MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK

dokumen-dokumen yang mirip
Transformasi Laplace dalam Mekatronika

TRANSFORMASI LAPLACE. Asep Najmurrokhman Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Achmad Yani. 11 April 2011 EL2032 Sinyal dan Sistem 1

MATEMATIKA IV. MODUL 9 Transformasi Laplace. Zuhair Jurusan Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta 2007 年 12 月 16 日 ( 日 )

Transformasi Laplace. Slide: Tri Harsono PENS - ITS. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

BAB VI TRANSFORMASI LAPLACE

Transformasi Laplace

Kajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua

Laporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:

Model Rangkaian Elektrik

Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks

SISTEM KENDALI OTOMATIS. PID (Proportional-Integral-Derivative)

Analisa Kendali Radar Penjejak Pesawat Terbang dengan Metode Root Locus

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

Analisis Rangkaian Listrik Jilid 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TOPIK: ENERGI DAN TRANSFER ENERGI

MATEMATIKA IV. MODUL 12 Diferensiasi dan Integrasi Transformasi Laplace

BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI

DEFINISI DAN RUANG SOLUSI

W = F. s. Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Kompetensi Dasar

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan s

BAB III METODE PENELITIAN

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Matrik Alih

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

SISTEM KENDALI OTOMATIS Fungsi Alih dan Diagram Blok

Analisis Tegangan dan Regangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN

SISTEM KENDALI OTOMATIS Fungsi Alih dan Diagram Blok

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

Simulasi Unjuk Kerja Sistem Kendali PID Pada Proses Evaporasi Dengan Sirkulasi Paksa

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fisis, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini.

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)

STABILISASI SISTEM LINIER POSITIF MENGGUNAKAN STATE FEEDBACK

PEMILIHAN OP-AMP PADA PERANCANGAN TAPIS LOLOS PITA ORDE-DUA DENGAN TOPOLOGI MFB (MULTIPLE FEEDBACK) F. Dalu Setiaji. Intisari

SET 2 KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR. Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya.

TRANSFORMASI LAPLACE

5. Transformasi Integral dan Persamaan Integral

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus

2. Berikut merupakan komponen sistem kendali atau sistem pengaturan, kecuali... a. Sensor b. Tranducer c. Penguat d. Regulator *

DAYA LAYAN UJI GEOLISTRIK UNTUK MENDAPATKAN SUMBER AIR TANAH

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

BANK SOAL DASAR OTOMATISASI

Error Kondisi Tunak dan Stabilitas Sistem Kendali

SISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Karakteristik Sistem Orde Pertama

PENGAMATAN PERILAKU TRANSIENT

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNOLOGI BETON Sifat Fisik dan Mekanik

SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA

BAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN PEMBUMIAN

MODUL 7 APLIKASI TRANFORMASI LAPLACE

Bahan Ajar Fisika Momentum, Impuls dan Tumbukan SMK Negeri 1 Rangkasbitung Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata. Suspensi dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DEFERENSIAL PARSIAL BAGIAN I

X. ANTENA. Z 0 : Impedansi karakteristik saluran. Transformator. Gbr.X-1 : Rangkaian ekivalen dari suatu antena pancar.

Kesalahan Akibat Deferensiasi Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur dan Tengah

Aplikasi Transformasi Laplace Pada Rangkaian Listrik

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic

STEP RESPONS MOTOR DC BY USING COMPRESSION SIGNAL METHOD

METODE ROOT LOCUS UNTUK MENCARI PARAMETER PID DALAM PENGENDALIAN POSISI STAMPING ROD BERBASIS PNEUMATIC MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Pengendalian Kadar Keasaman (ph) Pada Sistem Hidroponik Stroberi Menggunakan Kontroler PID Berbasis Arduino Uno

TORTUOSITAS PADA MODEL 3D BATUAN BERPORI

TRANSPOR SEDIMEN: DEGRADASI DASAR SUNGAI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bab ini akan dijelaskan ciri pokok superkonduktor yang

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

DEGRADASI DASAR SUNGAI Oleh : Imam Suhardjo. Abstraksi

BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

STATISTIK FERMI - DIRAC

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

Pengaruh Perubahan Set Point pada Pengendali Fuzzy Logic untuk Pengendalian Suhu Mini Boiler

TOPIK: HUKUM GERAK NEWTON. Sebuah bola karet dijatuhkan ke atas lantai. Gaya apakah yang menyebabkan bola itu memantul?

Degradasi dan Agradasi Dasar Sungai

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA

TE Dasar Sistem Pengaturan. Kontroler

Degradasi dan Agradasi Dasar Sungai

Sistem Pengendalian Level Cairan Tinta Printer Epson C90 Sebagai Simulasi Pada Industri Percetakan Menggunakan Kontroler PID

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI

PEMODELAN KINEMATIKA SISTEM PENGARAHAN MISIL DENGAN PERHITUNGAN GANGGUAN PADA LANDASAN. Moh. Imam Afandi*) ABSTRACT

Transkripsi:

MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK

PEMODELAN MATEMATIK Model Matematik Gambaran matematik dari karakteritik dinamik uatu item. Beberapa item dinamik eperti mekanika, litrik, pana, hidraulik, ekonomi, biologi dan ebagainya dapat dikarakteriaikan dengan peramaan differenial. Peramaan terebut dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa hukum fiika dari item yang dipelajari, mialnya: Hukum Newton untuk item mekanik Hukum Kirchhoff untuk item litrik Problem Definition Theory Mathematical Model Data Problem olving tool Computer program & Interface

Model dapat diajikan dalam beberapa bentuk yang berbeda, tergantung pada item dan lingkungan ekelilingnya. Contoh dalam peroalan kontrol optimal lebih mudah untuk menggunakan perangkat peramaan differenial orde pertama. Beberapa perangkat analitik dan komputer (metoda numerik) dapat digunakan dalam analii item dan intei. Dalam mencari uatu model, kita haru mengkompromikan antara penyederhanaan model dan ketelitian hail analii. Kecepatan dan kehandalan komputer digital memungkinkan merumukan model matematika yang lebih lengkap dan komplek. Haru dicari keeuaian yang baik antara hail analii model matematik dan hail tudi ekperimental pada item fiik.

Phyical Model Mathematical Model Modeling Error Mathematical Model Numerical Model Dicretization Error Numerical Model Computer Model Numerical Error

SISTEM LINIER Sitem Linier adalah uatu item yang mempunyai model peramaan yang linier. Suatu peramaan differenial adalah linier jika koefiiennya adalah kontan atau hanya merupakan fungi dari variabel bebanya. Prinip uperpoii menyatakan bahwa repon yang dihailkan oleh penggunaan ecara erentak dua buah fungi penggerak yang berbeda adalah ama dengan jumlah dari dua buah repon individualnya. Sitem linier parameter kontan (time invariant) dinyatakan oleh peramaan differenial linier parameter kontan. Mial: Sitem pega. Sitem linier parameter berubah (time-varying) dinyatakan oleh peramaan differenial yang koefiiennya merupakan fungi dari waktu. Contoh: Sitem kendali peawat ruang angkaa (maa peawat berubah karena konumi bahan bakar dan gravitai).

SISTEM NON-LINIER Sitem non-linier adalah item yang dinyatakan oleh peramaan non-linier. Beberapa contoh peramaan non-linier: y = e x y = in x y = x z = x + y Peramaan differenial diebut non-linier jika tidak berlaku prinip uperpoii, contoh: d dt x dx dt x A in t d dt x (x ) dx dt x 0

FUNGSI ALIH Fungi Alih item linier parameter kontan didefiniikan ebagai perbandingan dari tranformai Laplace keluaran (fungi repon) dari tranformai Laplace maukan (fungi penggerak), dengan anggapan bahwa emua yarat awal adalah nol. G() Y() X() b 0 a 0 m n b a m n...... b a m n b a n m Fungi alih merupakan ifat dari item itu endiri untuk merelaikan maukan dengan keluaran. Fungi alih tidak memberikan informai mengenai truktur fiik dari item. Maukan X() Fungi Alih G() Keluaran Y()

Sitem Tranlai Mekanik Tinjau item pega-maa dapot (menimbulkan gaya viko atau redaman). Setiap gerakan relatif antara batang torak dan ilinder dilawan oleh minyak. Energi yang dierap dapot didiipaikan ebagai pana ehingga dapot tidak menyimpan energi kinetik atau potenial. Gaya x(t) ebagai maukan dan perpindahan maa y(t) ebagai keluaran. Kita akan mengikuti langkah-langkah ebagai berikut: Menuli peramaan diferenial dari item Mencari tranformai Laplace dari peramaan diferenial, dengan mengganggap emua yarat awal nol. Mencari perbandingan dari keluaran Y() dan maukan X(). Perbandingan ini adalah fungi alih.