PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MEMERIKAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8PADANG ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi

1 PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MEMERIKAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) MECI MARIA SARI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

2

3 PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MEMERIKAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 PADANG Oleh Meci Maria Sari 1, Upit Yulianti DN,M.Pd².,Samsiarni SS., M.Hum.³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterampilan menulis karangan deskripsi siswa masih rendah. Masalah yang ditemui adalah pertama, rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Kedua, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide dan gagasannya dalam menulis karangan deskripsi. Ketiga, saat menulis karangan deskripsi, siswa kurang menguasai ejaan, tanda baca, dan kosakata. Keempat, teknik dan media yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar belum efektif dan tidak bervariasi, sehingga siswa tidak serius memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sebelum menggunakan teknik Memerikan, (2) Mendeskripsikan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sesudah menggunakan teknik Memerikan, (3) Mendeskripsikan pengaruh penggunaan teknik Memerikan terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kela XI SMK Negeri 8 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan One Group Pretest Posstest Desaign. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja pada kelas pretest dan posstest. Populasi dalam penelitian ini 300 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Hasil penelitian ini adalah (a) keterampilan menulis deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sebelum menggunakan teknik Memerikan memperoleh nilai rata-rata kelas 56,44 berada pada tingkkat penguasaan 56-65% berkualisifikasi Cukup, (b) keterampilan menulis deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sesudah menggunakan teknik Memerikan memperoleh nilai rata-rata kelas 71,11 berada pada tingkat penguasaan 66-75% berkualisifikasi Lebih dari Cukup, (c) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknik Memerikan terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang karena t hitung > t tabel (4,38>1,67). Kata kunci : Pengaruh, teknik memerikan, keterampilan menulis, karangan deskripsi, SMK Negeri 8 Padang

4 THE INFLUENCE OF USING MEMERIKAN TECHNIQUE BASED ON DESCRIPTIVE WRITING SKILL OF ELEVENTH GRADE STUDENTS SMK NEGERI 8 PADANG By Meci Maria Sari 1, Upit Yulianti DN,M.Pd².,Samsiarni SS., M.Hum.³ 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT This research is motivated by the description essay writing skills students are still low. The problem encountered is, first, the low ability students in writing essays description. Second, students' difficulties in developing his ideas in essay writing descriptions. Third, when writing essays descriptions, the students did not master spelling, punctuation, and vocabulary. Fourth, techniques and media used by teachers in the learning process is not effective and does not vary, so students do not pay serious attention to the teacher during the learning process takes place. The purpose of this study are: (1) describe the ability to write essay description class XI student of SMK Negeri 8 Padang before using the technique of describing, (2) to describe the ability of essay writing a description of a class XI student of SMK Negeri 8 Padang after using the technique of describing, (3) Describe the influence describing the use of the technique of the essay writing skills description class XI student of SMK Negeri 8 Padang. This research is a quantitative study with one group Pretest Posttest Design. Data was collected using test performance at pretest and Posttest class. The population in this study of 300 people with sampling purposive sampling with a sample size of 30 people. The results of this study were (a) a description writing skills class XI student of SMK Negeri 8 Padang before using the technique of obtaining value specifies the class average at the level of 56-65% qualified mastery Enough, (b) a description writing skills of students of class XI SMK Negeri 8 Padang after using the technique of obtaining value specifies the class average at the level of 66-75% control of a qualified More than Enough, (c) there is a significant influence on the use of the technique specifies the description essay writing skills class XI student of SMK 8 Padang because T_ count> T_ table (4.38> 1.67). Keyword : influence, technique memerikan, writing skilss, essay description, SMK Negeri 8 Padang.

5 A. PENDAHULUAN Pembelajaran menulis menuntut siswa berpikir untuk menuangkan ide-ide secara tertulis berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Aktivitas menulis menuntut kesungguhan untuk mengolah, menata, dan mempertimbangkan secara kritis ide-ide yang akan dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Ide-ide dapat diperoleh dari pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung terhadap suatu persoalan. Ide juga dapat muncul dengan sendirinya, dengan sering membaca baik membaca novel, koran, majalah, dan artikel. Hal itulah yang akan menimbulkan suatu pemikiran yang baru untuk menghasilkan sebuah tulisan. Pembelajaran keterampilan menulis deskripi terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa salah satu jenis keterampilan berbahasa yang dituntut adalah kemampuan menulis. Hal ini terlihat pada kelas XI SMK. Standar Kompetensi (SK) ke-2 Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia. Dengan Kompetensi Dasar (KD) 2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif. Pembelajaran menulis deskripsi merupakan salah satu cara untuk menuangkan ide atau gagasan-gagasan yang ada dalam pikiran seseorang. Pembelajaran menulis deskripsi dapat dipaparkan dengan menggunakan bahasa yang baik. Pembelajaran menulis deskripsi bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, karena kegiatan menulis deskripsi ini merupakan hasil dari proses berpikir seseorang yang dipaparkan dalam bentuk kalimat yang menarik dan menggugah imajinasi pembaca. Berdasarkan observasi awal dan wawancara penulis dengan salah seorang guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas XI SMK Negeri 8 Padang, Dra.Maphilinda, diperoleh informasi tentang beberapa masalah dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, yaitu sebagai berikut. Pertama, rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini terlihat dari hasil karangan siswa yang masih di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75. Kedua, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide, dan gagasannya dalam menulis karangan deskripsi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya variasi teknik dalam pembelajaran, sehingga tidak dapat merangsang daya pikir siswa untuk mengembangkan ide dan gagasannya. Agar siswa dapat mengembangkan ide dan gagasannya, guru bisa menyediakan variasi teknik, seperti teknik Memerikan atau media lainnya untuk merangsang daya pikir siswa untuk menulis.ketiga, saat menulis karangan deskripsi siswa kurang mengusai ejaan, tanda baca, dan kosa kata. Penyebab hal tersebut adalah siswa kurang berminat untuk mengunjungi perpustakaan sekolah, akibatnya bahan bacaan atau buku referensi yang dimiliki siswa kurang. Agar siswa menguasai ejaan, tanda baca dan kosa kata, sekolah harus menyediakan buku bacaan yang berkaitan dengan EYD yang wajib dimiliki siswa saat belajar menulis. Keempat,teknik dan media yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar belum efektif dan tidak bervariasi sehingga siswa tidak serius memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu, guru perlu memberi variasi teknik atau media pembelajaran yang kreatif agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik. Masalahmasalah tersebut tidak hanya datang dari siswa, sebagai guru yang profesional guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenagkan, maka dari itu guru memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Wawancara juga dilakukan dengan siswa kelas XI Desain dan Produksi Kria Tekstil 2. Berdasarkan wawancara tersebut diketahui bahwa siswa sulit untuk memulai menulis karangan deskripsi yang akan ditulisnya karena siswa tidak mampu menuangkan ide-ide dan merangkai kata demi kata ke dalam bentuk tulisan dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap ciri-ciri karangan deskripsi. Permasalahan ini merupakan hal yang mengakibatkan siswa kurang memahami suatu objek yang diberikan oleh guru kepada siswa. Sehingga apa yang diperoleh dalam teori menulis tidak dapat diterapkan dalam latihan. Akibatnya, tujuan pembelajaran menulis belum sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang masih banyak mengalami kesulitan sehingga diperlukan solusi untuk memecahkannya. Dalam penelitian ini, cara yang dilakukan untuk pemecahan permasalahan tersebut adalah pemilihan teknik pembelajaran. Salah satu teknik yang dapat digunakan, yaitu dengan menggunakan teknik pembelajaran Memerikan. Teknik Memerikan adalah teknik menggambarkan, memaparkan, melukiskan atau mendeskripsikan sesuatu.

6 Perlunya penerapan teknik Memerikan dalam proses menulis karangan deskripsi karena teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi karena Memerikan merupakan teknik pembelajaran yang memancing daya imajiniasi siswa untuk mengembangkan Tema sesuai dengan apa yang mereka amati. Dengan demikian, siswa dapat menulis karangan deskripsi dengan baik. B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Menurut Suryabrata (2010:101) dalam rancangan One Group Pretest-Posttest Design pada mulanya dilakukan pretest tanpa diberikan perlakuan, kemudian diberi perlakuan (treatment) dengan teknik Memerikan. Setelah itu dilakukan Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 8 Padang tahun ajaran 2015/2016. Jumlah siswa 300 orang tersebar pada 18 kelas. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sehingga layak dijadikan sampel. Dengan demikian sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.pertama, variabel bebas Teknik Memerikan. Kedua, variabel terikat Menulis Karangan Deskripsi. Terkait dengan variabel penelitian, data dalam penelitian ini berjumlah dua yaitu sebagai berikut. Pertama, skor dari hasil tes kemampuan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik Memerikan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang. Kedua, skor dari hasil tes kemampuan menulis karangan deskripsi setelah menggunakan teknik Memerikan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis karangan deskripsi dengan tema mendeskripsikan bengkel tekstil SMK Negeri 8 Padang, setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpul dan diperiksa sesuai indikator. Kedua, siswa berlatih menulis karangan deskripsi dengan menggunakan Teknik Memerikan. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posstest) menulis karangan deskripsi dengan tema mendeskripsikan Pantai Muaro Lasak. Keempat, setelah selesai lembaran tulisan siswa dikumpul dan diperiksa berdasarkan indikator. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut. Pertama, membaca karangan deskripsi yang telah ditulis siswa. Kedua, memberi skor terhadap karangan deskripsi siswa berdasarkan aspek yang diteliti. Ketiga, mengubah skor menjadinilai. Keempat, mengelompokan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas XI SMK N 8 Padang.. Kelima, menyajikan nilai yang diperoleh ke dalam tabel distribusi frekuensi. Keenam, membuat histogram penggunaan teknik Memerikan terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi secara keseluruhan. Ketujuh, melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data.. Kedelapan, menganalisis, membahas, dan menarik kesimpulan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan teknik Memerikan terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padangkarena t hitung > t tabel, ( 4,38> 1,67). a. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Sebelum Menggunakan Teknik Memerikan Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 56,44. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik Memerikan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang berada pada tingkat penguasaan 56-65% berkualifikasi Cukup (C).Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sebelum menggunakan teknik Memerikan berdasarkan skala 10. Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebelum menggunakan teknik Memerikan untuk seluruh indikator. Siswa yang memperoleh nilai dengan berkualifikasi baik sebanyak 1 orang (17%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 7 orang (3%). Siswa

7 FREKUENSI yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 10orang (33%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 9 orang siswa (30%). Siswa yang mendapatkan nilai dengan kualifikasi hampir cukup sebanyak 4 orang (13%).Siswa yang mendapatkan nilai dengan kualifikasi kurang sebanyak 4 orang (13%).Siswa yang mendapatkan nilai dengan kualifikasi kurang sekali sebanyak 2 orang (7%) Kualifikasi Histogram Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi sebelum Menggunakan Teknik Memerikan Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang b. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Setelah Menggunakan Teknik Memerikan Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 71,11. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan deskripsi setelah menggunakan teknik Memerikan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang berada pada tingkat penguasaan 66-75%.Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padangsetelah menggunakan teknik Memerikan berdasarkan skala 10. Diperoleh gambaran hasil belajar siswa setelah menggunakan teknik Memerikan untuk seluruh indikator dengan rata-rata 71,11. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna sebanyak 2 orang siswa (7%).Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali sebanyak 3 orang siswa (10%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sebanyak 4 orang siswa (13%).Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 12 orang (40%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 4 orang (13%).Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup sebanyak 5 orang (17%).

8 FREKUENSI Kualifikasi Histogram Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Setelah Menggunakan Teknik Memerikan Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang. c. Pengaruh Penggunaan Teknik Memerikan Terhadap KeterampilanMenulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang. Berdasarkan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi setelah menggunakan teknik Memerikan dalam pemebelajaran menulis karangan deskripsi siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil menulis karangan deskripsi setelah yang mendapatkan perlakuan penggunaan teknik Memerikan lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan teknik Memerikan yang hanya menggunakan metode ceramah.pengaruh penggunaan teknik Memerikan terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang dapat diketahui dengan cara membandingkan data keterampilan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik SSMemerikan dengan menggunakan setelah menggunakan teknik Memerikan, untuk mengetahui kedua perbandingan data tersebut sebelum digunakan uji -t. Tabel 30. Perbandingan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Sebelum Mengguanakan Teknik Memerikan dengan Sesudah Menggunakan Teknik Memerikan Kelompok N 1 x Rata-rata Pretest ,23 56,44 Kelompok N 1 x Rata-rata Posttest ,24 71,11 Berdasarkan tabel 30 tersebut, dapat dilakukan uji-t untuk mengetahui pengaruh teknik Memerikan terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan teknik Memerikan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padangkarena t hitung > tabel (4,38>1,67). Jadi, disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa SMK Negeri 8 Padang setelah menggunakan teknik Memerikan lebih baik daripada sebelum menggunakan teknik Memerikan. Hal tersebut juga terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan suasana yang tenang dan fokus dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis karangan dekripsi.

9 Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saransaran sebagai berikut. Pertama, disarankan pada siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar keterampilan menulis lebih bagus lagi, terutama menulis karangan deskripsi. Kedua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan teknik pembelajaran untuk mewujudkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang. Hal ini disebabkan bahwa teknik dalam pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan menulis, terutama kemampuan menulis karangan deskripsi. 1. KEPUSTAKAAN Abdurahman, dan Elya Ratna Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (Buku Ajar). Padang: FBSS UNP. Akhadiah, dkk Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Atmazaki Kiat-Kiat Mengarang dan Menyunting. UNP Press. Dalman Keterampilan Menulis. Jakarta: Pt. Gramedia Keraf, Gorys Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores: Nusa Indah. Semi, M. Atar Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Tarigan, Djago dan H.G. Tarigan Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Hari Pendidikan Nasional. Tarigan, Hendri Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tahar, Haris Efendi Menulis Kreatif Panduan Bagi Pemula. Padang: UNP Press.