A IK IS F N A R A S E B

dokumen-dokumen yang mirip
Keep running VEKTOR. 3/8/2007 Fisika I 1

Fis i ik i a k Dasar F ku k l u t l a t s Fa F rmasi 23:06:40 K nt n ra r k Pe P r e ku k liahan Fisika k Dasar ( 2 S K S S K )

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Persamaan Diferensial

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

Tujuan Pembelajaran :

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

FISIKA 9/13/2012. Physics for Scientists and Engineers - Serway/Jewett 6 th Ed/7 th Ed. *TUGAS (PR 2 setelah UTS) = 10% *UTS = 30%

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

DERET FOURIER. n = bilangan asli (1,2,3,4,5,.) L = pertemuan titik. Bilangan-bilangan untuk,,,, disebut koefisien fourier dari f(x) dalam (-L,L)

GERAK HARMONIK. Pembahasan Persamaan Gerak. untuk Osilator Harmonik Sederhana

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI. Silabus

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana. Bagian 4. Derivatif ALZ DANNY WOWOR

Fisika Dasar I (FI-321)

Pengukuran Besaran Fisika

USAHA dan ENERGI 1. USAHA Usaha oleh Gaya Konstan

Fisika Dasar. Kerja dan Energi. r r 22:50:19. Kerja disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan Internasional A B

BAB VI Usaha dan Energi

Fisika Dasar I (FI-321)

KONSEP USAHA DAN ENERGI

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha?

Integral Tak Tentu. Modul 1 PENDAHULUAN

1 Energi Potensial Listrik

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

DERIVATIVE Arum Handini primandari

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi)

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

MATERI : FISIKA KEPERAWATAN. DOSEN PENGAJAR : I WAYAN SUPARDI,S.Si., M.Si., M.MKom

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana

SMA Santa Angela Jl. Merdeka 24, Bandung

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

INTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Rangkuman Listrik Statis

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA

Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc Department of Mathematics FMIPA UNS

MEDAN LISTRIK. Oleh Muatan Kontinu. (Kawat Lurus, Cincin, Pelat)

Listrik Statik. Agus Suroso

SASARAN PEMBELAJARAN

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI.

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ROSYID ADRIANTO

INFORMASI PENTING. m e = 9, kg Besar muatan electron. Massa electron. e = 1, C Bilangan Avogadro

1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.

Materi Pendalaman 01:

FISIKA. Sesi DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR

Pada pokok bahasan sebelumnya kita menggunakan Hukum Newton II F = ma untuk menyelesaikan persoalan gerak partikel untuk menetapkan hubungan sesaat

Dosen Pengampu : Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc

TRAINING CENTER OLIMPIADE INTERNASIONAL

MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN. Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

1/32 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) KINEMATIKA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

Antiremed Kelas 12 Fisika

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

SOAL UJIAN PRAKTIK SMA NEGERI 78 JAKARTA

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

Listrik Statik. Agus Suroso

BAB V USAHA DAN ENERGI

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Gerak Non-Linier (dua dimensi)

GERAK HARMONIK SEDERHANA

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

Turunan Fungsi Aljabar. , karena melengkung maka

Medan Gravitasi Dan Medan Listrik

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

MA3231 Analisis Real

BAB II LANDASAN TEORI

ENERGI POTENSIAL. dapat dimunculkan dan diubah sepenuhnya menjadi tenaga kinetik. Tenaga

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

BAB 11 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

Fisika Umum (MA 301)

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan.

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon

FIsika USAHA DAN ENERGI

MENGUKUR: membandingkan sesuatu dengansesuatu lain yang sejenisyang ditetapkan sebagai satuan

Komponen Perkuliahan dan Evaluasi: UTS dan UAS Kuis sebelum UTS dan sebelum UAS Tugas & Tes

BAB I KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS.

BAB II MEKANIKA & ENERGI GERAK --- alifis.wordpress.com

Transkripsi:

BESARAN FISIKA 05:20:58

Besaran Fisika BESARAN DAN SATUAN 05:20:58 Konseptual Besaran Pokok : besaranyang ditetapkan dengan suatu standar ukuran Besaran Turunan : Besaranyang dirumuskan dari besaran-besaran pokok Matematis Besaran Skalar : hanya memiliki nilai Besaran Vektor : memiliki nilai dan arah

BESARAN DAN SATUAN 05:20:58 Digunakan untuk kuantifikasi fenomena fisis hasil pengukuran Keseluruhan besaran dalam mekanika/fisika klasik diungkapkan dalam besaranfundamental (SI). SatuanSI SI (Sistem Internasional): mks mks: L= meters (m), M= kilograms (kg), T= seconds (s) cgs cgs: L= centimeters (cm), M= grams (gm), T = seconds (s) British Units: Inches, feet, miles, pounds, slugs... Kita akan sering menggunakan satuansi, namun beberapa masih menggunakan satuanbritish, sehingga Anda harus dapat mengkonversikannya.

BESARAN DAN SATUAN Beberapa faktor konversiyang penting: 1 inch = 2.54 cm 1 m = 3.28 ft 1 mile = 5280 ft 1 mile = 1.61 km 1 slugs = 14,59 kg Contoh: konversimiles ke satuan SI (m/s) mi hr mi hr ft mi 1 3.28 m ft 1 3600 1 = 1 5280 = hr s 05:20:58 0.447 m s

D I M E N S I Digunakan untuk mengungkapkan satuanfundamental Keseluruhan besaran dalam mekanika/fisika klasik diungkapkan dalam besaran fundamental: Panjang : meter [L] Massa : kilogram [M] Waktu : second [T] Contoh: Kecepatan Kecepatan: L / T (m/s). Gaya : ML/ T 2 (Newton, kg m/s 2 ).

APLIKASI DIMENSI Sangat penting untuk mencek atau menguji pekerjaan anda. Memudahkan pekerjaan??? Contoh: Jika anda menghitung jarak dengan menggunakan persamaan: d = vt 2 (kecepatan x waktu 2 ) dimensi pada ruas kiri = L dimensi pada ruas kanan= L / T x T 2 = L x T Satuan ruas kiri dan kanan tidak cocok, jadi rumus diatas adalah SALAH

APLIKASI DIMENSI Contohlain Perioda suatupendulum T hanya bergantung pada panjang pendulum l dan percepatan gravitasi bumig. Rumus manakahyang benar untuk menggambarkan hubungan diatas? T = 2π ( lg ) 2 T = 2 π (a) (b) (c) l g T = 2 π l g Dimensi: l : panjang (L) dan g: gravitasi (L L / T 2 ).

BESARAN FISIS Setiap keadaan fisis dari materi selalu dinyatakan sebagai fungsi matematis dari besaranlain yang mempengaruhinya. S = f(x 1, x 2,..., x n ) S menyatakan besaranyang diukur, sedangkan x i menyatakan variabel yang menentukan besaran S. Sebagai contoh gaya interaksi antar dua partikel bermuatan F ditentukan oleh besar muatan pertama q 1, besar muatan kedua q 2, jarak antar partikelr 12 partikel tersebut berada. 12, danmedium di mana kedua Namun untuk dari beberapa ditinjau besaran untuk menggambarkan sebuah besaranyang merupakan fungsi beberapa variabel cukup sulit. Pada pembahasan materi di sini, besaranyang hanya bergantung pada satu variabel saja.

BESARAN FISIS Tinjau sebuah fungsiy = f(x) di bawah inidi mana nilai y hanya ditentukan oleh satu variabel, yaitu x. Dari grafik di samping diketahui y 1 = f(x 1 ), y 2 = f(x 2 ), y 3 = f(x 3 ), dan y 4 = y 1. y 1 y 2 y y 3 x 1 x 2 x 3 x 4 Setiap besaran fisis yang bergantung pada satu variabel dapat digambarkan dalam bentuk grafik seperti di atas. x

BESARAN FISIS Di bawahinicontohbesaranfisika, yaituposisix sebagaifungsiwaktu. Posisisebuahpartikeldalamarahx sebagaifungsiwaktu. 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 x(t) = (t 3) 2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 t t (detik) x (meter) 0 9 1 4 2 1 3 0 4 1 5 4 6 9 7 16 8 25 9 36 x(t)

BESARAN FISIS 9 r (m) E (N/C) 8 1 9 7 2 2,25 E(r) 6 5 4 3 2 1 E = k q r 2 3 1 4 0,5625 5 0,36 6 0,25 7 0.1837 8 0,1406 9 0,1111 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 r 10 0,09 Medan listriksebagaifungsijarak. Diketahuibesarq = 1 nc.

BESARAN FISIS 1. Sebuah benda yang dihubungkan pada pegas mengalami gaya pegas dinyatakan sebagai F = kx dengan k adalah konstanta pegas dan x adalah jarak. Gambarkan grafik F sebagai fungsi jarak x! F x

2. BESARAN FISIS Muatan dalam kapasitor yang terhubung dengan sumber tegangan DC bergantung pada waktu yang dinyatakan oleh fungsi: Q(t)=q(1 e -At ) denganqdanaadalahkonstanta.gambarkangrafikqterhadapt! Q q Q = q(1 e -At ) t

DIFERENSIAL f(c+h) Diferensial atau turunan pertama kali dibahas untuk menentukan garis singgung dari suatu kurva. Masalah ini sudah dibahas sejak jaman Archimedes sekitar abad ke 3 SM. Dalam fisika, turunan pertama kali digunakan untuk menentukan besar kecepatan sesaat pada t tertentu dari persamaan posisi terhadap waktu. Lihat gambar di samping. Gradien dari garis singgung f(x) pada titik P dapat ditentukan oleh persamaan : f(c) P m = h lim 0 f(c + h) h f(c)

DIFERENSIAL Jikax = c danx = c + h, makadapatdiperoleh: f(x' ) f(x) f(x) m = lim = lim x x' x' x x x' x Penulisan turunan dari suatu fungsi y = f(x) terhadap x dinyatakan oleh : f (x) D x y Berlaku untuk turunan: 1. D x (cf(x)) = c D x f(x) c : konstanta 2. D x (f(x) + g(x)) = D x f(x) + D x g(x) dy dx 3. D x (f(x)g(x)) = (D x f(x))g(x) + f(x)(d x g(x)) 4. D x (f(g(x))) = D g(x) f(g(x)).d x g(x) 5. D x (x n ) = nx n-1

DIFERENSIAL Dalam fisika, suatu besaran A yang dinyatakan sebagai perbandingan besaran B terhadap besaran C pada umumnya dapat dinyatakan dalam bentuk: db A = dc Hal ini berlaku karena pada umumnya besaran B merupakan fungsi dari besaran C. Sebagai contoh : Jarak Kecepa tan = v = waktu dt Daya = Arus = Usaha waktu Mua tan waktu P = I = dx dw dt dq dt

DIFERENSIAL Contoh: Muatandalamkapasitoryang terhubungdengansumbertegangandc bergantung pada waktu yang dinyatakan oleh fungsi: Q(t) = q(1 e -At ) dengan q dan A adalah konstanta. Tentukan: a. Fungsi arus sebagai waktu b. Besararussaatt = 0 c. Gambarkan grafik I(t)

55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 INTEGRAL Integral digunakan untuk menentukan luas daerah di antara kurva fungsi f(x) dan sumbu x. x Sebagai contoh diketahui y = f(x) = (x 3) 2 + 5 dan luas yang ditentukan pada batas dari x = 1 sampai dengan x = 8. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x 0 x 1 x 2 x 3 x x 4 x 5 x 6 x 7 y

INTEGRAL Dari gambar diketahui luas yang dicari dapat didekati dengan : A(n = 7) = f(1) x + f(2) x + f(3) x + f(4) x + f(5) x + f(6) x + f(7) x A(n = 7) 7 = f(x = i i=0 i ) x Nilai x = 1 ditentukan dengan membagi selang 1 < x < 8 dibagi dengan n = 7. Nilai A(n = 7) = 9 + 6 + 5 + 6 + 9 + 14 + 21 = 70 satuan persegi. Jikanilain diperbesar, makaluasmendekatiluassebenarnya. NilaiA sebenarnyadiperolehpadanilain mendekatitakhingga. A = lim A(n) n = lim n n f(x i ) x = i = 0 8 1 f(x)dx

INTEGRAL Dalam fisika, integral digunakan untuk suatu besaran yang merupakan hasil kali dari besaran-besaran lain dengan syarat masing-masing besaran tersebut tidak saling bebas satu sama lain. TinjausuatubesaranR = ST. JikabesaranS fungsidarit, makabesaran R harusdinyatakandalambentuk: R = S dt Sebagai contoh : Usaha = Gaya jarak W = F ds Fluks = Medan luas Φ = E da

INTEGRAL Sebuah benda yang dihubungkan pada pegas mengalami gaya pegas dinyatakan sebagai F = kx dengan k adalah konstanta pegas dan x adalah jarak. Tentukan : a. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas b. Gambarkan grafik usaha sebagai fungsi waktu Jawab : a. b. Usaha yang dilakukan : W = Fdx = kx dx = W 1 2 kx 2 x

1. 2. 8 4 INTEGRAL Sebuah partikel bergerak akibat gaya yang dinyatakan oleh persamaan F(x) = Ax Bx 2. JikadiketahuinilaiA = 10 3 N/m danb = 5.10 3 N/m 2. Tentukan: a. Perubahan Gaya F terhadap jarak b. Usaha yang dilakukangayadarix = 3 cm sampaix = 9 cm Di bawah ini grafik dari potensial listrik terhadap jarak. V (volt) 10 x (m) Tentukan: a. Fungsi potensial V sebagai fungsi x b. Jika diketahui medan listrik E adalah turunan pertama dari potensial listrik V, tentukan fungsi E(x) c. Gambarkan grafik E terhadap x

3. INTEGRAL Sebuahpartikelbergerakdengankecepatanv(t) = 10t 2t 2 m/s bergerakdenganposisiawaldix = 1 m. Tentukan: a. Gambarkan grafik v(t) b. Kecepatansaatt = 1 detikdant = 3 detik c. Fungsi a(t) sebagai turunan pertama dari v(t) d. Gambarkan grafik a(t) e. Fungsi posisi x(t) terhadap waktu f. Posisisaatkecepatanv = 0

INTEGRAL 1. a. Perubahan gaya terhadap jarak dinyatakan oleh df = A 2Bx = 10 3 10 4 x dx 1. b. Usaha yang dilakukan : W 9.10 = Fdx = 3.10 2 ( 2 ) ( 2 3 Ax Bx dx = A x B x ) 2 W = 36.10-4 A 234.10-6 B = 2,43 Joule 1 2 1 3 9.10 2 3.10 2

INTEGRAL 2. a. V (volt) Dari grafikdiketahuiv(x) adalahfungsilinier 8 4 10 x (m) yang menghubungkan titik(0,4) dan titik (10,8). Dengan menggunakan persamaan garisv = ax + b. Untuktitik(0,4) 0.a + b = 4 Untuktitik(10,8) 10.a + b = 8 Denganmetodaeliminasidiperolehb = 4 dana = 0,4. Dengan demikianfungsiv(x) = 0,4x + 4

INTEGRAL dv(x) dx 2. b. Medan listrik E(x) = = 0,4 Dengan demikian nilai E(x) konstan. E (V/m) 2. c. 0,4 x (m)