BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

1. Proses Normalisasi

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

Analisis Rangkaian Listrik

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

PENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik


PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

DIANDRA PARAMITA TIMUR

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang)

Reduksi data gravitasi

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

Partial Least Squares (PLS) Generalized Linear dalam Regresi Logistik

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

Deret Fourier, Transformasi Fourier dan DFT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH COMPUTER SELF-EFFICACY, SUBJECTIVE NORM, DAN SYSTEM QUALITY TERHADAP PENERIMAAN WOMUNITY OLEH NASABAH WOM FINANCE

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB 2 DASAR TEORI 2.1 TEORI GELOMBANG LINIER. Bab 2 Teori Dasar

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

Bab 1 Ruang Vektor. I. 1 Ruang Vektor R n. 1. Ruang berdimensi satu R 1 = R = kumpulan bilangan real Menyatakan suatu garis bilangan;

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN

ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009

Hendra Gunawan. 29 November 2013

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian blajar, informasi dunia krja dan ksiapan krja diprolh dari instrumnt brupa angkt, dngan modl jawaban brskala likrt. Instrumnt angkt pngalaman praktik industri brjumlah 15 butir yang smula brjumlah 20 butir prnyataan. Mlalui uji validitas dan rliabilitas, 5 butir dinyatakan gugur dan 15 butir dinyatakan valid. Instrumnt angkt kmandirian blajar brjumlah 23 butir yang smula brjumlah 27 butir prnyataan. Mlalui uji validitas dan rliabilitas, 4 butir dinyatakan gugur dan 23 butir dinyatakan valid. Instrumnt angkt informasi dunia industri brjumlah 19 butir yang smula brjumlah 22 butir prnyataan. Mlalui uji validitas dan rliabilitas, 3 butir dinyatakan gugur dan 19 butir dinyatakan valid. Instrumnt angkt ksiapan krja brjumlah 26 butir yang smula brjumlah 30 butir prnyataan. Mlalui uji validitas dan rliabilitas, 4 butir dinyatakan gugur dan 26 butir dinyatakan valid. Smua instrumn trsbut dibrikan kpada 56 siswa yang mnjadi populasi pnlitian 1. Pngalaman Praktik Industri Variabl pngalaman praktik industri diukur dngan mnggunakan angkt yang dibagikan kpada siswa klas XII Program Studi Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. Data kmudian diolah dngan program SPSS 16 untuk mncari pndskripsian data trsbut. Hasil pngolahan data dapat dilihat pada (Tabl 10). 64

Tabl 10. Dskripsi Data Pngalaman Praktik Industri N 56 Man 45.08 Mdian 46.09 Mod 47 Std. Dviation 4.776 Minimum 32 Maximum 54 Sum 2524 a. Tabl distribusi frkunsi Untuk mnyusun tabl distribusi frkunsi dilakukan prhitungan prhitungan sbagai brikut : 1) Mnntukan rntang skor (R) R = x t x r R = 54 32 R = 22 2) Mnntukan banyaknya klas intrval (K) K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 56 K = 1 + 3,3 x 1,75 K = 6,78 dibulatkan mnjadi 7 klas 3) Mnntukan panjang klas intrval (P) P = P = 22 7 R(rntang) K(panjang klas) P = 3,14 dibulatkan mnjadi 4 65

Distribusi frkunsi disajikan dalam tabl distribusi frkunsi komulatif sbagai brikut : Tabl 11. Distribusi Frkunsi Pngalaman Praktik Industri No Klas Intrval Frkunsi 1 32-35 3 2 36 39 4 3 40 43 11 4 44 47 20 5 48 51 15 6 52 55 3 7 56 59 0 Jumlah 56 Brdasarkan pada tabl di atas, frkunsi paling tinggi trdapat pada klas intrval nomor 4 pada rntang 44 47 dngan jumlah frkunsi sbanyak 19 siswa. b. Histogram f r k u n s i 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Intrval 32-35 36-39 40-43 44-47 48-51 52-55 56-59 Gambar 3. Histogram Distribusi Frkunsi Pngalaman Praktik Industri 66

c. Kcndrungan variabl Brikut adalah prhitungan untuk mncari nilai katgori kcndrungan motivasi blajardan tabl distribusinya : 1) Prhitungan nilai rata rata (Mi) dan standar dviasi idal (SDi) a) nilai rata rata idal (Mi) = ½ ( 54 + 32 ) = 43 b) standar dviasi idal (SDi) = 1/6 ( 54 32 ) = 3,66 dibulatkan mnjadi 4 2) Batasan batasan katgori kcndrungan a) Rndah = Min s/d Mi - 1 Sdi = 32 s/d 43-4 = 32 s/d 39 b) Sdang = Mi - 1 SDi s/d Mi + 1 Sdi = 39 s/d 43 + 4 = 39s/d 47 c) Tinggi = Mi + 1 SDi s/d Max =47 s/d 54 Brdasarkan pngkatgorian trsbut, maka dapat dibuatkan tabl distribusi frkunsi katgori kcndrungan pngalaman praktik industri yaitu : Tabl 12. Distribusi Frkunsi Kcndrungan Pngalaman Praktik Industri No Katgori Intrval Frkunsi Prsntas 1 Tinggi 47 s/d 54 19 33,93 2 Sdang 39 s/d 47 30 53,57 3 Rndah 32 s/d 39 7 12,5 56 100,00 67

