BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah bisnis tidak dapat bergerak apalagi berkembang tanpa adanya campur tangan sumber daya manusia atau SDM. Wirawan (2009 : 1) menjelaskan bahwa SDM merupakan sumber daya yang digunakan untuk menggerakan dan mensinergikan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa SDM merupakan salah satu aspek penting bagi bisnis yang berguna untuk menggerakan proses bisnis sebuah perusahaan atau organisasi. Tentunya SDM yang ada harus dikelola, pengelolaan SDM ini sering disebut sebagai manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia digunakan untuk mengembangkan potensi dari SDM yang dimiliki perusahaan agar kehadiran SDM tersebut dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Menurut Mondy, W.R. (2010 : 4) Human resource management is utilization of individuals to achieve organizational objectives. serta pendapat dari Mathis dan Jackson (2010 : 4) dimana manajemen sumber daya manusia merupakan sistem yang dirancang manajemen untuk memastikan bahwa bakat manusia digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia memiliki peran penting dalam suatu perusahaan agar sebuah perusahaan dapat mencapai tujuannya. Namun, sebelum potensi dari sumber daya manusia yang ada dapat dikembangkan, aktivitas pertama dalam manajemen sumber daya manusia adalah mendapatkan SDM yang tepat dengan melakukan proses rekrutmen dan seleksi. Akan tetapi, terdapat suatu hal yang perlu disadari oleh manajemen sebelum proses rekrutmen dan seleksi dapat dilakukan. Hal yang dimaksud adalah perencanaan SDM. Sangat penting untuk membuat rencana sumber daya manusia, baik untuk memaksimalkan keuntungan dari organisasi dalam jangka pendek maupun 1

2 2 memberikan kelangsungan target organisasi dalam jangka panjang pada lingkungan kompetitif yang saat ini sangat sulit untuk menemukan, mempekerjakan dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas. Disamping itu perlu untuk menempatkan orang dalam jumlah yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat untuk menjamin produktivitas dan kontrol pekerjaan pada titik tertinggi (Ciftci, Baysal, dan Atatorun, 2011). Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa perencanaan SDM digunakan untuk memastikan jumlah SDM yang ada pada saat ini berada dalam jumlah yang tepat, pada saat yang tepat dan dengan keterampilan yang tepat juga. Untuk memastikan bahwa jumlah SDM yang ada selalu berada dalam jumlah yang tepat, maka manajemen harus melakukan antisipasi kebutuhan SDM di masa mendatang. Misalnya, pada beberapa bulan yang akan datang akan terjadi kekosongan posisi karena adanya karyawan yang pensiun, rencana mengundurkan diri karena alasan pribadi karyawan, ataupun kontrak kerja karyawan yang tidak diperpanjang oleh manajemen, dan hal lainnya. Dengan melakukan perencanaan SDM, manajemen dapat mengetahui berapa jumlah SDM yang akan kosong di masa yang akan datang, hal ini berguna untuk memutuskan berapa jumlah SDM yang harus direkrut dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan rekrutmen karyawan sebelum posisi tersebut kosong, serta kualifikasi SDM seperti apa yang cocok untuk pekerjaan yang dimaksud. Menurut Mathis dan Jackson (2010 : 178), merekrut adalah proses menghasilkan kolam pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan dalam suatu organisasi. Snell dan Bohlander (2010 : 150) menjelaskan bahwa sebelum perekrut dapat menemukan karyawan yang mampu, perekrut dari organisasi perlu mengetahui spesifikasi pekerjaan dari posisi yang akan diisi. Menurut Stewart dan Brown (2011 : 164) manajer harus memikirkan siapakah calon karyawan yang dapat dipekerjakan di perusahaan. Apakah manajer lebih baik untuk mengembangkan hubungan yang lebih mendalam dengan karyawan yang sudah ada ataukah manajer lebih ingin mengidentifikasi prospek baru yang lebih menarik. Hal ini mulai menyentuh pada aspek berikutnya dari strategi rekrutmen, yaitu apakah manajer akan melakukan rekrutmen internal atau rekrutmen eksternal. Setelah manajer sudah memilih tipe rekrutmen dan

3 3 mendapatkan sekumpulan kandidat yang memenuhi syarat barulah proses seleksi dapat dilakukan. Mathis dan Jackson (2010 : 214) mendefinisikan seleksi sebagai proses dari memilih dari individu yang tersedia dengan kualifikasi yang tepat untuk mengisi pekerjaan organisasi. SDM yang didapat dari hasil seleksi ini diharapkan dapat memberikan nilai bagi perusahaan yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya karena tanpa karyawan yang memenuhi syarat, sebuah organisasi memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk berhasil. Pada penelitian ini perusahaan yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah PT. Bhumyamca Sekawan. PT. Bhumyamca Sekawan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan kawasan komersial yang menyewakan bangunan perkantoran dan pergudangan termasuk maintenance gedung dimana perusahaan ini sedang mengalami perkembangan dalam bisnisnya. Perkembangan tersebut ditunjukan dengan pembangunan gedung baru, yaitu CIBIS atau Cilandak Bisnis Square. Akan tetapi, selama ini dalam mengelola pergerakan 216 karyawan yang dimiliki, perusahaan belum menggunakan sistem informasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu staf admin personalia PT. Bhumyamca Sekawan, selama ini admin personalia belum dapat mengantisipasi kebutuhan SDM yang dibutuhkan karena sulitnya melakukan update data pergerakan karyawan internal karena update data pergerakan karyawan masih menggunakan microsoft excel dan belum terotomatisasi. Terjadi kesalahan perhitungan dan kelalaian update data membuat kekosongan posisi yang akan terjadi tidak terdeteksi dengan tepat. Dalam laporan turnover karyawan per tahun pada PT. Bhumyamca Sekawan menjelaskan bahwa walaupun pada tahun 2010 ke 2011 data turnover karyawan menurun, tetapi dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 persentase turnover karyawan mengalami lonjakan yang cukup tinggi dan pada tahun 2013 data turnover karyawan pun meningkat kembali. Laporan tersebut tersaji dalam gambar 1.1 dibawah ini :

4 4 Gambar 1.1 Laporan Persentase (%) Turnover Karyawan per Tahun PT. Bhumyamca Sekawan Sumber : Seksi Admin Personalia PT. Bhumyamca Sekawan Keluarnya karyawan dari perusahaan atau dari posisinya yang sekarang membuat pekerjaan yang ditinggalkan menjadi terlantar karena sering terjadi kasus dimana admin personalia PT. Bhumyamca Sekawan belum memiliki armada karyawan baru untuk menduduki posisi yang kosong atau posisi yang sebentar lagi akan kosong. Akibatnya, rekrutmen harus dilakukan dengan terburu-buru dan admin personalia terpaksa memproses pelamar yang kurang berkualifikasi untuk diseleksi. Padahal, jika admin personalia telah mengetahui rencana kekosongan pada posisi tersebut, admin personalia dapat memutuskan kapan waktu yang tepat untuk melakukan rekrutmen dan seleksi sehingga jangka waktu terjadinya kekosongan posisi tidak menjadi begitu lama, atau bahkan dengan perencanaan SDM yang efektif, maka kekosongan posisi tersebut bisa dapat lebih diminimalkan dengan didapatkannya kandidat baru yang lebih sesuai sebelum posisi tersebut benar-benar kosong. Masalah lain pada rekrutmen SDM juga terjadi, dimana admin personalia tidak menyimpan histori data pelamar dengan baik. Data pelamar berada pada beberapa file terpisah, sedangkan hasil seleksi pelamar yang pernah direkrut hanya disimpan dalam bentuk kertas tanpa pernah dibuatkan historinya dan admin personalia tidak pernah melakukan review atas pelamar yang pernah melamar. Padahal, dalam perusahaan terdapat kemungkinan terjadinya pemberhentian karyawan secara mendadak yang menyebabkan terjadinya kekosongan posisi yang berada diluar kendali. Pada saat inilah sebenarnya

5 5 histori pelamar akan dibutuhkan dimana sebetulnya admin personalia dapat mendahulukan pelamar yang memiliki histori sebagai kandidat yang berpotensi karena menurut Snell dan Bohlander (2010 : 254) apabila terdapat turnover karyawan kekosongan posisi dapat diisi oleh pelamar berkualifikasi yang pernah dinilai sebelumnya. Atas kondisi diatas, penyusun merekomendasikan PT. Bhumyamca Sekawan agar mengintegrasikan aktivitas SDM yang mencakup perencanaan, rekrutmen, dan seleksi SDM pada sebuah sistem informasi sumber daya manusia karena sistem informasi sumber daya manusia yang strategis akan memberikan informasi penting tentang kebutuhan dan kemampuan sumber daya manusia dimana informasi ini akan membantu tim manajemen dalam membangun misi organisasi dan menetapkan tujuan dan sasaran bergerak (Chauhan, Sharma, dan Tyagi, 2011). Tidak hanya itu, sistem informasi sumber daya manusia yang dikelola dengan baik akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pengambilan keputusan dan strategi SDM, sehingga meningkatkan efektivitas organisasi. (Kumar dan Parumasur, 2013) Sistem informasi sumber daya manusia harus mendukung rangkaian perencanaan SDM yang tepat, yang akan menunjukkan posisi yang akan kosong dan kriteria dasar terhadap penerus potensial yang akan dievaluasi (Sadiq, Khan, Ikhlaq, dan Mujtaba, 2012). Oleh karena itu, rekomendasi perancangan sistem informasi ini diusulkan agar perencanaan SDM PT. Bhumyamca Sekawan menjadi lebih efektif karena perencanaan SDM memiliki hubungan yang kuat terhadap efektivitas rekrutmen dimana variabel perencanaan SDM memiliki pengaruh sebesar 54,1% terhadap rekrutmen (Irvianti dan Adi, 2010). Serta, perancangan sistem informasi ini juga harus membuat rekrutmen SDM menjadi efektif karena rekrutmen memengaruhi seleksi dimana variabel rekrutmen SDM memiliki pengaruh sebesar 68% terhadap seleksi (Yullyanti, 2009). 1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan Skripsi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

6 6 1. Mengetahui apakah harus dilakukan perbaikan pada perencanaan, rekrutmen, dan seleksi SDM dengan melakukan penilaian antara harapan dan kenyataan mengenai sistem perencanaan, rekrutmen, dan seleksi SDM yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan dan menentukan aspek kebutuhan sistem informasi yang harus diprioritaskan penyusun dalam merancang sistem informasi. 2. Memberikan solusi perancangan sistem informasi yang dapat mendukung perencanaan, rekrutmen, dan seleksi pada PT. Bhumyamca Sekawan. Manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. Bagi PT. Bhumyamca Sekawan Membantu meningkatkan kualitas perencanaan, rekrutmen, dan seleksi pada PT. Bhumyamca Sekawan. 2. Bagi pembaca Meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya perencanaan SDM dimana perencanaan SDM tidak hanya membahas mengenai kualitas dan kuantitas SDM yang tepat untuk mengisi suatu posisi, tetapi juga membahas mengenai kapan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan rekrutmen agar peluang perusahaan untuk mendapat kandidat pengganti sebelum posisi kosong menjadi lebih besar. 3. Bagi penyusun Membuat penyusun sadar bahwa walaupun perencanaan SDM sudah dilakukan sebaik mungkin, tetapi pemberhentian karyawan secara mendadak tetap tidak akan terhindarkan dimana hal tersebutlah yang akan menyebabkan terjadinya posisi kosong di luar rencana. Oleh karena itu, penyusun sadar pentingnya sebuah histori pelamar berpotensi yang harus disimpan sebagai sebuah investasi yang dapat dicairkan pada saat perusahaan membutuhkan. 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah :

7 7 1. Melakukan penilaian antara harapan dan kenyataan manajer tingkat bawah sampai dengan menengah mengenai salah satu dari enam fungsi manajemen sumber daya manusia, yaitu perencanaan, rekrutmen, dan seleksi SDM pada PT. Bhumyamca Sekawan. 2. Membuat perancangan sistem informasi untuk mendukung perencanaan, rekrutmen dan seleksi SDM bagi PT. Bhumyamca Sekawan dengan menyertakan beberapa sub modul lain yang terkait yang dapat memengaruhi integrasi ketiga variabel tersebut, seperti : Manajemen Organisasi. Perencanaan SDM. Rekrutmen Eksternal. Administrasi Kepegawaian. Rekrutmen Internal (Promosi/Transfer). Pemberhentian Hak Kerja (PHK) Karyawan. Perlu ditekankan bahwa solusi yang diberikan didasarkan untuk memperbaiki proses internal perusahaan yang tidak mempertimbangkan faktor eksternal. Pembahasan kompensasi pada perancangan sistem informasi ini hanya digunakan untuk membantu perusahaan dalam menetapkan gaji dasar karyawan dan sama sekali tidak mengarah pada perhitungan kompensasi lainnya dan pembahasan rekrutmen internal hanya mencakup masalah administrasi dalam pembuatan surat pemindahan karyawan yang tidak mencakup masalah pengembangan karir karyawan secara keseluruhan. Adapun perancangan sistem informasi yang telah disebutkan diatas akan digambarkan dengan menggunakan pendekatan Satzinger, Jackson dan Burd yang melibatkan beberapa model diagram, antara lain : Use Case Use Case Description Domain Class Diagram Fist Cut Class Diagram Three Layer Sequence Diagrams User Interface

8 8 1.4 Sistematika Penulisan Sistematikan penulisan dalam skripsi ini antara lain : Bab I Pendahuluan Bab ini menjelaskan mengenai hal yang melatarbelakangi penelitian, tujuan dan manfaat, ruang lingkup, dan sistematika penulisan dari penelitian ini. Bab II Landasan Teori Pada bab ini penyusun akan menguraikan landasan teori sebagai dasar untuk membuat indikator penilaian aktivitas perencanaan, rekrutmen, dan seleksi SDM yang berjalan pada perusahaan dan membuat kerangka penelitian. Bab III Analisis Sistem Berjalan Selain menjelaskan mengenai sejarah, struktur organisasi, dan tugas dan tanggung jawab dalam setiap tugas yang ada pada perusahaan, bab ini juga menggambarkan proses bisnis yang berjalan pada PT. Bhumyamca Sekawan, menjelaskan mengenai metodologi yang digunakan untuk melakukan survei penilaian sistem perencanaan, rekrutmen, dan seleksi SDM yang berjalan, menguraikan hasil penelitian dan menetapkan aspek kebutuhan sistem informasi yang harus diprioritaskan. Bab IV Rekomendasi Perancangan Sistem Informasi Bab ini merincikan usulan perbaikan melalui sistem informasi yang menjadi prioritas dan menjelaskan prosedur sistem informasi sumber daya manusia yang akan dibuat, serta menggambarkan perancangan sistem informasi berdasarkan ruang lingkup yang telah dibuat. Bab V Simpulan Dan Saran Pada bab terakhir ini, penyusun membuat kesimpulan dengan menjelaskan solusi yang diberikan untuk menangani permasalahan yang ada, menjelaskan keterbatasan penelitian untuk dijadikan sebuah saran bagi penelitian selanjutnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat berkembang serta berjalan dengan baik jika memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tepat. SDM yang tepat mampu menunjang kinerja suatu perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN, REKRUTMEN, DAN SELEKSI SDM PADA PT. BHUMYAMCA SEKAWAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN, REKRUTMEN, DAN SELEKSI SDM PADA PT. BHUMYAMCA SEKAWAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN, REKRUTMEN, DAN SELEKSI PADA PT. BHUMYAMCA SEKAWAN Ratu Adelia Ariani, Laksmi Sito Dwi Irvianti, Henkie Ongowarsito Binus University,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi dianggap penting untuk memudahkan kinerja operasional perusahaan, salah satunya adalah membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dan secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan serangkaian proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan dalam mengontrol aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau dengan kata lain karyawan dalam suatu perusahaan merupakan aset yang terpenting bagi perusahaan. Dikatakan aset terpenting karena karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan. Manusia juga memegang peranan sebagai pengelola sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi yang semakin cepat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang ada di dalam perusahaan, yang dapat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter (2012 : 36), manajemen mengacu pada proses mengoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatankegiatan kerja agar diselesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, dua diantara bidang lain yang menjadi titik berat strategi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, dua diantara bidang lain yang menjadi titik berat strategi bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini kita tengah berada dalam suatu era baru yang disebut sebagai Pada era knowledge economy. Jika dalam era ekonomi industry strategi bisnis dititikberatkan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Citra Virgie Ananda Binus University, Jakarta, Indonesia, citravirgie@gmail.com Win Ce Binus University, Jakarta, Indonesia, wn@binus.edu Laksmi Sito

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PT. SATRIA MEDIKANTARA PALEMBANG Andreas Rinaldo 2004240067 Yufri

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS), adalah Lembaga Pemerintah Non

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS), adalah Lembaga Pemerintah Non BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Pusat Statistik (BPS), adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi dalam berbagai industri telah mendorong terciptanya kebutuhan dalam mendapatkan informasi secara cepat

Lebih terperinci

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke:

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif www.mercubuana.ac.id Program Studi Desain Produk Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya era teknologi informasi berdampak secara langsung terhadap keefektifan sistem informasi akuntansi yang ada di dalam perusahaan. Berdasarkan penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Istilah Manajemen Sumber Daya Manusia, di sisi lain, merujuk kepada departemen yang menaungi kerja sistem hubungan antar pekerja di sebuah perusahaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini peran teknologi informasi sangat penting bagi proses bisnis pada suatu perusahaan. Adanya teknologi informasi pada perusahaan dapat mendukung

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008) Tujuan manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektifitas Sumber Daya Manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kinerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan teknologi informasi yang sangat pesat membawa dampak secara global dimana hampir semua perusahaan baik yang bergerak di bidang perdagangan ataupun di bidang

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi 1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Sistem informasi akuntansi pada perusahaan pada era globalisasi saat ini dianggap penting, dikarenakan informasi yang digunakan oleh manajemen perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting pada jaman globalisasi ini. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. penting pada jaman globalisasi ini. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan atau organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA T U J U A N 1. Mengetahui peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebagai salah satu langkah pengorganisasian. 2. Mengetahui proses

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROSES KUALIFIKASI CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PT. BP RIAMA SANTY SITORUS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROSES KUALIFIKASI CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PT. BP RIAMA SANTY SITORUS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROSES KUALIFIKASI CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PT. BP RIAMA SANTY SITORUS 41812120026 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat terjadi saat ini secara global telah menuntut perusahaan, baik dari perusahaan berskala kecil, menengah maupun atas, publik maupun privat

Lebih terperinci

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Pendahuluan Dengan telah adanya struktur organisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1Total Jumlah Karyawan PT. Primarindo Sumber : (Sumber Daya Manusia, PT. Primarindo Asia Infrastructure 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1Total Jumlah Karyawan PT. Primarindo Sumber : (Sumber Daya Manusia, PT. Primarindo Asia Infrastructure 2015) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia kerja dan karir juga mengalami perkembangan maupun perubahan yang sesuai dengan kebutuhan. Antara pemberi

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. FASTFOOD INDONESIA,TBK CABANG PALEMBANG Andy Anabara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini

Lebih terperinci

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI 5.1 Rancangan Audit Sistem Informasi Rancangan audit sistem informasi dapat dilihat dari skor rata-rata dilakukan perhitungan pada bab sebelumnya dari nilai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu teknik yang banyak diminati perusahaan untuk mengelola asset pengetahuannya. Hal ini terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah cukup membaik. Negara Indonesia sudah dapat dikatakan sebagai negara yang berkembang, dimana sebagian besar perusahaan

Lebih terperinci

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya.

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya. 190 Usecase spesifikasi Me-request karyawan Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang keluar dari departemennya atau memerlukan tambahan karyawan yang disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia A. Faktor rencana strategik dan rencana operasional. 1. Apa visi dan misi 2. Tantangan apa yang dihadapi perusahaan yang akan mempengaruhi visi dan misi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Yen, H.R. & Chewn, S., Enterprise Resource Planning (ERP) muncul ketika peningkatan proses dan keakuratan informasi menjadi isu strategis yang penting. Penekanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Mulyareksa Jayasakti Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan kapal laut atau ekspedisi muatan kapal

Lebih terperinci

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia, adalah mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan dalam organisasi. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan merupakan sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin tinggi dalam persaingannya, membuat banyak top level managment perusahaan berfikir keras mengenai strategi, agar dapat mempertahankan

Lebih terperinci

PERUSAHAAN KEBERSIHAN CARTER MENDAPATKAN PELAMAR YANG LEBIH BAIK (Disusun untuk memenuhi tugas Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia)

PERUSAHAAN KEBERSIHAN CARTER MENDAPATKAN PELAMAR YANG LEBIH BAIK (Disusun untuk memenuhi tugas Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia) PERUSAHAAN KEBERSIHAN CARTER MENDAPATKAN PELAMAR YANG LEBIH BAIK (Disusun untuk memenuhi tugas Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia) Kelompok 7 Disusun Oleh: Ervanda Wildam P (115030205111001) Bibing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat diikuti dengan tingkat persaingan yang begitu ketat dan tuntutan globalisasi yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan human

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori yang digunakan untuk dapat membantu penyelesaian permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional Universitas Gunadarma Magister Sistem Bisnis Rancangan Proyek SIM SDM Profesional Tugas Matakuliah SIM dan Perencanaan Strategis SI Dosen: Prof. Musa Hubeis Penyusun: Lucky, James, Sriyanto (Kelas MMSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyak perusahaan maupun institusi yang berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sahati (2008) meneliti tentang Upaya Perbaikan Proses Rekrutmen,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sahati (2008) meneliti tentang Upaya Perbaikan Proses Rekrutmen, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian terdahulu Sahati (2008) meneliti tentang Upaya Perbaikan Proses Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi untuk Meningkatkan Kinerja Perawat Trainee Pada Rumah Sakit RKZ. Hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Perusahaan membutuhkan sistem informasi untuk mendukung proses bisnisnya guna meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan (Mia dan Clarke, 1999 dalam Susanto dan

Lebih terperinci

Mengevaluasi luas dan kedalaman struktur organisasi. 1.0 Develop Vision and Strategy (10002)

Mengevaluasi luas dan kedalaman struktur organisasi. 1.0 Develop Vision and Strategy (10002) 1.0 Develop Vision and Strategy (10002) 1.1 Tentukan konsep bisnis dan visi jangka panjang 1.1.1 Menilai lingkungan eksternal ( 10017 ) 1.1.1.1 Menganalisis dan mengevaluasi kompetisi ( 10021 ) 1.1.1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu pengembang otomotif terbesar di ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu pengembang otomotif terbesar di ASEAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Indonesia merupakan salah satu pengembang otomotif terbesar di ASEAN setelah Thailand. Frost & Sullivan memprediksi Indonesia akan menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini segala sesuatu berkembang dengan cepat, salah satunya adalah teknologi informasi yang kini telah menjadi salah satu bagian penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT.Asean Aceh Fertilizer (PT.AAF) merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang berlokasi di daerah Lhokseumawe (Aceh Utara), yang bergerak di bidang produksi pupuk.

Lebih terperinci

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Komputer saat ini telah menjadi kebutuhan manusia di dalam melakukan berbagai kegiatan, ditambah dengan adanya teknologi informasi yang semakin berperan di dalam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mesin, metode, dan informasi. Keenam poin ini saling terintegrasi dan membantu

BAB I PENDAHULUAN. mesin, metode, dan informasi. Keenam poin ini saling terintegrasi dan membantu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menggerakkan suatu organisasi pada dasarnya perusahaan harus memiliki 6 poin penting yaitu sumber daya manusia (SDM), uang, bahan baku, mesin, metode, dan informasi.

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individuuntuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Lebih terperinci

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14 Audit SDM MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM

Lebih terperinci

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

MSDM Materi 14. Audit SDM.  1 MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT 1 REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH : RINI ANGGRAENI BAGIAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 2 BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. Di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PALEMBANG Hasri Andika Septian

Lebih terperinci

PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASIONAL UNTUK PENCAPAIAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASIONAL UNTUK PENCAPAIAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASIONAL UNTUK PENCAPAIAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Santosa Tri Prabawa STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRAK Kinerja organisasional dapat

Lebih terperinci

Tanah. Faktorfaktor. Produksi. Kewirausahaan

Tanah. Faktorfaktor. Produksi. Kewirausahaan BAB 1. Pemahaman kaitan antara manajemen sumber daya manusia dengan proses manajemen secara keseluruhan. Pengertian mengenai konsep dasar manajemen sumber daya manusia dan fungsi-fungsi manajemen sumber

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA STUDI KASUS: PERUSAHAAN DISTRIBUTOR SEPEDA MOTOR Fandi Halim 1, Gunawan 2, Linda 3 1,2,3 Program Studi S-1 Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menuntut perusahaan untuk terus berbenah diri dengan melakukan perubahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menuntut perusahaan untuk terus berbenah diri dengan melakukan perubahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi sebagai era tanpa batas yang tercermin dengan adanya kebebasan dalam berusaha, kebebasan dalam berpendapat dan dalam bersaing. Hal ini menuntut perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era milenium, perkembangan teknologi telah berkembang pesat dimana hal tersebut memberi dampak besar bagi berbagai aspek termasuk salah satunya dalam perkembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah ilmu atau seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

Lebih terperinci

ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MARET,

ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MARET, REKRUITMEN SDM Oleh: Mochamad Biodi (135030200111047) Agum Sulistio (135030200111057) Fitra Dwi Rahmadani (135030207111022) Erwin Sri Rahayu (135030207111048) ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya teknologi tersebut maka semakin pesat pula kebutuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE PADA PT. KSN INDONESIA

PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE PADA PT. KSN INDONESIA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dalam dunia bisnis berjalan dengan sangat pesat diikutinya dengan penggunaan website sebagai sarana untuk melakukan bisnis secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaanperusahaan dan sekolah ataupun universitas yang ada di Indonesia juga mengalami perkembangan. Hal ini dialami oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin meruncing dan semakin ketat. Perusahaan-perusahaan harus bisa mempertahankan kesejahteraan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak KEWIRAUSAHAAN - 2 Kebutuhan dan Modul ke: Perencanaan SDM Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Perencanaan SDM Perencanaan sumber daya manusia adalah proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) adalah badan yang berwenang untuk melaksanakan sebagian penyelenggaraan jalan tol meliputi pengaturan, pengusahaan dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahaan selalu mempunyai berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya diperlukan sumber daya

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekrutmen adalah serangkaian proses mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan dalam penerimaan anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA Purba Juniarto Sidabutar Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H.

Lebih terperinci

PERENCANAAN SDM. Imam Gunawan

PERENCANAAN SDM. Imam Gunawan PERENCANAAN SDM Imam Gunawan Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di masa depan. Tujuan perencanaan SDM adalah menentukan jumlah SDM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena sebagai ujung tombak perusahaan sehingga praktek manajemen Sumber Daya Manusia atau SDM harus diperhatikan

Lebih terperinci

Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi Kendala kendala Rekrutmen Membedakan Saluran Rekrutmen Menjelaskan Evaluasi Rekrutmen Mendiskusikan Blanko Lamaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah yang mendasari penelitian yang akan dilakukan, tujuan, manfaat dan batasan masalah. 1.1 Latar Belakang Sumber daya

Lebih terperinci

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret Kewirausahaan Firdaus,S.Kom,M.Kom Minggu, 19 Maret 2017 1 Manusia (karyawan) yang menjadi motor penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara profesional. Pengelolaan SDM ini kita kenal dengan Manajemen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Wijayanto (2012:10) manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini sangatlah kompetitif. Banyak industri atau perusahaan yang berlomba-lomba untuk terus dapat meningkatkan kinerja perusahaan sehari-harinya.

Lebih terperinci