LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas"

Transkripsi

1 L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan SAP? saya tahu SAP merupakan suatu software yang bagus dan saat ini beberapa anak perusahaan Sinarmas group juga sudah mengimplementasikan SAP jadi saya ingin mengetahui apakah SAP layak untuk diterapkan di perusahaan saya. 2. Mengapa perusahaan lebih tertarik pada modul SAP HCM dibandingkan dengan modul SAP yang lain? Dari beberapa modul SAP yang kalian jelaskan, mungkin modul HCM ini lebih cocok pada perusahaan saya karena pertama perusahaan saya bergerak di bidang sekuritas dan saat ini memang terdapat masalah pada HRIS perusahaan.

2 L-2 Narasumber Jabatan : Anthony : Manajer HRD PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 15 Desember Proses bisnis utama di dalam sistem Human Resource perusahaan terdiri dari apa saja? Proses bisnis utamanya didasarkan pada strategi perusahaan terhadap pengembangan bagian HRD, terdiri dari 4 kegiatan, yaitu : o Kegiatan awal perusahaan yaitu perekrutan karyawan baru dan kegiatan yang terjadi setelah karyawan tersebut dipekerjakan seperti pada saat karyawan menerima Perpanjangan Kontrak, Pengangkatan Karyawan Tetap, Promosi, Mutasi dan Demosi berdasarkan Surat Keputusan Direksi yang akan merubah posisi karyawan tersebut. o Kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan kegiatan karyawan sehari hari secara berkala dan rutin, kegiatan tersebut mencakup : Absensi dimana manajemen perusahaan mengawasi absensi karyawan secara berkala. Pengambilan cuti dimana karyawan akan mengisi Form Permohonan Cuti. Lembur dimana karyawan akan mengisi Surat Perintah Kerja Lembur dan Surat Perintah Kerja Lembur harus diotorisasi oleh Atasan langsung. Ijin yang terdiri dari 4 jenis. Ijin dapat diajukan kepada Admin. o Kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan karyawan untuk menambah kompetensi atau keahlian di bidang tertentu yang nantinya

3 L-3 berguna untuk pengembangan karir karyawan. Training dalam Perusahaan terbagi menjadi On The Job Training dan Vestibule Training. o Kegiatan yang berkaitan dengan peninjauan terhadap kinerja karyawan melalui adanya penilaian karyawan dan kompensasi yang akan diperoleh karyawan terkait dengan penilaian yaitu bonus dan berhubungan nantinya dengan penggajian karyawan. 3. Apakah kegiatan PHK merupakan proses bisnis utama perusahaan? PHK bukan merupakan proses bisnis utama perusahaan karena perusahaan jarang melakukan PHK kepada karyawan. Biasa nya PHK terjadi karena karyawan tersebut merugikan perusahaan, terjadi kelebihan tenaga kerja di suatu bagian atau memang kinerja karyawan sangat tidak baik. 4. Bagaimana proses bisnis pensiun pada perusahaan? Prosesnya sama dengan pengunduran diri. 5. Pemutusan hubungan kerja di perusahaan ada beberapa macam? Pemutusan hubungan kerja di perusahaan dibagi menjadi 2 macam yaitu pengunduran diri dan PHK. 6. Berapa sistem yang terkomputerisasi yang terdapat pada Bagian HRD? dan bagaimana penamaan sistem yang terkomputerisasi tersebut? Ada 3 aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses bisnis Bagian HRD yaitu : Pada proses bisnis absensi perusahaan memiliki HRIS absensi, suatu aplikasi yang terhubung dengan finger print.

4 L-4 o Pada proses bisnis Cuti dan lembur perusahaan memiliki HRIS cuti/lembur, suatu aplikasi yang menyimpan berbagai data karyawan terkait dengan cuti dan lembur. o Pada proses bisnis penggajian perusahaan memiliki HRIS penggajian, suatu aplikasi yang mengelolah data karyawan dan data perhitungan gaji. 7. Apakah perusahaan akan cenderung memilih iklan yang gratis dibandingkan iklan yang dikenai biaya? Biaya bukan merupakan faktor pertama untuk memilih iklan, kami lebih cenderung menginginkan media yang mampu menawarkan calon karyawan yang berpotensi sehingga kami tidak perlu memasang iklan ke banyak media atau pun membuka lowongan sampai beberapa kali. 8. Bagaimana pengaturan hari libur pada HRIS absensi Karyawan? hari libur kami berbeda, karena libur berdasarkan kalender BEJ. Admin akan meng-update absensi jika ternyata hari tersebut merupakan hari libur, karena tidak ter-setting secara otomatis. 9. Secara keseluruhan masalah apa yang dialami ketika pembuatan laporan pada proses bisnis di Bagian HRD? Karyawan akan mengalami kesulitan ketika melakukan pencocokan dengan dokumen/ formulir pendukung lain sehingga waktu untuk mengerjakan suatu laporan menjadi lama. Akibat hal tersebut terjadi penambahan biaya untuk lembur karyawan. 10. Berapa jumlah rata-rata karyawan yang lembur setiap minggu, dan apa saja yang dikerjakan mereka selain membuat laporan? Rata-rata setiap minggunya Bagian HRD dapat melaporkan 24 jam untuk lembur jadi jika dibagi dengan waktu maksimal lembur perminggu 14 jam maka setiap minggunya terdapat 2 orang yang lembur di Bagian HRD. Pekerjaan yang mereka kerjaan dapat meliputi :

5 L-5 peng-inputan berbagai data karyawan, pembuatan anggaran training, pengontrolan absensi dengan ijin, cuti, training karyawan. 11. Bagaimana cara perusahaan menentukan suatu karyawan yang terlibat dalam proyek? Meminta rekomendasi dari manajer masing-masing dan jika memang perlu akan dilakukan cross check langsung ke dokumen karyawan tersebut yang telah diarsipkan. 12. Bagaimana cara menentukan trainer untuk training pada karyawan baru? Pertama kita mencari karyawan senior di bagian yang terkait dengan training untuk karyawan baru, caranya dengan menanyakan langsung kepada manajer bagian terkait, atau mendapatkan rekomendasi dari Admin. Admin akan mengecek data historis karyawan dengan melihat posisi, jurusan sebelumnya, dan lamanya karyawan bekerja di perusahaan. Setelah mendapatkan rekomendasi tersebut kami akan menghubungi karyawan yang bersangkutan tersebut. 13. Apa saja yang di pelajari dalam training yang diberikan untuk karyawan baru maupun karyawan lama? Pengetahuan seputar bidang pekerjaan karyawan baru seperti pemberitahuan tugas-tugas harian yang harus dilakukan, tata cara kerja dan cara melakukan absensi, serta pengenalan terhadap lingkungan perusahaan. Sedang untuk karyawan lama, tergantung pada permintaan karyawan tersebut sehingga kita tidak membatasi kemampuan apa yang harus dikuasai. Pada Saat ini Bagian Training ingin melakukan pengembangan dimana, Bagian Training dapat memberikan rekomendasi Training yang cocok untuk karyawan. 14. Ketika ada training di luar perusahaan, bagaimana cara Bagian Training menentukan peserta training tersebut? Didasarkan pada posisi karyawan di dalam perusahaan dan pengetahuan Manajer tentang karyawan tertentu. Manajer

6 L-6 akan mencari Form Lamaran Kerja dari Karyawan tersebut dan Laporan Training yang pernah diikuti oleh Karyawan tersebut. 15. Keterangan apa saja yang tercantum dalam Laporan Training, dan apa fungsi dari Laporan tersebut? Isinya mengenai gambaran umum tentang topik training, beberapa keterangan yang tercantum dalam form training, nama peserta training, hasil penilaian peserta training. Fungsinya sebagai laporan pertanggungjawaban. 16. Apakah terdapat kriteria penilaian tertentu dalam proses penilaian karyawan pada bagian bagian tertentu di dalam perusahaan? Perusahaan memiliki format kriteria yang sama seperti yang tercantum di dalam Hasil Penilaian Prestasi Kerja Karyawan. Tapi untuk bagian tertentu seperti marketing penilaian karyawan didasarkan pada target penjualan sehingga terdapat keterangan tambahan yang ditambahkan. Secara keseluruhan belum ada pengelompokan kriteria tertentu untuk masing-masing bagian karena masih penilaiannya masih umum. 17. Masalah apa sajakah yang dihadapi pada saat menentukan perpanjangan kontrak, pengangkatan karyawan tetap, demosi, mutasi, promosi? laporan historis karyawan dibuat per periode bukan per karyawan, sehingga untuk mengetahui data historis karyawan, manajer harus mengecek dokumendokumen yang terkait dengan historis karyawan tersebut untuk menentukan keputusan status karyawan. 18. Bagaimana cara pengontrolan data yang terdapat dalam HRIS absensi, HRIS cuti/lembur, HRIS penggajian? Data akan dikontrol setiap ada perubahan data. Dimana jika ada perubahan data pada HRIS absensi maka akan dilakukan update juga pada data di HRIS cuti/lembur, dan HRIS penggajian sehingga terkadang menambah tugas dari Admin dan Bagian Penggajian.

7 L Masalah apa yang terdapat dalam pengoperasian HRIS absensi, HRIS cuti/lembur, HRIS penggajian? Pada masalah HRIS absensi dan HRIS cuti/lembur belum terdapat menu untuk mempermudah penggunaan aplikasi, HRIS tidak membatasi kesalahan peng-inputan password, dan tidak menampilkan error message jika terjadi salah entry. Pada HRIS penggajian belum dilengkapi fasilitas pencarian data karyawan berdasarkan kriteria tertentu dan jika ada perubahan ketentuan pajak maka HRIS penggajian harus diubah hampir seluruhnya. 20. Apa saja kebutuhan utama yang ingin dipenuhi Bagian HRD agar sistem yang baru dapat menyelesaikan masalah Sistem Human Resource yang ada? masalah integrasi data dan pembuatan laporan secara otomatis dan terintegrasi. 21. Berapa % target yang diharapkan perusahaan terhadap sistem yang baru dalam memenuhi kebutuhan yang diajukan perusahaan? Perusahaan mengharapkan sistem yang baru nantinya dapat memenuhi lebih dari 60 % kebutuhan perusahaan 22. Jika nantinya SAP HCM 6.0 ini dapat diimplementasikan di perusahaan, Pada bulan berapa, pihak manajemen bersedia untuk ikut dalam menangani proyek tersebut dan brapa lama waktu penyelesaian proyek yang diharapkan perusahaan? Sebaiknya proyek tersebut dilaksanakan pada bulan Juli karena pada awal tahun biasanya perusahaan menangani banyak proyek sedangkan untuk jangka waktu implementasi sebaiknya kurang dari 1 tahun. 23. Berapa rata-rata karyawan yang mengundurkan diri dan direkrut perusahaan setiap tahun nya dan berapa persen harapan untuk mempertahankan karyawan di perusahaan jika nanti SAP HCM di implementasikan? Rata rata karyawan yang

8 L-8 mengundurkan diri setiap tahun adalah 35% orang dan yang direkrut 216 orang dengan total karyawan 500 orang. Harapan mempertahankan karyawan sebanyak 20%. 24. Berapa total pemakaian kertas keseluruhan untuk kebutuhan bagian HRD setiap tahunnya? lembar untuk pemakain kertas keseluruhan di Bagian HRD. 25. Berapa suku bunga diskonto pada perusahaan? 7 % 26. Berapa payback period yang diharapkan oleh perusahaan jika nantinya SAP HCM 6.0 di implementasikan? Kurang dari 5 tahun 27. Berapa besar ROI yag diharapkan perusahaan jika nantinya SAP HCM 6.0 di implementasikan? ROI yang diharapkan sebesar 20 %.

9 L-9 Nara sumber Jabatan : Hendri Salim : Konsultan HCM 1. Bagaimana cara peng-install-an ESS untuk SAP HCM 6.0 di luar daerah? menggunakan web browser yang telah disetting atau dengan menggunakan remote dari pusat. Biaya nya telah termasuk didalam license SAP HCM Training yang nantinya akan didapatkan perusahaan, seperti apa gambaran pelaksanaannya? Ada 5 hari yang disediakan oleh konsultan, dimana 3 hari konsultan akan melakukan training terhadap seluruh cabang dan pusat yang terkait dengan pemakaian ESS, MSS dan Key User. Sedangkan untuk 2 hari setelahnya dilakukan training khusus untuk pusat terkait dengan penggunaan MSS dan 4 Key User. Training berlangsung selama jam masuk kerja. 3. Bagaimana gambaran hardware yang harus dipenuhi perusahaan jika nantinya akan mengimplementasikan SAP HCM 6.0? Hardware tergantung dari besarnya perusahaan. Hanya hardware yang perlu ditambah saja yang perlu dibeli perusahaan. Untuk ukuran perusahaan dengan karyawan sekitar 500 orang dan belum memiliki rencana penambahan karyawan yang meningkat 30% dalam 5 tahun, maka satu server untuk SAP HCM 6.0 dan satu tempat penyimpanan database sudah mencukupi keperluan perusahaan. Penambahan lain yang diperlukan seperti 1 router dan 1 swicth.

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP ERP 6.0 UNTUK MODUL HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (HCM) PADA PT. SINARMAS SEKURITAS SKRIPSI. Oleh. Yuliany

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP ERP 6.0 UNTUK MODUL HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (HCM) PADA PT. SINARMAS SEKURITAS SKRIPSI. Oleh. Yuliany STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP ERP 6.0 UNTUK MODUL HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (HCM) PADA PT. SINARMAS SEKURITAS SKRIPSI Oleh Yuliany 1000861301 Yulianti 1000863244 Novita 1000879495 BINUS UNIVERSITY Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. terkemuka yang beroperasi di bawah Bagian Keuangan Sinar Mas Group,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. terkemuka yang beroperasi di bawah Bagian Keuangan Sinar Mas Group, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Sinarmas Sekuritas merupakan salah satu perusahaan sekuritas terkemuka yang beroperasi di bawah Bagian Keuangan Sinar Mas Group, didirikan

Lebih terperinci

KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN. Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD

KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN. Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD MARCH 14, 2015 ~ ADMIN CONTOH SOP HRD Contoh SOP HRD berisi kumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan haruslah melakukan penghitungan gaji yang harus diterima oleh pegawainya berdasarkan peraturan yang berlaku pada perusahaan tersebut, absensi dan pajak

Lebih terperinci

Lampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja

Lampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja Lampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja L1 Lampiran 2 Form Hasil Penilaian Wawancara L2 Lampiran 3 Form Rekomendasi / Tindakan yang Diambil L3 Lampiran 4 Form Penilaian Kinerja L4 L5 L6 L7 Lampiran 5 Form

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC L1 LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC Gambar The Waterfall Approach To The SDLC Sumber : Satzinger et al. (2005, p. 41) L2 LAMPIRAN 2 FASE DAN TUJUAN SDLC FASE SDLC Table Fase dan Tujuan SDLC

Lebih terperinci

Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan

Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan L-41 Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan pengunduran diri oleh karyawan dengan status ditunda, maka bagian HRD yang akan mempertimbangkan pengajuan pengunduran diri tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR. bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan,

BAB 4 BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR. bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan, BAB 4 PERANCANGAN S IS TEM INFORMAS I S UMBER DAYA MAN US IA BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem informasi sumber daya manusia berbasis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sistem basis data untuk keperluan sumber daya manusia seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi diambil secara cepat, tepat dan akurat. Dalam pencapaian tersebut perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi dengan menggunakan sistem komputerisasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem informasi sumber daya manusia berbasis

Lebih terperinci

BAB LAMPIRAN PENDUKUNG ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA

BAB LAMPIRAN PENDUKUNG ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA BAB LAMPIRAN PENDUKUNG ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA 4.1 Contoh Pengumpulan Data Hasil Wawancara 1 Dengan : Sugianto Jabatan : HRD PT. Grafindo Jaya Pacific Tanggal : 25 September 2013 1. Bergerak

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Sistem Informasi PT ERA Griya Selaras merupakan Member Broker dari ERA Graharealty (ERA Indonesia) yang telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dalam bidang broker properti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

SOP UNTUK DEPARTEMEN HRD, LENGKAP DENGAN FLOWCHART DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA

SOP UNTUK DEPARTEMEN HRD, LENGKAP DENGAN FLOWCHART DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA SOP UNTUK DEPARTEMEN HRD, LENGKAP DENGAN FLOWCHART DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA Apakah agan di kantor ditugaskan merancang SOP (Standar Operasional Prosedur) namun pusing dalam pembuatannya? Apakah agan tidak

Lebih terperinci

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE working much better Tentang EST Human Resources Software Keunggulan EST Human Resources Software Dilengkapi dengan Modul Informasi data pegawai komplit mulai dari absensi hingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di Bagian HRD di Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Chalimatus dan Rekan Kantor Pusat Surabaya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA didirikan pada tanggal 31 Januari 2000, dengan nama awal PT Sucofindo Nissesa

Lebih terperinci

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya.

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya. 190 Usecase spesifikasi Me-request karyawan Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang keluar dari departemennya atau memerlukan tambahan karyawan yang disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales,

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, 146 Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, Purchasing, HRD, POM, Sistem Informasi) dan status kerja (Tetap, Kontrak, Probasi). Gambar 5.20a Tampilan Layar Update

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA 4.3.6 User Interface 4.3.6.1 User Interface Log In Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA Keterangan : Form Log In digunakan untuk setiap pengguna/karyawan yang akan masuk kedalam sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan target dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan target dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan target dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini

Lebih terperinci

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user MODUL ISC HR & PAYROLL PERSONNEL Modul ini menyimpan informasi dan pengelolaan terhadap perekrutan,mutasi,sanksi,pengunduran diri, identitas karyawan, keluarga, dll TIME ATTENDANCE Pengaturan waktu kerja

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM/ALAT

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM/ALAT PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM/ALAT 1. Penginstalasian Aplikasi Aplikasi ini berbasis web, dimana aplikasi pembangunan program menggunakan Dreamweaver dan xampp sebagai web server apache, php sebagai bahasa

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem merupakan bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, setiap badan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, setiap badan usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, setiap badan usaha membutuhkan suatu sistem informasi yang mampu menangkap, menciptakan, dan memanipulasi informasi internal

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Dengan: Esther Melinda Jabatan: Human Resource Manager Tanggal: 20 Maret 2013 1. PT BINTANG SEMPURNA perusahaan yang bergerak di bidang apa dan sejak kapan berdiri nya? PT BINTANG

Lebih terperinci

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 263~268 KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA 263 Ekky Nurzakiyya 1, Eigis Yani Pramularso

Lebih terperinci

Gambar 4.85 Tooltip Message

Gambar 4.85 Tooltip Message Prosedur menjalankan alat 1. Download dan install beberapa software berikut Link download Dreamwever8 : http://macromedia-dreamweaver.soft32.com/ link download XAMPP : https://www.apachefriends.org/download.html

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT.

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. Traktor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

Gambar 4.2 Tampilan Layar Login

Gambar 4.2 Tampilan Layar Login 4.2.1 Login sebagai Admin Gambar 4.2 Tampilan Layar Login Halaman login adalah halaman awal ketika mengakses aplikasi ini, nantinya user yang belum melakukan login harus login terlebih dahulu, yaitu dengan

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) melalui kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero), yaitu:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Teknologi internet merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi tersebut. Berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 70 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka Gambar 4.1 Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 71 Penjelasan gambar

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS YANG SEDANG BERJALAN. AHU AH Tahun Kantor pusat perusahaan ini bertempat di

BAB 3 ANALISIS YANG SEDANG BERJALAN. AHU AH Tahun Kantor pusat perusahaan ini bertempat di BAB 3 ANALISIS YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Zima Trans Logistic ini mendapat pengesahan akta dengan nomor AHU-100559.AH.01.01 Tahun 2008. Kantor pusat perusahaan ini bertempat di Komplek

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan untuk implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan web sebagai media aplikasi multiplatform semakin marak digunakan. Serta penggunaan e-mail sang sudah sangat umum dalam suatu perusahaan dan sudah ter-integrasi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN Dewi Masruroh ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma

Lebih terperinci

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada UD.DWI MULYA PLASTIK, yaitu: a. Hardware 1.

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penagihan Management Fee Pada PT. HRD Mandiri Medan. IV.1.1 Form Menu Login Form login ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multi Structure berdiri pada tahun 1974 dengan bisnis utama usaha jasa konstruksi. Proyek pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam sebuah perusahaan, kehadiran karyawan merupakan hal yang paling penting dalam berjalannya proses bisnis di perusahaan. Rata-rata perusahaan masih

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC Pengendalian pada sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Penggunaan suatu sistem untuk data yang tidak diolah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR Fandi Halim 1, Gunawan 2, Linda 3 1,2,3 Program Studi S-1 Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Sertco Quality didirikan pada tahun 2004 dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

Gambar 4.118User Interface Login

Gambar 4.118User Interface Login Prosedur Menjalankan Program Gambar 4.118User Interface Login Gambar 4.118 diatas merupakan tampilan awal saat karyawan melakukan akses sistem. Untuk dapat mengakses sistem, karyawan harus melakukan login

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada

Lebih terperinci

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya. Prosedur Menjalan Program - Langkah pertama : install terlebih dahulu software vb.net 1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini berisi penjelasan tentang hal yang mendasari dibuatnya tugas akhir ini. Penjelasan tersebut dimulai dari latar belakang masalah, perumusan poin-poin penting dari latar belakang

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Administrasi KopKar Temprina Sejahtera Mandiri,

Lebih terperinci

Proposal Penawaran Pembuatan System Management Pendidikan

Proposal Penawaran Pembuatan System Management Pendidikan Proposal Penawaran Pembuatan System Management Pendidikan Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang informasi, adalah merupakan pilihan yang bijaksana bila suatu usaha ditunjang dengan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA Purba Juniarto Sidabutar Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi didunia berkembang dengan sangat pesat, dan saat ini teknologi sangat membantu pekerjaan manusia, salah satu contohnya keberadaan komputer.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggajian merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh Karyawan. Gaji dan Upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 43 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PT Esham Dima mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian berbagai jenis minuman. PT Esham Dima Mandiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993. BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi penentuan harga pokok produksi kelapa sawit pada PT. Socfin Indonesia yang di rancang,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA IV.1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kondisi perekonomian yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kondisi perekonomian yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dan sistem informasi pada tiap perusahaan menjadi hal yang penting dan menjadi keunggulan bersaing suatu perusahaan dengan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam pengembangan dalam berbagai sektor. Dalam sebuah pembangunan, diperlukannya perancangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Implementasi sistem informasi akuntansi pendapatan dan

Lebih terperinci

Pengertian Sistem Informasi SDM. Pengamanan Sistem Informasi SDM

Pengertian Sistem Informasi SDM. Pengamanan Sistem Informasi SDM SISTEM INFORMASI S D M Pengertian Sistem Informasi SDM Keterkaitan antara SISDM dengan Aktivitas SDM Evolusi Sistem Informasi SDM.Kegunaan Sistem Informasi SDM Komponen Dasar Sistem Informasi SDM Sumber-Sumber

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini merupakan kebutuhan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini merupakan kebutuhan setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini merupakan kebutuhan setiap instansi yang ingin terus berkembang untuk kemajuan masing-masing. Hal yang cukup penting

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah kontrol

Lebih terperinci