Hasil katgori kcndrungan pngalaman praktik industri yang disajikan pada tabl di atas dapat pula digambarkan dalam bntuk diagram sbagai brikut : f r k u n s i 30 25 20 15 10 5 0 Intrval Tinggi Sdang Rndah Gambar 4. Diagram Kcndrungan Pngalaman Praktik Industri Brdasarkan tabl di atas dapat dilihat bahwa nilai pada katgori tinggi dicapai olh 19 siswa (33,93%), untuk katgori sdang dicapai olh 30 siswa (53,57%), dan untuk katgori rndah dicapai olh 7 siswa (12,5%). Data trsbut mnunjukan bahwa tingkat kcndrungan pngalaman praktik industri brpusat pada katgori sdang. 2. Kmandirian Blajar Variabl kmandirian blajar diukur dngan mnggunakan angkt yang dibagikan kpada siswa klas XII Program Studi Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. Data kmudian diolah dngan program SPSS 16 untuk mncari pndskripsian data trsbut. Hasil pngolahan data dapat dilihat pada tabl brikut (Tabl 13). 68

Tabl 13. Dskripsi Data Kmandirian Blajar N 56 Man 66.93 Mdian 65.75 Mod 65 Std. Dviation 5.678 Minimum 52 Maximum 78 Sum 3748 a. Tabl distribusi frkunsi Untuk mnyusun tabl distribusi frkunsi dilakukan prhitungan prhitungan sbagai brikut : 1) Mnntukan rntang skor (R) R = x t x r R = 78 52 = 26 2) Mnntukan banyaknya klas intrval (K) K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 56 K = 1 + 3,3 x 1,75 K = 6,78 dibulatkan mnjadi 7 klas 3) Mnntukan panjang klas intrval (P) P = R(rntang) K(banyak klas) P = 26 7 P = 3,7 dibulatkan mnjadi 4 69

Distribusi frkunsi disajikan dalam tabl distribusi frkunsi komulatif sbagai brikut. Tabl 14. Distribusi Frkunsi Kmandirian Blajar No Klas Intrval Frkunsi 1 52 55 2 2 56 59 4 3 60 63 8 4 64 67 15 5 68 71 16 6 72 75 9 7 76 79 2 Jumlah 56 Brdasarkan data di atas, frkunsi paling tinggi trdapat pada klas intrval nomor 5 rntang 68 71 dngan jumlah frkunsi sbanyak 16 siswa. b. Histogram 16 F r k u n s i 14 12 10 8 6 4 2 0 Intrval 52-55 56-59 60-63 64-67 68-71 72-75 76-79 Gambar 5. Histogram Distribusi Frkunsi Kmandirian Blajar 70

c. Kcndrungan variabl Brikut adalah prhitungan untuk mncari nilai katgori kcndrungan tingkat intlignsidan tabl distribusinya: 1) Prhitungan nilai rata rata (Mi) dan standar dviasi idal (SDi) a) nilai rata rata idal (Mi) = ½ ( 78 + 52 ) = 65 b) standar dviasi idal (SDi) = 1/6 ( 78 45 ) = 5,5 dibulatkan mnjadi 6 2) Batasan batasan katgori kcndrungan a) Rndah = Min s/d Mi - 1 SDi = 52 s/d 65 6 = 52 s/d 59 b) Sdang = Mi - 1 SDi s/d Mi + 1 SDi = 59 s/d 65 + 6 = 59 s/d 71 c) Tinggi = Mi + 1 SDi s/d Max =71 s/d 78 Brdasarkan pngkatgorian trsbut, maka dapat dibuatkan tabl distribusi frkunsi katgori kcndrungan kmandirian blajar yaitu : Tabl 15. Distribusi Frkunsi Kcndrungan Kmandirian Blajar No Katgori Intrval Frkunsi Prsntas 1 Tinggi 71 s.d 78 12 21,43 2 Sdang 59 s.d 71 38 67,86 3 Rndah 52 s.d 59 6 10,71 56 100,00 Hasil katgori kcndrungan kmandirian blajar yang disajikan pada tabl di atas dapat pula digambarkan dalam bntuk diagram pada (Gambar 6). 71

