EVALUASI KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MESIN DYS PP 21 DENGAN METODE ANALISIS JOB ORDER COSTING STUDI KASUS PADA NAGA INDUSTRI

Transkripsi

1 EVALUASI KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MESIN DYS PP 21 DENGAN METODE ANALISIS JOB ORDER COSTING STUDI KASUS PADA NAGA INDUSTRI TUGAS AKHIR Disusun untuk memuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Ahi Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh : AZLIATUS ZULFIA AKBARININGTYAS NIM F PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2013 to user

2

3

4

5 MOTTO DAN PERSEMBAHAN Jangan jenuh dengan pengulangan, karena pengulangan adalah bahan untuk menjadi seorang maestro (Bong Candra) Tidak peduli seberapa banyak aku telah gagal, karna tidak akan ada orang yang menghiraukan kegagalanku, lebih dari itu aku harus belajar dari kegagalanku dan tetap mencoba walaupun terlihat tidak akan ada harapan sama sekali (The Seven Habits Of Highly Effective Teens) Kita tidak harus tahu apa yang akan terjadi pada diri kita nantinya, cukup persiapkan apa yang menjadi kewajiban kita kelak hak kita akan terpenuhi (Penulis) Karya ini Penulis persembahkan kepada : Allah SWT Bapak dan Ibu Tersayang Kakak-Kakaku Tersayang Sahabat dan Semua yang Menyayangi Aku

6 KATA PENGANTAR Salam Sejahtera, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul EVALUASI KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MESIN DYS PP 21 DENGAN METODE ANALISIS JOB ORDER COSTING STUDI KASUS PADA NAGA INDUSTRI Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Sebelas Maret. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, Penulis banyak memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Dr.Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs.Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. 3. Bapak Taufiq Arifin,SE.,M.sc.,Ak, selaku Pembimbing Akademik yang telah membantu Penulis dalam kelancaran aktivitas selama perkuliahan. 4. Bapak Drs.Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku Pembimbing Tugas Akhir yang membimbing Penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 5. Bapak Dony Kurniawan selaku pembimbing magang di Naga Industri.

7 6. Seluruh karyawan Naga Industri yang membantu penulis dalam mengumpulkan informasi dan data yang penulis perlukan. 7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan bekal ilmu bagi penulis serta sahabat dan teman-teman di Fakultas Ekonomi khususnya Diploma III Akuntansi. 8. Keluarga besar yang selalu mendukung, memotivasi dan mendoakan Penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Surakarta, 7 Mei 2013 Penulis

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii ix xii xiii xiv BAB I.... PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah... 1 B.Rumusan Masalah... 3 C.Tujuan Penelitian... 3 D.Manfaat Penelitian... 4 E.Metode Penelitian... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA A.Pengertian Biaya Dan Akuntansi Biaya... 7 B.Pengertian Biaya Produksi... 8

9 C.Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik... 9 D.Klasifikasi Biaya Untuk Pembebanan Biaya Ke Obyek Biaya Biaya Produksi Langsung Biaya Produksi Tidak Langsung E.Metode Harga Pokok Pesanan III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Berdirinya Naga Industri Lokasi Naga Industri Struktur Organisasi Naga Industri Deskripsi Jabatan Tujuan Perusahaan Ketenagakerjaan B.Analisis Dan Pembahasan Perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut Naga Industri a.biaya Bahan Baku b.biaya Tenaga Kerja Langsung c.biaya Overhead Pabrik d.penentuan Harga Pokok Produksi... 23

10 e.penentuan Harga Jual Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Analisis Job Order Costing a.biaya Bahan Baku b.biaya Tenaga Kerja Langsung c.biaya Overhead Pabrik d.penentuan Harga Pokok Produksi e.penentuan Harga Jual C.Temuan Kelebihan Kelemahan IV. PENUTUP A.Simpulan B.Rekomendasi... 36

11 DAFTAR TABEL III 1. Biaya Bahan Baku Mesin Dys PP III 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung III 3. Biaya Bahan Baku Mesin Dys PP III 4. Biaya Tenaga Kerja Langsung III 5. Biaya Tidak Langsung Yang Dialokasikan Ke Job Dys PP III 6. Harga Pokok Produksi Dys PP III 7. Perbedaan Harga Pokok Produksi Mesin Dys PP 21 Menurut Naga Industri Dan Penulis... 32

12 DAFTAR LAMPIRAN 1. Rekapan Jumlah Jam Kerja Pada Tahun Laporan Gaji Karyawan Langsung Minggu Ke-1 3. Laporan Gaji Karyawan Langsung Minggu Ke-2 4. Laporan Gaji Karyawan Langsung Minggu Ke-3 5. Laporan Gaji Karyawan Langsung Minggu Ke-4

13 ABSTRACT EVALUASI KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MESIN DYS PP 21 DENGAN METODE ANALISIS JOB ORDER COSTING STUDI KASUS PADA NAGA INDUSTRI Azliatus Zulfia Akbariningtyas F Naga Industry is a family company which is produce plastic mechine product. The purpose of this company is optimalize the profit and sales the product in many city or country. Based on the purpose of this company to grow the bussines, Naga Industry need to change from traditional system to modern system which is suitable with accounting principle. The purpose of this research is to knowing the calculation of cost of good sold for Dys PP 21 is suitable with Accounting Principle and job order costing theory. The research method used in this study is comparative analysis by comparing between accounting principle theory and the company calcutaion doing by Naga Industry. The result of this research are job order costing theory is not applied by Naga Industry who is using order system to produce the product and cause underestimate of cost of good sold. An underestimate of this calculation cause margin constribution which have been forcested cannot be reach. The conclusion of this study are Accounting Priciple is not applied by Naga Industry as individual company which is not important for the managerial. The result of this study has become a base for writer to give some suggestion to Naga Industry to use accounting principle in their own daily company activiy because this is very important to produce the right calculation of cost of good sold. Keywords: cost accounting, cost of good sold, overhead cost, job order costing.

14 ABSTRAK EVALUASI KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MESIN DYS PP 21 DENGAN METODE ANALISIS JOB ORDER COSTING STUDI KASUS PADA NAGA INDUSTRI Azliatus Zulfia Akbariningtyas F Naga Industri merupakan sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi mnesin untuk pembuatan plastik. Tujuan Naga Industri yaitu mengoptimalkan laba yang didapat serta mengembangkan usahanya ke berbagai kota dan negara. Berdasarkan tujuan perusahaan yang ingin berkembang ke arah yang lebih luas, maka Naga Industri perlu untuk merubah sitem yang tradisional menjadi sistem yang lebih modern sesuai dengan prisip akuntnasi yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi untuk mesin Dys PP 21 apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan penggunaan metode harga pesanan yang tepat.metode penelitian yang di pakai adalah metode komparatif, dimana membandingkan prinsip akuntansi yang berlaku dengan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh naga industri. Hasil dari penelitian ini adalah metode haga pokok pesanan belum diaplikasikan oleh Naga Industri dalan perhitungan harga pokoknya yang mana Naga Industri menggunakan metode pesanan dalam memproduksi mesin dan hal ini menyebabkan taksiran harga pokok produksi dinilai terlalu rendah. Harga pokok produksi yang disajikan terlalu rendah mengakibatkan margin konstribusi yang sudah di tetapkan tidak dapat terpenuhi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Prinsip akuntansi belum diterapkan oleh Naga industri sebagai perusahaan perseorangan yang mana pihak menejerial menganggap halk ini kurang penting. Hasil dari penelitian ini dijadikan dasar oleh penulis untuk memberi beberapa rekomendasi bagi Naga Industri yaitu menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku dalam menjalankan usahanya karena hal ini dangat penting untuk menghasilkan perhitungan harga pokok produksi yang benar. Kata kunci: Akuntansi Biaya,Harga Pokok Produksi,Biaya Overhead, Harga Pokok Pesanan