No. Berat K-Bifthalat (mg) Volume NaOH (ml) , , ,55

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Larutan Natrium Tetraboraks 500 ppm. Untuk pembuatan larutan natrium tetraboraks 500 ppm (LIB I)

Lampiran 1. Perhitungan Pembakuan Natrium Hidroksida 1 N. No. Berat K-Biftalat (mg) Volume NaOH (ml) , ,14 3.

Lampiran 1. Data Pengukuran Waktu Kerja Larutan Kuning Metanil

massa = 2,296 gram Volume = gram BE Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Pereaksi ml Natrium Fosfat 28 mm massa 1 M = massa 0,028 =

Lampiran 1. Data Penentuan Operating Time Senyawa Kompleks Fosfor Molibdat pada λ = 708 nm

Perbandingan fase gerak metanol-air (50:50)

Ditimbang 25 gram Ditambahkan HNO 3 65% b/v sebanyak 25 ml Didiamkan selama 24 jam. Didinginkan

Jarak yang digerakkan oleh pelarut dari titik asal = 17 cm = 0,9235 = 0,9058 = 0,8529. Harga Rf untuk sampel VIII + baku pembanding = = 0,8588

Gambar 2. Perbedaan Sampel Brokoli (A. Brokoli yang disimpan selama 2 hari pada suhu kamar; B. Brokoli Segar).

Lampiran 1. Gambar Sampel Kubis Hijau (Brassica oleracea L.)

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Larutan Baku Profenofos. Konsentrasi 1665,5 mcg/ml sebagai Larutan Baku I (LB1)

Lampiran 1. Sampel Pulna Forte Tablet

a = r = Y = 0,3538 X =2 Y = a X + b Lampiran 1. Perhitungan Persamaan Regresi Besi No. X Y XY X 2 Y 2 0,0 0,00 0,0000 0,0000 0,000 0,0992 0,5670 0,315

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Cibet

Lampiran 1. Krim Klorfeson dan Chloramfecort-H

Lampiran 1. Gambar Air Mineral dalam Kemasan dan Air Minum Isi Ulang. Gambar 4. Air Mineral dalam Kemasan. Gambar 5. Air Minum Isi Ulang

Lampiran 1. Sampel Neo Antidorin Kapsul. Gambar 1. Kotak Kemasan Sampel Neo Antidorin Kapsul. Gambar 2. Sampel Neo Antidorin Kapsul

Lampiran 1. Gambar Krim yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol

Lampiran 1. Lokasi Pengambilan Sampel. Mata air yang terletak di Gunung Sitember. Tempat penampungan air minum sebelum dialirkan ke masyarakat

Gambar 2. Daun Tempuyung

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Cacing Tanah Megascolex sp. Gambar 2. Cacing Tanah Fridericia sp. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Pelarut HCl 0,1 N

Lampiran 1. Daftar Spesifikasi Sediaan tablet Celestamin, Ocuson, dan Polacel : DKL A1. Expire Date : September 2015

Lampiran 1. Perhitungan Bobot Jenis Sampel. 1. Kalibrasi Piknometer. Piknometer Kosong = 15,302 g. Piknometer berisi Aquadest Panas.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif

Lampiran 1. Bagan Penetapan Kadar Protein Jangkrik dengan Metode Kjeldhal. Dititrasi dengan larutan NaOH 0,02 N Dilakukan titrasi blanko Hasil

Lampiran 1. Data Bilangan Gelombang Spektrum IR Pseudoefedrin HCl BPFI

BAB II METODE PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari-April 2015

Lampiran 1. Kurva Absorbansi Maksimum Kalsium

Kentang (Solanum tuberosum L.)

Gambar sekam padi setelah dihaluskan

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU

Spektrum serapan derivat kedua deksklorfeniramin 20 mcg/ml

Hasil Penetapan Kadar Baku Ibuprofen (PT.Mutifa) Secara Alkalimetri. Volume Larutan NaOH 0,1056 N

Lampiran 1. Gambar Lokasi Pengambilan Sampel

Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi Pengukuran. Konsentrasi untuk pengukuran panjang gelombang digunakan 12 µg/ml

Lampiran 1. Perhitungan Pembakuan NaOH 0,1 N Data Larutan Baku NaOH

METODE PENELITIAN. ultraviolet secara adisi standar menggunakan teknik ekstraksi MSPD dalam. penetapan residu tetrasiklin dalam daging ayam pedaging.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif.

Gambar 2. Sampel B Sirup Kering

No Nama RT Area k Asym N (USP)

Lampiran 1. Gambar alat KCKT dan syringe 100 µl

Lampiran 1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Plumbum (Pb)

Gambar Selulosa Mikrokristal dari Nata de Coco

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Sampel

Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara

Dimana X rata rata : Χ n. Dimana Y rata rata : Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat ditentukan dari persamaan : Y = ax + b

Kentang. Dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong. Diblender hingga halus. Residu. Filtrat. Endapan. Dibuang airnya. Pati

Lampiran 1.Sertifikat Bahan Baku Pembanding. Lampiran 2. Sampel yang digunakan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lampiran 1. Gambar Sampel Sayur Sawi

Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

n = n = 6 n = Jumlah sampel yang diteliti

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran. Dapar fosfat ph. Universitas Sumatera Utara

Diblender Halus. Supernatan. Dikeringkan diatas penangas air. Ditambahkan sedikit H2S04 (P) Ditambahkan metanol Dibakar

Perbandingan fase gerak Larutan kalium dihidrogen posfat 0,05 M-metanol (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metodologi Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data kalibrasi piroksikam dalam medium lambung ph 1,2. NO C (mcg/ml) =X A (nm) = Y X.Y X 2 Y 2

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Tablet Asam Folat. Sebagai contoh F1 (Formula dengan penambahan Pharmacoat 615 1%).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,

PRODUKSI ABON IKAN PARI ( (RAYFISH): PENENTUAN KUALITAS GIZI ABON

Kadar air (basis kering) = b (c-a) x 100 % c-a

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Data Pengambilan Sampel T CR02659 AUG11A01

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 Penentuan Kadar Air (Apriyantono et al. 1989)

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Sampel yang Digunakan. Gambar 4. Ikan Sembilang (Paraplotosus albilabris). Gambar 5. Ikan Kepala Batu (Pranesus duodecimalis)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. USU, Lembaga Penelitian Fakultas MIPA USU, dan PT. AIRA Chemical Laboratories.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian

LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

LAMPIRAN. Larutan dapar fosfat ph 7,4 isotonis

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi

ANALISIS PROKSIMAT BERAS MERAH (Oryza sativa) VARIETAS SLEGRENG DAN AEK SIBUNDONG

LAMPIRAN. Lampiran 1. Flowsheet Pembuatan ODF Antalgin

Air dan air limbah Bagian 21: Cara uji kadar fenol secara Spektrofotometri

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kentang merah dan

Lampiran 1. Gambar Sediaan Tablet

Lampiran 1. Flowsheet Rancangan Percobaan

Gambar 1. Alat kromatografi gas

Lampiran 1 Hasil Determinasi Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

Transkripsi:

Lampiran 1. Perhitungan Pembakuan Natrium Hidroksida 1 N No. Berat K-Bifthalat (mg) Volume NaOH (ml) 1. 304 1,65. 301 1,45 3. 301 1,55 BeratK Bifthalat( mg) Normalitas NaOH Vol. NaOH ( ml) xbek bifthalat BE K-Bifthalat 04, N 1 0,903 N N 1,0166 N N 3 0,997 N Normalitas rata-rata (Nr) dan persen deviasi (% d) N1 + N 0,903 + 1,0166 Nr 0, 9519 N ( N Nr1) 0,903 0,9594 % d 1 x100% x100% 5,95% Nr 0,9594 1 N1 + N 3 0,903 + 0,987 Nr 0, 945 N ( N 3 Nr ) 0,987 0,45 % d x100% x100% 4,6% Nr 0,945 N + N 3 1,0166 + 0,987 Nr 3 0, 9996 N ( N Nr3) 0,987 0,9996 % d 3 x100% x100% 1,69% Nr 0,9996 3 Normalitas NaOH adalah Normalitas rata-rata dengan persen deviasi terkecil, yaitu % d 3 0,16 % dengan Normalitas 0,9996 N 56

Lampiran. Perhitungan Pembakuan Asam Klorida 1 N No. Berat Na CO 3 anhidrat (mg) Volume HCl (ml) 1. 149,68. 15,7 3. 155,74 Normalitas HCl BeratNa CO anhidrat( mg) Vol. Hcl( ml) xbena 3 CO anhidrat 3 BE Na CO 3 anhidrat 5, 99 N 1 1,0491 N N 1,0545 N N 3 1,0675 N Normalitas rata-rata (Nr) dan persen deviasi (% d) N1 + N 1,0491+ 1,0545 Nr 1 1, 0518 N ( N Nr1 ) 1,0491 1,0518 % d 1 x100% x100% 0,5% Nr 1,0518 1 N1 + N 3 1,0491+ 1,0675 Nr 1, 0583N N 3 Nr 1,0675 1,0583 % d x100% x100% 0,86% Nr 1,0583 N + N 3 1,0545 + 1,0675 Nr 3 1, 0610 N N Nr3 1,0675 1,0610 % d 3 x100% x100% 0,61% Nr 1,0610 3 Normalitas HCl adalah Normalitas rata-rata dengan persen deviasi terkecil, yaitu % d 3 1,05 % dengan Normalitas 1,0518 N 57

Lampiran 3. Perhitungan Pembakuan Larutan Formalin secara Titrasi Asam - Basa No Berat Formalin (mg) Volume NaOH (ml) Volume HCl (ml) Kadar Formalin (%) 1. 1535 5 4,68 35,5363. 1507 5 4,84 35,861 3. 1485 5 4,9 36,3 ( Vt Vb ) xnormalitashclxbeformalin Kadar x100% Beratlar. formalin( mg) Keterangan : Vt Volume HCl (ml) Vb Volume blanko 1,95 ml Normalitas HCl 1,0518 N BE Formalin 30,03 Kadar rata-rata (Kr) dan persen deviasi (% d) K1 + K 35,5363% + 35,861% Kr 1 35,6987% ( K1 Kr1 ) (35,5363% 35,6987%) % d 1 x100% x100% 0,45% Kr 35,6987% 1 K1 + K 3 35,5363% + 36,3% Kr 35,8793% ( K1 Kr ) (36,3% 35,8793%) % d x100% x100% 0,95% Kr 35,8793% K + K 3 35,861% + 36,3% Kr 3 36,0417% ( K Kr3 ) (36,3% 36,0417%) % d 3 x100% x100% 0,50% Kr 36,0417% 3 58

Kadar larutan formalin adalah kadar rata-rata dengan persen deviasi terkecil, yaitu % d3 0,45% dengan Kadar 35,6987 % Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formalin Pada Sampel Hasil Destilasi Hasil Kualitatif Formalin Baku 59

Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formalin Pada Sampel Keterangan: A : Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formalin Pada Sampel ayam kemasan Carrefour B : Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formalin Pada Sampel ayam kemasan Hypermart 60

Lampiran 5. Perhitungan Pembuatan Larutan Formalin 1000 µg/ml Kadar larutan Formalin yang diperoleh yaitu 35,6987% Formalin 35,6987% 35,6987 6 4 10 µ g 35,6987 10 µg/ml 100ml Untuk pembuatan larutan Formalin 1000 µg/ml V 1C1 VC 4 V 1 35,6987 10 µg/ml 1000ml 1000µg/ml V 1 1000ml 1000µg/ml 4 35,6987 10,801 ml 61

Berat formalin yang ditimbang V 1 berat jenis Formalin,801 ml x 1,08 g/ml 3,05 gram Lampiran 6. Data Panjang Gelombang Maksimum Larutan Formalin 6

Lampiran 7. Data Pengukuran Waktu Kerja Larutan Formalin 63

No Menit ke- Serapan (A) 1 5 0,397 6 0,3931 3 7 0,3740 4 8 0,3943 5 9 0,3949 6 10 0,3959 7 11 0,3966 8 1 0,3973 9 13 0,3977 10 14 0,3987 11 15 0,3997 1 16 0,3997 13 17 0,4001 14 18 0,4008 15 19 0,4014 16 0 0.401 17 1 0,403 18 0,4031 19 3 0,4036 0 4 0,404 1 5 0,4056 6 0,4054 3 7 0,4059 4 8 0,4063 5 9 0,4065 6 30 0,4064 Keterangan : Operating time larutan formalin dengan pereaksi Nash diperoleh pada menit ke- 5 sampai menit ke-16. 64

Lampiran 8. Data Kurva Kalibrasi Larutan Formalin pada Panjang Gelombang 41nm 65

Lampiran 9. Perhitungan Persamaan Regresi No X Y XY X Y 1 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 1,0000 0,50 0,50 1,0000 0,0507 3 1,5000 0,340 0,5130,500 0,1170 4,0000 0,4370 0,8740 4,0000 0,1910 5,5000 0,5610 1,045 6,500 0,3147 6 3,0000 0,6530 1,9590 9,0000 0,465 n 6 ΣX 10,000 X 1,6667 Σ Y,180 Y 0,3696 Σ XY 4,9735 ΣX,5000 ΣY 1,0999 a a ( XY ) ( X )( ( X ) ( X ) Y ) / n / n 4,9735 (10)(,180) / 6,5 (10) / 6 a 0,190 b Y - a X b 0,3696 (0,190)( 1,6667) b 0,0046 Maka, persamaan regresinya adalah : y 0,190x + 0,0046 r r xy ( x)( y) / n [( x ) ( x) / n][. ( y ) ( y) / n] 4,9735 (10)(,180) / 6 [(,5) (10) / 6 ][. (1,0999) (,180) / 6] r 0,999 66

Lampiran 10. Contoh Perhitungan Kadar Formalin dalam Sampel Berat sampel yang ditimbang 100,08 gram Serapan (y) 0,4313 Persamaan regresi : y 0,190 x + 0,0046 Kadar formalin(x) 0,4313 0,190 x + 0,0046 x 0,4313 0,0046 0,190 x 1,9484 µg/ml Rumus Perhitungan Kadar Formalin : K x V Fp BS Dimana K kadar total formalin dalam sampel (µg/g) x kadar formalin sesudah pengenceran V volume sampel (ml) Fp faktor pengenceran BS Berat sampel Kadar total formalin 1,9484µ g / ml 100ml 50 /10 100,08g 9,7340 µg/g Kadar formalin pada sampel yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama seperti contoh diatas. 67

Lampiran 11. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Formalin dalam Destilat Ayam Kemasan di Carrefour sebelum direndam No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 9,7340 0,0150 0,000500 9,7584-0,0094 0,00008836 3 9,767-0,0137 0,00018769 4 9,741 0,0069 0,00004761 5 9,7535-0,0047 0,000009 6 9,7430 0,0060 0,00003600 n 6 X 9,7490 Σ (Xi- X ) 0,00060675 SD ( Xi X ) n 1 0,00060675 5 0,0110 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 5 diperoleh nilai t tabel,5706 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1 3,340 (data ditolak) t hitung data -,093 t hitung data 3-3,0507 (data ditolak) t hitung data 4 1,5365 t hitung data 5-1,0466 t hitung data 6 1,3361 68

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1 dan 3 No Xi Xi- X (Xi- X ) 9,7584-0,0091 0,0000881 4 9,741 0,007 0,00005184 5 9,7537-0,0044 0,00001936 6 9,7430 0,0063 0,00003969 n 4 X 9,7493 Σ (Xi- X ) 0,00019370 SD ( Xi X ) n 1 0,00019370 3 0,0080 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 3 diperoleh nilai t tabel 3,184. Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data -,750 t hitung data 4 1,8000 t hitung data 5-1,1000 t hitung data 6 1,1575 (Semua data diterima) Kadar Formalin (μ) X ± (t α/, dk x SD / n ) 9,7493 ± (3,184 x 0,0080/) 69

9,7493 ± 0,018 µg/g Lampiran 1. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Formalin dalam Destilat Ayam Kemasan di Hypermart sebelum direndam No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 9,8048 0,0073 0,0000539 9,8397-0,076 0,00076176 3 9,787 0,094 0,00086436 4 9,891-0,0170 0,0008900 5 9,804-0,0083 0,0006889 6 9,7957 0,0164 0,0006896 n 6 X 9,811 Σ (Xi- X ) 0,003066 SD ( Xi X ) n 1 0,003066 5 0,015 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 5 diperoleh nilai t tabel,5706 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1 0,8317 t hitung data -3,1445 (data ditolak) t hitung data 3 3,3495 (data ditolak) t hitung data 4-1,9368 t hitung data 5-0,9456 70

t hitung data 6 1,8685 Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke- dan 3 No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 9,8048 0,0077 0,0000599 4 9,891-0,0166 0,0007556 5 9,804-0,0079 0,0000641 6 9,7957 0,0168 0,00084 n 4 X 13,1991 Σ (Xi- X ) 0,00067950 SD ( Xi X ) n 1 0,0006750 3 0,0150 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 3 diperoleh nilai t tabel 3,184 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1 1,067 t hitung data 3 -,133 t hitung data 5-1,0533 t hitung data 6,400 (Semua data diterima) Kadar Formalin (μ) X ± (t α/, dk x SD / n ) 71

9,815 ± (3,184 x 0,015/) 9,815 ± 0,086 µg/g Lampiran 13. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Formalin dalam Destilat Ayam Kemasan Di Carrefour sesudah direndam dengan Air Mendidih 30 menit No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 3,659 0,0110 0,0001100 3,6610 0,009 0,00000841 3 3,6576 0,0063 0,00003969 4 3,677-0,0133 0,00017689 5 3,6707-0,0068 0,0000464 6 3,6641-0,000 0,00000004 n 6 X 8,9083 Σ (Xi- X ) 0,000397 SD ( Xi X ) n 1 0,000397 5 0,0089 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 5 diperoleh nilai t tabel,5706 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1 3,075 (ditolak) t hitung data 0,798 7

t hitung data 3 1,7339 t hitung data 4-3,6605 (ditolak) t hitung data 5-1,8715 t hitung data 6-0,0550 Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1 dan 4 No Xi Xi- X (Xi- X ) 3,6610 0,0014 0,00000196 3 3,6576 0,0048 0,0000304 5 3,6707-0,0083 0,00006889 6 3,6641-0,0017 0,0000089 n 4 X 3,6634 Σ (Xi- X ) 0,00009678 SD ( Xi X ) n 1 0,00009678 3 0,0057 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 3 diperoleh nilai t tabel 3,184. Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 0,5000 t hitung data 3 1,684 t hitung data 5 -,913 t hitung data 6-0,5965 (Semua data diterima) 73

Kadar Formalin (μ) X ± (t α/, dk x SD / n ) 3,6634 ± (3,184 x 0,005/) 3,6634 ± 0,0090 µg/g Lampiran 14. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Formalin dalam Destilat Ayam Kemasan Hypermart sesudah direndam dengan Air Mendidih 30 menit No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 3,6991-0,000 0,00000400 3,6901 0,0070 0,00004900 3 3,7099-0,018 0,00016384 4 3,6789 0,018 0,0003314 5 3,701-0,0041 0,00001681 6 3,7034-0,0063 0,00003969 n 6 X 6,0433 Σ (Xi- X ) 0,00060458 SD ( Xi X ) n 1 0,00060458 5 0,0110 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 5 diperoleh nilai t tabel,5706 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1-0,4454 t hitung data 1,5588 74

t hitung data 3 -,8503 (data ditolak) t hitung data 4 4,058 (data ditolak) t hitung data 5-0,9130 t hitung data 6-1,409 Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-3 dan 4 No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 3,6991-0,0006 0,00000036 3,6901 0,0084 0,006144 5 3,701-0,007 0,0000079 6 3,7034-0,0049 0,0000401 n 4 X 3,6985 Σ (Xi- X ) 0,00010 SD ( Xi X ) n 1 0,00010 4 0,0058 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 3 diperoleh nilai t tabel 3,184 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1-0,069 t hitung data,8966 t hitung data 5-0,9301 75

t hitung data 6-1,6897 (semua data diterima) Kadar Formalin (μ) X ± (t α/, dk x SD / n ) 3,6985 ± (3,184 x 0,0058/) 3,6985 ± 0,093 µg/g Lampiran 15. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Formalin dalam Destilat Ayam Kemasan Carrefour sesudah direndam dengan Air Dingin 30 Menit No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 5,9315 0,0017 0,0000089 5,9335-0,0003 0,00000009 3 5,9395-0,0063 0,00003969 4 5,953 0,0079 0,0000641 5 5,9461-0,019 0,00016641 6 5,933 0,0099 0,00009801 n 6 X 5,933 Σ (Xi- X ) 0,00036950 SD ( Xi X ) n 1 0,00036950 5 0,0086 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 5 diperoleh nilai t tabel,5706 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1 0,484 76

t hitung data -0,0854 t hitung data 3-1,7944 t hitung data 4,501 t hitung data 5-3,6743 (ditolak) t hitung data 6,8198 (ditolak) Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-5 dan 6 No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 5,9315 0,0010 0,00000100 5,9335-0,0010 0,00000100 4 5,9395 0,0070 0,00004900 5 5,953 0,007 0,00005184 n 5 X 5,935 Σ (Xi- X ) 0,0001084 SD ( Xi X ) n 1 0,00001084 4 0,0059 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 3 diperoleh nilai t tabel 3,184. Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1 0,3390 t hitung data -0,3390 77

t hitung data 4 -,379 t hitung data 5,4407 (semua data diterima) t hitung data 6,4440 Kadar Formalin (μ) X ± (t α/, dk x SD / n ) 5,935 ± (3,184 x 0,0059/ ) 5,935 ± 0,0094 µg/g Lampiran 16. Analisa Data Statistik Untuk Menghitung Kadar Formalin dalam Destilat Ayam Kemasan Hypermart sesudah direndam dengan Air Dingin 30 menit No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 5,980 0,0061 0,0000371 5,9837 0,006 0,00000676 3 5,9986-0,013 0,0000159 4 5,9737-0,016 0,00015866 5 5,9950-0,0087 0,00007569 6 5,9863 0 0 n 6 X 1,0594 Σ (Xi- X ) 0,01763 SD ( Xi X ) n 1 0,0004971 5 0,0085 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 5 diperoleh nilai t tabel,5706 Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n 78

t hitung data 1 1,7579 t hitung data 0,7493 t hitung data 3-3,5446 (data ditolak) t hitung data 4 3,6310 (data ditolak) t hitung data 5 -,5071 t hitung data 6 0 Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-4 dan 5 No Xi Xi- X (Xi- X ) 1 5,980 0,0061 0,0000371 5,9837 0,006 0,00000676 4 5,9950-0,0087 0,00007569 5 5,9863 0 0 n 4 X 5,9863 Σ (Xi- X ) 0,00011966 SD ( Xi X ) n 1 0,0054654 3 0,0063 Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α 0,05, dk 3 diperoleh nilai t tabel 3,184. Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung Xi X SD / n t hitung data 1 1,9365 79

t hitung data 0,854 t hitung data 4-7619 t hitung data 5 0 (Semua data diterima) Kadar Formalin (μ) X ± (t α/, dk x SD / n ) 5,9863 ± (3,184 x 0,0031) 5,9863 ± 0,0010 µg/g Lampiran 17. Hasil Orientasi Pengukuran Kadar Sampel dengan Proses Perendaman dalam Air Mendidih selama 35 menit No Waktu Perendaman (menit) Kadar Formalin yang Tersisa (µg/g) 1 10 7,770 0 5,7037 3 30 3,6497 4 35 3,6357 80

Lampiran 18. Hasil Orientasi Pengukuran Kadar Sampel dengan Proses Perendaman dalam Air Dingin selama 35 menit No Waktu Perendaman (menit) Kadar Formalin yang Tersisa (µg/g) 1 10 7,7740 0 7,1116 3 30 5,94 4 35 5,8317 81

Lampiran 19. Hasil Analisa Kadar Formalin dalam Sampel 1. Hasil Analisa Kadar Formalin Dalam Sampel Ayam Kemasan Di Supermarket Carrefour a. Sebelum Perendaman No. Berat (gram) Fp Absorbansi Kadar (µg/g) Kadar Sebenarnya (µg/g) 1 100,08 0,4313 9,7340 100,30 0,4330 9,7584 3 100,3 50/10 0,433 9,767 9,7493 ±0,018 4 100,163 0,430 9,741 5 100,187 0,436 9,7535 6 100,177 0,431 9,7430 b. Perendaman Menggunakan Air Mendidih Selama 30 menit No. Berat Fp Absorbansi Kadar (gram) (µg/g) 1 99,876 0,1644 3,659 Kadar Sebenarnya (µg/g) 8

100,031 0,1650 3,6610 3 99,935 50/10 0,1647 3,6576 4 100,147 0,1659 3,677 5 100,139 0,1656 3,6707 6 100,133 0,1653 3,6641 3,6634±0,0090 c. Perendaman Menggunakan Air Dingin Selama 30 menit No. Berat (gram) Fp Absorbansi Kadar (µg/g) 1 100,193 0,649 5,980 100,198 0,650 5,9837 3 100,49 50/10 0,654 5,9986 4 100,18 0,646 5,9797 5 100,53 0,657 5,9950 6 100,177 0,645 5,9863 Kadar Sebenarnya (µg/g) 5,9863±0,010. Hasil Analisa Kadar Formalin Dalam Sampel Ayam Kemasan di Supermarket Hypermart a. Sebelum Perendaman No. Berat (gram) Fp Absorbansi Kadar (µg/g) 1 100,91 0,4353 9,8048 100,399 0,4373 9,8397 3 100,61 50/10 0,434 9,787 4 100,39 0,4368 9,891 5 100,387 0,4364 9,804 6 100,68 0,4348 9,7957 b. Perendaman Menggunakan Air Mendidih 30 Menit Kadar Sebenarnya (µg/g) 9,815±0,086 No. Berat Fp Absorbansi Kadar Kadar Sebenarnya (gram) (µg/g) (µg/g) 83

1 100,173 0,1669 3,6991 100,169 0,1665 3,6901 3 100,189 50/10 0,1674 3,7099 3,6985±0,093 4 100,164 0,1660 3,6789 5 100,176 0,1670 3,701 6 100,180 0,1671 3,7034 c. Perendaman Menggunakan Air Dingin Selama 30 menit No. Berat Fp Absorbansi Kadar Kadar Sebenarnya (gram) (µg/g) (µg/g) 1 100,10 0,668 5,980 100,119 0,667 5,9837 3 100,138 50/10 0,677 5,9986 5,9863±0,010 4 100,096 0,665 5,9797 5 100,11 0,675 5,9950 6 100,115 0,671 5,9863 Lampiran 0. Contoh Perhitungan Persen Penurunan Kadar Formalin dalam Sampel Pada destilat sampel ayam kemasan yang dicuci menggunakan air mengalir Kadar rata-rata formalin sebelum direndam 9,7493 Kadar rata-rata formalin sesudah direndam 3,6634 % penurunan kadar formalin sesudah dicuci KRSE x KRSU 100% KRSE 9,7493µ g / g 3,6634µ g / g 9,7493µ g / g 84

6,4% Persen penurunan kadar formalin pada sampel yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama seperti contoh diatas. Keterangan : KRSE KRSU Kadar Rata-Rata Formalin Sebelum Direndam Kadar Rata-Rata Formalin Sesudah Direndam Lampiran 1. Hasil Analisa Persen Penurunan Kadar Formalin dalam Sampel 1. Hasil Analisa Persen Penurunan Kadar Formalin dalam Sampel Ayam Kemasan Di Supermarket Carrefour No Keterangan 1 Perendaman menggunakan air mendidih selama 30 menit Perendaman menggunakan air Dingin selama 30 menit Persen Penurunan Kadar Formalin (%) 6,4 39,14 85

. Hasil Analisa Persen Penurunan Kadar Formalin dalam Sampel Ayam Kemasan di Supermarket Hypermart Persen Penurunan Kadar No Keterangan Formalin (%) 1 Perendaman Menggunakan Air Mendidih Selama 30 Menit 6,30 Perendaman Menggunakan Air Dingin Selama 30 Menit 38,99 Lampiran. Contoh Perhitungan Persen Perolehan Kembali % Perolehan kembali CF C C * A A x 100% Keterangan : C F Konsentrasi Sampel Yang Diperoleh Setelah Penambahan Larutan Baku C A Konsentrasi Sampel Awal Sebelum Ditambahkan Baku C A Konsentrasi Larutan Baku Yang Ditambahkan 86

Konsentrasi analit yang diperoleh setelah penambahan formalin baku misalkan pada data satu adalah (C F ),88 µg/g Rata-rata kadar formalin dalam sampel ayam kemasan adalah (C A ) 1,1987 µg/g. Konsentrasi larutan formalin baku yang ditambahkan 1 µg/ml Maka persen perolehan kembali adalah % Perolehan kembali CF C C * A A x 100% 103,01% SD (Standar Deviasi) (CF CF) n 1 1,69135 6 1 0,58 SD RSD (Relative Standar Deviasi) 100% CF 0,58 100% 10,335 0,5667% 87

Lampiran 3. Data Perolehan Kembali Formalin Baku yang Ditambahkan pada Sampel (Metode Penambahan Baku) No. Berat (gram) Fp Penam bahan baku 1 Konsentrasi Sebelum Penambahan Konsentrasi Setelah Penambahan Abs % Recovery 1 100,10 1,1973,89 0,497 103,16 50/10 100,119 µg/ml 1,198,3 0,4915 10,41 88

3 100,138 1,014,13 0,4893 101,18 4 100,096 1,1959,173 0,490 10,14 5 100,11 1,005,51 0,4919 10,46 6 100,115 1,1986,64 0,49 10,78 Lampiran 4. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi No Konsentrasi X Absorbansi Y Yi Y - Yi (Y Yi) 89

1 0,0000 0,0000-0,0046 0,0046 0,0000116 1,0000 0,5 0,144 0,0106 0,0001136 3 1,5000 0,34 0,339 0,0181 0,0003761 4,0000 0,437 0,4334 0,0036 0,0000196 5,5000 0,561 0,549 0,0181 0,0003761 6 3,0000 0,653 0,654 0,0006 0,00000036 n 6 Σ 0,0008006 SD ( y yi) n 0,0008006 6 0,01416 Batas Deteksi 3SB Slope 3x0,01416 0,19 0,000194 µg/ml 10SB Batas Kuantitasi Slope 10 0,01416 0,19 0,64659 µg/ml Ket : Persamaan Regresi : y ax + b dimana a slope dan b intersep y 0,190x + 0,0046 Lampiran 5. Nilai Distribusi t α 0.1 0.05 0.05 0.01 0.005 0.005 0.001 90

df 1 3.0776 6.3137 1.706 31.805 63.6567 17.313 318.3088 1.8856.9199 4.307 6.9645 9.948 14.0890.371 3 1.6377.3533 3.184 4.5407 5.8409 7.4533 10.145 4 1.533.1318.7765 3.7469 4.6040 5.5975 7.1731 5 1.4758.0150.5706 3.3649 4.031 4.7733 5.8934 6 1.4397 1.9431.4469 3.146 3.7074 4.3168 5.076 7 1.4149 1.8945.3646.9979 3.4994 4.093 4.785 8 1.3968 1.8595.3060.8964 3.3553 3.835 4.5007 9 1.3830 1.8331.61.814 3.498 3.6896 4.968 10 1.371 1.814.81.7637 3.169 3.5814 4.1437 11 1.3634 1.7958.009.7180 3.1058 3.4966 4.047 1 1.356 1.78.1788.6809 3.0545 3.484 3.996 13 1.3501 1.7709.1603.6503 3.01 3.374 3.8519 14 1.3450 1.7613.1447.644.9768 3.356 3.7873 15 1.3406 1.7530.1314.604.9467 3.860 3.738 16 1.3367 1.7458.1199.5834.907 3.519 3.6861 17 1.3333 1.7396.1098.5669.898 3.4 3.6457 18 1.3303 1.7340.1009.553.8784 3.1965 3.6104 19 1.377 1.791.0930.5394.8609 3.1737 3.5794 0 1.353 1.747.0859.579.8453 3.1534 3.5518 1 1.331 1.707.0796.5176.8313 3.135 3.571 1.31 1.7171.0738.5083.8187 3.1188 3.5049 3 1.3194 1.7138.0686.4998.8073 3.1039 3.4849 4 1.3178 1.7108.0638.491.7969 3.0905 3.4667 5 1.3163 1.7081.0595.4851.7874 3.0781 3.4501 6 1.3149 1.7056.0555.4786.7787 3.0669 3.4349 7 1.3137 1.703.0518.476.7706 3.0565 3.410 8 1.315 1.7011.0484.4671.763 3.0469 3.4081 9 1.3114 1.6991.045.460.7563 3.0380 3.396 30 1.3104 1.697.04.457.7499 3.097 3.3851 31 1.3094 1.6955.0395.458.7440 3.01 3.3748 3 1.3085 1.6938.0369.4486.7384 3.0149 3.3653 33 1.3077 1.693.0345.4447.733 3.008 3.3563 34 1.3069 1.6909.03.4411.783 3.0019 3.3479 35 1.306 1.6895.0301.4377.738.9960 3.3400 91

Lampiran 6. Foto Sampel Ayam kemasan Carrefour Ayam kemasan Hypermart 9

Lampiran 7. Foto Alat Destilasi 93