KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO

Transkripsi

1 KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika oleh: Bagus Jati Kusuma FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

2 KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika oleh: Bagus Jati Kusuma FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016 i

3 ii

4 iii

5 iv

6 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada permulaan. (Q.S. Ad-Dhuha: 4) Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. (D masiv Jangan Menyerah) Do the best and let Allah do the rest. You have to learn the rules of the game, and then you have to play better than anyone else. (9gag) Life isn t about waiting for the storm to pass, it s about learning to dance in the rain. (Vivian Greene) PERSEMBAHAN 1. Untuk kedua orang tuaku tercinta, Bapak Bambang Sawolo Djati dan Alm. Ibu Dwi Ratna Udhi K, yang selalu membimbingku hingga dewasa. 2. Saudara-saudaraku yang aku kasihi, yang selalu memberiku semangat. 3. Guru-guru dan dosen-dosen yang telah memberi ilmu yang bermanfaat. 4. Teman-teman pendidikan matematika 2011, terutama bala kurawa, ungaraners, dolan ayus, rotten dan sahabat-sahabatku yang selalu menemani dikala susah dan senang. v

7 PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan karunia-nya, sehingga skripsi yang berjudul Kemampuan Literasi Matematika Peserta Didik Kelas VIII pada Pembelajaran Realistik Berbantuan Edmodo dapat diselesaikan dengan baik. Penyelesaian skripsi ini melibatkan banyak peran tentunya. Oleh karena itu, ucapan terima kasih tak luput disampaikan kepada: 1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang. 2. Prof. Dr. Zaenuri, S.E., M.Si., Akt., dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang. 3. Drs. Arief Agoestanto, M.Si., Ketua Jurusan Matematika. 4. Dr. Wardono, M.Si., Dosen Wali yang telah memberikan motivasi dan arahan. 5. Dr. Wardono, Msi. dan Dra. Endang Retno Winarti, M.Pd., Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Drs. Widodo, M.Pd., Kepala SMP N 21 Semarang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di SMP N 21 Semarang. 7. Oky Pitoyo, M.Pd., guru Matematika Kelas VIII SMP N 21 Semarang yang telah membantu pada saat pelaksanaan penelitian. 8. Peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini. 9. Semua pihak yang telah membantu selama penyusunan skripsi ini. vi

8 Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca. Terima kasih. Semarang, 8 Juni 2016 Penulis vii

9 ABSTRAK Kusuma, Bagus Jati Kemampuan Literasi Matematika Peserta Didik Kelas VIII pada Pembelajaran Realistik Berbantuan Edmodo. Skripsi, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Dr. Wardono, M.Si. dan Pembimbing Pendamping Dra. Endang Retno Winarti, M.Pd. Kata kunci: literasi matematika, pembelajaran realistik, edmodo. Salah satu permasalahan pada pembelajaran materi Operasi Aljabar dan Persamaan Garis Lurus para peserta didik masih merasa kesulitan apabila dihadapkan dengan soal-soal yang berkaitan dengan permasalahan sehari-hari. Peserta didik kebingungan dalam menentukan variabel pada soal dan bagaimana cara menuliskan persamaan dari informasi yang diberikan soal. Hal tersebut disebabkan kurang tepatnya pembelajaran yang digunakan dalam membantu peserta didik untuk mengaitkan materi ajar dengan permasalahan di dunia nyata. Selain itu, media pembelajaran yang praktis juga dapat memudahkan proses belajar peserta didik. Pada penelitian ini diterapkan model PBL dengan pendekatan saintifik realistik berbantuan edmodo. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik realistik berbantuan edmodo dalam meningkatkan rata-rata kemampuan literasi matematika peserta didik. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang menggunakan model PBL berbantuan saintifik realistik berbantuan edmodo lebih dari rata-rata kemampuan literasi matematika peserta didik peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik realistik maupun pendekatan saintifik saja. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 9 kelas yang terdiri atas 270 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Terpilih tiga kelompok sampel, yaitu peserta didik kelas VIII H, sebagai kelompok eksperimen 1, peserta didik kelas VIII I sebagai kelompok eksperimen 2, dan peserta didik kelas VIII G sebagai kelompok kontrol. analisis data yang digunakan adalah uji gain, uji t beda rata-rata berpasangan, uji one way ANOVA, uji LSD. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik realistik berbantuan edmodo dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika peserta didik. Diperoleh juga kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan saintifik realistik berbantuan edmodo lebih dari kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang menggunakan pendekatan saintifik, tetapi tidak lebih dari kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang menggunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik realistik. viii

10 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... PRAKATA... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv v vi viii ix xiii xv DAFTAR GAMBAR... xxiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah Sistematika Penulisan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Belajar Teori Belajar Matematika ix

11 2.1.4 Pembelajaran Matematika Kemampuan Literasi Matematika Problem Based Learning Karakteristik Pendekatan Saintifik Pendekatan Realistik Edmodo Pembelajaran PBL-PSR-E Kualitas Pembelajaran Materi Ajar Kerangka Berpikir Hipotesis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode Penentuan Objek Penelitian Populasi Sampel dan Teknik Sampling Variabel Penelitian Subjek Penelitian Prosedur Penelitian Tahap Persiapan Tahap Pengumpulan dan Analisis Data Tahap Pembuatan Kesimpulan Data dan Metode Pengumpulan Data x

12 3.6.1 Metode Tes Metode Observasi Metode Wawancara Instrumen Penelitian Instrumen Tes Lembar Observasi Pedoman Wawancara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Analisis Instrumen Tes Uji Coba Validitas Taraf Kesukaran Daya Pembeda Reliabilitas Instrumen Rangkuman Analisis Butir Soal Uji Coba Teknik Analisis Data Analisis Hasil Pre Test Kemampuan Literasi Matematika Analisis Hasil Post Test Kemampuan Literasi Matematika Analisis Kualitatif BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Hasil Penelitian xi

13 4.2.1 Uji Persyaratan Analisis Data Pengujian Hipotesis Pembahasan Hasil Penelitian BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

14 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Hubungan antara proses matematika (baris paling atas) dan Halaman kemampuan dasar matematis (kolom paling kiri) Tabel 2.2 Perincian Tingkatan Kemampuan Literasi Matematika Peserta Didik Peserta PISA Tabel 2.3 Langkah-langkah pembelajaran Problem-Based Learning Tabel 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.2 Interpretasi Taraf Kesukaran Tabel 3.3 Interpretasi Daya Beda Tabel 3.4 Aturan Penetapan Reliabilitas Tabel 4.1 Hasil Pre Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Tabel 4.2 Hasil Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Tabel 4.3 Hasil Pre Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Tabel 4.4 Hasil Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Tabel 4.5 Tabel Chi-Kuadrat Konten Change and Relationships Tabel 4.6 Tabel Chi-Kuadrat Konten Space and Shape Tabel 4.7 Tabel Bantuan Uji Bartlett Konten Change and Relationships Tabel 4.8 Tabel Bantuan Uji Bartlett Konten Space and Shape xiii

15 Tabel 4.9 Daftar Analisis Varians Konten Change and Relationships Tabel 4.10 Perhitungan LSD Konten Change and Relationships Tabel 4.11 Daftar Analisis Varians Konten Space and Shape Tabel 4.12 Perhitungan LSD Konten Space and Shape xiv

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Hal. 1. Data Nilai UAS Genap Tahun Ajaran 2014/ Uji Normalitas Data Nilai UAS Genap Tahun Ajaran 2014/ Uji Homogenitas Data Nilai UAS Genap Tahun Ajaran 2014/ Kisi-kisi Uji Coba Konten Change and Relationships Soal Uji Coba Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kunci Jawaban dan Rubrik Penskoran Soal Tes Uji Coba Konten Change and Relationships Hasil Analisis Uji Coba Butir Soal Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Contoh Perhitungan Validitas Butir Soal Konten Change and Relationships Contoh Perhitungan Taraf Kesukaran Butir Soal Konten Change and Relationships Contoh Perhitungan Daya Beda Butir Soal Konten Change and Relationships Perhitungan Reliabilitas Konten Change and Relationships Rangkuman Analisis Butir Soal Uji Coba Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships xv

17 14. Soal Tes Kemampuan :Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kunci Jawaban dan Rubrik Penskoran Soal Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kisi-kisi Uji Coba Konten Space and Shape Soal Uji Coba Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Kunci Jawaban dan Rubrik Penskoran Soal Tes Uji Coba Konten Space and Shape Hasil Analisis Uji Coba Butir Soal Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Contoh Perhitungan Validitas Butir Soal Konten Space and Shape Contoh Perhitungan Taraf Kesukaran Butir Soal Konten Space and Shape Contoh Perhitungan Daya Beda Butir Soal Konten Space and Shape Perhitungan Reliabilitas Konten Space and Shape Rangkuman Analisis Butir Soal Uji Coba Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape xvi

18 26. Soal Tes Kemampuan :Literasi Matematika Konten Space and Shape Kunci Jawaban dan Rubrik Penskoran Soal Tes Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Penggalan Silabus Mata Pelajaran Matematika RPP Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Contoh Permasalahan Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Lembar Soal Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Kunci Jawaban Lembar Soal Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Tugas Individu Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan1 Konten Change and Relationships RPP Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Contoh Permasalahan Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Lembar Soal Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships xvii

19 38. Kunci Jawaban Lembar Soal Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Tugas Individu Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan1 Konten Change and Relationships RPP Kelompok Kontrol Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Tugas Individu Kelompok Kontrol Pertemuan 1 Konten Change and Relationships Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Kontrol Pertemuan 1 Konten Change and Relationships RPP Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 2 Konten Change and Relationships Tugas Individu Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 2 Konten Change and Relationships Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 2 Konten Change and Relationships RPP Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 2 Konten Change and Relationships Tugas Individu Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 2 Konten Change and Relationships xviii

20 49. Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 2 Konten Change and Relationships RPP Kelompok Kontrol Pertemuan 2 Konten Change and Relationships Tugas Individu Kelompok Kontrol Pertemuan 2 Konten Change and Relationships Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Kontrol Konten Change and Relationships RPP Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Contoh Permasalahan Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Lembar Soal Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Kunci Jawaban Lembar Soal Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Tugas Individu Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan1 Konten Space and Shape RPP Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Space and Shape xix

21 60. Contoh Permasalahan Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Lembar Soal Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Kunci Jawaban Lembar Soal Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Tugas Individu Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 1 Konten Space and Shape Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan1 Konten Space and Shape RPP Kelompok Kontrol Pertemuan 1 Konten Space and Shape Tugas Individu Kelompok Kontrol Pertemuan 1 Konten Space and Shape Rubrik Penilaian Tugas Individu Kelompok Kontrol Pertemuan1 Konten Space and Shape RPP Kelompok Eksperimen 1 Pertemuan 2 Konten Space and Shape RPP Kelompok Eksperimen 2 Pertemuan 2 Konten Space and Shape RPP Kelompok Kontrol Pertemuan 2 Konten Space and Shape xx

22 71. Kisi-kisi Instrumen Pengamatan Kualitas Pembelajaran Kelas Eksperimen Lembar Pengamatan Kualitas Pembelajaran Kelas Eksperimen Kisi-kisi Instrumen Pengamatan Kualitas Pembelajaran Kelas Eksperimen Lembar Pengamatan Kualitas Pembelajaran Kelas Eksperimen Kisi-kisi Instrumen Pengamatan Kualitas Pembelajaran Kelas Kontrol Lembar Pengamatan Kualitas Pembelajaran Kelas Kontrol Pedoman Wawancara Transkrip Wawancara Subjek Penelitian E Transkrip Wawancara Subjek Penelitian E Transkrip Wawancara Subjek Penelitian E Transkrip Wawancara Subjek Penelitian E Transkrip Wawancara Subjek Penelitian E Transkrip Wawancara Subjek Penelitian E Daftar Nilai Pre Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Daftar nilai Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Uji Normalitas Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships xxi

23 87. Uji Homogenitas Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Uji Gain Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kelompok Eksperimen Uji Gain Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kelompok Eksperimen Uji Gain Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kelompok Kontrol Uji One Way ANOVA Nilai Pre Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Uji One Way ANOVA Nilai Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Ketuntasan Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kelompok Eksperimen Ketuntasan Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kelompok Eksperimen Ketuntasan Kemampuan Literasi Matematika Konten Change and Relationships Kelompok Kontrol Daftar Nilai Pre Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Daftar nilai Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape xxii

24 98. Uji Normalitas Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Uji Homogenitas Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Uji Gain Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Kelompok Eksperimen Uji Gain Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Kelompok Eksperimen Uji Gain Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Kelompok Kontrol Uji One Way ANOVA Nilai Pre Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Uji One Way ANOVA Nilai Post Test Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Ketuntasan Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Kelompok Eksperimen Ketuntasan Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Space Kelompok Eksperimen Ketuntasan Kemampuan Literasi Matematika Konten Space and Shape Kelompok Kontrol Rekapitulasi Penilaian Sikap Kelompok Eksperimen Rekapitulasi Penilaian Sikap Kelompok Eksperimen Rekapitulasi Penilaian Sikap Kelompok Kontrol xxiii

25 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sebuah model literasi matematika secara praktis Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data (interactive model) Gambar 4.1 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 2 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.2 Pekerjaan subjek penelitian E1-020 butir soal nomor 2 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.3 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 4 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.4 Pekerjaan subjek penelitian E1-020 butir soal nomor 4 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.5 Pekerjaan subjek penelitian E1-011 butir soal nomor 7 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.6 Pekerjaan subjek penelitian E1-030 butir soal nomor 7 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.7 Pekerjaan subjek penelitian E1-030 butir soal nomor 8 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.8 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 8 konten Change and Relationships (communication) Gambar 4.9 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 1 konten Space and Shape (communication) xxiv

26 Gambar 4.10 Pekerjaan subjek penelitian E1-030 butir soal nomor 2 konten Space and Shape (communication) Gambar 4.11 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 2 konten Space and Shape (communication) Gambar 4.12 Pekerjaan subjek penelitian E1-020 butir soal nomor 1 pre test konten Change and Relationships (mathematizing) Gambar 4.13 Pekerjaan subjek penelitian E1-012 butir soal nomor 1 pre test konten Change and Relationships (mathematizing) Gambar 4.14 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 1 pre test konten Change and Relationships (mathematizing) Gambar 4.15 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 6 konten Space and Shape (mathematizing) Gambar 4.16 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 2 konten Change and Relationships (representation) Gambar 4.17 Pekerjaan subjek penelitian E1-030 butir soal nomor 2 konten Change and Relationships (representation) Gambar 4.18 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 3 konten Space and Shape (representation) Gambar 4.19 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 2 konten Change and Relationships (reasoning and argument) Gambar 4.20 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 3 konten Change and Relationships (reasoning and xxv

27 argument) Gambar 4.21 Pekerjaan subjek penelitian E1-012 butir soal nomor 6 konten Change and Relationships (reasoning and argument) Gambar 4.22 Pekerjaan subjek penelitian E1-030 butir soal nomor 6 konten Change and Relationships (reasoning and argument) Gambar 4.23 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 8 konten Change and Relationships (reasoning and argument) Gambar 4.24 Pekerjaan subjek penelitian E1-030 butir soal nomor 3 konten Space and Shape (reasoning and argument) Gambar 4.25 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 7 konten Change and Relationships (devising strategies for solving problem) Gambar 4.26 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 4 konten Change and Relationships (devising strategies for solving problem) Gambar 4.27 Pekerjaan subjek penelitian E1-010 butir soal nomor 5 konten Space and Shape (devising strategies for solving problem) Gambar 4.28 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 3 konten Change and Relationships (using symbolic, xxvi

28 formal, and technical language and operations) Gambar 4.29 Pekerjaan subjek penelitian E1-023 butir soal nomor 6 konten Space and Shape (using symbolic, formal, and technical language and operations) xxvii

29 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika adalah suatu alat yang dapat mengembangkan cara berpikir. Oleh karena itu matematika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi perkembangan IPTEK sehingga matematika diberikan kepada peserta didik sejak dini (Hudojo, 2005: 35). Dengan belajar matematika sejak usia dini, pola pikir peserta didik akan terus berkembang dengan baik seiring dengan bertambahnya usia. Pola pikir yang dapat beradaptasi dengan masalahmasalah baru yang lebih kompleks tentu sangat dibutuhkan ditengah perkembangan dunia yang sangat cepat. Dunia terus berubah, mereka yang memahami dan dapat mengerjakan matematika akan memiliki kesempatan dan pilihan yang lebih banyak dalam menentukan masa depannya (NCTM, 2000). Peserta didik yang mempelajari matematika akan lebih tenang dan lebih cermat dalam menghadapi sebuah permasalahan. Kemampuan matematika diperlukan oleh generasi penerus bangsa untuk dapat membuka masa depan yang lebih produktif, inovatif, dan bermanfaat untuk perkembangan bangsa agar lebih maju dan kompetitif. Selanjutnya, menurut NCTM (2000) para peserta didik harus belajar matematika dengan pemahaman secara aktif sehingga dapat membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan sebelumnya. Peserta didik yang belajar matematika tidak hanya memerlukan keterampilan menghitung tetapi juga memerlukan keterampilan untuk berpikir dan beralasan matematis dalam

30 2 menyelesaikan soal-soal yang baru dan mempelajari ide-ide baru yang akan dihadapi peserta didik di masa yang akan datang. Kurikulum pendidikan yang saat ini diterapkan di Indonesia adalah Kurikulum Kemendikbud (2013) menjelaskan, perubahan utama kurikulum 2013 berwujud pada: (1) kompetensi lulusan: konstruksi holistik, didukung oleh semua materi atau mapel, terintegrasi secara vertikal maupun horizontal; (2) materi: dikembangkan berbasis kompetensi sehingga memenuhi aspek kesesuaian dan kecukupan, kemudian mengakomodasi konten lokal, nasional, dan internasional antara lain TIMSS, PISA, PIRLS; (3) proses mencakup: a) berorientasi pada karakteristik kompetensi yang mencakup: 1) sikap (Krathwohl): menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan, 2) keterampilan (Dyers): mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan, dan mencipta, dan 3) pengetahuan (Bloom & Anderson): mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta; b) menggunakan pendekatan saintifik, karakteristik kompetensi sesuai jenjang. Untuk SD: tematik terpadu; untuk SMP: tematik terpadu untuk IPA dan IPS, serta mapel; untuk SMA: tematik dan Mapel; c) mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning; dan (4) penilaian mencakup: a) berbasis tes dan nontes (portofolio), menilai proses dan output dengan menggunakan authentic assessment, rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan kecukupan. Salah satu perubahan utama pada Kurikulum 2013 adalah adanya perubahan pada materi pembelajaran yang dikembangkan berbasis kompetensi

31 3 sehingga memenuhi aspek kesesuaian dan kecukupan, kemudian mengakomodasi konten lokal, nasional, dan internasional antara lain TIMSS, PISA, dan PIRLS. Oleh karena itu soal-soal yang digunakan dalam buku ajar Kurikulum 2013 sudah mengandung soal-soal literasi matematika. Laporan hasil ujian nasional tingkat SMP pada tahun 2015 menunjukkan bahwa rata-rata nasional untuk mata pelajaran matematika hanya 56,28; terendah apabila dibandingkan dengan tiga mata pelajaran yang lain. Selain itu hanya 26,02% peserta didik yang mengikuti ujian mendapatkan nilai diatas 7,00. Hal ini menunjukkan bahwa belum berhasilnya pembelajaran matematika secara umum di Indonesia. Pada ujian nasional terdapat soal-soal yang berkaitan dengan permasalahan sehari-hari, maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik di Indonesia belum dapat menyelesaikan soal-soal literasi matematika dengan baik. Rata-rata nilai ujian mata pelajaran matematika SMP N 21 Semarang mencapai 87,46. Akan tetapi, masih terdapat 10,29% peserta didik yang mengikuti ujian mendapat nilai dibawah 7,00. Sebagai peringkat ke-3 SMP terbaik di kota Semarang, tentu saja ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran matematika di SMP N 21 Semarang belum maksimal. Menurut hasil wawancara yang dilakukan kepada guru matematika di SMP N 21 Semarang, dalam pembelajaran matematika guru selalu menggunakan pendekatan saintifik dalam menerangkan materi ajar yang dikombinasikan dengan berbagai model pembelajaran. Terkadang guru memberikan pembelajaran berkelompok, individu, berbasis proyek, berbasis masalah dan lain-lain. Dalam pemilihan bahan ajar, guru matematika SMP N 21 Semarang menggunakan buku

32 4 siswa sebagai bahan ajar dan sumber dari soal-soal untuk latihan. Selain dari buku siswa, guru juga menggunakan fasilitas internet untuk mencari soal-soal yang dinilai bagus dan menarik untuk diberikan kepada peserta didik sebagai latihan walaupun banyaknya masih sedikit. Penggunaan media internet dalam pembelajaran matematika sebenarnya dapat lebih dimaksimalkan, mengingat kebanyakan peserta didik di SMP N 21 Semarang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan internet setiap saat. Pada pembelajaran materi Operasi Aljabar, guru matematika SMP N 21 Semarang juga menjelaskan bahwa para peserta didik masih merasa kesulitan apabila dihadapkan dengan soal-soal yang berkaitan dengan permasalahan seharihari mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Peserta didik kebingungan dalam menentukan variabel pada soal dan bagaimana cara menuliskan persamaan dari informasi yang diberikan soal. Setelah itu peserta didik juga tidak dapat memastikan operasi apa yang dilakukan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan. Hal yang sama juga terjadi pada pembelajaran bab Persamaan Garis Lurus. Peserta didik tidak dapat mengaitkan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan gradien. Mereka kebingungan harus menggunakan rumus atau persamaan yang mana yang sesuai dengan informasi yang diberikan soal. Kemendikbud (2014) menjelaskan bahwa pemanfaatan internet sangat dianjurkan dalam pembelajaran atau kelas kolaboratif. Karena memang, internet merupakan salah satu jejaring pembelajaran dengan akses dan ketersediaan informasi yang luas dan mudah. Saat ini internet telah menyediakan diri sebagai

33 5 referensi yang murah dan mudah bagi peserta didik atau siapa saja yang hendak mengubah wajah dunia. Masih dalam Kemendikbud (2014), penggunaan internet disarankan makin mendesak sejalan dengan perkembangan pengetahuan terjadi secara eksponensial. Masa depan adalah milik peserta didik yang memiliki akses hampir ke seluruh informasi tanpa batas dan mereka mampu memanfaatkan informasi yang diterima secepat mungkin. Untuk mengatasi masalah yang sudah disebutkan di atas, maka peneliti mengembangkan pembelajaran yang menekankan pada soal-soal literasi matematika dengan pendekatan PMRI dan berbantuan Edmodo. Model pembelajaran PBL ditambahkan karena dirasa sebagai model pembelajaran yang sesuai untuk dikombinasikan dengan PMRI. Sembiring (2008) menjelaskan bahwa PMRI adalah sebuah pendekatan yang terinspirasi dari filosofi RME yang bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran matematika di sekolah-sekolah Indonesia. PMRI diciptakan melalui desain pembelajaran di ruang kelas di Indonesia, yang kemudian menjadi sebuah pergerakan untuk mereformasi pembelajaran matematika di Indonesia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fauzan et al. (2009) diperoleh kesimpulan bahwa PMRI mempunyai berbagai dampak positif pada saat proses belajar mengajar di ruang kelas. Perbedaan pada sikap belajar peserta didik yang terlihat dari hari ke hari menunjukkan bahwa PMRI merupakan sebuah pendekatan yang potensial dalam belajar dan mengajar matematika. Berdasarkan dari wawancara dengan beberapa peserta didik diketahui bahwa mereka menyukai

34 6 pendekatan baru ini. Peserta didik menyadari bahwa terdapat beberapa perubahan positif pada diri mereka terutama pada penalaran, aktivitas dan kreativitas. Guru juga mengakui bahwa terdapat perubahan yang positif pada sikap peserta didik setelah mereka dihadapkan dengan pembelajaran berbasis PMRI. Dari karakteristik-karakteristik yang sudah diberikan, PMRI dipandang sebagai sebuah pendekatan yang sangat menjanjikan untuk mengubah suasana ruang kelas dengan tujuan untuk meningkatkan pengajaran matematika dan membuatnya lebih relevan untuk peserta didik di Indonesia (Fauzan, et al., 2009). Hal inilah yang menyebabkan peneliti berpendapat bahwa penggunaan pendekatan PMRI dapat mengatasi permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya. Edmodo menurut definisi Wikipedia adalah sebuah website tempat pembelajaran social bagi guru, peserta didik, dan orang tua. Edmodo dipasarkan sebagai Facebook untuk sekolah. Dengan menggunakan Edmodo, guru dapat mengundang peserta didik ke dalam grup pribadi yang bisa digunakan untuk diskusi kelas secara online, tapi dalam sebuah format yang tetap membuat guru dalam kendali penuh. Guru memberikan peserta didik sebuah kode tanda masuk kelas, yang dapat di matikan begitu semua peserta didik telah masuk, dan peserta didik didorong untuk membagikan kode tersebut kepada orang tua mereka, memberi keleluasaan para orang tua untuk memonitor aktivitas dari anaknya masing-masing. Sebagai sebuah network social berbasis hanya undangan, Edmodo dimaksudkan untuk mencerminkan ruang kelas offline yang aman dimana orang asing tidak dapat

35 7 mengakses, dengan aturan kepatutan yang dijalankan oleh perangkat lunak. Sebagai contoh, peserta didik tidak diperbolehkan untuk mengirim pesan pribadi kepada peserta didik lain di dalam kelas. Mereka hanya dapat mengirim ke grup atau kepada guru, dan pesan grup dapat dipantau oleh guru. Berdasarkan masalah di atas, perlu dilakukan penelitian tentang kemampuan literasi matematika peserta didik di Indonesia dengan judul KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah pembelajaran model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik realistik berbantuan Edmodo (PBL-PSR-E) pada materi Operasi Aljabar dan Persamaan Garis Lurus dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika peserta didik? 2. Apakah kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR-E lebih dari kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR dan lebih dari kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang dalam pembelajaran menggunakan pembelajaran PS? 3. Apakah kualitas pembelajaran kelas yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR-E dalam kriteria baik?

36 8 4. Bagaimana kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR-E? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran PBL-PSR-E pada materi Operasi Aljabar dan Persamaan Garis Lurus dapat meningkatkan rata-rata kemampuan literasi matematika peserta didik. 2. Untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan literasi matematila peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR-E lebih dari kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR dan peserta didik yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PS. 3. Untuk mengetahui apakah kualitas pembelajaran kelas yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR-E dalam kriteria baik. 4. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran PBL-PSR-E.

37 9 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang kemampuan literasi matematika peserta didik yang diajar dengan pendekatan PMRI berbantuan Edmodo dengan yang tidak. Diharapkan nantinya penelitian ini dapat menjadi referesensi dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika peserta didik di Indonesia Manfaat Praktis Bagi Peneliti 1. Memperoleh pelajaran dan pengalaman dalam melakukan penelitian pembelajaran matematika. 2. Menambah pengalaman dan melaksanakan tugas pembelajaran di sekolah dan memiliki dasar-dasar kemampuan mengajar serta mengembangkan pelajaran Bagi Peserta Didik 1. Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan literasi matematika terutama pada materi Operasi Aljabar dan Persamaan Garis Lurus. 2. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehari-hari Bagi Guru 1. Mendapat pengetahuan baru tentang pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik terutama pada materi Operasi Aljabar dan Persamaan Garis Lurus.

38 10 2. Sebagai motivasi untuk melakukan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi perbaikan dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru sendiri (professionalism) Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang baik untuk sekolah dalam rangka perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran di sekolah untuk mencapai ketuntasan belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika. 1.5 Penegasan Istilah Peneliti perlu menyajikan batasan atau arti kata-kata yang menjadi judul dalam skripsi ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari salah pengertian terhadap istilah-istilah yang berkaitan dengan skripsi ini. Batasan-batasan tersebut adalah sebagai berikut Kemampuan Literasi matematika Kemampuan literasi matematika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan seorang peserta didik untuk mengidentifikasi dan memahami permasalahan, melakukan penilaian-penilaian yang diperlukan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, menggunakan dan menerapkan konteks matematika dalam permasalahan tersebut untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut dalam memenuhi kebutuhan sebagai seorang warga Negara Pembelajaran Pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran mata pelajaran matematika pada materi ajar Operasi Aljabar dengan sub bab

39 11 penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar; dan materi Persamaan Garis Lurus dengan sub bab menentukan kemiringan dari sebuah garis lurus yang diajarkan di kelas VIII di semester ganjil pada Kurikulum Pendekatan Realistik PMRI adalah sebuah pendekatan dimana pembelajaran matematika dipandang sebagai aktivitas manusia. Dalam PMRI, belajar matematika diartikan sebagai melakukan matematika, yang mana memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari (permasalahan kontekstual) merupakan sebuah bagian yang utama. Penerapan pendekatan realistik pada penelitian ini adalah digunakannya masalah-masalah nyata sebagai sumber munculnya konsep-konsep matematika atau pengetahuan matematika formal yang nantinya akan ditemukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran. Selanjutnya peserta didik diberi kesempatan untuk mengaplikasikan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari Edmodo Edmodo adalah sebuah website tempat pembelajaran social bagi guru, peserta didik, dan orang tua. Edmodo dipasarkan sebagai Facebook untuk sekolah. Edmodo dapat diakses melalui laman Penerapan Edmodo dalam penelitian ini adalah pemberian quiz sebagai tambahan nilai, penyaluran materi ajar dan media komunikasi antar peserta didik dan guru.

40 Sistematika Penulisan Secara garis besar sistematika skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal skripsi, bagian pokok skripsi dan bagian akhir skripsi. Bagian awal skripsi ini berisi halaman judul, abstrak, lembar pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, dan daftar gambar. Bagian pokok skripsi terdiri dari lima bab sebagai berikut. 1. Bab 1 : Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi. 2. Bab 2 : Tinjauan Pustaka, berisi landasan teori, kerangka berpikir, dan hipotesis. 3. Bab 3 : Metode Penelitian, berisi desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, dan analisis data. 4. Bab 4 : Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi hasil penelitian dan pembahasan. 5. Bab 5 : Penutup, berisi simpulan dan saran. Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.