MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 2 No.5 Tahun 2016 ISSN :

Transkripsi

1 MATHEduesa Jural Ilmiah Pedidika Matematika Volume 2 No.5 Tahu 2016 ISSN : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS 6 PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK SISWA KELAS VIII Erwi Widyato Pedidika Matematika, FMIPA, Uiversitas Negeri Surabaya, erwiwidyato@mhs.uesa.ac.id Ika Kuriasari Pedidika Matematika, FMIPA, Uiversitas Negeri Surabaya, ikakuriasari@uesa.ac.id Abstrak Upaya pemeritah utuk meigkatka sumber daya mausia dalam bidag pedidika semaki berkembag. Salah satu diataraya adalah pemafaata tekologi yag berbasis media elektroik. Salah satu materi pada kelas VIII SMP yag dapat disajika dalam media pembelajara adalah Teorema Pythagoras. Dalam peelitia ii materi Teorema Pythagoras yag diajarka berfokus pada sub materi pokok megguaka Teorema Pythagoras utuk meetuka sisi-sisi segitiga siku-siku da memecahka masalah pada bagu datar yag berkaita dega Teorema Pythagoras. Dega megembagka media pembelajara diharapka dapat meigkatka pemahama siswa pada materi. Peelitia ii dilakuka pada 6 siswa kelas VIII SMPN 1 Kedugadem Bojoegoro. Peelitia ii bertujua 1) medeskripsika proses pegembaga media pembelajara berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 pada materi pokok Teorema Pythagoras da 2) meghasilka media pembelajara Adobe Flash Professioal CS 6 dega kriteria valid, efektif, da praktis. Peelitia ii megguaka model pegembaga 4-D yag teridi dari 4 tahap atara lai: pedefiisia (defie), peracaga (desig), pegembaga (develop), da peyebara (dissemiate). Pada tahap pegembaga, validator meyataka bahwa media ii memeuhi kriteria valid dega ilai rata-rata dari ahli materi sebesar 3,47 da ahli media sebesar 3,29. Peilaia umum validator meyataka media bisa diguaka dega sedikit revisi da hasil observasi meujukka siswa megalami sedikit kedala dalam megguaka media pembelajara multimedia iteraktif sehigga media ii memeuhi kriteria praktis. Hasil tes belajar siswa meujukka 83,3% siswa medapat skor 75 da siswa merespos positif media dega ilai rata-rata sebesar 77,5% sehigga media ii memeuhi kriteria efektif. Kata kuci: pegembaga multimedia iteraktif, Teorema Pythagoras. Abstract Efforts by the govermet to improve huma resources i educatio is growig. Oe of them is the use of techology-based electroic media. Oe of the subjects i class VIII SMP that ca be preseted i a istructioal media is the Pythagorea Theorem. I this study the material beig taught the Pythagorea theorem sub subject matter focuses o usig the Pythagorea Theorem to determie the sides of a right triagle ad solve problems o the two-dimetioal figure to the Pythagorea Theorem. By developig a istructioal media is expected to icrease studets uderstadig o the matter. This study was coducted o six studets VIII grade of SMPN 1 Kedugadem Bojoegoro. This study aims to 1) describe the process of developmet of istructioal media based o Adobe Flash Professioal CS 6 o the subject matter of the Pythagorea Theorem ad 2) made istructioal media based o Adobe Flash Professioal CS 6 with valid criterio, effective, ad practical This study uses 4-D model of developmet that cosists of four stages iclude: defie, desig, develop, ad dissemiate. At this stage of developmet, the validator statig that this media valid criteria with the average value of the subject matter experts amouted to 3,47 ad 3,29 by media experts. Geeral assessmet validator media states ca be used with few revisio ad observatios showed the studets had a few problem i usig iteractive multimedia istructioal media so that the media meets practical criteria. The test results showed 83.3% of studet learig studet gets a score of 75 ad studets respoded positively to the media with a average value of 77.5% so that it meets the criteria effective media Key words: Problem posig learig model 48

2 Volume 2 No.5 Tahu 2016 PENDAHULUAN Usaha pemeritah dalam membagu pedidika di Idoesia sudah semaki berkembag. Berbagai iovasi seperti model pembelajara, baha ajar, pelatiha teaga kepedidika, saraa maupu prasaraa telah bayak diterapka di jejag pedidika Idoesia mulai dari pedidika dasar sampai pedidika tiggi, baik formal maupu oformal. Salah satu terobosa yag kerap kali diguaka adalah pemafaata tekologi yag berbasis media elektroik. Usaha seperti itu memag sagat diperluka megigat pedidika aka meetuka masa depa suatu bagsa serta kesejahteraa masyarakat pada umumya. Dega adaya seperti itu, diharapka seluruh sumber daya mausia (SDM) mampu bersaig secara global. Hal itu Sejala dega pedapat Mulyasa (2006) yag meyataka bahwa sistem pedidika asioal harus seatiasa dikembagka sesuai kebutuha da perkembaga yag terjadi di tigkat lokal maupu global. Oleh karea itu, berbagai iovasi dalam duia pedidika khususya dalam setiap mata pelajara sagatlah petig bagi masyarakat. Utuk mecapai tujua pegajara tersebut, perlu diketahui hal-hal yag mempegaruhi keberhasila suatu pegajara da pasti terdapat faktor-faktor yag dapat mempegaruhiya. Hal ii sejala dega Zai da Djamarah (2006) yag megataka bahwa faktor-faktor yag mempegaruhi keberhasila pegajara adalah tujua, guru, aak didik, kegiata pegajara, alat evaluasi, baha evaluasi, da suasaa evaluasi. Pegguaa metode pegajara utuk mearik perhatia da miat siswa merupaka satu dari tugas guru dalam pembelajara. Hal ii ditegaska juga oleh Zai da Djamarah (2006) yag megataka bahwa strategi pegguaa metode belajar sagat meetuka kualitas hasil belajar megajar. Dalam bidag pedidika, Matematika merupaka satu ilmu yag diperluka dalam kehidupa sehari-hari. Sehigga Matematika telah dibekalka pada peserta didik sejak SD da diharapka dapat meaamka kosep Matematika yag akhirya dapat mereka terapka dalam kehidupa yata da memiliki ilai daya gua terlebih dalam perkembaga tekologi kelak. Hal ii sejala dega Hudojo (2005) yag meyataka, Matematika sagat diperluka baik dalam kehidupa sehari-hari maupu dalam meghadapi IPTEK sehigga Matematika perlu dibekalka kepada setiap peserta didik sejak SD, bahka sejak TK. Pembekala kosep Matematika tidaklah mudah, sekali sebuah kosep Matematika tersebut keliru diterima siswa, maka siswa tersebut atiya aka sulit utuk megubah pegertia yag keliru tersebut (Hudojo, 2005). Oleh karea itu, peyampaia kosep Matematika harus dipahami da dimegerti siswa dega bear. Dalam pelajara Matematika bayak kosep yag bersifat abstrak maupu tidak abstrak, hafala, da cara peyampaia guru saat ii cederug mooto. Hal semacam itu mempegaruhi aktifitas da hasil belajar siswa sehigga kemugkia besar bayak dari siswa yag masih kesulita mempelajari kosep. Peyampaia materi dapat dilakuka dega memafaatka berbagai media. Media adalah alat atau peratara utuk meyampaika pesa dari pegirim pesa ke peerima pesa (Arsyad, 2009). Sehigga dalam proses belajar megajar, kehadira media mempuyai arti yag cukup petig karea ketidakjelasa baha da kekuraga dari ucapa guru dapat dibatu dega media pembelajara (Zai da Djamarah, 2006). Bretz (dalam Sadima, 2008) megklasifikasika media pembelajara mejadi beberapa jeis atara lai, media cetak, media audio, media visual, media audio visual, da lai-lai. Media audio visual serig kali diguaka, salah satuya adalah media elektroik flash. Media ii memiliki bayak kelebiha atara lai dapat memasukka aimasi gambar, suara, video, permaia, da lai-lai (Adriyato, 2009). Dalam hal ii media elektroik flash yag dimaksud adalah Adobe Flash Professioal CS 6. Adobe Flash Professioal CS 6 memiliki beberapa kelebiha daripada Microsoft Power Poit sebagai peujag pembelajara satu diataraya adalah dapat meambahka aimasi pada objek yag aka ditampilka. Dega ditambahka media berbasis flash, diharap siswa mampu dega mudah megimajiasika objek tertetu sehigga mempermudah mereka memahami iti materi tertetu. Dalam media pembelajara yag berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 memiliki beberapa fitur mearik, salah satuya adalah actio script. Dega adaya actio script dapat diguaka utuk membuat aimasi, peritahperitah khusus utuk membuat media pembelajara mejadi semaki mearik, da memugkika utuk membuat latiha soal acak. Bayak media pembelajara berbasis flash yag telah dikembagka, terutama media pembelajara Matematika dalam materi Teorema Pythagoras. Pegembaga media seperti ii sudah dapat di akses di iteret melalui blog maupu Youtube. Dalam Youtube, beberapa media pembelajara Matematika yag telah dikembagka sagat bervariasi, cotohya Media pembelajara Matematika dega megguaka game iteraktif, media pembelajara Matematika Kuis acak, da media pembelajara Matematika yag berisi materi da latiha soal biasa. Namu, media yag telah ada masih megguaka flash dega actio script 2.0 da belum megguaka materi iteraktif yag berisi latiha soal acak. Beberapa di Youtube terdapat media pembelajara megguaka soal acak, amu belum ada yag megguaka actio script 3.0 dalam pembuata media pembelajara Matematika. Padahal dega megguaka actio script 3.0 memugkika media yag dihasilka dapat diguaka dalam posel adroid. Dari beberapa hal tersebut, pembuata media pembelajara baru yag megguaka actio script 3.0 diharapka dapat memuculka iovasi baru sehigga dihasilka media yag meggabugka pembelajara iteraktif dega latiha soal secara acak. Berkaita dega adaya media flash tersebut, tetuya perlu dipilih model pegembaga yag aka 49

3 Volume 2 No.5 Tahu 2016 diguaka utuk megembagka media pembelajara yag diharapka dapat membatu siswa dalam pembelajara. Satu diataraya adalah model pegembaga Four-D (4D) oleh Thiagaraja dkk. Meurut Madeami (2010), model pegembaga ii memiliki beberapa kelebiha atara lai: (a) model pegembaga ii lebih tepat diguaka utuk megembagka peragkat pembelajara buka utuk megembagka sistem pembelajara, (b) model ii memiliki lagkah-lagkah yag lebih legkap da sistematis, (c) dalam pegembagaya melibatka peilaia ahli, sehigga sebelum dilakuka uji coba di lapaga peragkat pembelajara telah dilakuka revisi berdasarka peilaia, sara, da masuka para ahli. Sehigga dega megguaka model pegembaga ii, diharap dapat megembagka media pembelajara yag dapat membatu siswa dalam pembelajara. Berdasarka observasi awal di SMPN 1 Kedugadem, kesulita siswa di lapaga yaitu mempelajari materi seperti Teorema Pythagoras. Mereka kesulita megimajiasika suatu objek yag dipermasalahka. Apalagi mereka merasa bosa dega pegajara guru yag cederug mooto, sehigga mereka merasa perlu adaya variasi dalam pembelajara. Berdasarka wawacara dega guru, memag materi itu agak susah utuk siswa, dalam peyampaiaya masih memakai media papa da spidol, serta masih bayak siswa yag memperoleh ilai di bawah KKM dalam materi Matematika. Sehigga, butuh suatu variasi pembelajara dega megguaka media pembelajara flash yag diharapka dapat mempermudah siswa utuk memahami materi. Berdasarka peelitia terdahulu, Kitoko (2015) meyataka bahwa setelah megguaka media pembelajara berbatua komputer, hasil belajar siswa megalami keaika ketutasa klasikal dari 72,38 aik mejadi 77,78 da seluruh siswa memberika respo positif. Sejala dega Syafitri (2013) yag meyataka bahwa hasil pecapaia ilai akhir siswa yaitu kategori baik sekali 50%, kategori baik 35% sedagka kategori cukup 12,5% da seluruh siswa yag megikuti uji coba terbatas diyataka tutas. Dari uraia tersebut, media pembelajara sagat membatu siswa dalam pembelajara. Di lai sisi, disaat jam istirahat terlihat bayak siswa yag telah megguaka alat elektroik seperti hadphoe, tablet, da laptop, da lai-lai. Mereka megguakaya utuk browsig iteret, bermai game, da dowload. Bayak dari mereka yag belum megguaka beda tersebut utuk meujag pembelajara. Padahal mafaat media adalah mempermudah siswa memahami materi pelajara (Sudjaa da Rivai, 2010). Berkaita dega hal itu, kodisi sekolah yag memiliki bayak komputer amu pemafaataya belum maksimal. Dari permasalaha tersebut, diajuka alteratif yag dapat diguaka oleh siswa dalam mempelajari materi Matematika yag bersifat abstrak dega batua komputer. Dega adaya batua komputer dalam pembelajara juga bermafaat bagi guru utuk memberika variasi pembelajara. Berdasarka latar belakag di atas, peeliti berusaha megembagka media pembelajara megguaka Adobe Flash CS6 Professioal. Kemudia pegembaga media tersebut diracag dalam sebuah peelitia pegembaga yag berjudul, Pegembaga Media Pembelajara Berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 pada Materi Teorema Pythagoras Utuk Siswa Kelas VIII. Tujua peelitia ii yaitu utuk medeskripsika proses pegembaga media pembelajara berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 dalam materi Teorema Pythagoras utuk siswa kelas VIII da meghasilka suatu media pembelajara berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 yag berkualitas baik dalam materi Teorema Pythagoras utuk siswa kelas VIII. METODE Jeis peelitia ii termasuk peelitia pegembaga. Peelitia dilakuka dega megembagka sebuah media pembelajara dega megguaka model pegembaga Four-D (4-D) yag terdiri dari empat tahap yaitu tahap pedefiisia (defie), tahap peracaga (desig), tahap pegembaga (develop), da tahap peyebara (dissemiate). Subjek dalam peelitia ii adalah 6 siswa kelas VIII SMPN 1 Kedugadem Bojoegoro. Subjek peelitia dikelompokka mejadi 3 yaitu 2 siswa kemampua tiggi, 2 siswa berkemampua sedag da 3 siswa berkemampua redah berdasarka ilai rapor matematika siswa pada semester sebelumya. Objek peelitia ii adalah media pembelajara berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 pada materi pokok Teorema Pythagoras. Hal-hal yag dipersiapka sebelum melakuka peelitia adalah sebagai berikut. a. Peyusua proposal peelitia, pemiliha materi Matematika SMP yag sesuai dega judul peelitia, pemiliha sekolah yag aka dijadika tempat peelitia, da peetua waktu peelitia. b. Berkosultasi dega dose pembimbig tetag peulisa proposal peelitia da materi yag aka diguaka dalam peelitia. c. Mecari iformasi kepada guru mitra tetag kurikulum yag berlaku da dilaksaaka di sekolah serta ifomasi tetag media pembelajara yag selama ii diguaka dalam pembelajara Matematika. d. Melakuka aalisis siswa melalui wawacara dega guru Matematika. 50

4 Volume 2 No.5 Tahu 2016 e. Membuat media pembelajara yag diguaka dalam peelitia. f. Berkosultasi dega dose pembimbig tetag media pembelajara yag dikembagka. g. Meyerahka media pemebelajara yag dikembagka ke validator sebagai Draf 1. h. Merevisi media pembelajara yag dikembagka berdasarka hasil validasi utuk kemudia diujicobaka sebagai Draf 2. Proses uji coba dilaksaaka di kelas VIII selama 2 jam pelajara. Setelah megujicobaka media dalam pembelajara, dielakuka evaluasi dega memberika tes pada siswa utuk megetahui tigkat pemahama siswa terhadap materi Teorema Pythagoras. Kemudia, dibagika agket respos siswa utuk megetahui respos da taggapa siswa terhadap media pembelajara yag telah diguaka. Tekik aalisis data yag diguaka dalam peelitia ii adalah sebagai berikut. 1. Aalisis Data Hasil Validasi Media Pembelajara yag dikembagka Kegiata yag dilakuka utuk megaalisis aatara lai: a. Meetuka rata-rata tiap kriteria dari validator dega rumus: K i = h=1 V hi (Khabibah, 2006) Dega K i= rata-rata kriteria ke-i V hi= skor hasil peilaia validator ke-h da kriteria ke-i = bayakya validator \ b. Meetuka rata-rata tiap aspek dega rumus: A i = j=1 K ij (Khabibah, 2006) Dega A i= rata-rata aspek ke-i K ij = rata-rata utuk aspek ke-i da kriteria ke-j = bayakya kriteria dalam aspek ke-i c. Meetuka rata-rata total validitas ketiga aspek media dega rumus: V amedia = i=1 A i (Khabibah, 2006) Dega Va media = rata-rata total validitas media A i = rata-ratautuk aspek ke-i = bayakya kriteria dalam aspek ke-i d. Mecocokka rata-rata total yag diperoleh dega kriteria kevalida meurut Khabibah (2006: 90) yag telah diadaptasi mejadi tiga tigkata yaitu: 3 Va media 4 valid 2 Va media<3 kurag valid 1 Va media<2 tidak valid e. merevisi media pembelajara yag dikembagka sesuai sara validator. 2. Aalisis Kepraktisa Media Pembelajara yag dikembagka Media pembelajara yag dikembagka dikataka praktis jika semua validator meyataka bahwa media pembelajara yag dikembagka dapat diguaka dega sedikit revisi atau tapa revisi, yag telah diisi pada lembar validasi umum media pembelajara. Selai itu, kepraktisa media pembelajara yag dikembagka juga dilihat dari hasil observasi siswa yag dilakuka pada saat ujicoba terbatas. Berdasarka hasil observasi tersebut, media pembelajara yag dikembagka dapat dikataka praktis jika aktivitas siswa meujukka sedikit kedala atau tapa kedala da dikataka tidak praktis jika aktivitas siswa meujukka bayak kedala dalam megguaka media pembelajara yag dikembagka. 3. Aalisis Keefektifa terhadap Media Pembelajara yag dikembagka Media pembelajara yag dikembagka dikataka efektif jika tujua tercapai yaitu (1) Hasil belajar siswa dikataka efektif jika 80% siswa dari seluruh subjek peelitia mecapai skor ketutasa miimal (KKM) yag ditetapka sekolah, yaitu 75, (2) medapat respos positif dari siswa dega megaalisis butir soal berdasarka Skala Likert. Tabel 1. Skala Likert Kategori Skor utuk Butir Jawaba Siswa Favorable (+) Ufavorable (-) STS 1 4 TS 2 3 S 3 2 SS 4 1 Keteraga: STS : sagat tidak setuju TS : tidak setuju S : setuju SS : sagat setuju HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tahap Pedefiisia (Defie) a. Aalisis Awal b. Aalisis Siswa c. Aalisis Tugas d. Aalisis Kosep (Masriyah, 2006 ) 51

5 Volume 2 No.5 Tahu 2016 e. Aalisis Tujua 2. Tahap Peracaga (Desig) a. Pemiliha Media Dalam peelitia ii, dipilih media pembelajara berbatua komputer yag dibuat megguaka program komputer yaitu Adobe Flash Professioal CS6 b. Desai Awal Desai awal media yag dikembagka terdiri dari beberapa halama utama sebagai berikut: 1) Start 2) Home 3) Tujua 4) Materi 5) Latiha 6) Petujuk 7) Author c. Draf I Draf I merupaka media pembelajara yag belum di validasi oleh validator. 3. Tahap Pegembaga (Develop) a. Validasi media pembelajara yag dikembagka divalidasi oleh validator yag terdiri dari ahli materi da ahli media. Peilaia terhadap media yag dikembagka terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek format, aspek isi, da aspek bahasa. Semua validator memberika peilaia bahwa media yag dikembagaka dapat diguaka dega sedikit revisi, sehigga media yag dikembagka diyataka telah memeuhi kriteria valid b. Revisi (Draf II) c. Ujicoba terbatas Lagkah ii bertujua utuk meguji kepraktisa da keefektifa media yag dikembagka. Hasil dari ujicoba terbatas atara lai: 1) Hasil Observasi Siswa Diperoleh hasil yag meujukka bahwa dalam pemakaia media yag dikembagka meujukka sedikit kedala, maka mdia dapat diguaka dega sedikit revisi. Dri hasil tersebut, media yag dikembagkja telah memeuhi kriteria praktis. 2) Hasil Belajar Siswa Dari hasil ujicoba terbatas, meujukka 83,3% subjek peelitia mecapai ketutasa secara klasikal dega ilai >75. 3) Respos Siswa PENUTUP Simpula Dari hasil aalisis respos siswa, didapatka ilai rata-rata respos siswa 3,103 dega persetase 77,5%. Maka dapat dikataka bahwa semua subjek peelitia memberika respos positif, sehigga media yag dikembagka telah memeuhi kriteria efektif. 1. Proses pegembaga media pembelajara berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 pada materi Teorema Pythagoras melalui tiga tahap, atara lai: a. Tahap Pedefiisia Pada tahap ii ditetuka masalah awal dalam pembelajara, kemudia meetuka Materi Pokok yag aka diguaka dalam media pembelajara. Kemudia berdasarka Kurikulum yag dipakai, ditetuka tujua pembelajara yag aka dicapai sesuai SK, KD, da Idikator materi yag dipilih. b. Tahap Peracaga Pada tahap ii, dipilih media pembelajara megguaka Adobe Flash Professioal CS 6. Kemudia dibuat desai awal media pembelajara da membuat media pembelajara (Draf I). c. Tahap Pegembaga Peilaia secara umum oleh para validator ahli materi maupu ahli media meujukka bahwa media pembelajara yag dikembagka dapat diguaka dega sedikit revisi. Dari semua sara validator, dilakuka revisi pada Draf I sehigga mejadi Draf II yag aka diguaka utuk uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakuka pada 6 orag siswa kelas VIII SMPN 1 Kedugadem Bojoegoro. Uji coba terbatas diguaka utuk megamati aktivitas siswa dalam megguaka media yag dikembagka, utuk megukur kemampua siswa setelah megguaka media pembelajara, da utuk megetahui respo siswa setelah megguaka media pembelajara. Hasil pegamata aktivitas siswa meujukka bahwa media pembelajara dapat diguaka dega sedikit revisi. Hasil belajar siswa setelah megguaka media pembelajara meujukka ketutasa klasikal 83,3%. Hasil respos siswa ditujukka meujukka ilai rata-rata respos siswa 3,103 dega persetase sebesar 77,504%. 2. Hasil pegembaga media pembelajara berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 pada materi Teorema Pythagoras memeuhi tiga aspek kualitas, atara lai: 52

6 Volume 2 No.5 Tahu 2016 Sara a. Valid berdasarka ilai rata-rata total validasi yag diberika ahli materi sebesar 3,47 da ahli media sebesar 3,29. b. Praktis berdasarka peilaia umum validator media pembelajara ii dapat diguaka dega sedikit revisi da hasil dari lembar observasi siswa meujukka bahwa dalam megguaka media pembelajara siswa mempuyai sedikit kedala, sehigga media pembelajara ii dapat diguaka dega sedikit revisi. c. Efektif berdasarka hasil skor tes hasil belajar siswa mecapai ketutasa secara klasikal sebesar 83,3% da siswa memberika respos positif dega diperoleh secara keseluruha ilai rata-rata respos siswa 3,103 dega persetase respos siswa sebesar 77,504% yag meujukka bahwa siswa meyukai pembelajara megguaka media pembelajara ii. Pada peelitia ii, diberika sara agar pegembaga media pembelajara berbasis Adobe Flash Professioal CS 6 pada materi Teorema Pythagoras mejadi semaki baik yaitu: 1. Dalam pembuata media pembelajara, aka lebih baik jika semua halama megguaka Actio Script yag sama. Disaraka megguaka Actio Script 3.0 karea terdapat kode peritah yag lebih bervariasi sehigga semaki legkap dalam pembuata aimasi, amu tigkat kesulitaya lebih tiggi dari Actio Script 2.0. Di sampig itu, dega megguaka Actio Script 3.0 memugkika hasil media yag dikembagka dapat di putar di Adroid. 2. Dalam pembuata media pembelajara, aka lebih baik jika tidak memasukka file *.fla yag terbuat dari Actio Script 2.0 ke file *.fla yag terbuat dari Actio Script 3.0. Hal ii dikareaka Setelah memuat file *.fla Actio Script 2.0 semua tombol da iput cek tidak aka berfugsi. 3. Membuat Timer pada halama Latiha agar siswa megerjaka soal sesuai dega waktu pembelajara. DAFTAR PUSTAKA Adriyato, B Pembuata Aimasi dega Macromesia Flash 8. Jakarta: PTIK Depdikas. Arsyad, A Media Pembelajara. Jakarta: Rajawali Pers. Hudojo, H Pegembaga Kurikulum da Pembelajara Matematika. Malag : UM Press. Kitoko Pegembaga Media Pembelajara Matematika Berbatua Komputer Dega Lectora Authorig Tools Pada Materi Bagu Ruag Sisi Datar Kelas VIII SMP/MTs. Jural Elektroik Pembelajara Matematika. Vol. 3 (2): Hal Madeami, Ishaq Desai Pegembaga Pembelajara Berbasis Tekologi Iformasi da Komuikasi (TIK) pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. ( diakses 12 Jauari 2016). Mulyasa, E Kurikulum Tigkat Satua Pedidika. Badug: PT. Remaja Rosdakarya. Safitri, Meilai Pegembaga Media Pembelajara Matematika Pokok Bahasa Segitiga Megguaka Macromedia Flash Utuk Utuk Siswa Kelas VIII SMP. Joural Speed Setra Peelitia Egieerig da Edukasi. Vol. 5 (2): Hal Sudjaa, Naa da Rivai, Ahmad Media Pegajara. Badug: Siar Baru Algesido. Zai, Aswa da Djamarah, Syaiful B Strategi Belajar Megajar. Jakarta: Rieka Cipta. 53