33 dari 6 18 September 28 III.1. Visi Visi UIN Malang adalah menjadi universitas Islam terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kekokohan aqidah, kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional, dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bercirikan Islam serta menjadi penggerak kemajuan masyarakat. III.2. Misi dan Tujuan Pendidikan Strategi dalam pencapaian cita cita yang telah tertuang dalam Visi UIN Malang ditetapkan sebagai Misi. Adapun Misi Universitas Islam Negeri Malang adalah : 1. Mengantarkan mahasiswa memiliki kekokohan akidah dan kedalaman spiritual, keluasan ilmu dan kematangan profesional. 2. Memberikan pelayanan dan penghargaan kepada penggali ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang bercirikan Islam. 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pengkajian dan penelitian ilmiah. 4. Menjunjung tinggi, mengamalkan, dan memberikan keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai Islam dan budaya luhur bangsa Indonesia. Sedangkan Tujuan Pendidikan UIN Malang adalah : 1. Menyiapkan mahasiswa agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya yang bercirikan Islam. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya yang bercirikan Islam, dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
34 dari 6 18 September 28 III.3. Kebijakan Akademik Sebagai institusi pendidikan yang mendasarkan pada nilai-nilai akademik yang diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari, Kebijakan Akademik memuat kerangka kerja serta landasan dalam menjalankan kegiatan akademik terkait dengan Program Pendidikan, Sumber Daya serta Evaluasi Program III.4. Statuta Statuta UIN Malang yang berfungsi sebagai pedoman dasar untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan program dan pengendalian kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta sebagai rujukan pengembangan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional lainnya yang berlaku. III.5. Kebijakan Mutu Kebijakan mutu Universitas Islam Negeri Malang ditujukan untuk menetapkan arah bagi pencapaian Visi dan Misi Universitas Islam Negeri Malang. Di dalamnya mengandung pernyataan komitmen untuk memenuhi peraturan, melakukan perbaikan berkelanjutan, dan memuat kerangka kerja untuk menetapkan sasaran mutu. Universitas Islam Negeri Malang menyatakan kebijakan mutunya sebagai berikut : Universitas Islam Negeri Malang mempunyai komitmen yang kuat untuk memuaskan kebutuhan semua stakeholder dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 91:20, melalui perbaikan berlanjut. Untuk mencapai tujuan tersebut, Manajemen akan: 1. Melakukan evaluasi & peninjauan kurikulum sesuai kebutuhan pasar serta perkembangan Teknologi Informasi 2. Meningkatkan Mutu SDM (Dosen dan Karyawan) dengan menempatkan tenaga dosen dan karyawan sesuai dengan kompetensi yang sesuai. 3. Meningkatkan kepuasan pelanggan (mahasiswa) melalui peningkatan mutu kegiatan akademik serta pelayanan akademik yang memadai
35 dari 6 18 September 28 4. Meningkatkan kualitas pembelajaran untuk memperbaiki kualitas lulusan sehingga mampu diserap oleh pasar 5. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. 6. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan serta melaksanakan pembayaran transaksi keuangan kepada semua pihak sesuai dengan aturan yang ditetapkan. 7. Menciptakan iklim penelitian dan publikasinya serta pengabdian di kalangan dosen dan mahasiswa melalui kerjasama dengan badan dan lembaga tekait. 8. Meningkatkan komunikasi dan informasi yang bisa diakses oleh pelanggan. 9. Memberikan peningkatan pelayanan administrasi akademik terhadap mahasiswa secara optimal dan memadai 10. Meningkatkan kerjasama pendidikan dengan lembaga pendidikan atau dunia usaha baik dalam dan luar negeri III.6. Sasaran Mutu Penetapan sasaran mutu dimaksudkan untuk memberi arahan bagi pegawai maupun manajemen Universitas Islam Negeri Malang agar mempunyai pusat perhatian yang sama dalam meningkatkan mutu pelayanan. Sasaran mutu merupakan penjabaran dari kerangka kerja yang sudah ditetapkan dalam kebijakan mutu. Sasaran mutu menggambarkan parameter-parameter yang terukur dengan penetapan target yang relevan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan proses-proses yang sudah ditetapkan. Sasaran mutu Universitas Islam Negeri Malang ditetapkan untuk jangka waktu satu tahun dalam tingkat Universitas maupun tingkat Lembaga. Pencapaian Sasaran Mutu diukur oleh masing-masing Lembaga dan disetujui Ketua Lembaga. Sasaran Mutu dilaporkan setiap bulan oleh Ketua Lembaga kepada Rektor melalui Manajemen Representative. Apabila ada ketidaksesuaian dari pencapaian salah satu target Sasaran Mutu, maka Manajemen Representative akan menindaklanjuti dengan Permintaan Tindakan Koreksi sesuai dengan aturan dalam Prosedur Mutu Tindakan Koreksi dan Pencegahan. Hasil
36 dari 6 18 September 28 pengukuran pencapaian Sasaran Mutu selama 6 bulan (satu semester) dan dimasukkan sebagai salah satu agenda pembahasan dalam Rapat Tinjauan Manajemen. III.7. Kompetensi Lulusan Terkait dengan mutu lulusan yang akan dihasilkan, perlu ditetapkan standar kompetensi lulusan sebagai dasar bagi jurusan yang ada di UIN Malang untuk membekali mahasiswanya sesuai jurusan yang diambil. Kompetensi Lulusan untuk jurusan yang masuk dalam Lingkup penerapan ISO 91:20 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran manual mutu ini III.8. Rencana Kegiatan dan Anggaran Rencana Kegiatan dan anggaran merupakan salah satu bentuk perencanaan yang dibuat oleh UIN Malang dan disetujui oleh Rektor. Di dalamnya berisi rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam satu tahun ke depan beserta besar biaya yang dibutuhkan serta prediksi pendapatan yang akan diperoleh. Kegiatan perencanaan diatur dalam Prosedur Mutu Pengusulan Program Dan Anggaran (UIN-QA/PM/03-AA/02) III.9. Komunikasi Internal Komunikasi internal diperlukan untuk menginformasikan maupun membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam penerapan system manajemen mutu sehari-hari untuk menjamin penerapan system manajemen mutu secara efektif dan efisien.. Untuk menjamin proses komunikasi berjalan secara efektif, maka UIN Malang menetapkan bentuk-bentuk komunikasi antara lain : 1. Rapat Tinjauan Manajemen. Rapat Tinjauan Manajemen dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Mutu Tinjauan Manajemen (UIN-QA/PM/01/08) 2. Rapat Internal bulanan 3. Komunikasi dengan pelanggan/mahasiswa 4. Temu Wali
37 dari 6 18 September 28 5. Surat Disposisi 6. Memo Internal 7. Surat Keputusan 8. Papan Pengumuman Mengenai tata cara penyelenggaraan Komunikasi Internal dijabarkan secara detail dalam Prosedur Mutu Komunikasi Internal (UIN-QA/PM/01/03). III.10. Tinjauan Manajemen Untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas dari sistem manajemen mutu yang diterapkan, UIN Malang melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Rektor bertanggung jawab atas terselenggaranya Rapat Tinjauan Manajemen dan penyelenggaraannya dikoordinir oleh Manajemen Representative. Agenda RTM meliputi : 1 Hasil Audit Mutu Internal 2 Keluhan Pelanggan 3 Performansi proses dan kesesuaian produk 4 Status Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan 5 Tindaklanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya 6 Perubahan yang berdampak pada sistem manajemen mutu 7 Rekomendasi untuk perbaikan (improvement) 8 Lulusan yang dihasilkan 9 Pelayanan akademik Hasil Rapat Tinjauan Manajemen harus mencakup keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan : 1. Improvement pada kefektifan Sistem Manajemen Mutu dan proses-prosesnya. 2. Improvement pada produk yang berkaitan dengan persyaratan pelanggan. 3. Sumber daya yang diperlukan.
38 dari 6 18 September 28 Mengenai tata cara penyelenggaraan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dijabarkan secara detail dalam Prosedur Mutu Rapat Tinjauan Manajemen (UIN-QA/PM/01/08).