Suparto Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Analisis Kepemimpinan, Sarana Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Suparto Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani tigacahayakembar@gmail.com Agus Hardaya Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani agushardaya@stiamadani.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan sarana kerja terhadap kinerja pegawai sekretariat komisi pemilihan umum kabupaten klaten Melalui Komitmen Organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Data yang digunakan adalah data primer dengan mengambil sampel Sampel dalam penelitian ini adalah 34 pegawai sekretariat komisi pemilihan umum kabupaten klaten. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Data dalam riset ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Alat analisis yang dipakai Uji Instrumen Penelitian, Uji linearitas, analisis jalur dan regresi dengan uji t, uji F dan Uji R 2. Hasil Uji t menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi pegawai. Sarana kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi pegawai. Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Sarana kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Komitmen organisasi pegawai berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepemimpinan, sarana kerja, komitmen organisasi pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai R 2 total adalah 95,9%%. Ini berarti bahwa kinerja pegawai dijelaskan oleh variabel kepemimpinan, sarana kerja, komitmen organisasi pegawai sebesar 96% dan sisanya sebesar 4,1% dijelaskan variabel lain 50

diluar model penelitian. Penggunaan intervening dalam penelitian ini adalah tidak efektif. Variabel kepemimpinan adalah paling efektif dalam meningkatkan kinerja, karena mempunyai pengaruh yang paling besar, positif dan signifikan. Keyword : kepemimpinan, sarana kerja, komitmen organisasi, kinerja. I. PENDAHULUAN Isu dan permasalahan yang terjadi di Komisi Pemilihan Umum, secara umum masih merupakan pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Banyaknya masalah yang tidak diselesaikan menyebabkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi lebih kompleks. Dampaknya, kepercayaan publik terhadap Komisi Pemilihan Umum bisa menurun. KPU harus lebih memprioritaskan pada kinerja terhadap pembenahan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang selama pemilihan legislatif banyak masalah. Sepintas beberapa pendapat bahwa KPU belum bekerja secara maksimal. KPU masih perlu menunjukkan profesionalitasnya dalam menyelesaikan permasalahan dengan baik, KPU adalah lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dalam upaya meningkatkan kinerja sumber daya manusia Sekretariat KPU Kabupaten Klaten dalam hal ini pegawai, dituntut untuk menangani sumber daya manusia secara tepat, sehingga kinerja yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Di samping itu pula, dengan penanganan sumber daya yang tepat menjadikan organisasi atau organisasi semakin dinamis dan berkembang pesat. Kinerja pegawai di KPU Kabupaten Klaten selama ini belum berjalan optimal karena institusi dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat masih terkesan belum sepenuhnya transparan, akuntabel, responsif dan bersih dari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Untuk mencapai fungsi KPU Kabupaten Klaten yang andal, produktif, akuntabel maka diperlukan perbaikan kinerja pegawai secara berkelanjutan terutama dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia institusi terutama terkait aspek kepemimpinan, sarana kerja, dan komitmen organisasi pegawai untuk menciptakan kinerja secara maksimal. 51

II. METODE 1. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan level eksplanatif yang menjelaskan hubungan sebab akibat dari variabel penelitian. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian yang menjelaskan pengaruh antara variabel Kepemimpinan dan Sarana kerja sebagai variabel independen (X) terhadap variabel dependen kinerja (Y2) melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening (Y1). Metode pengumpulan data melalui survey dengan menggunakan bantuan kuesioner disebarkan langsung kepada responden yaitu para pegawai pada Sekretariat komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten dan sebagai obyek penelitian. 2. Data 1. Data Data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari para pegawai Sekretariat komisipemilihan Umum Kabupaten Klaten melalui penyebaran kuesioner. Pengertian data primer atau yang disebut pula sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012). 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini : a. Observasi yaitu pengamatan langsung di lapangan yang dilakukan untuk mendapat informasi atau data dari penelitian baik berupa subyek atau obyek. b. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian.. Ditinjau dari jenis data dan analisisnya, maka penelitian ini termasuk penelitian total populasi dalam kategori data kuantitatif, dengan menggunakan skala dasar pengukuran Likert (Sugiyono, 2012) memakai urutan skala lima yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 yang mempunyai kriteria sebagai berikut : a. Sangat setuju (SS) : 5 b. Setuju (S) : 4 c. Netral (N) : 3 d. Tidak setuju (TS) : 2 e. Sangat tidak setuju (STS) : 1. 3. Teknik Analisis Data 1. Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas 52

Uji validitas merupakan uji homogenitas item pernyataan per variabel untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur untuk melakukan fungsinya. Semakin tinggi validitas alat ukur maka semakin kecil varian kesalahannya. Dikatakan valid apabila rhitung > rtabel b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan kriteria tingkat kemantapan atau konsisten suatu alat ukur (kuesioner). Dalam penelitian ini reliabilitas diukur dengan menggunakan teknik Cronbch s Alpha,Dikatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha lebih besar (>) dari 0,60 (Ghozali, 2008). 2. Linieritas Uji Liniearitas merupakan uji keadaan di mana hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen bersifat linier ( garis lurus ) dalam range variabel independen tertentu. Liniearitas bisa diuji dengan menggunakan scatter plot ( diagram pencar) seperti digunakan untuk deteksi data outlier, dengan memberi tambahan garis regresi. 3. Pengujian Hipotesis a. Path Analysis 1) Analisis jalur Adapun teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Menurut Ghozali (2008) mengemukakan penjabaran mengenai analisis jalur sebagai berikut: a) Diagram jalur Diagram jalur adalah alat untuk melukiskan secara grafis, struktur hubungan kausalitas antar variabel independen, intervening dan dependen. Untuk mempresentasikan hubungan kausalitas diagram jalur menggunakan simbol anak panah berkepala satu, ini mengindikasikan adanya pengaruh langsung antara variabel eksogen atau intervening dan variabel dependen, anak panah ini juga menghubungkan error dengan variabel dependen dan untuk mempresentasikan hubungan korelasi atau kovarian diantara dua variabel menggunakan anak panah berkepala dua (two headed arrow). b) Koefisien Jalur Koefisien jalur mengindikasikan besarnya pengaruh langsung dari suatu variabel yang mempengaruhi terhadap variabel yang dipengaruhi atau dari suatu 53

variabel eksogen terhadap variabel endogen. Untuk lebih memperjelas setiap koefisien jalur dapat dilihat pada sebuah path diagram. c) Asumsi-asumsi analisis jalur Untuk efektivitas penggunaan analisis jalur diperlukan beberapa asumsi sebagai berikut: (1) Hubungan antar variabel dalam model adalah linier dan adaptif (2) Seluruh error diasumsikan tidak berkorelasi dengan lainnya. (3) Variabel diasumsikan dapat diukur secara langsung (4) Model hanya berbentuk rekrusive atau searah. (5) Variabel-variabel minimal diukur dengan skala Likert (6) Koefisien Korelasi Jalur Untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi antar variabel independen maka penelitian ini juga menggunakan koefisien korelasi Pearson yang diolah melalui SPSS, sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel independen dan hubungan variabel independen dengan variabel dependen, maka dapat dinyatakan dengan fungsi linier (paling tidak mendekati) dan diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi. Menurut Supranto (2007) mengemukakan nilai koefisien korelasi ini paling sedikit -1 dan paling besar 1, jadi jika r = koefisien korelasi maka nilai r dapat dinyatakan sebagai berikut: 1 r < 1, artinya: (1) Jika r = 1, hubungan X dan r sempurna dan positif (mendekati 1, yaitu hubungan sangat kuat dan positif). Korelasi positif artinya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat searah. Dengan kata lain, peningkatan atau penurunan nilai X terjadi bersama-sama dengan kenaikan atau penurunan nilai Y. (2) Jika r = -1 atau mendekati -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif mendekati -1, yaitu hubungan sangat kuat dan negatif. Korelasi negatif artinya hubungan antara variabel independen dengan dependen bersifat berlawanan. Dengan kata lain peningkatan nilai X terjadi bersama-sama dengan penurunan nilai r atau sebaliknya. (3) Jika r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dikatakan sangat lemah atau tidak ada hubungan sama sekali. Dengan kata lain 54

hubungan antara variabel X dengan variabel Y sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. Penentuan kuat lemahnya koefisien korelasi (r) atau arti harga nilai r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r yang dikemukakan oleh Arikunto (2010) sebagai berikut: Tabel Interpretasi koefisien korelasi nilai r Koefisien korelasi Tafsiran 0,80 1,00 Sangat kuat 0,60 0,799 Kuat 0,40 0,599 Cukup kuat 0,20 0,399 Rendah 0,00 0,199 Sangat rendah d) Persamaan Struktur Regresi Jalur Persamaan Regresi I (sub struktur I) Y1 = β1x1 + β2x2 + e1 Keterangan : Y1 = Komitmen organisasi X1 = kepemimpinan X2 = sarana kerja β1...β2 = Koefisien regresi e1 = Residual Persamaan Regresi II (sub struktur II) 55

Y2 = β1x1 + β2x2 + β3x3 + e2 Keterangan : Y2 = Kinerja X1 = kepemimpinan X2 = sarana kerja X3 = Komitmen organisasi β1... β3 = Koefisien regresi e2 = Residual 1) Koefisien determinasi (R 2 ) Total Nilai Koefisien determinasi (R 2 ) Total diperoleh dari : e1 2 persamaan 1, dimana e1 = = 1 R 1, e2 persamaan 2, dimana e2 = = 2 1 R. Nilai Koefisien determinasi (R 2 ) Total: R 2 = 1 (e1 2 x e2 2 2 ), jika nilai mendekati 1, maka variabel dependen dapat dijelaskan dengan baik oleh variabel independen. 2) Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara parsial variabel independen terhadap dependen. Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya Ho, maka hasil perhitungan signifikansi (nilai sig) dibandingkan dengan level of significant 0,05. Apabila nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel dependen dan sebaliknya apabila nilai sig > 0,05, berarti terdapat pengaruh tidak signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. 3) Signifikansi F (F test) Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya Ho, maka hasil perhitungan signifikansi (nilai sig) dibandingkan dengan level of significant 0,05. Apabila nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel dependen dan sebaliknya apabila nilai sig > 0,05, berarti terdapat pengaruh tidak signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. 56

A. Uji Instrumen Penelitian III. PEMBAHASAN Berikut ini hasil uji instrumen dalam penelitian ini: a. Uji Validitas 1). Validitas item pertanyaan untuk variabel Kepemimpinan (X1) Variabel Kepemimpinan terdiri dari 7 item pertanyaan. Pengujian validitas menggunakan teknik one shot methods yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel = 0,333 dan didapatkan hasil dari 7 item pertanyaan semua valid karena mempunyai nilai ritem lebih besar dari nilai rtabel. 2). Validitas item pertanyaan untuk variabel Sarana kerja (X2) Variabel Sarana Kerja terdiri dari 7 item pertanyaan. Pengujian validitas menggunakan teknik one shot methods yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel = 0,333 dan didapatkan hasil dari 7 item pertanyaan semua valid karena mempunyai nilai ritem lebih besar dari nilai rtabel. 3). Validitas item pertanyaan untuk variabel Komitmen organisasi (X3) Variabel Komitmen Organisasi terdiri dari 8 item pertanyaan. Pengujian validitas menggunakan teknik one shot methods yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel = 0,333 dan didapatkan hasil dari 8 item pertanyaan semua valid karena mempunyai nilai ritem lebih besar dari nilai rtabel. 4). Validitas item pertanyaan untuk variabel Kinerja (Y) Variabel Kinerja terdiri dari 7 item pertanyaan. Pengujian validitas menggunakan teknik one shot methods yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel = 0,333 dan didapatkan hasil dari 7 item pertanyaan semua valid karena mempunyai nilai ritem lebih besar dari nilai rtabel. b. Uji Reliabilitas Untuk menguji reliabilitas akan digunakan Cronbach alpha ( ) dengan program SPSS (Statistical Product Service Solution). Instrumen dinyatakan valid apabila nilai alpha ( ) > 0,6. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut: 57

Hasil uji reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Kriteria Keterangan Kepemimpinan Sarana kerja 0,838 0,839 Alpha Cronbach> 0,60 maka reliabel Reliabel Reliabel Komitmen organisasi 0,922 Reliabel Kinerja 0,849 Reliabel Sumber: Data yang diolah, 2018. B. Uji Linieritas Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa dari hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien (r) alpha hitung seluruh variabel lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang dipersyaratkan atau nilai kritis (rule of thumb) sebesar 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa butir-butir pertanyaan seluruh variabel dalam keadaan reliabel. Uji linieritas yang akan dilakukan adalah dengan uji Lagrange Multiplivariat. Estimasi dengan uji ini bertujuan untuk mendapatkan nilai C 2 hitung atau ( n x R 2 ). Hasil uji linieritas sebagai berikut: Uji Linieritas Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,025 a,001 -,103,98905106 a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Kepemimpinan, Sarana Kerja b. Dependent Variable: Unstandardized Residual Dari hasil uji linieritas menunjukkan nilai R 2 sebesar 0,001 dengan jumlah sampel 34, besarnya nilai c 2 hitung = 34 x 0,001 = 0,034 sedangkan nilai c 2 tabel sebesar 43,78. Nilai c 2 hitung < c 2 tabel jadi dapat disimpulkan bahwa model yang benar adalah model linier. C. Analisis Jalur 58

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan 2 (dua) persamaan. Hasil dari olah data sebagai berikut: Tabel Hasil Analisis Jalur Persamaan 1 Model 1 (Constant) Kepemimpinan Sarana Kerja Unstandardized Coeff icients Coefficients a a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig. -1,750 4,480 -,391,699,484,121,440 4,008,000,688,129,586 5,345,000 1. Hasil Analisis Jalur Persamaan 1 Y1 = 0,440 X1 + 0,586 X2 + є Sig (0,000)** (0,000)** Ket : Y1 = Komitmen Organisasi X1 = Kepemimpinan X2 = Sarana Kerja є1 = Residual ** = Signifikan Berikut ini penjelasan dari persamaan 1 analisis regresi jalur: a. β1= koefisien regresi variabel kepemimpinan sebesar 0,440 menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Ini berarti apabila kepemimpinan semakin baik maka semakin tinggi komitmen organisasi, dengan asumsi variabel sarana kerja konstan. b. β2= koefisien regresi variabel sarana kerja sebesar 0,586 menunjukkan bahwa variabel sarana kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Ini berarti semakin tinggi sarana kerja maka semakin tinggi komitmen organisasi, dengan asumsi variabel kepemimpinan konstan. 2. Hasil Persamaan 2 59

Hasil Analisis Jalur Persamaan 2: Tabel Hasil Analisis Jalur Persamaan 2 Coefficients a Model 1 (Constant) Kepemimpinan Sarana Kerja Komitmen Organisasi a. Dependent Variable: Kinerja Unstandardized Coeff icients Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig.,693 2,119,327,746,578,071,681 8,191,000,252,085,279 2,973,006,140,086,181 1,625,115 Dari tabel di atas dapat dibuat persamaan ke dua sebagai berikut: Y2 = 0,681 X1 + 0,279 X2 + 0,181 X3 + є Sig (0,000)** (0,000)** (0,115) Ket : Y2 = Kinerja X1 = Kepemimpinan X2 = Sarana Kerja X3 = Komitmen Organisasi є2 = Residual ** = Signifikan Penjelasan dari persamaan 2 analisis regresi jalur: a. β1 = koefisien regresi variabel kepemimpinan sebesar 0,681 menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja. Ini berarti apabila kepemimpinan semakin baik maka semakin tinggi kinerja, dengan asumsi variabel sarana kerja dan komitmen organisasi konstan. b. β2 = koefisien regresi variabel sarana kerja sebesar 0,279 menunjukkan bahwa variabel sarana kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Ini berarti semakin tinggi sarana kerja maka semakin tinggi kinerja, dengan asumsi variabel kepemimpinan dan komitmen organisasi konstan c. β3 = koefisien regresi variabel komitmen organisasi sebesar 0,181 menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh positif 60

terhadap kinerja. Ini berarti semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin tinggi kinerja, dengan asumsi variabel kepemimpinan dan sarana kerja konstan. D. Uji F 1. Uji F pada persamaan 1 Uji F pada persamaan 1 menghasilkan data printout sebagai berikut: Tabel Hasil Uji F Persamaan 1 Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 254,962 2 127,481 28,984,000 a 131,947 30 4,398 386,909 32 a. Predictors: (Constant), Sarana Kerja, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Hasil uji F persamaan ke satu menunjukkan bahwa kepemimpinan, dan sarana kerja mempunyai nilai Fhitung sebesar 28,984 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga secara simultan variabel kepemimpinan, dan sarana kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. 2. Uji F pada persamaan 2 Uji F pada persamaan 2 menghasilkan data printout sebagai berikut: Tabel Hasil Uji F Persamaan 2 61

Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 201,856 3 67,285 68,739,000 a 28,387 29,979 230,242 32 a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Kepemimpinan, Sarana Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Hasil uji F persamaan ke dua menunjukkan bahwa kepemimpinan, dan sarana kerja, komitmen organisasi mempunyai nilai Fhitung sebesar 68,739 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga secara simultan variabel kepemimpinan, sarana kerja, komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. E. Pengujian Hipotesis Hasil uji t pada persamaan 1 dan 2 sebagai berikut: Tabel Hasil Uji t Persamaan Hubungan Antar Variabel Beta Sig Keterangan 1 Kepemimpinan Komit men organisasi Sarana kerja Komitmen organisasi 0,440 0,000 Signifikan 0,586 0,000 Signifikan Kepemimpinan Kinerja 0,681 0,000 Signifikan 2 Sarana kerja Kinerja 0,279 0,000 Signifikan Komitmen organisasi Kinerja 0,181 0,115 Tidak Signifikan Data diolah tahun 2018 Dari tabel di atas dapat disimpulkan: a. Hipotesis 1 62

Dari Tabel 2 dapat dilihat nilai sig Kepemimpinan (0,000) < 0,05, berarti bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, terbukti. b. Hipotesis 2 Dari Tabel 3 dapat dilihat, nilai sig Sarana kerja (0,000) < 0,05, berarti bahwa sarana kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, terbukti. c. Hipotesis 3 Dari Tabel 4 dapat dilihat nilai sig Kepemimpinan (0,000) < 0,05, berarti bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, terbukti. d. Hipotesis 4 Dari Tabel 5 dapat dilihat, nilai sig Sarana kerja (0,000) < 0,05, berarti bahwa sarana kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, terbukti e. Hipotesis 5 Dari Tabel IV.14dapat dilihat, nilai sig komitmen organisasi (0,115) < 0,05, berarti bahwa komitmen organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja maka hipotesa yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, tidak terbukti. F. Uji Determinasi 1. Uji Determinasi (varian) Persamaan 1 Hasil pengolahan data untuk analisis regresi jalur diperoleh informasi output sebagai berikut : Tabel 12. Uji Determinasi Persamaan 1 63

Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,812 a,659,636 2,097 a. Predictors: (Constant), Sarana Kerja, Kepemimpinan 2 Besarnya 1 dihitung dengan rumus 1 = 1 R maka untuk 1 dengan melihat tabel Uji determinasi persamaan 1, dapat dihitung : 1 = 2 1 R = 1 0, 659 = 0,583 2. Uji Determinasi (varian) Persamaan 2 Hasil pengolahan data untuk analisis regresi jalur diperoleh informasi output sebagai berikut: Tabel Uji Determinasi Persamaan 2 Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,936 a,877,864,989 a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Kepemimpinan, Sarana Kerja 2 Besarnya 2 dihitung dengan rumus 2 = 1 R maka untuk 2 dengan melihat tabel Uji determinasi persamaan 1, dapat dihitung : 2 = 2 1 R = 1 0, 877 = = 0,350. 3. Nilai Determinasi Total (R 2 ) Berdasarkan nilai e1 dan nilai e2 maka nilai R 2 total adalah: = 1 - (e1 2 x e2 2 ) = 1 (0,583 2 x 0,350 2 ) =1 (0,339 x 0,122) = 1 0,041 = 0,959 atau 95,9%. Ini berarti bahwa kinerja pegawai dijelaskan oleh variabel kepemimpinan, sarana kerja, komitmen organisasi pegawai sebesar 95,9%dan sisanya sebesar 4,1% dijelaskan variabel lain diluar model penelitian misalnya lingkungan kerja, kompetensi dan kompensasi G. Hasil Korelasi Hasil korelasi dapat ditunjukkan sebagai berikut: Tabel Hasil Korelasi 64

Correlations Kepemim pinan Sarana Kerja Komitmen Organisasi Kinerja Kepemimpinan Pearson Correlation 1,236,578**,852** Sig. (2-tailed),186,000,000 N 33 33 33 33 Sarana Kerja Pearson Correlation,236 1,690**,565** Sig. (2-tailed),186,000,001 N 33 33 33 33 Komitmen Organisasi Pearson Correlation,578**,690** 1,768** Sig. (2-tailed),000,000,000 N 33 33 33 33 Kinerja Pearson Correlation,852**,565**,768** 1 Sig. (2-tailed),000,001,000 N 33 33 33 33 **. Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed). Dengan memperhatikan tabel hasil korelasi dapat disimpulkan, hasil korelasional atau hubungan antar variabel penelitian dengan kesimpulan sebagai berikut : a. Kepemimpinan ke Komitmen organisasi adalah 0.578, dapat diartikan bahwa hubungan/korelasi kedua variabel cukup kuat. b. Sarana kerja ke Komitmen organisasi adalah 0.690, dapat diartikan bahwa hubungan/korelasi kedua variabel kuat c. Kepemimpinan ke Kinerja adalah 0,852, dapat diartikan bahwa hubungan/korelasi kedua variabel sangat kuat d. Sarana kerja ke Kinerja adalah 0.565, dapat diartikan bahwa hubungan/korelasi kedua variabel cukup kuat e. Komitmen organisasi ke Kinerja adalah 0,768 dapat diartikan bahwa hubungan/korelasi kedua variabel kuat. IV. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1. Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, terbukti. 2. Sarana kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, terbukti. 65

3. Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, terbukti. 4. Sarana kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja maka hipotesa yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, terbukti 5. Komitmen organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja maka hipotesa yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, tidak terbukti 6. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepemimpinan, sarana kerja, komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. 7. Nilai R 2 total adalah 95,9%. Ini berarti bahwa kinerja pegawai dijelaskan oleh variabel kepemimpinan, sarana kerja, komitmen organisasi pegawai sebesar 95,9%dan sisanya sebesar 4,1% dijelaskan variabel lain diluar model penelitian misalnya lingkungan kerja, kompetensi dan kompensasi. 8. Berdasarkan hasil analisis Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung mengindikasikan bahwa kepemimpinan maupun sarana kerja secara langsung lebih besar dibanding pengaruh tidak langsung, maka dalam analisis jalur ini, intervening tidak efektif 9. Variabel kepemimpinan dipilih sebagai alternatif paling efektif dalam meningkatkan kinerja, sehingga peningkatan kepemimpinan lebih diprioritaskan. REFERENSI Arikunto, Suharsimi. 2010, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara. Jakarta. Ghozali, Imam. 2008. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hasibuan. Malayu.. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta Simamora, H., 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN Yogyakarta Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Jakarta. Supranto.2007. Statistik: Teori dan Aplikasi. PT. Rineka Cipta. Jakarta 66

Santoso, 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Andi. Yogyakarta 67