30 September Market Review

Transkripsi

1 30 September 2015 Market Review Data CPI Lukai Kinerja Euro. Euro sempat melemah terhadap dollar pada hari Selasa setelah data menunjukkan consumer price index (CPI) Jerman turun menjadi 0% (year-on-year) di bulan ini, begitu juga dengan CPI Spanyol yang mencatat penurunan terbesar dalam enam bulan terakhir, menaikkan ekspektasi European Central Bank akan menambah program stimulus moneter. Laporan CPI 0% oleh Biro Statistik Jerman tersebut lebih rendah dari perkiraan naik 0,1% oleh para ekonom. Sementara untuk month-to-month, CPI turun 0,2% dibandingkan ekspektasi penurunan 0,1%. Sedangkan Biro Statistik Spanyol melaporkan perhitungan awal indeks harga konsumen bulan September menggunakan Harmonised Index of Consumer Price (HICP) turun 1,2% dari September Risk Aversion Kembali Kuatkan Yen. Risk aversion kembali menopang pengutan yen terhadap dollar. Permintaan terhadap yen secara tradisional meningkat jika terjadi ketidakpastian kondisi finansial global. Meningkatnya kecemasan terhadap kesehatan ekonomi global, penurunan tajam bursa Asia, serta komentar berbeda dari pejabat Federal Reserve membuat yield Treasury AS turun, yang turut menyeret pergerakan dollar. Pelaku pasar kini menanti data aktivitas manufaktur China untuk melihat kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Aussie Tertahan di Level Terendah Dua Pekan. Aussie bergerak dekat level terendah dua pekan, sentimen pasar masih terbebani kecemasan akan pelambatan ekonomi global. Sentimen pasar makin suram setelah pimpinan International Monetary Fund, Christine Lagarde, pada hari Senin mengatakan akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global akibat pelambatan ekonomi negara berkembang. Melambatnya ekonomi China menjadi alasan terus berlangsungnya aksi jual terjadap aussie. Pelambatan ekonomi China akan berdampak pada berlajutnya penurunan harga komditas, dan depresiasi nilai tukar yuan juga menjadi sentimen negatif bagi Australia. Sentimen Konsumen AS Menguat Bulan September. Sentimen konsumen AS naik di bulan September, dan sedikit di bawah level tertinggi pasca resesi. Conference Board melaporkan indeks keyakinan konsumen naik menjadi 103,0 dari bulan Agustus sebesar 101,1. Level tertinggi pasca resesi disentuh pada bulan Januari lalu sebesar 103,8. Ekonom yang disurvei MarketWatch sebelumnya memberikan prediksi sentimen konsumen sebesar 96,0, akibat kecemasan akan kesehatan ekonom global. Indeks keyakinan konsumen untuk situasi ekonomi saat ini naik ke level tertinggi 8 tahun, sebesar 121,1 dari sebelumnya 115,8. Namun indeks untuk perekonomian enam bulan kedepan turun menjadi 91,0 dari sebelumnya 91,6, memberikan gambaran warga AS sedikit berhati-hati terhadap kondisi perekonomian nantinya

2 Aksi Jual di Saham Komoditas Lukai Indeks Saham Asia. Bursa saham Asia berada di bawah tekanan jual yang deras pada hari Selasa, dengan indeks Nikkei 225 Jepang melemah lebih dari 4%, menyusul penurunan tajam pada Wall Street seiring data yang negatif menambah kecemasan mengenai kondisi perekonomian China. Nikkei anjlok ke bawah level 17,000 seiring aksi jual yang kian deras menjelang penutupan, dan akhirnya harus ditutup pada level terendah sejak 23 Januari. Indeks saham gabungan Shanghai China turun sebanyak 2% memasuki sesi perdagangan siang hari, dipimpin oleh saham sektor industri dan energi. Di Hong Kong, indeks Hang Seng anjlok sebanyak 3.3% menuju level terendah sejak Juli 2013, dengan saham Glencore, salah satu trader komoditas yang listing di Hong Kong, anjlok sebanyak 26.7%. Bursa Saham Eropa Melemah di Tengah Lonjakan Saham Glencore dan Harga Minyak. Bursa saham Eropa ditutup di zona merah pada hari Selasa, seiring sentimen investor berbalik menjadi negatif meskipun ada pemulihan di sektor pertambangan, otomotif dan harga minyak. Indeks London FTSE 100 ditutup turun 0.8% menjadi 5,909.24, meskipun kembali menguatnya saham dari perusahaan pertambangan. Indeks DAX Jerman dan CAC Perancis gagal untuk mempertahankan penguatannya untuk hari ini, ditutup turun lebih dari 0.3% di 9, dan 4, untuk masing-masing. Di luar Eropa, Pasar menghadapi sesi perdagangan choppy, dengan bursa saham AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Selasa, mencoba untuk stabil setelah aksi jual besar-besaran. Sementara itu di Asia, bursa saham merosot pada hari Selasa, dengan harga sektor komoditas menjadi kejatuhan terbesar Bursa Saham AS Ditutup Mixed, Saham Bioteknologi Gagal Pertahankan Reli. Bursa saham AS ditutup mixed pada hari Selasa, mencoba untuk bergerak stabil setelah sell-off tajam di sesi sebelumnya, seiring harga komoditas sedikit pulih namun saham bioteknologi gagal untuk mempertahankan penguatannya. Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 berakhir lebih tinggi, sementara itu Nasdaq ditutup lebih rendah. Indeks Dow bertahan untuk berakhir di atas level kunci psikologis 16,000, sementara itu S&P 500 masih di bawah 1,900 setelah ditutup di bawah level hari Senin. Indeks Nasdaq Composite ditutup turun sekitar 0.6% di 4,517.32, dibebani oleh penurunan di saham IBB dan kerugian sebesar 3% di saham Apple. Indeks Dow ditutup 47 poin lebih tinggi di 16,049.13, pulih dari penurunan tipis setelah sebelumnya menguat sebanyak 117 poin. Saham 3M dan Jhonson & Jhonson berkontribusi terhadap sebagian besar penguatan di indeks blue chip, sementara itu saham Apple adalah beban terbesar. Emas Terluka Untuk Tiga Sesi Beruntun. Harga emas berakhir rendah pada hari Selasa di tengah pelemahan secara global di sektor komoditas yang membebani harga logam mulia. Harga emas berjangka untuk bulan Desember melemah $4.90, atau 0.4%, untuk berakhir di $1,126.80/onz di Comex, sehari setelah logam mulia mencatatkan penurunan terbesar dalam satu hari sejak awal September. Harga juga sudah turun sekitar 0.7% dari hari Jumat. Penurunan di harga emas datang di tengah aksi jual secara besar-besaran di sektor komoditas yang telah menggiring harga di kelompok logam, termasuk tembaga, ke level terendah bulanan dan multi tahunan pada ketakutan terhadap China, merupakan salah satu importir terbesar kelompok logam, yang sedang menghadapi penurunan tajam di dalam ekonominya. Minyak WTI Melonjak Hampir 2% Menjelang Laporan Suplai Mingguan Dari API. Harga minyak mentah naik pada hari Selasa, menghapus sebagian besar kerugian dari sesi sebelumnya, menjelang perilisan laporan suplai mingguan dari American Petroleum Institute setelah penutupan jam perdagangan. Di New York Mercantile Exchange, Minyak WTI untuk kontrak November diperdagangkan dalam kisaran ketat diantara $44.35 hingga $45.70 per barel, sebelum berakhir di $45.27, naik $0.82, atau 1.83% pada hari Selasa. Kenaikan di harga minyak datang setelah kemarin minyak WTI harganya turun lebih dari 2% di tengah kuatnya indikasi dari Federal Reserve bahwa mereka akan naikan suku bunga sebelum akhir tahun. Harga minyak AS saat ini telah ditutup lebih tinggi dalam tiga dari lima sesi terakhir.

3 Wal-Mart Perluas Layanan Antar Grosir Ditengah Meningkatnya Persaingan. Wal-Mart Inc. memperluas layanan jasa untuk pesanan grosir online, mendorong lebih dalam ke pasar dimana Amazon.com.Inc, Target Corp dan Google Inc bersaing dalam merebut semua pelanggan. Mulai bulan depan, di toko-toko tertentu di Atlanta, Salt Lake City dan enam kota lainnya di AS akan menambah opsi untuk pilihan pengambilan barang, ucap perusahaan retail tersebut pada hari Selasa. Itu berarti bahwa pelanggan akan dapat memesan barang secara online, memilih barang yang akan diambil, dan akan ada seorang karyawan untuk mengantarkan makanan ke mobil mereka ketika mereka tiba. Wal-Mart saat ini menawarkan layanan di lima pasar lainnya, ini merupakan bagian dari sebuah tes yang pertama kali dilakukan di tahun Langkah tersebut menempatkan Wal-Mart semakin dekat di dalam persaingan dengan perusahaan yang menangani pasar grosir online, sebuah area yang terlihat sebagai hadiah yang sulit dipahami sejak awal boomingnya dot-com di tahun Target telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk agresif setelah melakukan program pengiriman grosir dan umumkan pada bulan ini bahwa mereka akan mulai menguji layanan pengantaran grosir dihari yang sama dengan Instaart Inc. di Minneapolis. Sementara itu, Amazon, menawarkan biaya layanan sebesar $299 per tahun yang disebut AmazonFresh di pasar tertentu. Google juga telah umumkan rencana pada bulan ini untuk mulai menguji layanan pengantaranuntuk grosir dan makanan segar pada akhir tahun ini di San Fransisco dan satu kota lainnya Google Luncurkan Dua Smartphone Unlocked : Nexus 5 Dan Nexus 6P. Google Inc. memperkenalkan dua smartphone terbaru, yaitu Nexus 5X dengan layar 5.2 inci dan Nexus 6P dengan layar 5.7 inci, pada sebuah acara pengenalan produk di hari Selasa. Google akan menjual keduanya sebagai ponsel yang tidak terkunci, yang berarti keduanya dapat dibeli secara langsung dari Google atau mitra retail dan digunakan di berbagai operator nirkbale. Kedua ponsel tersebut juga akan cocok dengan layanan Google s Project Fi WIFI, dan akan menggunakan sistem operasi Android Marsmallow dan teknologi sidik jari. Nexus 5X akan dijual secara retail seharga $379, dan Nexus 6P untuk seharga $429, keduanya akan mendapatkan kredit sebesar $50 di Google Play dan berlangganan gratis selama tiga bulan untuk Google Music. Perusahaan melaporkan bahwa perangkat Android yang aktif sebanyak 1.4 miliar dan pengguna aktif Google Play sebesar 1 miliar. Technical Outlook EUR/USD. Bias netral dalam jangka pendek, namun dapat kembali bearish jika harga berhasil tembus dibawah area , target selanjutnya ke area Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat tampak di area , penembusan secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga naik menguji area GBP/USD. Bias intraday berbalik menjadi bearish di jangka pendek, namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area untuk memicu momentum bearish mengincar area Resisten terdekat tampak di area , berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten USD/JPY. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area , untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area Resisten terdekat tampak di area , tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area USD/CHF. Bias netral dalam jangka pendek dengan potensi menguji area penembusan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga turun menguji area Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran area Penmbusan di bawah area tersebut akan memicu momentum bullish untuk menguji area

4 AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area Dibutuhkan penembusan di bawah area tersebut untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area Pada pergerakan ke atas, penembusan dan gerakan konsisten di atas area akan membawa bias kembali ke netral, berpotensi menguji area XAU/USD. Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi kisaran perdagangan terlihat diantara area Untuk sisi atasnya, break di atas area 1135 dapat memicu bullish lanjutan menuju ke wilayah 1143 dan untuk sisi bawahnya, break di bawahh area 1123 seharusnya memicu bearish lebih lanjut menargetkan ke area Nikkei Futures. Bias masih bearish untuk Nikkei, terutama selama harga masih di bawah MA di grafik 4 jam. Namun, harga mungkin akan rebound dalam jangka pendek karena indikator RSI bergerak ke atas. Level resisten terdekat terlihat dikisaran area 17335, break di atas area tersebut harga mungkin akan bergerak netral karena sedikitnya petunjuk menguji ke sebelum menguji ulang ke Untuk sisi bawahnya, level support terdekat terlihat dikisaran 17185, break di bawah area tersebut seharusnya memicu bearish lanjutan menuju ke sebelum menguji ulang ke area level support kunci di Hang Seng Futures. Bias bearish untuk Hang Seng terutama selama harga masih di bawah MA di grafik 4 jam. Dalam jangka pendek harga kemungkinan dapat rebound karena indikator Stochastic sudah di area jenuh jual. Untuk sisi atasnya, level resisten terdekat berada di 20685, break di atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menguji ke sebelum mencoba untuk meraih ke wilayah Untuk sisi sebaliknya, level support terdekat berada di 20450, break di bawah area tersebut seharusnya memicu momentum untuk bearish lainnya menuju ke sebelum menguji ulang ke area Kospi Futures. Mengacu dari grafik 1-jam, bias relatif bullish meskipun masih diperlukan penembusan konsisten di atas area untuk mendorong penguatan lebih lanjut menguji MA-100 di sekitar sebelum mengincar area Pada sisi sebaliknya, area akan bertindak sebagai support terdekat. Break kembali di bawah area tersebut berpotensi membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area Support berikutnya berada di area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Sideways USD/JPY Bearish GBP/USD Bearish USD/CHF Sideways AUD/USD Bearish Hang Seng Bearish Nikkei Bearish KOSPI Bullish FTSE Sideways DAX Sideways DOW Sideways Gold Sideways OIL Sideways

5 Upcoming Data and Events Tuesday,September 29 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 0:30 US FOMC Member Evans Speaks Sep Med :00 US FOMC Member Williams Speaks Sep Med :00 EU German Import Prices m/m Aug Low % -0.7 All Day EU German Prelim CPI m/m Sep Med % :00 EU Spanish Flash CPI y/y Sep Med % :30 GB Net Lending to Individuals m/m Aug Med Bln 4.0 GB M4 Money Supply m/m Aug Low % 1.0 GB Mortgage Approvals Aug Low K 69 17:00 GB CBI Realized Sales Sep Low Ind 24 19:30 CA RMPI m/m Aug Med % 6.0 CA IPPI m/m Aug Low % 0.7 US Goods Trade Balance Aug Med Bln :00 US S&P/CS Composite-20 HPI y/y Jul Low % :00 US CB Consumer Confidence Sep High Ind Wednesday, September 30 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 2:40 GB BOE Gov Carney Speaks Sep High :50 JP Retail Sales y/y Aug Med 1.3 % 1.8 7:00 NZ ANZ Business Confidence Sep High - Ind :30 AU Building Approvals m/m Aug High -1.9 % :00 EU German Retail Sales m/m Aug Med 0.3 % 1.4 GB Nationwide HPI m/m Sep Low 0.4 % :00 CH KOF Economic Barometer Sep Med Ind :55 EU German Unemployment Change Aug Med -5 K -7 15:30 GB Current Account Q2 High Bln GB Final GDP q/q Q2 Med 0.7 % 0.7 GB Index of Services 3m/3m Jul Med 0.8 % 0.7 GB Revised Business Investment q/q Q2 Med 2.9 % :00 EU CPI Flash Estimate y/y Sep Med 0.0 % 0.1 EU Core CPI Flash Estimate y/y Sep Med 0.9 % 0.9 EU Unemployment Rate Aug Med 10.9 % :15 US ADP Non-Farm Employment Change Sep High 191 K :30 CA GDP m/m Jul High 0.2 % :45 US Chicago PMI Sep Med 53.2 Ind :30 US Crude Oil Inventories w/e Med -0.5 Mln -1.9 AGENDA ON SEPTEMBER 30 th 2015 Washington Madrid New York St. Louis Frankfurt Reykjavik : Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde, berpartisipasi dalam diskusi yang diselenggarakan Council of Americas dengan topik prospek dan kebijakan ekonomi global global economic policies and prospects 21:30 WIB. : Deputi Gubernur Bank of Spain, Fernando Restoy, akan menjadi moderator dalam panel "Responses to the Global Financial Crisis" dalam acara PIOB Tenth Anniversary Seminar: "Future challenges in audit oversight" 19:00 WIB. : Presiden Federal Reserve Bank of New York, William Dudley, berpidato di hadapan Securities Industry and Financial Markets Association (SIFMA) Liquidity Forum 19:35 WIB. : Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, James Bullard, memberikan pidato pembuka dalam acara Third Annual Community Banking Research and Policy Conference, Federal Reserve System & Conference of State Bank Supervisors 02:10 WIB (Kamis, 1 Oktober). : Anggota dewan Bundesbank Jerman, Andreas Dombret, berpidato dalam acara "Public Sector Financing Forum". : Bank sentral Islandia mengumumkan keputusan kebijakan suku bunga 15:00 WIB.

6 EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY H.K. U.S. : Birmingham Intl, Brockman Mining, C Zenith Chem, Cil Holdings, Fittec. : McCormick & Company Inc. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Swedia : Lelang obligasi pemerintah. THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week September Year 2015 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL CURRENCY MARKET RANGE TRADING on September 29 th 2015 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD %

7 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamZ % SSIpmZ % N % NIYZ % KSZ5 H O L I D A Y HSIU % HSIV % HSI % JKSE % FFIZ % FDXZ % DJM % DJI % NQM % IXIC % ESM % USD % US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Bank of America Corporation Apple Inc ipath S&P 500 VIX ST Futures ETN Sprint Corporation Ford Motor Co Top Gainers Stocks Price % Change The Phoenix Companies Inc GreenHunter Resources Inc. 10% Ceres Inc China Natural Resources Inc Yuma Energy Inc.9.25% Top Losers Stocks Price % Change Esperion Therapeutics Inc Magnum Hunter Resources Corpora OvaScience Inc Zosano Pharma Corporation MHR-PC

8 Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team