PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR: 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Tempat lahir : Benristian Sitinjak; : Samosir; Umur/Tanggal lahir : 37 tahun/8 Oktober 1979; Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki; : Indonesia; : Jl. Padangsidempuan KM 7,5, Kel. Sibuluan Nauli; Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah; : Kristen; : Nakhoda KM Sumber Rezeki Bersama-09; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2016; 2. Penyidik (perpanjangan Penuntut Umum) sejak tanggal 18 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 26 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 4 September 2016; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 19 September 2016; 5. Hakim Pengadilan Negeri (perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri) sejak tanggal 20 September 2016 sampai dengan tanggal 29 September 2016; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan tidak melakukan Penahanan; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal11 November 2016 nomor 654/PID.SUS-PRK/2016/PT-Mdn serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sibolga nomor 256/Pid.Sus/2016/PN-Sbg dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Halaman 1 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

2 Membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 26 Agustus 2016 Nomor Register Perkara: PDM- 121/Sibol/Ep.2/08/2016 yang berbunyi sebagai berikut: Kesatu: Bahwa terdakwa BENRISTIAN SITINJAK pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2016 bertempat di perairan Pulau Situngkus menuju pulau Ilik tepatnya pada posisi U T, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan diwilayah pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 berdasarkan Perintah Gerak Komandan Lanan Sibolga No. PG/31/VII/2016 tanggal 21 Juli 2016 melaksanakan Patroli Rutin di Wilayah Perairan Pulau Situngkus menuju P. Ilik, dan mendeteksi 1 (satu) unit kapal Ikan KM Sumber Rezeki-09 yang dinahkodai terdakwa dengan gerak gerik yang mencurigakan, selanjutnya KAL Mansalar/II melaksanakan peran pemeriksaan dengan mendekati kapal tersebut dan memberikan isyarat flast, namun kapal KM Sumber Rezeki-09 yang dinahkodai terdakwa tersebut tetap melaju dan menambah kecepatan dengan mematikan lampu penerangan, selanjutnya KAL Mansalar II-2-04 melakukan pengejaran terhadap kapal KM Sumber Rezeki-09 tersebut tepatnya pada posisi U T sekira pukul Wib kapal KM Sumber Rezeki-09 tersebut berhasil diberhentikan oleh Personel KAL Mansalar II-2-04, kemudian dilakukan pemeriksaan dan ditemukan barang bukti Kapal ukuran 59 GT. Jenis kapal kayu (kapal ikan dengan alat pancing ulur). Jaring Gill Net (Jaring Malong/Kelambu), 150 mata pancing, 16 Blong yang dipergunakan terdakwa untuk menangkap ikan. kemudian terdakwa beserta barang bukti dibawa dan dikawal ke Dermaga Mako Lanal Sibolga untuk penyelidikan lebih lanjut; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal pasal 85 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang- Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; Halaman 2 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

3 Atau Kedua: Bahwa terdakwa BENRISTIAN SITINJAK pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2016 bertempat di perairan Pulau Situngkus menuju pulau Ilik tepatnya pada posisi U T, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Nahkoda Kapal Tidak memiliki surat izin berlayar perikanan yang dikeluarkan oleh Syahbandar yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 berdasarkan Perintah Gerak Komandan Lanan Sibolga No. PG/31/VII/2016 tanggal 21 Juli 2016 melaksanakan Patroli Rutin di Wilayah Perairan Pulau Situngkus menuju P. Ilik, dan mendeteksi 1 (satu) unit kapal Ikan KM Sumber Rezeki-09 yang dinahkodai terdakwa dengan gerak gerik yang mencurigakan, selanjutnya KAL Mansalar/II melaksanakan peran pemeriksaan dengan mendekati kapal tersebut dan memberikan isyarat flast, namun kapal KM Sumber Rezeki-09 yang dinahkodai terdakwa tersebut tetap melaju dan menambah kecepatan dengan mematikan lampu penerangan, selanjutnya KAL Mansalar II-2-04 melakukan pengejaran terhadap kapal KM Sumber Rezeki-09 tersebut tepatnya pada posisi U T sekira pukul Wib kapal KM Sumber Rezeki-09 tersebut berhasil diberhentikan oleh Personel KAL Mansalar II-2-04, kemudian dilakukan pemeriksaan dokumen fisik terhadap kapal KM Sumber Rezeki-09, dan dari hasil pemeriksaan dokumen kapal ditemukan tidak memiliki SPB (Surat Persetujuan Berlayar) dan Surat Laik Operasi, kemudian terdakwa beserta kapal KM Sumber Rezeki-09 dibawa dan dikawal ke Dermaga Mako Lanal Sibolga untuk penyelidikan lebih lanjut; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 98 Jo Pasal 42 ayat (3) UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; Membaca, Surat Tuntutan Kejaksaan Negeri Sibolga tanggal 30 September 2016 No. Reg. Perk: PDM-121/Sibol/Ep.2/08/2016, terdakwa telah dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa BENRISTIAN SITINJAK, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Nakhoda Kapal Perikanan tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (3)" sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 98 UU Halaman 3 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

4 Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Prubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan dalam dakwaan atau Kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BENRISTIAN SITINJAK dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,- (dua ratus juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM Sumber Rezeki Bersama 09; Dokumen: a. SIPI, berlaku s/d 29 Mei 2017; b. SIUP, ; c. SKPKPI, PK.005/7/16/KSOP-SBG 2016 tanggal 29 Mei 2017; d. Pas Besar, PK.205/2/8/KSOP SBG-2016; 1 (satu) unit Radio Vertek Standar 600; 1 (satu) unit GPS merk Garmin 128; 1 (satu) unit Echosounder merk Furuno; 1 (satu) unit antena GPS Merk Garmin; 1 (satu) unit Radio Icon IC 707; 1 (satu) set Jaring Gill Net; 16 (enam belas) buah drum plastik; 2 (dua) buah tiang derek; 1 (satu) set Robot Malong; 1 (satu) buah Viber Ikan; 2 (dua) ton ikan, telah dimusnahkan sesuai dengan Berita Acara Pemudnahan Nomor BA/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016 oleh Penyidik TNI AL Sibolga; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa BENRISTIAN SITINJAK dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 10 Oktober 2016, Nomor 256/Pid.Sus/2016/PN-Sbg yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa BENRISTIAN SITINJAK, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Nakhoda Kapal Perikanan yang tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua; Halaman 4 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

5 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan, dan denda sejumlah Rp ,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 7 (tujuh) hari; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM Sumber Rejeki Bersama 09; Dokumen yang terdiri dari: SIPI, berlaku s/d 29 Mei 2017; SIUP, ; SKPKPI, PK.005/7/16/KSOP-SBG 2016 tanggal 29 Mei 2017; Pas Besar, PK.205/2/8/KSOP SBG-2016; 1 (satu) unit Radio Vertek Standar 600; 1 (satu) unit GPS merk Garmin 128; 1 (satu) unit Echosounder merk Furuno; 1 (satu) unit antena GPS Merk Garmin; 1 (satu) unit Radio Icon IC 707; 1 (satu) set Jaring Gill Net; 16 (enam belas) buah drum plastik; 2 (dua) buah tiang derek; 1 (satu) set Robot Malong; 1 (satu) buah Viber Ikan; Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa; 2 (dua) ton ikan, telah dimusnahkan sesuai dengan Berita Acara Pemusnahan Nomor BA/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016 oleh Penyidik TNI AL Sibolga, dimusnahkan; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 (lima ribu rupiah); Telah membaca: 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sibolga bahwa pada tanggal 13 Oktober 2016 Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 13 Oktober 2016 Nomor 256/Pid.Sus/2016/PN.Sbg; Halaman 5 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

6 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh JHON DASTANTA SINUHAJI, Jurusita Pengadilan Negeri Sibolga bahwa pada tanggal 18 Oktober 2016 permintaan banding Jaksa Penuntut Umum telah diberitahu kepada terdakwa; 3. Memori banding tanggal 30 September 2016 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 13 Oktober 2016 serta telah diserahkan salinan resminya kepada terdakwa pada tanggal 18 Oktober 2016; 4. Relas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 18 Oktober 2016 kepada terdakwa dan pada tanggal 20 Oktober 2016 kepada Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan ini sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam pasai 233 KUHAP, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan memori banding tanggal 13 Oktober 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa pemidanaan yang dijatuhkan sedemikian rupa tidak sesuai dengan pola pemidanaan (model or systim of sentencing) serta pedoman pemidanaan (guidence of sentencing); 2. Menghukum terdakwa sesuai dengan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memperhatikan dan menelaah pertimbangan hukum Majelis Tingkat Pertama tentang terbuktinya dakwaan alternatif kedua yaitu pasal 98 jo pasal 42 ayat (3) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat pertimbangan hukum tersebut telah benar dan Majelis Hakim Tinggi sependapat sehingga diambil alih sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini; Halaman 6 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

7 Menimbang, bahwa namun demikian terhadap lamanya pemidanaan yang dijatuhkan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang bahwa terdakwa adalah sebagai Nahkoda yang memegang komando tertinggi yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu namun saat petugas patroli angkatan laut melakukan razia terdakwa tidak dapat memperlihatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan Surat Laik Operasi); Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan hukum diatas Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat pidana yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut haruslah dinaikkan dalam Tingkat Banding sehingga putusan yang akan dijatuhkan adalah merubah putusan yang telah dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Pertama; Menimbang, bahwa berdasarkan pasai 222 ayat (1) oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan Pasal 98 jo pasal 42 ayat (3) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981, serta ketentuan lain yang berkenaan dengan perkara ini; MENGADILI: - Menerima Permintaan Banding dari Penuntut Umum tersebut ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 256/Pid.Sus/2016/PN.Sbg., tanggal 10 Oktober 2016, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai Iamanya pemidanaan terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa BENRISTIAN SITINJAK, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Nakhoda Kapal Perikanan yang tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar"; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sejumlah Rp ,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; Halaman 7 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

8 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM Sumber Rejeki Bersama 09; Dokumen yang terdiri dari: a. SIPI, berlaku s/d 29 Mei 2017; b. SIUP, ; c. SKPKPI, PK.005/7/16/KSOP-SBG 2016 tanggal 29 Mei 2017; d. Pas Besar, PK.205/2/8/KSOP SBG-2016; 1 (satu) unit Radio Vertek Standar 600; 1 (satu) unit GPS merk Garmin 128; 1 (satu) unit Echosounder merk Furuno; 1 (satu) unit antena GPS Merk Garmin; 1 (satu) unit Radio Icon IC 707; 1 (satu) set Jaring Gill Net; 16 (enam belas) buah drum plastik; 2 (dua) buah tiang derek; 1 (satu) set Robot Malong; 1 (satu) buah Viber Ikan; Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa; 2 (dua) ton ikan, telah dimusnahkan sesuai dengan Berita Acara Pemusnahan Nomor BA/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016 oleh Penyidik TNI AL Sibolga, dimusnahkan; 5. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS, tanggal 15 DESEMBER 2016 oleh kami: ADI SUTRISNO, S.H, M.H, selaku Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN, S.H, M.H dan BINSAR SIREGAR, S.H, M.H., para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 654/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN., tanggal 11 Nopember 2016, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS, tanggal 22 DESEMBER 2016 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh Halaman 8 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN

9 HERMAN SEBAYANG, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun terdakwa. HAKIM ANGGOTA, dto DALIUN SAILAN, S.H, M.H dto BINSAR SIREGAR, S.H, M.H KETUA MAJELIS, dto ADI SUTRISNO, S.H, M.H PANITERA PENGGANTI, dto HERMAN SEBAYANG, S.H Halaman 9 dari 9 Halaman PUTUSAN NOMOR 654/PID.SUS-PRK/2016/PT MDN