PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XISMK NEGERI 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi

1 PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XISMK NEGERI 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) Oleh: MEGA NOVITA SARI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017

2

3

4 PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XISMK NEGERI 8 PADANG Oleh Mega Novita Sari 1, Dra. Indriani Nisja, M.Pd².,Sri Mulyani Rusli, M.Pd³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan menulis karangan argumentasi masih rendah. Masalah yang ditemui adalah pertama, siswa masih kesulitan untuk menulis. Kedua, keterbatasan kosa kata menyebabkan siswa kesulitan untuk mengembangkan ide, dan gagasannya. Ketiga, penggunaan EYD masih belum tepat seperti penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Keempat, belum bervariatifnya metode pembelajaran, metode yang digunakan cenderung metode ceramah. Sehingga, menimbulkan kebosan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuiri, (2) mendeskripsikan keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sesudah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri, (3) mengetahui pengaruh yang signifikan keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sebelum dan sesudah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri.jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan One Group Pretest Posstest. Populasi dalam penelitian ini 346 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas, variabel bebas penelitian ini adalah strategi pembelajaran inkuiri sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan argumentasi Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja pada kelas pretest dan posstest. Populasi dalam penelitian ini 346 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi sebelum dan sesudah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuiri memperoleh nilai rata-rata kelas 66,14 yang berklasifikasi Lebih dari Cukup. Kedua, keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sesudah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri memperoleh nilai rata-rata kelas 87,50 yang berklasifikasi Baik Sekali. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang karena t hitung > t tabel (9,95>1,75). Kata kunci : Pengaruh, Strategi pembelajaran inkuiri, keterampilan menulis, karangan argumentasi, SMK Negeri 8 Padang

5 THE INFLUENCE OF USINGINQUIRY LEARNING STRATEGY BASED ON ARGUMENT WRITING SKILLSOF ELEVENTH GRADE STUDENTS SMK NEGERI 8 PADANG By Mega Novita Sari 1, Dra. Indriani Nisja,M.Pd².,Sri Mulyani Rusli, M.Pd.³ 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT This research is motivated by the argument essay writing skills are still low. The problem encountered is the first, the student is still difficult to write. Second, limited vocabulary difficulties caused students to develop an idea, and ideas. Third, the use of EYD still not right as the use of capital letters and punctuation. Fourth, not bervariatifnya learning methods, the method used tends to lecture. Thus, causing kebosan in the learning process. The purpose of this study are: (1) describe the skills of essay writing argumentation class XI student of SMK Negeri 8 Padang before using a strategy of inquiry learning, (2) describe the skills of essay writing argumentation class XI student of SMK Negeri 8 Padang after using a strategy of inquiry learning, (3) knowing a significant influence argument essay writing skills class XI student of SMK Negeri 8 Padang before and after use learning strategies inkuiri.jenis this research is quantitative research with one group pretest Posstest. The population in this study 346 people with sampling purposive sampling. The variables of this study consisted of the dependent variable and independent variables, the independent variable of this research is inquiry learning strategy, while the dependent variable is the skill argument essay writing test data was collected using pretest performance in class and posstest. The population in this study 346 people with sampling purposive sampling. Based on the analysis of the argument essay writing skills before and after using inquiry learning strategy can be summed up as follows. First, the argument essay writing skills class XI student of SMK Negeri 8 Padang before using inquiry learning strategies obtain the average value of those classified as class More Than Enough. Second, the argument essay writing skills class XI student of SMK Negeri 8 Padang after using inquiry learning strategies obtain the value of the class average g yan classified Very Good. Thirdly, there is significant influence inquiry learning strategy use of the ability of an argument essay writing class XI student of SMK Negeri 8 Padang because thitung> t table (9.95> 1.75). Keywords: Effects, inquiry learning strategies, writing skills, essay argument, SMK Negeri 8 Padang

6 A. PENDAHULUAN Keterampilan menulis penting dikuasai siswa. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dilatih di samping tiga keterampilan berbahasa lainnya yaitu menyimak, berbicara, dan membaca. Menulis adalah mengolah pikiran, mengasah rasa, dan mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pengasahan ini dalam bentuk tulisan atau karangan. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa merupakan hal yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian khusus. Melalui menulis manusia dapat mengenali kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya, mengembangkan berbagai gagasan dan menghubung-hubungkan serta membandingkannya dengan fakta. Berdasarkan pola pengembangannya, keterampilan menulis terdiri atas lima jenis yaitu, deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dalam peningkatan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa di sekolah, perlu diupayakan berbagai usaha yang mengarah pada pembentukan nilai kreatif siswa. Kemampuan pemilihan dan penyeleksian materi atau teknik yang tepat serta diiringi dengan kesungguhan, akan menjadi ciri utama bagi guru dalam menciptakan sistem pengajaran menulis karangan argumentasi sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi yang terjadi. Menulis karangan argumentasi adalah jenis karangan yang merangkai fakta-fakta sedemikian rupa yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap serta pendapat orang lain. Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk jenjang pendidikan SMK terdapat Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) terkait dengan pembelajaran menulis karangan argumentasi. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) tersebut terdapat di SMK kelas XI semester 2, Standar Kompetensi (SK) 2 tersebut berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya Kompetensi Dasar (KD) 2.12, yaitu menulis berbagai wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas XI SMK Negeri 8 Padang Ibu Mulyati, M.Pd pada tanggal 14 Maret 2016, serta keterlibatan langsung penulis dalam proses pembelajaran diperoleh informasi tentang beberapa masalah dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi, berikut ini. Pertama, ketika siswa diberikan tugas menulis siswa kesulitan untuk menulis terutama menulis karangan argumentasi, hal ini membuktikan keterampilan menulis siswa masih rendah.kedua, ketika diberikan tugas menulis karangan argumentasi siswa kesulitan dalam mengembangkan ide, dan gagasannya disebabkan karena keterbatasan kosakata yang dimiliki siswa. Ketiga, didalam karangan argumentasi siswa masih banyak kesalahan penggunaan EYD siswa belum tepat seperti penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penguasaan EYD yang dimiliki siswa sehingga kalimat dalam karangan argumentsi belum jelas maknanya. Keempat,metode dan teknik yang digunakan guru belum bervariasi metode yang digunakan guru hanya motode ceramah, sehingga siswa merasa bosan saat proses belajar mengajar berlangsung. Wawancara juga dilakukan dengan beberapa siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang mengenai pembelajaran menulis karangan argumentasi. Dari hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa permasalahan yang timbul dalam menulis karangan argumentasi adalah kurang efektif dan kreatifnya siswa dalam proses pembelajaran. Permasalahan lain adalah siswa sulit untuk memulai dalam menulis, hal ini disebabkan sulitnya menuangkan ide-ide serta merangkai kata demi kata. Seterusnya, siswa kurang memahami karangan argumentasi dan pola dalam penulisan karangan argumentasi, hal ini menyebabkan masih kurangnya keterampilan siswa dan tujuan pembelajaran menulis belum sesuai dengan hasil yang diharapkan. Agar proses pembelajaran bervariatif dan mudah dipahami siswa, terutama dalam menulis karangan argumentasi diperlukan strategi untuk membantu proses pembelajaran. Penggunaan strategi dalam pembelajaran menulis bertujuan agar siswa termotivasi untuk dalam mengikuti pembelajaran menulis. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis argumentatif. Salah satu strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran inkuiri. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan Salah satu model pembelajaran yang sasaran utamanya adalalah kegiatan pembelajaran. strategi ini akan membuat siswa bekerja secara bertahap. Mulai dari keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, kemudian mengarahkan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran dan mampu mengembangkan sikap

7 percaya pada diri siswa tentang apa yang ditemuinya dalam proses pembelajaran inkuiri dan siswa juga mampu mengeluarkan ide-ide kreatifnya di dalam kelas. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini perlu dilakukan sebagai sarana untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis karangan argumentasi yang berjudul Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran inkuiri Terhadap Keterampilan Menulis Karanagn Argumentasi Siswa SMK Negeri 8 Padang. B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design.Menurut Sugiyono (2010:74) dalam rancangan One Group Pretest-Posttest Design pada mulanya dilakukan pretest tanpa diberikan perlakuan, kemudian diberi perlakuan (treatment) dengan teknik Memerikan. Setelah itu dilakukan Posttest.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 8 Padang tahun ajaran 2016/2017. Jumlah siswa 346 orang tersebar pada 14 kelas. Teknikpenarikansampel yang digunakanadalahpurposive sampling.yaituteknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sehingga layak dijadikan sampel.dengandemikiansampelpenelitianiniberjumlah16 orang. Variabeldalampenelitianiniyaitu sebagai berikut.pertama, variabel bebas Strategi Pembelajaran Inkuiri. Kedua, variabel terikat Menulis Karangan Argumentasi. Terkait dengan variabel penelitian, data dalam penelitian ini berjumlah dua yaitu sebagai berikut. Pertama, skor dari hasil tes keterampilan menulis karangan argumentasi sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang. Kedua, skor dari hasil tes keterampilan menulis karangan argumentasi setelah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang.Instrumen yang digunakandalampenelitianiniberupatesunjukkerja. Tesunjukkerja yang digunakanuntukmengukurketerampilansiswadalammenuliskaranganargumentasi. Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis karangan argumentasidengan tema keunggulan Bengkel Kayu SMK Negeri 8 Padang, setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpul dan diperiksa sesuai indikator. Kedua, siswa berlatih menulis karangan argumentasi dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posstest) menulis karangan argumentasi dengan tema kenaikan harga bahan baku kayu. Keempat, setelah selesai lembaran tulisan siswa dikumpul dan diperiksa berdasarkan indikator. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut. Pertama, membaca karangan argumentasi yang telah ditulis siswa. Kedua, memberi skor terhadap karangan argumentasi siswa berdasarkan aspek yang diteliti. Ketiga, mengubah skor menjadinilai. Keempat, mengelompokan kemampuan menulis argumentasi siswa kelas XI SMK N 8 Padang.Kelima, menyajikan nilai yang diperoleh ke dalam tabel distribusi frekuensi. Keenam, membuat histogram penggunaan strategi pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi secara keseluruhan. Ketujuh, melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data.. Kedelapan, menganalisis, membahas, dan menarik kesimpulan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran inkuiriterhadap keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang karena t hitung > t tabel, ( 9,95> 1,75).

8 Jumlah siswa a. Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Sebelum Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang Berdasarkan datadiperoleh rata-rata hitung 66,14. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan argumentasi sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuri siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang berada pada tingkat penguasaan 66-75% berkualifikasi Lebih dari Cukup (LDC).Selanjutnya pengklasifikasian keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuiri berdasarkan skala 10. Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuri untuk seluruh indikator. Siswa yang memperoleh nilai dengan berkualifikasi lebih dari cukupsebanyak 12 orang (75%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 3 orang (19%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup sebanyak 1 orang (6%) Kualifikasi Histogram Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi sebelum Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang b. Keterampilan Menulis Karangan ArgumentasiSesudah Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 87,50. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan argumentasisesudah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang berada pada tingkat penguasaan 86-96%.Selanjutnya pengklasifikasian keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padangsesudah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri berdasarkan skala 10. Diperoleh gambaran hasil belajar siswa setelah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri untuk seluruh indikator dengan rata-rata 87,50. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna sebanyak 3 orang siswa (19%).Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali sebanyak 6 (37%).Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sebanyak 4 orang siswa (25%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 3 orang siswa (19%).

9 Jumlah siswa Kualifikasi Histogram Keterampilan Menulis Karangan ArgumentasiSesudah Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang. c. Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap KeterampilanMenulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Padang. Berdasarkan nilai keterampilan menulis karangan argumentasisetelah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dalam pemebelajaran menulis karangan argumentasi siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil menulis karangan argumentasisesudah yang mendapatkan perlakuan penggunaan strategi pembelajaran inkuiri lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuiri yang hanya menggunakan metode ceramah. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang karena t hitung > tabel (9,95>1,75). Jadi, disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan argumentasi siswa SMK Negeri 8 Padang setelah menggunakan strategi pembelajaran inkuiri lebih baik daripada sebelum menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. Hal tersebut juga terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran siswa lebih mudah dalam mengembangkan ide dan siswa lebih mudah untuk memulai menulis tertutama menulis karangan argumentasi. Berdasarkan kesimpulan tersebut, dikemukan tiga saran sebagai berikut. Pertama, disarankan kepada siswa SMK Negeri 8 padang untuk rajin melatih diri siswa untuk kegiatan menulis khususnya dalam menulis karangan argumentasi. Kedua, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMK Negeri 8 Padang agar menerapkan strategi pembelajaran inkuiri dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran menulis karangan argumentasi. Hal ini bertujuan memberikan motivasi dan menjembatan isiswa untuk berfikir aktif dan kritis dalam proses pembelajaran terutama dalam proses pembelajaran menulis karangan argumentasi. Ketiga, disarankan kepada guru matapelajaran bahasa Indonesia SMK Negeri 8 Padang untuk lebih memvariasikan strategi dalam pembelajaran khususnya keterampila nmenulis karangan argumentasi. Hal ini disebabkan penggunaan strategi sangat berpengaruh terhadap proses pembelajran, untuk mewujudkan hal itu diperlukan persiapan yang maksimal.

10 E. KEPUSTAKAAN Akhadiah, Sabarti, dkk Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Gulo, W Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo. Keraf, Gorys Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores: Nusa Indah. Keraf, Gorys Eksposisi Komposisi Lanjutan II. Jakarta: Grasindo. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Semi, Atar Menuli sefektif. Padang: Angkasa Raya. Sunaryo Strategi Belajar Mengajar dalam Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: FPIPS IKIP Malang.

11