KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi

1 KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata ) VERA SUSANTI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 25

2 HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang Nama : Vera Susanti NPM : Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institusi : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat Disetujui oleh, Padang, 6 Maret 25 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Wirsal Chan Adrias, M.Pd.

3 HALAMAN PEENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang Nama : Vera Susanti NPM : Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institusi : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat Disetujui oleh, Padang, 6 Maret 25 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Wirsal Chan Adrias, M.Pd. Mengetahui Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Iswadi Bahardur S.S., M.Pd.

4 THE ABILITY TO WRITE NARRATIVE ESSAYS BY MEDIA IMAGES BEAMED CLASS X SMA NEGERI 7 PADANG By Vera Susanti, Wirsal Chan 2, Adrias 3 ) Student STKIP PGRI West Sumatera 2) 3) Lectures Education Courses Language and Literature STKIP PGRI West Sumatera Indonesia ABSTRACT The research was distributed by narrative essay writing skills of students is still low. The problems encountered are difficulty finding students first, a nation or idea in writing. Second, the skills of students is a suggestive narrative composed still less. Third, students develop an idea and the idea is difficult. The Purpose of this research was to identify the suggestive narrative essay writing skills with using media images glow grade X 7 SMA Negeri Padang. Type of this research is a descriptive method quantitative research. The instisrument does is test the performace. The technique of data collection was carried out with a single stage i. e. After using media images glow. The results of this research are as follows. First, the ability of the students described the plot in writing the narrative is more than enough (LDC) with an average of 7. Second, the ability of the students describe the characters in narrative writing is quite good (B) write an average of 77. Third, the ability of the students describe the background in writing narrative is lower than enough (LDC) with an average of 69. Fourth, the ability of the students the use of point of view in writing the narrative is almost enough (HC) with an average of 53. Keywords: narrative essay, writes media images glow.

5 KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG Oleh Vera Susanti, Wirsal Chan 2, Adrias 3 ) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan menulis karangan narasi siswa masih rendah. Masalah yang ditemui adalah pertama, siswa kesulitan menemukan gagasan atau ide dalam menulis. Kedua, keterampilan siswa dalam mengarang narasi sugestif masih kurang. Ketiga, siswa sulit mengembangkan ide dan gagasannya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kemampuan menulis karangan narasi sugestif dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif.. Instrumen yang dilakukan adalah tes unjuk kerja. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan satu tahap yaitu sesudah menggunakan media gambar berseri. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan siswa menggambarkan alur dalam menulis narasi tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 7. Kedua, kemampuan siswa menggambarkan penokohan dalam menulis narasi tergolong baik (B) dengan rata-rata 77. Ketiga, kemampuan siswa melukiskan latar dalam menulis narasi tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 69. Keempat, kemampuan siswa penggunaan sudut pandang dalam menulis narasi tergolong hampir cukup (HC) dengan rata-rata 53. Kata kunci: menulis karangan narasi, media gambar berseri.

6 A. PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa; merupakan kegiatan perekatan bahasa lisan ke dalam bentuk bahasa tulis. Keterampilan berbahasa yang diperlukan seorang penulis mencakup keterampilan menggunakan ejaan, tanda baca, pembentukan kata, pemilihan kata, dan penggunaan kalimat yang efektif. Memiliki keterampilan ini, memungkinkan seseorang dapat menulis dengan lancar (Semi, 99:). Pengajaran keterampilan menulis merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam seluruh proses belajar siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Keterampilan menulis merupakan kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan memakai bahasa tulis yang sesuai kaidah kebahasaan. Dalam menulis, siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki dan dirasakan. Selain itu, pengajaran menulis di sekolah dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa dalam menulis. Salah satu jenis menulis yaitu menulis karangan narasi. Pembelajaran menulis karangan narasi terdapat dalam kurikulum KTSP SMA kelas X semester, Standar Kompetensi (SK) 4, yaitu mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif). Kompetensi Dasar (KD) 4., yaitu menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif. Berdasarkan hasil wawancara tahun 23 guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 7 Padang, diperoleh informasi bahwa siswa sulit menemukan gagasan atau ide yang akan ditulis, siswa kurang mampu mengembangkan ide dan gagasannya dalam menulis, dan keterampilan siswa dalam mengarang narasi sugestif masih karena siswa kurang berminat dalam keterampilan menulis. Kendala yang ditemukan oleh guru dalam pembelajaran kemampuan menulis, khususnya menulis narasi sebagai berikut: pertama, siswa sulit menemukan gagasan atau ide yang akan ditulis. Kedua siswa kurang mampu mengembangkan ide dan gagasannya dalam menulis, Ketiga, keterampilan siswa dalam mengarang narasi sugestif masih karena siswa kurang berminat dalam keterampilan menulis. Berdasarkan permasalahan tersebut, Bagaimanakah Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang. Sehubungan dengan penjelasan guru tersebut, perlu digunakan beberapa media menulis untuk mengatasi masalah itu, sehingga bisa membuat minat menulis siswa menjadi meningkat. Salah satu media menulis yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa adalah dengan menggunakan media gambar berseri (Sudjana dan Ahmad 25:). Media ini diharapkan dapat membantu siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Berdasarkan uraian masalah tersebut, perlu dilakukan penelitian yang berjudul Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif, karena data penelitian ini berupa angka-angka (Arikunto, 26:2). Penelitian ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 Oktober 24. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang yang terdaftar pada tahun 24/25 sebanyak 287 orang yang terdiri dari 9 kelas. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan proportional random sampling atau persentase secara acak. Variabel yang akan diteliti adalah kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang. Data dalam penelitian ini berupa skor dari hasil kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah ( Arikunto, 26:23). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Proses pengumpulan data yang digunakan adalah: Pertama, menjelaskan kepada siswa tentang narasi dengan menggunakan media

7 gambar berseri (malin kundang). Kedua, siswa mengamati setiap gambar, mengidentifikasi dan menganalisis terlebih dahulu unsur-unsur yang terdapat pada gambar. Ketiga, siswa mengamati setiap gambar secara berurutan dan menghubungkan keseluruhan pesan visual kepada setiap gambar. Keempat, siswa diminta menulis karangan narasi berdasarkan hasil pengamatannya terhadap gambar tersebut dengan memperhatikan unsur-unsur narasi yang diantaranya alur, penokohan, latar dan sudut pandang. Kelima, mengumpulkan hasil lembaran siswa. Keenam, menilai dan memberi skor hasil kerja siswa. C. HASIL PENELITIAN Tingkat penguasaan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk indikator alur tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 7 berada pada rentangan 66 75% pada skala, indikator penokohan tergolong baik (B) dengan rata-rata 77 berada pada rentangan 76 85% pada skala, indikator latar tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 69 berada pada rentangan 66 75% pada skala. D. PEMBAHASAN. Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan menggunakan media gambar berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek Menggambarkan Alur Hasil data menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk aspek tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan rata-rata 7 berada pada rentangan 66 75%. Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek Menggambarkan Alur No X F FX Jumlah N= M = = = 7 Kualifikasi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek Menggambarkan Alur No Kualifikasi Tingkat Nilai Frekuensi Persentase Penguasaan Ubahan Sempurna Baik sekali Baik Lebih dari cukup Cukup Hampir cukup Kurang Kurang sekali Buruk Buruk sekali 96 % 86 95% 76 85% 66 75% 56 65% 46 55% 36 45% 26 35% 6 25% 5% % % % 82 % % % % 2 % % % Jumlah 45 %

8 Jumlah Siswa Ks Ldc S Gambar. Histogram Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek Menggambarkan Alur Keterangan : Ks LdC S : Kurang Sekali : Lebih dari Cukup : Sempurna Contoh aspek menggambarkan alur dalam karangan narasi siswa. S. Pada zaman dahulu, hiduplah seorang anak yang bernama Malin Kundang. Pada suatu hari Malin Kundang berkepikiran untuk pergi merantau ke Kota untuk merubah nasib masa depannya. Malin Kundang pun meminta izin kepada ibunya, sang ibu pun menimbang-nimbangi kekhawatirannya terhadap anaknya. Pada akhirnya ibunya member izin kepada Malin Kundang untuk pergi merantau. Berdasarkan kutipan dari sampel tersebut, siswa sudah mampu menggunakan alur dengan baik, yang dimulai dengan tahap awal ini terbukti dengan adanya kondisi mulai terbentangnya suatu konflik permulaan berupa konflik batin yang akan berkaitan dengan berbagai hal yang akan dikisahkan pada tahap-tahap berikutnya, misalnya pengenalan tokoh, penunjukkan latar, seperti nama-nama tempat, suasana alam, waktu kejadian dan lain-lain. 2. Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek 2 Menggambarkan Penokohan Hasil data menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk aspek 2 tergolong baik (B) dengan rata-rata 77 berada pada rentangan 76 85%. Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA 7 Padang untuk Aspek 2 Menggambarkan Penokohan No X F FX M = = = 77 Jumlah N =

9 Jumlah Siswa Kualifikasi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek 2 Menggambarkan Penokohan No Kualifikasi Tingkat Nilai Frekuensi Persentase Penguasaan Ubahan Sempurna Baik sekali Baik Lebih dari cukup Cukup Hampir cukup Kurang Kurang sekali Buruk Buruk sekali 96 % 86 95% 76 85% 66 75% 56 65% 46 55% 36 45% 26 35% 6 25% 5% % % % 7 % % % % % % % Jumlah 45 % Ldc S Gambar 2. Histogram Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek 2 Menggambarkan Penokohan Keterangan: LdC S : Lebih dari Cukup : Sempurna Contoh aspek menggambarkan penokohan dalam karangan narasi siswa S 22. Anakku Malin, Malin teriak Ibunya sambil terharu. Malin pun berpura-pura tidak mengenali Ibunya, Ha, apa? Memanggilku anakmu! Berdasarkan kutipan dari sampel tersebut, dimana sampel sudah mampu menggunakan penokohan, terbukti pada sampel 22 terdapat penokohan dari kutipan di atas yaitu Malin pun berpura-pura tidak mengenali Ibunya 3. Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang Untuk Aspek 3 Melukiskan Latar Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk aspek 3 tergolong lebih dari cukup dengan rata-rata 69 berada pada skor 66 75%.

10 Jumlah Siswa Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri untuk Aspek 3 Melukiskan Latar No X F FX Jumlah M = = = 69 Kualifikasi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek 3 Melukiskan Latar No Kualifikasi Tingkat Nilai Frekuensi Persentase Penguasaan Ubahan Sempurna Baik sekali Baik Lebih dari cukup Cukup Hampir cukup Kurang Kurang sekali Buruk Buruk sekali 96 % 86 95% 76 85% 66 75% 56 65% 46 55% 36 45% 26 35% 6 25% 5% % % % 89 % % % % 2 % % % Jumlah 45 % KS LdC S Gambar 3. Histogram Tingkat Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek 3 Melukiskan Latar Keterangan: KS : Kurang sekali LdC : Lebih dari cukup S : Sempurna Contoh aspek melukiskan latar dalam karangan narasi siswa S. 2 Di sebuah desa di Ranah Minang, hiduplah seorang ibu dan seorang anak laki-laki. Mereka hidup dengan bahagia tetapi, mereka hidup dengan ekonomi yang cukup buruk.

11 Jumlah Siswa Berdasarkan kutipan dari sampel 9 tersebut,, dimana sampel sudah mampu menggunakan latar tempat, dan latar waktu dengan baik. Terbukti pada sampel 2 terdapat latar tempat pada kutipan diatas yaitu Di sebuah desa di Ranah minang. 4. Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek 4 Penggunaan Sudut Pandang Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk aspek 4 tergolong hampir cukup dengan rata-rata 53 berada pada skor 46 55%. Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri untuk Aspek 4 Penggunaan Sudut Pandang No X F FX N = M = = = 53 Kualifikasi Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang untuk Aspek 4 Penggunaan Sudut Pandang No Kualifikasi Tuingkat Penguasaan. Sempurna 96 % 2. Baik sekali 86 95% 3. Baik 76 85% 4. Lebih dari cukup 66 75% 5. Cukup 56 65% 6. Hampir cukup 46 55% 7. Kurang 36 45% 8. Kurang sekali 26 35% 9. Buruk 6 25%. Buruk sekali 5% Nilai Ubahan Frekuensi Persentase 9 % % % 42 % % % % 49 % % % Jumlah 45 % Ks Ldc S Gambar 4. Histogram Tingkat Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang Aspek 4 Penggunaan Sudut Pandang

12 Keterangan : KS : Kurang sekali LdC : Lebih dari cukup S : Sempurna E. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang dapat disimpulkan sebagai berikut: () Kemampuan siswa menggambarkan alur dalam menulis narasi tergolong lebih dari cukup, dengan rata-rata penguasaan sebesar 7 berada pada rentangan skor 66 76%, (2) Kemampuan siswa menggambarkan penokohan dalam menulis narasi tergolong baik dengan rata-rata penguasaan 77 berada pada rentangan skor 76 85%, (3) Kemampuan siswa melukiskan latar dalam menulis narasi tergolong lebih dari cukup dengan rata-rata penguasaan 69 berapa pada rentangan skor 66 75%, dan (4) Kemampuan siswa penggunaan sudut pandang dalam menulis narasi tergolong hampir cukup dengan rata-rata penguasaan 53 berada pada rentangan skor 46 55%. Jadi, dapat disimpulkan secara keseluruhan kemampuan menulis narasi siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang tergolong lebih dari cukup dengan rata-rata penguasaan 67 pada rentangan skor 66 75%. Sesuai dengan kesimpulan hasil penelitian, disarankan hal-hal sebagai berikut. Pertama, Siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang lebih tekun berlatih dan memperhatikan penggunaan struktur narasi sehingga kemampuan dalam menulis karangan narasi dikembangkan ke arah yang lebih baik lagi. Kedua, Guru Bahasa Indonesia terutama guru SMA Negeri 7 Padang dapat meningkatkan cara memotivasi siswa dan meningkatkan strategi pembelajaran dengan menggunakan metode bervariasi supaya dapat mencapai kompetensi yang optimal. Ketiga, Siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang hendaknya banyak membaca dan menilai apa yang dibaca tersebut sehingga dapat menambah pengetahuan dan memperkaya kosa kata. KEPUSTAKAAN Arikunto. Suharsimi. 26. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Semi, M. Atar. 99. Stilisika Sastra. Padang: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Sudjana, Nana dan Ahmad Riva. 25. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensido.