ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN, REKRUTMEN, DAN SELEKSI SDM PADA PT. BHUMYAMCA SEKAWAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN, REKRUTMEN, DAN SELEKSI SDM PADA PT. BHUMYAMCA SEKAWAN"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN, REKRUTMEN, DAN SELEKSI PADA PT. BHUMYAMCA SEKAWAN Ratu Adelia Ariani, Laksmi Sito Dwi Irvianti, Henkie Ongowarsito Binus University, Jalan Kebon Jeruk Raya Nomor 27 Jakarta Barat, (021) , Abstract The challenge of updating the movement of employees report using microsoft excel resulting the movement of employees report cannot be automated thus making the human resources planning at PT. Bhumyamca Sekawan became ineffective. One of the fact, when there is a vacant position which is about to be replaced by a new employee is difficult to detect. At a condition like this, the new human resources will have lack of time for recruiting so often and it also makes the selection of less qualified applicants occurs. This research purpose is to determine between importance and performance empoyee against human resources planning, recruitment, and selection with quantitative research methods and it also gives solution to information system scheme in order to support the three points to become more effectively. By looking at the result of paired sample t test it concluded that the performance of human resources planning, recruitment, and selection have not fullfil the importance lower to mid level manager. Therefore, there is an urge to build an information system in order to support making the movement of employees report. This report be able to assist and regenerate update data the movement of employees automatically. Another aspect was present to minimize the selection of a less qualified applicant because of a sudden termination of employment so that to minimize the selection of a less qualified applicant happens, historical background data applicant became an important part for the company as well as to secure data of a potential applicant to be recruit back working for the company. Keywords : Planning, Movement of Employees Report, Recruitment, Selection, Information System Abstrak Sulitnya melakukan update pergerakan karyawan menggunakan microsoft excel mengakibatkan laporan pergerakan karyawan menjadi tidak terotomatisasi sehingga membuat perencanaan pada PT. Bhumyamca Sekawan menjadi tidak efektif. Akibatnya, posisi yang akan kosong sulit terdeteksi sehingga rekrutmen karyawan terjadi saat posisi yang ada akan atau bahkan sudah kosong. Hal ini membuat kurangnya waktu untuk merekrut sumber daya manusia yang baru sehingga hal ini membuat seleksi atas pelamar yang kurang berkualifikasi terjadi. Tujuan penelitian ini adalah 1 Working Paper Binus University 2014

2 melakukan penilaian antara harapan dan persepsi karyawan terhadap perencanaan, rekrutmen, dan seleksi dengan metode penelitian kuantitatif dan memberikan solusi perancangan sistem informasi untuk mendukung ketiga hal tersebut agar menjadi lebih efektif. Dalam hasil uji paired sample t disimpulkan bahwa performa perencanaan, rekrutmen, dan seleksi yang berjalan masih belum dapat memenuhi harapan manajer tingkat bawah sampai dengan menengah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi untuk dapat menunjang pembuatan laporan pergerakan karyawan yang dapat meng-generate data pergerakan karyawan yang ter-update secara otomatis. Aspek peningkatan pun hadir untuk meminimalkan seleksi atas pelamar yang kurang berkualifikasi karena pemberhentian karyawan mendadak sehingga histori data pelamar menjadi sebuah bagian penting untuk mengamankan data pelamar berpotensi agar pelamar tersebut dapat direkrut kembali. Kata Kunci : Perencanaan, Laporan Pergerakan Karyawan, Rekrutmen, Seleksi, Sistem Informasi PENDAHULUAN merupakan salah satu aspek penting bagi bisnis yang berguna untuk menggerakan proses bisnis sebuah perusahaan atau organisasi. Tentunya yang ada harus dikelola. Namun, sebelum potensi dari sumber daya manusia yang ada dapat dikembangkan, aktivitas pertama dalam manajemen sumber daya manusia adalah mendapatkan yang tepat dengan melakukan proses rekrutmen dan seleksi. Akan tetapi, terdapat suatu hal yang perlu disadari oleh manajemen sebelum proses rekrutmen dan seleksi dapat dilakukan. Hal yang dimaksud adalah perencanaan. Organisasi perlu untuk menempatkan orang dalam jumlah yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat untuk menjamin produktivitas dan kontrol pekerjaan pada titik tertinggi (Ciftci, Baysal, dan Atatorun, 2011). Sulitnya melakukan update data pergerakan karyawan internal dengan menggunakan microsoft excel, membuat laporan pergerakan karyawan tidak terotomatisasi sehingga mengakibatkan PT. Bhumyamca Sekawan kesulitan dalam mengantisipasi kebutuhan. Kekosongan posisi sering terjadi, terlebih sering terjadi kasus dimana perusahaan belum menemukan kandidat pengganti sebelum posisi kosong. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan kepada admin personalia dalam membuat laporan pergerakan karyawan. Sistem informasi sumber daya manusia yang strategis akan memberikan informasi penting tentang kebutuhan dan kemampuan sumber daya manusia dimana informasi ini akan membantu tim manajemen dalam membangun misi organisasi dan menetapkan tujuan dan sasaran bergerak (Chauhan, Sharma, dan Tyagi, 2011). Sistem informasi sumber daya manusia harus mendukung rangkaian perencanaan yang tepat, yang akan menunjukkan posisi yang akan kosong dan kriteria dasar terhadap penerus potensial yang akan dievaluasi (Sadiq, Khan, Ikhlaq, dan Mujtaba, 2012). Namun, perlu disadari bahwa sebaik apapun perencanaan yang telah dilakukan, perusahaan tidak dapat menghindari pemberhentian karyawan mendadak yang membuat kekosongan posisi sulit diantisipasi. Pada saat inilah sebenarnya perusahaan membutuhkan histori pelamar berpotensi untuk direkrut kembali. Akan tetapi, data pelamar dan transkasinya tidak pernah disimpan dengan baik, pengarsipan dalam bentuk kertas, file data pelamar yang terpisah di beberapa komputer berbeda membuat pelacakan data pelamar menjadi sulit. Hal inilah yang juga membuat histori pelamar tidak pernah dibuat. Oleh karena itu, selain membuat sistem informasi yang dapat menunjang perencanaan penting juga membuat sistem informasi rekrutmen dan seleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui apakah harus dilakukan perbaikan pada perencanaan, rekrutmen, dan seleksi dengan melakukan penilaian antara harapan dan kenyataan mengenai sistem perencanaan, rekrutmen, dan seleksi yang berjalan pada perusahaan dan menentukan aspek kebutuhan sistem informasi yang harus diprioritaskan 2) memberikan solusi perancangan sistem informasi yang dapat mendukung perencanaan, rekrutmen, dan seleksi pada PT. Bhumyamca Sekawan. METODE PENELITIAN 2 Working Paper Binus University 2014

3 Metode Analisis Desain penelitian yang dilakukan pada PT. Bhumyamca Sekawan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Unit yang dituju adalah manajer tingkat bawah sampai dengan manajer tingkat menengah pada PT. Bhumyamca Sekawan yang terdiri dari 46 responden. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data kualitatif dengan melakukan wawancara dan dokumentasi untuk menggambarkan sistem perencanaan, rekrutmen, dan seleksi yang berjalan pada perusahaan dan data kuantitatif yang dilakukan dengan membagikan kuesioner harapan dan kenyataan kepada responden yang dilakukan dalam hitungan bulan antara bulan Maret s/d Juni sehingga penelitian ini dinamakan cross sectional. Desain penelitian diringkas dalam tabel 1 berikut ini : Tabel 1. Desain Penelitian Tujuan Penelitian T-1, T-2, T-3 Jenis Penelitian Deskriptif Metode Penelitian Survei Unit Analisis Individu Karyawan dalam Level Organisasi Manajer Tingkat Bawah s/d Menengah pada PT. Bhumyamca Sekawan Time Horizon Cross Sectional Dengan operasionalisasi variabel untuk ketiga variabel dapat dilihat pada tabel 2, tabel 3, dan tabel 4, sebagai berikut : Tabel 2. Operasionalisasi Variabel Perencanaan Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Utama Perencanaan Proses peramalan kebutuhan lapangan kerja (Stewart dan Brown, 2011 : 169) Pengadaan Monitoring Taktik Rekrutmen Peramalan di Masa Depan Kualitas dan kuantitas Retensi Karyawan Pengembangan Skala Pengukuran Likert 3 Working Paper Binus University 2014

4 Tabel 3. Operasionalisasi Variabel Rekrutmen Variabel Konsep Variabel Dimensi Rekrutmen Tindakan untuk mengisi lowongan pekerjaan melalui transfer dan mutasi untuk tingkat posisi yang lebih tinggi atau di atas entrylevel (Snell dan Bohlander 2010 : 200) Metode Rekrutmen Indikator Utama Kolam Pelamar yang Sesuai Kualitas Pelamar Efektivitas Rekrutmen Waktu Pelaksanaan Penentuan sumber-sumber Rekrutmen Skala Pengukuran Likert Tabel 4. Operasionalisasi Variabel Seleksi Variabel Konsep Variabel Dimensi Seleksi Proses pengujian dan pengumpulan informasi untuk memutuskan siapa yang akan dipekerjakan (Stewart dan Brown 2011 : 203) Prinsip-Prinsip dalam metode seleksi Indikator Utama Reliability Validity Utility Fairness Acceptability Skala Pengukuran Likert Metode analisis yang dilakukan menggunakan pendekatan Importance Performance Analysis atau IPA untuk melihat bahwa terdapat perbedaan penilaian rata-rata antara harapan responden pada perencanaan dan kenyataan perencanaan yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan dengan menguji hasil penilaian dengan uji paired sample t dan membuat prioritas kebutuhan sistem informasi yang harus ada dalam perancangan dengan membuat matriks importance performance. Jika terdapat butir pernyataan yang masuk ke dalam kuadran I. Maka, hal yang terkait dengan butir ini akan di T-1 dimaksudkan untuk mencari perbedaan antara harapan yang sebetulnya diinginkan dan kenyataan aktivitas perencanaan yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan bagi konsumen departemen. Ho : Ha : Tidak ada perbedaan penilaian rata-rata antara harapan responden pada perencanaan dan kenyataan perencanaan yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan Ada perbedaan penilaian rata-rata antara harapan responden pada perencanaan dan kenyataan perencanaan yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan T-2 dimaksudkan untuk mencari perbedaan antara harapan yang sebetulnya diinginkan dan kenyataan aktivitas rekrutmen yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan bagi konsumen departemen. Ho : Ha : Tidak ada perbedaan penilaian rata-rata antara harapan responden pada rekrutmen dan kenyataan rekrutmen yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan Ada perbedaan penilaian rata-rata antara harapan responden pada rekrutmen 4 Working Paper Binus University 2014

5 dan kenyataan rekrutmen yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan Sedangkan, T-3 dimaksudkan untuk mencari perbedaan antara harapan yang sebetulnya diinginkan dan kenyataan aktivitas seleksi yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan bagi konsumen departemen. Ho : Ha : Tidak ada perbedaan penilaian rata-rata antara harapan responden pada seleksi dan kenyataan seleksi yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan Ada perbedaan penilaian rata-rata antara harapan responden pada seleksi dan kenyataan seleksi yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan menggunakan pendekatan SAP sebagai best practices dalam merekomendasikan perancangan sistem informasi yang diusulkan untuk mendukung perencanaan, rekrutmen, dan seleksi pada PT. Bhumyamca Sekawan. Analisis pekerjaan, dalam mysap ERP Human Capital Management (2005 : 36-37) dijelaskan dalam manajemen organisasi dimana struktur dan hierarki organisasi yang dibutuhkan dalam perusahaan digambarkan dalam sistem manajemen sumber daya manusia. Hal tersebut berfungsi untuk pelaporan dan untuk melihat tingkatan dan hubungan karyawan dalam perusahaan. Dengan manajemen organisasi, kita dapat membuat dan menjaga unit organisasi dan menghubungkan mereka satu sama lain. Tidak hanya itu dalam manajemen organisasi SAP terdapat pengaturan tugas/pekerjaan yang merupakan klasifikasi umum dari tugas yang dilakukan oleh karyawan dimana setiap tugas memiliki klasifikasi yang unik dari tanggung jawab dalam organisasi perusahaan. Dalam mysap ERP Human Capital Management (2005 : 209) dijelaskan bahwa sistem SAP dapat mendukung perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, menciptakan lowongan pekerjaan, iklan, penyaringan pelamar, dan mengelola korespondensi pemohon. HASIL DAN BAHASAN Hasil penilaian adalah sebagai berikut : 5 Working Paper Binus University 2014

6 Tabel 5. Hasil Penilaian Rata-rata Variabel Perencanaan Rekrutmen Seleksi Butir Pernyataan Rata-rata Harapan / Importance Rata-rata Kenyataan / Performance Hasil Uji Paired Sample T Hasil penelitian menggunakan uji paired sample t menghasilkan Pada variabel perencanaan, dapat dilihat bahwa sig. adalah maka Ho ditolak t hitung > t tabel, yaitu : 17,667 > 2.26 maka Ho ditolak. Pada variabel rekrutmen didapatkan sig. sebesar dan t hitung > t tabel, yaitu : 25,195 > 2.78 maka Ho ditolak. Pada variabel didapat hasil sig. sama dengan dan t hitung > t tabel, yaitu : 13,520 > 2.78 maka Ho ditolak. Kesimpulan dari ketiganya adalah, ternyata ditemukan bahwa terdapat perbedaan penilaian rata-rata antara harapan dan kenyataan terhadap perencanaan, rekrutmen, dan seleksi pada PT. Bhumyamca Sekawan. Dapat pula dilihat bahwa t seluruh t hitung bernilai positif, hal ini menunjukan bahwa harapan lebih besar dari kenyataan, atau dengan kata lain performa dari sistem perencanaan, rekrutmen, dan seleksi yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan masih belum dapat memenuhi harapan responden. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perbaikan agar performa dari ketiga proses tersebut dapat memenuhi bahkan dapat melebihi harapan responden. Salah satu perbaikan yang diusulkan oleh penyusun adalah dengan menggunakan sistem informasi. Hasil Matriks Importance Performance Dengan membuat matriks importance performance, ditemukan beberapa hal yang harus di prioritaskan, hal ini terlihat jelas pada matriks dibawah ini : 6 Working Paper Binus University 2014

7 Gambar 1. Matriks Importance Performance Butir pernyataan pada kuadran I adalah butir pernyataan ke-1 (perencanaan belum efektif sehingga belum bisa mendapat kandidat pengganti sebelum posisi kosong), butir ke-2 (perencanaan dirasa belum efektif sehingga kasus rekrutmen yang terburu-buru belum dapat diminimalkan), butir ke-5 (perencanaan belum efektif sehingga belum dapat mengidentifikasi kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan karena pergerakan karyawan internal), butir ke-14 (waktu pelaksanaan rekrutmen belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan), dan butir ke-16 (metode seleksi yang digunakan belum dapat menghasilkan kualitas yang konsisten). Analisis Kondisi Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi Hasil uji importance performance analysis mengharuskan peneliti untuk memprioritaskan perbaikan pada beberapa butir pernyataan yang akan dijabarkan sebagai berikut ini : 1. Butir pernyataan ke-5 Butir ini menunjukan bahwa perencanaan dirasa belum efektif sehingga belum dapat mengidentifikasi kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan karena pergerakan karyawan internal, seperti adanya pemberhentian karyawan, terdapat karyawan yang dipromosikan, atau ditransfer ke departemen lain. Gambar 3.29 berikut ini adalah template daftar karyawan tetap dan kontrak PT. Bhumyamca Sekawan yang digunakan untuk menampilkan laporan pergerakan karyawan. Gambar 2. Template Laporan Pergerakan Karyawan pada PT. Bhumyamca Sekawan Selama ini, pencatatan pergerakan karyawan pada PT. Bhumyamca Sekawan masih menggunakan microsoft excel dimana data pergerakan karyawan internal belum dapat terupdate secara otomatis, dan belum mampu menunjukan tanggal spesifik mengenai kapan pergerakan tersebut akan terjadi sehingga admin personalia belum dapat merencanakan kapan waktu yang tepat untuk melakukan rekrutmen. 7 Working Paper Binus University 2014

8 Kesulitan dalam menentukan kualitas, dapat dilihat pada gambar 3.4 dimana admin personalia harus selalu membuat form spesifikasi tugas/pekerjaan untuk diisi oleh manajer departemen terkait setiap kali akan membuat lowongan pekerjaan. Proses ini berulang terus menerus. Tentunya, hal itu tidaklah efisien apalagi jika jika rekrutmen harus ditindaklanjuti dengan taktik rekrutmen terburu-buru karena posisi kosong yang diakibatkan pemberhentian karyawan secara mendadak atau karena adanya pergerakan karyawan yang tidak terdeteksi sebelumnya. Oleh karena itu, perbaikan pada butir ke-5 akan dibutuhkan dan diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki butir ke-1 dimana perencanaan perusahaan belum efektif sehingga belum bisa mendapat kandidat pengganti sebelum posisi kosong, butir ke-2 dimana perencanaan dirasa belum efektif sehingga kasus rekrutmen yang terburuburu belum dapat diminimalkan dan butir ke-14 dimana waktu pelaksanaan rekrutmen masih belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 2. Butir penyataan ke-16 Butir ini menghasilkan anggapan bahwa metode seleksi yang digunakan belum dapat menghasilkan kualitas yang konsisten karena metode seleksi dipilih berdasarkan siapa yang melakukan rekrutmen sehingga metode seleksi yang digunakan dalam merekrut karyawan untuk tugas tertentu menjadi berbeda-beda sehingga hasilnya pun berbeda-beda. Untuk memperbaiki butir ini, maka seksi admin personalia harus melakukan peninjauan mengenai metode seleksi yang digunakan untuk menyeleksi pelamar atas suatu lowongan yang dibuka agar dapat menghasilkan hasil yang konsisten. Hasil Akhir Analisis Berdasarkan analisis kondisi perencanaan, rekrutmen, dan seleksi diatas, maka penyusun akan melakukan usulan perbaikan pada beberapa hal berikut ini : Dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan, maka peneliti akan membuat : Dalam menentukan kualitas yang dibutuhkan, dimana proses pembuatan spesifikasi tugas/pekerjaan dilakukan secara berulang terus menerus setiap kali admin personalia akan melakukan rekrutmen, maka penyusun akan membuat database yang dapat menyimpan data setiap tugas yang akan dilakukan oleh karyawan lengkap dengan deskripsi dan spesifikasi dari masing-masing tugas yang ada, data tugas juga dapat di-update dimana histori setiap update data tugas yang dilakukan akan terekam dan dapat ditinjau kembali. Admin personalia juga dapat merencanakan perubahan atribut deskripsi dan spesifikasi tugas di masa depan. Akan tetapi, hanya tugas yang berada dalam masa aktiflah yang akan tampil setiap kali admin personalia akan melakukan rekrutmen. Dalam memperbaiki kuantitas, maka perancangan sistem informasi yang diusulkan akan dapat memungkinkan admin personalia untuk membuat laporan pergerakan karyawan, dimana laporan pergerakan karyawan ini akan mambantu admin personalia dalam melihat data pergerakan karyawan internal yang berakibat pada kebutuhan karyawan baru. Namun berbeda dengan laporan pergerakan karyawan pada umumnya, dimana laporan ini juga mencantumkan tanggal mengenai kapan pergerakan tersebut akan terjadi sehingga admin personalia dapat melakukan tindakan rekrutmen karyawan baru sebelum posisi yang ada benar-benar kosong, meminimalkan kasus rekrutmen secara terburuburu, dan membuat waktu pelaksanaan rekrutmen menjadi sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghindari pemilihan metode seleksi yang berbeda-beda untuk suatu tugas tertentu, maka penyusun akan membuatkan suatu form yang digunakan untuk mencatat proses seleksi yang berisi metode seleksi menjadi suatu rangkaian proses seleksi. Jadi, saat pembuatan lowongan pekerjaan akan dilakukan, admin personalia hanya harus memilih rangkaian proses seleksi yang akan digunakan. Perlu disadari bahwa pemberhentian karyawan secara mendadak tidak akan dapat dihindari, misalnya dikarenakan karyawan mangkir kontrak tanpa pemberitahuan atau adanya karyawan yang meninggal dunia, maka proses rekrutmen terburu-buru akan terjadi. Akan tetapi, untuk meminimalkan resiko dalam memproses kandidat pelamar yang 8 Working Paper Binus University 2014

9 kurang berkualifikasi, maka akan dibuat sub modul rekrutmen yang menyimpan data histori status pelamar dari pihak eksternal dan pelamar yang merupakan karyawan internal perusahaan. Jika kandidat memiliki kategori berpotensi, kandidat tersebut akan diproses lebih lanjut ke tahap seleksi sehingga proses penghimpunan pelamar yang berkualifikasi tidak memakan waktu lama dan posisi yang kosong bisa dengan cepat terisi. Hasil akhirnya adalah, resiko dalam memproses karyawan yang tidak atau kurang berkualifikasi dapat diminimalkan. Pencatatatan data pelamar juga dapat mendeteksi apakah pelamar tersebut merupakan pelamar baru atau pelamar yang sudah ada sebelumnya, hal ini berguna agar tidak terjadi duplikasi data pelamar dan admin personalia tidak harus membuang waktu untuk mencatat data pelamar yang sama berulang kali. Usulan Perbaikan Perencanaan Untuk mendukung perencanaan khususnya dalam membuat laporan pergerakan karyawan internal, dibutuhkan rumus perhitungan yang harus diikut sertakan yang didapat dengan menelaah proses perencanaan Stewart & Brown (2011 : 171). Rumus A digunakan untuk menghitung jumlah karyawan karena adanya penerimaan karyawan baru, rumus B digunakan untuk menghitung jumlah karyawan karena adanya promosi/transfer karyawan, sedangkan rumus C digunakan untuk menghitung jumlah karyawan karena adanya pemberhentian karyawan. Ketiga rumus tersebut disajikan ke dalam tabel berikut ini : Tabel 6. Rumus A Keterangan Jumlah Karyawan yang Jumlah Karyawan Ada dalam Proses Saat disetujui +1 Saat tanggal sistem memasuki tanggal efektif mulai kerja +1-1 Tabel 7. Rumus B Keterangan Tugas Asal Jumlah Karyawan yang Ada Jumlah Karyawan dalam Proses Jumlah Karyawan yang Ada Tugas Tujuan Saat disetujui Saat tanggal sistem memasuki tanggal efektif mulai kerja Jumlah Karyawan dalam Proses Tabel 8. Rumus C Keterangan Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan dalam yang Ada Proses Saat disetujui -1 Saat tanggal sistem memasuki tanggal efektif mulai kerja Working Paper Binus University 2014

10 Usulan Peningkatan Rekrutmen dan Seleksi Perancangan sistem informasi yang akan diusulkan akan memungkinkan admin personalia dan bagian pengembangan untuk menyimpan histori sumber rekrutmen, baik dari dalam ataupun luar oganisasi, dimana histori tersebut akan memudahkan admin personalia dalam mencatat status sumber rekrutmen. Status tersebut nantinya akan digunakan untuk memilah sumber rekrutmen yang ada. Jika status sumber rekrutmen merupakan kandidat berpotensi, maka admin personalia dapat langsung memproses sumber rekrutmen tersebut untuk direkrut. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Mendukung Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi pada PT. Bhumyamca Sekawan, dapat simpulkan beberapa hal, yaitu : 1) Hasil uji paired sample t menunjukan bahwa sistem perencanaan, rekrutmen dan seleksi yang selama ini berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan harus diperbaiki. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya perbedaan penilaian rata-rata antara harapan dan kenyataan karyawan. Dengan melihat nilai t hitung dari perencanaan, rekrutmen, dan seleksi yang masing-masing bernilai 17,667; 25,195; dan 13,520 diketahui bahwa seluruh nilai t hitung bertanda positif yang artinya performa dari sistem perencanaan, rekrutmen, dan seleksi yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan masih belum dapat memenuhi harapan responden. 2) Dari hasil analisis, prioritas perbaikan yang diusulkan jatuh kepada : perbaikan pada prosedur perencanaan agar mampu mengotomatisasi pembuatan laporan pergerakan karyawan yang dapat menunjukan posisi yang akan kosong dan dapat memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai kapan pergerakan karyawan tersebut terjadi. Melakukan peningkatan pada prosedur rekrutmen eksternal agar mampu mencatat histori transaksi pelamar dan memungkinkan admin personalia dapat melakukan review untuk melakukan seleksi data pelamar yang ada. 3) Perancangan sistem informasi yang diusulkan penyusun mengikutsertakan proses administrasi pergerakan karyawan seperti penerimaan karyawan baru, pemindahan promosi dan transfer karyawan, dan pemberhentian karyawan dimana data yang ada pada transaksi tersebut akan menjadi atribut penting dalam pembuatan laporan pergerakan karyawan agar saat terjadi pergerakan karyawan, data akan langsung tersimpan dalam database. Data inilah yang akan digunakan sistem untuk menggenerate laporan pergerakan karyawan secara terotomatisasi tanpa harus melakukan update data pergerakan karyawan secara manual. Perancangan ini juga memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data pelamar berpotensi agar pelamar ini dapat direkrut kembali. Sub modul rekrutmen juga akan memudahkan admin personalia dalam membuat lowongan pekerjaan dan menyaring data pelamar yang akan direkrut untuk mengisi suatu lowongan pekerjaan yang sedang dibuka pada perusahaan. Memahami keterbatasan dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah 1) memungkinkan adanya penilaian secara lebih objektif untuk mengukur apakah perencanaan, rekrutmen, dan seleksi yang berjalan pada perusahaan sudah sesuai dengan visi dan misi perusahaan. 2) Memungkinkan adanya modul pengembangan karir agar pengkategorian karyawan berpotensi tidak hanya dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dalam memberhentikan karyawan yang berpotensi, tetapi juga dapat merencanakan posisi tujuan yang direncanakan atas karyawan tersebut. 3) Memungkinkan adanya sistem peringatan untuk menghindari kelebihan dalam merekrut karyawan. 4) Memungkinkan adanya sistem lain yang dapat diintegrasikan dengan sistem ini, seperti sistem absensi, payroll, dan lain sebagainya. REFERENSI Chauhan, A., Sharma, S. K., & Tyagi, T. (2011). Role of HRIS in Improving Modern HR Operations. Scholarly Journals, 1. d= Working Paper Binus University 2014

11 Ciftci, M., Baysal, H., & Atatorun, M. (2011). Human Resources Planning in Organizations: A Content Analysis on Harmonization of Supply with Demand. International Journal of Arts & Sciences, Sadiq, U., Khan, A. F., Ikhlaq, K., & Mujtaba, B. G. (2012). The Impact of Information Systems on the Performance of Human Resources Department. Journal of Business Studies Quarterly (JBSQ), SAP AG. Participant Handbook. (2005). Business Processes in Human Capital Management. Stewart, G. L., & Brown, K. G. (2011). Human Resource Management (Linking Strategy to Practice). United States of America: John Wiley & Sons, Inc. 11 Working Paper Binus University 2014

12 RIWAYAT PENULIS 12 Working Paper Binus University 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah bisnis tidak dapat bergerak apalagi berkembang tanpa adanya campur tangan sumber daya manusia atau SDM. Wirawan (2009 : 1) menjelaskan bahwa SDM merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat berkembang serta berjalan dengan baik jika memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tepat. SDM yang tepat mampu menunjang kinerja suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut dengan era Globalisasi. Seiring dengan perkembangan waktu, Globalisasi pun semakin meluas

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Citra Virgie Ananda Binus University, Jakarta, Indonesia, citravirgie@gmail.com Win Ce Binus University, Jakarta, Indonesia, wn@binus.edu Laksmi Sito

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

THE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG)

THE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG) ABSTRACT THE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG) Competition in business world is getting harder,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN Noerlina Jurusan komputer Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy ABSTRACT Payroll and remuneration systems is one of the largest and most important component in the accounting information system. Payroll and wage system must be designed to comply with government regulations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu inisiatif besar dalam proses transformasi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan.

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan. ABSTRAK Pada saat sekarang ini, persaingan bisnis merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan terutama dealer mobil. Salah satu aspek yang paling penting adalah sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter (2012 : 36), manajemen mengacu pada proses mengoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatankegiatan kerja agar diselesaikan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mysap) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mysap) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mysap) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : DANY KURNIA RAHMAN 0413010086/ FE/ EA Kepada FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi pada era modern ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Penggunaan aplikasi tidak hanya tertuju pada kebutuhan unit bisnis tertentu.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini segala sesuatu berkembang dengan cepat, salah satunya adalah teknologi informasi yang kini telah menjadi salah satu bagian penting

Lebih terperinci

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Sri Lestari IBI Darmajaya t4ry09@yahoo.com ABSTRACT One factor supporting human resource development is qualification. The selection of employees

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1Total Jumlah Karyawan PT. Primarindo Sumber : (Sumber Daya Manusia, PT. Primarindo Asia Infrastructure 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1Total Jumlah Karyawan PT. Primarindo Sumber : (Sumber Daya Manusia, PT. Primarindo Asia Infrastructure 2015) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia kerja dan karir juga mengalami perkembangan maupun perubahan yang sesuai dengan kebutuhan. Antara pemberi

Lebih terperinci

REVIEW JURNAL PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA

REVIEW JURNAL PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA REVIEW JURNAL : SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Sistem Informasi

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. FASTFOOD INDONESIA,TBK CABANG PALEMBANG Andy Anabara

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto

Lebih terperinci

Rekrutmen dan Seleksi SDM

Rekrutmen dan Seleksi SDM Rekrutmen dan Seleksi SDM Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis PERBEDAAN PUBLIK BISNIS Kepemilikan Eksternal Internal dan/ Eksternal Sudut Pandang Sumber Legitimasi Dari Kepentingan Masyarakat

Lebih terperinci

1 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK REKRUTMEN DALAM PENEMPATAN KARYAWAN BARU PAD PT DUA KELINCI PATI

1 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK REKRUTMEN DALAM PENEMPATAN KARYAWAN BARU PAD PT DUA KELINCI PATI 1 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK REKRUTMEN DALAM PENEMPATAN KARYAWAN BARU PAD PT DUA KELINCI PATI 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Rekrutmen Rekrutmen merupakan salah proses yang ditempuh organisai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada

Lebih terperinci

Mengevaluasi luas dan kedalaman struktur organisasi. 1.0 Develop Vision and Strategy (10002)

Mengevaluasi luas dan kedalaman struktur organisasi. 1.0 Develop Vision and Strategy (10002) 1.0 Develop Vision and Strategy (10002) 1.1 Tentukan konsep bisnis dan visi jangka panjang 1.1.1 Menilai lingkungan eksternal ( 10017 ) 1.1.1.1 Menganalisis dan mengevaluasi kompetisi ( 10021 ) 1.1.1.2

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang digunakan

Lebih terperinci

Introduction to. Chapter12. Hiring, Training, and Evaluating Employees. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter12. Hiring, Training, and Evaluating Employees. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing Introduction to Chapter12 Hiring, Training, and Evaluating Employees Learning Objectives Jelaskan perencanaan sumber daya manusia oleh perusahaan. Bedakan di antara jenis konpensasi yang perusahaan tawarkan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. PINDAD)

ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. PINDAD) ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. PINDAD) Pada masa era globalisasi saat ini, agar dapat bertahan dan menonjol di dunia bisnis yang ditekuninya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROSEDUR PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PD. BPR BANK SOLO

IMPLEMENTASI PROSEDUR PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PD. BPR BANK SOLO IMPLEMENTASI PROSEDUR PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PD. BPR BANK SOLO TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh : FATCHAH GUSTIARSA F3513029

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor pendukung terbesar dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan pembangunan yang semakin pesat saat ini, setiap perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR Fandi Halim 1, Gunawan 2, Linda 3 1,2,3 Program Studi S-1 Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang cikal bakal pembentukannya berasal dari Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom) telah membuktikan kehandalannya dalam melahirkan tenaga

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ Suryanto Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA Purba Juniarto Sidabutar Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H.

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Aplikasi OrangeHRM pada Departemen Human Resource Development (Studi Kasus: Departemen HRD Bakrie Microfinance Indonesia)

Analisis Penerapan Aplikasi OrangeHRM pada Departemen Human Resource Development (Studi Kasus: Departemen HRD Bakrie Microfinance Indonesia) Analisis Penerapan Aplikasi OrangeHRM pada Departemen Human Resource Development (Studi Kasus: Departemen HRD Bakrie Microfinance Indonesia) Laporan Penelitian Oleh: Jacky Luhukay (682008098) Johan J.

Lebih terperinci

ARIES TALINA SITEPU. NIM

ARIES TALINA SITEPU. NIM ABSTRAK ARIES TALINA SITEPU. NIM 201210038. Hubungan Pelaksanaan Seleksi Terhadap Penempatan Karyawan Oleh Human Resources Department Di Grand Lubuk Raya Hotel Medan. Proyek Akhir. Program Studi Administrasi

Lebih terperinci

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Decision Support System of Human Resources Performance Assessment

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Operational audit should be able to control problems that might arise, usually a problem often faced is the employee performance. Each company held operational control which is expected to assist

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Balanced Scorecard (BSC) is a performance measurement system that not only measure performance through the financial perspective, but through nonfinancial perspective as well. Balanced Scorecard

Lebih terperinci

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan JOB ANALYSIS Imam Gunawan ANALISIS PEKERJAAN Proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktifitas kerja pokok di dalam sebuah posisi serta kualifiasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktifitas tersebut.

Lebih terperinci

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke:

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif www.mercubuana.ac.id Program Studi Desain Produk Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Word: Corporation, Information, Analysis, Business System Planning (BSP).

ABSTRACT. Key Word: Corporation, Information, Analysis, Business System Planning (BSP). ABSTRACT This now, there is so many corporation to get profit with fight other corporation. Corporation must know how to have any information. To help corporation so corporation must know their resources.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi memiliki ketergantungan yang saling terkait dengan individu dalam perusahaan itu sendiri. Karyawan sebagai individu dalam perusahaan merupakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. Di

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA Jennifer Lovely Limah Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya Blok Samudra No.27, Jakarta Barat, 081369311122, jenniferlovelylimah@yahoo.com Gabriel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL)

PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL) PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL) Devi, Deborah Kristianti Sitompul, Stephanie Veronica Watuna, Yanti Bina

Lebih terperinci

JOB ANALYSIS IKA RUHANA

JOB ANALYSIS IKA RUHANA JOB ANALYSIS IKA RUHANA ANALISIS PEKERJAAN Proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktifitas kerja pokok di dalam sebuah posisi serta kualifiasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktifitas tersebut. Analisis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT To overcome the economy condition in Indonesia nowadays, the company is claimed to be able to run management functions well. Those are plannings, organizations, directions and controls. planning

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN Laksmi Sito Dwi Irvianti 1 ABSTRACT Regarding the importance of employee s work motivation and how it affects the productivity and the performance of

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan?

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan? L.1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Hasil wawancara kepada assistant human resources : 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? Menjadi hotel yang dinamis, sangat nyaman, mewah dan menguntungkan disertai dengan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : Financial Compensation, Non Financial Compensation, Performance. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : Financial Compensation, Non Financial Compensation, Performance. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Management Control Systems is a very important factor in the company. One important part of the SPM that should receive more attention is labor. Labor is a major driver of the smooth running of

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara L.1 LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Hasil Wawancara denan Kepala Personalia : Apakah Proses perekrutan di perusahaan telah dapat memenuhi permintaan tenaa kerja? Menurut saya, aktivitas perekrutan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi Kendala kendala Rekrutmen Membedakan Saluran Rekrutmen Menjelaskan Evaluasi Rekrutmen Mendiskusikan Blanko Lamaran

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI

PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI 41814120039 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN Dewi Masruroh ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdirinya sebuah organisasi di dasarkan oleh visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Dilakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan agar kinerja

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG Putra Perdanesia Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, mengenai hubungan motivasi dengan kinerja karyawan di Perusahaan X Bandung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah tindakan manajemen dalam pemilihan untuk mencapai suatu tujuan. Pengambilan keputusan ini sangat bergantung kepada informasi (Kadir, 2003).

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,

Lebih terperinci

Christin Adelina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Helenna Priscilia Setiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan

Christin Adelina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Helenna Priscilia Setiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP) DENGAN METODE BUSINESS PROCESS MANAGEMENT (BPM) PADA PT ESTETIKA SE LARAS (DEPARTEMEN HUMAN RESOURCES DAN GENERAL AFFAIR) Christin

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, Rekrutmen, Sistem Penggajian. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, Rekrutmen, Sistem Penggajian. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan X yang bergerak di bidang penjualan dan penambangan marmer Bandung membutuhkan media IT untuk mengolah data karyawan dan calon karyawan. Produk yang diinginkan oleh perusahaan tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Dengan: Esther Melinda Jabatan: Human Resource Manager Tanggal: 20 Maret 2013 1. PT BINTANG SEMPURNA perusahaan yang bergerak di bidang apa dan sejak kapan berdiri nya? PT BINTANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Pay satisfaction; management compensation; employee performance. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Pay satisfaction; management compensation; employee performance. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Generally, a company existed to fulfill human desire for goods and service. In the realization there is always an interaction between a company with their environment. At the end, an interaction

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR Hendra Alianto; Santo Fernandi Wijaya Information Systems Department,

Lebih terperinci

BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA Ada lima tahap dalam proses menentukan sumber daya manusia, yaitu 1) mempertimbangkan strategi korporasi, 2) menganalisis faktor-faktor yang relevan, 3)

Lebih terperinci

Proses Seleksi Karyawan Baru Bagian Sales Pada PT Mitra Sukses Karya Bersama Bekasi

Proses Seleksi Karyawan Baru Bagian Sales Pada PT Mitra Sukses Karya Bersama Bekasi JURNAL ADMINISTRASI KANTOR, Vol. 5, No. 1, Juni 2017, 99-106 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769 99 Proses Seleksi Karyawan Baru Bagian Sales Pada PT Mitra Sukses Karya Bersama Bekasi Silvia Rahmawati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, sumber daya manusia (SDM) mengandung pengertian usaha kerja atau jasa

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Monitoring PelaksanaanService Order pada Bagian Perawatan IT(Information Technologi)

Perancangan Sistem Informasi Monitoring PelaksanaanService Order pada Bagian Perawatan IT(Information Technologi) Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, Nomor 2, April 2012 ISSN No. 1978-6034 Perancangan Sistem Informasi Monitoring PelaksanaanService Order pada Bagian Perawatan IT(Information Technologi) The Design of Information

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING Aryan Ompukusuma 1, Baibul Tujni 2, Iin Seprina 3. Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE /GAP ANALYSIS DAN CBA Nurlina Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit

Lebih terperinci

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom 2 Mind Map 3 Definisi MSDM Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi sistem ERP (Enterprise Resources Planning) merupakan teknologi informasi yang memiliki peranan penting dan berinteraksi dengan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB 4 Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia

BAB 4 Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia BAB 4 Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia 4.1 Pengertian dan Tujuan Rekrutmen Setiap organisasi sejatinya memerlukan SDM yang berkualitas. Demi menemukan SDM yang berkualitas, organisasi umumnya

Lebih terperinci

Analisis Sistem Perekrutan dan Seleksi Karyawan pada CV. Hasta Karya Gombong

Analisis Sistem Perekrutan dan Seleksi Karyawan pada CV. Hasta Karya Gombong Analisis Sistem Perekrutan dan Seleksi Karyawan pada CV. Hasta Karya Gombong Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh : VEGA ADHI PUTRA NIM F3513071

Lebih terperinci

PERAN PEREKRUTAN DAN SELEKSI SERTA PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X YOGYAKARTA TESIS

PERAN PEREKRUTAN DAN SELEKSI SERTA PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X YOGYAKARTA TESIS PERAN PEREKRUTAN DAN SELEKSI SERTA PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X YOGYAKARTA TESIS Krisantis Roslin Uta, S. Farm., Apt NPM: 8112415017 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan informasi yang

Lebih terperinci

Penerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon Karyawan

Penerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon Karyawan Penerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon Karyawan Sri Lestari IBI Darmajaya Bandar Lampung e-mail : t4ry09@yahoo.com Abstract The development company is highly influenced by the performance

Lebih terperinci

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 263~268 KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA 263 Ekky Nurzakiyya 1, Eigis Yani Pramularso

Lebih terperinci