40 F r k u n s i 35 30 25 20 15 10 5 0 Intrval Tinggi Sdang Rndah Gambar 6. Diagram Kcndrungan Kmandirian Blajar Brdasarkan (tabl 13) dapat dilihat bahwa nilai pada katgori tinggi dicapai olh 12 siswa (21,43%), untuk katgori sdang dicapai olh 38 siswa (67,86%), dan untuk katgori rndah dicapai olh 6 siswa (10,71%). Data trsbut mnunjukan bahwa tingkat kcndrungan kmandirian blajar brpusat pada katgori sdang. 3. Informasi Dunia Krja Variabl informasi dunia krja diukur dngan mnggunakan angkt yang dibagikan kpada siswa klas XII Program Studi Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. Data kmudian diolah dngan program SPSS 16 untuk mncari pndskripsian data trsbut. Hasil pngolahan data dapat dilihat pada tabl brikut (Tabl 16). 72

Tabl 16. Dskripsi Data Informasi Dunia Krja N 56 Man 51.07 Mdian 51.29 Mod 49 Std. Dviation 4.711 Minimum 38 Maximum 60 Sum 2860 a. Tabl distribusi frkunsi Untuk mnyusun tabl distribusi frkunsi dilakukan prhitungan prhitungan sbagai brikut : 1) Mnntukan rntang skor (R) R = x t x r R = 60 38 = 22 2) Mnntukan banyaknya klas intrval (K) K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 56 K = 1 + 3,3 x 1,75 K = 6,78 dibulatkan mnjadi 7 klas 3) Mnntukan panjang klas intrval (P) P = R(rntang) K(banyak klas) P = 22 7 P = 3,14 dibulatkan mnjadi 4 73

Distribusi frkunsi disajikan dalam tabl distribusi frkunsi komulatif sbagai brikut: Tabl 17. Distribusi Frkunsi Informasi Dunia Krja No Klas Intrval Frkunsi 1 38 41 3 2 42 45 4 3 46 49 13 4 50 53 19 5 54 57 13 6 58 61 4 7 62 65 0 Jumlah 56 Brdasarkan pada tabl di atas, frkunsi paling tinggi trdapat pada klas intrval nomor 4 yang mmpunyai rntang 50 53 dngan jumlah frkunsi sbanyak 19 siswa. b. Histogram 20 F r k u n s i 15 10 5 0 Intrval 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57 58-61 60-65 Gambar 7. Histogram Distribusi Frkunsi Informasi Dunia Krja 74

c. Kcndrungan variabl Brikut adalah prhitungan untuk mncari nilai katgori kcndrungan informasi dunia krja dan tabl distribusinya : 1) Prhitungan nilai rata rata (Mi) dan standar dviasi idal (SDi) a) nilai rata rata idal (Mi) = ½ ( 60 + 38 ) = 49 b) standar dviasi idal (SDi) = 1/6 ( 60 38 ) = 3,67 dibulatkan mnjadi 4 2) Batasan batasan katgori kcndrungan a) Rndah = Min s/d Mi - 1 SDi = 38 s/d 49 4 = 38 s/d 45 b) Sdang = Mi - 1 SDi s/d Mi + 1 SDi = 45 s/d 49 + 4 = 45 s/d 53 c) Tinggi = Mi + 1 SDi s/d Max =53 s/d 60 Brdasarkan pngkatgorian trsbut, maka dapat dibuatkan tabl distribusi frkunsi katgori kcndrungan informasi dunia krja yaitu : Tabl 18. Distribusi Frkunsi Kcndrungan Informasi Dunia Krja No Katgori Intrval Frkunsi Prsntas 1 Tinggi 53 s/d 60 17 30,36% 2 Sdang 45 s/d 53 32 57,14% 3 Rndah 38 s/d 45 7 12,5% 56 100,00% 75

Hasil katgori kcndrungan informasi dunia krja yang disajikan pada tabl di atas dapat pula digambarkan dalam bntuk diagram sbagai brikut : 35 F r k u n s i 30 25 20 15 10 5 0 Intrval Tinggi Sdang Rndah Gambar 8. Diagram Kcndrungan Informasi Dunia Krja Brdasarkan tabl di atas dapat dilihat bahwa nilai pada katgori tinggi dicapai olh 17 siswa (30,36%), untuk katgori sdang dicapai olh 32 siswa (57,14%), dan untuk katgori rndah dicapai olh 7 siswa (12,5%). Data trsbut mnunjukan bahwa tingkat kcndrungan informasi dunia krja pada katgori sdang. 4. Ksiapan Krja Variabl ksiapan krja diukur dngan mnggunakan angkt yang dibagikan kpada siswa klas XII Program Studi Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. Data kmudian diolah dngan program SPSS 16 untuk mncari pndskripsian data trsbut. Hasil pngolahan data dapat dilihat pada tabl brikut: 76

Tabl 19. Dskripsi Data Ksiapan Krja N 56 Man 110.14 Mdian 112.01 Mod 108 Std. Dviation 9.648 Minimum 86 Maximum 128 Sum 6168 a. Tabl distribusi frkunsi Untuk mnyusun tabl distribusi frkunsi dilakukan prhitungan prhitungan sbagai brikut : 1) Mnntukan rntang skor (R) R = x t x r R = 128 86 = 42 2) Mnntukan banyaknya klas intrval (K) K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 56 K = 1 + 3,3 x 1,75 K = 6,78 dibulatkan mnjadi 7 klas 3) Mnntukan panjang klas intrval (P) P = P = 42 7 P = 6 R(rntang) K(banyak klas) 77

Distribusi frkunsi disajikan dalam tabl distribusi frkunsi komulatif sbagai brikut : Tabl 20. Distribusi Frkunsi Ksiapan Krja No Klas Intrval Frkunsi 1 86 91 3 2 92 97 2 3 98 103 8 4 104 109 12 5 110 115 16 6 116 121 9 7 122 128 6 Jumlah 56 Brdasarkan pada tabl di atas, frkunsi paling tinggi trdapat pada klas intrval nomor 5 yang mmpunyai rntang 110 115 dngan jumlah frkunsi sbanyak 16 siswa. b. Histogram 16 F r k u n s i 14 12 10 8 6 4 2 0 Intrval 86-91 92-97 98-103 104-109 110-115 116-121 122-128 Gambar 9. Histogram Distribusi Frkunsi Ksiapan Krja 78

c. Kcndrungan variabl Brikut adalah prhitungan untuk mncari nilai katgori kcndrungan ksiapan krja dan tabl distribusinya : 4) Prhitungan nilai rata rata (Mi) dan standar dviasi idal (SDi) c) nilai rata rata idal (Mi) = ½ ( 128 + 86 ) = 107 d) standar dviasi idal (SDi) = 1/6 ( 128 86 ) = 7 5) Batasan batasan katgori kcndrungan d) Rndah = Min s/d Mi - 1 SDi = 86 s/d 107 7 = 86 s/d 100 ) Sdang = Mi - 1 SDi s/d Mi + 1 SDi = 100 s/d 107 + 7 = 100 s/d 114 f) Tinggi = Mi + 1 SDi s/d Max =114 s/d 128 Brdasarkan pngkatgorian trsbut, maka dapat dibuatkan tabl distribusi frkunsi katgori kcndrungan ksiapan krja yaitu : Tabl 21. Distribusi Frkunsi Kcndrungan Ksiapan Krja No Katgori Intrval Frkunsi Prsntas 1 Tinggi 114 s/d 128 19 33,92% 2 Sdang 100 s/d 114 29 51,79% 3 Rndah 86 s/d 100 8 14,29% 56 100,00% Hasil katgori kcndrungan ksiapan krja yang disajikan pada tabl di atas dapat pula digambarkan dalam bntuk diagram sbagai brikut : 79

30 F r k u n s i 25 20 15 10 5 0 Intrval Tinggi Sdang Rndah Gambar 10. Diagram Kcndrungan Ksiapan Krja Brdasarkan (tabl 15) dapat dilihat bahwa nilai pada katgori tinggi dicapai olh 19 siswa (33,92%), untuk katgori sdang dicapai olh 29 siswa (51,79%), dan untuk katgori rndah dicapai olh 8 siswa (14,29%). Data trsbut mnunjukan bahwa tingkat kcndrungan ksiapan krja pada katgori sdang. B. UJI PRASYARAT 1. Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mngtahui apakah data masing-masing variabl dalam pnlitian ini brdistribusi normal atau tidak sbagai prasyaratan pngujian hipotsis. Uji normalitas dilakukan dngan mnggunakan uji Shapiro wilk dngan taraf signifikansi 0,05. Pngujian normalitas mnggunakan bantuan softwar SPSS vrsi 16 for windows. Variabl pnlitian dinyatakan brdistribusi normal jika nilai signifikansi lbih bsar dari 5% atau 0,05, sdangkan apabila signifikansi lbih kcil dari 5% atau 0,05, variabl pnlitian tidak brdistribusi normal. 80

Tabl 22. Rangkuman Hasil Uji Normalitas No Variabl Notasi Asymp. Sig. Ktrangan 1 Pngalaman Praktik Industri X 1 0,146 Normal 2 Kmandirian Blajar X 2 0,727 Normal 3 Informasi Dunia Krja X 3 0,243 Normal 4 Ksiapan Krja Y 0,473 Normal Brdasarkan tabl di atas smua variabl pnlitian brdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lbih bsar dasi 0,05. Variabl pngalaman praktik industri mmiliki nilai signifikansi 0,146, variabl kmandirian blajar mmiliki nilai signifikansi 0,727, variabl informasi dunia krja mmiliki nilai signifikansi 0,243 dan variabl ksiapan krja mmiliki nilai signifikansi 0,473. 2. Uji Linaritas Uji linaritas dilakukan untuk mngtahui hubungan antara variabl bbas dngan variabl trikat brbntuk linar atau tidak. Uji linaritas mnggunakan bantuan softwar SPSS vrsi 16 for windows mlalui Dviation from Linarity. Pnntuan liniritas trlihat pada nilai signifikansi dari Dviation from Linarity jika nilai signifikansi lbih bsar dari 5% atau 0,05 maka dinyatakan hubungan antara variabl bbas dngan variabl trikat linar. Sbaliknya apabila nilai signifikansi dari Dviation from Linarity lbih kcil dari 5% atau 0,05 maka hubungan variabl bbas trhadap variabl trikat tidak linar. 81

Tabl 23. Rangkuman Hasil Uji Linaritas No Variabl Notasi Sig.Dviation from Linarity Ktrangan 1 Pngalaman Praktik Industri X 1 0.604 Linar 2 Kmandirian Blajar X 2 0.254 Linar 3 Informasi Dunia Krja X 3 0,749 Linar Brdasarkan tabl di atas dapat disimpulkan pngaruh antara variabl bbas dngan variabl trikat brbntuk linar. Hal ini ssuai dngan nilai signifikansi dari Daviation from linarity lbih bsar dari 0,05 atau 5%. Variabl pngalaman praktik industri mmiliki nilai signifikansi 0,604, variabl kmandirian blajar mmiliki nilai signifikansi 0,254 dan variabl informasi dunia krja mmiliki nilai signifikansi 0,749. 3. Uji Multikoliniritas Multikoliniritas digunakan untuk mnguji suatu modl apakah trjadi hubungan yang smpurna atau hampir smpurna antara variabl bbas, shingga sulit untuk mmisahkan pngaruh antara variabl-variabl itu scara individu trhadap variabl trikat. Pngujian ini untuk mngtahui apakah antar variabl bbas dalam prsamaan rgrsi trsbut tidak saling brkorlasi. Untuk mndtksi multikoliniritas adalah dngan mlihat nilai tolranc dan nilai Varianc Inflanc Factor (VIF), dimana mnurut Hair t al dalam Duwi Priyatno (2009), Variabl dikatakan mmpunyai masalah multikolinaritas apabila nilai tolranc lbih kcil dari 0,1 atau nilai VIF lbih bsar dari 10.00 82

Tabl 24. Rangkuman Hasil Uji Multikoloniritas Cofficints a Unstandardizd Cofficints Standardizd Cofficints Collinarity Statistics Modl B Std. Error Bta t Sig. Tolranc VIF 1 (Constant) 22.417 10.535 2.128.038 Pngalaman 1.115.218.548 5.104.000.622 1.607 Kmandirian.096.192.057.503.617.564 1.774 Informasi.608.232.297 2.622.011.560 1.786 a. Dpndnt Variabl: Ksiapan Mlihat nilai Tolranc Tidak trjadi Multikolinaritas, jika nilai tolranc lbih bsar 0,10. Trjadi Multikolinaritas, jika nilai tolranc lbih kcil atau sama dngan 0.10 Mlihat nilai VIF (Varianc Inflation Factor) Tidak trjadi Multikolinaritas, jika nilai VIF lbih kcil dari 10,00 Trjadi Multikolinaritas, jika nilai VIF lbih bsar atau sama dngan 10,00 Dngan mlihat hasil dari (tabl 24) maka tidak trjadi multikoliniritas antar variabl bbas. Shingga analisis rgrsi ganda dapat dilanjutkan. C. UJI HIPOTESIS Hipotsis mrupakan jawaban smntara atas prmasalahan yang dirumuskan.olh sbab itu, jawaban smntara ini harus diuji kbnarannya scara mpiris. Pngujian hipotsis dalam pnlitian ini dilakukan dngan mnggunakan tknik analisis rgrsi sdrhana untuk hipotsis prtama, kdua dan ktiga. Sdangkan untuk mnguji hipotsis kmpat digunakan tknik 83

analisis rgrssi ganda dngan tiga prdiktor. Pnjlasan ringkas tntang hasil pngujian hipotsis dalam pnlitian ini adalah sbagai brikut : Tabl 25. Ringkasan Hasil Analisis Rgrsi Linir Sdrhana Variabl Harga r Harga t Bbas Trikat r hitung r tabl t hitung t tabl p r 2 Kt. X 1 Y 0,744 0,231 8,171 1,671 0,000 0,553 X 2 Y 0,539 0,231 4,704 1,671 0,000 0,291 X 3 Y 0,635 0,231 6,035 1,671 0,000 0,403 Positif- Sig Positif- Sig Positif- Sig 1. Uji Hipotsis Prtama (Pngaruh Pngalaman Praktik Industri Trhadap Ksiapan Krja) Hipotsis prtama mnyatakan bahwa trdapat pngaruh dari Pngalaman Praktik industri (X 1 ) trhadap Ksiapan Krja yang diprolh Siswa Klas XII jurusan Tknik Elktrinika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn (Y). Hasil analisis rgrsi sdrhana dngan satu prdiktor mnunjukkan kofisin korlasi (r) sbsar 0,744. Hal ini brarti bahwa Pngalaman Praktik Industri mmpunyai pngaruh yang positif sbsar 0,744 trhadap Ksiapan Krja. Stlah dilakukan uji t diprolh harga t hitung sbsar 8,171 dngan p = 0,000. Harga t hitung trsbut dibandingkan dngan t tabl pada taraf signifikansi 5% dan drajad bbas (db) = 55 yang mmiliki nilai sbsar 1,671. Maka hasil pbandingannya adalah 8,171 1,671 dan p = 0,000 0,05. Hal ini mnunjukkan bahwa t hitung lbih bsar daripada t tabl dngan taraf signifikansi dibawah 0,05. Shingga dapat disimpulkan bahwa trdapat pngaruh positif dari 84

Pngalaman Praktik Industri Trhadap Ksiapan Krja yang diprolh Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. Bsarnya harga kofisin X 1 sbsar 1,513 dan bilangan konstantanya sbsar 42,012. Brdasarkan angka-angka trsbut dapat dibuat prsamaan rgrsi satu prdiktor sbagai brikut : Y = 1,513X 1 + 42,012 Artinya jika X 1 naik 1 satuan, maka Y akan naik sbsar 1,513. 2. Uji Hipotsis Kdua (Pngaruh Kmandirian Blajar Trhadap Ksiapan Krja) Hipotsis kdua mnyatakan bahwa trdapat pngaruh dari Kmandirian Blajar (X 2 ) trhadap Ksiapan Krja yang diprolh Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn (Y). Hasil analisis rgrsi sdrhana dngan satu prdiktor mnunjukkan kofisin korlasi (r) sbsar 0,539. Hal ini brarti bahwa Kmandirian Blajar mmpunyai pngaruh yang positif sbsar 0,539 trhadap Ksiapan Krja. Stlah dilakukan uji t diprolh harga t hitung sbsar 4,704 dngan p = 0,000. Harga t hitung trsbut dibandingkan dngan t tabl pada taraf signifikansi 5% dan drajad bbas (db) = 55 yang mmiliki nilai sbsar 1,671. Maka hasil pbandingannya adalah 4,704 1,671 dan p = 0,000 0,05. Hal ini mnunjukkan bahwa t hitung lbih bsar daripada t tabl dngan taraf signifikansi dibawah 0,05. Shingga dapat disimpulkan bahwa trdapat pngaruh positif dari Kmandirian Blajar Trhadap Ksiapan Krja Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. 85

Bsarnya harga kofisin X 2 sbsar 0,916 dan bilangan konstantanya sbsar 48.804. Brdasarkan angka-angka trsbut dapat dibuat prsamaan rgrsi satu prdiktor sbagai brikut : Y = 0,916X 2 + 48,804 Artinya jika X 2 naik 1 satuan, maka Y akan naik sbsar 0,916 3. Uji Hipotsis Ktiga (Pngaruh Informasi Dunia Krja Trhadap Ksiapan Krja) Hipotsis ktiga mnyatakan bahwa trdapat pngaruh dari Informasi Dunia Krja (X 3 ) trhadap Ksiapan Krja yang diprolh Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn (Y). Hasil analisis rgrsi sdrhana dngan satu prdiktor mnunjukkan kofisin korlasi (r) sbsar 0,635. Hal ini brarti bahwa Informasi Dunia Krja mmpunyai pngaruh yang positif sbsar 0,635 trhadap Ksiapan Krja. Stlah dilakukan uji t diprolh harga t hitung sbsar 6,035 dngan p = 0,000. Harga t hitung trsbut dibandingkan dngan t tabl pada taraf signifikansi 5% dan drajad bbas (db) = 55 yang mmiliki nilai sbsar 1,671. Maka hasil pbandingannya adalah 6,035 1,671 dan p = 0,000 0,05. Hal ini mnunjukkan bahwa t hitung lbih bsar daripada t tabl dngan taraf signifikansi dibawah 0,05. Shingga dapat disimpulkan bahwa trdapat pngaruh positif dari Informasi Dunia Krja Trhadap Ksiapan Krja Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. 86

Bsarnya harga kofisin X 3 sbsar 1,300 dan bilangan konstantanya sbsar 43,740. Brdasarkan angka-angka trsbut dapat dibuat prsamaan rgrsi satu prdiktor sbagai brikut : Y = 1,300X 3 + 43,740 Artinya jika X 3 naik 1 satuan, maka Y akan naik sbsar 1,300 4. Uji Hipotsis Kmpat (Pngaruh Pngalaman Praktik Industri, Kmandirian Blajar dan Informasi Dunia Krja Trhadap Ksiapan Krja). Hipotsis kmpat mnyatakan bahwa trdapat Pngaruh Pngalaman Praktik Industri, Kmandirian Blajar dan Informasi Dunia Krja scara brsamasama trhadap Ksiapan Krja Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. Untuk mnguji hipotsis trsbut dilakukan dngan analisis rgrsi ganda. Hasil pngujian scara ringkas dapat dilihat pada tabl brikut : Tabl 26. Ringkasan Hasil Uji Rgrsi Ganda Variabl Kofisin X 1 1,115 X 2 0,098 X 3 0,607 Konstanta 22,391 R 0,792 R 2 0,627 F hitung 29,076 P 0,000 87

a. Modl Rgrsi Brdasarkan tabl diatas maka modl rgrsi dapat dinyatakan dalam prsamaan brikut : Y = 1,115 X 1 + 0,098 X 2 + 0,607 X 3 + 22,391 Prsamaan trsbut mnunjukkan bahwa nilai kofisin X 1 sbsar 1,115 yang brarti, apabila pngalaman praktik industri mningkat 1 maka ksiapan krja akan mningkat sbsar 1,115 dngan asumsi X 2 dan X 3 ttap. Kofisin X 2 sbsar 0,098 mmiliki arti bahwa, apabila kmandirian blajar mningkat 1 maka ksiapan krja akan mningkat sbsar 0,098 dngan asumsi X 1 dan X 3 ttap. Kofisin X 3 sbsar 0,607 mmiliki arti bahwa, apabila informasi dunia krja mningkat 1 maka ksiapan krja akan mningkat sbsar 0,607 dngan asumsi X 1 dan X 2 ttap. b. Kofisin Dtrminasi (R 2 ) Kofisin dtrminasi mnunjukkan tingkat ktpatan garis rgrsi. Garis rgrsi digunakan untuk mnjlaskan proporsi dari ragam Ksiapan Krja yang dipunyai Siswa (Y) yang ditrangkan olh variabl - variabl indpndnnya. Hasil prhitungan mnunjukkan nilai R 2 sbsar 0,627. Nilai trsbut brarti 62,7% prubahan pada variabl ksiapan krja yang dimiliki Siswa (Y) dapat ditrangkan olh pngalaman praktik industri (X 1 ), kmandirian blajar (X 2 ) dan informasi dunia krja (X 3 ). Sdangkan untuk 37,3% lainnya dijlaskan olh variabl lain yang tidak ditliti dalam pnlitian ini. c. Sumbangan Rlatif (SR) dan Sumbangan Efktif (SE) Brdasarkan hasil analisis rgrsi ganda dapat diktahui bsarnya Sumbangan Rlatif (SR) dan Sumbangan Efktif (SE) masing-masing variabl 88

bbas trhadap variabl trikat. Bsarnya SE dan SR dapat dilihat pada tabl di bawah ini. Tabl 27. Smbangan Efktif dan Sumbangan Rlatif Variabl Bbas Trhadap Variabl Trikat Variabl Sumbangan Sumbangan Efktif Rlatif X 1 27,7% 44,2% X 2 14,6% 23,3% X 3 20,4% 32,5% Total 62,7% 100% Brdasarkan analisis yang trcantum dalam (Tabl 27) diatas dapat diktahui bahwa pngalaman praktik industri mmbrikan sumbangan rlatif sbsar 44,2% dan sumbangan fktif sbsar 27,7%, kmandirian blajar mmbrikan sumbangan rlatif sbsar 23,3% dan sumbangan fktif sbsar 14,6%, srta informasi dunia krja mmbrikan sumbangan rlatif sbsar 20,4% dan sumbangan fktif sbsar 32,5%. Scara brsama-sama variabl pngalaman praktik industri, kmandirian blajar dan informasi dunia krja mmbrikan sumbangan fktif sbsar 62,7% trhadap ksiapan krja siswa. D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Pngaruh Pngalaman Praktik Industri Trhadap Ksiapan Krja Siswa Hasil pnlitian ini mnunjukkan bahwa trdapat pngaruh yang positif dari pngalaman praktik industri (X 1 ) trhadap ksiapan krja siswa (Y). Hal trsbut dapat dibuktikan mlalui hasil analisis rgrsi sdrhana dngan satu prdiktor yang mnunjukkan kofisin korlasi (r) sbsar 0,744. Hal ini brarti bahwa pngalaman praktik industri mmpunyai pngaruh yang positif sbsar 0,744 trhadap ksiapan krja siswa. Stlah dilakukan uji t diprolh harga t hitung sbsar 8,171 dngan p = 0,000. Harga t hitung trsbut dibandingkan dngan t tabl 89

pada taraf signifikansi 5% dan drajad bbas (db) = 55 yang mmiliki nilai sbsar 1,671. Maka hasil prbandingannya adalah 8,171 1,671 dan p = 0,000 0,05. Hal ini mnunjukkan bahwa t hitung lbih bsar daripada t tabl dngan taraf signifikansi dibawah 0,05. Brdasarkan hasil pnlitian ini pngalaman praktik industri mmbrikan sumbangan fktif sbsar 27,7% trhadap ksiapan krja. Shingga dapat ditgaskan kmbali bahwa trdapat pngaruh positif antara pngalaman praktik industri trhadap ksiapan krja yang dimiliki Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. 2. Pngaruh Kmandirian Blajar Trhadap Ksiapan Krja Siswa Hasil pnlitian ini mnunjukkan bahwa trdapat pngaruh yang positif dari kmandirian blajar (X 2 ) trhadap ksiapan krja (Y). Hal trsbut dapat dibuktikan mlalui hasil analisis rgrsi sdrhana dngan satu prdiktor yang mnunjukkan kofisin korlasi (r) sbsar 0,539. Hal ini brarti bahwa kmandirian blajar mmpunyai pngaruh yang positif sbsar 0,539 trhadap ksiapan krja siswa. Stlah dilakukan uji t diprolh harga t hitung sbsar 4,704 dngan p = 0,000. Harga t hitung trsbut dibandingkan dngan t tabl pada taraf signifikansi 5% dan drajad bbas (db) = 55 yang mmiliki nilai sbsar 1,671. Maka hasil pbandingannya adalah 4,704 1,671 dan p = 0,000 0,05. Hal ini mnunjukkan bahwa t hitung lbih bsar daripada t tabl dngan taraf signifikansi dibawah 0,05. Brdasarkan hasil pnlitian ini kmandirian blajar mmbrikan sumbangan fktif sbsar 14,6% trhadap ksiapan krja. Shingga dapat ditgaskan kmbali bahwa trdapat pngaruh positif antara kmandirian blajar trhadap 90

ksiapan krja yang dimiliki Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. 3. Pngaruh Informasi Dunia Krja Trhadap Ksiapan Krja Siswa Hasil pnlitian ini mnunjukkan bahwa trdapat pngaruh yang positif dari informasi dunia krja (X 3 ) trhadap ksiapan krja (Y). Hal trsbut dapat dibuktikan mlalui hasil analisis rgrsi sdrhana dngan satu prdiktor yang mnunjukkan kofisin korlasi (r) sbsar 0,635. Hal ini brarti bahwa informasi dunia krja mmpunyai pngaruh yang positif sbsar 0,635 trhadap ksiapan krja siswa. Stlah dilakukan uji t diprolh harga t hitung sbsar 6,035 dngan p = 0,000. Harga t hitung trsbut dibandingkan dngan t tabl pada taraf signifikansi 5% dan drajad bbas (db) = 55 yang mmiliki nilai sbsar 1,671. Maka hasil pbandingannya adalah 6,035 1,671 dan p = 0,000 0,05. Hal ini mnunjukkan bahwa t hitung lbih bsar daripada t tabl dngan taraf signifikansi dibawah 0,05. Brdasarkan hasil pnlitian ini informasi dunia krja mmbrikan sumbangan fktif sbsar 20,4% trhadap ksiapan krja. Shingga dapat ditgaskan kmbali bahwa trdapat pngaruh positif antara informasi dunia krja trhadap ksiapan krja yang dimiliki Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. 4. Pngaruh Pngalaman Praktik Industri, Kmandirian Blajar dan Informasi Dunia Krja Siswa Trhadap Ksiapan Krja Siswa Hasil pnlitian ini mnunjukkan bahwa trdapat pngaruh yang positif dari pngalaman praktik industri (X 1 ), kmandirian blajar (X 2 ) dan informasi dunia krja (X 2 ) trhadap ksiapan krja (Y). Brdasarkan pngujian diprolh hasil F sbsar 29,076 dngan p = 0,000. Kmudian hasil F hitung trsbut dibandingkan 91

dngan nilai F tabl pada taraf signifikansi 5% dan db 3/53 yang brnilai 2,79. Maka hasil pbandingannya adalah 29,076 2,79 dan p = 0,000 0,05. Hal ini mnunjukkan bahwa F hitung lbih bsar daripada F tabl dngan taraf signifikansi dibawah 0,05. Shingga dapat ditgaskan kmbali bahwa trdapat pngaruh possitif antara pngalaman praktik industri (X 1 ), kmandirian blajar (X 2 ) dan informasi dunia krja (X 3 ) trhadap ksiapan krja Siswa Klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 Kbumn. Brdasarkan analisis rgrsi ganda tiga prdiktor dapat diktahui bahwa pngalaman praktik industri mmbrikan sumbangan fktif sbsar 27,7%, kmandirian blajar mmbrikan sumbangan fktif sbsar 14,6% dan informasi dunia krja mmbrikan sumbangan fktif sbsar 20,4%. Scara brsama sama variabl pngalaman praktik industri, kmandirian blajar dan informasi dunia krja mmbrikan sumbangan sbsar 62,7% trhadap ksiapan krja, sdangkan sumbangan sbsar 37,3% dibrikan variabl variabl lain yang tidak dibahas dalam pnlitian ini. 92