Pengukuran Jarak dan Luas Pada RBI

Transkripsi

1 Pengukuran Jarak dan Luas Pada RBI

2 Bahan dan Alat 1. Peta RBI 2. Data Lokasi (titik) yang diperoleh 3. Benang/ Penggaris 4. Tabel Isian

3 Jarak yang dihitung Jarak yang dihitung dalam praktikum ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Jarak Lurus, adalah jarak antara satu titik dengan titik lain yang diukur dengan cara menghubungkan kedua titik lokasi yang diukur. Jarak yang dihitung adalah jarak pada peta (cm) dan jarak sebenarnya (km) 2. Jarak memalui jalan, jarak yang diukur dengan cara menghitung jarak jalan yang menghubungkan kedua lokasi. jarak diukur dengan menggunakan benang agar lebih flesibel. Jarak yang dihitung adalah jarak pada peta (cm) dan jarak sebenarnya (km). Apabila akses jalan tidak sampai menghubungkan kedua titik lokasi, maka diukur jalan yang melewati, ditambah dengan akses tanpa melewati jalan.

4 Tabel Lembar Kerja Pengukuran Jarak Nama Budi NIM No. Lembar Peta Sipiongot No. Jarak yang diukur 1 Kampung A - B 2 Kampung B - C 3 dst Panjang Jarak melalui jalan cm di lapangan (km) cm di lapangan (km)

5 Perhitungan Luasan Luasa dihitung denga n 4 cara yaitu : 1. Metode Kotak (Grid) 2. Metode Garis 3. Metode Segitiga 4. Menggunakan Planimeter

6 Pengukuran denga metode Kotak (Grid) Langkah Kerja : 1. Tentukan 5 area penggunaan lahan yang akan diukur. 2. Hitung koordinat geografi titik paling utara, paling selatan, paling timur, dan paling barat pada areal yang akan dihitung. 3. Buat kotak tepi areal yang akan diukur. 4. Buat kotak-kotak kecil (grid) berukuran 0,5cm x 0,5 cm pada areal yang akan diukur. 5. Pada batas-batas tepi grid yang luasnya lebih dari setengah diberi tanda dengan angka, dan yang kurang dari setengah diberi tanda arsiran. 6. Hitung jumlah grid yang diberi tanda angka. 7. Karena setiap kota berukuran 0,5 x 0,5 cm, berarti pada skala RBI 1: luasanya adalah : (0,5 cmx50.000) x (0,5cmx50.000) = cm 2 = 0,0625km 2 8. Luas areal di lapangan adalah = jumlah grid yang ditandai angka x 0,0625

7 Lembar Kerja Perhitungan Luas Metode Kotak (Grid) Nama Budi NIM No. Lembar Peta Sipiongot Ukuran Grid 0,5 x 0,5 cm No. 1 Sawah 2 Kebun 3 Danau Areal yan diukur 4 Kampung 5 Koordinat Kotak Area Peta Area Luas di lapangan Luas di lapangan U S T B Jumlah kotak (km2) Jumlah kotak (km2)

8 Pengukuran denga metode Garis Langkah Kerja Areal yang akan dihitung dibuat garis-garis potong sejajar dengan lebar 0,5 cm. Pada bagian tepi awal dan akhir area yang teriris dengan garis potong, buat garis batas tepi Ukur panjang batas tepi awal dan akhir Hitung luas dengan rumus : Panjang garis batas tepi x 0,5 Hitung panjang di lapangan Jumlah kan luas setiap barisnya

9 Lembar Kerja Perhitungan Luas Metode Garis Nama Budi NIM No. Lembar Peta Sipiongot Ukuran Grid No. Areal yan diukur Koordinat Luas Areal Peta (km2) U S T B Jumlah Baris L1 L2 L3 L4 L5 dst 1 Sawah 2 Kebun 3 Danau 4 Kampung 5

10 Pengukuran denga metode Segitiga Langkah Kerja Areal yang akan dibagi menjadi beberapa segitiga Selanjutnya hitung luas masing-masing segitiga menggunakan rumus luas segitiga. Untuk mencari luas areal, jumlahkan seluruh luas segitiga yang telah dihitung luasnya.

11 Lembar Kerja Perhitungan Luas Metode Segitiga Nama Budi NIM No. Lembar Peta Sipiongot No. Areal yan diukur Koordinat U S T B Luas Areal Peta (km2) Jumlah Segitiga L1 L2 L3 L4 L5 dst Total 1 Sawah 2 Kebun 3 Danau 4 Kampung 5

12 Pengukuran dengan Planimeter Langkah Kerja 1. Letakan Peta yang akan dgunakan di atas meja, dan usahakan agar tidak bisa berpindah posisi 2. Mengeluarkan alat dari box alat 3. Mengatur panjang batang pelacak 4. Mencari posisi untuk kutub planimeter. Posisi kutub diusahakan agar batang pelacak dapat menjangkau seluruh garis batas dengan sudut antara batang pelacak dengan batang kutuk lebih kecil dari 180⁰. 5. Setelah kutub terpasang, gerakkan mengelilingi area batas untuk mengetahui ada tidaknya hambatan dari gerak roda

13 Lembar Kerja Perhitungan Luas Menggunakan Planimeter Nama NIM Budi No. Lembar Peta Sipiongot No. Areal yan diukur 1 Sawah 2 Kebun 3 Danau 4 Kampung 5 Planimeter PK1 PK2 PK3 Luas Kotak Ratarata Hasil Pengukuran (cm2) Planimeter PA1 PA2 PA3 Luas Areal Rata-rata (R Hasil Pengukuran (cm2) Luas areal dilapangan