BAB IV. Minimal 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas 15 62

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV. Minimal 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas 15 62"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa atau hasil belajar IPS siswa kelas 2 di SD Negeri 2 Kandangan Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014. Pada kondisi awal dapat dilihat dari data nilai ulangan semester I kelas 2 di SD Negeri 2 Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan diperoleh data bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS rendah dan di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sebesar 65 dimana nilai rata-rata ulangan harian IPS siswa kelas 2 adalah 60, untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Belajar IPS Pra Siklus Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 Skor Skor Skor KKM f % Rata-rata Maksimal Minimal 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas Dari tabel 4.1 bahwa pada pra siklus pembelajaran IPS yang diikuti oleh siswa kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan yang berjumlah 24 siswa terdapat 9 siswa yang tuntas atau persentase tuntas 38 %, yang belum tuntas 15 siswa atau persentase belum tuntas 62 %. Nilai rata-rata kelas 57 dari KKM 65 yang telah ditentukan dari sekolah. Tentu saja ini adalah hasil belajar yang sama sekali belum sesuai dengan harapan maupun memenuhi KKM IPS yang telah ditentukan sebesar 65. Berdasarkan pengamatan pada saat observasi yang telah dilakukan di kelas II SD Negeri 2 Kandangan, pembelajaran yang digunakan masih monoton dan terpusat pada guru. Oleh karena itu, perlu pemilihan model dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa didalam pembelajaran dan hasil belajar siswa. Model 24

2 25 pembelajaran yang dimungkinkan dapat memfasilitasi adalah model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. 4.2 Rencana Tindakan Siklus I (5x35 Menit) Perencanaan Tindakan Praktek pembelajaran pada siklus I dilaksanakan melalui 3 pertemuan persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut: Pertemuan 1 Perencanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1.1 digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik (IPS, Bahasa Indonesia, Matematika) 2. Guru membuat kartu berupa kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan 3. Guru menyiapkan sumber belajar dan alat peraga yang akan digunakan 4. Guru mengembangkan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya Pertemuan 2 Perencanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1.2 digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik (IPS, Bahasa Indonesia, Matematika) 2. Guru membuat kartu berupa kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan 3. Guru menyiapkan sumber belajar dan alat peraga yang akan digunakan 4. Guru mengembangkan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

3 26 Pertemuan 3 Perencanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1.3 digunakan untuk mengerjakan evaluasi siklus I. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum memberikan soal evaluasi pada pertemuan 1.3 adalah sebagai berikut: 1. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik (IPS, Bahasa Indonesia, Matematika) 2. Guru menyusun tes formatif yang akan dilaksanakan 3. Guru menyiapkan lembar tes formatif siklus I 4. Siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan tes formatif Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 (2x35 Menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Sebagai apersepsi, peserta didik diingatkan kembali tentang kompetensi dasar berkaitan dengan materi yang dipelajari b. Memberi motivasi agar peserta didik tertarik untuk mengikuti pelajaran c. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Menyampaikan langkah langkah pembelajaran kooperatif tipe make a match 2. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru mempersiapkan beberapa kartu yang berisi tentang konsep atau topik yang akan dipelajari, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban b. Siswa mendapatkan sebuah kartu yang sudah disiapkan c. Siswa memikirkan jawaban soal yang dipegang Elaborasi a. Siswa mencari pasangan yang memiliki kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya b. Siswa yang dapat mencari pasangan dan dapat mencocokkan kartu yang dimilikinya dengan milik temannya mendapatkan point c. Setelah semua siswa menjawab dan mencocokkan kartunya dengan milik temannya kartu dikocok kembali agar siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan kartu yang sebelumnya

4 27 Konfirmasi Guru memberikan klarifikasi dari kegiatan yang sudah dilakukan oleh siswa 3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan hasil klarifikasi yang telah diberikan guru b. Siswa bersama guru melakukan refleksi bersama Pertemuan 2 (2x35 Menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Sebagai apersepsi, peserta didik diingatkan kembali tentang kompetensi dasar berkaitan dengan materi yang dipelajari b. Memberi motivasi agar peserta didik tertarik untuk mengikuti pelajaran c. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Menyampaikan langkah langkah pembelajaran kooperatif tipe make a match 2. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru mempersiapkan beberapa kartu yang berisi tentang konsep atau topik yang akan dipelajari, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban b. Siswa mendapatkan sebuah kartu yang sudah disiapkan c. Siswa memikirkan jawaban soal yang dipegang Elaborasi a. Siswa mencari pasangan yang memiliki kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya b. Siswa yang dapat mencari pasangan dan dapat mencocokkan kartu yang dimilikinya dengan milik temannya mendapatkan point c. Setelah semua siswa menjawab dan mencocokkan kartunya dengan milik temannya kartu dikocok kembali agar siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan kartu yang sebelumnya Konfirmasi Guru memberikan klarifikasi dari kegiatan yang sudah dilakukan oleh siswa

5 28 3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan hasil klarifikasi yang telah diberikan guru b. Siswa bersama guru melakukan refleksi bersama Pertemuan 3 (1x35 Menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Memberikan salam pembuka b. Memberikan motivasi kepada siswa agar dapat mengerjakan tes formatif 2. Kegiatan Inti Siswa mengerjakan tes formatif siklus I 3. Kegiatan Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi bersama Refleksi Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hasil belajar IPS siswa kelas II di SD Negeri 2 Kandangan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 sudah mengalami peningkatan, tetapi masih ada siswa yang hasil belajarnya masih ada yang dibawah KKM yang telah ditentukan yaitu Siklus II (5x35 Menit) Setelah melihat kekurangan dan keberhasilan dalam siklus I, maka peneliti melakukan siklus II. Praktek pembelajaran pada siklus II dilaksanakan melalui tiga kali pertemuan dan persiapan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Pertemuan 1 Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan 2.1 digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik (IPS, Bahasa Indonesia, Matematika) 2. Guru membuat kartu berupa kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan 3. Guru menyiapkan sumber belajar dan alat peraga yang akan digunakan 4. Guru mengembangkan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

6 29 Pertemuan 2 Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan 2.2 digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik (IPS, Bahasa Indonesia, Matematika) 2. Guru membuat kartu berupa kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan 3. Guru menyiapkan sumber belajar dan alat peraga yang akan digunakan 4. Guru mengembangkan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya Pertemuan 3 Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan 2.3 digunakan untuk mengerjakan evaluasi siklus I. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum memberikan soal evaluasi pada pertemuan 2.3 adalah sebagai berikut: 1. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik (IPS, Bahasa Indonesia, Matematika) 2. Guru menyusun tes formatif yang akan dilaksanakan 3. Guru menyiapkan lembar tes formatif siklus I 4. Siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan tes formatif Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 (2x35 Menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Sebagai apersepsi, peserta didik diingatkan kembali tentang kompetensi dasar berkaitan dengan materi yang dipelajari b. Memberi motivasi agar peserta didik tertarik untuk mengikuti pelajaran c. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Menyampaikan langkah langkah pembelajaran kooperatif tipe make a match 2. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru mempersiapkan beberapa kartu yang berisi tentang konsep atau topik yang akan dipelajari, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban

7 30 b. Siswa mendapatkan sebuah kartu yang sudah disiapkan c. Siswa memikirkan jawaban soal yang dipegang Elaborasi a. Siswa mencari pasangan yang memiliki kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya b. Siswa yang dapat mencari pasangan dan dapat mencocokkan kartu yang dimilikinya dengan milik temannya mendapatkan point c. Setelah semua siswa menjawab dan mencocokkan kartunya dengan milik temannya kartu dikocok kembali agar siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan kartu yang sebelumnya Konfirmasi Guru memberikan klarifikasi dari kegiatan yang sudah dilakukan oleh siswa 3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan hasil klarifikasi yang telah diberikan guru b. Siswa bersama guru melakukan refleksi bersama Pertemuan 2 (2x35 Menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Sebagai apersepsi, peserta didik diingatkan kembali tentang kompetensi dasar berkaitan dengan materi yang dipelajari b. Memberi motivasi agar peserta didik tertarik untuk mengikuti pelajaran c. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Menyampaikan langkah langkah pembelajaran kooperatif tipe make a match 2. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru mempersiapkan beberapa kartu yang berisi tentang konsep atau topik yang akan dipelajari, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban b. Siswa mendapatkan sebuah kartu yang sudah disiapkan c. Siswa memikirkan jawaban soal yang dipegang

8 31 Elaborasi a. Siswa mencari pasangan yang memiliki kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya b. Siswa yang dapat mencari pasangan dan dapat mencocokkan kartu yang dimilikinya dengan milik temannya mendapatkan point c. Setelah semua siswa menjawab dan mencocokkan kartunya dengan milik temannya kartu dikocok kembali agar siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan kartu yang sebelumnya Konfirmasi Guru memberikan klarifikasi dari kegiatan yang sudah dilakukan oleh siswa 3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan hasil klarifikasi yang telah diberikan guru b. Siswa bersama guru melakukan refleksi bersama Pertemuan 3 (1x35 Menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Memberikan salam pembuka b. Memberikan motivasi kepada siswa agar dapat mengerjakan tes formatif 2. Kegiatan Inti Siswa mengerjakan tes formatif siklus I 3. Kegiatan Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi bersama Refleksi Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hasil belajar IPS siswa kelas 2 di SD Negeri 2 Kandangan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 sudah mengalami peningkatan. 4.3 Hasil Tindakan Analisis Data Hasil Belajar IPS Pra Siklus Dari hasil ulangan harian yang dilakukan oleh guru untuk siswa diperoleh data hasil belajar IPS sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yaitu sebagai berikut:

9 32 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Tahun Pelajaran 2013/2014 Pra Siklus No. Interval Frekuensi Persentase % % % % % % Jumlah % Rata-Rata Nilai IPS 60 Nilai Tertinggi IPS 80 Nilai Terendah IPS 53 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diuraikan bahwa siswa yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 14 siswa atau 54% dari jumlah siswa, yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 1 siswa atau 4% dari jumlah siswa, yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 2 siswa atau 8% dari jumlah siswa, yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 4 siswa atau 17% dari jumlah siswa, yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 3 siswa atau 13% dari jumlah siswa, dan yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 1 siswa atau 4% dari jumlah siswa. Tabel 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus No. Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Persentase (%) Tuntas <65 Belum Tuntas Jumlah Rata Rata 60 Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa siswa yang sudah tuntas dengan nilai diatas KKM 65 ada 9 siswa dan yang belum tuntas atau masih dibawah KKM ada 15 siswa. Dari tabel 4.3 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.1 berikut:

10 33 Diagram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 Berdasarkan diagram 4.1 hasil analisis yang digambarkan terlihat bahwa persentase siswa yang hasil belajar IPS tuntas adalah 38% dan persentase siswa yang hasil belajar IPS belum tuntas adalah 62%. Persentase ketuntasan siswa yang tuntas masih dibawah indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 70% dari jumlah siswa keseluruhan. Oleh karena itu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match Analisis Data Hasil Belajar IPS Siklus I Pembelajaran IPS pada siklus I dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan. Deskripsi hasil belajar IPS dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Tahun Pelajaran 2013/2014 Siklus I No. Interval Frekuensi Persentase % % % % % Jumlah % Rata-Rata Nilai IPS 71 Nilai Tertinggi IPS 84 Nilai Terendah IPS 60

11 34 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diuraikan bahwa siswa yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 8 siswa atau 33% dari jumlah siswa, yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 5 siswa atau 21% dari jumlah siswa, yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 5 siswa atau 21% dari jumlah siswa, yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 1 siswa atau 4% dari jumlah siswa, dan yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 5 siswa atau 21% dari jumlah siswa. Tabel 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I No. Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Persentase (%) Tuntas 16 67% 2. <65 Belum Tuntas 8 33% Jumlah Rata Rata 71 Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa siswa yang sudah tuntas dengan nilai diatas KKM 65 ada 16 siswa dan yang belum tuntas atau masih dibawah KKM ada 8 siswa. Dari tabel 4.5 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.2 berikut: Diagram 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014

12 35 Berdasarkan diagram 4.2 hasil analisis yang digambarkan terlihat bahwa persentase hasil belajar IPS siswa tuntas sebesar 67% dan persentase hasil belajar IPS siswa yang belum tuntas sebesar 33%. Persentase siswa yang hasil belajar IPS tuntas masih dibawah indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 70% dari jumlah siswa keseluruhan namun sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi pra siklus. Oleh karena itu, dilakukan siklus II untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Hasil Observasi Pembelajaran Siklus I Pengamatan terhadap tindakan siklus 1 dilakukan selama proses kegiatan berlangsung. Observer, yaitu teman sejawat yang mengajar di kelas 3 SD Negeri 2 Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, mengikuti keseluruhan proses tindakan yang dilaksanakan di kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Adapun hasil observasi yang telah dilakukan mendapatkan hasil sebagai berikut dan disajikan dalam tabel 4.6.

13 36 Tabel 4.6 Hasil Observasi Pembelajaran IPS Siklus I No Aspek yang Diamati Skor I PRA PEMBELAJARAN 1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran yang akan digunakan 2 Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 3 Mempersiapkan kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan materi yang akan dipelajari II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN 4 Membuka pembelajaran 5 Melakukan kegiatan presensi siswa 6 Memberikan motivasi kepada siswa 7 Memberikan kegiatan apersepsi kepada siswa 8 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari kepada siswa 9 Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe make a match kepada siswa III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 10 Membagi siswa kedalam dua kelompok (kelompok pemegang kartu soal dan pemegang kartu jawaban) 11 Menjelaskan peran setiap kelompok dengan jelas 12 Membagi kartu soal kepada kelompok pemegang kartu soal 13 Membagi kartu jawaban kepada kelompok pemegang kartu jawaban 14 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan 15 Memberikan point kepada siswa yang dapat menemukan pasangan kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan waktu yang diberikan 16 Mengocok kartu soal dan kartu jawaban lagi dan dibagikan kembali kepada kelompok siswa 17 Memberikan klarifikasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan siswa 18 Memberikan penegasan terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa IV KEGIATAN PENUTUP PEMBELAJARAN 19 Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari dengan melibatkan siswa 20 Melakukan refleksi dengan melibatkan siswa Total 72 Skor Pengamatan 90

14 37 Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh observer pada pembelajaran siklus I didapatkan total skor pengamatan sebesar 90. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus I telah berjalan dengan sangat baik. Refleksi Berdasarkan hasil tes siklus I dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar, skor rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar siswa, dari sebelum tindakan pada pra siklus dan sesudah pemberian tindakan pada siklus I. Pada pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 15 siswa dari KKM yang telah ditetapkan sebesar 65. Pada kegiatan siklus I terjadi peningkatan ketuntasan sebanyak 16 siswa yang tuntas dan sebanyak 8 siswa yang belum tuntas dari KKM yang telah ditetapkan sebesar 65. Hasil refleksi setelah proses perbaikan pembelajaran siklus I ditemukan masalahmasalah sebagai berikut: 1. Guru belum maksimal dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match 2. Ketidakberhasilan proses perbaikan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I disebabkan oleh: a. Penggunaan sumber belajar yang belum dimanfaatkan secara optimal b. Peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran belum dilakukan dengan optimal Dari hasil refleksi pelaksanaan siklus I yang telah dilakukan, tindak lanjut yang akan dilakukan pelaksanaan siklus II dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan yang terjadi yang dilakukan di siklus I dan juga melihat dari hasil siklus I yang belum memenuhi indikator kinerja yang telah ditentukan yaitu 70% siswa telah memenuhi KKM 65. Hasil dari Siklus I siswa yang memenuhi KKM 65 sebanyak 67%. Maka dari itu akan dilaksanakan perbaikan pembelajaran di siklus II Analisis Data Hasil Belajar IPS Siklus II Pembelajaran IPS pada siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan. Deskripsi hasil belajar IPS dapat dilihat pada tabel 4.7.

15 38 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas II SD Negeri 2 Kandangan Tahun Pelajaran 2013/2014 Siklus II No. Interval Frekuensi Persentase % % % % % % % Jumlah % Rata-Rata Nilai IPS 77 Nilai Tertinggi IPS 92 Nilai Terendah IPS 64 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diuraikan bahwa siswa yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 2 siswa atau 8% dari jumlah siswa, yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 3 siswa atau 13% dari jumlah siswa, yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 5 siswa atau 21% dari jumlah siswa, yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 5 siswa atau 21% dari jumlah siswa, yang mendapat skor dengan rentang skor adalah 5 siswa atau 21% dari jumlah siswa, yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 2 siswa atau 8% dari jumlah siswa dan yang mendapatkan skor dengan rentang skor adalah 2 siswa atau 8% dari jumlah siswa. Tabel 4.8 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus II Jumlah No. Skor Ketuntasan Frekuensi Persentase (%) Tuntas <65 Belum Tuntas 2 8 Jumlah Rata Rata 77

16 39 Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa siswa yang sudah tuntas dengan nilai diatas KKM 65 ada 22 siswa dan yang belum tuntas atau masih dibawah KKM ada 2 siswa. Dari tabel 4.5 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.3 berikut: Diagram 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus II Siswa Kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 Berdasarkan diagram 4.3 hasil analisis yang digambarkan terlihat bahwa persentase hasil belajar IPS siswa tuntas sebesar 92% dan persentase hasil belajar IPS siswa yang belum tuntas sebesar 8%. Persentase ketuntasan hasil belajar IPS siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 70% dari jumlah siswa keseluruhan dan sudah mengalami peningkatan dari kondisi pra siklus dan kondisi di siklus I. Oleh karena itu, siklus pembelajaran dihentikan karena telah memenuhi indikator kinerja yang telah ditentukan sebesar 70% dari jumlah keseluruhan siswa. Hasil Observasi Pembelajaran Siklus II Pengamatan terhadap tindakan siklus II dilakukan selama proses kegiatan berlangsung. Observer, yaitu teman sejawat yang mengajar di kelas 3 SD Negeri 6 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, mengikuti keseluruhan proses tindakan yang dilaksanakan di kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Adapun hasil observasi yang telah dilakukan mendapatkan hasil sebagai berikut dan disajikan dalam tabel 4.9.

17 40 Tabel 4.9 Hasil Observasi Pembelajaran IPS Siklus II No Aspek yang Diamati Skor I PRA PEMBELAJARAN 1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran yang akan digunakan 2 Memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 3 Mempersiapkan kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan materi yang akan dipelajari II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN 4 Membuka pembelajaran 5 Melakukan kegiatan presensi siswa 6 Memberikan motivasi kepada siswa 7 Memberikan kegiatan apersepsi kepada siswa 8 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari kepada siswa 9 Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe make a match kepada siswa III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 10 Membagi siswa kedalam dua kelompok (kelompok pemegang kartu soal dan pemegang kartu jawaban) 11 Menjelaskan peran setiap kelompok dengan jelas 12 Membagi kartu soal kepada kelompok pemegang kartu soal 13 Membagi kartu jawaban kepada kelompok pemegang kartu jawaban 14 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan Memberikan point kepada siswa yang dapat menemukan 15 pasangan kartu soal dan kartu jawaban sesuai dengan waktu yang diberikan 16 Mengocok kartu soal dan kartu jawaban lagi dan dibagikan kembali kepada kelompok siswa 17 Memberikan klarifikasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan siswa 18 Memberikan penegasan terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa IV KEGIATAN PENUTUP PEMBELAJARAN 19 Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari dengan melibatkan siswa 20 Melakukan refleksi dengan melibatkan siswa 9 68 Total 77 Skor Pengamatan 96

18 41 Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh observer pada pembelajaran siklus II didapatkan total skor pengamatan sebesar 96. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus II berjalan dengan sangat baik. Refleksi Berdasarkan hasil tes siklus II dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar, skor rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar siswa, dari kondisi di siklus I dan sesudah pemberian tindakan pada siklus II. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 10 siswa dari KKM yang telah ditetapkan sebesar 65. Pada kegiatan siklus II terjadi peningkatan ketuntasan sebanyak 22 siswa yang tuntas dan sebanyak 2 siswa yang belum tuntas dari KKM yang telah ditetapkan sebesar 65. Dari hasil siklus II yang telah dilaksanakan, terlihat sudah tercapai indikator kinerja yang telah ditentukan yaitu 70% siswa memenuhi KKM 65 yaitu sebesar 92%. Oleh karena itu, siklus dihentikan karena indikator kinerja telah terpenuhi. 4.4 Hasil Analisis Data Dari hasil pelaksanaan pra siklus, siklus I, dan siklus II pada pembelajaran IPS di kelas 2 semester I di SD Negeri 2 Kandangan terlihat hasilnya meningkat. Hal ini terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dari kondisi pra siklus, ke kondisi pembelajaran siklus I, dan juga terjadi peningkatan hasil belajar dari kondisi siklus I ke kondisi siklus II. Deskripsi ketuntasan hasil belajar IPS siswa kelas 2 SD Negeri 2 Kandangan dapat dilihat pada tabel Tabel 4.10 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II No. Skor Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II F (%) f (%) f (%) Tuntas <65 Belum Tuntas Jumlah Rata Rata

19 Pembahasan Dari hasil observasi diperoleh terlihat bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siklus I belum menunjukkan hasil yang memuaskan dan belum sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan peran guru sebagai fasilitator belum dimanfaatkan secara maksimal dan penggunaan sumber belajar yang kurang optimal. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, ternyata proses pembelajaran yang dilaksanakan belum mencapai indikator yang ditentukan. Siswa belum dapat memanfaatkan pertanyaan yang diberikan untuk memahami konsep yang dipelajari. Dalam kegiatan mencari pasangan, guru harus siap dengan berbagai macam pertanyaaan yang diajukan siswa, sehingga penjelasan yang diberikan guru kepada siswa akan lebih mengena dan mendalam dalam diri siswa. Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan di siklus I, pada siklus II diperbaiki dengan menggali sumber belajar yang menarik agar siswa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada perbaikan pembelajaran di siklus II menunjukkan hasil yang baik dan memuaskan. Hasil nilai tes formatif siswa mengalami peningkatan, walaupun masih terdapat beberapa siswa yang hasil tes formatifnya tidak memenuhi ketuntasan belajar yang telah ditentukan yaitu sebesar 65. Meningkatnya hasil belajar siswa pada proses pembelajaran di siklus II karena guru telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang baik dan mendukung terhadap berlangsungnya proses pembelajaran antara lain : 1. Pemberian motivasi yang diberikan oleh guru sudah mampu untuk membangkitkan minat belajar siswa 2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berjalan lebih baik di siklus II dibandingkan dengan pelaksanaan di siklus I 3. Guru mengajak dan melibatkan siswa dalam menyimpulkan apa yang telah dipelajari

20 43 4. Bimbingan yang diberikan oleh guru sudah mencapai sasaran yang diharapkan sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan mencari pasangan Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, ternyata hasil belajar siswa pada siklus II terjadi peningkatan yang sangat memuaskan. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dari hasil tindakan pada siklus I. Pada siklus II ini nilai tes formatif yang diperoleh siswa telah mengalami peningkatan yang signifikan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September Nopember tahun 2012. dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 Limboto, khususnya di Kelas X THP-1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya ada 3 kegiatan pokok yaitu, tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan setting penelitian 1. jenis penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Sekolah SD Negeri Karanganyar 03 terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini berdiri pada tahun 1985, pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kaliwungu 04 yang beralamatkan di desa Kaliwungu, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 4 SD Negeri Randusari pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian.1.1 Deskripsi Prasiklus Pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kenconorejo 03 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang pada kondisi prasiklus menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Kenconorejo 03 dan berjalan dalam 2 siklus. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 01, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Siswa SD Negeri Salatiga 01 terdiri dari kelas 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang sesuai dengan rumusan yang telah diajukan oleh peneliti. Hasil penelitian disajikan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilansiswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I 34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD N Madugowongjati 02 Mata pelajaran : Matematika Kelas Semester : V / 2 Alokasi waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PELAKSANAAN TINDAKAN 4.1.1. Siklus I 4.1.1.1. Rencana Tindakan Siklus I Persiapan yang dilakukan peneliti untuk melaksanakan pembelajaran pada siklus I adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Randu 3 berlokasi di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD 5 Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Siswa kelas II ini berjumlah 24 anak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subejk Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini terfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Gedong Tataan

III. METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini terfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Gedong Tataan 22 III. METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian ini terfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Gedong Tataan Kelas IV yang berjumlah 25 orang, yaitu 11 orang perempuan dan 14 orang lakilaki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Penerapan model cooperative learning tipe make a match pada materi keragaman budaya di Provinsi Jawa Barat di kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

selanjutnya dapat dibuat diagram di bawah ini.

selanjutnya dapat dibuat diagram di bawah ini. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Untuk Melihat hasil belajar siswa, pada akhir proses pembelajaran penulis melakukan tes formatif. Pada Pra siklus, siklus I dan II proses

Lebih terperinci

penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan.

penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan. 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jatipohon. Dari analisis guru diperoleh data bahwa dari 28 siswa kelas IV ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Deskripsi Per Siklus Berdasarkan identifikasi serta rumusan masalah, berikut akan peneliti uraikan secara singkat dan sederhana tentang hasil-hasil perbaikan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Termpat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Sumberejo yang beralamat di Gang Bayur No. 5 Kemiling Bandar Lampung. 2. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui data skor siswa pada pra siklus dari pembelajaran yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan karakteristik Subjek Penelitian Setting penelitian tindakan kelas ini mencakup tempat penelitian, subjek penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian 1. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal siswa kelas IV SDN Bakaran Kulon 01 semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 adalah siswa yang kurang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan 4.1.1.Deskripsi kondisi awal Sebelum melakukan Penelitia Tindak Kelas, perlu diketahui terlebih dahulu skor tes yang diperoleh siswa dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Klakahkasihan 01 Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. SD ini terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci