BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa"

Transkripsi

1 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa PT.Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, yang terdiri dari beberapa portofolio produk yang mencakup mie instant, tepung terigu, minyak goreng, margarine dan lemak nabati pasta, makanan ringan serta makanan bayi, Indofood bertujuan menjadi penyedia total food solutions. PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa adalah pabrik mie instant ke- 2 (dua) tertua yang di miliki oleh Indofood group dari 14 pabrik mie instant yang di miliki PT. Indofood group di Indonesia. Pada tahun 1979 PT. Jangkar Jati memiliki kapasitas produk sebesar pack per hari atau sekitar 1680 yang di hasilkan dari 4 lines. Pada tahun 1984 berubah menjadi PT. Sanmaru Food Manufacturing Ltd, dengan 7 lines produksi dan memproduksi miue instant dengan brand Indomie dan Sarimi. Pada tahun 1988 PT. Supermi Lambang Insan Makmur bergabung dengan PT. Sanmarui food Manufacturing Ltd dan menggunakan nama PT. Sanmarui food Manufacturing Ltd. Dengan merek ini mie instant yang diproduksi Indomie, Sarimi dan Supermie. Pada tahun 1994 terjadi merger unit-unit bisnis dibawah Indofood Group (termasuk PT. Sanmarufood Manufacturing Lltd), bergabung selanjutnya menjadi PT. Indofood Sukses Makmur menjadi beberapa divisi diantaranya:

2 1. Noodle Division (Tepung Terigu) 2. Flour Division (Minyak Goreng dan Margaring) 3. Plantation Division (Penyedia total food solution) 4. Food Seasoning Division (Saus dan Kecap) Selanjutnya divisi-divisi yang berada di bawahnya adalah: 1. Snacks Food Division (Makanan Ringan) 2. Children s Food & Confecting Division (Makanan Bayi) 3. Internasional Export Operasional Division (Ekspor) 4. Distributions Division (Distribusi) 5. Packaging Division (Pembungkusan) Pada tahun1996 PT. Indofood Sukses Makmur melakukan Go Public dengan menjual saham melalui bursa saham dan menjadi perusahaan terbuka dan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Dengan system kepemilikan saham untuk karyawan (Employee Share Ownership Program). Divisi mie instant Cabang Medan menambah 1 lines mesin sehingga produksi menjadi 8 line pada tahun PT.Indofood Sukses Makmur Tbk, cabang Medan saat ini telah memiliki 10 lines mesin produksi dengan memprodiksi mie instant dengan brand mie instan. B.Jenis Usaha/ Kegiatan Adapun jenis usaha atau kegiatan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa adalah usaha yang bergerak dibidang makanan dan Indofood

3 secara progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan di Indonesia, Indofood didukung oleh sistem distribusi yang ekstensif sehingga produk-produknya dikenal di seluruh penjuru Nusantara.Terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi: 1. Produk Konsumen Bermerek (CBP), memproduksi berbagai macam produk makanan dalam kemasan yang tercakup dalam Divisi Mi Instan, Penyedap Makanan, Makanan Ringan serta Nutrisi & Makanan Khusus. Dengan diakuisisinya PT Indolakto (Indolakto) pada tahun 2008, Divisi Dairy merupakan segmen baru di Grup CBP, yang akan memperkuat posisi grup ini di pasar yang memiliki pertumbuhan pesat. Kegiatan Grup CBP didukung oleh Divisi Bumbu dan Kemasan. 2. Bogasari, memiliki kegiatan utama memproduksi tepung terigu, pasta dan biskuit. Kegiatan grup ini didukung oleh unit perkapalan. 3. Agribisnis, kegiatan utama grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit, pemuliaan, termasuk juga penyulingan, branding, serta pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening. Disamping itu, kegiatan usaha grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet, tebu, kakao dan teh.

4 4. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan produk-produk pihak ketiga. Warisan Indofood terbesar saat ini adalah kekuatan merek-merek yang dimilikinya, bahkan banyak di antara merek tersebut melekat di hati masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Ini termasuk beberapa merek mi instan (Indomie, Supermi dan Sarimi), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli), margarin (Simas Palmia). Meskipun menghadapi kompetisi ketat, merek-merek ini tetap merupakan pemimpin pasar di masing-masing segmennya, dikenal atas produknya yang berkualitas dengan harga terjangkau. C.Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahan merupakan struktur organisasi fungsional sanstaff. Salah satu alat bagi pemimpin untuk mencapai tujuan perusahan adalah adanya organisasi yang baik, dalam arti sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap organisasi yang dilaksanakan selalu berhubungan dengan struktur organisasi yang dibentuk agar menciptakan suatu pola dapat mempertinggi efisiensi kerja, sehingga organisasi bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara setiap bagian dari kelompok kerja tersebut. Sebelum membicarakan masalah bidang operasi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Tanjung Morawa, terlebih dahulu penulis gambarkan struktur organisasi perusahaan guna memberikan gambaran lebih jelas tentang kegiatan perusahaan ini sebagai berikut:

5

6 D. Uraian Tugas Adapun uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian didalam struktur organisasi ini adalah sebagai berikut : 1. Distribution Manager Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah : a. Memenejemeni produk-produk b. Bertanggungjawab memastikan produk dirancang, dikemas, dibuat, dijual, dikirim dan diiklankan sebaik mungkin. c. Mengkoordinasikan kegiatan distribusi beberapa produk yang berkaitan erat. 2. Koordinator Supervisor Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya ádalah : a. Mengelola tugas atau pekerjaan secara efektif b. Mempengaruhi, mengarahkan, dan menggerakkan anak buah untuk mencapai tujuan team atau organisasi c. Mengembangkan potensi atau kompetensi anak buah secara maksimal d. Membangun tim kerja yang solid, menciptakan saling pengertian dan mengembangkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama 3. Distribusi Ho Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah :

7 a. Bertanggungjawab dalam proses pengiriman dan pengambilan dokumen- dokumen. b. Membantu pendistribusian c. Membina hubungan dan team work dengan sesame rekan kerja d. Memberikan laporan secara berkala dan kontinu sesuai dengan kebutuhan preusan. e. Melaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan atasan. 4. Field Supervisor Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah : a. Bertanggungjawab terhadap keseluruhan sepak terjang pelaksanaan di lapangan. b. Berkewajiban mencari lahan, tenaga kerja dan system kerja (antara penangung jawab dengan pelaksana/penggarap dan konsultan.) c. Mengkoordinir keseluruhan proses produksi. d. Bertanggungjawab terhadap kecukupan sarana produksi. e. Mampu mengelola pekerjaannya dan harus memiliki cara cara baru f. Haruslah berintegritas, artinya melaksanakan apa yang diucapkannya, menjadi teladan, walk the talk - tidak 'asbun'.

8 5. Salesman Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah : a. Mencapai target penjualan yang ditetapkan perusahaan. b. Membicarakan informasi mengenai produk atau jasa yang dijual c. Menjual manfaat yang dibutuhkan calon pembeli. E. Kinerja Usaha Terkini Sampai dengan saat ini,kinerja usaha yang dijalankan PT.Indofood sukses makmur mengalami perubahaan dan pengembangan. Melemahnya rupiah mempengaruhi laba bersih PT. Indofood.Namun demikian, kinerja operasional PT. Indofood secara keseluruhan tetap kuat, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Hal ini mencerminkan ketangguhan bisnis model yang dimiliki PT.Indofood. Tabel 2.1 Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pada Tanggal 31 Agustus 2009 Dan 2008 ( disajikan dalam jutaan rupiah kecuali data persaham ) ( tidak diaudit ) Penjualan bersih 2009 (Rp) 2008 (Disajikan kembali) (Rp)

9 Beban pokok penjualan 8, ,846,140 Laba kotor 6, , Beban usaha 2, , Penjualan Umum dan administrasi Jumlah beban usaha Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain Penghasilan bunga Beban bunga dan pendanaan lainnya ( ) ( ) Laba/(rugi) kurs bersih ( ) (17.540) Lain-lain bersih (21.001) (24.709) Beban lain-lain bersih ( ) ( ) Laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan Manfaat/(beban) pajak penghasilan Periode berjalan ( ) ( ) Tangguhan Beban pajak penghasilan bersih (181.83) ( ) Laba sebelum hak minoritas atas Laba bersih anak perusahaan dan Penyesuaian proforma Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan bersih ( ) ( )

10 Penyesuaian proforma Laba bersih laba persaham laba usaha laba bersih Dari tabel 2.1 diatas menjelaskan kinerja keuangan Indofood penjualan bersih konsolidasi tercatat sebesar Rp. 8,91 triliun, tumbuh 0,7 % dari Rp. 8,85 triliun pada kwartal yang sama di tahun Grup Produk Konsumen Bermerek yang sekarang meliputi Divisi Mi Instan, Penyedap Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi & Makanan Khusus serta Divisi Dairy, memberikan kontribusi terhadap penjualan bersih konsolidasi sebesar 44,5%, meningkat dari 31,7% pada periode yang sama di tahun 2008, yang antara lain disebabkan oleh konsolidasi Indolakto ( Divisi Dairy). Kontribusi Grup Bogasari terhadap penjualan bersih konsolidasi meningkat menjadi 31,1% dari 29,1% pada kwartal yang sama di tahun 2008, terutama disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan, walaupun harga jual rata-rata menurun. Kontribusi Grup Agribisnis turun menjadi 19,0% dari 27,7% karena penurunan harga CPO. Kontribusi Grup Distribusi juga turun menjadi 5,4% dari 11,5% terutama karena sekarang nilai penjualan Indolakto sudah termasuk dalam CBP. Laba kotor turun 6,1% menjadi Rp2,26 triliun dari Rp2,41 triliun terutama disebabkan oleh turunnya harga CPO. Akibatnya laba usaha

11 mengalami penurunan menjadi Rp1,13 triliun dari Rp1,22 triliun. Marjin laba kotor turun menjadi 25,4% dari 27,2% dan marjin laba usaha juga mengalami penurunan menjadi 12,7% dari 13,8%. Laba bersih turun menjadi Rp110,4 miliar dari Rp373,5 miliar karena rugi kurs dan kenaikan beban keuangan. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan rugi kurs, core profit tetap kuat yaitu mencapai Rp368,5 miliar, turun sedikit dari Rp386,4 miliar pada kwartal yang sama di tahun Laba kotor turun 6,1% menjadi Rp2,26 triliun dari Rp2,41 triliun terutama disebabkan oleh turunnya harga CPO. Akibatnya laba usaha mengalami penurunan menjadi Rp1,13 triliun dari Rp1,22 triliun. Marjin laba kotor turun menjadi 25,4% dari 27,2% dan marjin laba usaha juga mengalami penurunan menjadi 12,7% dari 13,8%. Laba bersih turun menjadi Rp110,4 miliar dari Rp373,5 miliar karena rugi kurs dan kenaikan beban keuangan. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan rugi kurs, core profit tetap kuat yaitu mencapai Rp368,5 miliar, turun sedikit dari Rp386,4 miliar pada kwartal yang sama di tahun Indofood akan terus berupaya meningkatkan hubungan baik dengan seluruh karyawan dan manajemen untuk meraih manfaat bersama. Perseroan juga akan melaksanakan program manajemen sumber daya manusia yang bertujuan meningkatkan produktifitas dan efisiensi untuk membantu seluruh divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan tingkat keuntungan dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Serangkaian program pelatihan akan diselenggarakan sepanjang tahun 2008, sementara

12 Managerial Development Program akan diperluas ke divisi lainnya mengikuti kesuksesan penyelenggaraan program ini di Divisi Minyak Goreng & Margarin serta Divisi Penyedap Makanan. F. Rencana Kinerja Perubahan dan perkembangan di eraglobalisasi ini juga menuntut adanya program dan strategis yang tepat sehingga perusahaan tetap eksis dalam memasarkan produk kepada masyarakat. Dengan adanya program dan strategi yang tepat maka tujuan perusahaan untuk berkembang tercapai dengan baik, serta dapat meningkatkan rencana kinerja perusahaan. Ada beberapa cara yang dilakukan PT. Indofood sukses makmur Tbk tanjung morawa dalam diversifikasi produknya, yaitu : 1. Agar produk atau jasa kita bisa dirasakan oleh panca indra kita (mata, telinga, hidung, lidah dan kulit). Ini cara pertama yang bisa diterapkan. Semakin banyak indra yang bisa merasakannya, maka semakin besar kemungkinan produk kita menjadi memorable. 2. Menciptakan perasaan enak (feel good) bagi para customers, melibatkan mood dan emosi secara lebih intens lagi. 3. Upaya yang diperlu diciptakan agar customer mau berfikiran positif kepada produk PT. Indofood sukses makmur tanjung morawa setelah konsumen merasa baik.ini dapat menciptakan customer satisfaction yang lebih berjangka panjang.dengan demikian diharapkan akan timbul word of mouth (promosi dari mulut ke

13 mulut) yang baik bagi produk PT. Indofood sukses makmur tanjung morawa. 4. Upaya yang di arahkan bagi terciptanya pengalaman melalui perilaku tertentu dari customers, baik berupa tindakan individual maupun gaya hidup seseorang. Tindakan yang diambil seseorang yang dipengaruhi oleh faktor luar dan opini di dalam dirinya. PT. Indofood sukses makmur tanjung morawa sebagai experiential marketer adalah mengabungkan pengaruh eksternal dengan feel dan thing, agar customer melakukan tindakan dan upaya pengalaman tersendiri. 5. Sense, feeling, thinking & action seseorang, jauh diperbesar lagi ke arah konteks sosial dan budaya. Jadi relate menghubungkan customers serta individual dengan masyarakat atau budaya tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav , 27 th floor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav , 27 th floor. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Jadwal Penelitian PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berkantor pusat di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav. 76-78,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1993:4). Perusahaan merupakan organisasi yang mencari keuntungan sebagai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1993:4). Perusahaan merupakan organisasi yang mencari keuntungan sebagai tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utama untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Weston, 1993:4). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi perekonomian yang semakin sulit saat ini. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Obyek penelitian yang diambil adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Akan tetapi bukan produk atau pun bidang usahanya tetapi dari laporan harga saham perusahaan

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 9 Agustus 2017

PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 9 Agustus 2017 PUBLIC EXPOSE Jakarta, 9 Agustus 2017 Agenda Tentang Indofood Ikhtisar Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2 Tentang Indofood di tahun 2016 66,8 4,1 triliun rupiah penjualan triliun rupiah laba neto

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan pada tahun 1990 dengan nama PT Pangajaya Intikusuma, kemudian pada tahun 1994 berganti nama menjadi

Lebih terperinci

Public Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017

Public Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017 Public Expose Jakarta, 9 Agustus 2017 Agenda 1 2 3 Tentang ICBP Ikhtisar Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Public Expose, 9 Agustus 2017 2 Tentang ICBP Di tahun 2016 Salah satu produsen produk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh : : Ricky Kurniawan NIM :

SKRIPSI. Disusun oleh : : Ricky Kurniawan NIM : ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi Pada Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang Yang Indekos ) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan besar yang sangat terkenal di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan makanan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan peneliti, prosentase masing-masing kategori dari masing-masing pengkoder menujukan lebih dari 60%. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh kategori yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan di Indonesia. Perusahaan dikenal telah mendominasi pasar makanan di Indonesia dengan jenis produk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk merupakan market leader produk mie instan pertama kali yang muncul pada tahun 1970 dengan nama PT. Sanmaru Food

Lebih terperinci

NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN. Apakah ada rencana ekspansi pabrik kelapa sawit ke depannya?

NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN. Apakah ada rencana ekspansi pabrik kelapa sawit ke depannya? DAFTAR PERTANYAAN & JAWABAN PUBLIC EXPOSE Tahun 2017 PADA ACARA PUBLIC EXPOSE MARATHON 2017 PT SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk ( SIMP ) Rabu, 9 Agustus 2017 NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN 1. Ferdiansyah Investor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny. Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny. Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( perusahaan ) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono. 2007: 8). Corporate Social Responsibility mulai menjadi concern perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono. 2007: 8). Corporate Social Responsibility mulai menjadi concern perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu tools bagi perusahaan untuk menjaga stabilitas operasionalnya adalah dengan menjalankan tanggung jawab sosial, atau yang dalam Bahasa Inggris disebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baku utamanya adalah tepung terigu, yang diolah dengan merebus dalam air panas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baku utamanya adalah tepung terigu, yang diolah dengan merebus dalam air panas BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah dan Definisi Mie Instan Mie instan adalah sejenis produk makanan berbentuk pasta yang berbahan baku utamanya adalah tepung terigu, yang diolah dengan merebus dalam air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik yang kemudian berpengaruh terhadap berbagai sektor industri yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. baik yang kemudian berpengaruh terhadap berbagai sektor industri yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi pada berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua pihak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi perusahaan dalam perkembangan bisnis disemua perusahaan. Salah satu tujuan utama didirikannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar di dunia memiliki kebutuhan pangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat. Berbagai produk baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu berkembang maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan

I. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia diantaranya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan yang menghasilkan jenis makanan dan minuman

Lebih terperinci

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( ISM ) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions yang terkemuka dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai produsen penghasil mie terbesar. Dalam Standar Nasional Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sebagai produsen penghasil mie terbesar. Dalam Standar Nasional Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya permintaan mie instant di pasaran menjadikan Indonesia sebagai produsen penghasil mie terbesar. Dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 3551-1994,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya perekonomian mengakibatkan semakin beragamnya produk sejenis ditawarkan dipasar. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk membeli. Konsumen dalam melakukan suatu keputusan

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk membeli. Konsumen dalam melakukan suatu keputusan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya industri yang dinamis menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat. perusahaan-perusahaan seakan berlomba-lomba untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia yang kaya akan kuliner khas dari berbagai provinsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia yang kaya akan kuliner khas dari berbagai provinsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang kaya akan kuliner khas dari berbagai provinsi menginspirasi para produsen Mie Instan untuk membuat rasa yang serupa dari makanan khas Indonesia. Hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan

BAB I PENDAHULUAN. cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan industri pangan nasional menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan penting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. ICBP

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1970-an, industri mie instan di Industri mulai berkembang. Akan tetapi, hanya ada satu atau dua perusahaan di Indonesia yang memproduksi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Volume dan Nilai Ekspor Minyak Sawit Indonesia CPO Turunan CPO Jumlah. Miliar)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Volume dan Nilai Ekspor Minyak Sawit Indonesia CPO Turunan CPO Jumlah. Miliar) 1 I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komoditas kelapa sawit Indonesia merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peranan sangat penting dalam penerimaan devisa negara, pengembangan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus mengoptimalkan kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. harus mengoptimalkan kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama sebuah perusahaan pada umumnya adalah untuk mendapatkan laba. Apapun strategi yang dilakukan adalah untuk laba. Dari laba yang diperoleh perusahaan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi PT Indofood Sukses Makmur

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi PT Indofood Sukses Makmur 27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi 4.1.1. PT Indofood Sukses Makmur PT Indofood Sukses makmur Tbk didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai perusahaan melakukan inovasi-inovasi baru terhadap produk yang telah mereka luncurkan. Perkembangan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY PENAWARAN UMUM OBLIGASI VII INDOFOOD SUKSES MAKMUR TAHUN 2014 PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

EXECUTIVE SUMMARY PENAWARAN UMUM OBLIGASI VII INDOFOOD SUKSES MAKMUR TAHUN 2014 PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT TRIMEGAH SECURITIES TBK EXECUTIVE SUMMARY PENAWARAN UMUM OBLIGASI VII INDOFOOD SUKSES MAKMUR TAHUN 2014 PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT TRIMEGAH SECURITIES TBK Artha Graha Building 18 th & 19 th Fl Jl. Jendral Sudirman Kav.

Lebih terperinci

Agenda. 1. Profil Grup Indofood. 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood. 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood. 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood

Agenda. 1. Profil Grup Indofood. 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood. 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood. 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood Agenda 1. Profil Grup Indofood 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood 5. Keterangan Mengenai Emisi Obligasi 6. Pertimbangan Investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2004, angkanya terus mengalami kenaikan mencapai 9% dari total nilai

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2004, angkanya terus mengalami kenaikan mencapai 9% dari total nilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Pasar mie instant di Indonesia memang menggiurkan. Ketergantungan masyarakat RI terhadap mie cepat saji ini cukup besar. Lihat saja, sejak 1999 hingga tahun 2004,

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun

BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Indofood merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun 1971

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan era perdagangan bebas pada saat ini menuntut Indonesia untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan bebas tersebut berkembang,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah bagian dari pasar finansial dan tempat bertemunya investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Selain menciptakan produk yang memiliki keunikan tersendiri dan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Selain menciptakan produk yang memiliki keunikan tersendiri dan dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era globalisasi ini semakin ketat dengan munculnya berbagai produk baru yang unik dan menarik untuk menarik minat konsumen. Selain menciptakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK MIE SEDAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK MIE SEDAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta) ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK MIE SEDAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Oleh: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan bisnis

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PADA INDUSTRI MI INSTAN DI INDONESIA

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PADA INDUSTRI MI INSTAN DI INDONESIA ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PADA INDUSTRI MI INSTAN DI INDONESIA Eka Siti Khasanah Romuelah Seena Disusun Oleh : Fitri Handayani Nur Hakim Tiara Natasha P. E. L Dosen Pengampu: Dr. H. Ardito

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar akan selalu berubah akibat perubahaan karakteristik dari perilaku konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia usaha, baik produksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood

Lebih terperinci

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB I PENDAHULUAN

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana. Dana diperoleh dari pemilik perusahaan atau dari hutang. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Fernando Pasaribu dalam tulisannya Pengukuran dan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Fernando Pasaribu dalam tulisannya Pengukuran dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menurut Fernando Pasaribu dalam tulisannya Pengukuran dan Pengendalian Biaya Mutu dan Produktivitas (rowlandpasaribu.wordpress.com, 2013:2), dikatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan suatu hal yang mutlak sangat diperlukan terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini. Dengan adanya transportasi ini, akan sangat mempermudah

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK Oleh : Muhamad Triwibowo (34412832) Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc Latar Belakang PENDAHULUAN Proses

Lebih terperinci

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA PT. Alam Food Indonusa adalah salah satu unit usaha yang berada di bawah Alam Group yang memproduksi mie instant (instant noodle) dengan merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di pasaran sangat ketat sekali. Hal ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Panganjaya Intikusuma didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 228, tanggal 14 Agustus 1990, yang diubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter adalah krisis finansial yang dimulai pada Juli 1997 di Thailand

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter adalah krisis finansial yang dimulai pada Juli 1997 di Thailand 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis moneter adalah krisis finansial yang dimulai pada Juli 1997 di Thailand dengan jatuhnya mata uang Bath Thailand yang kemudian diikuti dengan mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Berawal dari sebuah perusahaan mi instan, Indofood secara progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke-3 terbesar di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke-3 terbesar di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia, sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke-3 terbesar di dunia memiliki kebutuhan pangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Subsektor perkebunan merupakan salah satu bisnis strategis dan andalan dalam perekonomian Indonesia, bahkan pada masa krisis ekonomi. Agribisnis subsektor ini mempunyai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya

I. PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya diperlukan pengelolan perusahaan yang baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga akan berdampak pada perusahaan. Pemasaran merupakan hal yang. dengan produk baru yang semakin inovatif dan beragam.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga akan berdampak pada perusahaan. Pemasaran merupakan hal yang. dengan produk baru yang semakin inovatif dan beragam. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah faktor yang sangat penting bagi kesuksesan suatu produk dan bagi kelanjutan suatu perusahaan, karna jika sebuah produk dipasarakan dengan cara yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai dampak strategi pertumbuhan terhadap kinerja perusahaan dengan objek PT Indofood Sukses Makmur Tbk.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian cepatnya, hal ini antara lain disebabkan semakin baiknya konsumen terinformasikan, dimana keberadaan

Lebih terperinci

Paparan Publik. Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta 27 April 2018

Paparan Publik. Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta 27 April 2018 Paparan Publik Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta 27 April 2018 Forward-Looking and Cautionary Statements Presentasi ini disusun oleh manajemen PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ( HMS )

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama di bidang Kuliner. Terdapat beberapa pesaing yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. terutama di bidang Kuliner. Terdapat beberapa pesaing yang mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era modem saat ini, persaingan di dunia usaha sangat ketat terutama di bidang Kuliner. Terdapat beberapa pesaing yang mempengaruhi perilaku pembelian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pola konsumsi masyarakat sekarang ini telah banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Makanan-makanan cepat saji atau instan kian digemari sebagai substitusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 PT. Indomilk 1.1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat banyak tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian rentabilitas. Menurut Riyanto (2001 : 25) Masalah likuiditas

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian rentabilitas. Menurut Riyanto (2001 : 25) Masalah likuiditas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan didirikan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba. Disamping itu juga bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dengan baik agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan biaya menambah pelanggan baru (Chang et al., 2012:24) Produk bersaing atas merek memudahkan pembeli mengidentifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan biaya menambah pelanggan baru (Chang et al., 2012:24) Produk bersaing atas merek memudahkan pembeli mengidentifikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis kini berkembang mengikuti arus perubahan global, sehingga mendorong kompetisi perdagangan yang semakin pesat. Perusahaan berupaya mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merek (Brand) telah menjadi elemen penting yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah organisasi, banyak perusahan yang kegiatanya bisnis utamnya didasarakan terhadap

Lebih terperinci

ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENTS FOR ASSESSING FINANCIAL PERFORMANCE OF PT INDOFOOD JAKARTA

ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENTS FOR ASSESSING FINANCIAL PERFORMANCE OF PT INDOFOOD JAKARTA ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENTS FOR ASSESSING FINANCIAL PERFORMANCE OF PT INDOFOOD JAKARTA Nunik Ambarwati, Siwi Lastari, SE., M.M, Drs. Yuri Murdo, M.Si Abtraction Company performance can be judged from

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat kepopuleran mi instan di era serba modern saat ini membuat perusahaan yang memproduksinya lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan baku serta produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maraknya persaingan produk mie instan di Indonesia membuat produsen menggencarkan usahanya untuk merebut perhatian konsumen salah satunya dengan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi pada berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua pihak terkena

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Siantar Top, Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan ringan (food industries) perusahaan ini berlokasi di jalan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ciri-ciri yang semakin menonjol dalam dunia bisnis di Indonesia belakangan ini adalah kompleksitas, persaingan, perubahan dan ketidakpastian. Keadaan tersebut menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru bagi setiap perusahaan. Terutama dalam bisnis waralaba (franchise) yang

BAB I PENDAHULUAN. baru bagi setiap perusahaan. Terutama dalam bisnis waralaba (franchise) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran telah berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan tantangan bisnis yang baru bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai aspek penting dari sebagian proses bisnis karena dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai aspek penting dari sebagian proses bisnis karena dapat memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Inovasi dibutuhkan dalam suatu bisnis. Inovasi umumnya dianggap sebagai aspek penting dari sebagian proses bisnis karena dapat memberikan keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Untuk memenangkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG 2.1 SEJARAH PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK Pada awalnya PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Divisi Noodle didirikan

Lebih terperinci

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA 021 31930108 9 marketing@cdmione.com I ndonesia adalah pasar mie terbesar nomor dua di dunia setelah China dengan jumlah produksi mie yang terus meningkat. Pada tahun 2008 total produksi mie Indonesia,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Masyarakat saat ini merupakan masyarakat modern dan sibuk, yang selalu

I. PENDAHULUAN. Masyarakat saat ini merupakan masyarakat modern dan sibuk, yang selalu 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat saat ini merupakan masyarakat modern dan sibuk, yang selalu menginginkan sesuatu dengan cepat dan mudah, termasuk dalam hal memilih makanan yang capat, mudah

Lebih terperinci

Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016

Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016 Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016 Gambaran Umum Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 1992 Produsen produk berbasis kelapa sawit yang terintegrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ada pepatah yang berbunyi Mempertahankan sesuatu lebih sulit daripada

BAB I PENDAHULUAN. Ada pepatah yang berbunyi Mempertahankan sesuatu lebih sulit daripada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada pepatah yang berbunyi Mempertahankan sesuatu lebih sulit daripada merebutnya. Pepatah tersebut menginspirasi bagaimana seharusnya perusahaan mempertahankan konsumennya

Lebih terperinci

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI Nama: Tia Chisca Anggraeni Kelas : 4ea06 Npm : 11208228 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek internal operasionalnya. Terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mengubah kondisi persaingan bisnis ke arah kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mengubah kondisi persaingan bisnis ke arah kondisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi telah mengubah kondisi persaingan bisnis ke arah kondisi yang semakin kompetitif. Perubahan lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh pesatnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Fenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. Fenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk merancang dan menetapkan strategi bersaing yang tepat untuk merebut pangsa pasar (Market

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perseroan berkedudukan di Jakarta dan didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 40 BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Perkembangan tepung terigu di Indonesia sejalan dengan perkembangan di mana Indonesia sedang mengalami krisis beras pada tahun 1950-an.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous Bakso goreng merupakan makanan ringan dan bergizi. Bakso yang mengandung protein dan kandungan gizi lainnya sangat banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetisi yang terjadi baik antar perusahaan-perusahaan lokal maupun internasional dalam era globalisasi semakin ketat dan dituntut agar mampu menghadapi pasar

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PT.WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL,Tbk. A. Sejarah PT. Wicaksana Overseas International, Tbk

BAB II. PROFIL PT.WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL,Tbk. A. Sejarah PT. Wicaksana Overseas International, Tbk BAB II PROFIL PT.WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL,Tbk A. Sejarah PT. Wicaksana Overseas International, Tbk Perusahaan memulai usaha distribusi dengan mendirikan PT. Djangkar Djati di Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci