Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: HAMDANI, bertempat tinggal di Kampung Kelawi Timur RT 003, RW 006, Kelurahan Lubuk Lintah, Kuranji, Padang, Sumatera Barat; Pemohon Kasasi dahulu Termohon Keberatan; L a w a n PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk, berkedudukan di Jakarta yang salah satu cabangnya berlokasi di Jalan Bagindo Aziz Chan Nomor 21 Padang, Sumatera Barat, yang diwakili oleh Aribowo, selaku Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region II/Sumatera 2, dalam hal ini memberi kuasa kepada Bondan Tunjung Laksono, dan kawan-kawan, Para Pegawai PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., Small Medium Enterprise Collection & Recovery Area Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Mei 2017; Termohon Kasasi dahulu Pemohon Keberatan; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon Keberatan telah mengajukan keberatan terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor 515/Arbitrase/BPSK-BB/II/2017 tanggal 16 Mei 2017 yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Konsumen untuk seluruhnya. 2. Menyatakan ada kerugian dipihak Konsumen. 3. Menyatakan Pelaku Usaha yang tidak pernah menghadiri persidangan yang secara patut dipanggil Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara secara menurut Hukum dan Perundang- Undangan yang berlaku di Wilayah Negara Republia adalah merupakan perbuatan melawan hukum dan bertentangan dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 54 Halaman 1 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan M ayat (4) jo Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 350/MPP/Kep/12/2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pasal 36 butir (3)yang menyebutkan bahwa: Bilamana pada persidangan ke II (kedua) konsumen tidak hadir, maka gugatannya dinyatakan gugur demi hukum. Sebaliknya jika pelaku usaha yang tidak hadir, maka gugatan konsumen dikabulkan oleh Majelis tanpa kehadiran pelaku usaha. 4. Menyatakan Pelaku Usaha yang tidak pernah memberikan dokumen salinan/fotocopy perjanjian yang mengikat diri antara Konsumen dengan Pelaku Usaha seperti: perjanjian kredit, polis asuransi dan akta pemberian hak tanggungan maupun yang lainnya walaupun telah diminta oleh Konsumen kepada Pelaku Usaha, maka tindakannya adalah merupakan unsur kesengajaan Pelaku Usaha dan merupakan perbuatan melawan hukum serta bertentangan dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 5. Menyatakan perjanjian kredit yang telah dibuat dan ditandatangani bersama antara Konsumen dengan Pelaku Usaha batal demi hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. 6. Menyatakan Konsumen telah beriktikad baik dalam melakukan/ melaksanakan kewajibannya kepada Pelaku Usaha dengan membayarkan angsuran setiap per-bulannya kepada Pelaku Usaha sebelum Konsumen mengalami perekonomian keluarga yang sedang memburuk. 7. Menyatakan Pelaku Usaha yang akan dan/atau telah melakukan pelelangan dengan lelang eksekusi hak tanggungan di muka umum atas agunan yang menjadi jaminan Konsumen kepada Pelaku Usaha yang guna untuk pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman kredit yang telah diberikan oleh Pelaku Usaha kepada Konsumen dengan lelang eksekusi hak tanggungan di muka umum melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang, berupa: Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6284 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 853 m² (delapan ratus lima puluh tiga meter persegi), yang terletak di: : Kuranji Halaman 2 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan M Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04758/2012 tanggal 29 Maret 2012 nama pemegang hak tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6195 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 602 m² (enam ratus dua meter persegi), yang terletak di: Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04684/2011 tanggal 28 Desember 2011 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 14 Februari 2012 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 2175 Gunung Sarik berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 263 m² (dua ratus enam puluh tiga meter persegi), yang terletak di: : Kota Padang; : Gunung Sarik; Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 01051/2007 tanggal 24 Juli 2007 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 29 Februari 2008 Nomor 25/2008 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6065 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 700 m² (tujuh ratus meter persegi), yang terletak di: Nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 2 Mei 2003 Nomor 394/JB/K/2003 tertulis/terdaftar atas nama Zulmawarni. Dan surat-surat lainnya yang menjadi agunan/jaminan Konsumen/ Hamdani kepada Pelaku Usaha/PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Cabang/KC Padang Lapangan Imam Bonjol. Halaman 3 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan M Adalah perbuatan melawan hukum ( onrechtmatigedaad) dan bertentangan dengan: 1. Bertentangan dengan Pasal 26 Undang Undang Hak Tanggungan (UUHT) Nomor 4 Tahun 1996 yang mengharuskan eksekusi Hak Tanggungan menggunakan Pasal 224 HIR/258 RBG yang mengharuskan ikut campur Ketua Pengadilan Negeri, (b ukan Peraturan Menteri Keuangan Republia Nomor 93/PMK.06/2010 jo Peraturan Menteri Keuangan Republia Nomor 106/PMK.06/2013). 2. Bertentangan dengan Angka 9 tentang Penjelasan Umum Undang Undang Hak Tanggungan (UUHT) Nomor 4 Tahun 1996 yang menyatakan bahwa: Agar ada kesatuan pengertian dan kepastian penggunaan ketentuan tersebut maka ditegaskan lebih lanjut dalam undang-undang ini. Bahwa sebelum ada peraturan perundanganundangan yang mengaturnya, maka peraturan mengenai eksekusi Hipotik yang diatur dalam HIR/RBG berlaku terhadap eksekusi Hak Tanggungan. 3. Bertentangan dengan Pasal 1211 KUHPerdata yang mengharuskan lelang melalui pegawai umum (Pengadilan Negeri). 4. Bertentangan dengan Pasal 200 ayat (1) HIR yang mewajibkan Ketua Pengadilan Negeri (dalam perkara a quo Pengadilan Negeri Padang) untuk memerintahkan Kantor Lelang (Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) Padang untuk menjualnya (bukan pelaku usaha yang meminta kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang/KPKNL). 5. Bertentangan dengan Yurisprudensi Maik Indonesia Nomor 3210 K/PDT/1984 tanggal 30 Januari 1986 yang menyatakan bahwa Pelaksanaan pelelangan yang tidak dilaksanakan atas penetapan/fiat Ketua Pengadilan Negeri, maka lelang tersebut telah bertentangan dengan Pasal 224 HIR/258 RBG, sehingga tidak sah, sehingga pelaksanaan parate eksekusi harus melalui fiat Ketua Pengadilan Negeri. 6. Bertentangan dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan yang menyebutkan jenis, hirarki peraturan perundang-undangan, adalah yaitu: 1) Undang Undang Dasar Tahun 1945; 2) Ketetapan MPR; Halaman 4 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan M 3) Undang Undang/Perpu; 4) Peraturan Pemerintah; 5) Peraturan Presiden; 6) Peraturan Daerah ; 7) Peraturan Daerah; Sedangkan Peraturan Menteri Keuangan Republia (in casu) Nomor 93/PMK.06/2010 jo Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 106/PMK.03/2013 tidak termasuk jenis peraturan perundang-undangan, apalagi Pasal 26 Undang Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 tidak ada memerintahkan bahwa peraturan pelaksanaannya adalah Peraturan Menteri Keuangan. 8. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum: A. Permintaan lelang yang akan dan/atau telah dilakukan Pelaku Usaha dengan cara melalui Perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) Padang Konsumen kepada Pelaku Usaha berupa: terhadap agunan yang menjadi jaminan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6284 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 853 m² (delapan ratus lima puluh tiga meter persegi), yang terletak di: Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04758/2012 tanggal 29 Maret 2012 nama pemegang hak tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6195 Kuranjiberupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 602 m² (enam ratus dua meter persegi), yang terletak di: Halaman 5 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan M Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04684/2011 tanggal 28 Desember 2011 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 14 Februari 2012 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 2175 Gunung Sarik berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 263 m² (dua ratus enam puluh tiga meter persegi), yang terletak di: : Kota Padang; : Gunung Sarik; Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 01051/2007 tanggal 24 Juli 2007 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 29 Februari 2008 Nomor 25/2008 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6065 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 700 m² (tujuh ratus meter persegi), yang terletak di: Nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 02 Mei 2003 Nomor 394/JB/K/2003 tertulis/terdaftar atas nama Zulmawarni. Dan surat-surat lainnya yang menjadi agunan/jaminan Konsumen/Hamdani kepada Pelaku Usaha/PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Kantor Cabang/KC Padang Lapangan Imam Bonjol. B. Lelang yang akan dan/atau telah dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) Padang atas permintaan dari Pelaku Usaha terhadap agunan yang menjadi jaminan Konsumen lepada Pelaku Usaha berupa: Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6284 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 853 m² (delapan ratus lima puluh tiga meter persegi), yang terletak di: Halaman 6 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan M Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04758/2012 tanggal 29 Maret 2012 Hamdani. nama pemegang hak tertulis/terdaftar atas nama Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6195 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 602 m² (enam ratus dua meter persegi), yang terletak di: Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04684/2011 tanggal 28 Desember 2011 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 14 Februari 2012 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 2175 Gunung Sarik berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 263 m² (dua ratus enam puluh tiga meter persegi), yang terletak di: : Kota Padang; : Gunung Sarik; Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 01051/2007 tanggal 24 Juli 2007 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 29 Februari 2008 Nomor 25/2008 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6065 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 700 m² (tujuh ratus meter persegi), yang terletak di: Nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 2 Mei 2003 Nomor 394/JB/K/2003 tertulis/terdaftar atas nama Zulmawarni. Halaman 7 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan M Dan surat-surat lainnya yang menjadi agunan/jaminan Konsumen/Hamdani kepada Pelaku Usaha/PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Kantor Cabang/KC Padang Lapangan Imam Bonjol. C. Akibat hukum yang timbul karena Lelang yang akan dan/atau telah dilakukan oleh pelaku usaha dengan cara melalui Perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang adalah seperti/antara lain: Membalik namakan Sertifikat Hak Milik (SHM) ke atas nama orang lain atau menerbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) ke atas nama orang lain. Apabila tanah, rumah dan kebun yang menjadi sengketa dalam perkara a quo dikuasai dan/atau dimiliki oleh orang lain 9. Menghukum Pelaku Usaha untuk membatalkan pelelangan yang akan dan/atau telah dilakukan Pelaku Usaha atas agunan yang menjadi jaminan Konsumen kepada Pelaku Usaha yaitu guna pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman kredit yang telah diberikan oleh Pelaku Usaha kepada Konsume dengan cara lelang eksekusi hak tanggungan di muka umum melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) Padang, berupa: Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6284 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 853 m² (delapan ratus lima puluh tiga meter persegi), yang terletak di: Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04758/2012 tanggal 29 Maret 2012 nama pemegang hak tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6195 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 602 m² (enam ratus dua meter persegi), yang terletak di: Halaman 8 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan M Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04684/2011 tanggal 28 Desember 2011 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 14 Februari 2012 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 2175 Gunung Sarik berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 263 m² (dua ratus enam puluh tiga meter persegi), yang terletak di: : Kota Padang; : Gunung Sarik; Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 01051/2007 tanggal 24 Juli 2007 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 29 Februari 2008 Nomor 25/2008 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6065 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 700 m² (tujuh ratus meter persegi), yang terletak di: Nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 2 Mei 2003 Nomor 394/JB/K/2003 tertulis/terdaftar atas nama Zulmawarni. Dan surat-surat lainnya yang menjadi agunan/jaminan Konsumen/Hamdani kepada Pelaku Usaha/PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Kantor Cabang/KC Padang Lapangan Imam Bonjol. 10. Menghukum Pelaku Usaha untuk mengembalikan agunan yang menjadi jaminan Konsumen kepada Pelaku Usaha berupa: Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6284 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 853 m² (delapan ratus lima puluh tiga meter persegi), yang terletak di: Halaman 9 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan M Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04758/2012 tanggal 29 Maret 2012 nama pemegang hak tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6195 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 602 m² (enam ratus dua meter persegi), yang terletak di: Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 04684/2011 tanggal 28 Desember 2011 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 14 Februari 2012 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 2175 Gunung Sarik berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 263 m² (dua ratus enam puluh tiga meter persegi), yang terletak di: : Kota Padang; : Gunung Sarik; Lebih jauh diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 01051/2007 tanggal 24 Juli 2007 nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 29 Februari 2008 Nomor 25/2008 tertulis/terdaftar atas nama Hamdani. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6065 Kuranji berupa sebidang tanah non pertanian berikut segala sesuatu yang ada di atasnya seluas 700 m² (tujuh ratus meter persegi), yang terletak di: Nama pemegang hak berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 2 Mei 2003 Nomor 394/JB/K/2003 tertulis/terdaftar atas nama ZULMAWARNI. Dan surat-surat lainnya yang menjadi agunan/jaminan Konsumen/Hamdani kepada Pelaku Usaha/PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Kantor Cabang/KC Padang Lapangan Imam Bonjol. 11. Menghukum Pelaku Usaha untuk menghapus biaya denda tunggakan serta suku bunga tunggakan yang menjadi akibat keterlambatan pembayaran Halaman 10 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan M angsuran setiap per bulannya seperti denda finalty, denda bunga berjalan dan denda tunggakan bunga maupun lainnya yang bertentangan dengan peraturan. 12. Menghukum Pelaku Usaha untuk membayar uang denda sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) setiap harinya, apabila lalai atau tidak mau mematuhi keputusan pada butir 9 (sembilan), 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas) tersebut di atas, terhitung sejak keputusan ini berkekuatan hukum tetap ( in kracht). Bahwa, terhadap amar Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen tersebut, Pemohon Keberatan telah mengajukan keberatan di depan persidangan Pengadilan Negeri Padang yang pada pokoknya sebagai berikut: 1) BPSK Kabupaten Batu Bara bukan lembaga peradilan dan bukan pelaku kekuasaan kehakiman sehingga dalam menjatuhkan putusan tidak berhak menggunakan irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa a. Bahwa BPSK Kabupaten Batu Bara dalam memeriksa dan menjatuhkan Putusan dalam perkara a quo telah keliru menerapkan hukum karena melanggar ketentuan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman berupa mencantumkan titel eksekutorial atau irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. b. Bahwa Pasal 1 angka (4) jo. Pasal 45 ayat (1) jo. Pasal 49 ayat (1) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ( UU PK ), Pasal 2 Kepmenperindag Nomor 350/2001 dan Pasal 18 Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ( Undang Undang Kekuasaan Kehakiman ) telah jelas dan tegas mengatur bahwa BPSK Kabupaten Batu Bara bukanlah lembaga peradilan atau pelaku kekuasaan kehakiman, melainkan hanya sebagai suatu lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah, yang berfungsi menangani dan menyelesaikan sengketa konsumen di luar pengadilan. c. Bahwa BPSK Kabupaten Batu Bara juga bukan Lembaga/Badan Arbitrase yang memiliki kewenangan memeriksa dan memutuskan seperti suatu Badan Arbitrase sebagaimana yang dimaksud dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa ( Undang Undang Arbitrase ), hal mana ditegaskan oleh Dr. Susanti Adi Nugroho, S.H., M.H. (Mantan Hakim Agung dan Kapuslitbang Hukum dan Peradilan, Mahkamah Agung RI) dalam buku Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau dari Hukum Acara serta Kendala Implementasinya Penerbit Kencana Halaman 11 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan M Prenada Media Group, Jakarta, Cetakan ke-1, April 2008, hal , sebagai berikut: UU PK tidak menetapkan BPSK sebagai suatu badan arbitrase, dan tidak memberikan kewenangan memutuskan seperti yang dilakukan oleh suatu badan arbitrase. BPSK hanya memutuskan dan menetapkan ada atau tidaknya kerugian di pihak konsumen. d. Bahwa di samping itu, Dr. Susanti Adi Nugroho, S.H., M.H., dalam buku yang sama hal. 318, juga menyatakan bahwa...sengketa konsumen bukan merupakan sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagai dimaksud dalam Undang Undang Arbitrase. e. Bahwa karena bukan merupakan lembaga peradilan atau pelaku kekuasaan kehakiman maupun badan arbitrase sebagaimana dimaksud dalam UU Kekuasaan Kehakiman dan Undang Undang Arbitrase, maka Putusan BPSK tidak boleh menggunakan irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Apabila lembaga yang bukan lembaga peradilan atau badan arbitrase menjatuhkan suatu putusan dengan menggunakan irah-irah tersebut di atas, maka putusan tersebut mengandung cacat hukum karena melanggar dan melampaui ketentuan Undang Undang Kekuasaan Kehakiman sehingga harus dinyatakan batal demi hukum ( null and void). Terkait dengan hal tersebut di atas, dapat digunakan analogi atas putusan yang dijatuhkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dimana putusan KPPU yang sebelumnya memuat irah-irah tersebut telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung sebagaimana telah ditegaskan dalam Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 03 K/KPPU/2002 tanggal 2 Januari 2003, yang pada pokoknya menyatakan bahwa adanya irah-irah dalam Putusan KPPU, dimana Putusan KPPU notabene bukan putusan lembaga peradilan atau pelaku kekuasaan kehakiman adalah tindakan yang melanggar Undang Undang Kekuasaan Kehakiman, dan oleh karena itu putusan dimaksud mengandung cacat hukum dan Bahwa dalam perkara a quo, ternyata Putusan BPSK Kabupaten Batu Bara (yang notabene buka n lembaga peradilan maupun badan arbitrase yang dimaksud dalam Undang Undang Arbitrase) memuat irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, maka dari itu Putusan BPSK Kabupaten Batu Bara tersebut telah terbukti mengandung cacat hukum karena melanggar dan melampaui Undang Undang Kekuasaan Kehakiman, dan oleh karenanya Putusan BPSK Kabupaten Batu Bara dimaksud harus dinyatakan batal/dibatalkan. Halaman 12 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan M 2) BPSK Kabupaten Batu Bara tidak memiliki kewenangan/kompetensi absolut untuk memeriksa sengketa antara Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan. a. Bahwa adanya Surat dari Direktorat Jendral Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementrian Perdagangan Republia Nomor 688/SPK.3.2/SD/12/2015 tanggal 31 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Ganef Judawati selaku Direktur Pemberdayaan Konsumen, yang isinya menyatakan: 1. Jika didalam Perjanjian terdapat klausula yang menyatakan secara tegas bahwa apabila terjadi sengketa akan diselesaikan di Pengadilan Negeri, maka para pihak dalam perjanjian harus mentaati ketentuan tersebut seperti mentaati undang-undang. Dengan demikian BPSK secara absolut tidak memiliki wewenang (kompetensi absolut) untuk menyelesaikan sengketa atas perjanjian tersebut.. 2. Terhadap produk hukum (perjanjian) yang diterbitkan atau dikeluarkan oleh instansi/lembaga lain, BPSK dalam amar putusannya tidak berwenang membatalkan produk hukum dimaksud, akan tetapi merekomendasikan kepada instansi/lembaga yang berwenang untuk membatalkan putusan tersebut. b. Berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal tersebut di atas, maka BPSK tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan sengketa berdasarkan Perjanjian dan membatalkan suatu produk hukum yang dikeluarkan oleh instansi/lembaga lain. Berdasarkan Surat tersebut,putusan BPSK yang membatalkan permintaan lelang maupun lelang atas SHM tersebut telah bertentangan dengan Surat dari Direktorat Jendral dimaksud. c. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Republia Nomor 679/M-DAG/KEP/5/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang Pemberhentian anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen pada Pemerintah Kabupaten Batu Bara periode tahun dan surat dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Nomor 306/PKTN.2.4/SD/5/2017 tanggal 15 Mei 2017 perihal Penyampaian Keputusan Menteri Perdagangan, maka seluruh anggota BPSK Kabupaten Batu Bara sudah tidak dapat lagi melaksanakan tugas sebagai anggota BPSK terhitung sejak tanggal ditetapkan Keputusan Menteri tersebut, sehingga Putusan BPSK Nomor 515/Arbitrase/BPSK- BB/II/2017 tanggal 16 Mei 2017 adalah tidak sah dan batal demi hukum. Halaman 13 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan M d. Bahwa para pihak, dalam perjanjian kredit telah sepakat untuk menyelesaikan sengketa pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang wewenangnya meliputi wilayah tempat kedudukan kantor Pemohon Keberatan yang memberi kredit, yaitu Pengadilan Negeri Padang, sehingga telah jelas bahwa BPSK Kabupaten Batu Bara tidak berwenang untuk menyelesaikan sengketa tersebut. e. Bahwa hubungan hukum antara Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan tidak semata hanya pelaku usaha dengan Konsumen melainkan kreditur dengan debitur dengan objek berupa pemberian fasilitas kredit yang didasarkan pada perjanjian kredit, sehingga seharusnya perselisihan keperdataan antara Pemohon Keberatan dan Termohon Keberatan diselesaikan di Pengadilan Negeri Padang, bukan di BPSK Baru Bara. f. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 23 jo. Pasal 19 ayat (1) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang pada intinya menyatakan pelaku usaha yang menolak dan/atau tidak memberi tanggapan dan/atau tidak memenuhi ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan/diperdagangkan dapat digugat melalui BPSK atau badan peradilan di tempat kedudukan konsumen. g. Bahwa ketentuan tersebut tidak relevan untuk dijadikan dasar Termohon Keberatan untuk mengajukan gugatan melalui BPSK Batubara karena jelas Termohon Keberatan tidak mengalami kerugian akibat barang/jasa yang diberikan oleh Pemohon Keberatan, sebaliknya Termohon Keberatan telah menikmati fasilitas kredit sebesar Rp ,00 (satu miliar lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dari Pemohon Keberatan dan saat ini justru Pemohon Keberatan yang mengalami kerugian akibat Termohon Keberatan tidak melaksanakan kewajibannya untuk melunasi hutang kepada Pemohon Keberatan. Dengan demikian, dalil gugatan yang diajukan oleh Termohon Keberatan melalui BPSK haruslah ditolak seluruhnya. h. Bahwa BPSK tidak memiliki kewenangan untuk mengadili perselisihan yang timbul dari Perjanjian Kredit dengan jaminan karena perselisihan tersebut tidak termasuk sengketa konsumen dan produsen yang diatur dalam Undang Undang Perlindungan Konsumen ( vide Yurisprudensi M Nomor 549 K/Pdt/2015 tanggal 22 Oktober 2015). Halaman 14 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan M 3) BPSK Kabupaten Batu Bara telah keliru dalam memberikan pertimbangan hukum dan menjatuhkan putusan. Bahwa BPSK Kabupaten Batu Bara telah melakukan kekeliruan dalam memberikan pertimbangan hukum dan menjatuhkan putusan. Hal tersebut dengan didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut: a) Bahwa Termohon Keberatan dengan suratnya tanggal 31 Mei 2012 telah mengajukan permohonan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) kepada Pemohon Keberatan dengan tujuan untuk tambahan Modal Kerja Usaha Perdagangan Bahan Bangunan. b) Bahwa atas permohonan kredit dari Termohon Keberatan tersebut di atas, Pemohon Keberatan telah menyetujui memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) kepada Termohon Keberatan sesuai Perjanjian Kredit Nomor CRO.PDG/188/KMK/2012 tanggal 18 Juli 2012, dengan limit kredit sebesar Rp ,00 (dua miliar Rupiah). c) Bahwa terhadap fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut di atas, telah dilakukan perpanjangan dan perubahan limit kredit sesuai: Addendum I (Pertama) tanggal 22 Juli 2013 tentang Perpanjangan jangka waktu dan perubahan sifat kredit (semula revolving menjadi non revolving). Addendum II (Kedua) tanggal 18 November 2013 tentang Restrukturisasi. Addendum III (Ketiga) tanggal 27 Agustus 2014 tentang Pepanjangan jangka waktu dan penarikan sebagian agunan fasilitas kredit. Addendum IV (Keempat) tanggal 25 September 2014 tentang Penurunan Limit Kredit (semula Rp ,00 menjadi Rp ,00). d) Bahwa Perjanjian Kredit Nomor CRO.PDG/188/KMK/2012 tanggal 18 Juli 2012 telah ditandatangani oleh Termohon Keberatan beserta isteri Termohon Keberatan di atas meterai Rp6.000,00 (enam ribu rupiah). Hal ini membuktikan bahwa Termohon Keberatan telah sepakat dan setuju dengan ketentuan-ketentuan didalam Perjanjian Kredit dan addendumaddendumnya, sehingga Perjanjian Kredit tersebut adalah sah menurut hukum (vide Pasal 1320 jo Pasal 1338 KUHPerdata) yang menegaskan Semua Persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Halaman 15 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan M e) Bahwa sebagai jaminan pelunasan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Pemohon Keberatan kepada Termohon Keberatan, Termohon Keberatan telah menyerahkan agunan berupa: Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 2175 atas nama Hamdani, telah diikat dan dibebani Hak Tanggungan peringkat I (pertama) sesua i Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 273/2012 tanggal 12 September 2012 jo Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor 4619/2012 tanggal 24 September 2012, dengan nilai pengikatan sebesar Rp ,00 (sembilan ratus juta rupiah). Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6195 atas nama Hamdani, yang telah diikat dan dibebani Hak Tanggungan peringkat I (pertama) sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 274/2012 tanggal 12 September 2012 jo Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor 4618/2012 tgl. 24 September 2012, dengan total pengikatan sebesar Rp ,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6056 atas nama Hamdani, yang telah diikat dan dibebani Hak Tanggungan peringkat I (pertama) sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 272/2012 tanggal 12 September 2012 jo Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor 4613/2012 tgl. 24 September 2012, dengan total pengikatan sebesar Rp ,00 (seratus juta rupiah). Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 6284 atas nama Hamdani, yang telah diikat dan dibebani Hak Tanggungan peringkat I (pertama) sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 270/2012 tanggal 12 September 2012 jo Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor 4614/2012 tgl. 24 September 2012, dengan total pengikatan sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah). f) Bahwa pengikatan Hak Tanggungan atas SHM Nomor 2175, SHM Nomor 6195, SHM Nomor 6056 dan SHM Nomor 6284, telah dilakukan secara yuridis formal sesuai ketentuan perundang-undangan, karena telah ditandatangani oleh pemilik jaminan, yaitu: Hamdani di hadapan Notaris Martalena,S.H, sehingga tidak ada ketentuan perundangundangan yang dilanggar oleh Pemohon Keberatan. g) Bahwa sesuai Pasal 6 Undang Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-benda yang berkaitan dengan Tanah (Undang Undang Hak Tanggungan/UUHT), menegaskan apabila debitur cidera janji, Pemegang Hak Tanggungan Halaman 16 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan M Peringkat I mempunyai hak untuk menjual objek hak tanggungan atas kekuatan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut. h) Bahwa mengacu hal tersebut, tampaklah bahwa semua perbuatan hukum Pemohon Keberatan telah dilakukan sesuai persetujuan, kesepakatan bersama dengan Termohon Keberatan dalam Perjanjian Kredit jo. Sertifikat Hak Tanggungan dan juga telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, karenanya tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Pemohon Keberatan, dan justru terbukti bahwa Pemohon Keberatan merupakan pihak yang beriktikad baik yang menurut hukum hak-haknya haruslah dilindungi (vide Pasal 1341 ayat 2 KUHPerdata). i) Bahwa sejak bulan Maret 2015, Termohon Keberatan sudah mulai menunggak pembayaran kewajiban kredit kepada Pemohon Keberatan, yang apabila tidak segera dibayarkan tepat waktu maka tunggakan bunga semakin lama akan bertambah besar. j) Bahwa oleh karena Termohon Keberatan tidak membayar kewajiban hutangnya kepada Pemohon Keberatan, maka Pemohon Keberatan mengirimkan Surat Peringatan kepada Termohon Keberatan, antara lain: Surat Nomor RCC.PLG/1817/2016 tanggal 29 Februari 2016 perihal Peringatan I (Pertama). Surat Nomor RCC.PLG/2522/2016 tanggal 16 Maret 2016 perihal Peringatan II (Kedua). Surat Nomor RCC.PLG/3888/2016 tanggal 8 April 2016 perihal Peringatan III (Ketiga/Terakhir). k) Bahwa walaupun telah diberikan Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali, tetapi Termohon Keberatan masih belum juga melunasi kewajibannya membayar hutang kepada Pemohon Keberatan, sehingga Pemohon Keberatan menyatakan fasilitas kredit Termohon Keberatan jatuh tempo seketika sesuai surat Nomor RCC.PLG/4028/2016 tanggal 20 April 2016 perihal wanprestasi (default). Pernyataan l) Bahwa total kewajiban Termohon Keberatan yang harus dibayarkan kepada Pemohon Keberatan per tanggal 29 Mei 2017 adalah sebesar Rp ,04 ( dua miliar empat ratus tiga puluh juta lima ratus Halaman 17 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan M sembilan puluh delapan ribu delapan ratus tujuh puluh empat rupiah empat sen), dengan perincian sbb: Hutang Pokok : Rp ,00; Bunga Berjalan : Rp ,99; Denda : Rp ,77; Biaya lain-lain : Rp ,00; Denda Berjalan : Rp ,28; m) Bahwa sesuai butir 3 (l) di atas, total kewajiban hutang Termohon Keberatan kepada Pemohon Keberatan adalah sebesar Rp ,04, sehingga dalam hal Termohon Keberatan tidak memenuhi kewajibannya kepada Pemohon Keberatan maka Pemohon Keberatan sebagai Badan Usaha Milik Negara akan mengalami kerugian secara materiil yang berpotensi menjadi kerugian Negara. n) Bahwa Putusan BPSK Batu Bara Medan sangatlah tidak berdasar hukum, mengada-ada, terburu-buru, terkesan prorata dan terbukti salah satu amar Putusan yaitu terkait SHM Nomor 6065 Kuranji a.n. Zulmawarni tidak pernah diagunkan oleh Termohon Keberatan kepada Pemohon Keberatan, karenanya Putusan a quo harus dibatalkan dan tidak berkekuatan hukum. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon Keberatan mohon kepada Pengadilan Negeri Padang agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan Pemohon Keberatan untuk seluruhnya. 2. Menyatakan putusan Arbitrase BPSK Kabupaten Batubara Nomor 515/Arbitrase/BPSK-BB/II/2017 tanggal 16 Mei 2017 berkekuatan hukum. batal dan tidak 3. Menyatakan sah dan mengikat Perjanjian Kredit Nomor CRO.PDG/188/KMK/2012 tanggal 18 Juli 2012 beserta Addendumaddendumnya. 4. Menghukum Termohon Keberatan untuk membayar seluruh biaya perkara. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono). Bahwa, terhadap keberatan tersebut di atas, Termohon Keberatan mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut: A. Tentang kewenangan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Halaman 18 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan M Bahwa Termohon keberatan menolak dengan tegas seluruhnya Pemohon-Keberatan kecuali dalil-dalil yang diakui secara tegas dalam jawaban ini; Bahwa menurut Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Kewenangan Badan Penyelsaian Sengketa Konsumen (BPSK) adalah: 1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. a) Menurut Pasal 45 ayat (1) yang berbunyi: Setiap konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui Lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa konsumen dan pelaku usaha atau melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum b) Bahwa menurut Pasal 52 tentang Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), yang menyatakan: a. Melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen dengan cara melalui mediasi atau arbitrase atau konsiliasi. b. Memberikan konsultasi perlindungan konsumen. c. Melakukan pengawasan terhadap pencantuman klausula baku. d. Melaporkan kepada penyidik umum apabila terjadi pelanggaran ketentuan dalam undang-undang ini. e. Menerima pengaduan baik tertulis maupun tidak tertulis, dari konsumen tentang terjadinya pelanggaran terhadap perlindungan konsumen. f. Melakukan penelitian dan pemeriksaan sengketa perlindungan konsumen. g. Memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan pelanggaran terhadap perlindungan konsumen. h. Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli dan/atau setiap orang yang dianggap mengetahui pelanggaran terhadap undang-undang ini. i. Meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku usaha, saksi, saksi ahli, atau setiap orang sebagaimana dimaksud huruf g dan huruf h, yang tidak bersedia memenuhi panggilan badan penyelesaian sengketa konsumen. Halaman 19 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan M j. Mendapatkan, meneliti dan/atau menilai surat, dokumen, atau alat bukti lain guna penyelidikan dan/atau pemeriksaan. k. Memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian dipihak konsumen. l. Memberitahukan putusan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap perlindungan konsumen. m. Menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan undang-undang ini. c) Bahwa menurut Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2010 pada Pasal 2, yang menyatakan: Setiap konsumen yang dirugikan atau ahli warisnya dapat mengajukan kepada pelaku usaha di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) tepat berdomisili konsumen atau pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). d) Bahwa surat pernyataan Termohon Keberatan tentang memilih Arbitrase di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara. e) Bahwa dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase Keputusan mencantumkan Irah-Irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) berwenang mutlak menangani perkara ini. Bahwa, terhadap keberatan tersebut, Pengadilan Negeri Padang telah memberikan putusan Nomor 82/Pdt.Sus-BPSK/2017/PN Pdg. tanggal 20 Juli 2017 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Eksepsi: Menolak eksepsi dari Termohon Keberatan; Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Keberatan untuk sebagian; 2. Menyatakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara tidak berwenang untuk mengadili sengketa perdata tentang wanprestasi (ingkar janji); 3. Menyatakan Putusan Arbitrase Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara Nomor 515/Arbitrase/BPSK-BB/II/2017 tanggal 16 Mei 2017 batal demi hukum; 4. Menghukum Termohon Keberatan untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 (empat ratus dua puluh enam ribu rupiah) Halaman 20 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan M 5. Menolak Permohonan Pemohon Keberatan untuk selain dan selebihnya; Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Padang tersebut telah diberitahukan kepada Termohon Keberatan pada tanggal 26 Juli 2017, terhadap putusan tersebut, Termohon Keberatan mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 1 Agustus 2017, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 82/Pdt.Sus.BPSK/2017/PN Pdg, Akta Nomor 31/2017 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Padang, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 9 Agustus 2017; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Pemohon Keberatan pada tanggal 16 Agustus 2017, kemudian Pemohon Keberatan mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 25 Agustus 2017; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: I. Tentang Keberatan Pertama: II. A. Tentang Tidak Berwenang atau Melampaui Wewenang: - Bahwa, Judex Facti salah dalam pertimbangan hukumnya yang menyatakan bahwa BPSK tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, sedangkan menurut Pasal 52 huruf (a) UUPK Nomor 8 Tahun 1999 jo Pasal 45 ayat (1) menyatakan: 1. Pasal 52 huruf (a) Tugas dan Wewenang BPSK meliputi melaksanakan pengawasan dan penyelesaian sengketa konsumen dengan cara melalui mediasi atau arbitrase atau konsiliasi ; 2. Pasal 45 ayat (1) Konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa antara Konsumen dengan pelaku usaha atau melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum. Sehingga Judex Facti tidak berwenang atau melampaui wewenangnya. Tentang Keberatan Kedua: B. Tentang salah dalam menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku. Halaman 21 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan M - Bahwa, menurut Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2006 tentang Tata Cara Mengajukan Keberatan Terhadap Keputusan BPSK pada Pasal 6 ayat (3) menyatakan: (3) Keberatan terhadap Putusan arbitrase BPSK dapat diajukan apabila memenuhi persyaratan pembatalan putusan arbitrase sebagaimana diatur dalam Pasal 70 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, yaitu: a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu. b. Setelah putusan arbitrase BPSK diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau c. Putusan diambil dari hasi ltipumuslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa (4) Dalam hal keberatan diajukan atas dasar sebagaimana dimaksud ayat (3) Majelis Hakim dapat mengeluarkan pembatalan putusan BPSK (5) Dalam hal keberatan diajukan atas dasar alasan lain diluar ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (3), Majelis Hakim dapat mengambil sendiri sengketa konsumen yang bersangkutan (6) Dalam mengadili sendiri, Majelis Hakim wajib memperhatikan ganti rugi sebagaimana diatur dalam Pasal 19 ayat (2) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Sedangkan, Judex Facti dalam keputusannya dalam halaman sama sekali tidak ada membuat keputusan Mengadili Sendiri sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 tahun 2006 tersebut di atas, tetapi hanya membuat keputusan Mengadili Saja apalagi Judex Facti tidak ada membuat pertimbangan Pasal (3) Perma Nomor 01 Tahun 2006 tersebut, sehingga Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum atau melanggar hukum yang berlaku dalam kasus a quo telah melanggar Perma Nomor 01 Tahun 2006 tentang Tata Cara Mengajukan Keberatan Terhadap Putusan BPSK sebagaimana disebutkan di atas. III. Tentang Keberatan Ketiga: C. Tentang lalai mematuhi syarat-syarat yang di wajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya peraturan yang bersangkutan. Halaman 22 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 22

23 Direktori Putusan M - Bahwa, segala sesuatu yang telah disebutkan pada keberatan pertama maupun keberatan kedua secara mutatis mutandis termasuk dalam Keberatan Ketiga ini, maka tidak perlu untuk diulangi lagi. Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa keberatan-keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 9 Agustus 2017 dan kontra memori kasasi tanggal 25 Agustus 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Negeri Padang tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Facti Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang menyatakan tidak berwenang untuk mengadili perkara ini dapat dibenarkan dan tidak bertentangan dengan hukum, karena berdasarkan fakta-fakta dalam perkara a quo telah memberikan pertimbangan yang cukup, dan ternyata hubungan hukum antara Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan adalah berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, dalam hal ini Pemohon Keberatan selaku Kreditur dan Termohon Keberatan selaku Debitur dan ternyata pula pihak Termohon Keberatan selaku Debitur telah cidera janji (wanprestasi) atas pemberian fasilitas kredit tersebut atau telah berhenti membayar, sehingga sengketa Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan secara absolut merupakan kewenangan Peradilan Umum ( Pengadilan Negeri) dan bukan merupakan kewenangan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK); Bahwa lagi pula alasan-alasan mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor 82/Pdt.Sus-BPSK/2017/PN Pdg. tanggal 20 Juli 2017 dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum Halaman 23 dari 25 hal Putusan Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 23

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 187 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 124 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1087 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 729 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1062 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 313 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 934 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 327 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 291 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 414 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 813 K/Pdt.Sus-BPSK/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A HA G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 738 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 752 K/Pdt.Sus-BPSK/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 418 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 911 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1010 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1077 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 718 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa gejolak moneter yang terjadi di

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 958 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Jl. Jend. Ahmad Yani No.30 KARAWANG Telp. (0267) Fax. (0267) P U T U S A N

Jl. Jend. Ahmad Yani No.30 KARAWANG Telp. (0267) Fax. (0267) P U T U S A N BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN ( B P S K ) KABUPATEN KARAWANG Jl. Jend. Ahmad Yani No.30 KARAWANG 41315 Telp. (0267) 8490995 Fax. (0267) 8490995 P U T U S A N Nomor : / BPSK KRW / VIII / 2013 Tanggal

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 755 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan Badan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 38 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan atas Putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing

Lebih terperinci

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n 2 000 Tentang Desain Industri DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

P U T U S A N. Melawan :

P U T U S A N. Melawan : P U T U S A N Nomor 214/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 243, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4045) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensikonvensi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN. REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 350/MPP/Kep/12/2001 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN. REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 350/MPP/Kep/12/2001 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 350/MPP/Kep/12/2001 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut: BAB II GAMBARAN KASUS Pelawan telah mengajukan perlawanannya sesuai dengan Perlawanan Pelawan tertanggal 12 Juli 2012 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tertanggal 12 Juli 2012,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekayaan budaya dan etnis bangsa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan tinggi medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Copyright (C) 2000 BPHN UU 32/2000, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU *12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat Banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

2015, No tidaknya pembuktian sehingga untuk penyelesaian perkara sederhana memerlukan waktu yang lama; d. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Mene

2015, No tidaknya pembuktian sehingga untuk penyelesaian perkara sederhana memerlukan waktu yang lama; d. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Mene No.1172, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA MA. Gugatan Sederhana. Penyelesaian. PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN GUGATAN SEDERHANA DENGAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 244, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4046) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n : P U T U S A N Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 LAMPIRAN : Keputusan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia Nomor : Kep-04/BAPMI/11.2002 Tanggal : 15 Nopember 2002 Nomor : Kep-01/BAPMI/10.2002 Tanggal : 28 Oktober 2002 PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 967 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati Bahar yang merupakan nasabah dari PT Bank Danamon Tbk Pekanbaru meminjam uang dengan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci