BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja. penulis didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu ibu Yayang Lestari

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja. penulis didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu ibu Yayang Lestari"

Ivan Benny Muljana
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses laporan praktek kerja (magang) di PT. Karya Sarana Cipta Mandiri yang beralamat di Jl. K.H Hasyim Ashari No. 20 Buaran Indah Cipondoh Tangerang yang dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan mulai dari tanggal 12 Februari 2016 sampai dengan 16 April 2016, penulis didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu ibu Yayang Lestari sebagai seorang auditor internal. Pada hari pertama penulis terlebih dahulu mengunjungi PT. Karya Sarana Cipta Mandiri dan menghadap Manajer Akuntansi untuk menjelaskan maksud dan tujuan penulis, akhirnya penulis ditempatkan dibagian akuntansi. Selanjutnya penulis diperkenalkan kepada manajer bagian akuntansi beserta para staffnya dan dipersilahkan untuk menempati ruangk erja yang tersedia. Penulis juga belum terbiasa dengan suasana kerja di PT. Karya Sarana Cipta Mandiri tetapi dengan adanya komunikasi yang baik antara penulis dengan staff akuntansi lainnya akhirnya penulis mulai merasakan adanya suasana kerja yang baik dan menyenangkan di PT. Karya Sarana Cipta Mandiri. 21

2 22 Pada hari kedua penulis diberi kesempatan oleh manajer akuntansi untuk mencoba melakukan suatu pekerjaan, namun sebelumnya penulis terlebih dahulu diberikan penjelasan tentang pekerjaan dan bagaimana cara pengerjaannya. Adapun pekerjaan yang penulis kerjakan adalah merekam sebuah nota pembelian. Suasana di lingkungan kerja pada bagian akuntansi sangatlah akrab antara penulis dengan karyawan sehingga dalam melakukan kegiatan kerja penulis hanya menemukan sedikit kesulitan dan dapat menyelesaikan tugas yang penulis terima sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik. 3.2 Kegiatan Selama Praktek Kerja Magang Kegiatan penulis dalam melakukan magang di PT. Karya Sarana Cipta Mandiri yang dilakukan selama dua bulan mulai dari tanggal 12 Februari 2016 sampai dengan 16 April Penulis melakukan kerja praktek (magang) selama 6 (enam) hari dalam seminggu dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu dan untuk waktu kerjanya mulai dari jam WIB sampai dengan jam WIB. Selama melakukan kerja praktek (magang) pada bagian akuntansi, penulis melakukan kegiatan dalam dua kelompok yaitu : kelompok kegiatan rutin dan kelompok kegiatan non rutin.

3 Kelompok kegiatan rutin Kelompok kegiatan rutin adalah kelompok kegiatan yang setiap hari di lakukan oleh penulis antara lain : a. Menginput penjualan dari faktur penjualan per pelanggan. b. Menginput pelunasan piutang per pelanggan. c. Menginput dan menghitung saldo awal persediaan Kelompok kegiatan non rutin Selain kegiatan rutin yang di lakukan penulis, penulis juga melakukan kegiatan yang sifatnya tidakr utin antara lain : a. Menulis buku tagihan untuk salesman. b. Menyortir faktur penjualan dari nomor faktur yang kecil sampai dengan nomor faktur yang besar. c. Menginput potongan penjualan dari faktur penjualan. 3.3 Masalah Pada Unit Kerja Dalam suatu perusahaan baik perusahaan besar ataupun perusahaan kecil yang bergerak dibidang apapun pasti menemui suatu kendala atau permasalahan yang dating dari setiap kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan tersebut, dan PT. Karya Sarana Cipta Mandiri mempunyai kebijakan dalam menjalankan usaha untuk masing-masing divisinya.

4 24 Selama magang, penulis ditempatkan dibidang yang sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan dari perusahaan, apabila divisi akuntansi mendapat permasalahan pada unit kerja akan berpengaruh besar terhadap perusahaan dan permasalahan kerja yang penulis lihat pada PT. Karya Sarana Cipta Mandiri adalah : Masalah Kebijakan Masalah yang ditemui oleh penulis yaitu kurangnya personil karyawan didalam perusahaan, sehingga dapat berpengaruh kepada kinerja karyawan dalam menjalankan pekerjaannya yang dapat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan transaksi ataupun dalam melakukan input data Masalah Operasional Masalah operasional yang ditemui oleh penulis antara lain : 1. Fasilitas internet yang kurang memadai menjadikan sistem yang digunakan oleh perusahaan terhambat. 2. Dalam hal pengolahan data keuangan, PT. Karya Sarana Cipta Mandiri tidak bersifat komputerisasi manual tetapi menggunakan system aplikasi perangkat lunak akuntansi untuk jasa keuangan yaitu Zahir Acoounting.

5 25 Dan sistem ini masih belum berjalan secara optimal dikarenakan sering adanya peningkatan versi yang terjadi pada sistem aplikasi tersebut yang dapat menghambat kinerja perusahaan. 3.4 Pembahasan Masalah Penyebab Masalah Adapun kekeliruan dalam pencatatan data transaksi pengeluaran kas pada perusahaan. Salah satu penyebabnya dikarenakan banyaknya pekerjaan yang diberikan pada unit tertentu, menyebabkan porsi kerja yang berat sehingga dapat berdampak pada tidak terselesaikannya pekerjaan yang diberikan, serta pemisahan tugas yang kurang jelas atau adanya jabatan rangkap dalam staff akuntansi. Masalah Kebijakan 1. Kurangnya ketelitian dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan pada masing-masing karyawan sehingga banyak pekerjaan yang hasilnya kurang maksimal. 2. Akibat banyaknya pekerjaan tambahan yang diberikan kepada karyawan membuat pekerjaan yang lainnya tidak terselesaikan.

6 26 3. Keterlambatan atau kurangnya bukti-bukti transaksi perusahaan merupakan kelemahan pengendalian aktivitas pada proses pencatatan. Sehingga akitivitas tersebut menghambat dan mempersulit karyawan dalam menjalankan tugas yang diterima. Masalah Operasional 1. Kurangnya fasilitas internet dalam menunjang kinerja setiap karyawan sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai dalam melakukan pekerjaan. 2. Dengan kurangnya aplikasi yang diinginkan perusahaan, maka sistem transaksi keuangan yang dikerjakan pun menjadi terhambat. Hal ini mengharuskan pengguna (dalam hal ini penulis/pegawai) menghubungi pihak yang berkaitan dengan system aplikasi perangkat lunak akuntansi. 3. Dari banyaknya menu aplikasi yang ada, pada program perangkat lunak tersebut masih ada beberapa aplikasi yang kurang memadai atau kurang sesuai dengan sistem keuangan yang perusahaan inginkan.

7 Alternatif Pemecahan Masalah Agar tujuan perusahaan dapat tercapai dan dapat menemukan solusi untuk memecahkan berbagai permasalahan-permasalahan yang terjadi, maka permasalahan-permasalahan tersebut seharusnya diberikan alternatif agar dapat dipilih pemecahan masalah yang tepat. Dan berikut alterfnatif pemecahan masalah dalam unit kerja : Pemecahan Masalah Kebijakan 1. PT. Karya Sarana Cipta Mandiri khususnya pada bagian akuntansi dan pendanaan harus lebih teliti lagi dalam memberikan data yang lebih lengkap agar dapat meminimalkan kesalahan yang akan terjadi. 2. Sebaiknya pemisahan tugas yang jelas dan memastikan bahwa tidak ada satu karyawan atau departemen pun yang melakukan proses secara keseluruhan. Penyebab dari masalah ini, yaitu banyaknya transaksi yang diproses mempengaruhi bagaimana pemisahan tugas dilakukan, maka kemungkinan terjadinya kesalahan dapat dicegah. Adapun pemecahan masalah adalah pihak perusahaan harus merekrut karyawan dibagian pendanaan dan bagian akuntansi sehingga tidak terdapat beban kerja yang berat oleh bagian akuntansi dan hal ini bertujuan untuk menghindari adanya jabatan rangkap.

8 28 3. Terkait dengan longgarnya proses bukti-bukti transaksi, maka bagian pencatatan auditor internal harus lebih aktif lagi dalam pengecekan bukti transaksi. Sebagai salah satu solusinya adalah melakukan pengecekan ulang terhadap bukti transaksi pembelian sehingga dapat meminimalisir adanya kesalahan. Pemecahan Masalah Operasional 1. Dengan kurangnya akses internet yang memadai pada setiap unit komputer, sebaiknya diberikan akses internet yang lebih baik kesemua computer bukan hanya ke beberapa computer saja. 2. Terdapat kesulitan dalam menghubungi orang teknisi dari sistem perangkat lunak akuntansi tersebut yang membuat kinerja perusahaan menja disedikit terhambat, seharusnya ditambah seorang teknisi khusus yang diberikan wewenang untuk mengatur sistem perangkat lunak akuntansi di PT. Karya Sarana Cipta Mandiri agar jika terdapat gangguangangguan bias langsung ditindak lanjuti tanpa harus menghubungi orang teknisi dari luar. 3. Jika perusahaan mengalami peningkatan versi lama ke versi baru dalam sistem perangkat lunak akuntansi, sebaiknya harus benar-benar dilakukan secara keseluruhan agar tidak terdapat menu yang tidak lengkap pada sistem di beberapa komputer.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis diberi kesempatan untuk memilih bagian yang ingin ditempati oleh penulis dan diperkenalkan dengan para staf