BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam dua dekade terakhir sejak didirikan tahun 1990, PT. Indofood

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam dua dekade terakhir sejak didirikan tahun 1990, PT. Indofood"

Transkripsi

1 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Latar Belakang Perusahaan Dalam dua dekade terakhir sejak didirikan tahun 1990, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ( Indofood atau Perseroan ) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka disetiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari lima Kelompok Usaha Strategis ( Grup ) yang saling melengkapi sebagai berikut 41 : Produk Konsumen Bermerek ( CBP ). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) sejak tanggal 7 Oktober ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek yang terkemuka di Indonesia yang memiliki beragam pilihan produk barang-barang konsumsi. Berbagai merek ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan. Pada tahun 2013, ICBP memulai kegiatan usaha minuman non-alkohol, dan portofolio produknya saat ini adalah minuman teh siap 41 Sumber:

2 38 minum, air minum dalam kemasan, minuman berkarbonasi dan minuman jus buah Produk Konsumen Bermerek Kegiatan operasional Grup Produk Konsumen Bermerek dijalankan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ), anak perusahaan Indofood, yang sahamnya tercatat di BEI sejak bulan Oktober ICBP memproduksi dan memasarkan berbagai produk konsumsi, yang menawarkan solusi makanan dan minuman yang praktis untuk konsumen di segala usia. Sebagian besar kategori produk CBP merupakan pemimpin di masing-masing segmen pasarnya, dengan merek-merek yang memiliki status Top-of-Mind di Indonesia serta telah meraih kepercayaan dan loyalitas dari jutaan konsumen sejak lama. Kegiatan operasional Grup CBP mencakup enam divisi, yaitu Mi Instan, Dairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan, Nutrisi & Makanan Khusus dan Minuman. Grup CBP juga didukung oleh Divisi Kemasan yang memproduksi kemasan fleksibel dan karton. Berikut Divisi Grup CBP diantaranya: 1. Mi Instan Divisi Mi Instan memproduksi dan memasarkan berbagai produk mi seperti bag noodles, cup noodles, mi telur dan bihun instan, serta merupakan salah satu produsen mi instan terbesar di dunia dengan kapasitas lebih dari 16 miliar bungkus per tahun. Portofolio merek yang beragam meliputi merek-merek seperti Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura,

3 39 Pop Mie, Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ayam, melayani semua segmen pasar. Merek-merek tersebut dikenal karena kualitasnya dan telah diterima dengan baik oleh para konsumen, serta meraih berbagai penghargaan atas keunggulan dan status mereknya. Indofood menjalankan kegiatan penjualan dan pemasaran di pasar internasional, kelebih dari 60 negara seperti Belanda, Korea Selatan, Cina, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, Timor Leste, Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Hong Kong, Yordania, Arab Saudi, dan Amerika Serikat. Indofood menawarkan berbagai produk untuk ekspor seperti mi, makanan bayi, saus dan bumbu instan, tepung dan pasta, minyak dan lemak nabati dengan kualitas dan keunggulan rasa tingkat tinggi bagi konsumen. Semua produk indofood telah bersertifikat halal. 2. Dairy Divisi Dairy dijalankan oleh PT Indolakto, anak perusahaan yang 68,57% sahamnya dimiliki oleh ICBP secara tidak langsung, dan merupakan salah satu produsen produk dairy terkemuka di Indonesia. Produk-produknya meliputi antara lain susu kental manis, susu ultra-high temperature, susu steril dalam botol, susu pasteurisasi, susu bubuk, mentega dan es krim. Merek unggulannya, Indomilk, telah hadir di pasar selama lebih dari 40 tahun serta merupakan salah satu merek ternama di Indonesia. Merekmerek lainnya termasuk Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk Champ dan Calci

4 40 Skim untuk produk-produk susu, Orchid Butter untuk mentega, dan Indoeskrim untuk produk es krim. 3. Makanan Ringan Divisi Makanan Ringan terdiri dari unit usaha makanan ringan dan biskuit. Unit usaha makanan ringan merupakan perusahaan patungan dengan PepsiCo yang memproduksi makanan ringan modern dan tradisional seperti keripik kentang, singkong dan tempe, kerupuk keriting, dan kerupuk udang serta extruded snack yang dipasarkan dengan merek-merek Chitato, Lays, Qtela, Cheetos dan JetZ yang memiliki posisi yang kuat di pasar. Unit usaha biskuit dijalankan sendiri oleh ICBP, serta memproduksi berbagai merek biskuit ditujukan bagi dua segmen pasar yang berbeda: Trenz bagi segmen kaum muda dan Wonderland bagi segmen keluarga. 4. Penyedap Makanan Divisi Penyedap Makanan memproduksi produk-produk kuliner bagi Grup Indofood dan perusahaan asosiasi, PT. Nestlé Indofood Citarasa Indonesia ( NICI ), yang merupakan perusahaan patungan dengan Nestlé SA kecuali untuk produk dry-mix seasonings yang diproduksi sendiri oleh NICI. NICI memasarkan produk kuliner seperti kecap, saus sambal, saus tomat, bumbu instan dan kaldu dengan merek Indofood, Piring Lombok, Indofood Racik dan Maggi. Selain itu, Divisi ini juga menjalankan sendiri kegiatan produksi dan pemasaran sirup dengan merek Indofood Freiss.

5 41 5. Nutrisi & Makanan Khusus Divisi Nutrisi & Makanan Khusus memproduksi makanan-makanan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para ibu hamil dan menyusui, bayi, balita, anak-anak dan orang dewasa. Aneka ragam produk yang dihasilkan meliputi bubur dan biskuit untuk bayi dan balita, cereal snacks untuk anak-anak, minuman sereal untuk anak muda dan dewasa, serta produk susu bagi para ibu. Produk sereal dan biskuit untuk bayi dan balita ditujukan bagi dua segmen pasar yang berbeda: Promina ditujukan bagi segmen menengah keatas, sementara merek SUN untuk segmen pasar yang lebih luas. Merek-merek lain termasuk Govit untuk cereal snacks dan Provita untuk minuman sereal. 6. Minuman Divisi Minuman merupakan divisi terbaru dalam Grup CBP, sebagai realisasi atas strategi untuk meraih peluang usaha baru dan meningkatkan pertumbuhan Perseroan. ICBP meraih peluang untuk memasuki pasar minuman non-alkohol yang tumbuh pesat, melalui pendirian anak perusahaan patungan dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. ( Asahi ). Kedua anak perusahaan patungan dengan Asahi, yaitu PT. Asahi Indofood Beverage Makmur ( AIBM ) yang bergerak dalam bidang produk minuman non-alkohol dan PT. Indofood Asahi Sukses Beverage ( IASB ) yang bergerak dalam bidang pemasaran minuman non-alkohol. IASB telah meluncurkan merek pertamanya, Ichi Ocha, pada bulan Desember Pada bulan September 2013, AIBM dan IASB

6 42 menyelesaikan akuisisi atas 100% saham di PT. Prima Cahaya Indobeverages ( PCIB ). Dengan demikian melalui exclusive bottling agreement, merek-merek PepsiCo termasuk Pepsi, 7Up dan Tropicana Twister melengkapi portofolio ICBP. Selain itu, merek PCIB yaitu Fruitamin dan Tekita juga masuk dalam portofolio Perseroan. Pada bulan Januari 2014, AIBM dan IASB melalui anak-anak perusahaan patungannya dengan PT. Multi Bahagia, menyelesaikan akuisisi aset yang terkait dengan kegiatan usaha air minum dalam kemasan dengan merek dagang Club di Indonesia 7. Kemasan Divisi Kemasan terdiri dari dua unit usaha yaitu unit usaha kemasan karton yang dijalankan oleh PT. Surya Rengo Containers, anak perusahaan ICBP, dan unit usaha kemasan fleksibel yang dijalankan sendiri oleh ICBP. Divisi Kemasan merupakan bagian penting dari konsep Total Food Solutions Indofood Divisi Kemasan memproduksi berbagai jenis kemasan untuk memenuhi kebutuhan Grup Indofood, serta pelanggan pihak ketiga di pasar dalam negeri maupun ekspor Visi, Misi dan Nilai Visi : Misi : Perusahaan Total Food Solutions 1. Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan.

7 43 2. Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami. 3. Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. 4. Meningkatkan stakeholders values secara berkesinambungan. Nilai Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan Riwayat Singkat Perseroan. Tahun 2014 Melalui anak perusahaan patungannya, ICBP dan Asahi melakukan akuisisi aset yang terkait kegiatan usaha air minum dalam kemasan, termasuk merek Club. Tahun Grup Agribisnis (melalui SIMP dan Lonsum) melakukan akuisisi yang secara efektif sebesar 57,7% atas saham PT. Mentari Pertiwi Makmur, perusahaan investasi yang memiliki saham di PT. Sumalindo Alam Lestari, yang bergerak di bidang usaha penanaman hutan industri.

8 44 2. Grup Agribisnis mengakuisisi 50% saham Companhia Mineira de Açúcar e Álcool Participações, perusahaan gula dari Brasil. 3. ICBP, melalui entitas patungannya dengan Asahi, mengakuisisi PT. Prima Cahaya Indobeverages ( PCIB ), yang sebelumnya dikenal sebagai PT. Pepsi-Cola Indobeverages, perusahaan bottler eksklusif minuman berkarbonasi merek-merek Pepsi dan minuman sari buah. 4. Grup Agribisnis dan First Pacific Company Limited membentuk perusahaan patungan 30:70 untuk melakukan investasi atas 34% kepemilikan saham Roxas Holdings Inc., perusahaan gula terintegrasi yang terbesar di Filipina. 5. Mengakuisisi 82,88% saham CMFC, sebuah perusahaan pemrosesan sayuran terintegrasi di Cina, yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura. Tahun 2012 ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. ( Asahi ) untuk memasuki pasar minuman nonalkohol di Indonesia. Tahun 2011 Pada tanggal 9 Juni 2011, SIMP, entitas anak langsung dan tidak langsung Perseroan, melaksanakan IPO dan mencatatkan sahamnya di BEI.

9 45 Tahun Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP. Selanjutnya, melakukan pencatatan saham ICBP di BEI pada tanggal 7 Oktober Meningkatkan kepemilikan saham Pascari sebesar 10% menjadi 100% kepemilikan. Tahun 2009 Restrukturisasi internal Grup CBP dimulai dengan pembentukan ICBP dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu, yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup CBP, yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan kedalam ICBP. Tahun Partisipasi dalam penerbitan saham baru PT. Lajuperdana Indah, dengan kepemilikan sebesar 60%. 2. Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd., yang memiliki secara efektif 68,57% saham di PT. Indolakto ( Indolakto ), sebuah perusahan dairy terkemuka. 3. Mengakuisisi seluruh kepemilikan beberapa perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitas bulking.

10 46 Tahun Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan perkebunan yang dimiliki oleh Rascal Holding Limited. 2. Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT. Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki 70% kepemilikan. 3. Mengakuisisi 64,4% kepemilikan saham Lonsum. 4. Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan menempatkan saham baru. 5. Menambah sebesar 35% kepemilikan saham di perusahaan perkapalan Pacsari, menjadi 90% kepemilikan. Tahun Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan, Pacsari Pte. Ltd. ( Pacsari ). 2. Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat. Tahun Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé SA untuk pemasaran produk-produk kuliner. 2. Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat. 3. Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan perkapalan, setara dengan 90,9% kepemilikan saham.

11 47 Tahun 2004 Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton. Tahun 1997 Mengakuisisi 80% saham grup perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, agribisnis dan distribusi. Tahun 1996 Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:2. Tahun 1995 Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari. Tahun Berganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur 2. IPO sebanyak 763 juta saham dengan harga nominal Rp per saham, tercatat di Bursa Efek Indonesian ( BEI ). Tahun Didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. 2. Membentuk perusahaan patungan 51:49 dengan Seven-Up Netherlands B.V., perusahaan afiliasi PepsiCo Inc.untuk memasuki industri makanan ringan (Usaha patungan tersebut telah ditransfer ke ICBP pada tahun 2010 sebagai bagian dari restrukturisasi Grup CBP).

12 Penghargaan & Sertifikasi Perusahaan: 1. SRI Kehati Appreciation Listed Companies in Sustainable Responsible Investment, Kehati Index, 3. by Kehati Foundation 4. Indonesia Best Public Companies Best Wealth Creator, SWA 100: Indonesia Best Public Companies 2013 Based on WAI (Wealth Added Index) Method, 6. by SWA Magazine 7. Indonesia s Top 50 Company Excellent Achievement 8. by SINDO Newspaper 9. Indonesian Society for Agrobusiness and Agroindustry Awards 10. Company that has built partnerships with farmers for agricultural development of potatoes and cassava 11. by MAI Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 13. Home Grown Packaged Food Company of the Year 14. by Frost & Sullivan Produk Konsumen Bermerek 1. Asia s Best Companies Award 2013

13 49 2. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Best Corporate Governance (ranked 9th) 3. by Finance Asia 4. Indonesia Most Admired Companies PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, 25 Admired companies 6. by Warta Ekonomi Magazine 7. Sosial Business Innovation Award PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 9. by Warta Ekonomi Magazine 10. MNC Business Award 11. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, The Best Emiten Manufacturing Non Durable Sector Food & Kindred Industry 12. by MNC 13. Indonesia Brand Champion Awards PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bronze Brand Champion of Most Popular Stock (Market Capitalization < IDR250 Trillion Q2 2013) 15. by Mark Plus Inc 16. Indonesia s Top 50 Company Excellent Achievement 17. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 18. by SINDO Newspaper 19. Best of the Best Award 20. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Top 50 Publicly Listed Indonesian Companies with Outstanding Performance

14 by Forbes Indonesia 22. Indonesia Customer Satisfaction Award ( ICSA ) 23. Indomie, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction in Instant Noodle Category 24. by Frontier Consulting and SWA Magazine 25. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Indomie, innovative product that contain iron and folic acid (20-25% of daily values/servings) and natural food colorants (chlorophyll and green chili) 27. by Pergizi Pangan and GAPMMI 28. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Indomie, The best Facebook account with education on nutrients, food safety and culinary 30. by Pergizi Pangan and GAPMMI 31. Youth Brand Award Indomie, in Instant Noodle Category 33. by Hai Magazine 34. Halal Award Halal Award by Indonesian Council of Ulemas (Majelis Ulama Indonesia or MUI ) 37. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Pop Mie, innovative cup noodles with additional chicken meatballs and vegetables, containing food fiber (7% Daily Values/servings)

15 by Pergizi Pangan dan GAPMMI 40. Youth Brand Award Pop Mie, in Cup Noodle Category 42. by Hai Magazine 43. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Indomilk Kids UHT Vanilla, innovative product with high calcium, containing vitamins, minerals and carotenoid, and meets the probiotic needs of the children 45. by Pergizi Pangan and GAPMMI 46. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Indomilk non-fat pasteurized milk with high calcium, vitamins and food fibers (Oligofructose) in accordance with health efforts to reduce fat intake 48. by Pergizi Pangan and GAPMMI 49. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Indomilk, innovative chocolate milk with high calcium, vitamins, antioxidants, minerals, essential fatty acids and probiotic oligofructose; also commended for education in nutrition and food for health 51. by Pergizi Pangan and GAPMMI 52. Youth Brand Award Chitato, in Chips Category 54. by Hai Magazine 55. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards 2013

16 Govit, food product that contains vitamins, minerals, and if consumed according to the manufacturer s suggestion, will help reduce micronutrient deficiencies and support childhood growth 57. by Pergizi Pangan and GAPMMI 58. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards SUN Mobile Clinic, Education and nutrients consultation program, complimentary nutrient and health services for mothers and children in cooperation with Family Welfare Development in Jakarta Region 60. by Pergizi Pangan and GAPMMI 61. Reader s Choice Award Promina, Favorite 2 in Baby Cereal Category (0 12 months) 63. by Indonesia Mother & Baby Magazine 64. Reader s Choice Award Promina, Favorite 3 in Baby Biscuits Category (0 12 months) 66. by Indonesia Mother & Baby Magazine 67. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Fried Fish Racik Seasonings, Economic fried fish instant seasonings products that contain protein and promote the habit of eating fish 69. by Pergizi Pangan and GAPMMI 70. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Vegetables in coconut milk soup Racik Seasonings, innovative traditional taste seasoning products containing protein from fish and shrimp 72. by Pergizi Pangan and GAPMMI

17 Pepsico Global Food Safety & Quality Award 74. PT. Indofood Fritolay Makmur, Cikokol Plant, Best Global Pepsico Award for Quality & Food Safety System Achievement 75. by Global Pepsico International 76. Retailer Satisfaction Award Fruitamin 78. by SWA Magazine Bogasari 1. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Segitiga Biru Premium, Fortification of wheat flour with vitamins in addition to obligatory fortifications, and contributions to the reduction of micronutrient deficiencies 3. by Pergizi Pangan and GAPMMI Agribisnis 1. Indonesia s Top 50 Company Excellent Achievement 2. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk 3. by SINDO Newspaper 4. Innovative Nutritional Food Products Appreciation Awards Bimoli Spesial, pioneering the innovation of multi-processed palm oil that packed in a pouch, and promoting consumer education of Omega-9 fatty acid 6. by Pergizi Pangan and GAPMMI

18 54 7. ICSA 8. Bimoli, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction in Cooking Oil Category 9. by Frontier Consulting and SWA Magazine 10. Indonesia Best Brand Award Bimoli, Double Platinum Achievement of Indonesia Best Brand Award for Consecutive Years in Cooking Oil Category 12. by MARS and SWA Magazine Budidaya & Pengolahan Sayuran 1. Forbes Asia Award China Minzhong Food Corporation Limited, Forbes Asia s 200 Best Under A Billion List 3. by Forbes Asia Magazine 4. National Leading Dragon Head Enterprise 5. Fujian Minzhong Organic Food Co. Ltd., Recognizing it as a leading agricultural enterprise in the PRC with high growth potential and for its contribution to the agricultural industry in the PRC 6. by the PRC Government Sertifikasi 1. Unit usaha Indofood mendapatkan sertifikasi berikut 2. ISO 14001: RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)

19 55 4. ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) 5. SMK3 (Occupational Health and Safety Management) 6. HACCP ISO 22000: 2005 (Hazard Analytical Critical Control Point) 7. OHSAS 18001: ISO 17025: SNI (Indonesian National Standard) 10. Halal 11. GMP (Good Manufacturing Practices) 12. ISO 9001: PROPER (Performance Rating in Relation to Environmental Management) 14. AIB International Consolidated Standards for Food Safety 15. China Good Agricultural Practice 16. BCS Öko-Garantie Organic Agricultural Production

20 Struktur Perusahaan Dewan Komisaris INDOFOOD Manuel V. Pangilinan Benny S. Santoso Edward A.Tortorici Robert Charles Nicholson Graham L. Pickles Utomo Josodirdjo Torstein Stephansen Hans Kartikahadi Sumber:

21 57 Dewan Direksi Anthoni Salim Franciscus Welirang Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Taufik Wiraatmadja Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Moleonoto(Paulus Moleonoto) Axton Salim Werianty Setiawan Joseph Bataona Sumber: Kegiatan Komunikasi Pemasaran Pop Mie Kegiatan Komunikasi Pemasaran yang di lakukan oleh produk Pop Mie adalah memberikan apresiasi kepada konsumen yang setia yaitu dengan mengadakan consumer promo yang dinamakan Undian Pop Mie Get Lucky. Dalam kegiatan promo tersebut Pop Mie menyediakan hadiah motor Suzuki

22 58 Addres sebanyak 600 unit yang berlaku secara nasional. Hadiah motor ini diundi setiap minggunya mulai dari minggu pertama Januari hingga minggu keempat April Kegiatan promo ini disebarluaskan melalui penayangan iklan di semua media salah satunya adalah media televisi selama periode Januari sampai dengan April STRUKTUR ORGANISASI DIVISI NOODLE Sumber: PT. Indofood 4.2. Hasil Penelitian Deskripsi Responden Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 73 orang mahasiswa Periklanan Mercu Buana Menteng. Dari 73 sampel yang diteliti hanya 30 orang yang berminat mengikuti undian. Sehingga penulis hanya mengambil data dari 30 orang tersebut saja. Deskripsi gambaran umum dari responden yang diteliti sebagai berikut:

23 59 1. Usia Responden Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi usia responden dapat dilihat melalui tabel berikut ini: TABEL 4.1 IDENTITAS RESPONDEN BERDASARKAN UMUR (n=30) USIA FREKUENSI PERSENTASE Tahun 0 0% Tahun % Tahun 12 40% Tahun % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Dari hasil data diatas, terlihat bahwa usia responden tahun adalah jumlah yang terbesar dalam penelitian ini yaitu sebanyak 14 orang atau 46,7%, dan diikuti usia tahun sebanyak 12 orang atau sebesar 40%, dan usia tahun hanya 4 orang atau 13,3%. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan responden yang paling besar adalah responden yang berusia tahun atau 46,7% dari 30 responden. 2. Jenis Kelamin Responden Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi jenis kelamin responden dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

24 60 TABEL 4.2 IDENTITAS RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN (n=30) JENIS KELAMIN FREKUENSI PERSENTASE Laki - Laki 14 46,7% Perempuan % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan pada table diatas, dapat dilihat bahwa jenis kelamin responden terbesar adalah perempuan, yaitu sebanyak 16 orang atau 53.3%, sedangkan laki-laki sebanyak 14 orang atau 46,7%. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan responden yang paling besar menurut jenis kelamin adalah perempuan dengan persentase 53,3%. 3. Angkatan Responden sebagai Mahasiswa Mercu Buana Menteng. Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi menurut angkatan masuk responden dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

25 61 TABEL 4.3 IDENTITAS RESPONDEN BERDASARKAN ANGKATAN (n=30) ANGKATAN FREKUENSI PERSENTASE 2010 & % 2012 & ,3% 2014& % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa angkatan 2012 & 2013 yang mendominasi dalam kuesioner ini yakni 16 orang atau 53,3%, diikuti dengan angkatan 2010 & 2011 sebanyak 12 orang atau 40%, dan selanjutnya adalah angakatan 2014 & 2015 sebanyak 2 orang atau 6,7%. Jadi dapat disimpulkan, bahwa mahasiswa jurusan periklanan Universitas Mercu Buana Menteng dari semua angkatan, angkatan 2010 dan 2011 yang paling banyak atau sering dijumpai Deskripsi Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah bebas yaitu terpaan iklan perhatian, terpaan iklan ketertarikan, terpaan iklan keingingan dan variabel terikat yaitu keputusan minat mengikuti undian. Untuk mengetahui terpaan iklan Pop Mie Get Lucky terhadap minat mengikuti undian, maka akan dibahas dalam tiap-tiap pernyataan.

26 62 a. Terpaan Iklan Perhatian (Attention) Dalam variabel ini penulis memberikan 9 soal (no. 1 9) dari 17 pertanyaan di kuesioner. Setiap point yang menjawab benar atau ya diberi nilai 1 (satu) dan jawaban salah atau tidak diberi nilai 0 (nol). Pada pertanyaan pertama, peneliti memberikan pertanyaan apakah pernah melihat iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah (a) Ya dan (b) Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: TABEL 4.4 PERNAH MENONTON IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) PERNAH MELIHAT FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK 0 0.0% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa dari 30 responden yang diteliti yaitu mahasiswa jurusan Periklanan Mercu Buana Menteng yang pernah melihat iklan Pop Mie Get Lucky di televisi. Ternyata, dari 30 responden menjawab pernah melihat, berarti semua responden menjawab Ya. Oleh karena itu seluruh kuesioner yang ada langsung dapat dianalisis. Pada pertanyaan kedua, peneliti memberikan pertanyaan apakah pernah melihat adegan dalam iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban dari pertanyaan tersebut

27 63 adalah (a) Ya dan (b) Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: TABEL 4.5 PERNAH MELIHAT ADEGAN IKLAN (n=30) PERNAH MELIHAT ADEGAN IKLAN FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK 1 3.3% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang pernah melihat adegan iklan Pop Mie Get Lucky 29 orang atau 96,7% dari 30 responden dan yang menjawab tidak adalah 1 orang atau 3,3%. Dari data tersebut dapat penulis simpulkan bahwa iklan Pop Mie Get Lucky sering ditonton oleh Mahasiswa Periklanan Mercu Buana Menteng. Pada pertanyaan ketiga, peneliti memberikan pertanyaan apa isi cerita iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah (a). Dua orang Wanita dan 3 orang pria jalan-jalan naik motor, (b). Tiga orang laki-laki sedang makan. Jawaban yang benar adalah (a). Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

28 64 TABEL 4.6 ISI CERTA IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) ISI CERTA IKLAN POP MIE GET LUCKY DUA WANITA DAN 3 PRIA JALAN JALAN NAIK MOTOR TIGA ORANG LAKI-LAKI SEDANG MAKAN FREKUENSI PERSENTASE % 0 0.0% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pertanyaan dengan benar yaitu (a). Dua wanita dan 3 pria jalan jalan naik motor ada 100% atau 30 orang. Dari data tersebut dapat penulis simpulkan bahwa responden benar benar mengetahui isi cerita iklan Pop Mie Get Lucky. Pada pertanyaan keempat, peneliti memberikan pertanyaan apa slogan dari iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah (a). Puasin Laper Lo Puasin Muda Lo, (b). Seleraku. Jawaban yang benar adalah (a). Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

29 65 TABEL 4.7 SLOGAN IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) SLOGAN IKLAN POP MIE GET LUCKY PUASIN LAPER LO PUASIN MUDA LO FREKUENSI PERSENTASE % SELERAKU 0 0.0% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Bedasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab dengan benar yaitu (a) Puasin laper lo puasin muda lo ada 100% atau 30 orang. Dari data tersebut dapat penulis simpulkan bahwa responden benar benar mengetahui slogan dari iklan Pop Mie Get Lucky. Pada pertanyaan kelima, peneliti memberikan pertanyaan model iklan yang digunakan pada iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah (a). Satu orang pria, (b). Dua orang wanita dan 3 orang pria. Jawaban yang benar adalah (b). Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

30 66 TABEL 4.8 MODEL IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) MODEL IKLAN POP MIE GET LUCKY FREKUENSI PERSENTASE SATU ORANG PRIA 0 0% DUA ORANG WANITA DAN 3 ORANG PRIA % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab dengan benar yaitu (b) dua orang wanita dan 3 orang pria ada 100% atau 30 orang. Dari data tersebut dapat penulis simpulkan bahwa responden mengetahui model iklan dari iklan Pop Mie Get Lucky. Pada pertanyaan keenam, peneliti memberikan pertanyaan warna dominan pada iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah (a). Biru, (b). Merah. Jawaban yang benar adalah (a). Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

31 67 TABEL 4.9 WARNA DOMINAN IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) WARNA DOMINAN IKLAN POP MIE FREKUENSI PERSENTASE BIRU % MERAH 1 3.3% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab dengan benar yaitu (a) Biru sebanyak 96,7% atau 29 orang dan yang menjawab salah (b) Merah sebanyak 3,3% atau 1 orang. Dari data tersebut dapat penulis simpulkan bahwa mayoritas responden mengetahui warna dominan dari iklan Pop Mie Get Lucky. Pada pertanyaan ketujuh, peneliti memberikan pertanyaan Gambar yang mendominasi iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah (a). Orang/Model Iklan, (b). Motor. Jawaban yang benar yairu (b). Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

32 68 TABEL 4.10 GAMBAR YANG MENDOMINASI IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) DOMINASI GAMBAR IKLAN POP MIE FREKUENSI PERSENTASE ORANG (MODEL IKLAN) 6 20% MOTOR % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab dengan benar yaitu (b) Motor ada 80% atau 24 orang dan yang menjawab salah (a) Model Iklan ada 20% atau 6 orang. Dari data tersebut dapat penulis simpulkan bahwa mayoritas responden mengetahui dominasi gambar pada iklan dari iklan Pop Mie Get Lucky yaitu sebesar 80% atau 24 orang. Pada pertanyaan kedelapan, peneliti memberikan pertanyaan apakah anda menonton iklan Pop Mie Get Lucky secara keseluruhan durasi selama 15 detik. Jawaban pertanyaan Ya dan Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

33 69 TABEL 4.11 MENONTON IKLAN SECARA KESELURUHAN DURASI SELAMA 15 DETIK (n=30) LAMA MENONTON IKLAN SELAMA 15 DETIK FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK 2 6.7% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pertanyaan Ya sebanyak 93,3% atau 28 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 6,7% atau 2 orang. Dari data tersebut dapat penulis simpulkan bahwa mayoritas responden menonton secara keseluruhan iklan Pop Mie Get Lucky selama 15detik yaitu sebesar 93,3% atau 28 orang dan yang tidak menonton keseluruhan iklan Pop Mie Get Lucky sebesar 6,7% atau 2 orang. Pada pertanyaan kesembilan, peneliti memberikan pertanyaan bagaimana perhatian dalam menonton iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban pertanyaan tersebut (a). Menonton iklan dari awal sampai akhir, diberi nilai 1 dan (b). Menonton iklan sekilas saja, diberi nilai 0. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

34 70 TABEL 4.12 PERHATIAN MENONTON IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) PERHATIAN DALAM MENONTON IKLAN MENONTON IKLAN DARI AWAL SAMPAI AKHIR MENONTON IKLAN SEKILAS SAJA FREKUENSI PERSENTASE % % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pertanyaan (a). Menonton iklan dari awal sampai akhir sebanyak 86,7% atau 26 orang dan yang menjawab (b). Menonton iklan sekilas saja sebanyak 13,3% atau 4 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perhatian responden dalam menonton iklan Pop Mie Get Lucky dari awal sampai akhir yaitu sebesar 86,7%% atau 26 orang dan responden yang menonton iklan Pop Mie Get Lucky sekilas saja sebesar 13,3% atau 4 orang. b. Terpaan Iklan Ketertarikan (Interest) Dalam variabel ini penulis memberikan 2 soal ( no ) dari 17 pertanyaan di kuesioner. Setiap point yang menjawab Ya diberi nilai 1(satu) dan jawaban Tidak diberi nilai 0 (nol).

35 71 Pada pertanyaan kesepuluh, peneliti memberikan pertanyaan apakah anda memahami pesan iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban pertanyaan tersebut (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: TABEL 4.13 MEMAHAMI PESAN IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) MEMAHAMI PESAN IKLAN FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK 1 3.3% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 96,7% atau 29 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 3,3% atau 1 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memahami pesan iklan Pop Mie Get Lucky sebesar 96,7% atau 29 orang dan responden yang tidak memahami pesan iklan Pop Mie Get Lucky sebesar 3,3% atau 1 orang. Pada pertanyaan kesebelas, peneliti memberikan pertanyaan apakah anda memahami adegan dalam iklan Pop Mie Get Lucky. Jawaban pertanyaan tersebut

36 72 (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: TABEL 4.14 MEMAHAMI ADEGAN IKLAN POP MIE GET LUCKY (n=30) MEMAHAMI ADEGAN IKLAN FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 90% atau 27 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 10% atau 3 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memahami adegan iklan Pop Mie Get Lucky sebesar 90% atau 27 orang dan responden yang tidak memahami adegan iklan Pop Mie Get Lucky sebesar 10% atau 3 orang. c. Terpaan Iklan Keinginan (Desire) Dalam variabel ini penulis memberikan 4 soal ( no ) dari 17 pertanyaan di kuesioner. Setiap point yang menjawab Ya diberi nilai 1(satu) dan jawaban Tidak diberi nilai 0 (nol).

37 73 Pada pertanyaan kedua belas, peneliti memberikan pertanyaan apakah mencari informasi tentang harga produk Pop Mie. Jawaban pertanyaan tersebut (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: TABEL 4.15 MENCARI INFORMASI TENTANG HARGA PRODUK POP MIE (n=30) MENCARI INFORMASI HARGA POP MIE FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 66,7% atau 20 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 33,3% atau 10 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang mencari informasi tentang harga produk Pop Mie sebesar 66,7% atau 20 orang dan responden yang tidak mencari informasi harga produk Pop Mie sebesar 33,3% atau 10 orang. Pada pertanyaan ketiga belas, peneliti memberikan pertanyaan apakah mencari informasi tentang varian produk Pop Mie. Jawaban pertanyaan tersebut (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

38 74 TABEL 4.16 MENCARI INFORMASI TENTANG VARIAN PRODUK POP MIE (n=30) MENCARI INFORMASI VARIAN POP MIE FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 43,3% atau 13 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 56,7% atau 17 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang mencari informasi tentang varian produk Pop Mie sebesar 43,3% atau 13 orang dan responden yang tidak mencari informasi varian produk Pop Mie sebesar 56,7% atau 17 orang. Pada pertanyaan keempat belas, peneliti memberikan pertanyaan apakah pernah mencari informasi tentang rasa produk Pop Mie. Jawaban pertanyaan tersebut (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

39 75 TABEL 4.17 MENCARI INFORMASI TENTANG RASA PRODUK POP MIE (n=30) MENCARI INFORMASI RASA POP MIE FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK % Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 53,3% atau 16 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 46,7% atau 14 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang mencari informasi tentang rasa produk Pop Mie sebesar 53,3% atau 16 orang dan responden yang tidak mencari informasi rasa produk Pop Mie sebesar 46,7% atau 14 orang. Pada pertanyaan kelima belas, peneliti memberikan pertanyaan apakah pernah membandingkan produk Pop Mie dengan produk lain yang sejenis. Jawaban pertanyaan tersebut (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

40 76 TABEL 4.18 MEMBANDINGKAN PRODUK POP MIE DENGAN PRODUK LAIN (n=30) MEMBANDINGKAN PRODUK POP MIE DENGAN PRODUK LAIN FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK 2 6.7% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 93,3% atau 28 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 6,7% atau 2 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang membandingkan produk Pop Mie dengan produk lain sebesar 93,3% atau 28 orang dan responden yang tidak pernah membandingkan produk Pop Mie dengan produk lain sebesar 6,7% atau 2 orang. d. Minat Tindakan (Action) Dalam variabel ini penulis memberikan 2 soal ( no ) dari 17 pertanyaan di kuesioner. Setiap point yang menjawab Ya diberi nilai 1(satu) dan jawaban Tidak diberi nilai 0 (nol). Pada pertanyaan kelima belas, peneliti memberikan pertanyaan setelah melihat iklan Pop Mie Get Lucky apakah berminat untuk membeli Pop Mie.

41 77 Jawaban pertanyaan tersebut (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: TABEL 4.19 SETELAH MELIHAT IKLAN POP MIE BERMINAT UNTUK MEMBELI (n=30) BERMINAT UNTUK MEMBELI PRODUK POP MIE FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK 1 3.3% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 96,7% atau 29 orang dan yang menjawab Tidak sebanyak 3,3% atau 1 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang setelah melihat iklan Pop Mie Get Lucky berminat untuk membeli Produk Pop Mie sebesar 96,7% atau 29 orang dan responden yang tidak berminat untuk membeli Pop Mie sebesar 3,3% atau 1 orang. Pada pertanyaan keenam belas, peneliti memberikan pertanyaan setelah melihat iklan Pop Mie Get Lucky apakah berminat untuk mengikuti undian. Jawaban pertanyaan tersebut (a). Ya dan (b). Tidak. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

42 78 TABEL 4.20 SETELAH MELIHAT IKLAN POP MIE GET LUCKY BERMINAT UNTUK MENGIKUTI UNDIAN (n=30) BERMINAT UNTUK MENGIKUTI UNDIAN POP MIE GET LUCKY FREKUENSI PERSENTASE YA % TIDAK 0 0.0% Jumlah Responden % Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat diketahui bahwa responden yang menjawab Ya sebanyak 100% atau 30 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah responden melihat iklan Pop Mie Get Lucky, responden berminat untuk mengikuti undian Pop Mie Get Lucky sebesar 100% atau 30 orang.

43 Uji Regresi Rumus: Uji Regresi Sederhana Y = a + bx Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis regresi sederhana. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas yaitu: X1 X2 X3 Terpaan iklan perhatian Terpaan iklan ketertarikan Terpaan iklan keinginann Variabel terikat: Y Minat mengikuti undian. Hipotesis: H1 : Ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Terpaan Iklan Pop Mie Get Lucky (X) terhadap variabel Minat mengikuti Undian (Y) Ho : Tidak ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Terpaan Iklan Pop Mie Get Lucky (X) terhadap variabel Minat mengikuti undian (Y)

44 80 TABEL 4.21 HASIL ANALISIS REGRESI VARIABEL X1 Variabel Koefisien t-statistik Signifikansi Level Konstanta ,000 X ,626 R F.243 0,626a Sumber: Data primer yang sudah diolah Dari hasil analisis regresi sederhana pada tabel 4.21 nilai Constant (a) adalah 2,000 sedangkan nilai X1 adalah 0,042 sehingga persamaan regresinya dapat ditulis: Y = a + bx atau 2,000 + (-,042) X Konstant sebesar 2,000 menyatakan jika tidak ada nilai X maka nilai partisipasi sebesar 2,000 Koefisien regresi X sebesar 0,042 menyatakan bahwa setiap penurunan 1 nilai X, maka nilai Y (minat) berkurang sebesar 0,042 Hipotesis: Dari output diatas dapat diketahui nilai t hitung = dengan nilai signifikansi 0,626 > 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak, yang berarti Tidak ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Terpaan Iklan Pop Mie Get Lucky (X) terhadap Variabel Minat mengikuti Undian (Y).

45 81 TABEL 4.22 HASIL ANALISIS REGRESI VARIABEL X2 Variabel Koefisien t-statistik Signifikansi Level Konstanta ,000 X ,856 R F.033 0,856a Sumber: Data primer yang sudah diolah Dari hasil analisis regresi sederhana pada tabel 4.22 nilai Constant (a) adalah 2,000 sedangkan nilai X2 adalah 0,034 sehingga persamaan regresinya dapat ditulis: Y = a + bx atau 2,000 + (-,034) X Konstant sebesar 2,000 menyatakan jika tidak ada nilai X maka nilai partisipasi sebesar 2,000 Koefisien regresi X sebesar 0,034 menyatakan bahwa setiap penurunan 1 nilai X, maka nilai minat (Y) berkurang sebesar 0,034 Hipotesis: Dari output diatas dapat diketahui nilai t hitung = dengan nilai signifikansi 0,856 > 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak, yang berarti Tidak ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Terpaan Iklan Pop Mie Get Lucky (X) terhadap Variabel Minat mengikuti Undian (Y).

46 82 TABEL 4.23 HASIL ANALISIS REGRESI VARIABEL X3 Variabel Koefisien t-statistik Signifikansi Level Konstanta ,000 X ,161 R F ,161a Sumber: Data primer yang sudah diolah Dari hasil analisis regresi sederhana pada tabel 4.23 nilai Constant (a) adalah 1,900 sedangkan nilai X3 adalah 0,100 sehingga persamaan regresinya dapat ditulis: Y = a + bx atau 1, X Konstant sebesar 1,900 menyatakan jika tidak ada nilai X maka nilai partisipasi sebesar 1,900 Koefisien regresi X sebesar 0,100 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai X, maka nilai minat (Y) berbertambah sebesar 0,100 Hipotesis: Dari output diatas dapat diketahui nilai t hitung = 1,440 dengan nilai signifikansi 0,161 > 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak, yang berarti Tidak ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Terpaan Iklan Pop Mie Get Lucky (X) terhadap Variabel Minat mengikuti Undian (Y).

47 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, peneliti akan menjawab masalah pokok penelitian, yaitu sejauhmana pengaruh terpaan iklan Pop Mie Get Lucky terhadap minat mengikuti undian mahasiswa periklanan Mercu Buana Menteng. Sebelum menjabarkan hasil penelitian, peneliti terlebih dahulu akan menjelaskan jumlah populasi dan sampel. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa periklanan Mercu Buana Menteng, dengan populasi sebesar 265 mahasiswa. Dengan menggunakan rumus Slovin maka jumlah sampel yang diperlukan adalah sebesar 73 mahasiswa. Dikarenakan penelitian ini yang diteliti adalah mahasiswa yang berminat mengikuti undian sehingga dari jumlah 73 mahasiswa yang berminat mengikuti undian hanya 30 orang responden saja yang penulis teliti. Berdasarkan hasil penelitian langsung dari lapangan, dengan penyebaran kuesioner dan telah dibuktikan dengan perhitungan dalam tabel-tabel. Maka penulis mendapatkan jawaban seperti apa yang diharapkan dalam tujuan penelitian ini. Dengan menggunakan kerangka teori yang ada yaitu model AIDA, ternyata iklan atau isi informasi yang ditujukan kepada khayalak harus menggunakan adanya media perantara, agar proses penyampaian pesan berjalan dengan lancar dan efektif, artinya tepat pada sasaran dan tujuannya. Perantara yang dimaksud disini adalah iklan Pop Mie Get Lucky di televisi. Jika dikaitkan dengan hasil penelitian melalui kuesioner, menunjukkan bahwa klasifikasi responden menurut usia yang mendominasi adalah usia 21

48 84 sampai 25 tahun sebanyak 14 responden atau 46,7%, sedangkan usia 26 sampai 30 tahun 12 responden atau 40% dan selanjutnya usia 31 sampai 34 tahun 4 responden atau 13,3%. Menurut jenis kelamin, jumlah yang paling mendominasi adalah perempuan yaitu sebanyak 16 responden atau 53.3% sedangkan laki-laki sebanyak 14 responden atau 46,7%, dari jenis kelamin ini bias dilihat bahwa perempuan dan laki-laki hampir sama besar berminat mengikuti undian. Klasifikasi menurut angkatan yang berminat mengikuti undian Pop Mie Get Lucky adalah angkatan 2012 sampai 2013 sebanyak 16 responden atau 53,3%, diikuti dengan angkatan 2010 sampai 2011 sebanyak 12 responde atau 40%, terakhir diikuti angkatan 2014 sampai 2015 sebanyak 2 responden atau 6,7%. Klasifikasi pernah menonton iklan dan isi cerita iklan Pop Mie Get Lucky ada 30 responden atau 100%, berarti seluruh responden yang penulis teliti pernah melihat dan mengetahui isi cerita iklan Pop Mie Get Lucky di televisi serta tingkat pengetahuan mahasiswa periklanan Mercu Buana Menteng sangat tinggi terhadap iklan Pop Mie Get Lucky di televisi. Klasifikasi mengenai slogan dan model iklan Pop Mie Get Lucky ada 30 responden atau 100%, berarti seluruh responden yang di teliti semua mengetahui slogan dan model iklan yang digunakan. Responden yang menonton secara keseluruhan iklan Pop Mie selama 15 detik adalah sebesar 93,3% atau 28 orang dan yang tidak menonton secara keseluruhan sebesar 6,7 % atau 2 orang. Hasil penelitian mengenai memahami pesan iklan Pop Mie Get Lucky adalah sebesar 96,7% atau 29 responden dan yang tidak paham dengan pesan iklan sebesar 3,3 % atau 1 orang. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa

49 85 periklanan Mercu Buana Menteng sangat paham dengan isi iklan Pop Mie Get Lucky. Klasifikasi tentang pencarian informasi harga produk Pop Mie ada 66,7% atau 20 responden dan yang tidak mencari informasi ada 33,3% atau 10 responden. Dalam klasifikasi membandingkan harga produk Pop Mie dengan produk lain ada 28 responden atau 93.3% dan yang tidak membandingkan ada 2 orang atau 6,7%, hal ini dapat disimpulkan bahwa mahasiwa periklanan marcom Mercu Buana Menteng mayoritas membandingkan produk Pop Mie dan brand lain. Hasil penelitian mengenai terpaan iklan terhadap minat untuk mengikuti undian Pop Mie Get Lucky dari para mahasiswa periklanan Mercu Buana Menteng adalah 100 % atau 30 responden sehingga dapat disimpulkan bahwa iklan Pop Mie Get Lucky di televisi memiliki terpaan yang kuat. Namun dalam menganalisa pengaruh antara variabel X1, X2, X3 dan Y, yakni Terpaan iklan Pop Mie Get Lucky dan minat mengikuti undian penulis menggunakan Uji Regresi Sederhana: Y = a + bx X1 X2 X3 : Y = a + bx atau 2,000 + (-,042) X : Y = a + bx atau 2,000 + (-,034) X : Y = a + bx atau 1, X Maka: H1 ditolak dan H0 diterima, yang berarti Tidak ada pengaruh yang nyata antara terpaan iklan Pop Mie Get Lucky terhadap minat mahasiswa Periklanan Mercu Buana Menteng untuk mengikuti undian.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

Public Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017

Public Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017 Public Expose Jakarta, 9 Agustus 2017 Agenda 1 2 3 Tentang ICBP Ikhtisar Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Public Expose, 9 Agustus 2017 2 Tentang ICBP Di tahun 2016 Salah satu produsen produk

Lebih terperinci

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( ISM ) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions yang terkemuka dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav , 27 th floor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav , 27 th floor. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Jadwal Penelitian PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berkantor pusat di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman kav. 76-78,

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 9 Agustus 2017

PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 9 Agustus 2017 PUBLIC EXPOSE Jakarta, 9 Agustus 2017 Agenda Tentang Indofood Ikhtisar Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2 Tentang Indofood di tahun 2016 66,8 4,1 triliun rupiah penjualan triliun rupiah laba neto

Lebih terperinci

Agenda. 1. Profil Grup Indofood. 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood. 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood. 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood

Agenda. 1. Profil Grup Indofood. 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood. 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood. 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood Agenda 1. Profil Grup Indofood 2. Kegiatan Usaha Grup Indofood 3. Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood 4. Kinerja Keuangan Grup Indofood 5. Keterangan Mengenai Emisi Obligasi 6. Pertimbangan Investasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Obyek penelitian yang diambil adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Akan tetapi bukan produk atau pun bidang usahanya tetapi dari laporan harga saham perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber :indofood.com (diakses pada 12/06/2015)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber :indofood.com (diakses pada 12/06/2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama : PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Alamat : Jl. Raya Caringin no. 353 RT. 04 / 06, Desa Kartajaya, Padalarang Bandung, Jawa

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan pada tahun 1990 dengan nama PT Pangajaya Intikusuma, kemudian pada tahun 1994 berganti nama menjadi

Lebih terperinci

RECOMMENDATION : BUY PT INDOFOOD CBP TBK (ICBP.JK) Yusuf Nugraha

RECOMMENDATION : BUY PT INDOFOOD CBP TBK (ICBP.JK) Yusuf Nugraha 30 April 2015 Company Update RECOMMENDATION : BUY Current Price Rp 14.325 Target Price (12 months), Rp 20.400 set on 31 April 2015 Up/down side (+/-) + 42.4 % Stock Information Reuters Code ICBP.JK No.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN PT. Indofood Customer Branded Product (ICBP) berdiri sebagai entitas terpisah pada bulan September 2009 dan tercatat sebagai perusahaan publik di BEI pada tanggal 7 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maraknya persaingan produk mie instan di Indonesia membuat produsen menggencarkan usahanya untuk merebut perhatian konsumen salah satunya dengan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan besar yang sangat terkenal di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan makanan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan peneliti, prosentase masing-masing kategori dari masing-masing pengkoder menujukan lebih dari 60%. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh kategori yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan yang menghasilkan jenis makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang masuk dalam tipe persaingan merek (brand competition).

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang masuk dalam tipe persaingan merek (brand competition). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya pasar saat ini dapat diamati secara langsung dengan banyaknya pelaku usaha di pasar. Pelaku-pelaku usaha yang dimaksudkan di sini dikhususkan bagi perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. INDOLAKTO

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. INDOLAKTO BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. INDOLAKTO PT. Australia Indonesian Milk Industries (PT. INDOMILK) didirikan pada tahun 1967 sebagai perwujudan penanaman modal asing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pola konsumsi masyarakat sekarang ini telah banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Makanan-makanan cepat saji atau instan kian digemari sebagai substitusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan

BAB I PENDAHULUAN. cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan industri pangan nasional menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan penting

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk merupakan market leader produk mie instan pertama kali yang muncul pada tahun 1970 dengan nama PT. Sanmaru Food

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny. Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny. Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( perusahaan ) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa PT.Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan baik yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa mampu bersaing dengan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. ICBP

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Selain menciptakan produk yang memiliki keunikan tersendiri dan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Selain menciptakan produk yang memiliki keunikan tersendiri dan dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era globalisasi ini semakin ketat dengan munculnya berbagai produk baru yang unik dan menarik untuk menarik minat konsumen. Selain menciptakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Tahun 1990, sebuah perusahaan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdiri dibawah pimpinan Group Salim. Kemudian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 45 V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Secara administratif PT Ultrajaya Milk Industry berlokasi di Jalan Raya Cimareme 131, Kecamatan Padalarang, Kabupaten

Lebih terperinci

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK EKUITAS MEREK MIE INSTANT INDOMIE ( Indofood ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BEKASI Nama: Tia Chisca Anggraeni Kelas : 4ea06 Npm : 11208228 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan yang ketat terutama dalam menghasilkan produk-produk

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan yang ketat terutama dalam menghasilkan produk-produk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang persaingan perusahaan untuk memperebutkan konsumen tidak hanya terbatas pada atribut fungsional produk saja seperti kegunaan produk tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik yang kemudian berpengaruh terhadap berbagai sektor industri yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. baik yang kemudian berpengaruh terhadap berbagai sektor industri yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Konsumsi susu cair di Indonesia berpotensi terus tumbuh ditopang urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan (duniaindustri.com,

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Susu merupakan minuman yang sangat bermanfaat karena banyak terkandung nutrisi yang dibutuhkan manusia. Susu mengandung lebih banyak vitamin dan mineral essensial yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Berawal dari sebuah perusahaan mi instan, Indofood secara progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 PT. Indomilk 1.1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat banyak tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2008, berbagai sektor industri mengalami tantangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2008, berbagai sektor industri mengalami tantangan yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada tahun 2008, berbagai sektor industri mengalami tantangan yang sangat berat, dimulai naiknya harga bahan baku sehingga harga jual menjadi naik sementara

Lebih terperinci

contents Daftar Isi consumer branded products Produk Konsumen Bermerek Vision, mission & values Visi, Misi & Nilai-nilai

contents Daftar Isi consumer branded products Produk Konsumen Bermerek Vision, mission & values Visi, Misi & Nilai-nilai contents Daftar Isi 02 Vision, mission & values Visi, Misi & Nilai-nilai 48 consumer branded products Produk Konsumen Bermerek 04 financial highlights Ikhtisar Keuangan 60 Bogasari Bogasari 05 Chronological

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB 1 Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Perusahaan HJ Heinz didirikan di Pennsylvania pada tanggal 27 Juli 1900. Pada tahun 1905, perusahaan berhasil melakukan bisnis

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Berdiri pada tahun 1990 dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. Di tahun yang sama juga memulai kegiatan usaha di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar di dunia memiliki kebutuhan pangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat. Berbagai produk baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu berkembang maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis kategori makanan ringan (snack) cukup pesat di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis kategori makanan ringan (snack) cukup pesat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kategori makanan ringan (snack) cukup pesat di Indonesia, terbuktikan dengan banyaknya variasi serta merek dari produk kategori makanan ringan yang

Lebih terperinci

`BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan zaman yang mengharuskan semua pelaku bisnis

`BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan zaman yang mengharuskan semua pelaku bisnis `BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan zaman yang mengharuskan semua pelaku bisnis baik yang bergerak dalam bidang industri perdagangan maupun jasa untuk mampu bersaing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang beralamat di Jl. Daan Mogot KM. 19 Batuceper, Tangerang Banten 15122, dengan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai dampak strategi pertumbuhan terhadap kinerja perusahaan dengan objek PT Indofood Sukses Makmur Tbk.,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan atau bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai perusahaan melakukan inovasi-inovasi baru terhadap produk yang telah mereka luncurkan. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baku utamanya adalah tepung terigu, yang diolah dengan merebus dalam air panas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baku utamanya adalah tepung terigu, yang diolah dengan merebus dalam air panas BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah dan Definisi Mie Instan Mie instan adalah sejenis produk makanan berbentuk pasta yang berbahan baku utamanya adalah tepung terigu, yang diolah dengan merebus dalam air

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya perekonomian mengakibatkan semakin beragamnya produk sejenis ditawarkan dipasar. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek penelitian 1. Obyek Penelitian Mie Sedaap adalah merek mie instan yang diproduksi oleh Wings Food dan produk mie instan populer kedua

Lebih terperinci

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Investor Summit Jakarta, 18 September 2014

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Investor Summit Jakarta, 18 September 2014 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Investor Summit Jakarta, 18 September 2014 2 DISCLAIMER Presentasi ini dipersiapkan secara khusus dan semata-mata ditujukan kepada pihak-pihak tertentu yang diundang

Lebih terperinci

memegang market share terbesar. Kedua produsen ini merupakan produsen yang berasal dari perusahaan yang cukup ternama, yaitu Indofood Grup dan Wings G

memegang market share terbesar. Kedua produsen ini merupakan produsen yang berasal dari perusahaan yang cukup ternama, yaitu Indofood Grup dan Wings G BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mie instan merupakan salah satu produk yang saat ini menjadi sangat disukai di berbagai kalangan. Berbagai ragam mie instan dapat kita temukan di pasaran. Mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat persaingan antar usaha bisnis yang begitu ketat. Semakin banyaknya pesaing yang bermunculan maka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Fenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. Fenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk merancang dan menetapkan strategi bersaing yang tepat untuk merebut pangsa pasar (Market

Lebih terperinci

CONTENTS Daftar Isi. VISION, MISSION & VALUES 02 Visi, Misi & Nilai-nilai. 04 FINANCIAL HIGHLIGHTS Ikhtisar Keuangan

CONTENTS Daftar Isi. VISION, MISSION & VALUES 02 Visi, Misi & Nilai-nilai. 04 FINANCIAL HIGHLIGHTS Ikhtisar Keuangan CONTENTS Daftar Isi VISION, MISSION & VALUES 02 Visi, Misi & Nilai-nilai CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX 05 Kronologis Pencatatan Saham di BEI SHARE PRICE INFORMATION 08 07 Informasi Harga Saham INDOFOOD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian suatu negara akan mengubah pola pikir masyarakat. Demikian pula yang terjadi di Indonesia, masyarakat menentukan sendiri barang dan kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar akan selalu berubah akibat perubahaan karakteristik dari perilaku konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia usaha, baik produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan. Perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. barang yang berguna untuk dikonsumsi sehari-hari oleh konsumen. Di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. barang yang berguna untuk dikonsumsi sehari-hari oleh konsumen. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumen merupakan tujuan utama dari produsen untuk memproduksi barang yang berguna untuk dikonsumsi sehari-hari oleh konsumen. Di Indonesia sebagai negara berkembang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara atau yang biasa

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara atau yang biasa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Keadaan perekonomian Indonesia saat ini semakin kompleks, seiring dengan munculnya integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara atau yang biasa disebut dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup penting peranannya dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didasarkan

BAB I PENDAHULUAN. cukup penting peranannya dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didasarkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Minyak goreng adalah salah satu komoditas dari sembilan bahan pokok yang cukup penting peranannya dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didasarkan pada pengalaman

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi PT Indofood Sukses Makmur

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi PT Indofood Sukses Makmur 27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan dan Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi 4.1.1. PT Indofood Sukses Makmur PT Indofood Sukses makmur Tbk didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK Jakarta, 23 Mei 2018 PRESENTASI BAPAK HARRY SANUSI PRESIDEN DIREKTUR PT KINO INDONESIA TBK AGENDA Sekilas Mengenai PT Kino Indonesia Tbk Peristiwa Penting

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembang nya teknologi, buah tidak hanya dikonsumsi secara segar tetapi juga dapat dikonsumsi dalam bentuk sari buah. Sari buah dapat berupa jus buah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perseroan berkedudukan di Jakarta dan didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan akan berhasil memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi pemasaran produk yang semakin dinamis menyebabkan persaingan ketat

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi pemasaran produk yang semakin dinamis menyebabkan persaingan ketat BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi pemasaran produk yang semakin dinamis menyebabkan persaingan ketat di antara para produsen. Hal ini menyebabkan para produsen semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2004, angkanya terus mengalami kenaikan mencapai 9% dari total nilai

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2004, angkanya terus mengalami kenaikan mencapai 9% dari total nilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Pasar mie instant di Indonesia memang menggiurkan. Ketergantungan masyarakat RI terhadap mie cepat saji ini cukup besar. Lihat saja, sejak 1999 hingga tahun 2004,

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 19 April 2012, JW MARRIOTT HOTEL - Jakarta

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 19 April 2012, JW MARRIOTT HOTEL - Jakarta PUBLIC EXPOSE 2012 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 19 April 2012, JW MARRIOTT HOTEL - Jakarta KEJADIAN - KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 JANUARI 2011 KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 Perluasan pabrik untuk Machining

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga perlu mengkomunikasikan produk kepada para konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. juga perlu mengkomunikasikan produk kepada para konsumennya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya perusahaan ritel di Bandarlampung yang berdiri, memacu para pengusaha di bidang ini untuk memaksimalkan dalam mempertahankan atau meningkatkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, maka dibutuhkan strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen dan pelanggan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan

I. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia diantaranya

Lebih terperinci

PENERAPAN SNI DI PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI DIPERSENTASIKAN OLEH EVIYANTI TARIGAN (MANAGEMENT REPRESENTATIVE) & SUDARI (MANAGER QC)

PENERAPAN SNI DI PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI DIPERSENTASIKAN OLEH EVIYANTI TARIGAN (MANAGEMENT REPRESENTATIVE) & SUDARI (MANAGER QC) PENERAPAN SNI DI PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI DIPERSENTASIKAN OLEH EVIYANTI TARIGAN (MANAGEMENT REPRESENTATIVE) & SUDARI (MANAGER QC) Company Profile: Our Product - Minyak Goreng - Margarine - Shortening

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan susu sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tentunya sangat berguna untuk kesehatan. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT.Agel Langgeng (PTAL) berdiri tahun 1991 di Bekasi Jawa Barat. Perusahaan yang mesih termasuk Kapal Api Group

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hal ini memunculkan peluang bagi perusahaan untuk memproduksi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hal ini memunculkan peluang bagi perusahaan untuk memproduksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang banyak dibudidayakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai PENDAHULUAN Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia sebesar 1,4 % kurun waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai dengan pertumbuhan pendapatan penduduk atau Produk

Lebih terperinci

ANALISIS PRODUK (INDOMIE) DINAR N S RIZKY PRADANA

ANALISIS PRODUK (INDOMIE) DINAR N S RIZKY PRADANA ANALISIS PRODUK (INDOMIE) DINAR N S 12010116420186 RIZKY PRADANA 99116240059 APA ITU PEMASARAN? MENURUT William J. Stanton (2000) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan kegiatan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era industrialisasi seperti saat ini, industri berkembang dengan pesat baik industri kecil maupun industri besar. Perkembangan ini dapat di lihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30% BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki

Lebih terperinci

CONTENTS Daftar Isi. VISION, MISSION & VALUES Visi, Misi & Nilai-Nilai. consumer branded products Produk Konsumen Bermerek.

CONTENTS Daftar Isi. VISION, MISSION & VALUES Visi, Misi & Nilai-Nilai. consumer branded products Produk Konsumen Bermerek. LAPORAN TAHUNAN 2015 i CONTENTS Daftar Isi 02 VISION, MISSION & VALUES Visi, Misi & Nilai-Nilai 32 management s analysis & discussion Analisa & Pembahasan Oleh Manajemen 04 FINANCIAL HIGHLIGHTS Ikhtisar

Lebih terperinci

Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)

Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Profil Salim Ivomas Pratama Tbk Profil perusahaan Salim Ivomas Pratama Tbk Coorporate Identity Name : Salim Ivomas Pratama Tbk Security Code : Office Address : Mail Address

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di

I. PENDAHULUAN. Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di era globalisasi seiring dengan semakin ketatnya tingkat kompetisi yang dihadapi. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profile Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk berkedudukan di Jakarta dan didirikan dengan nama PT Panganjay a Intikusuma berdasark an ak ta pendirian No.228, tanggal

Lebih terperinci

PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. PENGHARGAAN TAHUN 2011

PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. PENGHARGAAN TAHUN 2011 PENGHARGAAN TAHUN 2011 Penghargaan Indonesia SWA 100 Best Wealth Creators Untuk Kategori Asean Best Public Companies Juni, 2011 Penghargaan Indonesia SWA 100 Best Wealth Creators Untuk Kategori Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Perusahaan yang Menjadi Objek Penelitian Obyek penelitian yang diambil adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, PT BW Plantations Tbk dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. A.kan tetapi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh : : Ricky Kurniawan NIM :

SKRIPSI. Disusun oleh : : Ricky Kurniawan NIM : ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi Pada Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang Yang Indekos ) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Protein merupakan salah satu zat makanan yang diperlukan oleh manusia agar bisa bertumbuh kembang dan tetap sehat. Fungsi protein antara lain untuk membuat dan memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di pasaran sangat ketat sekali. Hal ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ciri-ciri yang semakin menonjol dalam dunia bisnis di Indonesia belakangan ini adalah kompleksitas, persaingan, perubahan dan ketidakpastian. Keadaan tersebut menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. : Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. :  Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance A. Identitas Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan Anak perusahaan di Asia Anak perusahaan di Indonesia Website : Prudential plc : Prudential Corporation Asia (PCA) : PT Prudential

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. yaitu mengenai iklan TVC NU Green Tea versi Haus Bandel terkait dengan irasionalitas

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. yaitu mengenai iklan TVC NU Green Tea versi Haus Bandel terkait dengan irasionalitas BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Pada bab ini, peneliti akan mendeskripsikan mengenai obyek dalam penelitian ini yaitu mengenai iklan TVC NU Green Tea versi Haus Bandel terkait dengan irasionalitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merek (Brand) telah menjadi elemen penting yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah organisasi, banyak perusahan yang kegiatanya bisnis utamnya didasarakan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya jumlah pangan yang perlu disediakan untuk dikonsumsi. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya jumlah pangan yang perlu disediakan untuk dikonsumsi. Selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang jumlah penduduknya setiap tahun mengalami peningkatan. Banyaknya jumlah penduduk ini juga mengakibatkan banyaknya jumlah pangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Umum Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profile Umum Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instan dan makanan olahan terkemuka di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,

Lebih terperinci