Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DATA KATEGORIK

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 10 Analisis Korelasi & Regresi (1)

B. Kontrol negatif C. Sediaan ekstrak pegagan D. Sediaan pegagan segar E. Sediaan air rebusan pegagan

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

STATISTIKA I. Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Kode Matakuliah: PAI111, 2sks Tujuan Instruksional Umum:

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan - 1

Analisis Korelasi dan Regresi. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB

5 Departemen Statistika FMIPA IPB

Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Tabel Perhitungan Waktu Standar

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 12 Nonparametrik-Kategorik-Logistik

Perbandingan Proses Pembelajaran di FTI dan FMIPA ITS

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 5 Statistika Inferensia (1)

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd

HUBUNGAN ANTAR PEUBAH

Analysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /

Statistik Non Parametrik

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Statistika Non-Parametrik

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 6 Statistika Inferensia (2)

ANALISIS STATISTIKA UNTUK SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

10 Departemen Statistika FMIPA IPB

OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

Rancangan Acak Lengkap. Created by : Ika Damayanti, S.Si, M.Si

2 Departemen Statistika FMIPA IPB

OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010

STK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT

LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM.

STATISTIK PERTEMUAN XI

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

Nanparametrik_Korelasi_M.Jain uri, M.Pd 1

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

6 Departemen Statistika FMIPA IPB

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

Materi 1 : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN

Pengujian Korelasi untuk Data Nominal

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Lampiran 1. Susunan Perlakuan Saat Pelaksanan Penelitian

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kalibrasi Lensa Mikroskop pada Penggunaan Mikronmeter

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI

DR. Dr. Windhu Purnomo, M.S.

Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova)

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

8 Departemen Statistika FMIPA IPB

PERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS

TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

STK 511 Analisis statistika. Materi 6 Pengujian Hipotesis

Perancangan dan Analisis Data Percobaan Pertanian. Sutoro BB BIOGEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep-konsep dasar pada QUEST dan CHAID, algoritma QUEST, algoritma

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

PIKA SILVIANTI, M.SI

PERANCANGAN PERCOBAAN

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #6 Genap 2015/2016 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS PENJUALAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) dari PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA dengan METODE ARIMA BOX JENKINS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan Pengujian pada Regresi Ganda

BAB III METODE PENELITIAN

K O R E L A S I. Imam Gunawan. Untuk menguji hipotesis hub. dua variabel nominal, diskrit, dan kategorik

Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Performa Reproduksi Sapi Perah Impor Pertama

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

ANALISA FAKTOR PENYEBAB KREDIT MACET DENGAN METODE QUEST

Statistik Parametrik

DATA DAN METODA ANALISA DATA

UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM. Mata Kuliah : Penerapan Komputer Tanggal : 21 Desember Nama : Desi Aryanti Dosen : Ir. Rini Herlina M.S

Pengantar Statistik Inferensial

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

Resume Regresi Linear dan Korelasi

STATISTIKA TERAPAN Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas.

STATISTIKA SOSIAL. Uji Chi Square MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09

BAB 2 LANDASAN TEORI. kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Dan hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate.

SESI 13 STATISTIK BISNIS

ANALISIS DATA KUANTITATIF

Analisis desain Kasus Kontrol dan Eksperimen. Sri Poedji Hastoety Djaiman Badan Litbangkes-Kemenkes RI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk

STK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh

Transkripsi:

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan XIV Analisis Data Lanjutan Septian Rahardiantoro - STK IPB 1

Outline ANOVA Satu Faktor Uji Asosiasi Chi-square Septian Rahardiantoro - STK IPB 2

ANOVA Satu Faktor Septian Rahardiantoro - STK IPB 3

Review Uji - z Uji - t - Untuk uji hipotesis pada kondisi sebaran populasi diasumsikan menyebar normal dengan ragam populasi diketahui - Untuk uji hipotesis terhadap proporsi dan selisih proporsi dua populasi - Dapat digunakan untuk uji hipotesis terhadap rataan satu populasi, selisih rataan dua populasi - Untuk uji hipotesis pada kondisi sebaran populasi diasumsikan menyebar normal dengan ragam populasi tidak diketahui - Dapat digunakan untuk uji hipotesis terhadap rataan satu populasi, selisih rataan dua populasi, data berpasangan Septian Rahardiantoro - STK IPB 4

Lalu bagaimana untuk menguji hipotesis terhadap parameter dari 3 populasi (sub populasi) atau lebih? Alternatif 1 Dilakukan uji 2 populasi (uji z atau uji t) bagi setiap pasangan populasi (sub populasi yang ada) Populasi A Populasi B Populasi C Contoh A Contoh B Contoh C Perbandingan sepasang A vs B A vs C B vs C Bagaimana jika terdapat lebih banyak populasi (sub populasi)? Septian Rahardiantoro - STK IPB 5

ANOVA satu faktor Sebagai alternatif dalam perbandingan lebih dari 2 sub populasi dalam konteks 1 faktor peubah Dengan memanfaatkan tabel ANOVA dalam konteks pengujian hipotesisnya Kesimpulan yang diperoleh hanya sekedar apakah ada sub populasi yang memberikan hasil yang berbeda terhadap lainnya Septian Rahardiantoro - STK IPB 6

ANOVA satu faktor Dalam konteks perancangan percobaan: Sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi apakah terdapat pengaruh perlakuan yang berbeda terhadap respon yang diamati Faktor-faktor diluar perlakuan dikondisikan serbasama Kondisi unit percobaan diasumsikan serbasama (homogen) Septian Rahardiantoro - STK IPB 7

Ilustrasi Terdapat 3 kabupaten yang memiliki hasil produksi karet di Jawa Barat. Masing-masing kabupaten diambil hasil produksi pada 5 lahan karet yang berbeda. Diperoleh hasil sebagai berikut (dalam ton): Kebun ke- Kab A Kab B Kab C 1 5 10 7 2 7 11 6 3 6 9 4 4 7 12 3 5 8 10 5 Apakah terdapat rataan hasip produksi yang berbeda pada ketiga kab tersebut? Septian Rahardiantoro - STK IPB 8

Septian Rahardiantoro - STK IPB 9

τ 3 μ 3 Septian Rahardiantoro - STK IPB 10

Septian Rahardiantoro - STK IPB 11

Septian Rahardiantoro - STK IPB 12

One-way ANOVA: Respon versus Perlakuan Source DF SS MS F P Perlakuan 2 76.93 38.47 22.63 0.000 Error 12 20.40 1.70 Total 14 97.33 S = 1.304 R-Sq = 79.04% R-Sq(adj) = 75.55% Individual 95% CIs For Mean Based on Pooled StDev Level N Mean StDev -+---------+---------+---------+-------- A 5 6.600 1.140 (-----*-----) B 5 10.400 1.140 (-----*-----) C 5 5.000 1.581 (-----*-----) -+---------+---------+---------+-------- 4.0 6.0 8.0 10.0 Pooled StDev = 1.304 Septian Rahardiantoro - STK IPB 13

Uji Asosiasi Chi-square Septian Rahardiantoro - STK IPB 14

Statistik Non Parametrik Umumnya digunakan pada jenis data nominal dan ordinal Dapat digunakan pada populasi yang bebas distribusi dengan kata lain distribusi normal atau tidak normal Dapat digunakan pada jumlah sampel lebih kecil Septian Rahardiantoro - STK IPB 15

Dari data yang dimiliki, seringkali diinginkan untuk dievaluasi adakah keterkaitan atau hubungan antar peubah-peubah yang ada. Peubah numerik korelasi Peubah kategorik asosiasi Septian Rahardiantoro - STK IPB 16

Asosiasi Beberapa ilustrasi asosiasi antar peubah Hubungan antara pendapatan yang diterima dengan kepuasan kerja yang dirasakan Hubungan antara keputusan pembelian suatu produk tertentu dikaitkan dengan jenis kelamin atau tingkat pendapatan konsumen Hubungan antara status kredit nasabah (lancar atau macet) dengan status rumah (sendiri atau kontrak) dan lokasi tinggal (desa atau kota) Septian Rahardiantoro - STK IPB 17

Uji Asosiasi Antara Dua Faktor 1. Hubungan antara peubah kualitatif ditarik dari sebuah sampel tidak mempunyai hubungan kausalitas 2. Asumsi Experimen Multinomial (cacahan dari beberapa kategori) Semua milai harapan dari 5 3. menggunakan Tabel kontingensi dua arah Septian Rahardiantoro - STK IPB 18

Septian Rahardiantoro - STK IPB 19

Tabel Kontingensi dua arah (2 X 2) Kategori 1 Faktor II Kategori 2 Faktor I Total Kategori 1 Kategori 2 O 21 (a) O 22 (b) a + b O 21 (c) O 22 (d) c + d Total a + c b + d n Septian Rahardiantoro - STK IPB 20

Septian Rahardiantoro - STK IPB 21

db = (baris -1)(lajur 1) Septian Rahardiantoro - STK IPB 22

Contoh : Peneliti ingin membuktikan, apakah terdapat kaitan pemberian ekstrak gembili terhadap kesuburan mencit? Untuk keperluan tersebut peneliti menggunakan mencit sebanyak 130 ekor dengan rincian 70 ekor mendapat perlakuan ekstrak gembili 8 mg/30 g BB dan sisanya tidak diberi ekstrak gembili. Jika α sebesar 5 persen apakah cukup bukti untuk mengatakan bahwa terdapat keterkaitan antara pemberian ekstrak gembili dengan kesuburan? Septian Rahardiantoro - STK IPB 23

Penyelesaian uji asosiasi Tabel Kontingensi dua arah (2 X 2) Kesuburan Total Kontrol Eks gembili ( + ) ( - ) 50 10 25 45 60 70 Total 75 55 130 Septian Rahardiantoro - STK IPB 24

Penyelesaian uji asosiasi H0: tidak ada kaitan H1: ada kaitan α = 0,05 db = (2-1)(2-1) = 1 Daerah kritis : Statistik uji: Keputusan : Kesimpulan: Septian Rahardiantoro - STK IPB 25

Daerah kritis α = 0,05 db = 1 Nilai peluang H 0, χ2 Khi kuadrat 0,25 0,10 0,05 0,025 0.01 0,005 db 1 1,323 2,706 3,841 5,024 6,635 7,879 2 2,773 4,605 5,991 7,378 9,210 10,975 3 4,108 6,251 7,815 9,348 11,345 12,838 4 5,385 7,779 9,488 11,143 13,277 14,860 5 6,626 9,236 11,071 12,833 15,086 16,750 6 7,841 10,645 12,592 14,499 16,812 18,548 7 9,037 12,017 14,067 16,013 18,475 20,278......................... 15 18,245 22,307 24,996 24,736 30,578 32,801 Septian Rahardiantoro - STK IPB 26

Statistik uji E11 = (60)(75)/130 = 34.615 E12 = (60)(55)/130 = 25.385 E21 = (70)(75)/130 = 40.385 E22 = (70)(55)/130 = 29.615 2 χ hit = 50 34.615 2 34.615 + 10 25.385 2 25.385 + 25 40.385 2 40.385 + 45 29.615 2 29.615 2 χ hit = 6.838 + 9.324 + 5.861 + 7.993 = 30.016 Septian Rahardiantoro - STK IPB 27

Penyelesaian uji asosiasi H0: tidak ada asosiasi H1: ada asosiasi α =.05 db = (2-1)(2-1) = 1 Daerah kritis : Reject Statistik uji : Keputusan : χ2 htung > χ2 tabel > 30.016 3.841 Kesimpulan: Ada hubungannya 30.016 0 3.841 2 Septian Rahardiantoro - STK IPB 28

UAS Metode Statistika Materi: Selang kepercayaan Sebaran penarikan contoh Uji hipotesis Korelasi Pearson Analisis Regresi Linear Sederhana Septian Rahardiantoro - STK IPB 29

Septian Rahardiantoro - STK IPB 30