MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS"

Transkripsi

1 REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas ini diharapkan praktikan: 1. Mampu menginput/memasukkan data untuk diolah dengan software SPSS. 2. Mampu mendeskripsikan suatu data dengan menggunakan software SPSS. 3. Mampu mengaplikasikan suatu persoalan analisis varian dengan menggunakan software SPSS. 4. Mampu memprediksi besar variabel dari suatu persoalan regresi dengan menggunakan software SPSS. 5. Mampu menganalisa hasil dari pengolahan data menggunakan software SPSS. B. TEORI PENDUKUNG PRAKTIKUM 1. Langkah - Langkah Pemformatan dan Pengolahan Data pada SPSS Buka program SPSS, maka akan muncul windows (tampilan layar). Tampilan ini disebut SPSS data editor. Data editor mempunyai dua fungsi utama yaitu: a. Input data yang akan diolah SPSS b. Proses data yang telah diinput dengan prosedur statistik tertentu Pada bagian kiri bawah layar terdapat 2 sheet yaitu: a. Variabel View adalah lembar kerja yang digunakan untuk melakukan pemformatan data SPSS agar mempernudah dalam pengelompokan dan sort data pada waktu pengolahan. Beberapa pemformatan yang dapat dilakukan seperti: 1) Name. Letakkan pointer dibawah kolom name, isikan sesuai kasus. Selanjutnya secara otomatis SPSS selalu membuat huruf kecil 35 Laboratorium Teknik Industri

2 untuk semua penulisan variabel dan sebagian besar kolom lain terisi berbagai angka dan huruf serta memberi tipe data adalah numerik. 2) Type. Jika tipe data merupakan variabel expense akan berisi data rasio, maka biarkan saja default numerik yang sudah ada. 3) Width. Pilihan ini menyediakan masukkan antara 1 hingga 255 digit karakter untuk isian data. 4) Decimals. Ini menunjukkan jumlah angka dibelakang koma yang diinginkan. 5) Label. Merupakan keterangan untuk nama variabel yang dapat disertakan atau tidak. 6) Values. Abaikan pilihan ini karena data yang diperoleh bersifat unik. 7) Missing. Merupakan data yang hilang atau tidak ada isinya. 8) Columns. Menyediakan lembar kolom yang diperlukan untuk pemasukkan data. 9) Align. Merupakan posisi data. 10) Measure. Untuk menentukan data yang didapat termasuk pilihan nominal atau ordinal. b. Data View adalah lembar kerja atau sheet untuk memasukkan data yang akan diolah dengan SPSS. 2. Pengertian Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah bidang ilmu pengetahuan statistik yang mempelajari tata cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian, misalnya dalam bentuk tabel frekuensi atau grafik. a. Mean, menunjukkan nilai rata-rata suatu data, dimana nilai tersebut didapat dari penjumlahan semua data dibagi dengan jumlah pengamatan yang ada. 36 Laboratorium Teknik Industri

3 b. Median, menunjukkan ukuran rata-rata yang pengukurannya didasarkan atas nilai data yang berada di tengah distribusi frekuensinya. c. Modus, menujukkan suatu pengamatan dengan jumlah frekuensi yang paling banyak/besar. d. Percentile, merupakan ukuran letak yang membagi suatu distribusi frekuensi menjadi 100 bagian yang sama. e. Standar deviasi, digunakan untuk mengetahui atau menandai adanya suatu kovarian yang ada. f. Range merupakan ukuran penyebaran yang didasarkan pada perbedaan nilai data yang tertinggi dengan nilai data yang terendah. Dengan menggunakan software SPSS, suatu data dapat dideskripsikan dengan langkah: a. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih submenu Descriptive Statistics. b. Dari serangkaian kasus yang ada pilih Frequencies, maka akan tampak di layar: Pengisian: Variable(s) merupakan variabel yang akan dibuat frekuensinya, dengan cara memilih variabel yang berada di sebelah kiri kemudian klik tanda maka variabel akan berpindah ke Variable(s). 37 Laboratorium Teknik Industri

4 c. Klik pilihan Statistics, sehingga tampak di layar: Pilihan statistics ini meliputi berbagai ukuran untuk menggambarkan data (statistik deskriptif). Pengisiannya: 1) Percentile Values atau nilai persentil, pengerjaan ini digunakan untuk membuat nilai persentil dengan memasukkan nilai pada sebelah kanan Percentile(s), lalu tekan Add. 2) Dispersion atau penyebaran data. 3) Central Tendency atau pengukuran pusat data. 4) Distribution atau bentuk distribusi data. Tekan Continue setelah semua input data selesai untuk melanjutkan proses berikutnya. d. Klik pilihan Charts, maka akan tampak di layar: Charts berhubungan dengan jenis grafik yang akan ditampilkan. 38 Laboratorium Teknik Industri

5 Pengisiannya: Chart Type atau jenis grafik, lalu tekan Continue setelah selesai untuk melanjutkan proses berikutnya. e. Klik pilihan Format, maka akan tampak di layar: Pilihan ini berhubungan dengan susunan (format) data. Pengisiannya: Order by atau data output akan disusun seperti apa. Pilih Ascending Values (data akan disusun dari data terkecil sampai terbesar). Lalu tekan Continue setelah selesai untuk kembali ke kotak dialog utama. f. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai. 3. Analisis Varian a. Pengertian Analisis Varian Analisis varian adalah metode statistik untuk membandingkan sampel yang berjumlah tiga kelompok atau lebih. Varian sendiri merupakan kuadrat dari simpangan baku. Pengujian yang dilakukan sering disebut dengan Analisys of Variance Test-ANOVA Test. Pengujian ini disebut analisis varian karena di dalam pembentukannya, menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai rata-rata populasi yang sama dengan menganalisis variasi di dalam rata-rata sampel. Analisis varian dibentuk atas dasar sampel-sampel acak sederhana yang ditarik secara bebas dari sebuah populasi. Pengujian itu beranggapan bahwa 39 Laboratorium Teknik Industri

6 populasi-populasi disebarkan secara normal dan memiliki varianvarian yang sama. Tujuan analisis varian adalah untuk menempatkan variabel-variabel bebas penting dalam suatu studi dan menentukan bagaimana mereka berinteraksi dan mempengaruhi jawaban, artinya prosedur analisis varian bertujuan untuk menganalisis variansi dari sebuah jawaban dan untuk menentukan bagian dari variansi ini bagi setiap kelompok variabel bebas. b. Rancangan Percobaan 1) Rancangan Acak Lengkap Dalam rancangan ini dicirikan dengan diberikannya perlakuan secara acak pada seluruh bahan percobaan. Bila perlakuannya berupa tiga varitas yang berbeda dari beberapa petak yang sama, maka rancangannya dikatakan diacak secara lengkap atau sempurna, dan datanya dicatat dan dianalisis dengan metode analisa klasifikasi satu arah. 2) Rancangan Kelompok Teracak Jika bahan percobaan dibagi menjadi beberapa group atau kelompok sehingga petak atau satuan yang menyusun kelompok tertentu adalah homogen. Setiap kelompok menyusun sebuah ulangan bagi perlakuannya. Perlakuannya diberikan secara acak pada satuan-satuan di dalam setiap kelompok. Bila rancangan kelompok dengan 3 perlakuan dalam 4 kelompok setelah perlakuannya diacak adalah sebagai berikut: Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 t 2 t 1 t 3 t 2 t 1 t 3 t 2 t 1 t 3 t 2 t 1 t 3 Huruf t menyatakan hasil pengacakan perlakuan dalam setiap kelompok. Bila perlakuannya termasuk dalam satu kriteria klasifikasi, maka datanya dapat disusun dalam bentuk matrik 4 x Laboratorium Teknik Industri

7 Perlakuan Kelompok t 1 t 2 t 3 1 X 11 X 12 X 13 2 X 21 X 22 X 23 3 X 31 X 32 X 33 4 X 41 X 42 X 43 Dalam hal ini, X 11 adalah data yang teramati dari kelompok 1 dengan perlakuan t 1, X 12 adalah data yang teramati dari kelompok 1 dengan perlakuan t 2 dan seterusnya. Untuk prosedur analisa variannya menggunakan metode klasifikasi dua arah. Dengan menggunakan software SPSS suatu kasus ANOVA dapat diolah dengan langkah sebagai berikut: 1. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Compare-Means. 2. Dari serangkaian pilihan Test, sesuai kasus pilih One-Way ANOVA, klik pilihan tersebut maka akan tampak pada layar: Pengisiannya: a. Dependent List atau variabel dependen yang akan diuji. Pilih variabel yang akan diuji pada bagian sebelah kiri, kemudian klik tanda maka variabel akan berpindah ke Dependent List. 41 Laboratorium Teknik Industri

8 b. Factor atau grup. Pilih variabel pengelompokan yang tersedia pada data, kemudian klik tanda maka variabel akan berpindah ke Factor. c. Untuk kolom Options atau pilihan yang lain, dengan klik Options maka akan tampak: Pengisiannya: 1) Untuk Statistics atau perhitungan statistik yang akan dilakukan. Pilih Descriptive dan Homogenety of Variance Test. 2) Untuk Missing Values atau data yang hilang, pilih Exclude Cases Analysis by Analysis. d. Lalu tekan Continue setelah selesai untuk melanjutkan proses berikutnya. e. Kemudian klik Post-Hoc atau analisa lanjutan dari F Test, maka akan tampak di layar: 42 Laboratorium Teknik Industri

9 Pengisiannya: Untuk analisis lanjutan, klik Bonferroni dan Tukey. f. Lalu tekan Continue setelah selesai untuk kembali ke kotak dialog utama. 3. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai. 4. Regresi dan Korelasi Pada dasarnya, tahapan penyusunan model regresi meliputi beberapa hal diantaranya: a. Menentukan terlebih dahulu variabel bebas (independent) dan variabel tergantung (dependent). b. Menentukan metode pembuatan model regresi (dalam Praktikum Statistika Industri Modul V menggunakan metode enter). c. Melihat ada tidaknya data yang outlier (ekstrim). d. Menguji asumsi-asumsi pada regresi. e. Menguji signifikansi model (uji t, uji f, dsb). f. Interpretasi model regresi. Dengan menggunakan software SPSS, suatu kasus regresi dapat diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut: Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Regression, lalu pilih Linear. Pengisiannya: a. Dependent atau variabel tergantung. Pilih variabel tergantung dari masalah yang dihadapi. b. Independent(s) atau variabel bebas. Pilih variabel bebas dari masalah yang dihadapi. c. Case Labels atau keterangan pada kasus. d. Method pilih Enter. e. Abaikan bagian yang lain. f. Tekan OK untuk proses data. 43 Laboratorium Teknik Industri

10 5. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Kesahihan (validitas) adalah tingkat kemampuan untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrument tersebut. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Adapun prosedur untuk menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor menggunakan software SPSS versi 16.0 dengan langkah analisis sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate. 2) Tampak di layar tampilan windows Bivariate Correlation. 3) Isikan dalam box variabel semua butir skor pertanyaan dan skor total. 4) Pada Coeficient Correlation, pilih Pearson. 5) Tekan OK untuk mengetahui hasilnya. b. Reliabilitas Reliabilitas (keandalan) butir adalah instrumen untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau pun konstruk. Suatu kuesioner dikatakan andal atau reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1) Repeated Measure atau ukur ulang Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. 2) One Shot atau diukur sekali saja Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain. 44 Laboratorium Teknik Industri

11 Adapun langkah analisis dari uji reliabilitas ataupun keandalan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 adalah sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Scale, lalu pilih Reliability Analysis. 2) Tampak dalam layar tampilan windows Reliability Analysis. 3) Masukkan semua pertanyaan kedalam box Items. 4) Pada box Model pilih Alpha. 5) Klik tombol Statistics sehingga tampak dilayar windows Reliability Analysis Statistics. 6) Pada bagian Descriptive for pilih Scale if Item Deleted. 7) Klik Continue untuk kembali ketampilan awal. 8) Klik OK untuk mengetahui hasilnya. C. ALAT DAN BAHAN 1. Komputer 2. Modul Praktikum 3. Skenario D. PROSEDUR PRAKTIKUM Skenario Dalam praktikum ini anda akan dikenalkan software SPSS dan cara penerapannya untuk mengolah data dari kasus yang diberikan. Tiga analisa yang disajikan meliputi analisa frequencies, regresi, korelasi, Anova, maupun validitas dan reliabilitas. 1. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan dengan menggunakan frequencies untuk mengetahui apakah beberapa sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data berdistribusi normal) serta untuk mengetahui apakah sampel-sampel tersebut mempunyai variansi yang sama? 2. Seorang mahasiswa Biologi ingin menguji berbagai dosis sebuah pupuk terhadap tanaman sawi, dia menguji pada 25 tanaman sawi yang dibagi 45 Laboratorium Teknik Industri

12 menjadi 5 grup secara acak. Masing-masing grup diberikan dosis pupuk yang berbeda. Setelah 1 minggu, diamati pertambahan jumlah daunnya dan menghasilkan data seperti tabel yang telah diberikan oleh Asisten. Maka analisislah dengan menguji hipotesis pada taraf signifikansi 5 % bahwa bermacam dosis sama pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan menggunakan One Way ANOVA. 3. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara promosi dengan sales yang menggunakan taraf signifikansi 5 %. Lakukan pengolahan dengan Regression Linear. 4. Seorang mahasiswa bernama Andi melakukan penelitian dengan menggunakan skala untuk mengetahui atau mengungkap tingkat kepuasan dari responden yang menginap di penginapan bungalow X. Skor menggunakan skala likert untuk beberapa atribut yang diukur pada bungalow X antara lain pelayanan, kenyamanan, kelengkapan, akses, dan tarif. Dengan skala yang menyatakan 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = baik, 4 = sangat baik. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitasnya. Langkah-Langkah Pengerjaan 1. Buka file soal latihan spss. 2. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 3. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 5. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output1. 6. Analisis dari output 1, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis1. 7. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 8. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 10. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output Laboratorium Teknik Industri

13 11. Analisis dari output 2, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 13. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 15. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output Analisis dari output 3, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 18. Simpan hasil input ke-1 data dengan nama file nama_nim_input Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 20. Simpan hasil input ke-2 data dengan nama file nama_nim_input Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 22. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output Analisis dari output 5, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 25. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output Analisis dari output 6, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis 6. E. REFERENSI 1. Mangkuatmodjo, Soegyarto Statistik Lanjutan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2. Santosa, Singgih Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 3. Walpole, Ronald E Pengantar Statistik Edisi Ke-3. Jakarta: PT. Gramedia. 47 Laboratorium Teknik Industri

14 F. TUGAS Tugas Praktikum 1. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan dengan menggunakan frequencies untuk mengetahui apakah beberapa sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data berdistribusi normal) serta untuk mengetahui apakah sampel-sampel tersebut mempunyai variansi yang sama? 2. Seorang mahasiswa Biologi ingin menguji berbagai dosis sebuah pupuk terhadap tanaman sawi, dia menguji pada 25 tanaman sawi yang dibagi menjadi 5 grup secara acak. Masing-masing grup diberikan dosis pupuk yang berbeda. Setelah 1 minggu, diamati pertambahan jumlah daunnya dan menghasilkan data seperti tabel yang telah diberikan oleh Asisten. Maka analisislah dengan menguji hipotesis pada taraf signifikansi 5 % bahwa bermacam dosis sama pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan menggunakan One Way ANOVA. 3. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara promosi dengan sales yang menggunakan taraf signifikansi 5 %. Lakukan pengolahan dengan Regression Linear. 4. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitasnya. Tugas Lapangan 1. Sesuai data yang didapatkan dari BPS, lakukan analisa regresi dan korelasi. 2. Analisislah kembali tugas praktikum no. 2 dengan menggunakan frequenciesdan One Way ANOVA! 3. Analisislah data regresi yang diberikan oleh Asisten (berbeda dari tugas praktikum) dengan menggunakan RegressionLinear! 4. Interpretasikan hasil dan laporkan. 5. Dikumpul dalam 1 minggu. 48 Laboratorium Teknik Industri

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN PERTEMUAN KE-5 UJI PERSYARATAN INSTRUMEN Materi : 1. Uji Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan

Lebih terperinci

Memulai SPSS dan Mengelola File

Memulai SPSS dan Mengelola File MODUL 1 Memulai SPSS dan Mengelola File A. MEMULAI SPSS Untuk memulai SPSS for Windows langkah yang harus dilakukan adalah: Klik menu Start Programs SPSS for Windows SPSS for Windows. Kemudian akan ditampilkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS. 121 Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS. 1. Pilih program SPSS for Windows pada komputer anda. Setelah itu, pilih Cancel. 2. Pada variable view, ketik: Nomor1 (Nomor2, Nomor3,, Nomor20)

Lebih terperinci

CONTOH KASUS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS

CONTOH KASUS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS CONTOH KASUS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS 3.1 Permasalahan dan Data Penelitian Seorang peneliti muda bermaksud mengadakan penelitian tentang pelaksanaan perkuliahan program Tahun Pertama Bersama (TPB)

Lebih terperinci

Kuesioner Biaya Transportasi

Kuesioner Biaya Transportasi 64 Lampiran 1 Kuesioner Biaya Transportasi Kuesioner Biaya Transportasi Mohon anda mengisi dan memilih jawaban yang disediakan! 1. Jenis kelamin : a. wanita b. pria 2. Fakultas : a. Sastra b. Psikologi

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Oleh: Aftoni Sutanto UJI VALIDITAS Berikut langkah-langkah uji validitas. Dengan menggunakan contoh data sebagai berikut: 1. Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penjelasan dari setiap variabel yang diperoleh dari penelitian dalam data akan dijelas secara rinci pada tiap-tiap variabel. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan

Lebih terperinci

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Jawaban tiap responden yang ditanya menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal SPSS FOR WINDOWS BASIC By : Syafrizal SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah Langkah pertama

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober sampai dengan 19 November 2011. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya BAB 2 Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya Misalnya seorang penjaga gudang mencatat berapa sak gandum keluar dari gudang selama 15 hari kerja, maka diperoleh distribusi data seperti berikut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016

MODUL PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016 MODUL PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016 Disusun Oleh: 1. Ganjar Mohammad Disastra, SH., MM 2. Widya Sastika, ST., MM NAMA : NPM : KELAS : D3 MANAJEMEN PEMASARAN

Lebih terperinci

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY 2012 21-Mar-12 1 Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu memahami & mengaplikasikan program SPSS (mengolah & menafsirkan data) 21-Mar-12 2 Materi Ajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam

Lebih terperinci

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul

Lebih terperinci

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari Uji Validitas Instrumen by Ifada Novikasari Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 2016 Uji Validitas Instrumen a. Validitas Isi/Konten Validitas isi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan

Lebih terperinci

Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org

Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Uji Validitas dan Reliabilitas Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

ANALISIS DATA ASOSIATIF

ANALISIS DATA ASOSIATIF PERTEMUAN KE-7 Ringkasan Materi : ANALISIS DATA ASOSIATIF Analisis data asosiatif merupakan alat statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan, disebut juga dengan teknik korelasi.

Lebih terperinci

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) ISSN : 1693 1173 Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) Abstrak Uji Chi-Square digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap beda dua proporsi atau lebih. Hasil pengujian akan menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research dimana studi lapangan digunakan sebagai bahan laporan (Azwar,1998: 21). Hal ini dilakukan karena

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS Untuk melakukan analisa data dengan menggunakan program SPSS, langkah awal yang harus dilakukan adalah memasukkan data dalam sheet SPSS. Ada dua jenis sheet dalam SPSS, yaitu

Lebih terperinci

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang 71 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent (pretest & posttest) Control Group Desaign. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif. Arikunto (2010:3) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap tahun pelajaran 2010-2011. B. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah

Lebih terperinci

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.

Lebih terperinci

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil

Lebih terperinci

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA PERTEMUAN KE-6 Materi : UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Uji nonparametrik digunakan apabila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah sampel acak

Lebih terperinci

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI Penelitian korelasi biasanya ditujukan untuk menguji hubungan antara variabel X (variabel bebas) dengan variabel Y atau variabel terikat atau menguji hubungan

Lebih terperinci

Mengolah Data Bidang Industri

Mengolah Data Bidang Industri Mengolah Data Bidang Industri Pengolahan data dalam bidang industri menggunakan aplikasi SPSS 20 mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memberikan gambaran dalam hal prediksi penjualan atau omzet perusahaan,

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian BAB III DESAIN PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Bandung. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak dua kelas, yaitu kelas X AP 2 dan kelas X AP 3 dengan jumlah

Lebih terperinci

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS Digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel. Kuesioner dikatakan reliabel ketika jawaban seseorang terhadap pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET

MATA KULIAH METODE RISET MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS KUESIONER Uji Reliabilitas Suatu questionare disebut reliabel/handal jika jawabanjawaban seseorang konsisten atau stabil

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pringsewu tahun pelajaran 2010/2011. Populasi yang diteliti sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN 35 BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Bandung yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta (Riung Bandung) Kota Bandung, pada tes Uji Kompetensi

Lebih terperinci

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN MODUL PRAKTIKUM SPSS Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN 2013 LATIHAN 1: ENTRY DATA KASUS 1 Misalnya didapatkan data seperti di bawah ini dan akan memasukkannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN A. Analisis Data tentang Nilai BTQ SD Kandang Panjang 01 Pekalongan Setelah dikumpulkan dengan

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIK DESKRIPTIF BAB 5 STATISTIK DESKRIPTIF Salah satu statistik yang secara sadar maupun tidak, sering digunakan dalam berbagai bidang adalah statistik deskriptif. Pada bagian ini akan dipelajari beberapa contoh kasus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Sugiyono (2012 : 1)

BAB III METODE PENELITIAN. tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Sugiyono (2012 : 1) 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya suatu metode penelitian yang tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Sugiyono (01 : 1) mengemukakan

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2016, hlm. 14) menjelaskan tentang metode penelitian kuantitatif sebagai berikut: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Salah satu ciri utama sehingga sebuah data harus diproses dengan metode nonparametrik adalah jika tipe data tersebut semuanya adalah data nominal atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yanng digunakan unntuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), karena penelitian ini digunakan untuk memecahkan masalah yang

Lebih terperinci

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o Uji Beda: ANOVA ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o o Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan

Lebih terperinci

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN RISET AKUNTANSI Materi UJI INSTRUMEN Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Pengantar - 1 Skala Pengukuran Skala pengukuran dalam penelitian untuk mengklasifikasikan variabel yang akan di ukur agar tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest 79 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest and post-test atau dapat disebut juga penelitian pra eksperimen. ini Desain

Lebih terperinci

Modul 3 Merancang dan Menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Modul 3 Merancang dan Menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Modul 3 Merancang dan Menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Pendahuluan Sebagaimana telah dibahas dalam perkuliahan di kelas bahwa terdapat dua jenis data, yaitu data primer dan data

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas 1 Pendahuluan Tujuan pengukuran suatu obyek adalah menghasilkan informasi yang akurat dan obyektif mengenai obyek tersebut. Pengukuran berat suatu logam mulia bertujuan mengetahui berapa gram bobot logam

Lebih terperinci

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA) One Way ANOVA Pengujian Varian Satu Jalur (One Way ANOVA) Uji One Way ANOVA, digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan ratarata antara tiga kelompok lebih sample yang tidak berhubungan. Jika ada

Lebih terperinci

RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN UJI VALIDITAS dan RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN P ada penelitian ilmu-ilmu sosial, termasuk didalamnya adalah Penelitian Kesehatan, cukup banyak menggunakan cara pengambilan/pengumpulan data dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian verifikatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang 15 BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah PT. Uvindo Prima Cemerlang PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang berdiri pada tahun 2002. Pada awalnya PT. Uvindo Prima Cemerlang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti metode

Lebih terperinci

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data yang baik. Manfaat entry data dan database adalah memudahkan

Lebih terperinci

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd. ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd. A. UJI VALIDITAS Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas

Lebih terperinci

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak 76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi

Lebih terperinci

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik) Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian

Lebih terperinci

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal) KORELASI Pada SPSS korelasi ada pada menu Correlate dengan submenu: 1. BIVARIATE Besar hubungan antara dua (bi) variabel. a. Koefisien korelasi bivariate/product moment Pearson Mengukur keeratan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitian ini merupakan jenis metode penelitian eksperimen. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Dawagung yang berlokasi di Kp. Cirangkong Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil 20 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil MAN Krui Kabupaten Pesisir Barat tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengambilan

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIK DESKRIPTIF PERTEMUAN KE-3 STATISTIK DESKRIPTIF Ringkasan Materi: Pengukuran Deskriptif Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rencana penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar

Lebih terperinci

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah Tips for SPSS Cara Memasukkan Data, Analisis Statistik secara Deskriptif dan Transforming Data Oleh: Freddy Rangkuti Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah memasukkan data dan

Lebih terperinci

1. Langkah Uji Validitas di SPSS 11.5

1. Langkah Uji Validitas di SPSS 11.5 . Langkah Uji itas di SPSS.5 ) Buka file (Data try out : Manfaat Jamsostek) ) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate ) Tampak di layar tampilan

Lebih terperinci

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik 6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian eksperimen. Kerlinger mendefinisikan eksperimen adalah sebuah

Lebih terperinci

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 1 Analisis Deskriptif Tujuan dari analisis deskritif adalah memberikan gambaran ringkas tentang suatu data. Data bisa berupa data categorical atau data non-categorical.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 3) metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Dalam rangka mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, metode wawancara, dokumentasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif atau analisis data statistik. Yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari pendekatan penelitian yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif.

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009 Dengan Materi: UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS Presented by: Andi Rusdi, S.Pd. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009 UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS Uji Prasyarat Infrensial (Statistik induktif)

Lebih terperinci

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam suatu penelitian tentunya perlu disusun suatu rancangan penelitian agar penelitian berjalan sesuai dengan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015. 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V A SDN Galunggung yang berlokasi di Jalan Galunggung No. 14, Kelurahan Tawangsari,

Lebih terperinci

Nilai Brand Equity Sour Sally

Nilai Brand Equity Sour Sally BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Brand Equity Brand Brand Perceived Brand Awareness Loyalty Quality Association Penyebaran Kuesioner Nilai Brand Equity Sour Sally 46 47 3.2 Metode Pengumpulan

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) PERTEMUAN KE-11 Ringkasan Materi: ANALISIS DATA KOMPARATIF (ANOVA) ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji-t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata,

Lebih terperinci