontrol atau mngts ksimbangan diagram yang dibuat. Untuk mlakukan pngtsan, dapat dilakukan dngan cara mmilih mnu Tools lalu pilih rul chck atau lvl balanc. Usr Accss Control Utility Anda dapat mnambah atau mnghapus usr yang nantinya brhak mnggunakan, mrubah dan mnghapus isi suatu projct dngan cara mmilih mnu Tools, kmudian Accss Control maka komputr akan mnampilkan :

Modul asyc 13 Untuk mnambah usr pilih Add dan isikan usr baru kmudian OK Sdangkan untuk mnstting hak akssnya dapat dilakukan dngan cara mmilih usr yang akan diatur haknya kmudian pilih tombol Prmission : Di bawah ini disrtakan dua contoh suatu Sistm Informasi yang masing-masing blum lngkap sampai dtail k lvl brikutnya. Contoh prtama mnggunakan mtod Yourdon dan yang satunya mnggunakan mtod Gan & Sarson, prhatikan prbdaannya. Smua contoh DAD yang dibuat tlah dilakukan rul chck dan lvl balanc dan hasilnya no rror. Jika anda mmbuat DAD prsis ssuai contoh, masih banyak rror yang trjadi, untuk lbih jlasnya prhatikan pada praktk pmbuatan DAD dngan mnggunakan ini.

Modul asyc 14 Untuk latihan, buatlah lvl-lvl brikutnya dari dua contoh DAD ini.

Modul asyc 15

Modul asyc 16

Modul asyc 17

Modul asyc 18

Modul asyc 19

Modul asyc 20

Modul asyc 21

Modul asyc 22