BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian.1.1 Deskripsi Prasiklus Pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kenconorejo 03 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang pada kondisi prasiklus menggunakan metode ceramah dan buku sumber bacaan buku paket saja. Medianya adalah gambar dan papan tulis saja. Sehingga menunujukkan hasil belajar yang belum memuaskan yaitu memenuhi KKM adalah 6 siswa (35,9 %) sedangkan 11 siswa (6,71 %) belum memenuhi KKM. Untuk lebih jelasnya nilai prasiklus akan disajikan pada tabel.1 Tabel. 1 Distribusi Nilai Prasiklus Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas 0-9 Belum tuntas Jumlah 17 Ketuntasan 6 Belum tuntas 11 Apabila disajikan dalam bentuk diagram, nilai prasiklus akan terlihat pada gambar.1 36

2 37 Jumlah Anak 5,5 3,5 3,5 1,5 1 0, belum tuntas tuntas Gambar. 1 Diagram Distribusi Nilai Prasiklus Data ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi prasiklus dapat dilihat pada tabel. Tabel. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Prasiklus No Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 35, 9 % Belum tuntas 11 6, 71 % Jumlah % 35,9% 6,71% tuntas belum tuntas Gambar. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Prasiklus

3 38 Apabila nilai prasiklus dianalisis berdasarkan nilai tertinggi, nilai terendah dan rata- rata dapat dilihat pada tabel.3 Tabel.3 Perolehan Hasil Belajar Siswa Prasiklus No Uraian Skor 1 Nilai tertinggi 90 Nilai terendah 0 3 Rata-rata 61 Melihat kondisi tersebut maka peneliti melakukan suatu tindakan dalam pembelajaran IPS tentang peninggalan dan kerajaan Hindu, Budha dan Islam melalui metode kooperatif tipe make a match. Yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester I SDN Kenconorejo 03 tahun pelajaran 013/ Deskripsi Siklus I A. Tahap Perencanaan Hasil evaluasi yang diadakan pada prasiklus dijadikan sebagai dasar mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum melaksanakan tindakan siklus I perlu adanya perencanaan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan supaya pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan dalam tindakan siklus I yaitu menyiapkan RPP, mengajak teman sebagai kolaborator, menyiapkan media pembelajaran dan alat evaluasi. B. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada bulan Agustus 013 di kelas V dengan jumlah siswa 17 mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan, sehingga kesalahan pada prasiklus tidak terulang lagi di silkus I. 1) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I a. Guru menampilkan slide macam macam peninggalan bercorak Hindu yang ada di Indonesia. b. Siswa menyebutkan nama nama Candi yang mereka ketahui.

4 39 c. Siswa menyebutkan daftar daftar peninggalan sejarah bercorak Hindu d. Guru membagi siswa menajdi beberapa kelompok. e. Setiap kelompok mendapat tugas menceritakan salah satu Kerajaan bercorak Hindu. Setiap kelompok mendapat tugas yang berbeda. f. Salah satu siswa mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusi. g. Guru membagi siswa dalam kelompok. h. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban. i. Setiap siswa mengambil satu buah kartu. j. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka ambil. k. Siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang. l. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya. m. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan diberi poin. n. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi. o. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu berbeda dari sebelumnya. p. Permainan berlangsung seperti babak pertama. q. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. r. Kelompok yang terbanyak mendapat poin menerima reward sebagai kelompok yang terbaik. s. Guru bersama siswa membuat kesimpulan. t. Guru memberi PR. ) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II a. Guru menjelaskan macam - macam peninggalan bercorak Budha b. Siswa berdiskusi mengidentifikasi Kerajaan Sriwijaya yang bercorak Budha. c. Guru membagi siswa dalam kelompok. d. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban. e. Setiap siswa mengambil satu buah kartu. f. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka ambil.

5 0 g. Siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang. h. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya. Siswa yang mendapat kartu soal mencari kartu jawaban dan sebaliknya. i. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan diberi poin. j. Pasangan yang benar mendapat poin. k. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi. l. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu berbeda dari sebelumnya. m. Permainan berlangsung seperti babak pertama. n. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. o. Kelompok yang terbanyak mendapat poin menerima reward sebagai kelompok yang terbaik. p. Guru mengoreksi hasil diskusi siswa. q. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi. r. Guru memberi motivasi. s. Mengadakan evaluasi. C. Observasi Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan I dan II dilakukan pengamatan terhadap guru dan siswa. Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu teman sejawat yang mengajar di kelas IV. Observer melakukan pengamatan selama proses pembelajaran. Pengamatan kemampuan siswa berupa data kualitatif dan kuantitaif yang diperoleh dari aktifitas siswa dan dari hasil belajar siswa yang dilakukan selama kegiatan siklus I. Sedangkan pengamatan terhadap guru hanya berupa data kualitatif saja dan dilakukan selama proses belajar mengajar dilakukan. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan make a match. Pengamatan terhadap siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif. Pada akhir pembelajaran siklus I diadakan tes untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah dicapai. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel.

6 1 Tabel. Distribusi Nilai Siklus I Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas 0-9 Belum tuntas Jumlah 17 Ketuntasan 10 Belum tuntas 7 Untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam bentuk diagram batang seperti pada gambar Jumlah Anak belum tuntas tuntas Gambar. 3 Diagram Distribusi Nilai Siklus I

7 Data ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi siklus Id apat dilihat pada tabel.5 Tabel. 5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I No Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase 1 Tuntas 10 58, 8 % Belum tuntas 7 1, 18 % Jumlah % 1,18% 58,8% tuntas belum tuntas Gambar. Digram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I Apabila nilai prasiklus dianalisis berdasrkan nilai tertinggi, nilai terendah dan rata- rata dapat dilihat pada tabel.6 Tabel.6 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I No Uraian Skor 1 Nilai tertinggi 90 Nilai terendah 5 3 Rata-rata 66,18

8 3 Berdasarkan tabel.6 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perolehan nilai ratarata dibandingkan dengan perolehan rata- rata prasiklus. Dari 17 siswa masih ada 7 siswa yang belum tuntas karena perolehan hasil belajarnya belum atau sama dengan KKM yang ditetapkan. Sedangkan KKM yang ditetapkan adalah 70. Pengamatan selama proses pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat. Adapun hasil pengamatan terhadap aktifitas guru selama prosess pembelajaran ditunjukkan pada tabel. 7 Tabel.7 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I NO INDIKATOR SKOR KATEGORI 1 Membuat potongan kertas untuk kartu soal dan jawaban sesuai dengan jumlah siswa 3 B Kartu soal dan jawaban sesuai materi yang diberikan SB 3 Kartu soal dan jawaban dikocok sampai tercampur rata C Membagi kartu soal dan jawaban satu siswa mendapat satu kartu SB 5 Memberi waktu memikirkan jawaban 3 B 6 Memberi poin pada siswa yang menemukan pasangan sebelum batas waktu yang ditentukan C 7 Melakukan klarifikasi pada akhir season 3 B JUMLAH 1 RATA- RATA 3 B Berdasarkan tabel.7, keterampilan guru mendapat skor 1 dengan rata-rata 3 dan termasuk dalam kategori baik. Dalam pengamatan keterampilan guru ditemukan bahwa pembelajaran dilaksanakan sesuai dalam langkah- langkah pembelajaran dalam make a match. Selain keterampilan guru aktifitas juga diobservasi. Adapun hasil observasi siswa dapat dilihat pada tabel.8

9 Tabel.8 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I No Indikator 1 a. Siswa mengambil satu kartu. b. Siswa mengelompok sesuai kartu yang didapat dengan cara berhadapan. a. Memikirkan jawaban dari soal yang diterima. b. Duduk berdekatan bila sudah menemukan pasangannya. c. Berdiskusi dengan pasangan kelompok. Hasil yang dicapai Jml total skor Jumlah 31 Ratarata skor 3,5,9,,9,1 Kategori Rata rata,7 B SB B B B B Berdasarkan tabel.8, aktivitas siswa dalam pembelajaran Make A Match mendapat skor 30 dengan rata-rata,7 dan termasuk dalam kategori baik. Pada pengamatan siswa ada beberapa siswa yang tidak melakukan petunjuk yang sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran make a match. D. Refleksi Secara garis besar kegiatan pembelajaran dalam siklus I ini sudah cukup baik. Akan tetapi tingkat keberhasilan belum terlihat secara signifikan. Adapun permasalahan yang muncul dalam pembelajaran tersebut sebagai berikut: 1) Siswa masih malu-malu dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok karena mereka takut salah. ) Dalam mendengarkan penjelasan guru siswa masih terlihat asik bermain sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan guru. 3) Penghargaan yang diberikan kurang mampu memotivasi siswa.

10 5 ) Siswa belum dapat menyimpulkan tepat dan beberapa diantaranya masih bermain sendiri. Hal- hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran antara lain: 1) Memberikan teguran kepada siswa yang tidak dapat diajak bekerja sama. ) Pemberian penghargaan lebih ditingkatkan baik dengan pujian maupun pemberian barang/ benda yang dapat memicu semangat siswa. 3) Memberikan penjelasan secara rinci cara bermain dan batasan waktu agar siswa lebih memahami dan tidak asik bermain sendiri. ) Dari berbagai kekurangan yang ada pada siklus I, perlu dilakukan perbaikan pada siklus I..1.3 D eskripsi Siklus II A. Tahap Perencanaan Hasil penelitian pada siklus I ternyata kurang optimal. Hasil releksi sikluis I menjadi acuan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa di siklus II. Adapun tahap perencanaannya yaitu : 1) Menyusun RPP ) Mengajak teman sejawat (guru kelas V) sebagai rekan peneliti untuk berkolaborasi. 3) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa kartu soal dan jawaban, slide. ) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis 5) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. B. Tahap Pelaksanaan Tindakan 1) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I a. Guru menampilkan slide macam macam peninggalan bercorak Islam yang ada di Indonesia. b. Siswa menyebutkan peninggalan sejarah bercorak Islam yang mereka ketahui. c. Siswa menyebutkan daftar peninggalan bercorak Islam sesuai dengan jenisnya. d. Guru membagi siswa menajdi kelompok. e. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban. f. Setiap siswa mengambil satu buah kartu.

11 6 g. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka ambil. h. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya. Siswa yang mendapat kartu soal mencari kartu jawaban dan sebaliknya. i. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan diberi poin. j. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi. k. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu berbeda dari sebelumnya. l. Permainan berlangsung seperti babak pertama. m. Guru mengoreksi hasil diskusi siswa. n. Siswa dan Guru melakukan tanya-jawab. o. Guru memberi pemantapan p. Guru bersama siswa membuat kesimpulan q. Guru memberi PR ) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II a. Guru menjelaskan macam - macam peninggalan sejarah dan tokoh kerajaan bercorak Islam. b. Siswa berdiskusi mengidentifikasi peninggalan sejarah yang bercorak Islam. c. Guru membagi siswa dalam kelompok. d. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban. e. Setiap siswa mengambil satu buah kartu. f. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka ambil. g. Siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang. h. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya. Siswa yang mendapat kartu soal mencari kartu jawaban dan sebaliknya. i. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan diberi poin. j. Pasangan yang benar mendapat poin. k. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi. l. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu berbeda dari sebelumnya.

12 7 m. Permainan berlangsung seperti babak pertama. n. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. o. Kelompok yang terbanyak mendapat poin menerima reward sebagai kelompok yang terbaik. p. Guru mengoreksi hasil diskusi siswa. q. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi. r. Guru memberi motivasi s. Mengadakan evaluasi C. Observasi Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan I dan II dilakukan pengamatan terhadap guru dan siswa. Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu teman sejawat yang mengajar di kelas IV. Observer melakukan pengamatan selama proses pembelajaran. Pengamatan kemampuan siswa berupa data kualitatif dan kuantitaif yang diperoleh dari aktifitas siswa dan dari hasil belajar siswa yang dilakukan selama kegiatan siklus I. Sedangkan pengamatan terhadap guru hanya berupa data kualitatif saja dan dilakukan selama proses belajar mengajar dilakukan. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan make a match. Pengamatan terhadap siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif. Pada akhir pembelajaran siklus II diadakan tes untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah dicapai. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel.9 Tabel. 9 Distribusi Nilai Siklus II Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas

13 8 Jumlah 17 Ketuntasan 1 Belum tuntas JUMLAH ANAK belum tuntas tuntas Gambar. 5 Diagaram Distribusi Nilai Siklus II Data ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi siklus Id apat dilihat pada tabel.5 Tabel. 10 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II No Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase 1 Tuntas 1 8,35 % Belum tuntas 3 17,65 % Jumlah %

14 9 17,65% 8,35% tuntas belum tuntas Gambar. 6 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II Apabila nilai prasiklus dianalisis berdasarkan nilai tertinggi, nilai terendah dan rata- rata dapat dilihat pada tabel.6 Tabel.11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus II No Uraian Skor 1 Nilai tertinggi 95 Nilai terendah 50 3 Rata-rata 7,1 Berdasarkan tabel.11 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perolehan nilai rata- rata dibandingkan dengan perolehan rata- rata siklus I. Dari 17 siswa masih ada 3 siswa yang belum tuntas karena perolehan hasil belajarnya belum atau sama dengan KKM yang ditetapkan. Sedangkan KKM yang ditetapkan adalah 70. Pengamatan selama proses pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat. Adapun hasil pengamatan terhadap aktifitas guru selama prosess pembelajaran ditunjukkan pada tabel. 1

15 50 Tabel. 1 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II NO INDIKATOR SKOR KATEGORI 1 Membuat potongan kertas untuk kartu soal dan jawaban sesuai dengan jumlah siswa 3 B Kartu soal dan jawaban sesuai materi yang diberikan SB 3 Kartu soal dan jawaban dikocok sampai tercampur rata 3 B Membagi kartu soal dan jawaban satu siswa mendapat satu kartu SB 5 Memberi waktu memikirkan jawaban 3 B 6 Memberi poin pada siswa yang menemukan pasangan sebelum batas waktu yang ditentukan 3 B 7 Melakukan klarifikasi pada akhir season B JUMLAH RATA- RATA 3, SB Berdasarkan tabel.1, keterampilan guru mendapat skor dengan rata-rata 3, dan termasuk dalam kategori sangat baik. Dalam pengamatan keterampilan guru ditemukan bahwa pembelajaran dilaksanakan sesuai dalam langkah- langkah pembelajaran dalam make a match. Selain keterampilan guru aktifitas juga diobservasi. Adapun hasil observasi siswa dapat dilihat pada tabel.13 Tabel.13 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus II No Indikator 1 a. Siswa mengambil satu kartu. b. Siswa mengelompok sesuai kartu yang didapat Hasil yang dicapai Jml total skor Ratarata skor 3,8 3, Kategori SB SB

16 51 dengan cara berhadapan. a. Memikirkan jawaban dari soal yang diterima b. Duduk berdekatan bila sudah menemukan pasangannya. c. Berdiskusi dengan pasangan kelompok. Jumlah 80 Rata rata 3,3 SB 3 3,,6 B SB B Berdasarkan tabel.13, aktivitas siswa dalam pembelajaran Make A Match mendapat skor 80 dengan rata-rata 3,3 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Pada pengamatan siswa ada beberapa siswa yang tidak melakukan petunjuk yang sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran make a match. D. Refleksi Secara garis besar pembelajaran pada siklus II sudah berjalan dengan baik. Terbukti adanya peningkatan hasil belajar siswa, ketuntasan,nilai, nilai terendah dan tertinggi serta perolehan rata- rata nilai. Siswa dan guru mampu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make match. Kekurangan pada siklus- siklus sebelumnya telah diperbaiki sehingga lebih baik hasilnya.. Hasil Analisis Data Pada bagian ini akan dipaparkan hasil analisis data penelitian tentang hasil belajar siswa kelas V dengan pendekatan make a match. Perbandingan distribusi hasil nilai dari setiap siklus akan dilihat pada tabel.1. Tabel.1 Distribusi Nilai Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Rentang Nilai Prasiklus Siklus I Siklus II

17 Perbandingan distribusi nilai prasiklus, siklus I dan siklus II dijelaskan dalam gambar JUMLAH ANAK Prasiklus Siklus I Siklus II Gambar.7 Grafik Perbandingan Distribusi NIlai Prasiklus, Siklus I Siklus II Pada tabel.1 terlihat bahwa disribusi nilai siswa meningkat per siklus. Hal ini berpengaruh pada jumlah persentase ketuntasan belajar siswa. Berikut akan disajikan rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siswa pada tabel.15 Tabel.15 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I dan Siklus II No Kriteria Tuntas Belum tuntas Jumlah Persen(%) Jumlah Persen(%) 1 Prasikus 6 35,9 11 6,71 Siklus I 10 58,8 7 1,18 3 Siklus II 1 8, ,65

18 53 Hasil rekapitulasi ketuntasan belajar siswa disajikan pula dalam bentuk diagram batang pada gambar.8 di bawah ini. 1 Jumlah Anak Tuntas Belum tuntas Prasiklus Siklus I Siklus II Gambar.8 Grafik Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus dan Siklus II Pada gambar.8 di atas terlihat perbandingan hasil belajar setiap siklus dalam hal pemenuhan KKM. Pada kondisi prasiklus terdapat 11 siswa yang belum tuntas belajarnya dan 6 anak sudah tuntas belajarnya. Kemudian pada siklus I dan II terjadi peningkatan dan hanya tinggal 3 anak saja yang belum tuntas belajarnya. Selain itu perolehan nilai terendah, nilai tertinggi dan rata- rata kelas akan disajikan dalam tabel.16. Tabel.16 Perbandingan Nilai Tertinggi, Nilai Terendah dan Rata- Rata Kelas Prasiklus, Siklus dan Siklus II No Uraian Prasiklus Siklus I Siklus II 1 Nilai tertinggi Nilai terendah

19 5 3 Rata- rata 60,58 66,18 7,1 Untuk lebih jelasnya perolehan nilai tertinngi, nilai terendah dan rata- rata kelas akan disajikan dalam betuk diagram batang pada gambar.9. NILAI ,1 66,18 61, Prasiklus Siklus I Siklus II N.Terendah N.tertinggi Rata- rata Gambar.9 Garafik Perbandingan Nilai Tertinggi, Nilai Terendah dan Rata- Rata Kelas Prasiklus, Siklus I dan Siklus II.3 Pembahasan..1 Pembahasan Siklus I Pada siklus I pembelajaran yang dilakukan adalah mengamati gambar- gambar yang ada pada tayangan slide yang menunjukkan gambar peninggalan sejarah Hindu dan Budha. Kemudian siswa menyebutkan satu persatu ganbar yang mereka ketahui. Selain itu juga siswa bermain debgan kartu kata yang disediakan guru. Mereka mengelompok dan menjelaskan hasil diskusi dengan pasangannya. Berdasarkan hasil observasi siklus I, ternyata proses dan hasil belajar belum mencapai kriteria yang diharapkan. Siswa belum dapat memanfaatkan hasil pengamatannya dengan baik. Dalam permainan mencari pasangan, guru kurang memotivasi siswa dan harus lebih siap agar dapat memeberikan penjelasan yang mendalam.

20 55 Pada siklus I terdapat 10 siswa atau 58, 8% yang telah mencapau KKM dan nilai rata- rata kelas 66, 18. Untuk mencapai target ketuntasan 80% maka dilakukan tindakan pada siklus II... Pembahasan Siklus II Pada siklus II guru telah melakukan perbaikan pada pembelajaran berdasarkan hasil yang didapat pada siklus I. Guru memberikan penjelasan atau menyajikan materi lebih sistematik agar mudah dipahami siswa. Pemberian motivasi juga ditingkatkan agar siswa lebih antusias dan semangat dalam menyelesaikan tugas- tugas yang diberikan. Pada siklus II menunjukkan hasil yang memuaskan. Target ketuntasan 80% terpenuhi. Semua aktifitas siswa maupun guru mengalami peningkatan, demikian juga hasil belajar siswa. Pada siklus II terdapat 1 siswa atau 8, 35% siswa yang memenuhi KKM. Dengan rata-rata kelas meningkat menjadi 7, 1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Kenconorejo 03 dan berjalan dalam 2 siklus. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Randu 3 berlokasi di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal (Pra Siklus), hasil penelitian siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya ada 3 kegiatan pokok yaitu, tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada siswa kelas 4 SD Negeri Gendongan 03 pada mata pelajaran matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 4 SD Negeri Randusari pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD 5 Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Siswa kelas II ini berjumlah 24 anak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Sekolah SD Negeri Karanganyar 03 terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini berdiri pada tahun 1985, pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kalisari Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Siswa kelas IV berjumlah 24 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subejk Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul 07.30 sampai dengan 08.30 WIB.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan observasi awal terhadap hasil belajar siswa di kelas IV SDN 3 Tabongo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan observasi awal terhadap hasil belajar siswa di kelas IV SDN 3 Tabongo 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Observasi Awal Sebelum peneliti melakukan tindakan di kelas, maka terlebih dahulu melakukan observasi awal terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 02 Ngeluk pada tanggal 8 maret 20 April 2013,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB III METODEI PENELITIAN

BAB III METODEI PENELITIAN 15 BAB III METODEI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Besani, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas III

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini terfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Gedong Tataan

III. METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini terfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Gedong Tataan 22 III. METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian ini terfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Gedong Tataan Kelas IV yang berjumlah 25 orang, yaitu 11 orang perempuan dan 14 orang lakilaki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI RANDU 03 TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

DAFTAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI RANDU 03 TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 39 DAFTAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI RANDU 03 TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NO NIS NAMA JENIS KELAMIN 1 465 Dadi Siswoyo Laki - laki 2 490 Puji Panuntun Nur Ana Perempuan 3 503 Syakirin Laki - laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara Media Bina Ilmiah51 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN (Make a Match) PADA POKOK BAHASAN GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA KELAS VI

Lebih terperinci

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67.

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67. dan guru lebih aktif dari pada siswa dan menyebabkan kondisi seperti ini, siswa menjadi sulit untuk memahami materi pelajaran. Melihat kondisi pembelajaran yang monoton, penjelasan materi kurang jelas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH DIDAKTIKA PGRI, 2, (1), 2016, 156 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH Umbar Rumanti *) NIP 19630407

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 35 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1. Deskripsi Pra Siklus Kegiatan belajar mengajar sebelum pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah. Karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Prasiklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama 2 minggu di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal, hasil penelitian siklus 1 dan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dikemukakan. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel berisi temuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dikemukakan. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel berisi temuan 23 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab IV ini akan diuraikan hasil penelitian yang akan dibahas dengan merujuk kepada teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas I SDN Tingkir Lor 1 Salatiga. Sebelum dilaksanakannya

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan 1. Deskripsi Kondisi Awal a. Situasi Kelas Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan `perbaikan ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan 1.1.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saptosari,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saptosari, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saptosari, yang terletak di jalan Wonosari-Panggang Km.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci