OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Vera Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( ISM ) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions yang terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Pada tahun 1990 PT Indofood Sukses Makmur Tbk, didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, tahun 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur dan melakukan penawaran saham perdana sebanyak 763 juta saham dengan harga nominal Rp1.000 per saham, tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1995 PT Indofood Sukses Makmur Tbk, mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari, tahun 1996 melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:2, tahun 1997 mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis serta distribusi dan melakukan penawaran umum terbatas dengan perbandingan 1:5, total penambahan saham sebanyak 305,2 juta, tahun 2000 melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:5 dan menerbitkan Obligasi Seri I sebesar Rp1 triliun, tahun 2001 menerima persetujuan atas rencana pembelian kembali saham dan pelaksanaan Employee Stock Ownership Plan (ESOP), tahun 2002 melaksanakan 36
2 ESOP tahap I sebanyak 228,9 juta saham, melakukan pembelian kembali saham sebanyak 915,6 juta saham, menerbitkan Eurobonds sebesar US$280 juta. Pada tahun 2003 PT Indofood Sukses Makmur Tbk, melaksanakan ESOP tahap II sebanyak 58,4 juta saham, menerbitkan Obligasi Seri II sebesar Rp1,5 triliun, tahun 2004 melaksanakan ESOP tahap III sebanyak 919,5 ribu saham, Menerbitkan Obligasi Seri III sebesar Rp1 triliun, mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton, pada tahun 2005 membentuk perusahaan patungan dengan Nestle, Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat, mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan perkapalan, setara dengan 90,9% kepemilikan saham, Tahun 2006 Melakukan pelunasan Eurobonds sebesar US$143,7 juta, mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd, mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat, pada tahun 2007 mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan menempatkan saham baru, menerbitkan Obligasi Seri IV sebesar Rp2 triliun, Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan perkebunan Rascal Holding Limited, partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki sebesar 70% kepemilikan, mengakuisisi 64,41% kepemilikan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Pada tahun 2008 PT Indofood Sukses Makmur Tbk, partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Lajuperdana Indah dan memiliki sebesar 60% kepemilikan, menjual kembali lembar treasury stock dan menarik kembali lembar treasury stock, mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto, sebuah 37
3 perusahaan dairy terkemuka, Mengakuisisi 100% saham di beberapa perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitas bulking, tahun 2009 menerbitkan Obligasi Seri V sebesar Rp1,6 triliun, Pemekaran kegiatan usaha mi instant dan bumbu menjadi ICBP, grup agribisnis menerbitkan Obligasi Rupiah Seri I sebesar Rp 452 miliar dan Sukuk Ijarah I sebesar Rp278 miliar, melakukan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup CBP yaitu PT Gizindo Prima Nusantara (Nutrisi & Makanan Khusus), PT Indosentra Pelangi (Penyedap Makanan), PT Cipta Kemas Abadi (Kemasan Fleksibel) dan PT Indobiskuit Mandiri Makmur (Biskuit) ke dalam ICBP. Pada tahun 2010 PT Indofood Sukses Makmur Tbk, mencatatkan saham Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010, menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP, dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% yaitu PT Surya Rengo Containers (Kemasan Karton), PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (Memasarkan Produk Kuliner), Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd (Kegiatan Usaha Mi Instan di Malaysia), PT Indofood Fritolay Makmur (Makanan Ringan) dan Drayton Pte. Ltd. (Dairy), ke dalam PT. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). III.1.2. Bidang Usaha Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memiliki saham yang bergerak dalam sektor barang konsumsi dan memiliki kegiatan usaha yang terbagi kedalam empat grup usaha strategis yaitu : 38
4 1. Produk konsumen bermerek ; Grup Produk Konsumen Bermerek saat ini terdiri dari lima divisi yaitu Mi Instan, Bumbu Penyedap Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi & Makanan Khusus serta Biskuit. Kegiatan usaha grup ini didukung oleh divisi Bumbu, Kemasan dan Internasional. Grup ini menyediakan produk yang berkualitas, inovatif dengan harga terjangkau, yang merupakan pilihan konsumen di seluruh Nusantara. Berbagai merek Indofood merupakan merek terkemuka di pasar dan dipercaya oleh para konsumen atas kualitas, rasa dan harganya. 2. Bogasari ; Selama lebih dari tiga dekade, keberadaan Bogasari dalam industri makanan Indonesia cukup diperhitungkan. Bogasari tidak hanya merupakan perusahaan penggilingan tepung terigu terintegrasi dan terbesar di Indonesia, namun juga merupakan penggilingan tepung terigu terbesar di dunia yang terletak di satu lokasi. Dua pabrik tepung terigu Bogasari berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Kegiatan usaha grup ini didukung oleh bisnis perkapalan dengan lima unit kapal 2 tipe panamax dan 4 tipe handymax. Armada perkapalan ini sebagian digunakan untuk mengangkut gandum dari belahan bumi selatan dan utara. Selain itu, grup ini juga memiliki fasilitas sendiri untuk memproduksi kantong tepung terigu polyprophelene. Bogasari memproduksi berbagai macam tepung terigu untuk berbagai keperluan dibawah naungan merek-merek terkemuka, antara lain Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar. Merek-merek Bogasari melambangkan kualitas dan merupakan merek-merek pilihan pelanggan industri dan konsumen. Bogasari 39
5 juga merupakan produsen pasta terbesar bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Di Indonesia, produk pasta Bogasari dipasarkan dengan merek La Fonte, yang merupakan pimpinan pasar, dikenal karena kualitas dan rasanya yang lezat. Bogasari juga mengekspor produk pasta ke beberapa negara, antara lain Filipina, Korea dan Jepang. 3. Agribisnis ; dan Grup Agribisnis beroperasi di bawah naungan PT Salim Ivomas Pratama dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, sebuah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd., sebuah perusahaan tercatat di Bursa Efek Singapura. Grup Agribisnis merupakan bisnis yang terintegrasi secara vertikal dan memiliki beragam produk bermerek terkemuka berbasis kelapa sawit. Kegiatan usaha grup ini meliputi seluruh mata rantai kegiatan mulai dari riset dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit dan pemuliaan hingga pengolahan, penyulingan, branding dan pemasaran minyak goreng, margarin, shortening serta produk turunan kelapa sawit. Di samping itu, Grup Agribisnis bergerak di perkebunan karet, kakao dan teh. Grup Agribisnis terdiri dari tiga divisi operasional yaitu Perkebunan, Minyak Goreng & Margarin serta Divisi Komoditi. 4. Distribusi. Grup Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi paling ekstensif di Indonesia, menjangkau hampir seluruh pelosok Nusantara. Selain 40
6 mendistribusikan produk-produk Indofood, grup ini juga menyalurkan berbagai produk pihak ketiga. Jumlah stock point telah berkembang dengan cepat sejak tahun 2005, memberikan penetrasi pasar yang lebih luas dan lebih dalam melalui mata rantai pasokan dan pengiriman yang efisien. Stock point yang dibangun di wilayah dengan tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk pasar tradisional, memungkinkan setiap stock point untuk melayani wilayahnya masing-masing dalam waktu sesingkat mungkin. III.1.3. Produk-produk Sebagai perusahaan besar yang bergerak dalam bidang konsumsi, Pt Indofood sukses makmur memiliki banyak pruduk-produk unggulan yang menunjang dalam proses bisnisnya berikut produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Pt indoofood sukses makmur : 1. Noodle Sebagai salah satu produsen mi instan terbesar di dunia, divisi Mi Instan Indofood senantiasa berada di posisi terdepan dalam industri mi instan indonesia, dikenal atas produknya yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang tinggi dengan harga terjangkau. Merek-merek Indofood yang sudah mapan dan dikenal seperti Indomie, Supermi,Sarimi, Sakura, Pop Mie dan Mi Telur Cap 3 Ayam, melayani konsumen dari berbagai kalangan dan usia serta memiliki tingkat kepercayaan dan loyalitas konsumen yang tinggi. 41
7 2. Dairy Divisi dairy bergabung ke dalam grup CBP melalui akuisisi PT Indolakto (Indolakto) pada akhir Desember Indolakto merupakan salah satu produsen dairy terbesar di Indonesia, yang memproduksi antara lain susu kental manis, susu cair (susu Ultra High Temperature atau UHT, susu steril dalam botol, susu pasteurisasi) dan susu bubuk. Selain itu, Indolakto juga memproduksi es krim, minuman yoghurt dan mentega. Merek-merek Indolakto diantaranya indomilk, cap enaak, tigas, orchid butter, dan indoeskrim, merupakan merek-merek terkemuka di pasar dengan pangsa pasar yang signifikan. Merek-merek indolakto dikenal dan diakui oleh konsumen karena cita rasa dan kualitasnya yang tinggi. Indomilk, merek utama indolakto telah eksis di indonesia selama lebih dari 4 dekade. Indolakto memiliki tiga fasilitas pengolahan susu dan satu fasilitas pengolahan es krim, yang berlokasi di jakarta, jawa barat dan jawa timur. 3. Food Seasonings Divisi penyedap makanan saat ini beroperasi di bawah naungan PT Indofood CBP Sukses Makmur. Divisi ini memproduksi beragam bumbu penyedap makanan dengan merek indofood. Pemasaran untuk bumbu penyedap makanan dilaksanakan oleh PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (NICI), perusahaan patungan dengan nestlé. Di samping itu, divisi ini juga memproduksi dan memasarkan sirup dengan merek Indofood yang dikenal karena kesegaran, aroma dan rasanya yang superior. 42
8 4. Snack Food Divisi makanan ringan beroperasi di bawah naungan PT Indofood Fritolay Makmur, sebuah perusahaan patungan dengan pepsico. Divisi ini memproduksi dan memasarkan merek makanan ringan modern dengan berbagai merek terkemuka, seperti chitato, lays, cheetos, chiki dan jetz. Pada tahun 2007, divisi ini berhasil melakukan terobosan di pasar makanan ringan tradisional dengan meluncurkan qtela yaitu produk keripik singkong berbumbu yang dikemas secara modern guna menjamin kesegaran dan higienitas produk. 5. Nutrition & Special Food Divisi nutrisi & makanan khusus saat ini beroperasi di bawah naungan PT Indofood CBP Sukses Makmur. Divisi ini memproduksi makanan untuk bayi, anak-anak dan ibu hamil dengan dua merek utama, yaitu Promina dan SUN. Pada tahun 2006, divisi ini meluncurkan SUN MP ASI dalam bentuk sachet untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar bawah akan makanan bayi bermutu dan harga terjangkau. 6. Packaging Divisi Kemasan saat ini beroperasi di bawah naungan PT Indofood CBP Sukses Makmur untuk kemasan fleksibel dan PT Surya Rengo Container untuk kemasan karton. Divisi ini memasok kebutuhan kemasan berbagai divisi operasional indofood serta menjamin kualitas dan ketepatan waktu, dengan demikian memastikan mata rantai pasokan yang stabil. Selain itu, 43
9 divisi ini juga melayani konsumen pihak ketiga baik di pasar dalam negeri maupun internasional. Kualitas kemasan dan ketepatan waktu pengiriman dari divisi ini dikenal oleh perusahaan multinasional. III.1.4. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran dari tanggung jawab, tugas dan kewajiban serta kekuasaan yang ada pada personil dalam rangka memberi isi dan arah terhadap perusahaan tersebut, dengan tujuan secara global adalah untuk memudahkan personil dalam melaksanakan aktivitasnya guna mencapai tujuan akhir yang telah ditentukan. Susunan struktur organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah sebagai berikut: 44
10 Gambar 3.1 Struktur organisasi ( Berikut adalah susunan Dewan Komisaris PT Indofood Sukses Makmur Tbk; Komisaris Utama Komisaris : Manuel V. pangilinan : Benny S. Santoso Edward A. Tortorici Ibrahim Risjad Albert del Rosario Robert Charles Nicholson Graham L. Pickles Komisaris independent : Utomo Josodirdjo Torstein Stephansen Wahjudi Prakarsa 45
11 Susunan Dewan Direksi Adalah Sebagai Berikut: Direktur Utama Direktur : Anthoni Salim : Franciscus Welirang jhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Direktur : Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Taufik Wiraatmadja Peter Kradolfer Moleonoto (Paulus Moleonoto) Axton Salim Werianty Setiawan III.2 Desain Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini terdapat metode-metode yang digunakan diantaranya adalah: III.2.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan adalah berupa data sekunder yang diperoleh dari YahooFinance yang memuat pergerakan harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk periode 1 Juli 2010 sampai 31 Desember III.2.2 Metode Pengumpulan Data Penulisan penelitian ini menggunakan metode observasi melalui tools candlestick dan moving average MA5 dan MA20 pada data kuantitatif yang bersumber dari dan Penelitian ini juga menggunakan bahan pendukung seperti teori-teori yang berkaitan dengan 46
12 topik pembahasan, pencarian bahan pendukung ini dilakukan dengan membaca dan mengumpulkan buku-buku literatur dan terkait lainnya. Analisis ini diterapkan pada penelitian yang periode waktunya dimulai dari 1 Juli 2010 sampai 31 Desember 2010 (enam bulan perdagangan). III.2.3 Metode Analisis dan Perhitungan Data Metode yang digunakan adalah back-testing simulation yang meliputi sebagai berikut : 1. Transaksi beli dilakukan apabila dalam analisis modified candlestick ditemukan indikasi bullish dalam pola candlestick dan diperkuat dengan konfirmasi yang diperlukan. Apabila setelah membeli saham, ditemukan lagi indikasi bullish maka saham tersebut dapat dibeli lagi apabila memungkinkan. 2. Transaksi jual diakukan apabila ditemukan indikasi bearish dalam pola candlestick dan diperkuat dengan konfirmasi yang diperlukan. Apabila setelah menjual saham, ditemukan lagi indikasi bullish maka saham tersebut akan dijual kembali. 3. Bila garis MA 5 memotong dari atas ke bawah MA 20 maka harga akan turun (death cross) dan menghasilkan sinyal beli, bila MA 5 memotong dari bawah ke atas MA 20 maka harga akan naik (golden cross) dan menghasilkan signal jual. 4. Dalam trading plan ini yang digunakan adalah candlestick dan MA5 dan MA20. Dalam perhitungan dan analisis, grafik diambil dari 47
13 III.2.4 Metode Penyajian Data Hasil analisis akan ditampilkan dalam bentuk grafik candlestick dan moving average untuk memvisualisasikan data historis dan hasil perhitungan yang disertai komentar sehingga pembaca skripsi dapat mengetahui analisis yang sedang dilakukan oleh penulis. III.2.5 Operasionalisasi variabel Variabel-variabel yang diteliti sebagai berikut: Variabel Definisi Indikator (symbol) price Lot Fee Buy Fee Sell Gain Merupakan Harga saham Indofood pada hari N perdagangan di bursa. Merupakan jumlah lembar yang dibeli (1 lot = 500 lembar). Merupakan biaya pajak dari beli dikalikan dengan transaksi yang terjadi (0.25% * transaksi) Merupakan biaya pajak dari jual dikalikan dengan transaksi yang terjadi (0.35% * transaksi). Keuntungan dari transaksi Buy dan sell Rp Lembar Rp Rp Rp 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav , 27 th floor.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Jadwal Penelitian PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berkantor pusat di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav. 76-78,
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Obyek penelitian yang diambil adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Akan tetapi bukan produk atau pun bidang usahanya tetapi dari laporan harga saham perusahaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan pada tahun 1990 dengan nama PT Pangajaya Intikusuma, kemudian pada tahun 1994 berganti nama menjadi
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE. Jakarta, 9 Agustus 2017
PUBLIC EXPOSE Jakarta, 9 Agustus 2017 Agenda Tentang Indofood Ikhtisar Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2 Tentang Indofood di tahun 2016 66,8 4,1 triliun rupiah penjualan triliun rupiah laba neto
Lebih terperinciAgenda. 1. Profil Grup Indofood. 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood. 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood. 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood
Agenda 1. Profil Grup Indofood 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood 5. Keterangan Mengenai Emisi Obligasi 6. Pertimbangan Investasi
Lebih terperinciPublic Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017
Public Expose Jakarta, 9 Agustus 2017 Agenda 1 2 3 Tentang ICBP Ikhtisar Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Public Expose, 9 Agustus 2017 2 Tentang ICBP Di tahun 2016 Salah satu produsen produk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1993:4). Perusahaan merupakan organisasi yang mencari keuntungan sebagai tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utama untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Weston, 1993:4). Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan yang menghasilkan jenis makanan dan minuman
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa PT.Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Berawal dari sebuah perusahaan mi instan, Indofood secara progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions
Lebih terperinciBAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN
BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Tahun 1990, sebuah perusahaan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdiri dibawah pimpinan Group Salim. Kemudian
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profile Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk berkedudukan di Jakarta dan didirikan dengan nama PT Panganjay a Intikusuma berdasark an ak ta pendirian No.228, tanggal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny. Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( perusahaan ) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perseroan berkedudukan di Jakarta dan didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan peneliti, prosentase masing-masing kategori dari masing-masing pengkoder menujukan lebih dari 60%. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh kategori yang digunakan
Lebih terperinciMEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK
MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK Oleh : Muhamad Triwibowo (34412832) Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc Latar Belakang PENDAHULUAN Proses
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perusahaan
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Bumi awalnya merupakan perusahaan perhotelan dengan nama PT Bumi Modern Tbk dengan saham mayoritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang
Lebih terperinciANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI
ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI Nama: Tia Chisca Anggraeni Kelas : 4ea06 Npm : 11208228 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. INDOLAKTO
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. INDOLAKTO PT. Australia Indonesian Milk Industries (PT. INDOMILK) didirikan pada tahun 1967 sebagai perwujudan penanaman modal asing
Lebih terperinciSalim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Profil Salim Ivomas Pratama Tbk Profil perusahaan Salim Ivomas Pratama Tbk Coorporate Identity Name : Salim Ivomas Pratama Tbk Security Code : Office Address : Mail Address
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. ICBP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber :indofood.com (diakses pada 12/06/2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama : PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Alamat : Jl. Raya Caringin no. 353 RT. 04 / 06, Desa Kartajaya, Padalarang Bandung, Jawa
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Perusahaan yang Menjadi Objek Penelitian Obyek penelitian yang diambil adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, PT BW Plantations Tbk dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. A.kan tetapi
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN
45 V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Secara administratif PT Ultrajaya Milk Industry berlokasi di Jalan Raya Cimareme 131, Kecamatan Padalarang, Kabupaten
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan
GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan besar yang sangat terkenal di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan makanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengukuhkan, objek-objek yang di teliti maupun metode penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah menjabarkan hal-hal yang melatar belakangi penelitian ini, teoriteori yang mengukuhkan, objek-objek yang di teliti maupun metode penelitian
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI/LEMBAGA
9 BAB II PROFIL INSTANSI/LEMBAGA A. Sejarah Singkat Pada awalnya PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY PENAWARAN UMUM OBLIGASI VII INDOFOOD SUKSES MAKMUR TAHUN 2014 PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT TRIMEGAH SECURITIES TBK
EXECUTIVE SUMMARY PENAWARAN UMUM OBLIGASI VII INDOFOOD SUKSES MAKMUR TAHUN 2014 PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT TRIMEGAH SECURITIES TBK Artha Graha Building 18 th & 19 th Fl Jl. Jendral Sudirman Kav.
Lebih terperinciNO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN. Apakah ada rencana ekspansi pabrik kelapa sawit ke depannya?
DAFTAR PERTANYAAN & JAWABAN PUBLIC EXPOSE Tahun 2017 PADA ACARA PUBLIC EXPOSE MARATHON 2017 PT SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk ( SIMP ) Rabu, 9 Agustus 2017 NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN 1. Ferdiansyah Investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai perusahaan melakukan inovasi-inovasi baru terhadap produk yang telah mereka luncurkan. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi perusahaan dalam perkembangan bisnis disemua perusahaan. Salah satu tujuan utama didirikannya
Lebih terperinciPT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Investor Summit Jakarta, 18 September 2014
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Investor Summit Jakarta, 18 September 2014 2 DISCLAIMER Presentasi ini dipersiapkan secara khusus dan semata-mata ditujukan kepada pihak-pihak tertentu yang diundang
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh : : Ricky Kurniawan NIM :
ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi Pada Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang Yang Indekos ) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan era perdagangan bebas pada saat ini menuntut Indonesia untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan bebas tersebut berkembang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam dua dekade terakhir sejak didirikan tahun 1990, PT. Indofood
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Latar Belakang Perusahaan Dalam dua dekade terakhir sejak didirikan tahun 1990, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ( Indofood
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah menjabarkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian ini, teoriteori yang mengukuhkan, objek-objek yang di teliti maupun metode penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi perekonomian yang semakin sulit saat ini. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Konsumsi susu cair di Indonesia berpotensi terus tumbuh ditopang urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan (duniaindustri.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan industri pangan nasional menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pasar ritel yang kompetitif sekarang ini, kualitas pelayanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pasar ritel yang kompetitif sekarang ini, kualitas pelayanan yang membaik, harapan pelanggan dan permintaan lateral pada level pelayanan akan meningkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 PT. Indomilk 1.1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat banyak tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk merupakan market leader produk mie instan pertama kali yang muncul pada tahun 1970 dengan nama PT. Sanmaru Food
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada. masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut Saragih (2001), pengembangan sektor agribisnis pada masa yang akan datang menghadapi sejumlah tantangan besar yang bersumber dari tuntutan pembangunan ekonomi domestik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar di dunia memiliki kebutuhan pangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi PT Indofood Sukses Makmur
27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi 4.1.1. PT Indofood Sukses Makmur PT Indofood Sukses makmur Tbk didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia Implementasi kebijakan..., Nursantiyah, FISIP UI, 2009
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tepung terigu dari waktu ke waktu semakin menjadi komoditi pangan penting di Indonesia. Hal ini disebabkan karena tepung terigu semakin menguasai kebutuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia diantaranya
Lebih terperinciRECOMMENDATION : BUY PT INDOFOOD CBP TBK (ICBP.JK) Yusuf Nugraha
30 April 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 14.325 Target Price (12 months), Rp 20.400 set on 31 April 2015 Up/down side (+/-) + 42.4 % Stock Information Reuters Code ICBP.JK No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan di Indonesia. Perusahaan dikenal telah mendominasi pasar makanan di Indonesia dengan jenis produk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mengandung susu tanpa lemak dan lemak susu.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan dan minuman siap saji memiliki prospek pasar yang semakin luas karena adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN PT. Indofood Customer Branded Product (ICBP) berdiri sebagai entitas terpisah pada bulan September 2009 dan tercatat sebagai perusahaan publik di BEI pada tanggal 7 Oktober
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Kalbe Farma Tbk yang beralamat di Gedung Kalbe Jl. Let. Jend. Suprapto
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Kalbe Farma Tbk yang beralamat di Gedung Kalbe Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4 Cempaka Putih Jakarta Pusat Didirikan pada tahun 1966. PT Kalbe Farma Tbk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono. 2007: 8). Corporate Social Responsibility mulai menjadi concern perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu tools bagi perusahaan untuk menjaga stabilitas operasionalnya adalah dengan menjalankan tanggung jawab sosial, atau yang dalam Bahasa Inggris disebut
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Susu merupakan minuman yang sangat bermanfaat karena banyak terkandung nutrisi yang dibutuhkan manusia. Susu mengandung lebih banyak vitamin dan mineral essensial yang dibutuhkan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan industri makanan dan minuman serta nilai investasi sektor pangan di Indonesia terus menunjukan perkembangan yang positif dan memberikan konstribusi yang semakin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran umum perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14
Lebih terperinciBAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun
BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Indofood merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun 1971
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat persaingan antar usaha bisnis yang begitu ketat. Semakin banyaknya pesaing yang bermunculan maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis memilih objek yang diteliti yakni perusahaan
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih objek yang diteliti yakni perusahaan manufaktur bidang food and beverage yang telah terdaftar dalam Bursa Efek
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT PP London Sumatra Indonesia Tbk berawal lebih dari satu abad yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons dan Crosfield
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Cahaya Kalbar Tbk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. Cahaya Kalbar Tbk PT. Cahaya Kalbar Tbk dahulu bernama C.V. Tjahaja Kalbar, didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia yang kaya akan kuliner khas dari berbagai provinsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang kaya akan kuliner khas dari berbagai provinsi menginspirasi para produsen Mie Instan untuk membuat rasa yang serupa dari makanan khas Indonesia. Hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja keuangan perusahaan (Ginting, 2010). Menurut James C Van. Rasio keuangan dibagi menjadi empat, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keuangan merupakan metode perhitungan yang paling sering digunakan karena merupakan metode yang paling cepat untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan (Ginting,
Lebih terperinciPaparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016
Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016 Gambaran Umum Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 1992 Produsen produk berbasis kelapa sawit yang terintegrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik yang kemudian berpengaruh terhadap berbagai sektor industri yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2004, angkanya terus mengalami kenaikan mencapai 9% dari total nilai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Pasar mie instant di Indonesia memang menggiurkan. Ketergantungan masyarakat RI terhadap mie cepat saji ini cukup besar. Lihat saja, sejak 1999 hingga tahun 2004,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Berdiri pada tahun 1990 dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. Di tahun yang sama juga memulai kegiatan usaha di bidang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor Pertanian memiliki peranan yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Salah satu peranan sektor pertanian adalah sebagai penyedia pangan. Menurut Husodo
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. tengah keluarga, Kecap manis ABC Mantap meluncurkan desain kemasan
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karekteristik Produk a. Kecap Manis ABC Kecap adalah salah satu bahan makanan yang jadi kesukaan banyak orang di segala usia. Untuk mempertahankan eksistensi dan citarasanya
Lebih terperinciThis document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana. Dana diperoleh dari pemilik perusahaan atau dari hutang. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Panganjaya Intikusuma didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 228, tanggal 14 Agustus 1990, yang diubah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pola konsumsi masyarakat sekarang ini telah banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Makanan-makanan cepat saji atau instan kian digemari sebagai substitusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi pada berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden RI No. 21/2001. Mulai saat itu badan usaha selain Pertamina dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Fernando Pasaribu dalam tulisannya Pengukuran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menurut Fernando Pasaribu dalam tulisannya Pengukuran dan Pengendalian Biaya Mutu dan Produktivitas (rowlandpasaribu.wordpress.com, 2013:2), dikatakan bahwa
Lebih terperincisuatu produk, perusahaan harus pandai membaca kondisi yang ada di pasar dan menetapkan harga yang dapat bersaing sehingga dapat meningkatkan volume
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan perlu melakukan kegiatan yang dapat membantu dalam meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama di bidang Kuliner. Terdapat beberapa pesaing yang mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era modem saat ini, persaingan di dunia usaha sangat ketat terutama di bidang Kuliner. Terdapat beberapa pesaing yang mempengaruhi perilaku pembelian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan baik yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa mampu bersaing dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Snack telah menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Hampir seluruh masyarakat di dunia mengonsumsi snack karena kepraktisan dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Gudang Garam Tbk PT. Gudang Garam Tbk berdiri pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie yang berganti nama menjadi Surya Wonowidjojo. Pada awal berdirinya, PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ukuran pasar dalam sektor industri tertentu mengindikasikan potensi pasar dan tingkat kompetisi dalam industri tersebut. Jika pertumbuhan ukuran
Lebih terperinciPerkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta)
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Februari 2017 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. Luasan lahan perkebunan kakao dan jumlah yang menghasilkan (TM) tahun
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha perkebunan merupakan usaha yang berperan penting bagi perekonomian nasional, antara lain sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi petani, sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk PT Gudang Garam Tbk. (IDX: GGRM) adalah sebuah perusahaan produsen rokok populer asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam pengembangan sektor pertanian sehingga sektor pertanian memiliki fungsi strategis dalam penyediaan pangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya diperlukan pengelolan perusahaan yang baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara agraris yang dapat mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor pertanian dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga perlu mengkomunikasikan produk kepada para konsumennya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya perusahaan ritel di Bandarlampung yang berdiri, memacu para pengusaha di bidang ini untuk memaksimalkan dalam mempertahankan atau meningkatkan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara agraris, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat baik materil dan spiritual. Selain itu peran
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
40 BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Perkembangan tepung terigu di Indonesia sejalan dengan perkembangan di mana Indonesia sedang mengalami krisis beras pada tahun 1950-an.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. cairan hasil sekresi dari kelenjar susu mamalia yang digunakan. untuk menghidupi keturunannya. Susu dianggap sebagai makanan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Susu didefinisikan oleh Purnomo dan Adiono (1987) sebagai cairan hasil sekresi dari kelenjar susu mamalia yang digunakan untuk menghidupi keturunannya. Susu dianggap
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu pilihan strategis untuk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu pilihan strategis untuk menopang perekonomian nasional dan daerah, terutama setelah terjadinya krisis ekonomi yang dialami
Lebih terperinci