PENGARUH KONSENTRASI ETILEN DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya, L.) IPB 1. Oleh: ADRIANA NITA KRISNA F

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KONSENTRASI ETILEN DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya, L.) IPB 1. Oleh: ADRIANA NITA KRISNA F"

Sugiarto Halim
5 tahun lalu
Tontonan:

1 PENGARUH KONSENTRASI ETILEN DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya, L.) IPB 1 Oleh: ADRIANA NITA KRISNA F DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

2 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN PENGARUH KONSENTRASI ETILEN DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya L.) IPB 1 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: ADRIANA NITA KRISNA F Dilahirkan pada tanggal 27 September 1984 Di Demak, Jawa Tengah Tanggal Lulus, Agustus 2007 Menyetujui, Bogor, Agustus 2007 Dr. Ir. Sutrisno, M.Agr Dosen Pembimbing Akademik I Dr. Ir. Y. Aris Purwanto, M. Sc Dosen Pembimbing Akademik II Mengetahui, Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS. Ketua Departemen Teknik Pertanian

3 KATA PENGANTAR Segala puji hanyalah milik Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH KONSENTRASI ETILEN DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya L.) IPB 1 sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian.. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Sutrisno, M.Agr dan Dr. Ir. Y. Aris Purwanto, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan karya tulis ini. Selain itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Dyah Wulandani, M.Si selaku dosen penguji. Kemudian terima kasih penulis sampaikan kepada keluarga, teman-teman dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan do a. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari laju respirasi pepaya pada tahap penyimpanan dan pemeraman, mengamati perubahan parameter mutu pepaya yang diperam dengan beberapa konsentrasi gas etilen dengan suhu peram beragam dan menentukan lama pemeraman pepaya dengan perlakuan konsentrasi etilen dan suhu pemeraman. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Bogor, Agustus 2007 Penulis i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Botani Pepaya... 4 B. Komposisi Kimia dan Kandungan Gizi Buah Pepaya... 5 C. Fisiologi Pasca Panen... 6 D. Respirasi... 7 E. Penyimpanan... 9 F. Pemeraman G. Etilen H. Hubungan Etilen dengan Pematangan Buah III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat B. Bahan dan Alat C. Prosedur Penelitian Laju Respirasi Kekerasan Warna Total Padatan terlarut Uji Organoleptik D. Rancangan Percobaan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laju Respirasi Pada Saat Penyimpanan Dingin B. Pengaruh Konsentrasi Etilen Teradap Laju Respirasi Setelah Pemeraman ii

5 C. Pengaruh Suhu Peramterhadap laju Respirasi Setelah Pemeraman D. Pengaruh Konsentrasi Etilen dan Suhu Peram Terhadap laju Respirasi Pepaya IPB 1 Setelah Pemeraman E. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Buah Pepaya Kekerasan Total Padatan Terlarut F. Pengaruh Konsentrasi Etilen dan Suhu Peram terhadap Mutu Pepaya IPB 1 Setelah Pemeraman Kekerasan Total Padatan terlarut Susut Bobot Warna a. Derajat Kecerahan (L*) b. Derajat Warna Hijau (a*) c. Derajat Warna Kuning (b*) Uji Organoleptik a. Warna Kulit b. Warna daging c. Aroma d. Rasa e. Tekstur f. Uji Mutu Secara Umum V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 49 iii

6 DAFTAR TABEL Tabel 1.Produksi pepaya di Indonesia... 1 Tabel 2. Komposisi pepaya setiap 100 gram... 6 Tabel 3. Rekomendasi suhu, kelembaban relatif, dan daya simpan tiap jenis buah Tabel 4. Skor warna kulit buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Tabel 5. Skor warna daging buah pepaya IPB 1setelah pemeraman Tabel 6. Skor aroma buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Tabel 7. Skor rasa buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Tabel 8. Skor tekstur buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Tabel 9. Skor keseluruhan penerimaan buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman iv

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Buah dan daging buah pepaya varietas IPB Gambar 2. Diagram alir pelaksanaan penelitian Gambar 3. Gas analyzer Shimadzu untuk mengukur konsentrasi gas O 2 dan CO Gambar 4. Rheometer model CR-300 untuk mengukur kekerasan Gambar 5. Chromameter Minolta CR-310 untuk mengukur warna Gambar 6. Hand refraktometer untuk mengukut total padatan terlarut Gambar 7. Laju respirasi selama penyimpanan buah pepaya IPB 1 pada suhu 10 0 C Gambar 8. Laju produksi CO 2 buah pepaya IPB 1 selama pemeraman dengan konsentrasi etilen (a). 100 ppm, (b). 200 ppm, (c). 0 ppm pada suhu 20 0 C, 25 0 C dan suhu ruang Gambar 9. Laju konsumsi O 2 buah pepaya IPB 1 selama pemeraman dengan konsentrasi etilen (a). 100 ppm, (b). 200 ppm, (c). 0 ppm pada suhu 20 0 C, 25 0 C dan suhu ruang Gambar 10. Laju produksi CO 2 buah pepaya IPB 1 selama pemeraman pada suhu (a) C, (b) C, dan (c). suhu ruang dengan konsentrasi etilen 100, 200, dan 0 ppm Gambar 11. Laju konsumsi O 2 buah pepaya IPB 1 selama pemeraman pada suhu (a) C, (b) C, dan (c). suhu ruang dengan konsentrasi etilen 100, 200, dan 0 ppm Gambar 12. Kekerasan buah pepaya IPB 1 selama penyimpanan Gambar 13. Peningkatan TPT buah pepaya IPB 1 selama penyimpanan Gambar 14. Perubahan kekerasan buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Gambar 15. Perubahan TPT buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Gambar 16. Perubahan susut bobot buah papaya IPB 1 yang disimpan pada suhu 20 0 C selama 10 hari dan diperam dengan konsentrasi etilen 0 ppm, pada suhu 20 0 C, 25 0 C dan pada suhu ruang Gambar 17. Kalibrasi nilai derajat kecerahan (L*), derajat warna hijau (a*), dan derajat warna kuning (b*) pada image dengan chromameter v

8 Gambar 18. Perubahan derajat kecerahan (L*) selama penyimpanan sampai pemeraman Gambar 19. Perubahan nilai a* dan b* selama penyimpanan sampai pemeraman vi

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Laju produksi CO 2 dan konsumsi O 2 (ml/kg jam) buah pepaya selama penyimpanan Lampiran 2. Laju produksi CO 2 (ml/kg jam) buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 3. Laju konsumsi O 2 (ml/kg jam) buah pepaya IPB 1 selama penyimpanan setelah pemeraman Lampiran 4. Data kekerasan dan TPT pepaya IPB 1 selama 10 hari penyimpanan Lampiran 5. Data kekerasan (N) pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 6. Data total padatan terlarut (ºbrix) pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 7. Data susut bobot pepaya IPB 1 selama penyimpanan sampai pemeraman Lampiran 8. Data nilai L*, a*, dan b* untuk kalibrasi warna Lampiran 9. Derajat kecerahan (L*) selama penyimpanan sampai pemeraman Lampiran 10. Derajat warna hijau (-a*) selama penyimpanan sampai pemeraman Lampiran 11. Derajat warna kuning (+b*) selama penyimpanan sampai pemeraman Lampiran 12. Formulir uji organoleptik Lampiran 13. Analisis sidik ragam produksi CO 2 (ml/kg jam) setelah pemeraman Lampiran 14. Analisis sidik ragam konsumsi O 2 (ml/kg jam) setelah pemeraman Lampiran 15. Analisis sidik ragam kekerasan setelah pemeraman Lampiran 16. Analisis sidik ragam TPT setelah pemeraman Lampiran 17. Analisis sidik ragam susut bobot setelah pemeraman Lampiran 18. Analisis sidik ragam derajat kecerahan (L*) setelah pemeraman Lampiran 19. Analisis sidik ragam derajat warna hijau (a*) setelah pemeraman Lampiran 20. Analisis sidik ragam derajat warna kuning (b*) setelah pemeraman vii

10 Lampiran 21. Analisis sidik ragam organoleptik skor warna kulit buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 22. Analisis sidik ragam organoleptik skor warna daging buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 23. Analisis sidik ragam organoleptik skor aroma buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 24. Analisis sidik ragam organoleptik skor rasa buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 25. Analisis sidik ragam organoleptik skor tekstur buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman Lampiran 26. Analisis sidik ragam organoleptik skor keseluruhan penerimaan buah pepaya IPB 1 setelah pemeraman viii

dokumen-dokumen yang mirip

PENGARUH KONSENTRASI ETILEN DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya, L.) IPB 1. Oleh: ADRIANA NITA KRISNA F

PENGARUH KONSENTRASI ETILEN DAN SUHU PEMERAMAN TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya, L.) IPB 1 Oleh: ADRIANA NITA KRISNA F14103013 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN