BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sejarah Perusahaan Tahun 1990, sebuah perusahaan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdiri dibawah pimpinan Group Salim. Kemudian pada awal Febuari 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Perkembangan setelah tahun 1994, PT Indofood Sukses Makmur Tbk akan dirangkum dalam riwayat perusahaan Riwayat Perusahaan Tabel 3.1 Riwayat Perusahaan Tahun Perkembangan 1995 Mengakuisisi Pabrik Gandum Bogasari 1996 Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandinga 1: Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, agribisnis serta distribusi Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:5 Menerbitkan Obligasi seri I sebesar Rp 1 Triliun Menerima persetujuan atas rencana pembelian kembali saham dan pelaksanaan Employee Stock Ownership Plan (ESOP) 33

2 34 Tahun Perkembangan Melaksanakan ESOP tahap I sebanyak 228.9juta saham 2002 Melakukan kembali pembelian saham sebanyak juta saham Menerbitkan Eurobonds sebesar US$ 280 Juta 2003 Melaksanakan ESOP tahap II sebanyak 58.4juta saham Menerbitkan obligasi seri II sebesar Rp 1,5 Triliun Melaksanakan ESOP tahap III sebanyak ribu saham 2004 Menerbitkan Obligasi seri III sebesar Rp 1 Triliun Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton Membentuk perusahaan patungan dengan Nestle 2005 Mengakuisisi Perkebunan di Kalimantan Barat Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan perkapalan, setara dengan 90,9% kepemilikan saham Melaksanakan pelunasan EuroBonds sebesar US$ Juta 2006 Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan mendapatkan saham baru Menerbitkan obligasi seri IV sebesar Rp 2 Triliun Mengakuisisi 60% kepemilikan saham diperusahaan 2007 perkebunan Rascal Holding Limited. Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT. Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki sebesar 70% kepemilikan Mengakuisisi 64.41% kepemilikan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

3 35 Tahun Perkembangan Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT. Lajuperdana Indah dan memiliki sebesar 60% kepemilikan Menjual kembali lembar treasury stock dan menarik kembali lembar treasury stock 2008 Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. Yang menmiliki secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy terkemuka Mengakuisisi 100% saham dibeberapa perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitas bulking Menerbitkan Obligasi seri V sebesar Rp 1.6 Triliun Pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Grup Agribisnis menerbitkan Obligasi Rupiah seri I sebesar Rp 452 milliar dan Sukuk Ijarah I sebesar Rp 278 Miliar 2009 Melakukan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) yaitu PT Gizindo Prima Nusantara (Nutrisi & Makanan Khusus), PT Indosentra Pelangi ( Penyedap Makanan) PT Cipta Kemas Abadi (Kemasan Fleksibel) dan PT Indobi skui t Mandi ri Makmur ( Bi skui t) kedal am ICBP. Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP, dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% yaitu 2010 PT Surya Rengo Containers (Kemasan Karton), PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (Memasarkan Produk Kuliner), Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd (Kegiatan Usaha Mi Instan di Malaysia) PT Indofood Fritolay Makmur ( Makanan Ringan) dan Drayton Pte. Ltd. (Dairy), kedalam ICBP. Sumber : Data Perusahaan

4 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Perusahaan Sumber : Data Perusahaan

5 Gambaran Umum Berawal dari sebuah perusahaan mi instant, Indofood secara progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencangkup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak pada pedagang eceran. Sehingga perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan di Indonesia, Indofood didukung oleh sistem distribusi yang ekstensif sehingga produk-produknya dikenal diseluruh penjuru nusantara Visi dan Misi Perusahaan Visi: - To Become A Total Food Solutions Company - Menjadi Perusahaan Total Food Solutions Misi: o Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan kami, proses produksi kami, dan teknologi kami o Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, inovatif dengan harga terjangkau, yang merupakan pilhan pelanggan o Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun internasional o Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang Nutrisi o Meningkatkan Stakeholders value secara berkesinambungan

6 Logo Perusahaan Gambar 3.2 Logo Perusahaan Sumber: Data Perusahaan Identitas Perusahaan Berikut ini penulis sajikan lokasi dan data lengkap PT Indofood Sukses Makmur Tbk, foto gedung tersaji dalam lampiran gambar 1; Alamat : Sudirman Plaza, Indofood Tower Jl. Jenderal Sudirman Kav Jakarta Telepon : (021) Fax : (021) Website :

7 Struktur Perusahaan Dewan Komisaris Komisaris Utama : Manuel V. Pangilinan Komisaris : Benny S. Santoso Komisaris : Edward A. Tortorici Komisaris : Ibrahim Risjad Komisaris : Albert Del Rosario Komisaris : Robert Charles Nicholson Komisaris : Graham L. Pickles Komisaris Independen : Utomo Josodirdjo Komisaris Independen : Torstein Stephansen Komisaris Independen : Wahjudi Prakarsa Direksi Direktur Utama : Antoni Salim Direktur : Franciscus Welirang Direktur : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjie) Direktur : Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Direktur : Taufik Wiraatmadja Direktur : Peter Kradolfer Direktur : Moleonoto (Paulus Moleonoto) Direktur : Axton Salim Direktur : Angky Camaro (Meninggal, 22 Juni 2009) Direktur : Werianty Setiawan

8 Ragam Portofolio Consumer Branded Products Noodle Indofood merupakan salah satu produsen mi instan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari 15 miliar bungkus per tahun. Beragam merek yang dimilikinya seperti Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ayam, dapat di lihat pada lampiran gambar 2. Ditujukan untuk berbagai segmen konsumen. Merek-merek tersebut dikenal atas produknya yang berkualitas, memiliki citra rasa yang tinggi dan diterima dengan baik oleh berbagai segmen pasar Dairy Akuisisi Indolakto pada bulan Desember 2008 memberikan peluang bagi Indofood untuk mengembangkan bisnis Grup CBP ke dalam industri dairy (Gambar 3). Hal ini merupakan langkah penting menuju strategi jangka panjang Indofood untuk menjadi perusahaan makanan yang progresif. Industri dairy mencatatkan pertumbuhan yang

9 41 pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai kandungan nutrisi dalam produk-produk dairy Food Seasonings Divisi Penyedap Makanan (Gambar 4) memproduksi serangkaian produk kuliner baik untuk Grup Indofood maupun PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (NICI), perusahaan asosiasi yang bertanggung jawab atas pemasaran produk-produk kuliner dari Divisi Penyedap Makanan Snack Foods Divisi ini memproduksi berbagai jenis makanan ringan moderen termasuk keripik kentang moderen, keripik singkong tradisional Indonesia dan produk makanan ringan lainnya, yang dipasarkan dengan berbagai merek seperti Chitato, Qtela, Lays, Cheetos, Chiki dan Jetz (Gambar 5). Industri makanan ringan modern terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, didorong oleh pengaruh gaya hidup modern dan pertumbuhan jumlah convenience stores.

10 Nutrition & Special Foods Divisi Nutrisi & Makanan Khusus memproduksi makanan untuk bayi dan anak-anak serta ibu hamil dan menyusui (Gambar 6). Dua merek utama ditujukan untuk segmen konsumen yang berbeda yaitu: Promina untuk segmen menengah ke atas dan SUN untuk segmen menengah ke bawah Packaging Divisi Kemasan merupakan bagian penting dalam konsep Indofood sebagai perusahaan Total Food Solutions (Gambar 7). Peranan Divisi Kemasan sangat penting dalam mata rantai kegiatan operasional Indofood, yaitu menjaga kualitas produk, pengiriman yang tepat waktu dan pasokan yang stabil dari pabrik sampai ke pasar Bogasari Sejak bergabung dengan kelompok usaha Indofood pada tahun 1995, Bogasari memainkan peranan penting dalam keberhasilan Indofood menjadi perusahaan Total Food Solutions yang terintegrasi. Setelah beroperasi di

11 43 Indonesia selama lebih dari 30 tahun, Bogasari merupakan perusahaan penggilingan tepung terigu terintegrasi terbesar di Indonesia. Selain itu, Bogasari juga memproduksi pasta untuk konsumsi pasar di dalam maupun luar negeri, serta biskuit yang dipasarkan dengan merek Trenz (Gambar 8) Agribusiness Plantations (Perkebunan) Grup Agribisnis terdiri dari tiga divisi yaitu: Divisi Perkebunan; Divisi Minyak Goreng & Margarine; serta Divisi Komoditi (Gambar 9). Sebagian besar kegiatan operasional Grup ini merupakan kegiatan di segmen hulu dari kegiatan operasional Indofood sebagai perusahaan Total Food Solutions, dan yang terus dikembangkan sejak tahun Aktifitas Grup ini terkonsentrasi di dua anak perusahaan terbuka, yaitu Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri), tercatat di Bursa Efek Singapura, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), tercatat di Bursa Efek Indonesia.

12 Cooking Oils & Fats Divisi yang kedua yaitu Divisi Minyak Goreng & Margarin. Memproduksi minyak goreng, margarin dan shortening, serta memasarkan produknya dengan berbagai macam merek baik untuk konsumsi ekspor maupun domestik. Dengan mereknya yang terkemuka untuk minyak goreng yaitu Bimoli, serta merek-merek lainnya seperti Happy Salad Oil dan Delima (Gambar 10), divisi ini berhasil mempertahankan kepemimpinannya di pasar minyak goreng bermerek di Indonesia. Produk-produk margarin dan shortening dengan merek Simas Palmia, Palmia dan Amanda, juga merupakan pemimpin di pasar domestik Komoditas Divisi yang ketiga yaitu Divisi Komoditi. Memproduksi minyak kelapa (Crude Coconut Oil atau CNO) dan produk turunannya (Gambar 11), untuk diekspor ke Amerika Serikat, Eropa dan Asia. Divisi ini mengoperasikan tiga pabrik pengolahan di Bitung - Sulawesi Utara, Moutong - Sulawesi Tengah dan Tobelo - Maluku

13 45 Utara, dengan total kapasitas produksi sebesar ton per tahun. Pasar minyak nabati dan margarin diperkirakan akan tetap menghadapi tantangan. Untuk dapat mempertahankan kepemimpinan pasarnya, divisi Minyak Goreng & Margarin akan terus memperkuat merek-merek utamanya, Bimoli dan Simas Palmia, guna meningkatkan awareness dan image Distribusi Grup Distribusi (Gambar 12) merupakan komponen utama dalam mata rantai kegiatan operasional Indofood sebagai perusahaan Total Food Solutions. Melalui jaringannya yang luas, Grup ini menjamin ketersediaan produk-produk Indofood di hampir seluruh pelosok nusantara. Grup ini mendistribusikan baik produk-produk Indofood maupun produk-produk pihak ketiga.

14 Penghargaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk mendapat banyak penghargaan yang beberapa diantaranya yang juga dapat dilihat pada lampiran gambar 13; CORPORATE Superbrands Award 2008/ Indofood, Superbrand 2008/2009 Indonesia's Most Admired Companies Award The Best in Building and Managing Corporate Image Asia Responsible Entrepreneurship Award 2010 For Outstanding & Examplary Achievements in Social & Responsible Entrepreneurship, in Investment In people Category CONSUMER BRANDED PRODUCTS Indonesia Best Brand Award Indomie, Platinum Brand Award, Achievement of Indonesian Best Brand Award for 7 Consecutive Years ( ) Word of Mouth Marketing Award 2010 Supermie, Most Recommended Brand In Instant Noodle Category Top Brand Award 2010 Pop Mie, Outstanding Achievement in Building The Top Brand

15 47 BOGASARI Top Brand Award Cakra Kembar, Outstanding Achievement in Building the Top Brand Top Brand Award Segitiga Biru, Outstanding Achievement in Building the Top Brand Indonesian Customer Satisfaction Award Segitiga Biru, Golden Award, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction for 7 Years ( ) COOKING OILS & FATS Top Brand Award Simas Margarine, Outstanding Achievement in Building the Top Brand Indonesia Best Brand Award Bimoli, Platinum Brand Award, Achievement of Indonesian Best Brand Award for 8 Consecutive Years ( ) Indonesia s Most Favorite Women Brand 2010 Bimoli

16 Struktur Corporate Public Relations Gambar 3.3 Struktur Corporate Public Relations Sumber: Data Perusahaan

17 Job Descriptions Setiap perusahaan memiliki divisi yang berperan secara jelas untuk mengembangkan perusahaan. Berikut merupakan informasi mengenai job description dari tiap-tiap divisi, antara lain : Tabel 3.2 Job Description No Jabatan Job Description 1 2 Corporate Public Relations Manager CSR & Special Event Manager 1. Corporate Image & Identity Management - Merumuskan image perusahaan yang hendak dicapai beserta strategi dan kebijakan program komunikasi. - Mengkoordinasikan, memonitor, menganalisa dan mengevaluasi penuangan strategi komunikasi untuk memastikan terciptanya citra perusahaan yang telah ditetapkan. - Menyusun corporate indentity manual, memonitor dan mengevaluasi implementasinya. 2. Relation Management - Menyusun kebijakan, mengkoordinasi, memonitor dan mengevaluasi programprogram pengembangan relasi dengan stakeholder perusahaan baik internal maupun eksternal untuk menunjang terbentuknya citra perusahaan yang telah ditetapkan. 3. Publicity Management - Menyusun strategi publikasi 1. Menyusun CSR & Special Event Material 2. CSR & Special Event AOP 3. Creating & Developing CSR, Special Event & Partnership Program 4. Monitor Pelaksanaan Program CSR, Special Event & Partnership 5. Cost Control Program CSR, Special Event & Partnership

18 50 No Jabatan Job Description 2 CSR & Special Event Manager 3 Media Relations Officer 4 Government & Institutions Relations Manager 6. Evaluating CSR, Special Event & Partnership Program 7. CSR Networking 1. Media Exposure : - Merencanakan & melaksanakan program publikasi mengenai kegiatan perusahaan yang meliputi kinerja, perkembangan bisnis, kegiatan sosial, dll. Melalui pemberitaan media massa (press conference, press release, press interview, dll.) 2. Media Relationship Program : - Melakukan pembinaan hubungan dengan jajaran media massa cetak & elektronik secara berkesinambungan melalui serangkaian program seperti media lunch/ dinner/ gathering, media visit, media sponsorship, dll. 3. Media Monitoring : - Melakukan monitoring, analisa & evaluasi terhadap pemberitaan media massa yang berkaitan dengan bisnis Indofood. 4. Media Database : - Membuat database media massa untuk mendukung program perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program komunikasi yang dilaksanakan melalui media massa. 1. Institution Database - Menyusun database institusi yang mempunyai keterkaitan dengan Indofood. - Membuat pemetaan sejauh mana Indofood memiliki hubungan dengan pejabat/pengurus di masing-masing institusi tersebut, serta pihak-pihak mana hubungan Indofood terlihat lemah dan perlu pembinaan hubungan. - Mengumpulkan Peraturan atau Undang- Undang yang dikeluarkan oleh masingmasing institusi tersebut yang terkait dengan bisnis Indofood.

19 51 No Jabatan Job Description 2. Institution Relations Program - Melakukan pembinaan hubungan dengan institusi yang dipandang perlu dibina dan ditingkatkan hubungannya. 4 Government & Institutions Relations Manager 5 Internal Communication 6 PR Information Management & Development Officer 7 CSR Officer Sumber: Data Perusahaan - Institution special event yaitu program bersifat nasional yang rutin diikuti Indofood seperti Upacara Kemerdekaan - Melakukan pengaturan untuk kunjungan pabrik institusi tertentu yang perlu penanganan khusus. - Melakukan pengaturan untuk tamu khusus Indofood seperti Komisaris dan Direktur saat BOD Meeting, dll. - Melakukan penanganan crisis handling. - Menyusun rangkaian program untuk mengakrabkan internal (misal : buka puasa bersama karyawan) - Menyusun media internal - Mengkoordinir dan membuat summary untuk repoting bulanan, setengah tahunan dan tahunan dari seluruh aktivitas PR - Memanage database untuk semua lingkup yang berkaitan dengan PR - Melakukan research antara lain persepsi/image Indofood di mata publik - Handling CSR Project - CSR Reporting - Corporate Exhibitions - Responsible of CSR Properties

20 Indofood s Stakeholders Sebagai sebuah industri pangan yang berskala besar, Indofood memiliki cukup banyak publik atau stakeholders yang perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Seluruh stakeholders ini merupakan publik utama dari seluruh praktik public relations Indofood. Gambar 3.4 Stakeholders Sumber: Data Perusahaan

21 Spesifikasi Media Indofood Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari perusahaan, Media Indofood memiliki logo yang dapat dilihat pada lampiran gambar 14 yang diterbitkan setiap 3 bulan oleh Corporate Public Relations PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang diedarkan secara terbatas di lingkungan karyawan Indofood dan anak-anak perusahaan. Seluruh isi dari Media Indofood merupakan informasi yang bersifat mendidik, memotivasi, dan menghibur untuk karyawan dan keluarganya. Media Indofood bertujuan memberikan informasi kepada karyawan mengenai perkembangan perusahaan yang harus diketahui karyawan, informasi mengenai dari karyawan untuk karyawan, informasi antara divisi, unit atau anak perusahaan serta pemanfaatan informasi yang lebih luas untuk menambah wawasan dan pengetahuan seluruh karyawan. Spesifikasi dan susunan redaksi dalam Media Indofood: Ukuran: o Jumlah Halaman: 36 halaman o Ukuran: 21 x 28 cm o Jenis Kertas : A4 o Cover depan dan belakang: Glossy Art Paper o Kertas yang digunakan: HVS 90 gram

22 54 Spesifikasi Isi: o Cover: Visual yang disesuaikan dengan tema utama yang ditentukan oleh Tim Redaksi dengan layout 1 halaman o Beranda: Benang Merah dari pengantar tema (¾ halaman A4, single space). o Surat Pembaca: Berisi surat yang di buat oleh karyawan yang ditujukan kepada redaksi Media Indofood yang berisi seputar kritik, saran, dan pertanyaan. Layout dalam media ½ halaman o Liputan Utama (2-4 photo, tulisan 4-6 halaman A4, single space) Tulisan yang mendalam terkait dengan tema yang telah ditentukan oleh tim redaksi, layout 4-6 halaman. o Liputan Khusus (2 photo, tulisan 1 ½ halaman A4, single space) Berita yang diliput secara khusus sehingga menghasilkan tulisan yang lebih dalam. o Kilas (1 photo dengan caption) Berita yang sifatnya seremoni, seperi: penghargaan & peresmian dengan layout ½ halaman per berita.

23 55 o Wawasan Tulisan yang bermanfaat untuk menambah wawasan karyawan, tulisan berasal dari berbagi sumber yang dirangkum menjadi satu kesatuan tulisan (3 halaman A4, single space). o Opini Tulisan yang berisikan tentang pendapat kelompok masyarakat/individu atau sintesa yang diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan (3 halaman A4, single space). o Serba-serbi Foto dan caption berita dari divisi/pabrik/unit lainnya. Dalam 1 halaman terdiri dari 4-5 berita, tergantung dari banyaknya caption yang akan dicantumkan. Persyaratan dalam penulisan berita rublik serba-serbi adalah: Skala kegiatan Tingkat kebaruan berita Keunikan berita Foto yang berbicara dan dengan kualitas baik (minimal ukuran 1024x768pixels atau 500 kb) dan format yang digunakan adalah JPEG. Mendapatkan persetujuan dari pimpinan setempat o Santai

24 56 Terdiri dari quiz, pemenang quiz edisi sebelumnya dan resep salah satu brand pilihan, layout 1 halaman o Cover Belakang Print Ad salah satu brand pilihan dengan layout 1 halaman Susunan Redaksi Pelindung dan Penasehat o Anthoni Salim Pembina o Franciscus Welirang o Thomas Tjhie o Axton Salim o Werianty Setiawan Dewan Redaksi o Eri Pramono o Christian P. Somali o N. Novi Arlaida Koordinator Penyunting o Deni Puspahadi Redaktur Pelaksana o Hisyam Harris o Putri P. Benprang o Gideon A. Putro Tim Peliput

25 57 o Lucy Nutriani o Patricia Lamidin o Hisyam Harris o Albert Abraham o Therysiana Kumokong o Bimantoro Triadi o Wardiyanto Kontributor o Masing-masing Unit/Divisi Sekretariat o Patricia Lamidin o Therysiana Kumokong Sirkulasi o Wardiyanto Desain Grafis o Imam Encek Komarudin (Outsourcing) Penerbit o Corporate Public Relations Indofood Izin Terbit o SK Menpen RI No. 1102/SK/Ditjen PPG STT/1987 Alamat Redaksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk

26 58 Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Telp. (021) Fax. (021) cpr@indofood.co.id Sistem Kerja Media Indofood Menurut hasil observasi data dan wawancara yang dilakukan penulis dengan redaksi Media Indofood yang merupakan objek penelitian dijelaskan bahwa sistem yang dijalani Media Indofood mengalami proses yang cukup panjang diawali dengan proses rapat redaksi yang membahas mengenai pemilihan topik oleh Corporate Public Relations selaku redaksi, kemudian topik yang telah dirundingkan diajukan kepada BOD (Board of Directors) untuk mendapatkan persetujuan sebelum pengumpulan materi dimulai. Setelah mendapat persetujuan dilanjutkan dengan pengumpulan materi dan proses penulisan. Kemudian setelah semua materi yang telah disesuaikan dengan rublik dan tema maka akan dilanjutkan dengan proses editing hasil liputan oleh Board of Editorial, kemudian dilanjutkan dengan proses layout dan diserahkan kepada BOD untuk kembali mendapat persetujuan dan merevisi beberapa hal yang diperlukan, lalu setelah hasil liputan sudah mencapai kesepakatan akan dilanjutkan kepada proses printing dan distribusi kepada cabang-cabang perusahaan dan diedarkan kepada audience.

27 59 Berikut ini, penulis sajikan sistem kerja Media Indofood dalam bentuk gambar di bawah ini; 3.3 Metodologi Penelitian Penelitian kualitatif memiliki karakteristik yaitu merupakan ilmu lunak, fokus pada penelitian yang kompleks dan luas, holistik dan menyeluruh, subjektif dan perspektif emik, penalaran, berbasis pengetahuan, merupakan pengembangan atau pembangun teori, sumbangsih tafsiran, komunikasi dan observasi, elemen dasar analisis kata, interpretasi individu, dan memiliki keunikan. Dalam penelitian kualitatif seorang Public Relations analisis data digunakan dengan metode 5W+1H, yang terdiri dari: what yang menyatakan data dan fakta yang dihasilkan dari penelitian

28 60 how bagaimana proses data itu berlangsung who siapa saja yang menjadi informan kunci dalam penelitian where dimana sumber informasi penelitian bisa digali atau ditemukan when kapan sumber informasi itu bisa ditemukan why analisis jauh lebih mendalam atau penafsiran/interpretasi lebih mendalam ada apa dibalik fakta dan data penelitian itu, mengapa bisa terjadi seperti itu. (Ardianto, 2010, hal 58-59) Menurut Damin, Kepedulian utama penelitian kualitatif adalah bahwa keterbatasan objektivitas dan kontrol sosial sangat esensial, yang berangkat dari ilmu perilaku dan ilmu sosial. Esensinya adalah sebagai sebuah metode pemahaman atas keunikan, dinamika, dan hakikat holistik dari kehadiran manusia dan interaksinya di lingkungan. Peneliti percaya sebuah kebenaran (truth) adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang dalam interaksinya dengan situasi sosial kesejahteraan. (Ardianto, 2010, hal 59) Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian kualitatif ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data menurut Nasution (2003), yang terdiri dari:

29 61 Data dari lapangan o Observasi Dasar semua ilmu pengetahuan, yakni mengumpulkan data dari lapangan yang mungkin akan berguna saat melakukan wawancara, kemudian mengaitkan dua hal dalam pengamatan yaitu informasi dan konteks. Peneliti tidak hanya mengadakan pengamatan, tetapi akan memperoleh kesan pribadi. Observasi dilakukan sejak tanggal 10 Februari 2011 dan berakhir pada 12 April o Wawancara Peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi informan tentang dunia nyata. Peneliti berkomunikasi dengan informan melalui wawancara. Peneliti berusaha mengetahui sudut pandang secara perspektif, pikiran dan perasaan informan. Menurut Sugiyono teknik sampling yang dapat digunakan adalah Teknik Sampling Purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sumber data yang digunakan adalah orang yang ahli. (2007, hal 74) Informan di dalam penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari: - Seorang redaktur lapangan yang bertugas meliput kejadian dan memberikan hasil liputan kepada redaktur pelaksana yaitu: Ibu RM, merupakan narasumber yang dipilih secara acak atas petunjuk dari perusahaan. Beliau

30 62 merupakan perwakilan dari Pabrik Noodles di Cibitung yang letaknya cukup jauh dari kantor pusat dan paling sering mengadakan aktifitas dengan publik. - Dua orang redaktur pelaksana, yaitu pelaksana dalam pengeditan data dan pengumpul hasil liputan yang merupakan karyawan pada divisi public relations, yaitu: Ibu PB, merupakan redaksi dari Media Indofood yang merupakan penanggung jawab terhadap isi keseluruhan dari Media Indofood. Dipilih karena beliau merupakan orang yang berperan penting dalam pembuatan Media Indofood. Ibu PL, merupakan salah satu redaksi yang bertugas dipilih karena beliau berperan dalam penggumpulan data di kantor pusat atas data-data yang diperoleh dari beberapa daerah. - Tiga orang audience yaitu orang-orang yang menerima hasil akhir dan dampak dari media printing. Bapak BN, merupakan narasumber yang secara acak dipilih karena merupakan perwakilan dari divisi IT dan telah lama menerima dan merasakan perubahan Media Indofood dari generasi ke generasi.

31 63 Bapak RT, adalah seorang manager dari Public Relations dari salah satu Indofood Grup. Beliau merupakan salah satu audience dari Media Indofood di samping itu, dari Bogasari sendiri memiliki media internal sendiri. Ibu VN, merupakan salah satu audience yang berada satu gedung namun berbeda lantai dengan redaksi Media Indofood. Di pilih karena memiliki peranan dalam perusahaan dan telah lama berada di perusahaan ini. Dokumen o Foto Memberikan bahan deskriptif yang berlaku dan dibuat dengan maksud tertentu yang bukan hanya sekedar gambar. Banyak hal yang dapat dikorek dari hal itu bila diperhatikan. Foto dapat menggambarkan situasi yang sebenarnya, tetapi dapat pula menutupinya dengan maksud tertentu. Bersumber dari data sekunder dan data primer dalam penelitian. o Bahan statistik Dimanfaatkan dalam penelitian kualitatif adalah data statistik yang biasanya dimiliki oleh setiap lembaga, perusahaan, dan organisasinya. Bersumber pada data sekunder penelitian.

32 Teknik Analisis Data Model analisis data yang digunakan peneliti adalah Model Bogdan dan Biklen. Model ini mengemukakan saran untuk membantu peneliti menganalisis suatu bagian yang berkesinambungan melalui pengumpulan data yang bermanfaat saat analisis final setelah peneliti meninggalkan lapangan. Beberapa kriteria dalam penelitian ini adalah: - Mempersempit studi penelitian sebagaimana studi pengumpulan data diarahkan seperti sebuah corong. Pertama, peneliti mengumpulkan data secara luas untuk memperoleh suatu pemahaman yang luas tentang parameter dari latar, subjek, dan masalah yang menarik perhatian. Kedua, peneliti mengembangkan suatu fokus penelitian berdasarkan apa yang mungkin dilakukan dengan mempersempit ruang lingkup pengumpulan data. - Memutuskan jenis penelitian yang ingin dilakukan sehingga secara otomatis akan mencari data yang diarahkan. - Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan analitis. Peneliti merumuskan pertanyaan yang bersifat umum untuk penelitian sehingga memberikan fokus pada pengumpulan data dan membantu menyusun penelitian yang dilakukan penulis. - Uji cobakan ide pada informan. - Menjajaki kepustakaan selama berada dilapangan guna meningkatkan analisis dibidang substantif.

33 65 - Mengunakan perangkat visual, yaitu suatu teknik analisis yang digunakan untuk meningkatkan penelitian. Grafik dan bagan seperti diagram, tabel, grafik, dan matrik dapat digunakan dalam semua tahap analisis dari perancanaan sampai produk akhir. (Ardianto, 2010, hal ) 3.4 Analisis Permasalahan PT Indofood Sukses Makmur memiliki 28 cabang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan memiliki empat sektor industri. Guna menjaga hubungan komunikasi antar karyawan, perusahaan memiliki divisi Corporate Public Relations, yang berada dibeberapa cabang perusahaan. Media Indofood salah satu sarana komunikasi yang digunakan oleh Corporate Public Relations dalam menyampaikan informasi kegiatan perusahaan disetiap cabang kepada seluruh cabang yang bernaung dalam Indofood. Media Indofood terbit secara berkala setiap tiga bulan per edisi nya. Media ini menjadi sarana komunikasi seluruh perusahaan dan seluruh publik internal nya yang diharapkan mampu memberikan informasi dan hiburan yang menarik bagi pembacanya. Media Indofood dicetak sebanyak eksemplar dan didistribusikan kepada 68 divisi. Media Indofood berisikan mengenai seluruh kegiatan perusahaan setiap cabang, informasi kepedulian perusahaan, dan loyalitas yang diperoleh perusahaan dan karyawan dan juga berisikan hiburan dan tips menarik.

34 66 Perusahaan dihadapkan dalam keterbatasan jumlah pencetakan media di setiap edisinya dengan perbandingan jumlah karyawan yang tidak seimbang. Melalui perbandingan yang begitu besar, peneliti menyimpulkan bahwa permasalahan yang ada pada perusahaan adalah efektifitas komunikasi antar karyawan terhadap perusahaan. Permasalahan lain yang disimpulkan oleh peneliti adalah pemanfaatan sarana komunikasi internal yang disebut Media Indofood sebagai sarana komunikasi yang informatif dalam perusahaan secara efektif. Mengingat jumlah karyawan dan jumlah media cetak yang didistribusikan merupakan salah satu sarana yang mudah dimengerti oleh seluruh karyawan.

35 Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan yang disimpulkan, maka peneliti menyusun pemecahan masalah yang akan menjadi alternatif dalam pemecahan masalah. Tabel 3.3 Permasalahan dan Alternatif No Permasalahan Alternatif Pemecahan Masalah Menentukan deadline yang telah ditetapkan secara berkala dan telah disepakati tiap unit Menentukan topik yang diinformasikan kepada setiap unit, jadi liputan yang akan diterbitkan 1 Informasi yang tidak uptodate dari unit bukan hanya informasi kegiatan unit, tetapi juga informasi terkini kinerja perusahaan atau tips Liputan kegiatan bukan hanya liputan unit yang telah dilaksanakan, tetapi yang akan dilaksanakan Menggunakan Web Portal bagi karyawan yang memiliki jaringan komputer 2 Distribusi Terbatas Menerbitkan Media Indofood dalam bentuk majalah dinding yang dapat di pasang disudut pabrik Sumber : Kolaborasi pemikiran penulis dan hasil observasi

36 68 Dalam hal ini salah satu pemecahan masalah yang diusulkan adalah menggunakan Web Portal yang belum secara efektif dimanfaatkan selama ini (Gambar 15). Penggunaan Web Portal yang digunakan sebagai pengganti Media Indofood yang dapat diakses oleh seluruh pengguna komputer yang terhubung dengan jaringan internet sebagai bentuk sarana media online. Dalam pemanfaatannya, kekurangan dalam pendistribusian Media Indofood dapat dimaksimalkan untuk karyawan yang tidak mendapat sarana komputer, sedangkan sebagian karyawan yang menggunakan sarana komputer dapat mengakses melalui Web Portal. Web Portal yang dapat diakses oleh kalangan internal perusahaan dapat mendownload Media Indofood versi soft copy dalam bentuk PDF (Portable Document Format), sehingga tidak perlu lagi mengalami kendala keterbatasan pendistibusian media printing bagi karyawan yang pada awalnya mengalami kesulitan untuk memperoleh media printing ini. Media Indofood yang siap di download dalam portal dapat di informasikan kepada karyawan melalui CPR (Corporate Public Relations) yang account nya dimiliki oleh setiap karyawan perusahaan yang terhubung dalam jaringan internet dan diinformasikan secara broadcast mengenai kesiapan download data. Pengaruh yang didapatkan apabila menggunakan media Web Portal sebagai penunjang sarana komunikasi pengganti media printing bagi karyawan adalah; - Karyawan yang memiliki fasilitas komputer dan terhubung dengan internet akan memperoleh Media Indofood secara lebih cepat dan tepat waktu.

37 69 - Dokumentasi lebih berjangka panjang, karena dapat disimpan di komputer. M engingat setiap kertas memiliki usia masingmasing. - Keterbatasan jumlah media printing yang pada awalnya 1 media digunakan oleh lebih dari 3 karyawan bisa diminimalisasikan. - Komunikasi yang efektif dalam penyampaian informasi perusahaan dan aktifitas setiap cabang kepada karyawan lebih maksimal karena karyawan dapat memiliki Media Indofood. - Portal Indofood dapat dimaksimalkan penggunaannya. Karena memiliki sesuatu yang akan di simak dalam periode yang rutin.

38 70 Proses pendownloadan data Media Indofood dapat penulis gambarkan seperti gambar di bawah ini: