04 Juni Market Review. Laporan ISM Tenggelamkan Dollar. Dollar AS anjlok di seluruh bursa pasca laporan ISM

Transkripsi

1 04 Juni 2013 Market Review Laporan ISM Tenggelamkan Dollar. Dollar AS anjlok di seluruh bursa pasca laporan ISM menunjukkan sektor manufaktur AS berkontraksi untuk pertama kalinya dalam 6 bulan pada bulan Mei, yang berpotensi merusak ekspektasi pengurangan laju pembelian $85 milyar obligasi per bulan oleh Federal Reserve. Performa Dollar AS diperburuk oleh pemulihan Euro yang ditopang oleh tandatanda stabilisasi sektor manufaktur blok 17-negara. Profit taking atas rally hampir 2% versus beberapa mata uang pada bulan lalu juga kian menenggelamkan Greenback. Ekspansi Manufaktur Inggris Melambungkan Sterling. Sterling melonjak ke level tertinggi 3-minggu versus dollar seiring sebuah laporan menunjukkan ekspansi manufaktur Inggris yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan Mei. PMI manufaktur Inggris naik menjadi 51,3 dari 50,2 pada bulan April, menurut Markit Economics dan Chartered Institute of Purchasing & Supply, yang melampaui estimasi 50,3. Data China Meredakan Kecemasan Aussie. Dollar Australia rebound di tengah meredupnya sinyal perlambatan di China. Data resmi China pada akhir pekan lalu menunjukkan sektor manufaktur berakselerasi, dengan indikator teknikal isyaratkan penurunan Aussie telah berlebihan. Namun rebound masih terbatas menjelang pertemuan kebijakan RBA pada hari Selasa, yang diperkirakan masih akan meninggalkan suku bunga acuan tidak berubah pada rekor rendah 2,75%. Fed Lockhart: FOMC Masih Dukung Stimulus. Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan bahwa pejabat Fed berkomiten untuk stimulus yang pada rekornya walaupun adanya perbedaan pandangan atas kapan untuk mulainya pengurangan pembelian obligasi yang telah mencipatakan beragam pesan kepada investor. Sejauh ini pasar melihat pesan yang beragam, itu benar-benar mencerminkan perdebatan yang terjadi di antara rekan-rekan di Federal Open Market Committee, kata Lockhart pada hari Senin dalam wawancara di Bloomberg Television. Gambaran terbesarnya adalah bahwa setiap penyesuaian tidak merubah kebijakan utama. Asia Cemaskan Cina dan Fed. Bursa saham Asia melemah akibat munculnya kekhawatiran atas ekonomi Cina dan kecemasan Fed akan mengurangi stimulus moneter. Nikkei terpuruk akibat berlanjutnya penurunan belanja modal Jepang dan penguatan yen. Kospi turun seiring berkurangnya aktivitas manufaktur Korea Selatan. Hang Seng tergelincir setelah turunnya indeks manufaktur Cina (versi HSBC) membuat investor khawatir dengan outlook negara China.

2 Wall Street Berakhir Tinggi Atas Pandangan Stimulus. Bursa saham AS menguat pada hari Senin, dibantu oleh aktifitas pabrik yang lebih lemah dari perkiraan yang mendukung pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus ekonomi pada tempatnya. Manufaktur AS berkontraksi di bulan Mei ke level terendah Juni 2009, berdasarkan data dari Institute for Supply Management, namun sebuah laporan terpisah menunjukkan belanja konstruksi naik sedikit di bulan April. Semua tampaknya akan terkait pada apa yang orang pikir tentang Fed akan lakukan dengan pelonggaran moneter dan apa yang akan mereka lakukan pada pembelian kembali obligasi. Saya pikir itulah hal yang utama, kata Bryant Evans, analis di Cozad Asset Management di Illinois. Emas Melonjak Atas Anjloknya Dollar, Dan Buruknya Data AS. Emas menguat pada hari Senin, pulih dari penurunan yang hampir 2% pada sesi sebelumnya, seiring lemahnya data ekonomi AS yang melukai dollar dan memicu harapan Federal Reserve akan mempertahankan program stimulus. Data ekonomi AS masih menjadi fokus pada pekan ini sampai pertemuan kebijakan Fed selanjutnya pada bulan Juni. Setiap orang menunggu data Non-Farm Payroll pada Jumat ini untuk melihat apa yang akan bank sentral lakukan, kata Ronald Leung, kepala dealer di Lee Cheong Gold Dealers di Hong Kong. Bank sentral sebelumnya mengatakan akan mempertahankan kampanye stimulus sampai situasi ketanagakerjaan membaik. Minyak Rebound, Terangkat Oleh Pelemahan Dollar. Minyak WTI menguat dari level terendah dalam sebulan seiring melemahnya dollar terhadap mata uang utama setelah laporan menunjukkan manufaktur AS merosot pada bulan lalu. Minyak menguat sekitar 1.9 % dan indeks dollar turun sekitar 1.1 % seiring berkontraksinya manufaktur pada laju tercepat dalam empat tahun terakhir, memicu taruhan bahwa Federal Rerserve akan mempertahankan laju stimulus. Minyak, yang merosot 1.8% pada 31 Mei, juga menguat karena meningkatnya manufaktur di zona euro. Penjualan Toyota di China Naik Seiring Meredanya Sentimen Anti-Jepang. Toyota Motor Corp., melaporkan adanya peningkatan penjualan dalam sebulan di China untuk pertama kalinya sejak Januari seiring produsen mobil mengenjot produksinya di negara tersebut. Pengiriman dalam pasar kendaraan terbesar di dunia tersebut naik sebanyak 0.4% menjadi unit pada bulan lalu, dari unit pada setahun yang lalu, kata Toyota dalam pernyataannya hari ini. Untuk periode Januari Mei, penjualan kurang 8.6 persen dari tahun lalu. Apple Jalin Kesepakatan Dengan Warner Music. Apple semakin dekat untuk luncurkan layanan streaming musik untuk itunes dan dapat umumkan layanan baru ini paling cepat minggu depan, menurut CNBC. Raksasa teknologi ini telah menandatangani kesepakatan dengan Warner Music Group yang memberikan Apple hak atas label rekaman dan memuat musik dari mereka. Sebagai bagian dari kesepakatan, Apple akan berikan Warner 10% dari pendapatan iklan. Apple dapat membuat pengumuman pada konfrensi tahunan para pengembang, yang dimulai pada Senin depan di San Fransisco. Technical Outlook EUR/USD. Bias masih bullish menunju area sebelum menargetkan ke area kunci resisten di Untuk sisi bawahnya, hanya break kembali kebawah area yang dapat merubah bias harian kembali menjadi netral untuk menguji ulang ke wilayah

3 GBP/USD. Bias bullish dalam jangka pendek menguji ke area , break konsisten lainnya ke atas area tersebut seharusnya memicu tekanan bullish lanjutan menuju wilayah Untuk sisi bawahnya, break & harga penutupan kembali dibawah area akan gagalkan outlook bullish dan bias dalam jangka pendek berbalik menjadi bearish menguji ke area kunci support di USD/JPY. Bias bearish dalam jangka pendek menguji ke area sebelum menuju area Resisten terdekat terlihat di kisaran area 99.80, break keatas area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral seiring petunjuk menjadi tidak jelas dalam jangka pendek mungkin akan menguji ulang ke wilayah Namun skenario bearish utama seharusnya masih berlaku selama harga masih dibawah area kunci resisten di XAU/USD. Bias bullish dalam jangka pendek menguji ke area 1421, break ke atas area tersebut dapat memicu momentum bullish lanjutan menuju wilayah Untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat di kisaran wilayah 1400, break kembali kebawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju area Hang Seng Futures. Bias masih bearish dalam jangka pendek. Support terdekat terlihat di kisaran area 21900, break kebawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menargetkan ke wilayah Untuk sisi lainnya, resisten terdekat terlihat di kisaran area 22090, sebelum menuju wilayah Secara keseluruhan, selama harga masih di bawah area 22180, skenario bearish masih berlaku. Nikkei Futures. Bias bearish dalam jangka pendek. Support terdekat dapat di temukan di kisaran area 12770, break kebawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menuju area kunci support di Untuk sisi atasnya, resisten terdekat terlihat di kisaran area 13060, break kembali keatas area tersebut akan memicu bullish lebih lanjut menguji ke area kunci resisten di Kospi Futures. Kospi masih berada dalam fase koreksi bearish menuju area , break ke bawah area ini akan melanjutkan koreksi bearish menguji Kami masih lebih memilih outlook bullish selama harga bertahan di dalam channel bullish pada grafik 4 jam, bagaimanapun juga dibutuhkan break ke atas untuk memicu momentum bullish lanjutan menguji area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bullish GBP/USD Bullish USD/JPY Bearish USD/CHF Bearish AUD/USD Bearish Hang Seng Bearish Nikkei Bearish KOSPI Bearish DOW Bullish Gold Bullish OIL Bullish

4 Upcoming Data and Events Monday, June 03 rd WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last KR CPI Growth m/m May Low % -0.1 KR CPI Growth y/y May Low % KR HSBC Manufacturing PMI May Low 51.1 N/F Ind CN Non Manufacturing PMI May Low 54.3 N/F Ind 54.5 CN NBS Mfg PMI (tentative) May High Ind AU MI Inflation Gauge May Low 0.2 N/F % AU Gross Company Profits Q1 Med % -0.5 AU ANZ Jobs Advertisements May Med -2.3 N/F % -1.1 AU Retail Sales Apr High % CN HSBC Manufacturing PMI Final May Med 49.2 N/F Ind CH Swiss PMI May Med Ind DE Manufacturing PMI May Low Ind EZ Manufacturing PMI May Low Ind GB CIPS Manufacturing PMI May High Ind US Manufacturing PMI Final May Low 52.3 N/F Ind US Construction Spending Apr Low % US ISM Manufacturing May High Ind 50.7 US ISM Prices Paid May Low Ind 50.0 Tuesday, June 04 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last KR Foreign Reserves (tentative) May Low N/F Bln GB BRC Retail Sales May Med 1.2 % JP Overtime Pay Apr Low N/F % AU Current Account Q1 Med N/F Bln AU RBA Rate Decision Jun High 2.75 % GB Halifax House Prices m/m May Med 0.3 % 1.1 GB Halifax HP 3m y/y (tentative) May Med 2.5 % GB CIPS Constructions PMI May High 49.6 Ind EZ Producer Price m/m Apr Low -0.3 % -0.2 EZ Producer Price y/y Apr Low 0.2 % US International Trade Balance Apr High Bln US Redbook w/e Low N/F % US ISM New York May Low N/F Ind US IBD Consumer Confidence Jun Low 50.2 Ind 45.1 AGENDA ON JUNE 04 th 2013 Berlin - German Finance Minister Wolfgang Schauble and Former German Federal Minister of Finance Peer Steinbrueck speak at an event on the property market in Germany. Sydney - Reserve Bank of Australia (RBA) holds interest rate meeting. Canada - Federal Reserve Bank of Dallas President Richard Fisher speaks on "A Perspective on the U.S. Economy" before the CD Howe Institute Directors Dinner, Toronto, Canada U.S - Federal Reserve Board Governor Sarah Bloom Raskin participates in "Trends in Job Creation" panel before the Roosevelt Institute conference in Washington. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY U.S : Dollar General Corp. Q1 earnings report

5 DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Japan : 10 year Government Bond auction Sweden : Treasury bill Auction ===================================================================== THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2013 A WEEK June Year 2013 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD CURRENCY MARKET RANGE TRADING ON JUNE 03 rd, 2013 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % 9795 GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY %

6 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous ISSIamM % ISSIpmM % N % NIYM % KSM % HSIM % HSI % JKSE % DJM % DJI % NQM % IXIC % ESM % USD % US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Bank of America Corporation % Intel Corporation % SIRIUS XM Radio Inc % ipath S&P 500 VIX ST Futures ETN % Zynga Inc % Top Gainers Stocks Price % Change Clovis Oncology Inc % ZVV % OSH % Tesaro Inc % Falconstor Software Inc % Top Losers Stocks Price % Change Infinity Pharmaceuticals Inc % Synta Pharmaceuticals Inc % National Research Corp % Affymax Inc % Superconductor Technologies Inc %

7 DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team