BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian eksperimen, Penelitian ini bertujuan untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian eksperimen, Penelitian ini bertujuan untuk"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian eksperimen, Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan pengaruh terhadap hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan yang berbeda pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Proses penyelidikan dilakukan dengan memilih kelas yang akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen. Hasil dari proses penyelidikan kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol yang nantinya akan diberikan perlakuan yang berbeda dengan kelompok eksperimen. Desain eksperimen yang dipilih dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu(quasi Experimental Design ). Menurut (Sugiyono,2010:114) desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Desain penelitian semu merupakan pengembangan dari desain penelitian true experimental design. Penelitian dengan desain true experimental design merupakan penelitian yang dapat dikatakan sebagai penelitian yang sulit untuk dilaksanakan. Hal ini dikarenakan desain penelitian ini menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dimana keadaan kedua kelas tersebut dalam keadaan seimbang atau bisa dikatakan sama dalam bidang prestasi. Keadaan yang demikian inilah yang menjadikan desain penelitian true experimental design dikatakan sebagai penelitian yang sulit untuk dilaksanakan. Maka dari itu untuk mengatasi masalah yang seperti di atas, true experimental design dikembangkan menjadi penelitian eksperimen semu(quasi Experimental Design ). Menurut Sugiyono (2010:114) Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Dalam penelitian semu (Quasi 27

2 28 Experimental Design ) desain yang di pilih adalah two group posttest only. Berikut ini adalah bagan dari desain two group posttest only R X1 OXI X2 OX2 Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R X1 X2 = Random = Treatmen / perlakuan menggunakan model pembelajaran talking stick pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPS. = treatmen / perlakuan menggunakan model pembelajaran team game tournament pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPS, OXI = Pengukuran / nilai posttes pada kelas eksperimen. OX2 = Pengukuran / nilai posttes pada siswa kelas kontrol Pemilihan desain two group posttest only dikarenakan kemampuan dua kelas di sekolah tersebut dalam kondisi yang setara, sehingga diberikan sebuah perlakuan yang berbeda yaitu penggunaan model pembelajaran talking stick dan dengan penggunaan model pembelajaran team game tournament. Pada penelitian ini dilaksanakan dengan membandingkan dua buah model pembelajaran inovatif yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen akan diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dan pada kelas kontrol akan diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran team game tournament. Kemudian setelah kedua kelas tersebut diberikan perlakuan

3 29 yang berbeda selanjutnya akan dilakuan evaluasi untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Pada penelitian ini dilaksanakan dengan 3 langkah yaitu sebelum diberikan perlakuan akan dilakukan uji kesetaraan antara kedua kelas tersebut. pemberian perlakuan kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran talking stick pada siswa kelas 5 SD Negeri 3 Getas dan untuk kelas kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran team game tournament pada siswa kelas 5 SD Negeri Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Dan dilanjutkan dengan pemberian soal evaluasi pada kedua kelas tersebut sebagai posttes untuk mengetahui seberapa besar perbedaan pengaruh dari penerapan kedua model tersebut. 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 variabel, yaitu variabel bebas atau variabel independen dan variabel terikat atau variabel dependen. Variabel bebas merupakan variabel yang memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Sedangkan variabel terikat merupakan variable yang di pengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini ada tiga: a. variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi (X1) penggunaan model Talking Stick. b. variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi (X2) penggunaan model team game tournament c. variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi (Y) hasil belajar siswa.

4 Definisi Operasional Variabel- variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Dari tiap-tiap variabel memiliki definisi masing- masing sebagai penjelasan yang lebih mendetail. Hal ini bertujuan agar dalam penelitian tidak terjadi kesalahan dan keluar dari variabel-variabel yang telah ditentukan. Definisi operasional dari variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Model pembelajaran talking stick dipakai sebagai wujud pemberian kesempatan bagi siswa untuk mengeluarkan hak suara (berbicara) yang diberikan secara bergiliran/bergantian. Model pembelajaran talking stick menggunakan sebuah tongkat sebagai alat penunjuk giliran. Siswa yang mendapat tongkat akan diberi pertanyaan dan harus menjawabnya. Kemudian secara estafet tongkat tersebut ke tangan siswa lainnya secara bergiliran. Demikian seterusnya sampai seluruh siswa mendapat tongkat dan pertanyaan. Sedangkan definisi operasional model pembelajaran team game tournament merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerja berkelompok atau dalam sebuah tim yang di bentuk secara heterogen. Dalam pelaksanaan model pembelajaran team game tournament lebih menggutamakan adanya sebuah tournamen dan kuis-kuis seputar materi yang telah di jelaskan oleh guru yang berguna untuk mengasah kemampuan secara individu maupun kelompok. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas 5 pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang dapat didefinisikan sebagai sebuah puncak dari belajar sebagai bahan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menerima apa yang ia pelajarinnya. Hasil belajar sanggat bergantung terhadap kemampuan peserta didik dalam memahami dan menguasai materi, dimana hal ini juga terdapat perubahan tingkahlaku dari dalam diri siswa yang baru dari semula yang belum diketahui melalui hasil belajar yang dicapainnya orang lain akan mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik tersebut yang didapat melalui pengalamannya sendiri yang sangat mempengarui beberapa aspek diantarannya ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

5 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terbagi dalam 2 SD hal ini karena penelitian ini aadalah eksperimen dimana membutuhkan kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu SD Negeri 3 Getas dan SD Negeri Tlogowungu. SD Negeri 3 Getas Beralamat di Dusun Nglarangan, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Sedangkan SD Negeri Tlogowungu beralamat di Jalan Kaloran-Sumowono, Dusun Tlogowungu, Desa Tlogowungu, Kabupaten Temanggung. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas 5 di masing-masing SD. Gambaran secara umum dari kedua subjek disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Distribusi Subjek Penelitian SD Negeri Getas 3 dan SD Negeri Telogowunggu Jenis Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelamin SD Negeri 3 Getas SD Negeri Tlogowungu Jumlah Siswa Presentase % Jumlah Siswa Presentase % Laki-laki 13 54,2% 12 57,1 % Perempuan 11 45,8% 9 42,9% Jumlah % % Dari tabel 3.1 menunjukkan subyek penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas ekperimen yaitu SD Negeri 3 Getas, subjek penelitiannya berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Pada kelas kontrol yaitu SD Negeri Tlogowungu, subjek penelitiannya berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Jadi jumlah keseluruan subyek penelitian sebanyak 45 siswa. Dalam penelitian ini digunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk memberikan memberikan gambaran data tentang jumlah data, nilai minimum, nilai

6 32 maksimum, mean, dan standar deviasi. Analisis deskriptif merupakan analisis yang digunakan dalam sebuah penelitian untuk mengambarkan sebuah data yang telah dikumpulkan. Berikut ini merupakan hasil dari analisis diskriptif dari kelas eksperimen dan kelas kontrol yang di sajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Deskriptif Statistik Pra Penelitian Mata Pelajaran IPS SD Negeri 03 Getas dan SD Negeri Tlogowungu Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2013/2014 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Eksperimen Control Valid N (listwise) 21 Untuk mengetahui keadaan awal pada kedua sekolah yang akan digunakan sebagai penelitian maka dilakukan uji kesetaraan. Uji kesetaraan ini berfungsi untuk mengukur tingkat kemampuan dari kedua sekolah tersebut. Perolehan data yang akan digunakan untuk menguji kesetaraan diperoleh dari hasil belajar siswa sebelum mendapatkan sebuah perlakuan. Untuk memperoleh alat ukur yang akan digunakan dalam uji kesetaraan yang valid maka, soal yang akan digunakan dalam uji kesetaraan harus valid dan reliabel dan diuji di sekolah lain terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji normalitas dan homogenitas pada kedua kelas yang akan dijadikan subyek penelitian. Uji normalitas digunakan untuk menguji normal atau tidaknya selebaran data yang akan dianalisis sedangkan uji Homogenitas bertujuan untuk mengetahui populasi yang dari kedua kelompok tersebut berasal dari kelompok yang homogen. Pada uji normalitas dibantu menggunakan Kolmogorov-Smirnov yang terdapat dalam SPSS Statistics. Kriteria pengujian normalitas dengan bantuan Kolmogorov-Smirnov

7 33 apabila signifikansi hasil perhitungan > 0,05 maka selebaran tersebut berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 3.3 Hasil uji Normalitas Pra-Penelitian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test eksperimen kontrol N Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan selebaran data dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansi >0,05. Dari tabel 3.2 menunjukkan bahwa signifikansi pada Kolmogorov-Smirnov test pada kelas eksperimen sebesar 0,216 dan pada kelas kontrol sebesar 0,102 Kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa signifikansi uji normalitas > 0.05 maka dari itu dapat dinyatakan berdistribusi normal. Berdasakan analisis uji normalitas pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat disajikan dalam grafik berikut:

8 34 Gambar 3.2 : Grafik Uji Normalitas Skor Hasil Belajar Kelompok eksperimen Gambar 3.3: Grafik Uji Normalitas Skor Hasil Belajar Kelompok Kontrol Uji homogenitas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas yang akan dijadikan subyek penelitian berasal dari kelompok yang

9 35 homogen atau tidak. Pada penelitian ini data yang akan di gunakan untuk menguji homogenitas kedua kelompok tersebut berupa nilai yang berasal dari pemberian tes sebelum penelitian untuk mengukur kesetaraan. Kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan homogen apabila signifikansinya > 0,05 dan dinyatakan tidak homogen apabila siknifikansinya < 0,05. Uji Homogenitas dalam penelitian ini menggunakan One Way-Anova pada SPSS Berikut ini merupakan tabel hasil dari homogenitas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 3.4 Hasil uji Homogenitas Pra-Penelitian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Test of Homogeneity of Variances nilai pretest Levene Statistic df1 df2 Sig Dari tabel 3.3 menunjukkan bahwa siknifikansi uji homogenitas sebesar 0,167. Berdasarkan kriteria bahwa kelompok dinyatakan homogen apabila signifikansinya > 0,05. Berdasarkan tabel 3.3 dapat dapat diperoleh hasil bahwa 0,167 > 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berasal dari kelompok yang homogen. Maka dari itu penelitian dapat di lakukan 3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu tekhnik nontes dan tehnik tes, Teknik nontes berupa pengamatan langsung atau observasi sedangkan teknik tes berupa tes tertulis. Tehnik tersebut bertujuan untuk mendapatkan data-data yang di perlukan dalam penelitian. Data-data yang di peroleh berupa data nilai dan data hasil belajar siswa.

10 Observasi Pada tahap ini penulis akan melakukan pengamatan langsung di SD Negeri 3 Getas dan SD Negeri Tlogowungu. Selain untuk mengetahui masalah apa yang terjadi pada kedua SD tersebut teknik Observasi digunakan untuk melihat jumlah siswa, teknik ini juga berperan untuk mengetahui keadaan pada kedua SD tersebut dalam kegiatan pembelajaran telah menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif atau belum, Kemampuan guru dalam mengajar, media yang digunakan guru, implementasi RPP yang telah disusun dalam pembelajaran Tes Teknik tes berfungsi untuk mengetahui data yang berupa hasil belajar siswa pada siswa kelas 5 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberikan sebuat treatmen (perlakuan). Setelah diberikan perlakuan dengan penggunaan model pembelajaran talking stick dan Team game tournamen maka akan dilakukan posttes untuk mengetahui hasil belajarnya. Soal tes yang di gunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa berupa pilihan ganda dengan jumlah soal 20. Sebelum dilakukan tes, soal yang akan digunakan sebagai posttes harus sesuai dengan indikator pada Standar kompetensi yang dipilih dalam penelitian dan diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnnya Instrumen pengumpulan data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pembuatan kisi-kisi tindakan guru. Pada tahap observasi kisi-kisi ini berguna untuk mengukur penguasaan guru dalam mengimplementasikan RPP apakah langkahlangkah penggunaan model pembelajaran talking stick dan team game taurnamen sudah dilaksanakan dengan benar. Soal tes berbentuk pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui data tes hasil belajar.

11 Instrumen Observasi Instrumen non tes dalam penelitian ini berupa lembar observasi yang berisi tentang kisi-kisi tindakan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Lembar observasi guru tersebut berfungsi untuk mengobservasi guru dalam mengimplementasikan langkah-langkah kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran talking stick pada kelas eksperimen dan model pembelajaran team game tournamen pada kelas kontrol. Kisi-kisi observasi langkah pembelajaran terdapat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Observasi Dengan Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Kelas Eksperimen Di SD Negeri 3 Getas Kegiatan Pembelajaran Tahap Persiapan Kegiatan Awal Kegiatan Inti Tindakan Guru Guru dalam keadaan siap untuk memulai pelajaran. Guru mengawali pembelajaran dengan doa. Guru Melakukan Presensi. Guru mengamati kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan melakukan apresepsi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran. Guru menunjukkan penguasaan materi. Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya. Guru membagi kelas dalam sebuah kelompok. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk

12 38 Kegiatan Akhir Kegiatan Akhir Penutup membaca kembali materi yang di ajarkan. Guru memberikan kesempatan untuk berdiskusi. Guru membacakan aturan model pembelajaran talking stick. Guru membenarkan jawaban dari siswa apabila terjadi kesalahan. Guru memberikan penghargaan untuk siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Guru meluruskan kesalahpahaman siswa. Guru memberikan kesimpulan. Guru melakukan evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan doa. Tabel 3.6 Kisi-Kisi Lembar Observasi Dengan Penggunaan Model Pembelajaran Team Game Tournamen Pada Kelas Kontrol Di SD Negeri Tlogowungu Kegiatan Pembelajaran Tindakan Guru Tahap Persiapan Guru tampak siap dalam mengajar. Guru mengawali pembelajaran dengan doa. Guru melakukan presensi. Guru memeriksa kesiapan siawa dalam sebelum pelajaran dimulai baik mental maupun fisik. Kegiatan Awal Guru melakukan apresepsi untuk memancing semangat siswa mengikuti KBM. Guru memotivasi siswa.

13 39 Kegiatan Akhir Penutup Guru menunjukkan penguasaan terhadap materi yang di sampaikan. Guru membagi kelas dalam kelompok yang homogen. Guru membacakan aturan permainan yang akan dilaksanakan. Guru memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk siswa dalam berperan aktif dalam kelompoknya. Guru memberikan sebuah penghargaan bagi team yang menang dalam permainan. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi pada siswa tentang materi yang telah disampaikan. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Guru melakukan kegiatan evaluasi. Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan doa Instrumen Tes Instrumen tes yang diberikan dalam penelitian ini adalah tes formal yang berupa soal pilihan ganda. Hasil dari tes formal berupa hasil belajar siswa baik sebelum melakukan penelitian maupun sesudah diberikan perlakuan. Supaya intrumen tes yang dibuat dapat dikategorikan sebagai soal tes yang baik maka dalam penyusunannya harus memenuhi langkah-langkah pembuatan soal pilihan ganda yang baik. Soal yang digunakan sebelum melakukan penelitian untuk menguji kesetaraan maupun soal yang akan digunakan untuk mengetahui hasil belajar setelah perlakuan pertama, dilakukan penyusunan kisi-kisi soal, kedua melakukan uji coba intrumen di sekolah lain, ketiga uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk menyusun kisi-kisi langkah-langkah yang dilakukan adalah menentukan SK dan KD terlebih dahulu. Kemudian pembuatan kisi-kisi dilakukan berdasarkan SK dan KD yang telah ditetapkan yaitu:

14 40 SK : Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. KD : Menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia Kisi-kisi intrumen sebelum pra penelitian dan intrumen posttes untuk mengukur ketercapaian hasil belajar IPS pada siswa kelas 5 SD Negeri 3 Getas dan SD Negeri Tlogowungu Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah sebagai berikut: a. Kisi-kisi soal pra penelitian ( uji kesetaraan) SK : Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. KD: Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada pada penjajah Belanda Tabel 3.7 Kisi-kisi soal pra penelitian sebelum Uji Validitas No Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 mendiskripsikan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintah Belanda 1,11,13,14,15 23, Mendiskripsikan tokoh-tokoh pemerintah belanda 3 Menyebutkan tokoh-tokoh yang melakukan perlawanan terhadap belanda 4 Menyebutkan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah Belanda 2,3,4,5, , 8,8,10,16,17,18, 20,22 7,9,21, 3

15 41 b. Kisi-kisi soal posttes SK : Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. KD : Menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia. Tabel 3.8 Kisi-kisi soal posttes sebelum uji validitas No Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Menyebutkan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 2 Mendiskripsikan tokoh-tokoh dalam 3,6,13,15,24,29 6 8,9,14,27,28, 5 memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 3 Menjelaskan peristiwa penting yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan 1,4,11,12,17,21, 23, Menyebutkan jasa dan peranan tokoh 2,5,7, 10,18,19,20, 7 dalam perjuangan mempersiapkan memprokmasikan kemerdekaan 5 menyebutkan contoh-contoh sikap 16,22,26,30 4 menghargai jasa-jasa para tokoh perjuangan kemerdekaan indonesia. 3.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesalahan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas

16 42 tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2010). Dalam penelitian ini uji validitas soal pra penelitian maupun soal posttes di uji cobakan terlebih dahulu di SD Negeri Sidorejo Lor 5 dengan jumlah 34 siswa. Berdasarkan hasil uji coba instrument kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan SPSS Statistics 17.0 menggunakan coreccted item total correlation. Surapranata (2009:59) koefisien korelasi dibagi dalam lima bagian seperti yang tertera pada tabel di bawah ini. Tabel 3.9 Koefisien Korelasi Product Moment Angka Korelasi Makna Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Menurut Azwar dalam Priyatno (2010:90) batas kriteria koefisien minimal 0,30 tapi jika jumlah item belum mencukupi bisa menurunkan batas kriteria minimal menjadi 0,20 tetapi menurunkan batas kriteria dibawah 0,20 sangat tidak disarankan. Dengan demikian maka validitas yang di gunakan dalam penelitian ini seperti yang telah dijelaskan oleh surapranata yang mengatakan bahwa suatu item instrument dinyatakan valid apabila coreccted item total correlation > 0,2. Item instrument dinyatakan tidak valid apabila coreccted item total correlation < 0,2.

17 43 Tabel 3.10 Kisi-kisi soal pra penelitian Sesudah Uji Validitas No Indikator Butir Soal Soal Tidak Valid 1 Mendiskripsikan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintah Belanda. 1,11,13,14,15 23,24 13,14 2 Mendiskripsikan tokoh-tokoh pemerintah belanda. 3 Menyebutkan tokoh-tokoh yang melakukan perlawanan terhadap belanda. 4 Menyebutkan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah Belanda. 2,3,4,5, ,8,10,16,17,18, 0 20,22 7,9,21, 9,21 Tabel 3.11 Kisi-kisi soal post test penelitian Sesudah Uji Validitas No Indikator Butir Soal Soal Tidak Valid 1 Menyebutkan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 2 Mendiskripsikan tokoh-tokoh dalam 3,6,13,15,24,29 3,13,15 8,9,14,27,28, 0 memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 3 Menjelaskan peristiwa penting yang 1,4,11,12,17,21, 11,12,21,25

18 44 terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan 4 Menyebutkan jasa dan peranan tokoh dalam perjuangan mempersiapkan memprokmasikan kemerdekaan 5 menyebutkan contoh-contoh sikap menghargai jasa-jasa para tokoh perjuangan kemerdekaan indonesia. 23,25 2,5,7, 19,20 10,18,19,20, 16,22,26, Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah variabel bentukkan yang menunjukkan derajad sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah variabel bentukan yang umum. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2010 : 221). Menurut Sekaran dalam Priyatno (2010:98) reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dibawah ini merupakan tabel reliabilitas yang telah diolah dengan bantuan SPSS Statistics 17.0 pengukuran uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Croncbrach Alpha. Di bawah ini adalah hasil dari uji Reliabilitas instrument. Tabel 3.12 Uji Reliabilitas Instrumen Pra Penelitian Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

19 45 Tabel 3.13 Uji Reliabilitas Instrumen Post Tes Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Dari hasil uji Reliabilitas instrument kesetaraan yang telah dilakukan peneliti menunjukan bahwa reliabilitas dapat diterima karena Alpha lebih dari 0,7 yaitu sebesar 0,778 dan pada instrument post test yang di gunakan untuk penelitian sebesar 0,822. Maka dari itu karena intrumen yang digunakan valid dan reliabel maka intrumen dapat digunakan dalam penelitian 3.6 Teknik Analisis data Analisis hasil penelitian berupa uji normalitas, uji homogenitas, analisis deskriptif, dan uji hipotesis. Teknis analisis data menggunakan program SPSS statistic 17.0 for windows Analisis Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data. Analisis uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test, jika output α > 0,05 maka data berdestribusi normal dan jika output α < 0,05 maka data tidak berdestribusi normal Analisis Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui sama atau tidaknya varian populasi data. Sebagai kriteria pengujian, jika jika hasil >0,05 berarti variansi pada tiap kelompok sama (homogen) dan jika hasil >0,05 berarti variansi pada tiap

20 46 kelompok tidak sama Jika kedua kelompok memiliki varian yang sama maka kedua kelompok tersebut homogen Analisis Deskriptif Dalam penelitian ini analisis deskriptif memberikan gambaran data tentang jumlah data, nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi. Analisis deskriptif merupakan analisis yang digunakan dalam sebuah penelitian untuk mengambarkan sebuah data yang telah dikumpulkan Uji Hipotesis dengan Uji T Test Uji hipotesis merupakan sebuah uji yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan yang ada dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis juga merupakan jawaban sementara untuk menjawab permasalahan masalah yang ada dalam rumusan masalah. Dalam penelitian ini terdapat 2 hipotesis yaitu nol hipotesis (H 0 ) yang menyatakan tidak terdapat perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran talking stick dan team game tournament pada mata pelajaran IPS kelas V di SDN Getas 3 dan SD Negeri Telogowunggu. Serta Hipotesis kerja (H a ) yang menyatakan terdapat perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran talking stick dan team game tournament pada mata pelajaran IPS kelas V di SDN Getas 3 dan SD Negeri Telogowunggu. Maka dapat dirumuskan hipotesis penelitiannya yaitu : OX 1 = OX 2 maka H o diterima dan H a ditolak OX 1 OX 2 maka H o ditolak dan H a diterima Keterangan: H 0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran talking stick dan team game tournament terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di SDN Getas 3 dan SD Negeri Telogowunggu.

21 47 H a : Terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran talking stick dan team game tournament terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di SDN Getas 3 dan SD Negeri Telogowunggu. Kriteria pengujian hipotesisnya apabila t hitung t tabel dan sig. (2-tailed) >α 0,05 maka H 0 diterima dan H a ditolak. Akan tetapi apabila t hitung t tabel dan sig. (2-tailed) < α 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (00:07) penelitian ekperimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Menurut Sugiyono (2010:107) penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 dan dilakukan secara bertahap. Adapun tahap-tahapnya

Lebih terperinci

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1 3.1 Jenis Dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk quasi experimental design. Jenis desain eksperimen ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment desain Non-Equivalent Control

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2010:107) metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yaitu eksperimental. Penelitian yang menguji adanya sebab dan akibat.

Lebih terperinci

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test Control

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Jenis penelitian ini dipilih karena kelompok kontrol tidak

Lebih terperinci

Nonequivalent Control Group Design

Nonequivalent Control Group Design BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan tipe Quasi Experimental Design. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen (Experimental research) jenis Pre-Experimental Designs (nondesigns). Peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS DAN LOKASI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010:107) penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (2010:107) mengatakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

kontrol adalah kelompok yang tidak melakukan aktivitas pembelajaran dengan menerapkan metode Simulasi, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok

kontrol adalah kelompok yang tidak melakukan aktivitas pembelajaran dengan menerapkan metode Simulasi, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melaksanakan penelitian diperlukan sebuah metode agar penelitian berhasil secara maksimal. Metode penelitian adalah cara melaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan guna menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Deskriptif Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasy Experimental Design). Eksperimen semu merupakan pengembangan dari eksperimen murni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan BAB IV Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Panunggalan 05 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Sugiyono (2015:107)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan jenis penelitian semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen (Eksperimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis eksperimen semu (Quasi Experiment). Eksperimen semu (Quasi Experiment)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen (experimental research). Eksperimen adalah prosedur

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Joko Utoro

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Joko Utoro EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 GETAS DAN SD NEGERI TLOGOWUNGU KECAMATAN KALORAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen (Quasi-Experimental Research). Kuasi eksperimen merupakan sebuah eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu atau (quasi eksperimental research). Eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah dasar yang ada di Kecamatan Randublatung terdiri dari 6 Gugus di antaranya Gugus Diponegoro, Gugus Gajah Mada, Ki Hajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Bentuk desain eksperimen ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Prosedur yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen quasi. Tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen1, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok eksperimen2,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Merujuk pada pendapat Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dimana data-data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu pengolahan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasieksperimental design). Quasy-experimental design digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu ada atau tidaknya pengaruh yang diberikan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan prestasi belajar matematika menggunakan pembelajaran kooperatif model jigsaw

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi eksperimental reserch). Eksperimen semu merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan membandingkan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Pre-eksperimen. Menurut Sugiyono (2010: 109) penelitian pre-eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu Quasi Experimental Design Sugiyono(2010:114) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada subbab 1.3, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk Quasi Experimental Design. Sugiyono (2011:77), menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research) dengan desain Two-Groups Post Test Only. Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. 3.1. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment atau disebut juga eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan langkah-langkah kerja. Langkah-langkah kerja yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari desain eksperimen, subjek penelitian, variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen kuasi yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sebab akibat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semua yaitudesain eksperimen dengan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kebondowo 01 dan SD Negeri NGRAPAH 02 Kecamatan Banyubiru Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

Lebih terperinci