PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap : Hendra Budiman. 2. Tempat lahir : Batubara. 3. Umur/tanggal lahir : 33 Tahun/10 Oktober Jenis kelamin : Laki-laki. 5. Kebangsaan : Indonesia. 6. Tempat tinggal : Jl Bongang II Dsn 10 Desa Sukajaya Kec.Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. 7. Agama : Islam. 8. Pekerjaan : Nelayan/Nahkoda Kapal Ikan KM PIANA SURYA GT 3 No 479/DPKI/S.5 berbendera Indonesia. Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 21 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 09 Nopember 2016; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal10 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 19 Nopember 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 26 Nopember 2016; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 22 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 12 Desember 2016 sampai dengan tanggal 21 Desember 2016; 6. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan atas nama Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 15 Desember 2016 sampai dengan tanggal 3 Januari 2017 ; 7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan a.n Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 4 Januari sampai dengan tanggal 13 Januari 2017 ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 1 dari 10 halaman

2 Pengadilan Tinggi tersebut ; TeIah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 4 Januari 2017 Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim; TeIah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor: 20/Pid.Sus-PRK/2016/PN.Mdn., tanggal 15 Desember 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Menimbang, bahwa Terdakwa teiah didakwa oieh Jaksa Penuntut Umum tanggal 17 Nopember 2016 NOMOR: 467/N.2.26/Euh.2/XI/2016, sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia terdakwa HENDRA BUDIMAN selaku Nahkoda Kapal Perikanan KM Piana Surya GT 3 No.479/DPKI/S.5 berbendera Indonesia pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalambulan Oktober tahun 2016 pada posisi 03 17'342ʺ LU '55ʺ BT atau yang masih wilayah perairan territorial Indonesia atau setidak-tidaknya pada satu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, yang dengan sengajamemiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9. Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara sebagai berikut : Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi HENDRA BUDIMAN, saksi ARIS ABDIKA SITORUS dan saksi IRFAN ANANTA KABAN yang merupakan anggota Kepolisian Dit Polair Polda Sumut sedang melakukan patroli rutin perairan dengan route perairan Tanjung Balai, Asahan Batubara dan sekitarnya dengan target operasi menanggulangi dan mencegah gangguan kantibmas yang ada di perairan Sumatera Utara dengan menggunakan Kapal Patroli Polisi KP.II Selanjutnya saksi-saksi memergoki atau mendeteksi 1(satu) unit kapal ikan pada posisi 03 17'342ʺ LU '55ʺ BT sedang berlayar di laut melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan territorial Indonesia menggunakan alat penangkapan ikan berupa pukat trawl, lalu saksi-saksi mengejar dan menghentikan kapal tersebut pada posisi 03 17'342ʺ LU '55ʺ BT. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan ditemukan kapal tersebut Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 2 dari 10 halaman

3 bernama KM.Piana Surya GT.3 No 479/DPKI/S.5. sedangkan Nahkoda kapal tersebut adalah tedakwa sendiri serta ada beberpa orang anak buah kapal terdiri dari saksi Ruslan Bakar, saksi Abu Hanifa, dan saksi Irwansyah. Selanjutnya saat diperiksa terdakwa hanya dapat menunjukan surat Pas Kecil dan Sertifikat Keselamatan. Dari Kapal yang dibawa oleh terdakwa tersebut ditemukan muatan kapal berupa ikan hasil tangkapan jenis campur-campur sekitar 10 (sepuluh) kg yang ditempatkan di dalam sebuah kotak ikan, 3 (tiga) set alat penangkapan ikan pukat trawl, 1 (satu) unit GPS merek Garmin, dan 1 (satu) unit radio komunikasi tanpa merek. Bahwa dapat dijelaskan cara kerja alat penangkapan ikan jenis trawl adalah dengan cara pertama tama pukat tersebut dijatuhkan ke laut dan pada ujung pukat telah diikatkan ke ikatan tali lambung kiri kanan kapal, setelah pukat jatuh ke laut hingga menyentuh dasar laut, kemudian pemberat dan jarring ditarik lebih kurang 2 (dua) jam lalu pukat ditarik dengan cara manual (pakai tangan) kemudian pukat ikan dan hasil tangkapannya diletakan di dek kapal. Bahwa penggunaan pukat trawl dilarang berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1980 tentang pelarangan penggunaan pukat trawl serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 02/Permen-KP/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan pukat hela (trawl) dan pukat tarik (seine net) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia. Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidan daam Pasal 85 UU No 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. Menimbang, bahwa selanjutnya Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri BeIawan teiah mengajukan tuntutan tanggai 13 Desember 2016, sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa HENDRA BUDIMAN bersalah melakukan Tindak Pidana Setiap orang yang dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, melanggar Pasal 85 UU No 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA BUDIMAN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp ,- (satu milyar rupiah) subsider 6(enam) bulan kurungan; Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 3 dari 10 halaman

4 3. Barang bukti berupa : - 1(satu) unit kapal ikan KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S (satu) set dokumen kapal KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S (tiga) set alat tangkap ikan jenis trawl. - 1(satu) GPS Merek Garmin. - 1(satu) unit radio komunikasi tanpa merek. - 1(satu) buah fiber ikan. Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan. - Uang tunai Rp ,- (delapan puluh ribu rupiah) hasil penjualan ikan basah jenis campur-campur sebanyak 10 (sepuluh) kilogram hasil tangkapan kapal ikan KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S.5. Dirampas untuk Negara. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut MajeIis Hakim Pengadilan Negeri Medan teiah membacakan putusan Nomor: 20/Pid.Sus-PRK/2016/PN.Mdn, tanggal 15 Desember 2016, yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Hendra Budiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja menggunakan alat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp ,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan kurungan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwatetap ditahan 5. Menetapkan barang bukti berupa: - Kapal ikan KM PIANA SURYA GT.3 No 479/DPKI/S 5; - 1 (satu) set dokumen kapal KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S.5; - 1 (satu) GPS Merek Garmin. Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 4 dari 10 halaman

5 - 1 (satu) unit radio komunikasi tanpa merek. - 1 (satu) buah fiber ikan. - Uang tunai untuk Rp ,- hasil pejualan ikan. Dirampas untuk negara. - 3(tiga) unit jarring trawl. Dimusnahkan. 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5000,- (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum teiah mengajukan banding sebagaimana akta permintaan banding Nomor: 08/Akta.Pid- Sus-PRK/2016/PN-Mdn. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 Desember 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 20/Pid.Sus-PRK/2016/PN.Mdn., tanggal 15 Desember 2016 ; Menimbang, bahwa relaas pemberitahuan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 23 Desember 2016 pernyataan banding oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teiah mengajukan memori banding terhadap putusan PengadiIan Negeri Medan Nomor: 20/Pid.Sus- PRK/2016/PN.Mdn., tanggai 15 Desember 2016, memori banding tersebut teiah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggai 23 Desember 2016 ; Menimbang, bahwa relaas pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh WakiI Panitera Pengadilan Negeri Medan, telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggai 16 Desember 2016 untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak pemberitahuan ini disampaikan, sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam pasai 233 KUHAP, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teiah mengajukan keberatan yang termuat daiam memori bandingnya, adapun keberatan tersebut pada pokoknya sebagai berikut : Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 5 dari 10 halaman

6 1. Bahwa amar putusan mengenai pidana penjara serta denda beium memenuhi rasa keadiian serta tidak akan memberikan efek jera; 2. Bahwa amar putusan terhadap barang bukti yang menyebutkan 1 (satu) unit kapai ikan KM. Piana Surya GtT. 3 No. 479/DPKI/S.5, 1 (satu) set dokumen kapai Piana Surya GT 3 No. 479/DPKI/S.5, 1 (satu) GPS merk Garmin, 1 (satu) unit radio komunikasi tanpa merk dan 1 (satu) buah piber ikan dirampas untuk Negara tidak mencerminkan rasa keadiian, mengingat saat ini tindak pidana dibidang perikanan menjadi perhatian khusus bagi masyarakat maupun pemerintah, dan banyak perkara sejenis Iainnya yang sudah berkekuatan hukum tetap teiah memutuskan untuk memusnahkan barang bukti sejenis seperti kapai dan periengkapan Iainnya. OIeh karena itu, dengan ini kami mohon supaya PengadiIan Tinggi Medan di Medan menerima permohonan banding kami khususnya terhadap amar putusan terhadap barang bukti dan menjatuhkan amar putusan terhadap barang bukti yaitu 3. Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) unit kapal ikan KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S (satu) set dokumen kapal KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S (tiga) set alat tangkap ikan jenis trawl. 4. 1(satu) GPS Merek Garmin (satu) unit radio komunikasi tanpa merek (satu) buah fiber ikan. Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan. 7. Uang tunai Rp ,- (delapan puluh ribu rupiah) hasil penjualan ikan basah jenis campur-campur sebanyak 10 (sepuluh) kilogram hasil tangkapan kapal ikan KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S.5. Dirampas untuk Negara 4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oieh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, dikurangi seiama terdakwa berada daiam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 5. Menjatuhkan pidana tambahan berupa denda sebesar Rp ,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan. Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding mempelajari keseluruhan berkas perkara yang meliputi surat dakwaan, berita acara persidangan, keterangan saksi saksi, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 6 dari 10 halaman

7 Medan Nomor: 20/Pid.Sus-PRK/2016/PN.Mdn tanggal 15 Desember 2016, dan memori banding yang diajukan oieh Jaksa Penuntut Umum, serta surat surat yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Tingkat Banding pada prinsipnya sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang berkesimpulan, bahwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Jaksa dalam surat dakwaanya, serhingga pertimbangan Pengadilan Negeri diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tingkat banding; Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan putusan Pengadilan tingkat pertama khususnya tentang redaksi kwalifikasi, lamanya pidana dan juga mengenai barang bukti dengan perubahan sebagaimana dengan pertimbangan dibawah ini sebagai berikut; Menimbang, bahwa tentang kwalifikasi perbuatan yang dinyatakan telah terbukti, dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama disebutkan setiap orang yang dengan sengaja menggunakan alat penangkap ikan... tentang penyebutan redaksi kwalifikasi ini semestinya cukup menyebutkan tentang perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana dalam pasal yang didakwakan tidak perlu mencatumkan frasa setiap orang, oleh karenanya Pengadilan Tinggi akan mengubah redaksi kwalifikasi perbuatan yang dinyatakan terbukti sehingga selengkap berbunyi: dengan sengaja menggunakan alat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia ; Menimbang, bahwa selanjutnya tentang pidana yang dijatuhkan, Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa khususnya tentang penggunaan jaring trawl yang telah dinyatakan dilarang untuk digunakan karena merusak keberlannjutan sumber daya ikan, dimana dikapal Terdakwa ditemukan 3 (tiga) unit, dengan fakta ini Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Terdakwa sangat serius dalam melakukan perbuatannya sehingga perlu pemidanaan yang lebih serius agar Terdakwa lebih menyadari akan kesalahannya dan diharapkan ada efek penjeraan baik bagi Terdakwa sendiri maupun kepada masyarakat lainnya untuk lebih memperhatikan keberlanjutan sumber daya ikan di laut, oleh karenanya pidana akan dijatuhkan akan diperberat dari pada yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tingkat pertama; Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum yang dalam memori bandingnya tertanggal 19 Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 7 dari 10 halaman

8 Desember 2016 antara lain memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun, jal ini tidak sesuai dengan ketentuan pasal 100 B pada pokoknya menyatakan bahwa tindak pidana sebagaimana dimaksud antara lain pada pasal 9 yang dilakukan oleh Nelayan kecil dan/atau pembudi daya ikan kecil dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp ,- (dua ratus lima puluh juta rupiah); Menimbang, bahawa sesuai dengan pasal 1 angka 11 Undan-undang No. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 31 tahun 2005 tentang Perikanan, berbunyi: Nelayan kecil adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang menggunakan kapal perikanan berukuran paling besar 5 (lima) gross ton (GT); Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan bahwa Terdakwa sebagai nelayanan sebagai mata pencaharian, sedangkan kapa yang digunakan adalah kapa perikanan yang berukuran 3 (tiga) gross ton, dengan demikian sesuai pasal 100 B UU No. 45 tahun 2009 tersebut diatas maksimum pidana penjara adalah 1 (satu) tahun; Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai barang bukti dalam perkara ini, khususnya mengenai kapal dan jaring trawl dan barang lainnya yang disita dalam perakra ini, demi untuk menegakkan hukum dalam perikanan dan untuk lebih memberikan efek jera bagi Nelayan maupun bagi mereka pemilik kapal, maka Pengadilan Tinggi akan memutuskan untuk merampas barang bukti kapal dan jaring trawl serta barang bukti lain yang disita dalam perkara ini untk selanjutnya dimusnahkan kecuali mengenai barang bukti uang dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana telah disebutkan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 17/PID.Sus-TPK/2016/PN.Mdn tanggal 20 Oktober 2016, harus diubah, sekedar mengenai kualifikasi tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, barang bukti, serta tentang lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, menurut Majelis Hakim tingkat banding mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, dan tidak ada alasan untuk melepaskan terdakwa dari tahanan, dengan demikian Terdakwa harus dinyatakan tetap ditahan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 8 dari 10 halaman

9 Memperhatikan Pasal 85, pasal 100 B UU Nomor 45 Tahun 2009 Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, KUHAP serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 20/Pid.Sus- PRK/2016/PN.Mdn., tanggal 15 Desember 2016 yang dimintakan banding tersebut sepanjang mengenai kwalifikasi, penjatuhan pidana kepada Terdakwa, dan tentang barang bukti, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Hendra Budiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membawa dan menggunakan alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp ,00 (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan 5. Menetapkan barang bukti berupa: - Kapal ikan KM PIANA SURYA GT.3 No 479/DPKI/S 5; - 1 (satu) set dokumen kapal KM PIANA SURYA GT.3 No.479/DPKI/S (satu) GPS Merek Garmin; - 1 (satu) unit radio komunikasi tanpa merek; - 1 (satu) buah fiber ikan; - 3 (tiga) unit jarring trawl. Dirampas oleh Negara untuk dimusnahkan - Uang tunai untuk Rp ,- dari hasil penangkapan dan penjualanan ikan sebanyak 10 Kg. Dirampas untuk Negara. 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,. (dua ribu lima ratus rupiah) Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 9 dari 10 halaman

10 Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2017, oleh kami ADI SUTRISNO, SH.,MH sebagai Hakim Tinggi Ketua Majelis dengan DALIUN SAILAN, SH.,MH dan BINSAR SIREGAR, SH., M.Hum masing-masing sebagai Hakim Tinggi Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN., tanggal 4 Januari 2017 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada hari ini Rabu tanggal 11 Januari 2017 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tinggi Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri para Hakim Tinggi Anggota serta dibantu oleh ILHAM PURBA, SH.,MH Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota, ttd DALIUN SAILAN, SH., MH ttd BINSAR SIREGAR, SH., M.Hum Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis, ttd ILHAM PURBA, SH., MH Putusan Pidana Nomor: 805/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Halaman 10 dari 10 halaman ttd ADI SUTRISNO, SH., MH