BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus"

Transkripsi

1 4.1 Hasil Penelitian Diskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui data skor siswa pada pra siklus dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas II SD Kristen 01 Wonosobo pada pembelajaran tematik tema lingkungan sekitar adapun nilai ketuntasan siswa pada pra siklus yaitu sebagai berikut : Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase (%) 70 ( Tuntas ) < 70 (Belum tuntas) 8 35 Jumlah Sumber : Data Sekunder Berdasarkan tabel 4.1 diatas ketuntasan belajar tematik yang dicapai siswa hanya sebesar 65% dari jumlah seluruh siswa yaitu 23 siswa dan 35 % dari seluruh siswa belum tuntas sesuai dengan KKM yaitu 70. Nilai ketuntasan belajar pada siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo dapat diperjelas dengan diagram batang dibawah ini. 42

2 43 Gambar 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar pada Pra siklus Dari hasil tersebut tampak bahwa hasil belajar dan keaktifan dalam proses belajar siswa masih rendah sesuai dengan KKM yang ditentukan yaitu 70 untuk hasil belajar. Berdasarkan hasil belajar yang rendah dari siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo tersebut, peneliti melakukan sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dalam penelitian tersebut Peneliti akan menerapkan metode pembelajaran mind mapping, yang akan diterapkan melalui dua siklus yaitu pada pembelajaran tematik dengan tema lingkungan sekitar Diskripsi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Perencanaan tindakan pada siklus I guru membuat RPP ( lihat lampiran 3) dengan tema lingkungan sekitar dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping, menyiapkan alat dan bahan untuk penelitian, membuat instrumen penelitian. 2. Implementasi Tindakan dan Observasi a. Implementasi Tindakan

3 44 Siklus pertama dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pertemuan pertama dilaksanakan hari senin bertempat di SD Kristen 01 Wonosobo. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang sudah direncanakan dalam RPP ( lihat lampiran 3 ). Urutan kegiatan yang dilaksanakan mulai dari kegiatan awal. Kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pertemuan 1 Pada kegiatan awal pembelajaran diantaranya adalah salam pembuka, perkenalan dengan siswa,apersepsi dengan menyanyikan lagu anak-anak yang berjudul satu-satu, bertujuan untuk mengajak siswa mengarah kepada pemahaman materi tentang keluarga. Pada kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan pertama yang dilakukan peneliti adalah dengan memancing siswa untuk mengetahui tentang lingkungan sekitarnya yaitu tentang Rtku. Kemudian guru membagikan kertas kosong kepada semua siswa, kertas kosong digunakan untuk membuat mind mapping materi tentang anggota keluarga beserta peran, musyawarah dan energi. Pada kegiatan penutup pada pertemuan pertama adalah pembuatan kesimpulan oleh siswa. Peneliti memberikan penguatan materi pada kegiatan penutup untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Pada akhir pembelajaran guru mengucapkan salam pada akhir pertemuan. Pertemuan 2 Pada kegiatan yang dilakukan pada awal pembelajaran diantaranya adalah apersepsi dengan menanyakan pembelajaran pada pertemuan pertama. Kegiatan Inti Pembelajaran pada petemuan kedua meliputi meneruskan pembuatan mind mapping. Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan soal evalusi. Kemudian, guru mengucapkan salam pada akhir kegiatan pembelajaran. b. Observasi Pada saat pembelajaran Siklus I berlangsung, peneliti meminta bantuan kepada Observer (guru kelas II) untuk mengamati atau merekam jalannya

4 45 pembelajaran dari awal hingga akhir pelajaran dengan cara mengisi lembar observasi guru (terlampir) yang telah disediakan. Setelah kegiatan belajar mengajar usai Observer memberikan lembar observasi dan berdiskusi mengenai metode pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan lembar observasi yang diberikan observer peneliti telah melaksanakan metode pembelajaran mind mapping dengan sangat baik dan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai petunjuk observer. Adapun saran yang diberikan observer adalah peneliti telah malaksanakan metode pembelajaran mind mapping dengan sangat baik dan perlu untuk ditingkatkan lagi, sehingga peneliti perlu menyampaikan tentang teknik pelaksanaan metode pembelajaran mind mapping kepada para pendidik. Berdasarkan lembar observasi, saran dan kritik yang diberikan Observer pada siklus I, maka peneliti melakukan refleksi terhadap berbagai kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan penelitian. 3 Refleksi Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan peneliti pada pembelajaran siklus I ditemukan berbagai kelebihan dan kekurangan pada proses belajar mengajar. Adapun kelebihan dari proses pembelajaran yang peneliti lakukan adalah siswa mudah menerima materi pelajaran, hasil belajar yang diperoleh siswa memenuhi Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM), dan Pembelajaran dapat berlangsung dengan menyenangkan. Adapun kendala atau masalah yang mucul dalam kegiatan belajar mengajar antara lain: 1. Siswa mengalami kesulitan dalam membuat garis melengkung atau cabang melengkung. 2. Siswa masih bingung dalam pembuatan simbol simbol. 3. Tulisan atau gambar pada kertas terlalu besar atau terlalu kecil. 4. Siswa mengalami kesulitan dalam mewarnai.

5 46 Cara mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran mind mapping di SD Kristen 01 Wonosobo adalah sebagai berikut : a. Guru harus memberikan contoh dalam pembuatan mind mapping dengan baik agar siswa dapat melaksanakan mind mapping dengan baik. b. Guru mengontrol jalannya pembuatan mind mapping dan memberi arahan dalam langkah langkah pembuatan mind mapping. Identifikasi Siklus I a. Keseluruhan siswa telah memenuhi batas tuntas pada siklus pertama. b. Pada siklus I disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping. c. Pada siklus II dapat dikatakan bahwa siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo masih berada pada kategori hasil belajar sedang, Dengan demikian tingkat hasil belajar siswa masih dapat ditingkatkan hingga kategori tinggi atau sangat tinggi. Hasil pengamatan observer adalah sebelum proses belajar mengajar sudah dipersiapkan ruangan seperti menata tempat duduk dengan cukup baik, peneliti juga sudah menggali pengetahuan awal siswa dengan sangat baik dengan memberikan motivasi menyanyikan lagu satu satu. Peneliti memberikan materi dengan baik, sebelum pembuatan mind mapping peneliti menjelaskan dengan baik cara pembuatan mind mapping, peneliti juga melatih siswa melaksanakan mind mapping dengan sangat baik. Selain itu peneliti dalam pembuataan mind mapping membimbing siswa dengan sangat baik pula. Setelah selesai pembuatan mind mapping peneliti membimbing siswa mengambil kesimpulan dan memberikan evaluasi dengan baik. Dari hasil penilaian pada siklus I dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan metode pembelajaran mind mapping pada siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo semester 2 tahun 2011/2012 dapat dilihat nilai ketuntasan yang di peroleh siswa pada tabel berikut ini :

6 47 Tabel 4.2 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar pada siklus I Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase (%) 70 ( Tuntas ) < 70 (Belum tuntas) 3 13 Jumlah Sumber : Data primer Berdasarkan tabel 4.2 diatas ketuntasan belajar yang dicapai siswa sebesar 87% dari jumlah seluruh siswa yaitu 23 siswa dan 13 % dari seluruh siswa belum tuntas sesuai dengan KKM yaitu 70. Nilai ketuntasan belajar pada siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo dapat diperjelas dengan diagram batang dibawah ini : Gambar 4.2 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar pada siklus I 100% 80% 87% 60% 40% 20% 0% Tuntas 13% Tidak Tuntas

7 48 Berdasarkan data dari distribusi nilai dan distribusi ketuntasan belajar pada pembelajaran pra siklus sebelum digunakannya metode pembelajaran mind mapping di dalam kelas hanya mencapai ketuntasan 65% setelah diadakan pembelajaran dengan metode pembelajaran mind mapping pada siklus I ketuntasan menjadi 87%. Dengan skor rata-rata 86, skor maksimal 96 dan skor minimal adalah 58 ( lihat lampiran 8 ). Hasil dari refleksi siklus 1 yaitu : a. Peneliti perlu membuat gambar gambar yang lebih menarik saat membantu siswa mengerjakan mind mapping sehingga kegiatan belajar mengajar pun dapat menyenangkan siswa. b. Peneliti perlu lebih berkonsentrasi pada pengelolaan waktu agar suasana pembelajaran lebih terkendali. c. Peneliti perlu lebih dekat dengan siswa agar proses pembelajaran dapat menjadi lebih efektif. Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I maka perlu adanya perbaikan pembelajaran yang dapat dilaksanakan pada siklus II agar hasil belajar siswa tercapai secara optimal Diskripsi Pelaksanaan Siklus II 1. Perencanaan Pelaksanaan pembelajaran siklus II merupakan perbaikan pembelajaran siklus I. Perencanaan pada siklus II guru membuat RPP dengan tema lingkungan sekitar ( lihat lampiran 4 ) dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping, menyiapkan alat dan bahan untuk penelitian, membuat instrumen penelitian. 2. Implementasi Tindakan dan Observasi a. Implementasi Tindakan

8 49 Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan. Bertempat di SD Kristen 01 Wonosobo. Peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang sudah direncanakan dalam RPP ( lihat lampiran 4 ). Urutan kegiatan yang dilaksanakan mulai dari kegiatan awal. Kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 1. Pertemuan 1 Pada kegiatan awal pembelajaran diantaranya adalah salam pembuka,,apersepsi dengan mengingatkan pelajaran yang lalu. Pada kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan pertama yang dilakukan peneliti adalah menggali siswa untuk pembuatan mind mapping dengan tema Lingkungan Sekitar tentang lingkungan tetangga, penghematan listrik dan menghargai suara terbanyak. Kemudian guru membagikan kertas kosong kepada semua siswa, kertas kosong digunakan untuk membuat mind mapping. Pada kegiatan penutup pada pertemuan pertama adalah pembuatan kesimpulan oleh siswa. Guru juga menyampaikan kepada siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya yaitu akan diadakan tes / ulangan, serta memberikan motivasi pada siswa supaya lebih giat belajar di rumah. Pada akhir pembelajaran guru mengucapkan salam pada akhir pertemuan. Pertemuan 2 Pada kegiatan yang dilakukan pada awal pembelajaran diantaranya adalah apersepsi dengan menanyakan pembelajaran pada pertemuan pertama. Kegiatan Inti Pembelajaran pada petemuan kedua meliputi meneruskan pembuatan mind mapping. Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan soal evalusi. Kemudian, guru mengucapkan salam pada akhir kegiatan pembelajaran. b. Observasi Setelah kegiatan belajar mengajar pada siklus II usai Observer memberikan lembar observasi dan berdiskusi mengenai metode pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan lembar observasi yang diberikan observer peneliti telah melaksanakan metode pembelajaran mind mapping dengan sangat baik dan siswa

9 50 mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai petunjuk observer. Adapun saran yang diberikan observer adalah peneliti telah malaksanakan metode pembelajaran mind mapping dengan sangat baik dan perlu untuk ditingkatkan lagi, karena dengan metode yang digunakan siswa lebih aktif dan tenang. Berdasarkan lembar observasi, saran dan kritik yang diberikan Observer pada siklus II, maka peneliti melakukan refleksi terhadap berbagai kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan penelitian. 3. Refleksi Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan peneliti pada pembelajaran siklus II ditemukan berbagai kelebihan dan kekurangan pada proses belajar mengajar. Adapun kelebihan dari proses pembelajaran yang peneliti lakukan adalah siswa mudah menerima materi pelajaran,siswa lebih fokus ke pelajaran,daya ingat siswa menjadi semakin kuat sehingga tidak perlu menghafal, hasil belajar yang diperoleh siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan Pembelajaran dapat berlangsung dengan menyenangkan. kendala atau masalah yang mucul pada siklus II sudah tidak begitu nampak,karena hampir semua siswa bisa membuat mind mapping. Identifikasi Siklus II a. Keseluruhan siswa telah memenuhi batas tuntas pada siklus kedua. b. Pada siklus II disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping. c. Pada siklus II dapat dikatakan bahwa siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo telah berada pada kategori prestasi tinggi, Dengan demikian tujuan penelitian upaya penggunaan metode pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar tema lingkungan sekitar bagi siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo telah tercapai. Hasil pengamatan observer adalah sebelum proses belajar mengajar sudah dipersiapkan ruangan seperti menata tempat duduk dengan sangat baik, peneliti juga sudah menggali pengetahuan awal siswa dengan sangat baik

10 51 dengan memberikan motivasi dengan mengingatkan pelajaran yang lalu. Peneliti memberikan materi dengan sangat baik, sebelum pembuatan mind mapping peneliti menjelaskan dengan sangat baik cara pembuatan mind mapping, peneliti juga melatih siswa melaksanakan mind mapping dengan sangat baik. Selain itu peneliti dalam pembuataan mind mapping membimbing siswa dengan sangat baik. Setelah selesai pembuatan mind mapping peneliti membimbing siswa mengambil kesimpulan dan memberikan evaluasi dengan sangat baik. Dari hasil penilaian pada siklus II dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan metode pembelajaran mind mapping bagi siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo semester 2 tahun 2011/2012 dapat dilihat nilai ketuntasan yang di peroleh siswa pada tabel berikut ini : Tabel 4.3 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar pada siklus II Skor Ketuntasan Frekuensi Persentase (%) 70 ( Tuntas ) 21 91,3 < 70 (Belum tuntas) 2 8,7 Jumlah Sumber: data primer Berdasarkan tabel 4.3 diatas ketuntasan belajar yang dicapai siswa sebesar 91,3% dari jumlah seluruh siswa yaitu 23 siswa dan 8,7 % dari seluruh siswa belum tuntas sesuai dengan KKM yaitu 70. Nilai ketuntasan belajar pada siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo dapat diperjelas dengan diagram batang dibawah ini :

11 52 Gambar 4.3 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar pada siklus II Berdasarkan data dari distribusi nilai dan distribusi ketuntasan belajar pada pembelajaran siklus I mencapai ketuntasan 87% sedang pada siklus II ketuntasan menjadi 91,3%. Hal ini membuktikan bahwa ada peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 40%. Dengan skor rata-rata 94, skor maksimal 100 dan skor minimal Pembahasan Hasil Penelitian Penggunaan metode pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ditunjukan pada peningkatan skor rata-rata, skor maksimal, skor minimal dan ketuntasan belajar pada setiap siklus. Peningkatan skor rata-rata dari pra siklus ke siklus I sebesar 25 % dan peningkatan skor rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 36 %. Kenaikan perbandingan skor maksimal pada kondisi pra siklus ke siklus I sebesar 4 % sama halnya pada siklus I ke siklus II sebesar 4 %. Kenaikan skor minimal dari kondisi pra siklus ke siklus 1 sebesar 5 %, dan peningkatan skor minimal dari siklus I ke siklus II sebesar 16 %. Kenaikan persentase ketuntasan belajar dari kondisi pra siklus ke siklus 1 sebesar 34 %, dan peningkatan presentase dari siklus I ke siklus II sebesar 40 %.

12 53 Gambar 4.4 Kenaikan Skor Rata-rata Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar dari Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II Dari gambar 4.4 terlihat adanya kenaikan nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus I dan siklus II. Pada pra siklus nilai rata-rata hanya dicapai sebesar 69 sedangkan pada siklus I sebesar 86 yang artinya mengalami kenaikan sebesar 17. Sama halnya pada siklus I ke siklus II,nilai rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 94 artinya terjadi peningkatan sebesar 8. Peningkatan ketuntasan belajar pada pra siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel perbandingan ketuntasan belajar berikut :

13 54 Tabel 4.4 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar PadaPra Siklus, Siklus I Dan SiklusII Pra Siklus Siklus I Siklus II Ketuntasan Frek. siswa Persentase (%) Frek. siswa Persentase (%) Frek. siswa Persentase (%) Tuntas ,3 Tidak Tuntas ,7 Jumlah Tabel diatas terlihat bahwa ketuntasan belajar dari pra sikus ke siklus I dan siklus II selalu mengalami peningkatan. Pada pra siklus ketuntasan belajar hanya dicapai oleh 15 anak dari seluruh siswa yaitu sebesar 65%. Sedangkan pada siklus I ketuntasan belajar dapat dicapai oleh 20 siswa dari seluruh siswa yaitu sebesar 87 %. Hal ini menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar yang dicapai siswa yaitu sebesar 33 %. Sama halnya pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar dari siklus I sebesar 40 % menjadi 91,3%. Hal ini menunjukan bahwa semua siswa tuntas belajar dengan KKM 70. Perbandingan ketuntasan belajar antar dari pra siklus, siklus I dan siklus II dapat diperjelas dengan diagram batang dibawah ini :

14 55 Gambar 4.5 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II Dari diagram diatas terlihat bahwa 91,3% siswa telah tuntas belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu sebesar 90. Hal ini berarti ada peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM yang telah ditetapkan (KKM ditetapkan 70). Besarnya peningkatan adalah : pada siklus I terjadi peningkatan jumlah siswa yang telah memenuhi KKM sebesar 33 %. Sedangkan pada siklus II ada peningkatan sebesar 40 %. Dari hasil tersebut maka pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping tema lingkungan sekitar dapat meningkatkan hasil belajar bagi siswa kelas II SD Kristen 01 Wonosobo semester 2 tahun 2011/2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SD Kristen 01 Wonosobo. Lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui terlebih dahulu ketuntasan hasil belajar yang diperoleh siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Kondisi Sekolah Dalam tahun 1960-an dosen-dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas dan IKIP Kristen Satya Wacana telah merasakan adanya satu kebutuhan pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Regunung 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA dengan materi yang diajarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek mengajar di kelas I SDN Tlogowungu kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung dengan jumlah siswa 25 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan pada penelitian terdiri dari 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 yang beralamat di Gamping Kidul, Ambarketawang Gamping

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penjabaran hasil penelitian pada siswa kelas IV SD N 2 Karangturi, Gantiwarno, Klaten dalam pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik di antaranya adalah adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilansiswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Dologan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Dadapayam 02 Jumlah murid di SD ini ada 117 siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN Dadapayam 02 Kecamatan Suruh semester II tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Hasil dokumentasi peneliti pada tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika di MI AN-NUR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah diperoleh data pada pra siklus, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI NU Pendidikan Islam yang terletak di Jln.Gondang Manis Bae Kudus dan masuk di wilayah desa gondangmanis

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 1. Perencanaan Tindakan Praktek pembelajaran pada siklus I dilaksanakan melalui 2 kali pertemuan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian siswa kelas V SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Siklus I Deskripsi siklus 1 menjelaskan tentang tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Keterampilan Sosial Dengan Menggunakan Strategi Permainan Jeopardy Mata Pelajaran IPS Materi Jenis- Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada siswa kelas 4 SD Negeri Gendongan 03 pada mata pelajaran matematika materi

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1 Gambaran SMK T & I Kristen Salatiga Penelitian ini dilaksanakan di SMK T & I Kristen Salatiga, provinsi Jawa Tengah.SMK T&I Kristen Salatiga

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci