03-Pemecahan Persamaan Linier (2)

dokumen-dokumen yang mirip
02-Pemecahan Persamaan Linier (1)

01-Pengenalan Vektor. Dosen: Anny Yuniarti, M.Comp.Sc Gasal Anny2011 1

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

04-Ruang Vektor dan Subruang

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

Pertemuan 2 Matriks, part 2

6 Sistem Persamaan Linear

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

PAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier

Part II SPL Homogen Matriks

BAB 4 : SISTEM PERSAMAAN LINIER

Lampiran 1 Pembuktian Teorema 2.3

Matriks biasanya dituliskan menggunakan kurung dan terdiri dari baris dan kolom: A =

MODUL 3 FAKTORISASI LU, PARTISI MATRIK DAN FAKTORISASI QR

Bab 7 Sistem Pesamaan Linier. Oleh : Devie Rosa Anamisa

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dibicarakan yang akan digunakan pada bab selanjutnya. Bentuk umum dari matriks bujur sangkar adalah sebagai berikut:

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

Matriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.

MATRIKS VEKTOR DETERMINAN SISTEM LINEAR ALJABAR LINEAR

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

BAB X SISTEM PERSAMAAN LINIER

MATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

TUGAS MANDIRI MATRIKS. Mata Kuliah : Matematika ekonomi

Pertemuan 14. persamaan linier NON HOMOGEN

MATRIKS Matematika Industri I

Pengolahan Dasar Matriks Bagus Sartono

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

MATRIKS Matematika Industri I

DIKTAT MATEMATIKA II

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

Matriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

Trihastuti Agustinah

MATRIKS. 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama.

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

PAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier

Minggu II Lanjutan Matriks

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

MATRIK dan RUANG VEKTOR

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

Vektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

Keunggulan Penyelesaian Persamaan Linear dengan Metode Dekomposisi LU dalam Komputerisasi

Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan. Oleh: Dadang Amir Hamzah STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2015

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Metode Matriks Balikan

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

Determinan. Untuk menghitung determinan ordo n terlebih dahulu diberikan cara menghitung determinan ordo 2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2. MATRIKS. 1. Pengertian Matriks. 2. Operasi-operasi pada Matriks

Solusi Sistem Persamaan Linear Ax = b

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

Sistem Persamaan Linier dan Matriks

TE 1467 Teknik Numerik Sistem Linear

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul 2.2 Matriks dan Sistem Persamaan Linear (Topik 3) A. Pendahuluan Matriks dan Sistem Persamaan Linear

BAB III : SISTEM PERSAMAAN LINIER

Analisa Numerik. Matriks dan Komputasi

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS CONTOH SOAL A. MATRIKS SATUAN (MATRIKS IDENTITAS)

Matriks Jawab:

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

BAB 2. DETERMINAN MATRIKS

a11 a12 x1 b1 Lanjutan Mencari Matriks Balikan dengan OBE

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Penyelesaian SPL dalam Rangkaian Listrik

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Komputasi untuk Sains dan Teknik

MATRIKS KUASIDEFINIT SUGENG MULYADI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

-Pemecahan Persamaan Linier () Dosen: Anny Yuniarti, M.Comp.Sc Gasal - Anny

Agenda Bagian : Matriks Invers Bagian : Eliminasi = Faktorisasi: A = LU Bagian : Transpos dan Permutasi Anny

Bagian MATRIKS INVERS Anny

Pendahuluan Matriks invers dari sebuah matriks persegi A dinotasikan dengan A -. A - A = I A - Ax = x Sebuah matriks A mungkin juga tidak memiliki inversnya (A - tidak eksis) Perkalian A - dengan Ax = b menghasilkan A - Ax = A - b x = A - b Anny

Definisi Sebuah matriks dikatakan invertible jika terdapat sebuah matriks A - sedemikian hingga A - A = I dan AA - = I. Tidak semua matriks memiliki invers Invers akan ada jika dan hanya jika eliminasi menghasilkan n pivot (pertukaran baris dibolehkan). Eliminasi dapat menghasilkan solusi Ax = b tanpa secara eksplisit menghitung A -. Anny 5

Definisi () Sebuah matriks tidak mungkin memiliki dua matriks invers yang berbeda. Misal BA = I, AC = I, maka B = C B(AC) = (BA)C BI = IC B = C Jika A memiliki invers (invertible), maka satusatunya solusi Ax = b adalah x = A - b. Misal terdapat vektor bukan nol x sedemikian hingga Ax =, maka A tidak memiliki invers. Jika A invertible, maka Ax = hanya memiliki solusi x = A - = (zero vector) Anny 6

Definisi () Sebuah matriks x mempunyai invers (invertible) jika dan hanya jika ad bc tidak sama dengan nol Nilai ad bc adalah determinan matriks A. Sebuah matriks diagonal memiliki invers jika tidak terdapat nilai nol pada diagonalnya. Anny 7

Contoh Apakah matriks A berikut memiliki invers? Sebutkan tiga alasannya. A Tidak. Determinan A =. Jumlah pivot yang tidak sama dengan hanya (bukan ). Ax = untuk x = (, -) Anny 8

Invers Perkalian Matriks AB Hasil perkalian matriks AB memiliki invers jika dan hanya jika matriks A dan B masingmasing memiliki invers dan ukurannya sama. Invers matriks AB: AB - = B - A - AA - = I (AB) B - A - =A(BB - )A - = AIA - =AA - = I Aturan reverse order : Anny 9

Contoh Jika matriks eliminasi E mengurangi 5 kali baris pertama dari baris kedua, invers matriks E - menambahkan 5 kali baris pertama ke baris kedua. Matriks persegi memiliki karakteristik jika AB = I maka BA = I Anny

Eliminasi Gauss-Jordan Meski persamaan Ax = b dapat dipecahkan dengan x = A - b, menghitung A - kemudian mengalikannya dengan b kadang kurang efisien. Dengan eliminasi solusi x dapat langsung dicari. Dengan eliminasi juga, matriks invers A - juga dapat dihasilkan Ide dasar Gauss-Jordan adalah mencari solusi AA - = I, yakni dengan menentukan setiap kolom matriks A -. Anny

Eliminasi Gauss-Jordan () Matriks A dikalikan kolom pertama matriks A - (sebut kolom ini x ) menghasilkan kolom pertama matriks I (sebut kolom ini e ) Persamaannya: Ax = e = (,, ) Dua persamaan yang lain: Ax = e = (,, ) Ax = e = (,, ) Anny

Eliminasi Gauss-Jordan () Metode Gauss-Jordan menghitung A - dengan mencari solusi ketiga persamaan tsb (jika matriksnya x), atau n persamaan jika matriksnya nxn. Misal terdapat sebuah matriks K: Matriks identitas I: Untuk mencari K - : Matriks gabungan [K I]: Lakukan eliminasi dengan meng-nol-kan elemen dibawah pivot pertama: Lakukan eliminasi dengan meng-nol-kan elemen dibawah pivot kedua: Anny

Eliminasi Gauss-Jordan () Matriks diatas kolom pertamanya adalah U (upper triangular), pivot pada diagonalnya adalah, /, dan /. Selanjutnya metode Gauss-Jordan menghasilkan bentuk reduksi (nilai nol diatas pivot: Anny

Eliminasi Gauss-Jordan (5) Langkah terakhir metode Gauss-Jordan adalah membagi setiap baris dengan nilai pivot pada baris yang bersangkutan, sehingga pivot yang baru adalah : Tiga kolom terakhir matriks diatas adalah K - yang dicari Anny 5

Karakteristik Matriks K dan K - K K Anny 6 Matriks K symmetric pada diagonal utamanya, begitu pula matriks K -. Matriks K tridiagonal (hanya tiga nilai bukan nol pada diagonalnya). Matriks K - adalah dense matrix tanpa ada nilai nol. Hasil perkalian pivot matriks U: *(/)*(/) =. Nilai ini merupakan determinan dari K.

Contoh Untuk matriks A =, tentukan A - dengan eliminasi Gauss-Jordan. [A I] = Langkah Eliminasi: Langkah Eliminasi: Dibagi dengan pivot: A - = Anny 7 7 7 7 7 7

Contoh Untuk matriks L =, tentukan L - dengan eliminasi Gauss-Jordan. [L I] = Langkah Eliminasi: Langkah Eliminasi: Langkah Eliminasi : L - = Anny 8 5 5 5 5 5 5

Bagian ELIMINASI = FAKTORISASI: A = LU Anny 9

Faktorisasi Matriks Matriks A merupakan hasil perkalian dua atau tiga matriks spesial yang lain. Dari eliminasi, faktor matriks A adalah matriks triangular L dan U: A = LU. U: matriks upper triangular dengan nilai-nilai pivot pada diagonalnya. Dengan eliminasi matriks A dapat diubah menjadi U. L: matriks lower triangular yang dapat digunakan untuk mengubah matriks U kembali menjadi A. Anny

Faktorisasi Matriks () Matriks A berukuran x: 6 8 Baris kedua diatas adalah faktorisasi matriks A: LU = A Untuk matriks x, matriks A akan dikalikan dengan E, E, dan E untuk menjadi matriks U. asumsi tidak ada pertukaran baris pada matriks A Jika invers dari matriks-matriks eliminasi dikalikan dengan sistem, dihasilkan A = (E - E - E - )U = LU. Anny

Faktorisasi Matriks () A = LU adalah eliminasi tanpa ada pertukaran baris pada A. Matriks U memiliki nilai-nilai pivot pada diagonalnya. Matriks L memiliki nilai pada diagonalnya. Pengali l ij berada di bawah diagonal matriks L. Misal, matriks A = Eliminasi akan mengurangkan ½ kali baris dari baris, l = ½, kemudian mengurangkan / kali baris dari baris, l = /. Berapa L? Berapa U? Perkalian LU menghasilkan A: Anny

Contoh Sebuah matriks x: Tentukan matriks L dan U! Pola spesial: Jika sebuah baris pada A berawal dengan nol, begitu pula baris pada L Jika sebuah kolom pada A berawal dengan nol, begitu pula kolom pada U Anny

A = LDU Diagonal matriks L bernilai Diagonal matriks U berisi nilai pivot Jika matriks U dibagi dengan pivotnya, akan dihasilkan matriks U yang diagonalnya bernilai Anny

Bagian TRANSPOS DAN PERMUTASI Anny 5

Transpos Transpos matriks lower triangular adalah matriks upper triangular Transpos A + B = (A + B) T = A T + B T Transpos AB = (AB) T = B T A T Jika A = LDU, berapa A T? Transpos A - = (A - ) T = (A T ) - Anny 6

Inner Product Jika ada dua vektor x dan y, berapa inner product dari x dan y? Nilai tsb dapat juga diperoleh menggunakan perkalian matriks: x T y A T adalah matriks yang menjadikan dua nilai inner product dari x dan y sama: Anny 7

Matriks Simetrik Matriks simetrik: A T = A Contoh: Invers matriks simetrik menghasilkan matriks simetrik juga Contoh: Anny 8

Matriks Simetrik Sebuah matriks berukuran m x n jika ditranspos kemudian dikalikan dengan matriks tsb menghasilkan matriks persegi simetrik (m x n) T n x m (n x m)(m x n) (n x n) Menggunakan karakteristik transpos perkalian matriks, berapa transpos dari R T R? (R T R) T = R T (R T ) T = R T R Anny 9

Matriks Simetri pada Eliminasi Jika A matriks simetrik, bentuk A = LDU berubah menjadi A = LDL T Perhatikan transpos dari LDL T! (LDL T ) T = (L T ) T D T L T = LDL T Anny

Matriks Permutasi Karakteristik matriks permutasi P: Memiliki satu nilai di setiap baris dan di setiap kolom Jika ditranspos akan menghasilkan matriks permutasi juga Perkalian antar matriks permutasi menghasilkan matriks permutasi juga Dibentuk dari matriks identitas I, kemudian baris-barisnya ditukar Anny

Matriks Permutasi x Terdapat 6 matriks permutasi x: I, P, P, P, P P, P P Untuk matriks dengan orde n, ada berapa matriks permutasi? n! P - juga matriks permutasi P - = P T Anny

PA = LU Pada eliminasi, kadang pertukaran baris diperlukan, sehingga P E P E A = U A = (E - P - E - P - )U Jika pertukaran baris direpresentasikan menggunakan sebuah matriks permutasi P, ada dua kemungkinan cara melakukan semua pertukaran baris yang diperlukan: sebelum eliminasi, sehingga PA = LU sesudah eliminasi, sehingga A = L P U MATLAB menggunakan PA = LU Anny

Latihan Pertemuan Chapter.5 Problem,, 5, 7 Chapter.6 Problem,, 5 Chapter.7 Problem,, Anny