Lampiran 1. Struktur Organisasi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Struktur Organisasi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran"

Transkripsi

1 84

2 85 Lampiran 1. Struktur Organisasi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran Pemimpin Cabang Pengelola UPC Penaksir Penyimpan/Pemegang Gudang Manager Usaha Lain Analis Kredit Pemasar Collector Pendukung Adm & Pembayaran

3 86 Lampiran 2. Daftar pertanyaan wawancara kepada Perum Pegadaian Cabang Kemayoran Pertanyaan tentang Gambaran Umum Perusahaan 1. Bagaimana sejarah berdirinya Perum Pegadaian? 2. Apa visi dan misi Perum Pegadaian? 3. Apa yang menjadi tujuan jangka panjang dari Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? 4. Apa bidang usaha pokok Perum Pegadaian Cabang Kemayoran dan bagaimana kegiatannya? 5. Bagaimana struktur organisasi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? 6. Bagaimana pembagian tugas dan wewenang pada setiap jabatan? 7. Bagaimana prosedur delegasi wewenang antara kantor pusat dengan kantor cabang? Pertanyaan tentang Lingkungan Internal 1. Pemasaran Pertanyaan tentang STP 1. Pada segmen manakah nasabah yang akan dilayani oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? 2. Apakah perusahaan telah menetapkan pasar sasaran untuk produk-produk yang ada di Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? 3. Bagaimana positioning Perusahaan saat ini? Pertanyaan tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) - Pertanyaan tentang bauran produk 1. Produk apa saja yang ditawarkan oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran dan fasilitas apa saja yang ditawarkan dari masing-masing produk? 2. Apa produk unggulan dari Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? - Pertanyaan tentang bauran harga 1. Berapa tingkat suku bunga untuk masing-masing produk pegadaian?

4 87 Lanjutan Lampiran 2 2. Siapa yang menentukan suku bunga tersebut? 3. Apakah cabang diberikan kewenangan untuk menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga, dalam rangka melakukan negosiasi yang lebih luas dengan nasabah/calon nasabah pada unit operasional? 2. Pertanyaan tentang bauran lokasi/distribusi 1. Apa alasan memilih lokasi kantor cabang dan Unit Pelayanan Cabang (UPC) di daerah tersebut? 2. Bagaimana cara melakukan transaksi pada Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? 3. Pertanyaan tentang bauran promosi 1. Apa saja promosi yang sudah dilakukan oleh Perum Pegadaian selama ini? 2. Bentuk promosi apa yang menjadi andalan bagi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? 2. Pertanyaan tentang Keuangan 1. Bagaimana memperoleh modal usaha? 2. Bagaimana perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan? 3. Pertanyaan tentang Produksi/operasi 1. Bagaimana proses operasional sehari-harinya? 2. Bagaimana prosedur penerimaan dan identifikasi nasabah? 3. Bagaimana prosedur penerimaan dan persetujuan permohonan kredit? 4. Bagaimana prosedur penanganan kredit yang bermasalah? 4. Pertanyaan tenyang Sumber Daya Manusia 1. Berapa jumlah karyawan dari Perum Pegadaian Cabang Kemayoran saat ini? 2. Apa rata-rata latar belakang pendidikan dari seluruh karyawan? 3. Pelatihan dan pengembangan karir seperti apa yang sudah dilakukan untuk memperbaiki kualitas SDM di Perum Pegadaian Cabang Kemayoran?

5 88 Lanjutan Lampiran Pertanyaan tentang Sistem Informasi Manajemen 1. Apakah Perum Pegadaian Cabang Kemayoran menggunakan SIM? 2. Bagaimana penggunaan sistem informasi tersebut? Pertanyaan Tentang Lingkungan Eksternal - Apa saja faktor lingkungan mikro yang mempengaruhi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? - Selama ini siapa yang menjadi pemasok dari Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? - Siapakah perusahaan yang menyediakan Surat Bukti Kredit (SBK) bagi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? - Siapa pesaing utama Perum Pegadaian Cabang Kemayoran? - Siapa yang menjadi perantara pemasaran dari Perum Pegadaian Cabang Kemayoran?

6 89 Lampiran 3. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN BOBOT DAN RATING TERHADAP FAKTOR STRATEGIS INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PERUM PEGADAIAN CABANG KEMAYORAN IDENTITAS RESPONDEN Nama :... Jabatan:... Saya sangat berharap agar bapak/ibu dapat mengisi kuesioner ini secara obyektif dan benar, karena kuesioner ini merupakan alat bantu penelitian untuk memperoleh data yang sahih dan akurat. Peneliti : Inne Muliawaty H PROGRAM STUDI ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

7 90 Lanjutan Lampiran 3. A. PENENTUAN BOBOT FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL Tujuan : Mendapatkan penilaian dari para responden mengenai faktor-faktor strategis internal dan eksternal dengan cara pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor strategis tersebut mempengaruhi atau menentukan keberhasilan perusahaan. Petunjuk Umum : 1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh para responden 2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden 3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukannya secara sekaligus (tidak menunda), agar terhindar dari inkonsistensi jawaban 4. Resonden berhak untuk menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah tercantum dalam kuesioner ini, dengan alasan yang jelas dan akurat 5. Responden dapat memiliki pandangan yang berbeda mengenai suatu faktor dalam kuesioner ini, baik dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal ini dibenarkan jika dilengkapi dengan alasan yang kuat. Petunjuk Khusus : 1. Nilai diberikan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor (variabel horizontal-variabel vertikal) berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap perusahaan. Untuk menentukan bobot setiap faktor digunakan skala 1, 2 dan 3 dengan ketentuan sebagai berikut : Nilai 1 : Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal Nilai 2 : Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal Nilai 3 : Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal 2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap faktor-faktor strategis internal dan eksternal.

8 91 Lanjutan Lampiran 3. Penentuan bobot faktor strategis internal Perum Pegadaian Cabang Kemayoran Faktor faktor Strategis Internal A B C D E F G H I J K Pelayanan cepat dan aman (A) Suku bunga KUMK yang rendah (B) Mempunyai outlet yang tersebar (C) Sumber Daya Manusia yang berkualitas (D) Kualitas pelayanan yang sesuai keinginan nasabah (E) Suku bunga untuk produk gadai lebih (F) Data nasabah yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal (G) Sarana dan prasarana kurang mendukung operasional (H) Sistem keamanan belum optimal (I) TI belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional (J) Metode pengawasan belum berbasis resiko dan TI (K)

9 92 Lanjutan Lampiran 3. Penentuan bobot faktor strategis eksternal Perum Pegadaian Cabang Kemayoran Faktor faktor Strategis Eksternal A B C D E F G H I J Pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil (A) Harga emas yang terus meningkat (B) Banyaknya peluang usaha bisnis (C) Jumlah penduduk yang terus bertambah (D) Perkembangan Teknologi (E) Munculnya pesaing baru dalam bisnis produk gadai (F) Keberadaan toko emas yang membuka praktek gadai (G) Menjamurnya produk Kredit Tanpa Agunan (H) Bank-bank umum, BPR dan koperasi membuka produk untuk KUMK Potensi nasabah untuk memilih produk substitusi akibat bertambahnya pengetahuan nasabah

10 93 Lanjutan Lampiran 3. B. PENENTUAN RATING FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL Tujuan : Mendapatkan penilaian dari para responden mengenai kemampuan perusahaan dalam menghadapi pengaruh faktor-faktor strategis internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengembangan perusahaan. Petunjuk Umum : 1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh para responden 2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden 3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukannya secara sekaligus (tidak menunda), agar terhindar dari inkonsistensi jawaban 4. Resonden berhak untuk menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah tercantum dalam kuesioner ini, dengan alasan yang jelas dan akurat 5. Responden dapat memiliki pandangan yang berbeda mengenai suatu faktor dalam kuesioner ini, baik dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal ini dibenarkan jika dilengkapi dengan alasan yang kuat. Petunjuk Khusus : I. Pemberian Rating terhadap Kekuatan Petunjuk Pengisian : Pemberian rating pada faktor kekuatan digunakan skala 3 dan 4, dengan keterangan skala sebagai berikut : Nilai 3= Jika faktor tersebut merupakan kekuatan kecil Nilai 4= Jika faktor tersebut merupakan kekuatan utama II. Pemberian Rating terhadap Kelemahan Petunjuk Pengisian : Pemberian rating pada faktor kelemahan digunakan skala 1 dan 2, dengan keterangan skala sebagai berikut :

11 94 Lanjutan Lampiran 3. Nilai 1 = Jika faktor tersebut merupakan kelemahan utama Nilai 2 = Jika faktor tersebut merupakan kekuatan kecil III. Pemberian Rating terhadap Peluang Petunjuk Pengisian : Pemberian rating untuk faktor peluang digunakan skala 1 sampai dengan 4, dengan keterangan sebagai berikut : Nilai 4 = Jawaban superior Nilai 3 = Jawaban di atas rata-rata Nilai 2 = Jawaban rata-rata Nilai 1 = Jawaban jelek IV. Pemberian Rating terhadap Ancaman Petunjuk Pengisian : Pemberian rating untuk faktor ancaman digunakan skala 1 sampai dengan 4, dengan keterangan skala sebagai berikut : Nilai 4 = Jawaban superior Nilai 3 = Jawaban di atas rata-rata Nilai 2 = Jawaban rata-rata Nilai 1 = Jawaban jelek

12 Lanjutan lampiran 4. Penentuan Attractive Score dengan QSPM No Faktor Penentu Kekuatan : 1. Pelayanan cepat dan aman 2. Suku bunga KUMK yang rendah 3. Mempunyai outlet yang tersebar 4. Sumber Daya Manusia yang berkualitas Kelemahan : 1. Kualitas pelayanan yang sesuai keinginan nasabah 2. Suku bunga untuk produk gadai lebih tinggi 3. Data nasabah yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal 4. Sarana dan prasarana kurang mendukung operasional 5. Sistem keamanan belum optimal 6. TI belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional 7. Metode pengawasan belum berbasis resiko dan TI Alternatif Strategi Pemasaran Strategi I Strategi II

13 Lanjutan lampiran 4. Penentuan Attractive Score dengan QSPM No Faktor Penentu Peluang : 1. Pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil 2. Harga emas yang terus meningkat 3. Banyaknya peluang usaha 4. Jumlah penduduk yang terus bertambah 5. Perkembangan Teknologi Ancaman : 1. Munculnya pesaing baru dalam bisnis produk gadai 2. Keberadaan toko emas yang membuka praktek gadai 3. Menjamurnya produk Kredit Tanpa Agunan 4. Bank-bank umum, BPR dan koperasi membuka produk untuk KUMK 5. Potensi nasabah untuk memilih produk substitusi akibat bertambahnya pengetahuan nasabah Alternatif Strategi Pemasaran Strategi I Strategi II

14 95 Lanjutan Lampiran 3. Penentuan bobot faktor strategis internal Perum Pegadaian Cabang Kemayoran No Faktor Strategis Internal Rating 1. Pelayanan cepat dan aman KEKUATAN 2. Suku bunga KUMK yang rendah 3. Mempunyai outlet yang tersebar 4. Sumber Daya Manusia yang berkualitas KELEMAHAN 1. Kualitas pelayanan yang sesuai keinginan nasabah 2. Suku bunga untuk produk gadai lebih tinggi 3. Data nasabah yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal 4. Sarana dan prasarana kurang mendukung operasional 5. Sistem keamanan belum optimal 6. TI belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional 7. Metode pengawasan belum berbasis resiko dan TI

15 96 Lanjutan Lampiran 3. Penentuan bobot faktor strategis eksternal Perum Pegadaian Cabang Kemayoran No Faktor Strategis Eksternal Rating 1. PELUANG 2. Pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil 3. Harga emas yang terus meningkat 4. Banyaknya peluang usaha 5. Jumlah penduduk yang terus bertambah 6. Perkembangan Teknologi ANCAMAN 1. Munculnya pesaing baru dalam bisnis produk gadai 2. Keberadaan toko emas yang membuka praktek gadai 3. Menjamurnya produk Kredit Tanpa Agunan 4. Bank-bank umum, BPR dan koperasi membuka produk untuk KUMK 5. Potensi nasabah untuk memilih produk substitusi akibat bertambahnya pengetahuan nasabah

16 97 Lampiran 4. Penentuan QSPM KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN STRATEGI TERPILIH PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PERUM PEGADAIAN CABANG KEMAYORAN IDENTITAS RESPONDEN Nama :... Jabatan:... Saya sangat berharap agar bapak/ibu dapat mengisi kuesioner ini secara obyektif dan benar, karena kuesioner ini merupakan alat bantu penelitian untuk memperoleh data yang sahih dan akurat. Peneliti : Inne Muliawaty H PROGRAM STUDI ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

17 98 Lanjutan Lampiran 4. Tujuan : Untuk menetapkan kemenarikan atau daya tarik relatif (relatif attractivenes) dari alternatif-alternatif strategi yang terpilih melalui matriks IE, guna menetapkan strategi mana yang dianggap paling baik untuk diimplementasikan oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran di masa yang akan datang, dengan mempertimbangkan pengaruh dari faktor-faktor penentu. Alternatif strategi yang terpilih : 1. Strategi penetrasi pasar adalah meningkatkan kualitas pelayanan dengan membuka outlet yang tersebar, memberikan pelayanan yang cepat dan aman serta memberikan service excellent. 2. Strategi pengembangan produk adalah menerpakan teknologi yang canggih dan modern dengan melakukan sistem transaksi gadai online ataupun pembayaran dengan melakukan kerjasama dengan pihak bank. Petunjuk Pengisian : Tentukan attractive score (AS) atau daya tarik dari masing-masing faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) untuk masing-masing alternatif strategi pemasaran sebagaimana tersebut di atas dengan cara memberikan tanda ( ) pada pilihan Bapak/Ibu. Pilihan attractive score (AS) pada isian berikut yang terdiri dari : 1 = tidak menarik 2 = agak menarik 3 = menarik 4 = sangat menarik Keterangan : Strategi I Strategi II = Meningkatkan kualitas pelayanan = Penerapan teknologi baru yang canggih dan modern

18 Lampiran 7. Hasil Analisis QSPM Alternatif Strategi Pemasaran Faktor Penentu Bobot Strategi I Strategi II AS TAS AS TAS KEKUATAN Pelayanan cepat dan aman 0,092 3,571 0,329 3,143 0,290 Suku bunga KUMK yang rendah 0,075 2,857 0,215 2,429 0,183 Mempunyai outlet yang tersebar 0,089 3,143 0,281 3,286 0,293 Sumber Daya Manusia yang berkualitas 0,089 3,571 0,317 2,714 0,241 KELEMAHAN Kualitas pelayanan yang sesuai keinginan nasabah 0,096 2,857 0,273 2,286 0,219 Suku bunga untuk produk gadai lebih tinggi 0,095 2,714 0,258 2,429 0,231 Data nasabah yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal 0,086 2,857 0,247 3,571 0,309 Sarana dan prasarana kurang mendukung operasional 0,098 3,000 0,293 2,571 0,251 Sistem keamanan belum optimal 0,098 2,429 0,239 2,857 0,281 TI belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional 0,094 2,714 0,255 3,000 0,282 Metode pengawasan belum berbasis resiko dan TI 0,087 3,000 0,261 3,143 0,274 PELUANG Pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil 0,107 2,714 0,290 3,000 0,321 Harga emas yang terus meningkat 0,107 3,000 0,322 2,571 0,276 Banyaknya peluang usaha 0,097 2,857 0,276 3,286 0,318 Jumlah penduduk yang terus bertambah 0,095 2,429 0,231 2,714 0,258 Perkembangan Teknologi 0,090 2,857 0,256 3,143 0,282 ANCAMAN Munculnya pesaing baru dalam bisnis produk gadai 0,114 3,000 0,343 3,571 0,408 Keberadaan toko emas yang membuka praktek gadai 0,096 3,000 0,288 2,714 0,260 Menjamurnya produk Kredit Tanpa Agunan 0,098 2,714 0,266 2,714 0,266 Bank-bank umum, BPR dan koperasi membuka produk untuk KUMK 0,098 3,000 0,293 2,286 0,223 Potensi nasabah untuk memilih produk substitusi akibat bertambahnya pengetahuan nasabah 0,098 3,143 0,309 3,000 0,295 Strategi I = Meningkatkan Kualitas Pelayanan Strategi II = Penerapan Teknologi Baru yang Canggih dan Modern Total 5,844 5,761

19

20 Lampiran 8. Matriks SWOT Faktor Eksternal Faktor Internal Kekuatan (S) 1.Pelayanan cepat dan aman 2.Suku bunga UMKM yang rendah 3.Mempunyai outlet yang tersebar 4.Sumber Daya Manusia yang berkualitas Peluang (O) 1. Pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil Strategi S-O 1. Memberikan suku bunga UMKM yang rendah sesuai dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi yang stabil (S2,O1) 2. Harga emas yang terus meningkat 3. Banyaknya peluang usaha 4. Jumlah penduduk yang terus bertambah 5. Perkembangan teknologi Ancaman (T) 1. Munculnya pesaing baru dalam bisnis produk gadai 2. Keberadaan toko emas yang membuka praktek gadai 3. Menjamurnya produk Kredit Tanpa Agunan 4. Bank-bank umum, BPR dan koperasi membuka produk untuk UMKM 5. Potensi nasabah untuk memilih produk substitusi akibat bertambahnya pengetahuan nasabah 2. Memanfaatkan suku bunga UMKM yang rendah untuk mendorong masyarakat untuk membuka peluang usaha (S2,O3) 3. Membuka outlet yang tersebar dengan memanfaatkan perkembangan jumlah penduduk yang terus bertambah (S3, O4) 4. Memberikan pelayanan yang cepat dan aman dengan mengikuti perkembangan teknologi (S1, O5) 5. Memanfaatkan SDM yang berkualitas untuk melakukan promosi pada saat harga emas terus meningkat (S4, O2) Strategi S-T 1. Memberikan pelayanan yang cepat dan aman dalam upaya mencegah nasabah berpindah kepada lembaga pesaing yang membuka produk gadai (S1 T1) 2. Membuka outlet yang tersebar agar nasabah tidak berpindah ke pesaing baru dan toko emas yang membuka produk gadai (S3,T1,T2) 3. Memanfaatkan suku bunga UMKM yang rendah mengingat ancaman dari persaingan dari pendatang baru maupun produk substitusi (S2, T3, T4) 4. Memanfaatkan SDM yang berkualitas untuk dapat memberikan service excellent bagi nasabah (S4, T5)

21 Kelemahan (W) 1. Kualitas pelayanan yang sesuai keinginan nasabah 2. Suku bunga untuk produk gadai lebih tinggi 3. Data nasabah yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal 4. Sarana dan prasarana kurang mendukung operasional 5. Sistem keamanan belum optimal 6. TI belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional 7. Metode pengawasan belum berbasis resiko dan TI Strategi W-O 1. Memanfaatkan jumlah penduduk yang terus bertambah dengan keinginan yang beragam untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai yang diinginkan nasabah (W1 O4) 2. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana operasional dalam pengembangan produk dengan memanfaatkan banyaknya peluang usaha (W4 O3) 3. Mengupdate secara continue data nasabah dengan mengikuti perkembangan teknologi (W3, O5) 4. Meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan dengan menggunakan teknologi informasi (W5, W7, O5) Strategi W-T 1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan kegiatan promosi yang intensif dan agresif untuk menghadapi persaingan dalam bisnis gadai (W1, T1 T2 T3) 2. Menambah fasilitas (pembayaran secara online/autodebet), membuat inovasi produk agar tercipta loyalitas nasabah (W4, W6, T5) 3. Mengoptimalkan data nasabah untuk melakukan sistem jemput bola agar tidak berpindah kepada lembaga pesaing (W3, T1, T2, T3, T4)

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN LAMPIRAN 77 Lampiran. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN Judul : Kajian Strategi Pemasaran Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2010 Kami mengucapkan terima kasih atas ketersediaan untuk turut berpertisipasi dalam mengisi

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

Total Kewajiban 463,873, ,647,876

Total Kewajiban 463,873, ,647,876 LAMPIRAN 108 Lampiran 1. Neraca Koperasi Warga Sepakat Tahun 2007 2008 No Nama Perkiraan Jumlah Jumlah AKTIVA 1.1 Kas 1.139.313 1.412.199 1.2 Tabungan 0 0 1.3 Pinjaman Yang Diberikan 970.489.400 1.180.259.370

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PECEL

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dan dunia bisnis akan selalu diikuti oleh perkembangan kebutuhan akan kredit, dan pemberian fasilitas kredit yang selalu memerlukan jaminan,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Strategis Strategi menurut Hamel dan Prahalad dalam Umar (2008) didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pemasaran adalah faktor penting dalam manajemen perusahaan. Strategi pemasaran yang diterapkan harus seiring dengan misi dan tujuan perusahaan. Strategi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 29 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Sektor UKM memiliki peran dan fungsi sangat strategik dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, tetapi kredit perbankan untuk sektor ini dinilai masih

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Proses perumusan strategi pada restoran Kebun Kita dimulai dengan mengetahui visi dan misinya, kemudian menganalisis permasalahan yang terjadi,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa LAMPIRAN 72 72 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC

Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC 59 Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC a. Pertanyaan tentang Gambaran Umum Perusahaan 1. Kapan Bank ABC Cabang Pangkalpinang didirikan? 2. Apa visi dan misi Bank ABC Cabang Pangkalpinang? 3. Apa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA A. Analisis Perencanaan Strategi Pemasaran Pembiayaan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 45 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum PT. Bank XYZ adalah bank milik pemerintah Republik Indonesia yang merupakan gabungan dari empat bank milik Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F

Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F L A M P I R A N 59 60 61 Lampiran 1. Kuesioner tentang perusahaan Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang Muhammad Evan Zulkarnain F352060215 SEKOLAH PASCASARJANA

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP)

KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP) 97 98 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP) ANALISIS BAURAN PEMASARAN PRODUK GIRO PT. BANK OCBC NISP, Tbk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara eksplisit lembaga keuangan di Indonesia dapat kita temui dalam beberapa bentuk, perbankan dan asuransi, terdapat satu lagi perusahaan jasa keuangan yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pandai dalam memilih bank. Bank yang baik adalah bank yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. semakin pandai dalam memilih bank. Bank yang baik adalah bank yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran perbankan adalah sebagai perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Bagi masyarakat yang kelebihan dana dapat menyimpan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Elsari Brownies & Bakery (EBB) yang bertempat di Jalan Raya Pondok Rumput Nomor 18 RT 06/RW 11, Kelurahan Kebon Pedes,

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, 2003. Alternatif Strategi Bisnis Merchandising Bank A Card Center (Studi kasus pada Bank A Card Center). Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan E. GUMBIRA SAID.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Martabak Air Mancur Bogor yang terletak di Jl. Sudirman, untuk pemilihan lokasinya dilakukan secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI, 2003, Strategi Pengembangan BritAma dalam Rangka Meningkatkan Posisi Dana Bank BRI, pembimbing SETIADI DJOHAR dan KIRBRANDOKO BritAma merupakan produk tabungan Bank BRI yang

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

4.1.2 Struktur Organisasi Milkfood Barokah

4.1.2 Struktur Organisasi Milkfood Barokah 30 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Milkfood Barokah Milkfood Barokah merupakan usaha mikro yang memiliki kegiatan usaha memproduksi minuman susu olahan. Milkfood Barokah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL Petunjuk : Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh perusahaan. No Daftar Pertanyaan Audit Internal Ya Tidak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Lampiran 2. Daftar pertanyaan untuk mengetahui keadaan lingkungan internal dan lingkungan eksternal usaha peternakan ayam kampung organik No Jenis Data Rincian Internal

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden LAMPIRAN 116 117 Lampiran 1. Kuesioner penelitian PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden Nama Alamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani. masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani. masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan praktek-praktek yang telah dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA GADAI EMAS DI PT. PEGADAIAN (Persero) Cabang Kampung Ambon, Jakarta Timur. Oleh ISYAK FITRIYANTO H

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA GADAI EMAS DI PT. PEGADAIAN (Persero) Cabang Kampung Ambon, Jakarta Timur. Oleh ISYAK FITRIYANTO H ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA GADAI EMAS DI PT. PEGADAIAN (Persero) Cabang Kampung Ambon, Jakarta Timur. Oleh ISYAK FITRIYANTO H24076062 PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Tinjauan Bauran Pemasaran Produk KCA (Kredit Cepat Dan Aman) yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero)

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta LAMPIRAN 51 53 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN KINERJA DAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR. Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR. Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat Lampiran 1. Kuisioner ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR Kepada Yth. Bapak Ibu Responden, Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat diperlukan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei sedangkan metodenya yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian survei merupakan penelitian kuantitatif dengan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

Nama: Lisa Purna ( ) Pembimbing: DR. Armaini Akhirson, SE., MMA

Nama: Lisa Purna ( ) Pembimbing: DR. Armaini Akhirson, SE., MMA Nama: Lisa Purna (20208742) Pembimbing: DR. Armaini Akhirson, SE., MMA Latar Belakang Masalah Rencana manajemen mengenai kegiatan industri di masa yang akan datang pada umumnya dituangkan dalam anggaran,

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rahat Cafe 1 yang berlokasi di Jalan Malabar 1 No.1 (samping Pangrango Plaza) kota Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada

Lebih terperinci

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA 2009-2010 Liberalisasi di sektor perbankan telah mendorong munculnya bank-bank baru dan masuknya cabang-cabang bank asing

Lebih terperinci

DIREKTUR DIREKTUR PRODUKSI WAKIL MANAJEMEN DRYER

DIREKTUR DIREKTUR PRODUKSI WAKIL MANAJEMEN DRYER L A M P I R A N Lampiran 1. Struktur Organisasi PT ADEI Crumb Rubber Industry DIREKTUR DIREKTUR PRODUKSI WAKIL MANAJEMEN AKUNTANSI MANAJER PENJUALAN MANAJER PABRIK KEUANGAN ADMINISTRASI UMUM BENGKEL PEMBELIAN

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Warga Sepakats beralamat di Jalan Raya Cibanteng Bogor No. 02 Cihideung Ilir- Ciampea

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini Pemerintah Indonesia sangat gencar untuk meningkatkan perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai keperluan, yang menjadi masalah terkadang kebutuhan yang ingin dibeli tidak dapat dicukupi dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data sehingga

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER. bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER. bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER Petunjuk pengisian Pertanyaan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A merupakan pertsnyaan umum dan bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk mencantumkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL A. Gambaran Umum Pegadaian Syariah Kendal 1. Sejarah Singkat Pegadaian merupakan lembaga pengkreditan dengan sistem gadai untuk pertama kalinya. Sejarah Pegadaian

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

n. TINJAUAN PUSTAKA IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN I. PENDAHULUAN

n. TINJAUAN PUSTAKA IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN I. PENDAHULUAN Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i iii vi vii viii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1.2. Perurnusan Masalah... 1.3. Tujuan Penelitian... 1.4. Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Lampiran 1. Kuesioner Kajian 89 A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Petunjuk pengisian Nilai diberikan pada pertimbangan berpasangan antara 2 faktor vertikalhorizontal) berdasarkan

Lebih terperinci

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III METODE PENELITIAN... 34

DAFTAR ISI BAB III METODE PENELITIAN... 34 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN WAWANCARA PENELITIAN ANALISA PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGI BAGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT PUSTAKA KENCANA

DAFTAR LAMPIRAN WAWANCARA PENELITIAN ANALISA PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGI BAGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT PUSTAKA KENCANA 124 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Wawancara SWOT WAWANCARA PENELITIAN ANALISA PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGI BAGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT PUSTAKA KENCANA Kuesioner ini adalah kuesioner terbuka. Jawaban

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis 31 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis melaksanakan kerja praktek dan penulis ditempatkan di Bagian Operasional.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perkembangan ekspor impor minyak akar wangi. Ekspor Impor Minyak Akar Wangi Tahun

Lampiran 1. Perkembangan ekspor impor minyak akar wangi. Ekspor Impor Minyak Akar Wangi Tahun 67 Lampiran. Perkembangan ekspor impor minyak akar wangi Ekspor Impor Minyak Akar Wangi Tahun 999-006 Year Flow Trade (USD) Weight (Kg) Quantity 006 Import,97,97,97 006 Export,085,58 75,99 75,99 005 Import,690

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN JASA TERHADAP JASA PELAYANAN NASABAH PADA KANTOR CABANG PERUM PEGADAIAN DI DELANGGU

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN JASA TERHADAP JASA PELAYANAN NASABAH PADA KANTOR CABANG PERUM PEGADAIAN DI DELANGGU PENGARUH STRATEGI PEMASARAN JASA TERHADAP JASA PELAYANAN NASABAH PADA KANTOR CABANG PERUM PEGADAIAN DI DELANGGU SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT SKRIPSI DEFIETA H34066031 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 RINGKASAN DEFIETA.

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 Lampiran 1. Kuesioner SKB A. Gambaran Umun Perusahaan No Uraian Keterangan 1 Sejarah Perusahaan 2 Lokasi Perusahaan 3 Tujuan Perusahaan Visi : Misi : 4 Kegiatan Bisnis PT ASG B. Aspek

Lebih terperinci

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan BAB III DATA PERUSAHAAN III.1. Sejarah perusahaan Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan VOC pada tanggal 20 Agustus 1976 di Batavia. VOC dibubarkan bersama dengan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS. Roedhy Poerwanto Departemen Agronomi & Hortikultura Faperta-IPB

PERENCANAAN STRATEGIS. Roedhy Poerwanto Departemen Agronomi & Hortikultura Faperta-IPB PERENCANAAN STRATEGIS Roedhy Poerwanto Departemen Agronomi & Hortikultura Faperta-IPB Audit External Visi & Misi Audit Internal Tujuan Jangka Panjang Strategi Implementasi Strategi Isu Manajemen Implementasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penulusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.

Lebih terperinci

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian lndonesia pasca krisis ekonomi masih belum. sepenuhnya pulih, namun berdasarkan Laporan Statistik Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian lndonesia pasca krisis ekonomi masih belum. sepenuhnya pulih, namun berdasarkan Laporan Statistik Perekonomian BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Kondisi perekonomian lndonesia pasca krisis ekonomi masih belum sepenuhnya pulih, namun berdasarkan Laporan Statistik Perekonomian lndonesia tahun 2002, selama kurun

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 26 /PBI/2011 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 26 /PBI/2011 TENTANG PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 26 /PBI/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/19/PBI/2006 TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN PEMBENTUKAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi dan Upaya Pemasaran Pembiayaan Mudharabah 1. Strategi Pemasaran Pembiayaan Mudharabah Salah satu komponen yang mendukung dalam bidang pemasaran yaitu

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di outlet takoyummy yang berlokasi di Plaza Ekalokasari Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive)

Lebih terperinci

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN Pada masa krisis periode 1998-2000 usaha kecil merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian Indonesia dikarenakan kemampuannya dalam menghadapi terpaan krisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Rumusan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 8 1.5 Manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lembaga perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai penunjang kegiatan roda perekonomian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Mengenai Kondisi Internal dan Eksternal KUD Puspa Mekar

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Mengenai Kondisi Internal dan Eksternal KUD Puspa Mekar LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Mengenai Kondisi Internal dan Eksternal KUD Puspa Mekar DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Koperasi Unit Desa (KUD)

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan kopi bubuk Inkopas Sejahtera, Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja, karena adanya pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. seperti Indonesia. Penyerapan tenaga kerja dan perputaran perekonomian sangat

BAB V PENUTUP. seperti Indonesia. Penyerapan tenaga kerja dan perputaran perekonomian sangat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan UMKM merupakan salah satu penunjang ekonomi bagi negara berkembang seperti Indonesia. Penyerapan tenaga kerja dan perputaran perekonomian sangat terbantu dengan adanya UMKM.

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian

KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI Judul penelitian Sebaran dan Ketersediaan Sarana dan Wilayah Pelayanan di Kota Tangerang Selatan IDENTITAS RESPONDEN N a m

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Ciri-ciri metode deskriptif analitis adalah memusatkan pada pemecahan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA A. Strategi Pemasaran Produk Gadai (Ar-rahn) dan Implementasinya

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM

Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN PD. BERKAH KUSEN DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : 18212207 Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM LATAR

Lebih terperinci