Panduan Dealer. Pengoperasian umum

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan Dealer. Pengoperasian umum"

Transkripsi

1 (Indonesian) DM-GN Panduan Dealer Pengoperasian umum

2 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 9 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PEMINDAH GIGI BELAKANG 11 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Pemasangan pemindah gigi belakang Jenis standar Tipe braket Penyesuaian kayuhan Penyetelan atas Penyetelan bawah Panjang rantai Mengamankan kabel Pemotongan selubung luar Menyambung dan mengeratkan kabel Menggunakan baut setelan tegangan-b Penyetelan SIS Mengganti katrol Katrol pemandu Katrol tegangan PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Pemasangan pemindah gigi belakang Jenis standar Tipe braket Penyesuaian kayuhan Penyetelan atas Penyetelan bawah Panjang rantai Mengamankan kabel Pemotongan selubung luar Menyambung dan mengeratkan kabel Menggunakan baut setelan tegangan-b Penyetelan SIS

3 Mengganti katrol PEMINDAH GIGI DEPAN 30 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Pemasangan Tipe band Tipe E Tipe E (model tanpa pelat BB) Tipe pemasangan langsung Memasang kabel dan menyetel SIS (Ganda depan) Penyetelan bawah Memasang kabel Penyetelan tegangan kabel Penyetelan atas Bagan pemecahan masalah Memasang kabel dan menyetel SIS (Triple depan) Penyetelan bawah Memasang kabel Penyetelan atas Penyetelan tegangan kabel Bagan pemecahan masalah PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN Pemasangan Memasang kabel dan menyetel SIS (Ganda depan) Pengoperasian tuas dan titik indeks kabel Memasang kabel Penyetelan bawah Penyetelan tegangan kabel Penyetelan atas Bagan pemecahan masalah Memasang kabel dan menyetel SIS (Triple depan) Pengoperasian tuas dan titik indeks kabel Penyetelan bawah Memasang kabel Penyetelan atas Penyetelan tegangan kabel Bagan pemecahan masalah

4 PERAWATAN Tipe brazed-on Tipe band Tipe E Tipe pemasangan langsung RANTAI 57 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PIN PENYAMBUNG RANTAI Cara penggunaan QUICK-LINK Memasang QUICK-LINK (SM-UG51) Memasang QUICK-LINK (SM-CN900-11) Melepas QUICK-LINK (SM-CN900-11) REM 65 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN REM CAKRAM Pengikatan jari-jari roda Pemasangan rotor rem cakram Tipe kunci tengah Tipe 5 baut (dengan washer pengunci) Tipe 6 baut Tipe 6 baut (dengan washer pengunci) PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Pemasangan tuas rem Pemasangan selang rem Di ujung kaliper (Tipe banjo)

5 Di ujung kaliper (Tipe lurus) Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah) Gambaran umum mengenai sistem sambungan selang mudah (Untuk MTB) Gambaran umum mengenai sistem sambungan selang mudah (Untuk ROAD) Penggantian selang rem (sistem sambungan selang mudah) Untuk MTB BH Untuk ROAD Pemasangan kaliper dan memasang selang Tipe pemasangan standar internasional Pemasangan tipe tiang Mencegah longgarnya baut pemasangan rangka Cara yang menggunakan tutup Cara yang menggunakan kawat Mengamankan kabel PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Penggantian bantalan rem Penyetelan bila piston tidak beroperasi dengan benar Penyetelan kayuhan tuas Penyetelan kayuhan bebas Penggantian oli mineral Menambah oli mineral dan mengeluarkan udara PEMASANGAN REM (V-BRAKE) Pemasangan tuas rem Memasang modulator daya Pemasangan rem V-BRAKE PERAWATAN (REM V-BRAKE) Penggantian sepatu kartrid TUAS REM DENGAN SWITCH YANG DAPAT DIPERTUKARKAN (REM V DAN REM HUB ROLLER) 101 Untuk modus V-BRAKE (dengan modulator daya) Untuk Rem kaliper/rem teromol PEMASANGAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) Penyetelan tegangan per lengkungan PERAWATAN (REM KALIPER PIVOT GANDA)

6 Penggantian sepatu kartrid SPESIFIKASI (REM KANTILEVER) Rem kantilever Tuas rem PEMASANGAN (REM KANTILEVER) Pemasangan tuas rem Pemasangan kaliper rem Memasang SM-CB Cara penyetelan RODA RANTAI DEPAN 112 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PEMASANGAN (CINCIN RANTAI) Untuk ROAD Set roda rantai ganda Set roda rantai triple Untuk MTB/Trekking Set roda rantai triple PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) HOLLOWTECH II/set engkol 2 bagian Pemasangan engkol Cara pemasangan spacer (Untuk MTB/Trekking) TIPE OCTALINK Pemasangan braket bawah Pemasangan roda rantai depan TIPE SEGI EMPAT Pemasangan braket bawah Pemasangan roda rantai depan PEMASANGAN (BRAKET BAWAH PRESS FIT) Adaptor Contoh perakitan

7 Pemasangan Pelepasan PEDAL (PEDAL SPD-SL/PEDAL SPD) 126 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PEMASANGAN (PEDAL SPD) Menghubungkan gerigi dengan pedal Melepaskan gerigi dari pedal Gerigi dengan modus sekali-lepas: SM-SH51 (hitam) Gerigi dengan modus multi-lepas: SM-SH56 (perak, emas) Memasang gerigi Penyetelan posisi gerigi Seal tahan air Memasang pedal pada lengan engkol Menyetel tegangan per ikatan Penggantian gerigi sepatu PEMASANGAN (PEDAL SPD-SL) Tipe gerigi sepatu Menghubungkan gerigi dengan pedal Melepaskan gerigi dari pedal Memasang gerigi Penyetelan posisi gerigi Memasang pedal pada lengan engkol Menyetel tegangan per ikatan Penggantian gerigi sepatu Penggantian penutup bodi Perawatan unit poros Memasang reflektor (opsional)

8 DINAMO HUB 138 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PEMASANGAN (DINAMO HUB) Pemasangan rotor rem cakram Pemasangan roda depan Untuk tipe lepas cepat Untuk tipe mur PENYAMBUNGAN KABEL Untuk tipe E Untuk tipe J Untuk tipe J2-A Catatan tentang sambungan kabel Memeriksa nyala lampu PERAWATAN (DINAMO HUB) MULTI FREEWHEEL 149 PEMASANGAN (MULTIPLE FREEWHEEL) Pemasangan freewheel

9 PENGUMUMAN PENTING PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan menggunakan panduan dealer. Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka. Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk. Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini. Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami ( Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer. Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk penggunaan yang benar. Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar. Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar. BAHAYA Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius. PERINGATAN Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius. WASPADA Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan cedera pada orang atau kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar. 9

10 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PERINGATAN Pastikan mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan saat memasang produk. Disarankan agar hanya menggunakan komponen Shimano asli. Jika komponen seperti baut dan mur menjadi longgar atau rusak, sepeda bisa mendadak terjungkal, yang bisa menyebabkan cedera serius. Selain itu, jika setelan tidak dilakukan dengan benar, masalah bisa terjadi, dan sepeda bisa mendadak terjungkal, yang bisa menyebabkan cedera serius. Pastikan untuk mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda ketika melakukan tugas perawatan seperti mengganti komponen. Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti. Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian. 10

11 PEMINDAH GIGI BELAKANG

12 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Pastikan selalu menggunakan set sproket dengan tanda kelompok yang sama; dan jangan sekali-kali menggunakan dalam kombinasi dengan sproket yang memiliki tanda kelompok berbeda. PERINGATAN Dapatkan dan bacalah panduan dealer dengan saksama sebelum memasang komponen. Komponen yang longgar, aus, atau rusak bisa menyebabkan sepeda terjungkal dan mengakibatkan cedera serius. Kami sangat menyarankan agar hanya menggunakan komponen pengganti Shimano asli. Dapatkan dan bacalah panduan dealer dengan saksama sebelum memasang komponen. Jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, rantai bisa kendur. Hal ini bisa menyebabkan sepeda jatuh yang bisa menimbulkan cedera parah. Jika operasi perpindahan gigi tidak dapat dilakukan dengan mulus, bersihkan pemindah gigi dan lumasi semua komponen bergerak. Jika kekendoran di mata rantai sangat besar maka penyetelan itu tidak memungkinkan, jadi Anda harus mengganti pemindah gigi. Olesi kabel dalam dan bagian dalam selubung luar sebelum digunakan untuk memastikannya bisa bergeser sebagaimana mestinya. Agar pengoperasian mulus, gunakan selubung luar yang ditetapkan dan pemandu kabel braket bawah. Bersihkan pemindah gigi secara berkala dan lumasi semua komponen bergerak (mekanisme dan katrol). Jika penyetelan perpindahan gigi tidak dapat dilakukan, periksa tingkat kesejajaran di ujung belakang sepeda. Juga periksa apakah kabel telah dilumasi dan apakah selubung luar tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa karena longgarnya katrol, Anda harus mengganti katrol itu. Penggunaan rangka dengan perutean kabel internal sangat tidak dianjurkan karena cenderung mengganggu fungsi pemindah SIS akibat tahanan kabelnya yang tinggi. 1 Tanda kelompok Gunakan selubung luar yang masih memiliki panjang cukup meski setang diputar seluruhnya ke kedua sisi. Selanjutnya, periksa bahwa tuas perpindahan tidak menyentuh bingkai sepeda ketika setang diputar seluruhnya. Gunakan gemuk khusus untuk kabel pemindah gigi. Jangan gunakan gemuk premium atau jenis gemuk lainnya. Hal ini bisa menyebabkan memburuknya kinerja pemindahan gigi. Untuk JALANAN Ujung selubung luar yang memiliki tutup aluminium harus berada pada sisi pemindah gigi. 1 Sisi pemindah gigi (A) Tutup aluminium (B) Tutup aluminium (4 mm) (C) Tutup plastik Untuk MTB/Trekking Gigi harus dicuci secara berkala dengan detergen netral. Selain itu, membersihkan rantai dengan detergen netral dan melumasinya dapat menjadi cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakai gigi dan rantai. 12

13 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Ketika rantai berada dalam salah satu kombinasi posisi yang ditunjukkan dalam tabel, rantai dan sproket bisa saling mengenai dan menimbulkan bunyi berisik. Jika bunyi tersebut merupakan masalah, pindahkan rantai ke gigi terbesar berikutnya atau setelahnya. Ganda Triple Cincin rantai Sproket 13

14 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Pemasangan pemindah gigi belakang Periksa secara rutin bahwa tidak ada celah d antara ujung garpu dan braket seperti yang ditunjukkan pada gambar. Masalah kinerja perpindahan roda gigi dapat terjadi jika ada celah di antara dua bagian ini. Jenis standar 1. Pasang pemindah gigi belakang. Tipe braket (A) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 8-10 N m 542 (A) Ujung garpu (B) Baut braket (C) Mur braket (D) Braket (A) Ujung garpu (B) Braket 3-4 N m 14

15 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Untuk tipe BMX Penyesuaian kayuhan Penyetelan atas 1. Putar baut setelan atas untuk menyetel agar katrol pemandu sejajar dengan garis luar sproket terkecil bila dilihat dari belakang. (A) Ujung garpu (B) Braket 3-4 N m 542 Periksa secara rutin bahwa tidak ada celah d antara ujung garpu dan braket seperti yang ditunjukkan pada gambar. Masalah kineja perpindahan roda gigi dapat terjadi jika ada celah di antara dua bagian ini. 1 Obeng (A) Garis luar sproket terkecil (B) Katrol pemandu (C) Baut setelan atas 542 Penyetelan bawah 1. Putar baut setelan bawah agar katrol pemandu berpindah ke posisi yang persis sejajar dengan sproket terbesar. 1 Obeng (A) Sproket terbesar (B) Katrol pemandu (C) Baut setelan bawah 15

16 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Panjang rantai 1. Panjang A akan bervariasi bergantung pada pergerakan suspensi belakang. Akibatnya, beban berlebihan bisa bertumpu pada sistem penggerak jika panjang rantai terlalu pendek. Suspensi belakang akan beroperasi dan berhenti bila dimensi A berada pada rentang terbesar. Jika banyak terjadi gerakan di suspensi belakang, kekenduran pada rantai mungkin tidak ditindaklanjuti dengan benar saat rantai berada pada cincin rantai dan sproket terkecil. Unit pelat pemindah gigi belakang dilengkapi dengan pin atau pelat yang mencegah rantai selip. Ketika melewatkan rantai melalui pemindah gigi belakang, lewatkan ke bodi pemindah gigi belakang darisisi pin/pelat untuk mencegah lepasnya rantai seperti yang ditunjukkan dalam ilustrasi. Jika rantai tidak melewati posisi yang benar, rantai atau pemindah gigi belakang bisa rusak. 1 A 2. Pasang rantai ke sproket dan cincin rantai terbesar. Selanjutnya tambahkan 2 mata rantai untuk mengatur panjang rantai mata rantai (A) Sproket terbesar (B) Rantai (C) Cincin rantai terbesar (A) Pin/pelat untuk mencegah agar rantai tidak keluar dari jalurnya 16

17 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Mengamankan kabel Pemotongan selubung luar Panjang selubung luar untuk SHADOW RD 1. Longgarkan baut setelan tegangan-b hingga berada pada posisi seperti yang ditunjukkan pada gambar. 1. Saat memotong selubung luar, potonglah pada ujung sisi yang berlawanan ke ujung yang ditandai. Setelah memotong selubung luar, buat ujungnya bundar agar bagian dalam lubang memiliki diameter yang sama. (A) Baut setelan tegangan-b 2. Setelah memotong, pasang tutup luar yang diberi seal ke ujungnya. 2. Periksa bahwa selubung luar cukup kendur. Berikutnya, sejajarkan selubung luar dengan tepi bawah penahan di pemindah gigi belakang kemudian potong kelebihan panjangnya. (A) Tutup luar 3. Pasang tutup luar berlidah yang diberi seal dan perisai karet ke stopper selubung luar dari bingkai. (A) Penahan selubung luar (B) Selubung luar Jarak antara stopper luar ke penahan selubung luar dari pemindah gigi belakang dapat berubah ketika suspensi belakang bergerak, jadi tentukan panjang selubung luar di titik panjangnya terbesar. 1 Berhati-hatilah agar bagian ini tidak tertekuk. (A) Tutup luar berlidah yang diberi seal (B) Perisai karet TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jika pemindah gigi belakang bergerak ke tingkatan yang besar, seperti di sepeda dengan suspensi belakang, maka Anda disarankan agar mengganti tutupnya dengan tutup aluminium aksesori. 17

18 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Menyambung dan mengeratkan kabel 1. Sambungkan kabel dalam ke pemindah gigi belakang. 3. Sambungkan kembali kabel dalam ke pemindah gigi belakang. (A) Jalur (A) Jalur 2. Hilangkan kelonggaran awal dari kabel seperti yang ditunjukkan pada gambar. Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm 6-7 N m Pastikan bahwa kabel terpasang aman dalam alur. 4. Tetapkan kabel dalam agar margin kira-kira 30 mm atau kurang. Pasang tutup dalam pemindah. 1 Tarik 1 30 mm atau kurang Periksa bahwa kabel dalam tidak mengganggu jari-jari roda. Hentikan roda berputar saat melakukan langkah ini. 18

19 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Menggunakan baut setelan tegangan-b 1. Pasang rantai pada cincin rantai terkecil dan sproket terbesar, dan putar lengan engkol untuk pemindahan. Sesuaikan baut setelan tegangan-b agar katrol pemandu tidak mengganggu sproket tapi tidak membiarkan katrol pemandu sangat dekat dengan rantai bahwa sehingga bersentuhan satu sama lain. Berikutnya, atur rantai pada sproket terkecil. Ulangi prosedur di atas untuk memastikan katrol tidak menyentuh sproket. Memeriksa jarak antara sproket terbesar dan katrol pemandu (SHADOW-RD) 1. Pasang pemindah gigi belakang pada sproket terbesar, dan dengan roda dalam keadaan berhenti, periksa jarak antara ujung katrol pemandu dan ujung sproket terbesar berada dalam kisaran yang ditunjukkan pada tabel. Kombinasi gigi [A] 11-36T 5-6 mm 11-34T 5-6 mm 11-32T 9-10 mm 1 Obeng (A) Sproket terbesar (B) Sproket terkecil (C) Baut setelan tegangan-b TIPS-TIPS TEKNOLOGI * Jika gigi bawah menggunakan kombinasi gigi 36T atau 34T, atur jarak menjadi 5 sampai 6 mm. Jika gigi bawah menggunakan kombinasi gigi 32T, atur jarak menjadi 9 sampai 10 mm. 2. Putar lengan engkol untuk memindah gigi dan pastikan perpindahannya mulus. Jika jumlah gigi sproket kaset berubah, cobalah mengaturnya lagi. 19

20 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Penyetelan SIS Mengonfirmasi pemosisian di gigi 1. Operasikan tuas pemindah beberapa kali untuk memindah rantai ke sproket ke-2 dihitung dari sproket terkecil. Kemudian, sambil menekan tuas secukupnya untuk menaikkan kelonggaran, putar lengan engkol. Menyetel SIS Ketika perpindahan ke sproket ke-3 dihitung dari sproket terkecil Eratkan barel setelan kabel hingga rantai kembali ke sproket ke-2 dihitung dari sproket terkecil. (Searah jarum jam) 2. Setel posisi gigi dengan memutar barel setelan kabel. Pengaturan terbaik Pengaturan terbaik adalah saat tuas perpindahan dioperasikan cukup untuk menutup celah tuas dan rantai menyentuh penghitungan sproket 3 dihitung dari sproket terkecil dan menimbulkan suara bising. (A) Barel setelan kabel (B) Baut penyetelan 20

21 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Ketika sama sekali tidak ada suara yang terdengar 1. Longgarkan barel setelan kabel hingga rantai menyentuh sproket ke-3 dihitung dari sproket terkecil dan menimbulkan berisik. (Berlawanan arah jarum jam) 3. Operasikan tuas untuk mengganti roda gigi, dan periksa bahwa tidak ada suara yang terjadi dalam posisi gigi mana pun. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Untuk mendapatkan performa SIS terbaik, secara berkala lumasi semua komponen penyaluran tenaga. Mengganti katrol Katrol pemandu 1. Ganti katrol pemandu. (A) Barel setelan kabel (B) Baut penyetelan (A) Katrol pemandu (B) Kunci heksagon 3 mm Kunci heksagon 3 mm N m Periksa arah panah pada katrol saat memasangnya. 2. Kembalikan tuas ke posisi awal (posisi tempat tuas pada pengaturan sproket 2 yang dihitung dari sproket terkecil dan telah dilepaskan) lalu putar lengan engkol searah jarum jam. Jika rantai menyentuh sproket ke-3 dihitung dari sproket terkecil dan menimbulkan bunyi berisik, putar barel setelan kabel searah jarum jam sedikit untuk mengeratkannya hingga bunyi tersebut berhenti dan rantai bergerak dengan mulus. Hentikan memutar pada titik suara berisik itu berhenti. 21

22 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK MTB/TREKKING Katrol tegangan 1. Lepaskan cincin E dahulu. (A) Cincin-E 2. Ganti katrol tegangan. (A) Katrol tegangan (B) Kunci heksagon 3 mm Kunci heksagon 3 mm N m Periksa arah panah pada katrol saat memasangnya. 22

23 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Jenis standar Pemasangan pemindah gigi belakang Saat memasang, berhati-hatilah agar tidak menyebabkan perubahan bentuk akibat baut setelan tegangan-b bersentuhan dengan tab dropout. Pastikan untuk menyisipkan kunci heksagon sampai ujung lubang alat poros braket saat mengencangkan. Jangan gunakan ujung bola kunci heksagon. (A) Ujung bola kunci heksagon Jika pengencangan salah, fenomena berikut dapat terjadi: Perubahan bentuk lubang alat yang mencegah pemasangan atau pelepasan. Performa perpindahan gigi yang dibawah optimal. (A) Kunci heksagon 5 mm (B) Tab dropout (C) Baut setelan tegangan-b Kunci heksagon 5 mm 8-10 N m 23

24 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Tipe braket Penyetelan bawah 1. Putar baut setelan bawah agar katrol pemandu berpindah ke posisi yang persis sejajar dengan sproket terbesar. 542 (A) Baut braket (B) Braket (C) Ujung garpu (D) Mur braket Kunci pas 3-4 N m 1 Obeng (A) Sproket terbesar (B) Katrol pemandu (C) Baut setelan bawah Penyesuaian kayuhan Penyetelan atas Panjang rantai Jika sproket maks 27T atau kurang 1. Putar baut setelan atas untuk menyetel agar katrol pemandu berada di bawah garis luar sproket terkecil bila dilihat dari belakang. 1 Sudut yang tepat ke permukaan tanah (A) Sproket terkecil (B) Rantai (C) Cincin rantai terbesar (D) Katrol pemandu (E) Katrol tegangan (F) Ganda depan 1 Obeng (A) Garis luar sproket terkecil (B) Katrol pemandu (C) Baut setelan atas 24

25 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Bila sproket terbesar 28T atau lebih besar Dengan rantai yang ditempatkan pada kedua sproket terbesar dan cincin rantai terbesar, tambahkan 2 mata rantai hingga "jumlah mata rantai minimum yang dapat disambungkan". Untuk triple depan (jika sproket maks 30T atau kurang) 1 +2 mata rantai (A) Sproket terbesar (B) Rantai (C) Cincin rantai terbesar (D) Ganda depan 1 Sudut yang tepat ke permukaan tanah Saat memasang rantai, letakkan rantai di cincin rantai terbesar dan sproket terkecil. Atur agar garis yang ditarik melalui katrol pemandu dan katrol tegangan 90 atau lebih ke tanah. (A) Sproket terkecil (B) Rantai (C) Cincin rantai terbesar (D) Triple depan Untuk RD-A070, sebaiknya ikuti cara penyetelan di Untuk tripel depan (jika sproket maks 32T atau lebih). 25

26 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Untuk triple depan (jika sproket maks 32T atau lebih) Dengan rantai yang ditempatkan pada kedua sproket terbesar dan cincin rantai terbesar, tambahkan 2 mata rantai hingga "jumlah mata rantai minimum yang dapat disambungkan". Unit pelat pemindah gigi belakang dilengkapi dengan pin atau pelat yang mencegah rantai selip. Ketika melewatkan rantai melalui pemindah gigi belakang, lewatkan ke bodi pemindah gigi belakang darisisi pin/pelat untuk mencegah lepasnya rantai seperti yang ditunjukkan dalam ilustrasi. Jika rantai tidak melewati posisi yang benar, rantai atau pemindah gigi belakang bisa rusak mata rantai (A) Sproket terbesar (B) Rantai (C) Cincin rantai terbesar (D) Triple depan (A) Pin/pelat untuk mencegah agar rantai tidak keluar dari jalurnya 26

27 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Mengamankan kabel 2. Hilangkan kelonggaran awal dari kabel seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pemotongan selubung luar 1. Saat memotong selubung luar, potonglah pada ujung sisi yang berlawanan ke ujung yang ditandai. Setelah memotong selubung luar, buat ujungnya bundar agar bagian dalam lubang memiliki diameter yang sama. 2. Pasang tutup luar yang sama ke ujung pemotongan selubung luar. 1 Tarik 3. Sambungkan kembali kabel dalam ke pemindah gigi belakang. (A) Tutup luar Menyambung dan mengeratkan kabel 1. Sambungkan kabel dalam ke pemindah gigi belakang. (A) Jalur Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm 6-7 N m Pastikan bahwa kabel terpasang aman dalam alur. (A) Jalur Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm 6-7 N m (A) Jalur 27

28 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Menggunakan baut setelan tegangan-b 1. Pasang rantai pada cincin rantai terkecil dan sproket terbesar, dan putar lengan engkol untuk pemindahan. Putar baut setelan tegangan-b untuk menyetel agar katrol pemandu tidak mengganggu sproket namun tidak terlalu dekat sampai menyentuh rantai. Selanjutnya, atur rantai pada sproket terkecil dan ulangi prosedur di atas memastikan bahwa katrol tidak bersentuhan dengan sproket. 2. Setel posisi gigi dengan memutar barel setelan kabel. Pengaturan terbaik Pengaturan terbaik adalah saat tuas perpindahan dioperasikan cukup untuk menutup celah tuas dan rantai menyentuh penghitungan sproket 3 dihitung dari sproket terkecil dan menimbulkan suara bising. Menyetel SIS Ketika perpindahan ke sproket ke-3 dihitung dari sproket terkecil Eratkan barel setelan kabel hingga rantai kembali ke sproket ke-2 dihitung dari sproket terkecil. (Searah jarum jam) 1 Obeng (A) Sproket terbesar (B) Sproket terkecil (C) Baut setelan tegangan-b Penyetelan SIS Mengonfirmasi pemosisian di gigi (A) Barel setelan kabel 1. Operasikan tuas pemindah beberapa kali untuk memindah rantai ke sproket ke-2 dihitung dari sproket terkecil. Kemudian, sambil menekan tuas secukupnya untuk menaikkan kelonggaran, putar lengan engkol. 1 Celah 28

29 PEMINDAH GIGI BELAKANG UNTUK JALANAN Ketika sama sekali tidak ada suara yang terdengar 1. Longgarkan barel setelan kabel hingga rantai menyentuh sproket ke-3 dihitung dari sproket terkecil dan menimbulkan berisik. (Berlawanan arah jarum jam) Mengganti katrol 1. Pasang kembali katrol dengan kunci heksagon 3 mm. (A) Barel setelan kabel (A) Kunci heksagon 3 mm Kunci heksagon 3 mm N m 2. Kembalikan tuas ke posisi awal (posisi tempat tuas pada pengaturan sproket 2 yang dihitung dari sproket terkecil dan telah dilepaskan) lalu putar lengan engkol searah jarum jam. Jika rantai menyentuh sproket ke-3 dihitung dari sproket terkecil dan menimbulkan bunyi berisik, putar barel setelan kabel searah jarum jam sedikit untuk mengeratkannya hingga bunyi tersebut berhenti dan rantai bergerak dengan mulus. Hentikan memutar pada titik suara berisik itu berhenti. 3. Operasikan tuas untuk mengganti roda gigi, dan periksa bahwa tidak ada suara yang terjadi dalam posisi gigi mana pun. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Untuk mendapatkan performa SIS terbaik, secara berkala lumasi semua komponen penyaluran tenaga. 29

30 PEMINDAH GIGI DEPAN

31 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PERINGATAN Dapatkan dan bacalah panduan dealer dengan saksama sebelum memasang komponen. Komponen yang longgar, aus, atau rusak bisa menyebabkan sepeda terjungkal dan mengakibatkan cedera serius. Kami sangat menyarankan agar hanya menggunakan komponen pengganti Shimano asli. Dapatkan dan bacalah panduan dealer dengan saksama sebelum memasang komponen. Jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, rantai bisa kendur. Hal ini bisa menyebabkan sepeda jatuh yang bisa menimbulkan cedera parah. Untuk rangka dengan suspensi, sudut batang penahan rantai akan berbeda-beda, bergantung pada apakah sepeda sedang dinaiki atau tidak. Bila sepeda sedang tidak dinaiki dan rantai diposisikan pada cincin rantai terbesar di depan dan pada sproket terkecil di belakang, rantai bisa bersentuhan dengan pelat luar pemandu rantai pada pemindah gigi depan. Untuk JALANAN Bila rantai dalam posisi yang diperlihatkan dalam ilustrasi, rantai tersebut bisa mengenai cincin rantai atau pemindah gigi (derailleur) depan dan menimbulkan bunyi berisik. Jika bunyi tersebut merupakan masalah, pindahkan rantai ke atas sproket lebih besar berikutnya atau setelahnya. Ganda Triple Jika operasi perpindahan gigi tidak dapat dilakukan dengan mulus, bersihkan pemindah gigi dan lumasi semua komponen bergerak. Jika kekendoran di mata rantai sangat besar maka penyetelan itu tidak memungkinkan, jadi Anda harus mengganti pemindah gigi. Olesi kabel dalam dan bagian dalam selubung luar sebelum digunakan untuk memastikannya bisa bergeser sebagaimana mestinya. Agar pengoperasian mulus, gunakan selubung luar yang ditetapkan dan pemandu kabel braket bawah. Cincin rantai Sproket Untuk MTB/Trekking Bila rantai dalam posisi yang diperlihatkan dalam ilustrasi, rantai tersebut bisa mengenai cincin rantai atau pemindah gigi (derailleur) depan dan menimbulkan bunyi berisik. Jika bunyi tersebut merupakan masalah, pindahkan rantai ke atas sproket lebih besar berikutnya atau setelahnya. Ganda Gambar 1 Triple Gambar 2 Cincin rantai Sproket 31

32 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Tipe band 1. Saat menggunakan adaptor, pasanglah di posisi yang diperlihatkan dalam ilustrasi, dengan berpatokan pada band depan atau band belakang. Saat memasang komponen ke setang/rangka karbon, periksalah torsi pengencang yang disarankan oleh produsen rangka karbon atau komponen untuk menghindari kerusakan bahan karbon akibat berlebihan dalam mengeratkan atau kurangnya kekuatan yang menahan komponen akibat kurangnya torsi pengencang. Pemasangan Setel agar ada jarak bebas 1 3 mm antara pelat luar pemandu rantai dan cincin rantai terbesar. (Umum pada semua tipe) 1 Sejajar (A) Adaptor (B) Band depan/band belakang mm (A) Pemandu rantai (B) Cincin rantai terbesar Saat menggunakan band depan non planar Pastikan menggunakan adaptor logam untuk band depan yang memiliki bentuk tidak rata. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Sepeda dengan suspensi diposisikan berbeda antara saat pengendara tidak naik sepeda dan saat naik sepeda. Dengan merujuk pada ilustrasi, lakukan pemasangan dan penyesuaian SIS sementara duduk pada sepeda. 1 Bentuk rata 2 Bentuk tidak rata (A) Band depan (B) Adaptor logam 32

33 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Saat menggunakan band depan planar Pastikan menggunakan adaptor plastik tipe bulat saat menggunakan band depan dengan bentuk planar. Adaptor plastik tipe segi empat tidak kompatibel. Untuk SM-AD16/SM-AD17 Kupas pita bersisi ganda dari adaptor band (depan dan belakang bisa saling ditukar), lalu eratkan adaptor band dengan menekannya ke gelang penahan dengan ujung yang lebih lebar berorientasi ke arah engsel, seperti yang ditunjukkan dalam gambar. 1 Lebih sempit 2 Lebih lebar (A) Adaptor band (B) Gelang penahan 1 Bentuk rata 2 Bentuk tidak rata (A) Band depan (B) Adaptor plastik tipe bulat Adaptor band ini tersedia dalam dua ukuran: ukuran S (SM-AD16S/AD17S/ diameter 28,6 mm) dan ukuran M (SM-AD16M/AD17M/ diameter 31,8 mm). 33

34 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING 2. Setelah mengeratkan sementara baut jepit, sejajarkan bagian rata pelat luar pemandu rantai dengan permukaan rata cincin rantai terbesar. Bila penyetelan selesai, eratkan baut jepit. Tipe E 1. Sejajarkan braket gigi depan dengan posisi braket bawah dan kencangkan dengan baut. (A) Pemindah gigi depan (B) Baut (C) Posisi braket bawah (A) Kunci heksagon 5 mm (B) Cincin rantai terbesar 5-7 N m 2. Masukkan adaptor braket bawah seperti pada ilustrasi dan kencangkan. Jangan memosisikan chain guide sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi di bawah ini. (A) Adaptor (B) Roda rantai depan N m mm (A) Pelat luar pemandu rantai (B) Cincin rantai terbesar Kunci heksagon 5 mm 5-7 N m 34

35 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Tipe E (model tanpa pelat BB) Kencangkan dengan baut pemasangan dudukan braket bawah. Pemosisian berbeda-beda bergantung pada jumlah gerigi gigi. Rujuklah ilustrasi untuk mengetahui pemosisian yang benar. 1 Contoh: Ketika menggunakan kunci heksagon (A) Baut pemasangan dudukan braket bawah (B) Dudukan braket bawah (C) Braket Shimano tidak menyediakan baut pemasangan dudukan braket bawah. Mengencangkan posisi 1 Ganda: Cincin rantai terbesar 38T Triple: Cincin rantai terbesar 40T 2 Ganda: Cincin rantai terbesar 40T Triple: Cincin rantai terbesar 42T 35

36 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Tipe pemasangan langsung 1. Setel tinggi pemindah gigi depan. Bidang rata pelat luar pemandu rantai harus tepat berada di atas dan sejajar dengan rantai terbesar. Eratkan dengan dengan kunci heksagon.(5 mm) (A) Roda rantai (cincin rantai terbesar) (B) Pemandu rantai (C) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 5-7 N m Tinggi pemasangan berbeda-beda, bergantung pada posisi dasar rangka. [1] 155,5 mm (Dari tengah braket bawah) 1 Ganda: 42T 2 Ganda: 40T Triple: 42T 3 Ganda: 38T [2] 159,5 mm (Dari tengah braket bawah) 1 Ganda: 44T 2 Ganda: 42T 3 Ganda: 40T Triple: 42T 36

37 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Memasang kabel dan menyetel SIS (Ganda depan) 2. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Penyetelan bawah 1. Tetapkan rantai pada cincin rantai terkecil di bagian depan dan sproket terbesar di belakang. 1 Bawah 2 Atas 3 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai terkecil (B) Sproket terbesar 1 Ayunan atas 2 Ayunan bawah 3 0-0,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai 37

38 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Memasang kabel Tarik ke atas Gunakan tuas pemindah dengan konverter modus dalam modus x2. Untuk memindah dari x3 ke x2, rujuklah bagian perawatan pada panduan dealer untuk tuas pemindah RAPIDFIRE Plus. Ayunan atas (Umumnya pada tipe-e dan tipe band) 1. Gunakan kunci pas atau kunci heksagon untuk mengeratkan baut pemasangan kawat. Tarik ke bawah (A) Kunci heksagon 5 mm/kunci pas 9 mm Kunci heksagon 5 mm/kunci pas 9 mm 5-7 N m Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Kunci heksagon 5 mm/kunci pas 9 mm Kunci heksagon 5 mm/kunci pas 9 mm 5-7 N m (A) Baut pemasangan kawat Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Baut pemasangan kawat 38

39 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Ayunan bawah (Tipe band) Tarik ke atas 1. Gunakan kunci heksagon untuk mengeratkan baut pemasangan kawat. Tarik ke bawah Kunci heksagon 5mm 5-7 N m Kunci heksagon 5mm 5-7 N m Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Baut pemasangan kawat Tipe yang dibentuk berbeda (A) Baut pemasangan kawat 39

40 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Ayunan bawah (Tipe pemasangan langsung) Tarik ke atas 1. Gunakan kunci heksagon untuk mengeratkan baut pemasangan kawat. Tarik ke bawah Kunci heksagon 5 mm 5-7 N m Kunci heksagon 5 mm 5-7 N m 2. Setelah menaikkan kekendoran awal di kabel, eratkan kembali pada pemindah gigi depan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Tarik ke bawah Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 1 Tarik (A) Baut pemasangan kawat Tarik ke atas Tipe yang dibentuk berbeda 1 Tarik (A) Baut pemasangan kawat 40

41 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Penyetelan tegangan kabel 1. Pasang rantai ke cincin rantai terbesar dan sproket terbesar. 2. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. 1 Bawah 2 Atas 3 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai terbesar (B) Sproket terbesar 1 0-0,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai (C) Barel setelan kabel (D) Penyetel kabel 41

42 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Penyetelan atas 1. Tetapkan rantai pada cincin rantai terbesar di bagian depan dan sproket terkecil di belakang. Bagan pemecahan masalah Setelah penyetelan bawah, pasang kabel, penyetel tegangan kabel dan penyetelan atas, operasikan tuas pemindah untuk memeriksa pemindahan. (Ini juga berlaku jika perpindahan menjadi sulit selama digunakan.) * Putar baut sebanyak 1/8 putaran untuk setiap penyetelan. Jika rantai jatuh ke sisi engkol. 1 Bawah 2 Atas 3 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai terbesar (B) Sproket terkecil Putar baut setelan atas searah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terkecil ke cincin rantai terbesar. Eratkan kabel. Jika hal ini tidak memperbaiki situasi, putar baut setelan atas berlawanan arah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai terkecil. Putar baut setelan bawah berlawanan arah jarum jam. Jika rantai jatuh ke sisi braket bawah. Putar baut setelan bawah searah jarum jam. 2. Atur agar jarak bebas antara pelat luar pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. 1 Ayunan atas 2 Ayunan bawah 3 0-0,5 mm (A) Pelat luar pemandu rantai (B) Rantai 42

43 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Memasang kabel dan menyetel SIS (Triple depan) 3. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Penyetelan bawah 1. Lepaskan blok penyejajaran Pro-Set. (A) Blok penyejajaran Pro-Set 2. Tetapkan rantai pada cincin rantai terkecil di bagian depan dan sproket terbesar di belakang. 1 Ayunan atas 2 Ayunan bawah 3 0-0,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai terkecil (B) Sproket terbesar Memasang kabel Gunakan tuas pemindah dengan konverter modus dalam modus x3. Untuk memindah dari x2 ke x3, rujuklah bagian perawatan pada panduan dealer untuk tuas pemindah RAPIDFIRE Plus. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Kabel dapat dipasang pada setiap tipe FD dengan cara yang sama seperti ganda. Rujuk ke Memasang kabel dan menyetel SIS (Ganda depan) 43

44 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING Penyetelan atas 1. Tetapkan rantai pada cincin rantai terbesar di bagian depan dan sproket terkecil di belakang. Penyetelan tegangan kabel 1. Pasang rantai ke cincin rantai tengah dan sproket terbesar. 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai terbesar (B) Sproket terkecil 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai tengah (B) Sproket terbesar 2. Atur agar jarak bebas antara pelat luar pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Setel tuas setelah mengoperasikannya dari atas ke tengah, bukan bawah ke tengah. 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Titik indeks kabel 1 Ayunan atas 2 Ayunan bawah 3 0-0,5 mm (A) Pelat luar pemandu rantai (B) Rantai 44

45 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK MTB/TREKKING 2. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Bagan pemecahan masalah Setelah penyetelan bawah, pasang kabel, penyetel tegangan kabel dan penyetelan atas, operasikan tuas pemindah untuk memeriksa pemindahan. (Ini juga berlaku jika perpindahan menjadi sulit selama digunakan.) * Putar baut sebanyak 1/8 putaran untuk setiap penyetelan. Jika rantai jatuh ke sisi engkol. Putar baut setelan atas searah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai tengah ke cincin rantai terbesar. Eratkan kabel. Jika hal ini tidak memperbaiki situasi, putar baut setelan atas berlawanan arah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai tengah. Longgarkan kabel Jika rantai jatuh ke sisi braket bawah. Putar baut setelan bawah searah jarum jam. Jika cincin rantai tengah dilompati saat berpindah dari cincin rantai terbesar. Eratkan kabel Jika perpindahan sulit dari cincin rantai tengah ke cincin rantai terkecil. Putar baut setelan bawah berlawanan arah jarum jam ,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai (C) Barel setelan kabel (D) Penyetel kabel 45

46 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN Saat menggunakan band depan non planar Pastikan menggunakan adaptor logam untuk band depan yang memiliki bentuk tidak rata. Saat memasang komponen ke setang/rangka karbon, periksalah torsi pengencang yang disarankan oleh produsen rangka karbon atau komponen untuk menghindari kerusakan bahan karbon akibat berlebihan dalam mengeratkan atau kurangnya kekuatan yang menahan komponen akibat kurangnya torsi pengencang. Pemasangan 1. Saat menggunakan adaptor, pasanglah di posisi yang diperlihatkan dalam ilustrasi, dengan berpatokan pada band depan atau band belakang. 1 Bentuk rata 2 Bentuk tidak rata (A) Band depan (B) Adaptor logam 2. Setel agar ada jarak bebas 1 3 mm antara pelat luar pemandu rantai dan cincin rantai terbesar. Setelah mengeratkan sementara baut jepit, sejajarkan bagian rata pelat luar pemandu rantai dengan permukaan rata cincin rantai terbesar. 1 Sejajar (A) Adaptor (B) Band depan/band belakang Jangan memosisikan chain guide sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi di bawah ini mm (A) Pelat luar pemandu rantai (B) Cincin rantai terbesar 46

47 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN 3. Bila penyetelan selesai, eratkan baut jepit. Memasang kabel dan menyetel SIS (Ganda depan) Pengoperasian tuas dan titik indeks kabel Perpindahan depan (Tipe standar) (A) Kunci heksagon 5 mm/kunci pas 9 mm Kunci heksagon 5 mm/kunci pas 9 mm 5-7 N m 1 Dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai terkecil 2 Dari cincin rantai terkecil ke cincin rantai terbesar (A) Tuas [a] (B) Tuas [b] Bila tuas [a] dioperasikan 1 Bawah 2 Atas 3 Trim-L 4 Trim-T 5 Titik indeks kabel 47

48 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN Perpindahan depan (Tipe lepas dengan jempol) Memasang kabel 1. Periksa apakah tuas [b] dilepas ke posisi rendah dengan mengoperasikannya 2 kali atau lebih sebelum memasang kabel dalam. 2. Setelah memasang kabel, lepaskan sambungan awal dari kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Setelah itu, pasang lagi kabel pada pemindah gigi depan. 1 Dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai terkecil 2 Dari cincin rantai terkecil ke cincin rantai terbesar (A) Tuas [a] (B) Tuas [b] Bila tuas [b] dioperasikan 1 Bawah 2 Atas 3 Trim-L 4 Trim-T 5 Titik indeks kabel 1 Tarik Kunci heksagon 5 mm 6-7 N m 48

49 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN Penyetelan bawah 1. Tetapkan rantai pada cincin rantai terkecil di bagian depan dan sproket terbesar di belakang. Penyetelan tegangan kabel 1. Pasang rantai ke cincin rantai terbesar dan sproket terbesar. 1 Bawah 2 Atas 3 Trim-L 4 Trim-T (A) Cincin rantai terkecil (B) Sproket terbesar 1 Bawah 2 Atas 3 Trim-L 4 Trim-T (A) Cincin rantai terbesar (B) Sproket terbesar 2. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm ,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai 49

50 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN 2. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Penyetelan atas 1. Tetapkan rantai pada cincin rantai terbesar di bagian depan dan sproket terkecil di belakang. 1 Bawah 2 Atas 3 Trim-L 4 Trim-T (A) Cincin rantai terbesar (B) Sproket terkecil 2. Atur agar jarak bebas antara pelat luar pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm ,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai (C) Barel setelan kabel (D) Penyetel kabel 1 0-0,5 mm (A) Pelat luar pemandu rantai (B) Rantai 50

51 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN Bagan pemecahan masalah Setelah penyetelan bawah, pasang kabel, penyetel tegangan kabel dan penyetelan atas, operasikan tuas pemindah untuk memeriksa pemindahan. (Ini juga berlaku jika perpindahan menjadi sulit selama digunakan.) * Putar baut sebanyak 1/8 putaran untuk setiap penyetelan. Memasang kabel dan menyetel SIS (Triple depan) Pengoperasian tuas dan titik indeks kabel Perpindahan depan (Tipe standar) Jika rantai jatuh ke sisi engkol. Putar baut setelan atas searah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terkecil ke cincin rantai terbesar. Eratkan kabel. Jika hal ini tidak memperbaiki situasi, putar baut setelan atas berlawanan arah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai terkecil. Putar baut setelan bawah berlawanan arah jarum jam. Jika rantai jatuh ke sisi braket bawah. Putar baut setelan bawah searah jarum jam. 1 Dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai terkecil 2 Dari cincin rantai terkecil ke cincin rantai terbesar (A) Tuas [a] (B) Tuas [b] Bila tuas [a] dioperasikan 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Trim-L 5 Trim-M 6 Trim-T 7 Titik indeks kabel 51

52 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN Perpindahan depan (Tipe lepas dengan jempol) 2. Tetapkan rantai pada cincin rantai terkecil di bagian depan dan sproket terbesar di belakang. 1 Dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai terkecil 2 Dari cincin rantai terkecil ke cincin rantai terbesar (A) Tuas [a] (B) Tuas [b] Bila tuas [b] dioperasikan 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Trim-L 5 Trim-M 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Trim-L 5 Trim-M 6 Trim-T 7 Titik indeks kabel 6 Trim-T 7 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai terkecil (B) Sproket terbesar 3. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Penyetelan bawah 1. Lepaskan blok penyejajaran Pro-Set. (A) Blok penyejajaran Pro-Set 1 0 0,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai 52

53 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN Memasang kabel 1. Periksa apakah tuas [b] dilepas ke posisi rendah dengan mengoperasikannya 3 kali atau lebih sebelum memasang kabel dalam. Penyetelan atas 1. Tetapkan rantai pada cincin rantai terbesar di bagian depan dan sproket terkecil di belakang. 2. Setelah memasang kabel, lepaskan sambungan awal dari kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Setelah itu, pasang lagi kabel pada pemindah gigi depan. 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Trim-L 5 Trim-M 1 Tarik 6 Trim-T 7 Titik indeks kabel Kunci heksagon 5 mm 6-7 N m (A) Cincin rantai terbesar (B) Sproket terkecil 53

54 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN 2. Atur agar jarak bebas antara pelat luar pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Penyetelan tegangan kabel 1. Pasang rantai ke cincin rantai tengah dan sproket terbesar. 1 Bawah 1 0-0,5 mm (A) Pelat luar pemandu rantai (B) Rantai 2 Tengah 3 Atas 4 Trim-L 5 Trim-M 6 Trim-T 7 Titik indeks kabel (A) Cincin rantai tengah (B) Sproket terbesar Setel tuas setelah mengoperasikannya dari atas ke tengah, bukan bawah ke tengah. 1 Bawah 2 Tengah 3 Atas 4 Trim-L 5 Trim-M 6 Trim-T 7 Titik indeks kabel 54

55 PEMINDAH GIGI DEPAN UNTUK JALANAN 2. Atur agar jarak bebas antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai adalah 0-0,5 mm. Bagan pemecahan masalah Setelah penyetelan bawah, pasang kabel, penyetel tegangan kabel dan penyetelan atas, operasikan tuas pemindah untuk memeriksa pemindahan. (Ini juga berlaku jika perpindahan menjadi sulit selama digunakan.) * Putar baut sebanyak 1/8 putaran untuk setiap penyetelan. Jika rantai jatuh ke sisi engkol. Putar baut setelan atas searah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai tengah ke cincin rantai terbesar. Eratkan kabel. Jika hal ini tidak memperbaiki situasi, putar baut setelan atas berlawanan arah jarum jam. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai tengah. Longgarkan kabel Jika rantai jatuh ke sisi braket bawah. Putar baut setelan bawah searah jarum jam. Jika cincin rantai tengah dilompati saat berpindah dari cincin rantai terbesar. Eratkan kabel Jika perpindahan sulit dari cincin rantai tengah ke cincin rantai terkecil. Putar baut setelan bawah berlawanan arah jarum jam ,5 mm (A) Pelat dalam pemandu rantai (B) Rantai (C) Barel setelan kabel (D) Penyetel kabel 55

56 PERAWATAN PERAWATAN Tipe E Jika operasi pemindahan kurang mulus, gigi depan dan melumasi bagian penghubung sebagaimana ditampilkan pada ilustrasi. Tipe brazed-on (A) Tautan Tipe pemasangan langsung (A) Tautan Tipe band (A) Tautan (A) Tautan 56

57 RANTAI

58 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PERINGATAN Interval pemeliharaan bergantung pada penggunaan dan kondisi pengemudian. Bersihkan rantai dan QUICK-LINK secara teratur dengan pembersih rantai yang sesuai. Jangan gunakan pelarut berbahan basa atau asam, misalnya pembersih karat. Jika salah satu pelarut ini digunakan, rantai atau QUICK-LINK bisa putus sehingga mengakibatkan cedera serius. Untuk menjaga performa perpindahan gigi yang baik, CN-HG900-11/HG700-11/HG600-11, CN-M981/HG95/HG75/HG54, CN-7901/6701/5701/4601, CN-E memiliki sisi maju dan sisi mundur, serta sisi-sisi tersebut ditandai agar rantai akan menghadap ke arah yang benar saat dipasang. Untuk mendapatkan performa rantai terbaik, pastikan memasangnya menghadap ke arah yang benar. Jika dipasang dengan arah berlawanan, rantai bisa terlepas dan sepeda bisa terjungkal serta mengakibatkan cedera serius. Periksa adanya kerusakan pada rantai dan QUICK-LINK (perubahan bentuk atau retak), lompatan rantai, atau ketidaknormalan lainnya seperti perpindahan gigi yang tidak disengaja. Jika ada masalah, tanyakan pada dealer atau agen. Ada risiko rantai putus atau QUICK-LINK terlepas, yang bisa menyebabkan sepeda terjatuh. Hanya gunakan alat dan model pin penghubung yang ditetapkan dalam tabel untuk menghubungkan rantai. Jika pin penghubung atua alat yang digunakan tidak sesuai, kekuatan pin penghubung mungkin tidak mencukupi, yang dapat mengakibatkan rantai putus atau jatuh. Jika menggunakan QUICK-LINK untuk menghubungkan rantai, rujuklah bagian "QUICK-LINK". Rantai Pin penyambung bertulang / QUICK-LINK Alat 11-speed CN-9000/6800 CN-HG900-11/HG700-11/HG ,8 mm TL-CN34 TL-CN28 Semua rantai 11-kecepatan TL-CN10 Untuk MTB/Trekking/E-BIKE rantai super sempit 10-kecepatan CN-M981/HG95/HG75/HG54/ E (CN-M980/HG94/HG74 EOL) Untuk JALANAN engkol ganda rantai super sempit 10-kecepatan Misalnya CN-7901/6701/5701/4601 Untuk JALANAN engkol tiga rantai super sempit 10-kecepatan Misalnya CN-7801/6600/ dengan jalur [2] 2 dengan jalur [3] 3 5,85 mm TL-CN34 TL-CN33 TL-CN32 TL-CN28 TL-CN27 rantai super sempit 9-kecepatan Misalnya CN-YM81/7701/HG93/E ,5 mm Perak rantai sempit 8/7/6-kecepatan Misalnya CN-HG50/HG40 1 7,1 mm Hitam 58

59 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Jika perlu menyetel panjang rantai karena ada perubahan jumlah gigi sproket, lakukan pemotongan di selain tempat penyambungan rantai yang menggunakan pin penyambung bertulang. Rantai akan rusak jika dipotong di tempat yang disambung dengan pin penyambung bertulang. (A) Pin penyambung bertulang (B) Pin mata rantai Saat menyetel ulang panjang rantai, pastikan menyisipkan pin penyambung bertulang dari sisi yang sama dengan sisi menyisipkan pemotong rantai (arah yang sama dengan saat memotong rantai). rantai 11/10-kecepatan (tipe pin ampul) Setelah penyetelan, pastikan pin penyambung seperti yang ditunjukkan dalam ilustrasi dengan merabanya dengan jari. (Pin akan sedikit menonjol setelah pin pemutus dilepas) 1 Sedikit menonjol (A) Permukaan mata rantai (B) Pin penyambung 9/8/7/6-kecepatan Pastikan memeriksa apakah pin penyambung menonjol sama dari kedua sisi rantai setelah disambung. 1 Harus seragam 2 Penyambungan CN-NX10 Pastikan memeriksa apakah pin penyambung menonjol sama dari kedua sisi rantai setelah disambung. Puntir area penyambungan sehingga rantai bergerak dengan lancar. 2 1 Harus seragam 2 Lokasi penyambungan 1 59

60 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN CN-E /CN-E hanya dapat digunakan dalam kombinasi dengan cincin rantai depan tunggal. Sebagaimana diilustrasikan dalam Gbr. [A], kami sangat menyarankan untuk memasang pin penyambung di lubang mata rantai luar pada sisi depan sesuai arah gerakan. Tingkat kekuatan rantai meningkat bila dibandingkan dengan cara di Gbr. [B]. 1 Rotasi engkol (A) Mata rantai dalam (B) Mata rantai luar (C) Pin penyambung Anda harus mencuci cincin rantai/sproket secara berkala dengan detergen netral kemudian melumasinya lagi. Selain itu, membersihkan rantai dan QUICK-LINK dengan detergen netral dan melumasinya dapat menjadi cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakainya. Untuk CN-HG900-11/HG700-11/HG600-11, CN-M981/HG95/HG75/HG54, CN-7901/6701/5701/4601, CN-E Untuk mencapai kinerja perpindahan gigi yang baik, ini memiliki sisi maju dan sisi mundur dan harus dipasang menurut orientasi yang benar. * Sisi bertanda yang diperlihatkan dalam ilustrasi adalah sisi maju (sisi luar). CN-M981/HG95/HG75/HG54/E (CN-M980/HG94/HG74 EOL) CN-7901/6701/5701/4601 Maju (sisi luar) Maju (sisi luar) Mundur (sisi dalam) Mundur (sisi dalam) CN-HG900-11/HG700-11/HG Maju (sisi luar) Mundur (sisi dalam) 60

61 PIN PENYAMBUNG RANTAI PIN PENYAMBUNG RANTAI Cara penggunaan 1. Sisipkan pin penyambung. Pasang rantai pada pemotong rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi saat menggunakan alat pemotong rantai. Jika alat digunakan bersama rantai yang tidak dipasang dengan benar, pelat pemosisian akan menjadi rusak. 2. Tekan di pin penyambung menggunakan alat rantai. (A) Alat rantai 3. Patahkan bagian yang kelebihan pada pin penyambung. 61

62 QUICK-LINK QUICK-LINK PERINGATAN Jangan gunakan lagi QUICK-LINK yang telah dilepas. Jika QUICK-LINK digunakan lagi, ada risiko QUICK-LINK akan menjadi longgar dan terlepas, yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Interval pemeliharaan bergantung pada penggunaan dan kondisi pengemudian. Bersihkan rantai dan QUICK-LINK secara teratur dengan pembersih rantai yang sesuai. Jangan gunakan pelarut berbahan basa atau asam, misalnya pembersih karat. Jika salah satu pelarut ini digunakan, rantai atau QUICK-LINK bisa putus sehingga mengakibatkan cedera serius. Jika perlu menyetel panjang rantai karena ada perubahan jumlah gigi sproket, lakukan pemotongan pada beberapa tempat lain, selain tempat penyambungan rantai yang menggunakan QUICK-LINK. Pemotong rantai akan rusak jika rantai dipotong pada tempat yang disambung dengan QUICK-LINK. Periksa adanya kerusakan pada rantai dan QUICK-LINK (perubahan bentuk atau retak), lompatan rantai, atau ketidaknormalan lainnya seperti perpindahan gigi yang tidak disengaja. Jika ada masalah, tanyakan pada dealer atau agen. Ada risiko rantai putus atau QUICK-LINK terlepas, yang bisa menyebabkan sepeda terjatuh. Saat mengganti rantai dengan rantai baru, pastikan QUICK-LINK juga diganti dengan yang baru. Jika Anda tidak menggantinya, QUICK-LINK bisa putus dan Anda bisa jatuh. Saat memasang QUICK-LINK, pastikan pin pada pelat mata rantai ditekan sampai seluruhnya masuk dan tertanam dengan erat di lubang mata rantai. Pastikan mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan saat memasang produk. Disarankan agar hanya menggunakan komponen Shimano asli. Jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, rantai bisa kendor dan ini bisa menyebabkan Anda terjungkal dari sepeda yang bisa mengakibatkan cedera serius. Saat memasang SM-CN900-11, pastikan memasangnya sehingga tanda panah pada permukaan menghadap ke arah rotasi engkol saat dilihat dari depan. Jika tidak dipasang dengan benar, SM-CN bisa terlepas sehingga menyebabkan sepeda terjatuh. (A) QUICK-LINK (B) Tanda panah (C) Engkol Baca Petunjuk Layanan Teknis ini dengan cermat, dan simpan di tempat yang aman untuk digunakan belakangan. Anda harus mencuci cincin rantai/sproket secara berkala dengan detergen netral kemudian melumasinya lagi. Selain itu, membersihkan rantai dan QUICK-LINK dengan detergen netral dan melumasinya dapat menjadi cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakainya. Alat asli Shimano diperlukan untuk melepas QUICK-LINK. Tanyakan pada dealer atau agen. Rantai yang kompatibel QUICK-LINK No. Model QUICK-LINK SM-UG51 SM-CN Rantai yang kompatibel Semua rantai 6, 7 dan 8-kecepatan Semua rantai 11-kecepatan 62

63 QUICK-LINK Memasang QUICK-LINK (SM-UG51) 4. Putar mata rantai penyambung yang memiliki lubang hingga tumpang-tindih dengan pin lainnya. 1. Lepaskan mata rantai luar pada lokasi penyambungan agar kedua ujung rantai berakhir pada mata rantai dalam. (A) Lubang 5. Longgarkan rantai dan masukkan pin dengan erat ke dalam lubang. (A) Mata rantai dalam 2. Masukkan mata rantai penyambung dengan bagian pin QUICK-LINK sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 6. Pasang kedua pin dengan erat ke dalam slot mata rantai penyambung yang memiliki lubang, dan periksa apakah kedua pelat sejajar. 1 Sejajar (A) Mata rantai penyambung dengan pin (B) Mata rantai dalam 3. Pasang mata rantai penyambung yang memiliki lubang pada salah satu pin, kemudian geser mata rantai penyambung sehingga pin berada ujung satunya lagi dari lubang tersebut. (Pada saat ini, sisi pelat mata rantai dengan cekungan harus menghadap ke arah sisi luar.) 1 Penurunan harus ada di luar (A) Lubang (B) Mata rantai penyambung dengan lubang 63

64 QUICK-LINK Memasang QUICK-LINK (SM-CN900-11) 1. Masukkan pin QUICK-LINK ke tempatnya di mata rantai dalam dari kedua sisi sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Saat menggunakan SM-CN900-11, pastikan memasangnya sehingga tanda panah pada permukaan menghadap ke arah rotasi engkol saat dilihat dari depan. Periksa apakah kedua pelat QUICK-LINK telah terpasang kuat dalam posisi sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Ada kemungkinan tautan rantai dikencangkan tanpa menggunakan alat dengan memutar engkol sambil menekan rem. Dalam hal ini, periksa juga apakah pin sudah bergeser dengan erat memasuki tempatnya. 1 Rotasi engkol (A) Engkol (B) Tanda panah (C) QUICK-LINK 2. Gunakan alat asli Shimano TL-CN10 untuk menggeser pin dan memasukkannya dengan kuat. Melepas QUICK-LINK (SM-CN900-11) 1. Atur alat asli Shimano TL-CN10 sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, geser pin dan lepas QUICK-LINK. 64

65 REM

66 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PERINGATAN Dapatkan dan bacalah panduan dealer dengan saksama sebelum memasang komponen. Komponen yang longgar, aus, atau rusak bisa menyebabkan sepeda terjungkal dan mengakibatkan cedera serius. Kami sangat menyarankan agar hanya menggunakan komponen pengganti Shimano asli. Untuk Rem Cakram Jika rotor rem cakram retak atau melengkung, pastikan menggantinya dengan rotor rem cakram baru. Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalannya menjadi kira-kira 1,5 mm atau sampai permukaan aluminiumnya terlihat, ganti rotor rem cakram dengan yang baru. Jika bantalan terkena oli atau gemuk, ganti bantalan tersebut. Jika rotor rem cakram terkena oli atau gemuk, bersihkan rotor rem cakram tersebut. Jika tidak, rem dapat bekerja tidak semestinya. Untuk Rem Cakram Hidraulik Gunakan hanya oli mineral asli Shimano. Jika menggunakan oli tipe lain, hal itu bisa menyebabkan masalah pada pengoperasian rem, dan menyebabkan sistem tidak bisa digunakan. Pastikan hanya menggunakan oli dari wadah yang baru dibuka. Jangan pakai ulang oli yang sudah dikuras dari nipel rembes. Oli lama atau bekas pakai bisa mengandung air, yang dapat menyebabkan penyendatan rem dalam sistem rem. Berhati-hatilah jangan sampai udara atau air masuk ke dalam sistem rem. Jika tidak maka bisa menyebabkannya tersendat. Berhati-hatilah ketika melepas sekrup rembes. Jika memotong selang rem untuk menyetel panjang selang, atau saat menukar selang rem dari kiri ke kanan atau sebaliknya, pastikan mengeluarkan udara dari selang dengan melakukan langkah (4), (8) hingga (12) yang diberikan dalam "Menambah oli mineral dan mengeluarkan udara". Rem cakram tidak dirancang untuk berfungsi saat sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda terbalik atau menyamping, rem mungkin tidak bekerja semestinya, dan dapat mengakibatkan kecelakaan serius. Sebelum naik sepeda, pastikan untuk mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem dapat beroperasi secara normal. Jika rem tidak beroperasi secara normal, hentikan segera penggunaan rem dan tanyakan kepada dealer atau agen. Jika pengoperasian rem lambat ketika tuas ditekan Tekan perlahan tuas rem beberapa kali dan tunggu ada gelembung yang kembali ke tangki cadangan. Anda disarankan agar kemudian melepaskan sekrup rembes dan mengisi tangki cadangan dengan oli mineral hingga tidak ada gelembung yang tersisa. Jika pengereman tetap lambat, keluarkan udara dari sistem rem. (Rujuklah "Menambah oli mineral dan mengeluarkan udara".) Jika tuas pelepas cepat berada pada sisi yang sama dengan rotor rem cakram, ada bahaya bila mengganggu rotor rem cakram, jadi periksa apakah tuas pelepas cepat tidak mengganggu. Sistem rem cakram Shimano tidak kompatibel dengan sepeda tandem. Karena sepeda tandem lebih berat, tekanan pada sistem rem meningkat selama pengoperasian rem. Jika rem cakram hidraulik digunakan pada sepeda tandem, suhu oli akan menjadi terlalu tinggi dan penyendatan rem atau selang rem dapat lepas, sehingga rem gagal berfungsi. Jika terjadi kebocoran cairan, segera hentikan penggunaan rem dan lakukan perbaikan yang dianggap perlu. Jika Anda terus mengendarai sepeda ketika cairan bocor, maka berbahaya karena rem bisa tiba-tiba berhenti bekerja. 66

67 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Untuk Rem Cakram Mekanis Setel kabel dalam agar panjang tonjolan kurang dari 20 mm (3/4 inci). Jika panjang tonjolan ternyata lebih, ujung kabel dalam bisa tertahan di rotor rem cakram, sehingga bisa menyebabkan roda terkunci dan sepeda terjungkal ke depan serta menyebabkan cedera serius. 1 Kurang dari 20 mm Berhati-hatilah jangan sampai oli atau gemuk masuk ke rotor rem cakram dan bantalan rem. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja dengan benar. Untuk V-BRAKE/Rem Kaliper Rem yang dirancang untuk dipakai sebagai rem belakang dilarang digunakan sebagai rem depan. Berhati-hatilah agar oli atau gemuk tidak masuk ke sepatu rem. Jika sepatu terkena oli atau gemuk, maka Anda harus mengganti sepatu tersebut. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja dengan benar. Untuk rem kantilever Penangan rem bisa sedikit berbeda sesuai modelnya. Karena itu, pastikan untuk mempelajari teknik pengereman yang benar (termasuk tekanan tuas rem dan karakteristik kontrol sepeda) dan pengoperasian sepeda Anda. Penggunaan sistem rem sepeda yang tidak benar bisa mengakibatkan kehilangan kontrol atau kecelakaan, yang juga bisa menyebabkan cedera serius. Untuk pengoperasian yang benar, tanyakan ke dealer sepeda profesional, atau panduan untuk pemilik sepeda. Berlatih mengendarai dan mengerem, dll. juga penting. Untuk tipe tautan unit dari rem kantilever, performa pengereman yang dirancang untuk dihasilkan oleh rem dapat diperoleh jika tanda di tengah pembawa kabel tepat sejajar dengan kawat tautan. Walau demikian, jika kabel ditekuk dengan tenaga berlebihan, kabel akan mengganggu transmisi mulus dari gaya pengereman, atau dapat membuat kabel bergesekan dengan rangka atau menyebabkan tekukan tajam di kabel, yang nantinya akan menyebabkan kabel mudah putus. Selain itu, jika tautan unit dipasang secara paksa pada kondisi yang diperlihatkan dalam ilustrasi, gaya pengereman yang memadai tidak akan diperoleh dan tenaga yang berlebihan akan terjadi pada titik [A] dan [B], yang juga akan menyebabkan kabel mudah putus. Untuk rem kaliper Mengencangkan dengan aman mur pemasangan rem kaliper ke torsi pengencang yang telah ditentukan. Gunakan mur kunci dengan sisipan nilon (mur penguncian sendiri) untuk rem jenis mur. Untuk rem tipe mur sunken, gunakan mur sunken dengan panjang yang sesuai, yang dapat diputar enam kali atau lebih. Ketika memasang ulang, gunakan perekat (perekat kunci) ke jalur mur. Jika mur menjadi longgar dan rem terlepas, rem bisa tersangkut di sepeda dan sepeda bisa terjungkal. Terlebih jika ini terjadi pada roda depan, sepeda bisa terjungkal dan mengakibatkan cedera serius. Terlebih jika ini terjadi pada roda depan, sepeda bisa terjungkal dan mengakibatkan cedera serius. 1 Tautan unit melengkung (A) Kawat tautan Periksa kabel rem dari karat dan robek, dan ganti segera kabel jika timbul masalah. Jika tidak, rem dapat bekerja tidak semestinya. 67

68 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Karena itu, pastikan selalu agar tanda di tengah pembawa kabel tepat sejajar dengan kawat tautan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi bila memasang kabel rem. Arahan: Biarkan wadahnya tetap bersegel agar benda asing dan embun tidak masuk, dan simpan di tempat dingin, gelap dan jauh dari cahaya matahari langsung atau panas. Untuk rem V-BRAKE 1 Tanda dan kawat tautan harus persis sejajar (A) Tanda (B) Kawat tautan WASPADA Modulator daya adalah perangkat yang memudahkan mengontrol pengereman dengan menambah tarikan kabel pada tuas rem dalam kisaran gaya pengereman tertentu. Jika melebihi kisaran pengoperasian efektif modulator daya, kayuhan tuas dan rem akan beroperasi sebagai V-BRAKE (responsif dan kuat). Dalam hal itu, rem mungkin beroperasi lebih kuat daripada yang diinginkan dan dapat menyebabkan roda terkunci. Karena itu, Anda perlu sekali memahami benar-benar dan menguji performa modulator daya sebelum menggunakan. Modulator daya tidak dilengkapi dengan fungsi untuk mencegah roda mengunci. Untuk Rem Cakram Hidraulik Bantalan resin dirancang untuk mengurangi berisik yang timbul di antara bantalan dan rotor saat rem dioperasikan. Diperlukan masa coba-jalan yang lebih lama daripada yang diperlukan bantalan logam. Menangani oli mineral Gunakan kacamata pengaman saat menangani, dan jangan sampai terkena mata. Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Jika terkena mata, bilas dengan air tawar dan segera minta bantuan dokter. Gunakan sarung tangan saat memegang. Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air. Menghisap uap atau asap oli dapat menyebabkan rasa mual. Tutupi hidung dan mulut dengan masker tipe respirator dan gunakan tempat yang berventilasi dengan baik. Jika uap atau asap terhirup, segera pergi ke tempat berudara segar, tutup dengan selimut, jaga suhu hangat dan stabil serta minta advis medis profesional. Jangan minum. Dapat menyebabkan muntah atau diare. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan memotong, membiarkan di dekat panas, mengelas atau menekan wadah oli, karena hal tersebut bisa menyebabkan ledakan atau kebakaran. Membuang Oli Bekas: Ikuti peraturan daerah dan/atau negara setempat untuk membuangnya. Perhatikan saat menyiapkan oli untuk dibuang. Perbandingan Performa Pengereman Gaya pengereman pada roda Tarikan kabel pada tuas rem 1 tanpa modulator daya 2 Kisaran pengoperasian efektif modulator daya 3 dengan modulator daya 68

69 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Untuk Rem Cakram Hidraulik Jika tuas rem ditekan tanpa memasang penjarak bantalan, piston akan menonjol melebihi biasanya. Gunakan alat berbentuk datar untuk menekan bantalan rem ke belakang, sambil berhati-hati agar tidak merusak permukaan bantalan rem. (Jika bantalan rem tidak dipasang, gunakan alat berbentuk datar untuk mendorong kembali piston sembari berhati-hati agar tidak merusaknya.) Jika mendorong kembali bantalan rem atau piston sulit, lepaskan sekrup pembuangan lalu coba lagi. (Perhatikan bahwa pada waktu ini sebagian oli akan meluap dari tangki penampungan.) Gunakan isopropil alkohol, air sabun, atau kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem atau zat pembersih yang dijual bebas, karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponen seperti halnya seal. Jangan melepaskan piston saat membongkar kaliper. Untuk Rem Cakram Mekanis Jika bos pemasangan kaliper rem dan ujung garpu tidak sejajar, rotor rem cakram dan kaliper dapat bersentuhan. Untuk rem V-BRAKE Sistem Rem Multi-Kondisi dapa mencapai efisiensi maksimum jika menggunakan rem dan tuas rem dalam kombinasi yang disarankan. Jika sepatu rem telah aus hingga jalurnya tidak lagi terlihat, maka harus diganti. 69

70 REM CAKRAM REM CAKRAM Pemasangan rotor rem cakram Pengikatan jari-jari roda 1. Periksa apakah jari-jari telah disilangkan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Arah perputaran roda Tipe kunci tengah Untuk tipe lepas cepat 1 Kiri depan 2 Kiri belakang 3 Kanan belakang 4 Kanan depan Rakitan radial tidak dapat dipakai. Lihat [1] untuk pengaturan jari-jari dari sisi kiri roda depan (sisi rotor rem cakram yang dipasang) dan kedia sisi rotor rem cakram; lihat [2] untuk pengaturan jari-jari dari sisi kanan roda depan. 1 Kunci Inggris (A) Cincin kunci pengencang rotor rem cakram (B) Alat pengencang cincin kunci TL-LR15 TL-FC36/TL-LR11 Kunci Inggris N m Tipe gerigi internal Tipe gerigi eksternal Tipe gerigi internal dan eksternal Cincin kunci pengencang rotor rem cakram Alat pengencang cincin kunci Kunci Inggris TL-LR15 TL-FC36 Kunci Inggris TL-FC36/TL-LR11 70

71 REM CAKRAM Untuk tipe mur (A) Cincin kunci pengencang rotor rem cakram (B) TL-LR10 TL-LR10 Kunci pas N m 71

72 REM CAKRAM Tipe 5 baut (dengan washer pengunci) 1. Pasang rotor rem cakram dan washer pengunci rotor rem cakram ke hub, kemudian kencangkan dengan baut. Pasang washer kunci agar penandaan "TOP" terlihat. Pastikan bahwa bagian yang dikaitkan dari washer kunci tertangkap dengan aman pada takik di rotor rem cakram lalu eratkan washer kunci dengan baut penguat rotor rem cakram. Jika dikencangkan sementara bagian yang dikitkan berada pada permukaan rotor rem cakram, washer dan bagian yang dikaitkan akan berubah bentuk. (A) Bagian washer yang dikaitkan (B) Takik di rotor rem cakram Washer kunci tidak dapat digunakan lagi. Selalu gunakan washer kunci yang baru ketika memasang atau memasang ulang rotor rem cakram. Gunakan baut pemasangan rotor rem cakram yang khusus. (A) Washer pengunci (B) Baut pemasangan rotor rem cakram 2. Pakailah sarung tangan dan putar rotor rem cakram searah jarum jam dengan sedikit tenaga. Pada saat ini, kencangkan baut pemasangan rotor rem cakram dalam urutan seperti pada gambar. Heksalobular[#25] 2-4 N m 72

73 REM CAKRAM Tipe 6 baut 1. Pasang rotor rem cakram dan pelat pengencang rotor rem cakram ke hub, kemudian pasang dan eratkan bautnya. Tipe 6 baut (dengan washer pengunci) 1. Pasang rotor rem cakram dan washer pengunci rotor rem cakram ke hub dan kencangkan baut. (A) Hub (B) Pelat pengencang (C) Rotor rem cakram (D) Baut pemasangan rotor rem cakram Hexalobular[#25] 2-4 N m 2. Pakailah sarung tangan dan putar rotor rem cakram searah jarum jam dengan sedikit tenaga. Saat melakukannya, kencangkan baut pengencang rotor rem cakram sesuai urutan yang diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Washer pengunci (B) Baut pemasangan rotor rem cakram Hexalobular[#25] 2-4 N m Pasang washer kunci agar penandaan "TOP" terlihat. Washer kunci tidak dapat digunakan lagi. Selalu gunakan washer kunci yang baru ketika memasang atau memasang ulang rotor rem cakram. Gunakan baut pengencang rotor rem cakram khusus. 2. Pakailah sarung tangan dan putar rotor rem cakram searah jarum jam dengan sedikit tenaga. Saat melakukannya, kencangkan baut pengencang rotor rem cakram sesuai urutan yang diperlihatkan dalam ilustrasi. 3. Gunakan obeng minus atau alat serupa untuk menekuk tepi pelat pengencang di atas kepala baut. (A) Pelat pengencang 73

74 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Untuk jenis pita jepit terbuka Gunakan kunci heksagon 2 mm untuk menguatkan band klem tuas rem seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Pemasangan tuas rem Saat memasang komponen ke setang/rangka karbon, periksalah torsi pengencang yang disarankan oleh produsen rangka karbon atau komponen untuk menghindari kerusakan bahan karbon akibat berlebihan dalam mengeratkan atau kurangnya kekuatan yang menahan komponen akibat kurangnya torsi pengencang. 1. Pasang erat tuas rem sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 1 Tekan (A) Band jepit (B) Kunci heksagon 2 mm (A) Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm Untuk model yang memiliki lubang pelepas kunci band jepit pada sisi luar bodi braket Saat memasang tuas rem, pastikan menggunakan spacer. Spacer hanya boleh dilepas bila mengombinasikan dengan tuas pemindah tipe I-Spec II. Untuk informasi tentang prosedur mengombinasikan, rujuklah tuas pemindah RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan dalam panduan dealer. Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm 6-8 N m BL-M987/BL-M9000/BL-M9020 Kunci heksagon 4 mm 4-6 N m (A) Lubang pelepas kunci (B) Penjarak (C) Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm Periksa apakah tuas rem tidak mengganggu tuas pemindah selama pengoperasian. Beberapa tipe mungkin mengharuskan pemasangan tuas pemindah lebih dahulu, dikarenakan posisi baut pemasangan tuas pemindah. 74

75 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Pemasangan selang rem 2. Lewatkan selang rem melalui baut penyambung dan olive sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 1. Gunakan pisau cutter atau alat serupa untuk memotong selang (A) Pisau serba guna Gunakan pisau serbaguna dengan aman dan benar sesuai dengan petunjuk panduannya. Jika Anda memakai TL-BH62, lihat petunjuk yang diberikan bersama produk. 1 Arah penyisipan 2 Ujung pemotongan 3 Olesi bagian luar olive dengan gemuk. 4 Pasang penutup pada baut penyambung tuas rem. (A) Selang (B) Baut penyambung (C) Olive (D) Gemuk premium (E) Penutup 75

76 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 3. Untuk memeriksa apakah ujung selang rem terpasang erat ke dasar dudukan selang rem kaliper dan tuas rem, beri tanda pada selang rem tersebut terlebih dahulu sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (Sebagai panduan, panjang selang di dalam dudukan harus sekitar 11 atau 14 mm, diukur dari ujung pemotongan selang.) Di ujung tuas rem 4. Gunakan benda seperti jarum untuk menghaluskan sisi dalam ujung pemotongan selang, kemudian pasang sisipan konektor. Pasang selang pada TL-BH61, sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, dan pasang TL-BH61 di ragum. Kemudian palu atau alat serupa untuk mengetuk sisipan konektor agar masuk dengan erat hingga dasar sisipan konektor menyentuh ujung selang. Jika ujung selang tidak menyentuh dasar sisipan konektor, maka selang bisa lepas atau bisa terjadi kebocoran minyak rem. 1 Tanda 2 Panjang No. Model Panjang Tipe SM-BH90-SB 11 mm Tipe banjo SM-BH90-SS 11 mm* Tipe lurus SM-BH59-JK-SS 11 mm* Tipe lurus SM-BH80 14 mm Tipe banjo * 14 mm untuk BL-T675/T615/M445/T445. Di ujung kaliper 1 SM-BH90: 1 mm SM-BH59/BH80 (YM-BH81): 4 mm (A) Sisipan konektor (B) Selang (C) Olive (D) TL-BH61 (E) Ragum 1 Tanda 2 Panjang Jika ada tanda sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, rujuklah bagian "Mengganti selang rem (sistem sambungan selang mudah)". No. Model Panjang Tipe SM-BH90-SS 11 mm* Tipe banjo SM-BH59-JK-SS 11 mm* Tipe lurus * 14 mm untuk BR-T675/T615/M Tanda 76

77 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 5. Setelah memeriksa bahwa posisi olive sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, oleskan gemuk premium pada ulir baut penyambung dan pasang selang ke tuas rem sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 7. Sambil menekan selang rem, eratkan baut penyambung. Di ujung tuas rem 1 SM-BH90: 2 mm SM-BH59/BH80 (YM-BH81): 5 mm (A) Selang (B) Olive (C) Sisipan konektor (A) Kunci pas 8 mm (B) Baut penyambung No. Model Panjang Warna SM-BH90 11,2 mm Perak SM-BH59/80 13,2 mm Emas YM-BH81 13,2 mm Perak Kunci pas 8 mm 5-7 N m 6. Pastikan selang rem tidak terpuntir. Pastikan kaliper dan tuas berada dalam posisi seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi. Tuas kiri Tuas kanan 77

78 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Di ujung kaliper (Tipe banjo) Di ujung kaliper (Tipe lurus) Setelah memeriksa bahwa O-ring terpasang pada ulir atas dan ulis bawah dari banjo, kuatkan banjo ke kaliper seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Pada titik ini, periksa apakah O-ring ada pada ulir. Cincin-O telah diberi gemuk. (A) Olive (B) Baut penghubung (C) Kaliper (A) Banjo (B) Selang (C) O-ring (D) Kunci heksagon 3 mm/kunci heksagon 4 mm 5-7 N m Untuk kunci heksagon 3 mm Kunci heksagon 3 mm 5-7 N m Untuk kunci heksagon 4 mm Kunci heksagon 4 mm 8-10 N m 78

79 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Pemasangan selang rem (sistem sambungan selang mudah) Prosedur untuk pemasangan selang rem ini merupakan arahan OEM sepeda. 4. Lepaskan sumbat seal. Tutupi sumbat seal dengan kain bekas karena oli yang dioleskan pada sumbat seal bisa bocor. Gambaran umum mengenai sistem sambungan selang mudah (Untuk MTB) (A) Sumbat seal 5. Lewatkan selang rem melalui penutup selang. (A) Kaliper rem (B) Tutup selang (C) Port sambungan selang rem (D) Stopper tuas (E) Tuas rem 1. Lewatkan selang rem melalui setiap lubang di rangka bawaan. (A) Penutup selang 6. Masukkan selang rem ke dalam komponen sambungan. Ini disertai olive bawaan. Masukkan sambil memastikannya tidak macet di olive. Periksa apakah selang rem telah dimasukkan hingga garis yang tertera di selang. 2. Lepaskan tutup selang. 3. Tahan tuas rem di ragum atau perangkat lain yang serupa. Hadapkan port sambungan selang ke atas sambil menahan tuas rem. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Gunakan kain bekas saat memasukkan selang rem karena oli di dalamnya bisa bocor. 79

80 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 7. Eratkan baut penyambung dengan kunci pas 8 mm. 9. Lepaskan stopper tuas rem. (A) Kunci pas 8 mm Kunci pas 8 mm 5-7 N m 8. Bersihkan sisa oli dan pasang penutup selang. (A) Stopper tuas Setelah melepas stopper tuas, periksa apakah spacer bantalan telah dipasang pada sisi kaliper atau apakah kaliper telah dipasang pada sepeda dan rotor rem cakram di antara kedua sisi kaliper, sebelum menekan tuas. Setelah pemasangan ke sepeda, pastikan untuk memeriksa apakah stopper tuas telah dilepas. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Gerakkan dan tarik stopper tuas untuk melepasnya sambil berhati-hati agar tidak menekan tuas. Gambaran umum mengenai sistem sambungan selang mudah (Untuk ROAD) (A) Tuas kontrol ganda (B) Selongsong sambungan (C) Stopper tuas (D) Tutup selang (E) Kaliper rem 1. Lewatkan selang rem melalui setiap lubang di rangka bawaan. 80

81 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 2. Lepaskan tutup selang. 3. Tahan komponen sambungan di ragum atau perangkat lain yang serupa. Hadapkan port sambungan selang ke atas sambil menahan tuas rem. 6. Masukkan selang rem pada sisi kaliper rem ke dalam komponen sambungan. Ini disertai olive bawaan. Masukkan sambil memastikannya tidak macet di olive. Periksa apakah selang rem telah dimasukkan hingga garis yang tertera di selang. 4. Lepaskan sumbat seal. Tutupi sumbat seal dengan kain bekas karena oli yang dioleskan pada sumbat seal bisa bocor. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Gunakan kain bekas saat memasukkan selang rem karena oli di dalamnya bisa bocor. 7. Eratkan baut penyambung dengan dua kunci pas 8 mm. 5. Lewatkan selang rem pada sisi kaliper rem melalui penutup selang. (A) Penutup selang (A) Baut penghubung (B) Kunci pas 8 mm Kunci pas 8 mm 5-7 N m 81

82 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 8. Bersihkan sisa oli dan pasang penutup selang. Untuk ROAD Periksa bentuk sisipan konektor. Kombinasi yang salah bisa menyebabkan kebocoran oli. Saat menyambungkan ke lengan sambungan (A) Penutup selang Penggantian selang rem (sistem sambungan selang mudah) Saat menyambung kembali selang rem ke selongsong sambungan, pastikan menggunakan sisipan konektor khusus yang disertakan bersama SM-BH59-SB. Untuk MTB BH59 Periksa bentuk sisipan konektor. Kombinasi yang salah bisa menyebabkan kebocoran oli. 1 No. Kode SHIMANO: Y8H Ada jalur di bagian yang berbentuk kepala. (A) Selongsong sambungan 1 No. Kode SHIMANO: Y8H Ada jalur di bagian yang berbentuk kepala. Setiap sisipan konektor memiliki lubang yang bentuknya berbeda. Pastikan menggunakan sisipan konektor khusus. Penggunaan sisipan konektor selain yang ditetapkan bisa menyebabkan rakitan longgar, sehingga mengakibatkan kebocoran oli atau masalah lainnya. Setiap sisipan konektor memiliki lubang yang bentuknya berbeda. Pastikan menggunakan sisipan konektor khusus. Penggunaan sisipan konektor selain yang ditetapkan bisa menyebabkan rakitan longgar, sehingga mengakibatkan kebocoran oli atau masalah lainnya. 82

83 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Saat menyambungkan pada sisi tuas Pemasangan kaliper dan memasang selang 1. Lepas spacer untuk pengeluaran udara (kuning), kemudian atur kemudi yang memiliki rotor rem cakram ke rangka. 1 No. Kode SHIMANO: Y8H Ada jalur di bagian yang berbentuk kepala. 2 Untuk sisipan konektor dari bentuk ini, hanya ST-R785 yang dapat digunakan. (A) Port sambungan selang rem (A) Spacer pembuangan 83

84 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 2. Pasang bantalan rem. Untuk pin belah (A) Bantalan rem (B) Cincin Snap (A) Pin belah Kunci heksagon 3 mm/obeng minus 2-4 N m TIPS-TIPS TEKNOLOGI Pasang per pengencang alas sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (Ada tanda kiri (L) dan kanan (R) pada per.) (A) Per pengencang alas Bantalan memiliki sirip yang berada di depan dan belakang, jadi pasang sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Bantalan dengan sirip 84

85 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Tipe pemasangan standar internasional Belakang Untuk dudukan standar internasional, pasang adaptor ke kaliper untuk dudukan tipe tiang. (Ada adaptor depan dan belakang yang terpisah.) 1. Pertama pasang kaliper, kemudian untuk sementara eratkan kaliper ke rangka. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Kaliper harus bisa bergerak ke samping. (A) Baut pemasangan kaliper 2. Tekan tuas rem sehingga rotor rem cakram dijepit oleh bantalan, dan kemudian kencangkan baut pemasangan kaliper. Depan (B) Baut pemasangan adaptor 6-8 N m Pemasangan tipe tiang 1. Untuk sementara pasang kaliper ke rangka (sehingga kaliper bisa bergerak ke samping). 2. Tekan tuas rem sehingga rotor rem cakram dijepit oleh bantalan, dan kemudian kencangkan baut pemasangan kaliper. Depan (A) Baut pemasangan adaptor (B) Adaptor (C) Kaliper (D) Rotor rem cakram (E) Baut pemasangan kaliper 6-8 N m (A) Baut pemasangan kaliper 6-8 N m 85

86 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Mencegah longgarnya baut pemasangan rangka Bisa menggunakan tutup maupun kawat untuk menghentikan baut agar tidak lepas. Gunakan cara mana saja yang cocok untuk garpu depan dan rangka. Cara yang menggunakan tutup Depan Belakang 1 Tipe tiang (A) Tutup Cara yang menggunakan kawat Depan Belakang (A) Kawat 86

87 PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 1. Eratkan kedua baut dengan kawat sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi untuk mencegah baut menjadi longgar. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jika baut [1] mulai longgar (putar ke dalam berlawanan arah jarum jam), paksa melalui kawat untuk memutar baut [2] dalam arah mengeratkan (searah jarum jam). Walau demikian, baut [2] tidak dapat diputar lebih jauh dalam arah mengeratkan. Oleh sebab itu, ini mencegah baut [1] berputar dalam arah melonggarkan karena ini juga tersambung melalui kawat. Jika salah satu baut mulai longgar, ini akan menyebabkan tenaga disalurkan ke baut lainnya yang memutarnya dalam arah mengeratkan. Dengan kata lain, sistem mencegah baut tidak longgar. 1 Lilitkan kawat pada baut pemasangan di antara adaptor dan rangka sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Baut (B) Kawat Tipe tiang (A) Baut [1] (B) Baut [2] Mengamankan kabel (A) Kawat 1. Untuk panduan berbentuk C dan tipe penyumbat kabel biasa, gnakan penopang kabel khusus Shimano (dijual terpisah) untuk mengeratkan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Panduan berbentuk C Tipe penyumbat kabel biasa N m 2. Operasikan tuas rem beberapa kali dan periksa apakah rem beroperasi secara normal atau tidak. Juga periksa apakah tidak ada kebocoran oli. 87

88 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Untuk pin belah Penggantian bantalan rem Sistem rem ini dirancang untuk otomatis menyesuaikan jarak antara rotor rem cakram dan bantalan rem dengan piston yang keluar secara bertahap sesuai keausan bantalan rem; sehingga saat mengganti bantalan rem, Anda harus mendorong kembali piston. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jika oli menempel ke bantalan rem, jika bantalan rem aus hingga ketebalannya 0,5 mm, atau jika per penekan bantalan rem mengganggu rotor rem cakram, gantilah bantalan rem. (A) Pin belah 2. Bersihkan piston dan area sekitarnya. 3. Gunakan alat berbentuk rata untuk mendorong kembali piston sejauh-jauhnya ke dalam sambil berhati-hati agar tidak memuntir piston. 1. Lepaskan roda dari rangka, dan lepaskan bantalan rem seperti yang ditunjukkan pada gambar. (A) Piston Jangan dorong piston dengan benda tajam. Piston bisa rusak. (A) Bantalan rem (B) Cincin Snap 88

89 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 4. Pasang bantalan rem baru, baut, dan spacer bantalan (merah). Pada saat ini, pastikan juga memasang cincin pemegang. Untuk tipe pin belah Pasang pin belah pada bantalan rem baru, kemudian pasang spacer bantalan (merah). Setelah itu, bengkokkan pin belah agar membuka. (A) Bantalan rem (B) Cincin Snap (C) Baut (D) Penjarak bantalan (merah) Kunci heksagon 3 mm/obeng minus 2-4 N m TIPS-TIPS TEKNOLOGI Pasang per pengencang alas sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (Ada tanda kiri (L) dan kanan (R) pada per.) (A) Bantalan rem (B) Pin belah (C) Penjarak bantalan (merah) 5. Tekan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah pengoperasian menjadi kaku. 6. Lepaskan spacer bantalan, pasang roda, kemudian periksa apakah tidak ada gangguan antara rotor rem cakram dan kaliper. Jika bersentuhan, setel dengan merujuk "Pemasangan kaliper dan memasang selang". (A) Per pengencang alas 89

90 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Penyetelan bila piston tidak beroperasi dengan benar Jika piston tidak beroperasi dengan benar atau jika menonjol tidak rata, atau jika bantalan rem masih bersentuhan dengan rotor rem cakram, setel piston sesuai prosedur berikut. Penyetelan kayuhan tuas Eratkan baut penyetelan (searah jarum jam) untuk menambah kayuhan, dan longgarkan (berlawanan arah jarum jam) untuk mengurangi kayuhan. 1. Lepaskan roda dan bantalan rem. Bersihkan piston dan area sekitarnya. 2. Gunakan alat berbentuk rata untuk mendorong kembali piston sejauh-jauhnya ke dalam sambil berhati-hati agar tidak memuntir piston. Jangan dorong piston dengan benda tajam. Piston bisa rusak. 3. Pasang bantalan rem dan spacer bantalan (merah). (A) Baut penyetelan jangkauan 4. Tekan tuas rem semaksimal mungkin, kemudian operasikan beberapa kali sehingga kedua piston bergerak ke posisi awalnya. 5. Lepaskan spacer bantalan, pasang roda, kemudian periksa apakah tidak ada gangguan antara rotor rem cakram dan bantalan rem. Jika bersentuhan, longgarkan baut pemasangan dan setel agar tidak bersentuhan lagi. (A) Baut penyetelan jangkauan (A) Baut penyetelan jangkauan 90

91 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) Penyetelan kayuhan bebas Saat sekrup penyetelan kayuhan bebas dikendurkan, kayuhan bebas tuas rem akan meningkat, sehingga Anda bisa menyetel pengaturan yang diinginkan. Menambah oli mineral dan mengeluarkan udara Dengan spacer untuk mengeluarkan udara (kuning) masih terpasang pada kaliper, letakkan sepeda pada standarnya, atau yang serupa, sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 1 Kontak 2 Titik kontak bantalan (A) Rotor rem cakram (B) Bantalan (C) Sekrup penyetelan kayuhan bebas (D) Obeng (A) Selang (B) Kaliper Saat mengeluarkan udara dari kaliper, Anda akan memerlukan SM-DISC (corong oli dan stopper oli). Penggantian oli mineral Anda disarankan agar mengganti oli di dalam tangki cadangan jika warnanya sudah jauh berubah. Pasang pipa dengan kantong ke nipel pembuangan, kemudian buka nipel pembuangan untuk menguras oli. Tuas rem saat ini bisa dioperasikan untuk membantu menguras oli. Setelah menguras minyak rem, masukkan minyak rem baru dengan merujuk bagian "Menambah oli mineral asli dan mengeluarkan udara". Gunakan hanya oli mineral asli Shimano. Buang oli bekas sesuai dengan peraturan pembuangan negara dan/atau negara bagian yang sesuai. 1. Atur tuas rem agar posisi bersepeda pada sudut 45 dari tanah

92 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 2. Lepaskan sekrup pembuangan atas dan cincin O dan pasang corong oli. 4. Setelah tidak ada lagi gelembung udara bercampur bersama oli, tutuplah nipel pembuangan untuk sementara. Amankan kaliper rem pada ragum untuk mencegah tabung terlepas secara tidak sengaja. Jangan menekan dan melepaskan tuas berulang kali. Pengoperasian itu dapat mengakibatkan keluarnya oli tanpa gelembung udara, namun gelembung udara dapat tetap berada dalam oli dalam kaliper rem, dan hal itu akan memakan waktu pembuangan udara lebih lama. (Jika Anda menekan dan melepas tuas berulang kali, kuras keluar semua oli dan lalu tambahkan oli lagi.) (A) Sekrup pembuangan (B) O-ring (C) Corong oli TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jangan masukkan stopper oli pada saat ini. 3. Aturlah kunci sok 7 mm pada tempatnya, isi syringe dengan oli, sambungkan pipa ke nipel pembuangan, kemudian longgarkan nipel pembuangan sebanyak 1/8 putaran untuk membukanya. Tekan piston syringe untuk menambahkan oli. Oli akan mulai keluar dari corong oli. Tambahkan terus oli hingga tidak ada lagi gelembung udara dalam oli yang keluar. (A) Nipel pembuangan (B) kunci soket 7 mm 92

93 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 5. Aturlah kunci sok 7 mm pada tempatnya sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, kemudian pasang kantong pada pipa. Sambungkan pipa ke nipel pembuangan dan longgarkan nipel pembuangan. Setelah beberapa saat, oli dan gelembung udara akan mengalir secara alami dari nipel pembuangan ke dalam pipa. Hal ini akan memudahkan mengeluarkan lebih banyak gelembung udara yang tersisa dalam sistem rem. 6. Tinggi cairan dalam corong akan turun pada saat ini, jadi isilah terus corong tersebut dengan oli untuk mempertahankan tinggi cairan sehingga udara tidak terhisap ke dalam (supaya udara tidak masuk). 1 Gelembung udara (A) kunci soket 7 mm (B) Kantong TIPS-TIPS TEKNOLOGI Mungkin bisa dibantu dengan menggoyang-goyangkan selang pelan-pelan atau mengetuk tangki cadangan atau kaliper pelan-pelan dengan obeng atau memindah posisi kaliper pada saat ini. 7. Setelah tidak ada lagi gelembung udara yang keluar dari nipel pembuangan, untuk sementara tutuplah nipel pembuangan. (A) Nipel pembuangan (B) kunci soket 7 mm 93

94 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 8. Sambil menekan tuas rem, buka-tutup nipel pembuangan dengan cepat (selama kurang-lebih 0,5 detik setiap buka-tutup) untuk mengeluarkan gelembung udara yang mungkin ada dalam kaliper. Ulangi prosedur ini sekitar 2 hingga 3 kali. Kemudian eratkan lagi nipel pembuangan. 9. Jika tuas rem kemudian dioperasikan, gelembung udara akan naik melalui lubangnya ke dalam corong oli. Setelah gelembung berhenti muncul, tekan tuas rem sedalam-dalamnya. Normal bila tuas menjadi kaku pada saat ini. Pengoperasian tuas (A) kunci soket 7 mm kunci soket 7 mm 4-6 N m 1 Longgar 2 Sedikit kaku 3 Kaku Jika tuas tidak menjadi kaku, ulangi prosedur dari langkah 5. 94

95 PERAWATAN (REM CAKRAM HIDROLIK) 10. Atur unit tuas pada posisi horizontal sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi dan miringkan dalam arah [1] sebanyak 30, kemudian lakukan langkah 9 untuk memeriksa apakah masih ada udara yang tersisa. Berikutnya, miringkan unit tuas 30 dalam arah [2], dan lakukan lagi langkah 9 untuk memeriksa apakah masih ada udara yang tersisa. Jika muncul gelembung udara, ulangi prosedur di atas hingga gelembung udara berhenti muncul. 12. Lepaskan corong oli bersama stopper oli yang masih terpasang, kemudian pasang cincin-o ke sekrup pembuangan dan eratkan hingga oli mengalir keluar untuk memastikan tidak ada lagi gelembung udara yang tersisa di dalam tangki cadangan. (A) O-ring Pasang corong oli bersama stopper oli sehingga sisi yang dipasang cincin-o menghadap ke bawah N m Jangan mengoperasikan tuas rem. Jika dioperasikan, ada risiko gelembung udara masuk ke silinder. 13. Seka sisa oil yang tumpah. (A) Stopper oli (B) O-ring 95

96 PEMASANGAN REM (V-BRAKE) PEMASANGAN REM (V-BRAKE) Pemasangan tuas rem Memasang modulator daya 1. Pasanglah modulator daya ke rem V-BRAKE sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Gunakan pegangan setang dengan diameter luar maksimum 32 mm. (A) Modulator daya (B) V-Brake Bila rem dioperasikan, modulator daya akan berpindah sekitar 8 mm ke arah titik sambung kabel dalam; karena itu pastikan ada kelebihan panjang yang cukup di selubung luar. (A) Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 4 mm/kunci heksagon 5 mm 6-8 N m Jika berupa setang karbon, mungkin perlu menurunkan torsi pengencang untuk mencegah kerusakan pada setang. Harap konsultasikan dengan produsen sepeda atau setang mengenai tingkat torsi pengencang yang sesuai untuk setang karbon. 1 Bila rem dioperasikan 2 Kurang lebih 8 mm (A) Selubung luar (B) SM-PM70/SM-PM40 (C) Titik sambung kabel dalam 96

97 PEMASANGAN REM (V-BRAKE) Pemasangan rem V-BRAKE 1. Masukkan pin stopper kaliper rem ke dalam lubang per tengah di bos pemasangan rangka, kemudian pasang kaliper rem ke rangka dengan baut pemasangan sambungan. 2. Sambil menekan sepatu pada pelek, setel kadar tonjolan keluar sepatu dengan menukar washer B (tebal atau tipis) sehingga dimensi [A] 32 mm atau lebih. (A) Kunci heksagon 5mm (B) Lubang per (C) Pin stopper (D) Baut pemasangan tautan Kunci heksagon 5mm 5-7 N m 1 A: 32 mm atau lebih (A) Washer B (tebal) (B) Tautan pemasangan sepatu (C) Washer B (tipis) (D) Mur pemasangan sepatu (E) Washer A (F) Washer 97

98 PEMASANGAN REM (V-BRAKE) 3. Sambil menahan sepatu pada pelek, eratkan mur pemasangan sepatu. 4. Lewatkan kabel dalam melalui titik sambung kabel dalam, dan setelah memastikan jarak bebas gabungan antara sepatu kiri dan kanan serta pelek berjumlah 2 mm, eratkan baut pemasangan kabel. 1 1 mm (A) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 6-8 N m 1 [B] + [C] = 2 mm (A) Titik sambung kabel dalam (B) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 6-8 N m 98

99 PEMASANGAN REM (V-BRAKE) 5. Setel keseimbangan dengan baut setelan per. 1 1 mm (A) Baut setelan per 6. Tekan tuas rem sekitar 10 kali hingga menyentuh pegangan dan periksa apakah semuanya beroperasi dengan benar dan apakah jarak bebas sepatu sudah benar sebelum menggunakan rem. 1 Tekan sekitar 10 kali 99

100 PERAWATAN (REM V-BRAKE) PERAWATAN (REM V-BRAKE) Untuk sebelah kanan (sama untuk bagian depan dan belakang) Penggantian sepatu kartrid 1. Lepaskan pin pemasangan sepatu, kemudian geser sepatu sepanjang jalur untuk melepasnya dari penahan sepatu. (A) Pin pemasangan sepatu (B) Sepatu 2. Ada dua macam tipe sepatu dan penahan sepatu masing-masing untuk posisi kiri dan kanan. Geser sepatu baru ke dalam jalur di penahan sepatu sambil memperhatikan arah yang benar dan posisi lubang pin. Sisipkan pin pengencang sepatu. Untuk sebelah kiri (sama untuk bagian depan dan belakang) 1 Arah penyisipan sepatu 2 Depan (A) Sepatu (B) Penahan sepatu (C) Pin pemasangan sepatu Pin pemasangan sepatu harus dimasukkan untuk menjaga sepatu tetap terpasang pada tempatnya dengan benar. 1 Arah penyisipan sepatu 2 Depan (A) Sepatu (B) Penahan sepatu (C) Pin pemasangan sepatu 100

101 TUAS REM DENGAN SWITCH YANG DAPAT DIPERTUKARKAN (REM V DAN REM HUB ROLLER) TUAS REM DENGAN SWITCH YANG DAPAT DIPERTUKARKAN (REM V DAN REM HUB ROLLER) Tuas rem empat jari dilengkapi dengan switch untuk berpindah antara V-BRAKE dengan modus modulator dan modus rem teromol atau kaliper. PERINGATAN Jika modus tidak sesuai dengan tipe rem yang akan digunakan, hal ini bisa mengakibatkan kekuatan pengereman yang tidak memadai atau berlebihan. Harap lakukan dengan hati-hati saat memilih modus yang benar untuk rem yang bersangkutan. Untuk modus V-BRAKE (dengan modulator daya) 1 Posisi V 2 Rem V-BRAKE dengan modulator daya 3 Rem teromol/ Rem kaliper (A) Modulator daya Untuk Rem kaliper/rem teromol 1 Posisi rem Kaliper/Teromol (C R) 2 Rem V-REM 3 Rem teromol/ Rem kaliper 101

102 PEMASANGAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) PEMASANGAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) Untuk tipe mur 1. Pasang kaliper rem Tekan lengkungannya dan pasang saat sepatu bersentuhan erat dengan pelek. (A) Kunci pas 10 mm Kunci pas 10 mm 8-10 N m 1 Posisi biasa selama pemasangan adalah bila kepala baut penyetelan tengah sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Jika lengan rem menyentuh rangka bila setang diputar, pasang stiker pelindung rangka yang disertakan ke rangka. (A) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 8-10 N m Jika lengan rem menyentuh rangka bila setang diputar, pasang stiker pelindung rangka yang disertakan ke rangka. 102

103 PEMASANGAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) 2. Setel posisi sepatu rem kemudian eratkan sepatu rem. Setelah menyetel posisi sepatu rem dengan permukaan sepatu dan permukaan pelek sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, eratkan baut pemasangan sepatu. 3. Pindahkan tuas lepas cepat ke posisi tertutup, dan setel jarak bebas sepatu, sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 1 Terbuka 2 Tutup 3 1,5 2mm (Setel sehingga jarak bebas sepatu di sisi kiri dan sisi kanan sama) (A) Baut penyetelan tengah (B) Kunci heksagon 3 mm 1 Arah putaran pelek 2 Toe-in 0,5 mm 3 1 mm atau lebih (C) Tuas pelepas cepat 4. Pasang erat kabel rem. (A) Baut pemasangan sepatu (B) Kunci heksagon 4 mm Kunci heksagon 4 mm 5-7 N m (A) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 6-8 N m 103

104 PEMASANGAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) 5. Setel bagian tengah sepatu rem menggunakan baut penyetelan ke tengah. 7. Periksa rem Tekan tuas rem sekitar 10 kali hingga menyentuh pegangan dan periksa apakah semuanya beroperasi dengan benar dan apakah jarak bebas sepatu sudah benar sebelum menggunakan rem. 1 Tekan sekitar 10 kali 1 Terbuka 2 Tutup TIPS-TIPS TEKNOLOGI Untuk model-model dengan tanda posisi TUTUP pada tuas lepas cepat dan sisi kaliper rem, sejajarkan tanda-tandanya. Untuk saat ini, periksa dengan sebuah klik. 3 1,5 2mm (Setel sehingga jarak bebas sepatu di sisi kiri dan sisi kanan sama) (A) Baut penyetelan tengah (B) Kunci heksagon 3 mm 6. Setel kembali jarak bebas sepatu. Putar mur penyetelan kabel untuk menyetel kembali jarak bebas sepatu. 1 Tanda posisi TUTUP Penyetelan tegangan per lengkungan Baut setelan per dapat digunakan untuk menyetel tegangan per lengkungan. 1 1,5 2mm (Setel sehingga jarak bebas sepatu di sisi kiri dan sisi kanan sama) (A) Mur penyesuaian kabel 1 Mengurangi gaya pegas 2 Menambah gaya pegas (A) Baut setelan per (B) Kunci heksagon 2 mm 104

105 PERAWATAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) PERAWATAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) Penggantian sepatu kartrid 1. Lepaskan baut pemasangan. 3. Ada dua macam tipe sepatu dan penahan sepatu masing-masing untuk posisi kiri dan kanan. Geser sepatu baru ke dalam jalur di penahan sepatu sambil memperhatikan arah yang benar dan posisi lubang baut. Eratkan baut pemasangan. Untuk sebelah kiri (sama untuk bagian depan dan belakang) (A) Kunci heksagon 2 mm (B) Memasang baut 2. Lepaskan sepatunya dengan menggeser sepanjang jalur penahan sepatu. (A) Sepatu 1 Arah penyisipan sepatu 2 Depan (A) Sepatu (B) Penahan sepatu (C) Memasang baut 105

106 PERAWATAN (REM KALIPER PIVOT GANDA) Untuk sebelah kanan (sama untuk bagian depan dan belakang) 1 Arah penyisipan sepatu 2 Depan (A) Sepatu (B) Penahan sepatu (C) Memasang baut Kunci heksagon 2 mm N m 106

107 SPESIFIKASI (REM KANTILEVER) SPESIFIKASI (REM KANTILEVER) Untuk menghasilkan performa terbaik, kami menyarankan untuk menggunakan kombinasi berikut. Seri Tuas rem CT90 ST-CT90/ST-CT95 SB-CT90/SB-CT91 Rem kantilever BR-CT91 Kabel Rem kantilever No. Model BR-CT91 Ukuran lengkungan M L Tipe tautan Tautan unit (tipe sejajar) A/73 A/73 Panjang kawat tautan B/82 B/82 - C/106 - D/93 Tuas rem No. Model Diameter penjepit ST-CT90/ST-CT95/SB-CT90/SB-CT91 22,2 mm TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jika panjang tautan sama, kawat tautan apa saja dapat digunakan sekalipun tipenya berbeda. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang penggunaan dan perawatan produk, konsultasikan dengan tempat membelinya. 107

108 PEMASANGAN (REM KANTILEVER) PEMASANGAN (REM KANTILEVER) 3. Setel kayuhan tuas (hanya ST-CT95) Pemasangan tuas rem TIPS-TIPS TEKNOLOGI Gunakan pegangan stang dengan diameter luar Ø32 mm atau kurang. Pemasangan kaliper rem 1. Pasang tuas rem. ST-CT90/ST-CT95 1. Pasang kaliper rem ke rangka. (A) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 6-8 N m (A) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 5-7 N m 2. Atur kabel pada pembawa kabel. SB-CT90/SB-CT91 (A) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 6-8 N m 2. Sambungkan kabel rem. 108

109 PEMASANGAN (REM KANTILEVER) 3. Eratkan sementara kabel tersebut agar pembawa kabel berada pada posisi seperti dalam ilustrasi. 5. Pasang erat sepatu satu per satu. Penyetelan jarak bebas sepatu tidak diperlukan pada saat ini. 1 Bersentuhan 2 3 (A) Kunci heksagon 5mm sementara: Kunci heksagon 5 mm N m 4. Putar baut setelan per agar pembawa kabel berada pada posisi yang persis di bawah penahan selubung luar. 1 1 mm (A) Kunci pas 10 mm (B) Kunci heksagon 5 mm Kunci pas 10 mm Kunci heksagon 5 mm 8-9 N m Saat memasang sepatu, pastikan sepatu menghadap ke arah yang tepat, dan tidak terbalik. (A) Obeng 1 Terlihat dari samping sepeda setelah pemasangan sepatu selesai 109

110 PEMASANGAN (REM KANTILEVER) 6. Longgarkan baut pemasangan kabel, gerakkan kaliper rem agar jarak bebas pipa fleksibel 2-3 mm, kemudian eratkan kabel. 8. Jika pembawa kabel berada pada posisi seperti dalam ilustrasi, berarti pengaturan selesai mm (A) Pipa fleksibel (B) Kunci heksagon 5 mm Kunci heksagon 5 mm 6-8 N m 7. Setel sedemikian rupa sehingga pipa fleksibel menyentuh kaliper rem. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Periksa untuk memastikan bahwa ada jarak bebas sebesar 20 mm atau lebih di antara penahan selubung luar dan pembawa kabel, sebagaimana diperlihatkan dalam gambar.pada tahap 7. Ini untuk memastikan bahwa pembawa kabel tidak menyentuh wadah selubung luar seolah memang menyentuh, rem tidak akan bekerja. 9. Jika diperlukan penyetelan keseimbangan, baut setelan per mm atau lebih 2 Bersentuhan (A) Penahan selubung luar (B) Pembawa kabel (C) Pipa fleksibel (A) Obeng 10. Tekan tuas rem sekitar 10 kali sejauh pegangan dan periksa apakah semuanya beroperasi dengan benar sebelum menggunakan rem. 1 Tekan sekitar 10 kali 110

111 PEMASANGAN (REM KANTILEVER) Memasang SM-CB70 1. Pertama, tekan [2] ke arah tanda panah sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi lalu pasang kabel. [1] [2] TIPS-TIPS TEKNOLOGI Kombinasi selubung luar yang disarankan: SHIMANO SLR Jika [1] dan [2] dipisah Pastikan logo [1] menghadap ke arah yang benar. Cara penyetelan Putar komponen [1] untuk menyetel. 111

112 RODA RANTAI DEPAN

113 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PERINGATAN Interval antara pemeliharaan bergantung pada penggunaan dan kondisi pengemudian. Bersihkan rantai secara teratur dengan pembersih rantai yang sesuai. Jangan gunakan pelarut berbasis alkali atau asam, seperti pembersih karat. Jika pelarut itu digunakan, rantai bisa putus dan menyebabkan cedera serius." Kedua baut pemasangan lengan engkol kiri harus dieratkan secara bertahap, jangan mengeratkan sekaligus. Gunakan kunci torsi untuk memeriksa apakah torsi pengencang akhir berkisar antara N m. Selanjutnya, setelah bersepeda sekitar 100 km (60 mil), gunakan kunci torsi untuk memeriksa ulang torsi pengencang. juga perlu diperiksa secara berkala. Jika torsi pengencang terlalu longgar atau jika baut pemasangan tidak dieratkan bergantian secara bertahap, lengan engkol kiri bisa lepas dan sepeda bisa terjungkal, serta mengakibatkan cedera serius. Jika tutup dalam tidak dipasang dengan benar, poros bisa berkarat. Hal ini bisa menimbulkan kerusakan pada poros, sepeda jatuh dan cedera serius. Periksa adanya kemungkinan perubahan bentuk dan ketidaknormalan pada rantai, seperti retak atau karat. Jika terdeteksi adanya kerusakan, segera ganti rantai tersebut. Jika Anda terus mengendarai sepeda dalam kondisi semacam ini, rantai bisa patah sehingga sepeda jatuh, dan bisa berakibat cedera parah. Dapatkan dan bacalah panduan dealer dengan saksama sebelum memasang komponen. Komponen yang longgar, aus, atau rusak bisa menyebabkan sepeda terjungkal dan mengakibatkan cedera serius. Kami sangat menyarankan agar hanya menggunakan komponen pengganti Shimano asli. Dapatkan dan bacalah panduan dealer dengan saksama sebelum memasang komponen. Jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, rantai bisa kendur. Hal ini bisa menyebabkan sepeda jatuh yang bisa menimbulkan cedera parah. Selain itu, jika performa kayuhan terasa tidak normal, maka periksalah ini sekali lagi. Sebelum bersepeda, periksa adanya celah atau kelonggaran di sambungan. Juga, pastikan mengeratkan kembali lengan engkol dan pedal dengan interval berkala. Jika terdengar bunyi mencicit dari poros braket bawah dan konektor lengan engkol kiri, oleskan gemuk pada konektor kemudian eratkan sesuai dengan torsi yang ditetapkan. Jangan mencuci braket bawah dengan semprotan air bertekanan tinggi. Jika Anda merasakan adanya kelonggaran di bantalan peluru, maka braket bawah harus diganti. Saat memasang pedal, oleskan sedikit gemuk pada ulirnya agar pedal tidak lengket. Gunakan kunci torsi untuk mengeratkan pedal. : N m. Lengan engkol kanan memiliki ulir kanan, dan lengan engkol kiri memiliki ulir kiri. Gunakan detergen netral untuk membersihkan lengan engkol dan braket bawah. Penggunaan detergen yang bersifat basa atau asam bisa menyebabkan warna menjadi luntur. Jika operasi perpindahan gigi tidak dapat dilakukan dengan mulus, bersihkan pemindah gigi dan lumasi semua komponen bergerak. Jika kekendoran di mata rantai sangat besar maka penyetelan itu tidak memungkinkan, jadi Anda harus mengganti pemindah gigi. Agar pengoperasian mulus, gunakan selubung luar yang ditetapkan dan pemandu kabel braket bawah. Gunakan selubung luar yang masih memiliki panjang cukup meski setang diputar seluruhnya ke kedua sisi. Selanjutnya, periksa bahwa tuas perpindahan tidak menyentuh bingkai sepeda ketika setang diputar seluruhnya. (A) Penahan selubung luar 113

114 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Gunakan gemuk khusus untuk kabel pemindah gigi. Jangan gunakan gemuk premium atau jenis gemuk lainnya. Hal ini bisa menyebabkan memburuknya kinerja pemindahan gigi. Olesi kabel dalam dan bagian dalam selubung luar sebelum digunakan untuk memastikannya bisa bergeser sebagaimana mestinya. Operasikan tuas perpindahan gigi sambil memutar set engkol. Jangan membongkar unit tuas pemindah karena ini bisa merusaknya atau menyebabkan kesalahan pengoperasian. Untuk MTB/Trekking Untuk rangka dengan suspensi, sudut batang penahan rantai akan berbeda-beda, bergantung pada apakah sepeda sedang dinaiki atau tidak. Bila sepeda sedang tidak dinaiki dan rantai diposisikan pada cincin rantai terbesar di depan dan pada sproket terkecil di belakang, rantai bisa bersentuhan dengan pelat luar pemandu rantai pada pemindah gigi depan. Saat memasang tipe rute atas, pilih rangka yang memiliki tiga penahan selubung luar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi di kanan. Jika minyak rem yang digunakan dalam rem cakram adalah tipe yang cenderung menempel pada komponen plastik di tuas pemindah, maka hal ini bisa menyebabkan komponen plastik tersebut pecah atau luntur warnanya. Karena itu, pastikan minyak rem tersebut tidak menempel pada komponen plastik ini. Oli mineral asli Shimano yang digunakan di rem cakram SHIMANO tidak menyebabkan pecah atau luntur jika menempel pada komponen plastik, namun komponen demikian harus dibersihkan dengan alkohol terlebih dahulu agar benda asing tidak menempel. Untuk JALANAN Jika shell braket bawah tidak sejajar, performa perpindahan gigi akan berkurang. Saat memasang adaptor kiri dan kanan, pastikan memasang penutup dalam. Jika tidak, performa tahan-airnya akan menurun. Gigi harus dicuci secara berkala dengan detergen netral. Selain itu, membersihkan rantai dengan detergen netral dan melumasinya dapat menjadi cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakai gigi dan rantai. Jika Anda merasakan adanya kelonggaran di poros braket bawah, braket bawah harus diganti. 114

115 PEMASANGAN (CINCIN RANTAI) PEMASANGAN (CINCIN RANTAI) Perpindahan gigi yang lancar tidak akan bisa dilakukan jika cincin rantai tidak dipasang dengan benar. Oleh karena itu, pastikan cincin rantai dipasang pada posisi yang benar. 2. Dengan sisi bertanda pada cincin rantai terkecil menghadap menjauh dari lengan engkol, aturlah cincin rantai agar tanda sejajar dengan posisi lengan engkol. Untuk ROAD Set roda rantai ganda 1. Dengan sisi bertanda pada cincin rantai terbesar menghadap keluar, pasanglah cincin rantai terbesar dengan pin pencegah rantai jatuh disejajarkan dengan posisi lengan engkol. 1 Sisi dalam (A) Lengan engkol N m 1 Sisi luar (A) Lengan engkol (B) Pin pencegah rantai kendor N m 115

116 PEMASANGAN (CINCIN RANTAI) Set roda rantai triple Untuk MTB/Trekking Set roda rantai triple 1 FC-5703 (39T) (A) Lengan engkol (A) Lengan engkol N m Cincin rantai terbesar/cincin rantai tengah N m Cincin rantai terkecil N m 116

117 PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) HOLLOWTECH II/set engkol 2 bagian Untuk MTB/Trekking Spacer digunakan bervariasi bergantung lebar shell braket bawah. Untuk detailnya, rujuklah Cara pemasangan spacer (Untuk MTB/Trekking). Pemasangan engkol 1. Berikan gemuk pada adaptor sisi kiri dan kanan serta gunakan alat asli Shimano untuk memasang adaptor sisi kanan dari braket bawah, penutup dalam, dan adaptor sisi kiri dari braket bawah. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Putar adaptor kanan searah jarum jam ketika braket bawah 70 mm [M36] digunakan (ulir searah jarum jam). 2. Sisipkan unit lengan engkol kanan. 3. Atur agar area ulir lebar dari lengan engkol kiri berada dalam poros unit lengan engkol kanan tempat ulir lebar berada. (A) TL-FC32 (B) Penutup dalam (C) Adaptor kanan (ulir berlawanan arah jarum jam) (D) Adaptor kiri (ulir searah jarum jam) TL-FC24/TL-FC25/TL-FC33/TL-FC34/TL-FC37 TL-FC32/TL-FC N m (A) Area ulir lebar (lengan engkol kiri) (B) Area ulir lebar (poros) Eratkan TL-FC24/TL-FC25 dengan cara menggabungkan dengan TL-FC32/TL-FC33/TL-FC36. TL-FC24/FC25 bisa menjadi rusak dan tidak bisa digunakan setelah berulang kali digunakan. Sisipkan spacer untuk spesifikasi triple sepeda balap dan spesifikasi pengaman ganda sepeda santai. 117

118 PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) 4. Gunakan alat asli Shimano untuk mengencangkan tutup. 5. Dorong dalam pelat stopper dan periksa apakah pin pelat terpasang erat pada tempatnya, kemudian eratkan baut lengan engkol kiri. 1 Gambar lengan engkol kiri (penampang) (A) Pin pelat (A) TL-FC16 (B) Tutup (C) Lengan engkol kiri TL FC16/TL-FC N m (B) Pelat stopper (C) Lengan engkol kiri Kunci heksagon 5 mm N m Setiap baut harus dieratkan secara merata dan sama erat. Atur pelat stopper dalam arah yang benar seperti yang ditunjukkan pada gambar. 118

119 PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) Cara pemasangan spacer (Untuk MTB/Trekking) 1. Periksa apakah lebar shell braket bawah adalah 68 mm atau 73 mm. Tipe normal (Tipe braket) 68 mm 73 mm 1 Lebar shell braket bawah 2. Pasang adaptor. Lihat ilustrasi untuk tipe normal atau tipe tutup rantai, bergantung pada tipe roda rantai depan Anda. Tipe normal (Tipe band) 68 mm 1 Penjarak 2,5 mm (A) Braket tipe pemasangan BB 73 mm 1 Penjarak 2,5 mm 2 Penjarak 1,8 mm 3 Penjarak 0,7 mm TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jika menggunakan spacer 2,5 mm dengan jenis pita dan tempurung braket bawah memiliki lebar 68 mm, pasang tiga spacer agar ada dua di kanan dan satu di kiri. 119

120 PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) Spesifikasi selubung rantai (Tipe band) Spesifikasi selubung rantai (Tipe braket) 68 mm 68 mm 73 mm 73 mm 1 Penjarak 2,5 mm 2 Penjarak 1,8 mm *1,8 mm sesuai dengan ketebalan selubung rantai. 3 Penjarak 0,7 mm 1 Penjarak 2,5 mm (A) Braket tipe pemasangan BB Spesifikasi selubung rantai (Tipe chaincase stay) TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jika menggunakan spacer 2,5 mm dengan jenis pita dan tempurung braket bawah memiliki lebar 68 mm, pasang tiga spacer agar ada dua di kanan dan satu di kiri. 68 mm 73 mm 1 Penjarak 2,5 mm 2 Penjarak 0,7 mm (A) Penahan selubung rantai 120

121 PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) TIPE OCTALINK Pemasangan braket bawah Pemasangan roda rantai depan 1. Gunakan kunci heksagon untuk memasang roda rantai depan. 1. Oleskan gemuk pada bodi utama, dan pasang menggunakan alat asli Shimano. Pertama, pasang bodi utama, kemudian pasang adaptor. (A) Kunci heksagon 8 mm/kunci heksagon 10 mm (A) Adaptor (B) Bodi Kunci heksagon 8 mm/kunci heksagon 10 mm N m TL-UN74-S/TL-UN N m Jika adaptor terbuat dari aluminium atau baja Oleskan gemuk pada adaptor. Jika adaptor terbuat dari plastik Jangan oleskan gemuk pada adaptor. 121

122 PEMASANGAN (RODA RANTAI DEPAN) TIPE SEGI EMPAT Pemasangan braket bawah 1. Pasang dengan menggunakan alat asli Shimano. Pertama, pasang bodi utama, kemudian pasang adaptor. Pemasangan roda rantai depan Jika menggunakan dengan kunci heksagon. 1. Gunakan kunci heksagon untuk memasang roda rantai depan. (A) Adaptor (B) Bodi (C) Roda rantai depan TL-UN74-S N m (A) Kunci heksagon 8 mm/kunci heksagon 10 mm Kunci heksagon 8 mm/kunci heksagon 10 mm N m Jika menggunakan alat asli Shimano. 1. Gunakan alat asli Shimano untuk memasang roda rantai. Jika bodi utama dan adaptor terbuat dari aluminium atau baja Oleskan gemuk pada bodi utama dan adaptor. Jika bodi utama dan adaptor terbuat dari plastik Jangan oleskan gemuk pada bodi utama dan adaptor. (A) TL-FC10/TL-FC11 (B) Kunci pas 15 mm TL-FC10/TL-FC11 Kunci pas 15 mm N m 122

123 PEMASANGAN (BRAKET BAWAH PRESS FIT) PEMASANGAN (BRAKET BAWAH PRESS FIT) Adaptor 1 Lebar shell braket bawah (A) Adaptor sisi kiri (B) Penutup dalam (C) Adaptor kanan (D) Penjarak 2,5 mm Contoh perakitan Tipe adaptor JALANAN MTB Penutup dalam tidak dapat dipasang Jika rangka tidak memiliki lubang di bagian dalam shell braket bawah, maka dapat dipasang tanpa selongsong penutup dalam. Gunakan shell braket bawah dengan lebar 86,5 mm - Spacer 2,5 mm tidak diperlukan untuk shell braket bawah dengan lebar 92 mm. Gunakan penutup dalam. Penutup dalam dapat dipasang Jika rangka memiliki lubang di bagian dalam shell braket bawah, maka ini harus dipasang bersama selongsong penutup agar tidak kotor. Gunakan shell braket bawah dengan lebar 86,5 mm Spacer 2,5 mm tidak diperlukan. Gunakan penutup dalam. Untuk shell braket bawah dengan lebar 89,5 mm, masukkan spacer 2,5 mm ke dalam sisi kanan (antara rangka dan adaptor kanan). Gunakan penutup dalam. 123

124 PEMASANGAN (BRAKET BAWAH PRESS FIT) Pemasangan 4. Periksa untuk memastikan tidak ada celah antara braket bawah dan shell braket bawah. 1. Masukkan braket bawah ke dalam shell braket bawah. 2. Masukkan alat asli Shimano ke dalam braket bawah. Pelepasan 1. Masukkan alat asli Shimano ke dalam braket bawah. (A) TL-BB12 3. Tekan braket bawah untuk memasang dengan mengeratkannya menggunakan kunci pas sambil memastikan permukaan kontak braket bawah tetap sejajar dengan permukaan kontak shell braket bawah. (A) TL-BB13 2. Sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, tekan terus tingkap dengan jari Anda dan tekan ke dalam dari sisi berlawanan. (Ketika didorong, tingkap akan terbuka.) (A) Kunci heksagon 8 mm (B) Kunci pas 17 mm TIPS-TIPS TEKNOLOGI Sambil menahan ujung alat pelepas, tekan alat ke dalam dari sisi lain hingga terkunci pada tempatnya. 124

125 PEMASANGAN (BRAKET BAWAH PRESS FIT) 3. Ketuk alat asli Shimano dengan palu plastik sampai ujung braket bawah dikeluarkan. (A) Martil plastik 4. Ketuk ujung berlawaan dari braket bawah dengan cara yang sama lalu lepaskan. (A) Martil plastik Jangan gunakan kembali adaptor bekas karena bisa rusak saat melepasnya. 125

126 PEDAL (PEDAL SPD-SL/PEDAL SPD)

127 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Untuk informasi tentang pedal Click R dan pedal datar, rujuklah panduan dealer untuk setiap produk. PERINGATAN UNTUK ORANG TUA/PENGASUH Untuk menghindari cedera serius: MENGGUNAKAN PRODUK INI SESUAI DENGAN PANDUAN DEALER SANGATLAH PENTING UNTUK KESELAMATAN ANAK ANDA. PASTIKAN ANDA DAN ANAK ANDA MEMAHAMI PANDUAN DEALER INI. TIDAK MENGIKUTI INSTRUKSI INI BISA MENGAKIBATKAN CEDERA SERIUS. PERINGATAN Pastikan untuk juga memberitahu pengguna hal-hal berikut: Jika peringatan di bawah ini tidak diikuti, sepatu Anda bisa tidak terlepas dari pedal ketika Anda inginkan atau bisa terlepas secara tak terduga atau tak sengaja, sehingga bisa mengakibatkan cedera serius. Deskripsi umum mengenai pedal SPD-SL / SPD Pedal SPD-SL/SPD dirancang agar hanya bisa lepas bila diinginkan. Pedal ini tidak rancang untuk lepas secara otomatis bila Anda jatuh dari sepeda. Sebelum mencoba bersepeda dengan pedal dan sepatu ini, pastikan Anda memahami pengoperasian mekanisme untuk menghubungkan/melepas pedal dan gerigi (sepatu). Sebelum Anda mencoba bersepeda dengan pedal dan sepatu ini, operasikan rem, kemudian letakkan satu kaki di atas tanah dan berlatihlah menghubungkan dan melepas setiap sepatu dari pedal hingga Anda dapat melakukannya secara alami dengan upaya minimal. Bersepedalah dahulu di tanah yang rata hingga Anda menjadi terbiasa menghubungkan dan melepas sepatu dari pedal. Sebelum bersepeda, setel tegangan per pedal sesuai yang Anda inginkan. Jika tegangan per pedal rendah, maka gerigi sepatu bisa terlepas tiba-tiba dan Anda bisa kehilangan keseimbangan serta jatuh dari sepeda. Jika tegangan per pedal tinggi, maka gerigi sepatu tidak dapat dilepas dengan mudah. Saat mengayuh pada kecepatan rendah atau bila ada kemungkinan Anda perlu berhenti mengayuh, (misalnya, saat belok memutar, mendekati persimpangan, bersepeda menanjak atau membelok tajam), lepaskan sepatu Anda dari pedal terlebih dahulu agar Anda bisa cepat meletakkan kaki di tanah kapan saja. Gunakan tegangan per yang lebih ringan untuk memasang gerigi pedal saat bersepeda dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Jaga agar gerigi dan pengikatnya bersih dari kotoran dan sampah agar dapat menghubungkan dan melepasnya dengan benar. Ingatlah untuk memeriksa keausan gerigi secara berkala. Ganti gerigi ketika aus, dan selalu periksa tegangan per sebelum bersepeda dan setelah mengganti gerigi pedal. Pastikan memasang reflektor pada sepeda saat bersepeda di malam hari. Jangan teruskan bersepeda jika reflektor kotor atau rusak. Jika tidak, akan lebih sulit bagi orang lain untuk melihat Anda. Gunakan hanya gerigi Shimano dan pastikan baut pemasangan telah terpasang erat pada sepatu. Rujuklah panduan dealer setiap produk untuk mengetahui gerigi yang dapat digunakan. Deskripsi umum mengenai pedal SPD-SL Gunakan hanya sepatu SPD-SL bersama produk ini. Tipe sepatu lain mungkin tidak bisa lepas dari pedal, atau mungkin lepas tak terduga. Deskripsi mengenai pedal SPD Gunakan hanya sepatu SPD bersama produk ini. Tipe sepatu lain mungkin tidak bisa lepas dari pedal, atau mungkin lepas tak terduga. WASPADA Untuk menghindari cedera serius: PEDAL SPD PD-M324 dapat dipasang bersama klip jari kaki namun harus dilepas bila menggunakan pedals sebagai pedal SPD. Pastikan untuk juga memberitahu pengguna hal-hal berikut: Sebelum mengendarai sepeda, periksa bahwa bagian-bagian yang terhubung tidak bergerak atau longgar. 127

128 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Periksa adanya kelonggaran di gerigi atau spacer sebelum bersepeda. Jika performa kayuhan terasa tidak normal, periksalah sepeda sekali lagi. Jika Anda mengalami kesulitan dengan komponen yang berputar pada pedal, mungkin pedal tersebut memerlukan penyetelan. Konsultasikan dengan dealer atau agen. Pastikan mengeratkan kembali lengan engkol dan pedal secara berkala di dealer atau tempat membeli sepeda. Tersedia set reflektor opsional. Reflektor bervariasi bergantung pada model pedal, karenanya, konsultasikan kepada dealer atau agen. Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian. 128

129 PEMASANGAN (PEDAL SPD) PEMASANGAN (PEDAL SPD) Gerigi modus sekali lepas (SM-SH51) gerigi modus multi-lepas (SM-SH56) tersedia untuk digunakan bersama pedal ini. Setiap tipe gerigi memiliki fitur khas tersendiri, jadi pastikan mengikuti instruksi ini secara saksama dan memilih tipe gerigi yang paling pas dengan gaya Anda bersepeda serta medan dan kondisi bersepeda yang akan Anda hadapi. Tipe gerigi lain seperti gerigi dengan modus sekali-lepas (SM-SH52) dan gerigi dengan modus multi-lepas (SM-SH55) tidak dapat digunakan karena tidak memberikan performa step-out yang cukup stabil atau gaya penahan yang cukup. Menghubungkan gerigi dengan pedal 1. Tekan gerigi ke dalam pedal dengan gerakan maju dan mundur. Gerigi dengan modus sekali-lepas: SM-SH51 (hitam) Gerigi ini hanya lepas bila tumit digerakkan keluar. Gerigi ini tidak akan lepas jika tumit diputar ke arah lain. Gaya ke atas dapat digunakan pada pedal, karena tidak akan lepas kecuali jika kaki diputar keluar. Gerigi tidak akan terlepas jika Anda kehilangan keseimbangan. Karena itu, untuk tempat dan kondisi yang tampaknya Anda bisa kehilangan keseimbangan, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk melepas gerigi terlebih dahulu. Bila Anda mengayuh pedal dengan bersemangat, tumit Anda bisa terputar keluar tanpa sengaja dan ini bisa menyebabkan gerigi terlepas tanpa sengaja. Jika gerigi lepas tanpa sengaja, Anda bisa jatuh dari sepeda dan mengakibatkan cedera serius. Anda bisa membantu mencegahnya dengan menyetel besarnya tenaga yang diperlukan untuk melepas cleat. Anda harus mempraktikkan sampai terbiasa dengan besarnya tenaga maupun sudut yang dibutuhkan untuk melepaskan gerigi. Modus sekali-lepas Gerigi ini hanya lepas bila tumit digerakkan keluar. Melepaskan gerigi dari pedal Anda perlu berlatih melepasnya hingga menjadi terbiasa dengan teknik tersebut. Cara melepas berbeda-beda, sesuai dengan tipe gerigi yang Anda gunakan. (Periksa nomor model dan warna gerigi Anda untuk menentukan cara melepas yang sesuai.) 129

130 PEMASANGAN (PEDAL SPD) Gerigi dengan modus multi-lepas: SM-SH56 (perak, emas) Gerigi dapat dilepas dengan memutar tumit ke arah mana saja. Karena gerigi juga dapat dilepas dengan mengangkat tumit Anda, maka bisa saja terlepas tanpa sengaja saat menggunakan tenaga mengangkat pada pedal. Gerigi sebaiknya tidak digunakan untuk gaya bersepeda yang melibatkan menarik pedal ke atas atau kegiatan-kegiatan seperti meloncat. Pada gaya bersepeda semacam itu, tenaga penarikan pada pedal menyebabkan kemungkinan lepas dari pedal. Walaupun gerigi dapat dilepas dengan memutar tumit Anda ke arah mana saja, atau dengan mengangkat tumit, gerigi belum tentu terlepas jika Anda kehilangan keseimbangan. Karena itu, untuk tempat dan kondisi yang tampaknya Anda bisa kehilangan keseimbangan, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk melepas gerigi terlebih dahulu. Jika gerigi lepas tanpa sengaja, Anda bisa jatuh dari sepeda dan mengakibatkan cedera serius. Jika penggunaan gerigi dengan modus multi-lepas tidak cukup dipahami atau tidak digunakan dengan benar, maka gerigi bisa lebih sering lepas tanpa sengaja dibandingkan gerigi dengan modus sekali-lepas. Anda bisa membantu mencegahnya dengan menyetel besarnya tenaga yang diperlukan untuk melepas cleat. Anda harus mempraktikkan sampai terbiasa dengan besarnya tenaga maupun sudut yang dibutuhkan untuk dilepaskan. Modus multi-lepas Lepaskan gerigi dari pedal dengan memutar tumit Anda ke arah mana saja. Memasang gerigi Aturlah gerigi pada bagian bawah setiap sepatu sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, kemudian eratkan baut pemasangan gerigi, untuk sementara. 1. Dengan tang atau alat serupa, tarik penutup karet hingga lepas untuk membuka lubang pemasangan gerigi. (A) Penutup karet untuk lubang pemasangan gerigi sepatu (B) Sepatu SPD Langkah ini mungkin tidak diperlukan, bergantung pada tipe sepatu. 2. Lepaskan pelapis sok dan posisikan mur gerigi di atas lubang oval. Anda perlu berlatih melepasnya hingga menjadi terbiasa dengan teknik tersebut. Melepas dengan mengangkat tumit Anda memerlukan latihan khusus. (A) Mur gerigi sepatu (B) Pelapis sok Langkah ini mungkin tidak diperlukan, bergantung pada tipe sepatu. 130

131 PEMASANGAN (PEDAL SPD) 3. Posisikan gerigi kemudian adaptor gigi di bagian bawah sepatu dan kencangkan dengan baut pemasangan gerigi. Gerigi ini kompatibel dengan pedal kiri maupun kanan. Penyetelan posisi gerigi 1. Gerigi memiliki kisaran penyetelan 20 mm untuk depan ke belakang dan 5 mm untuk kanan ke kiri. Setelah memasang sementara gerigi, setel dengan berulang-ulang menghubungkan dan melepas gerigi satu per satu untuk menentukan posisi gerigi yang optimum. 1 Posisikan bagian segi tiga pada gerigi ke arah depan sepatu. (A) Kunci heksagon 4 mm (B) Baut pemasangan gerigi sepatu (C) Adaptor gerigi sepatu (D) Gerigi sepatu sementara untuk baut pemasangan gerigi Kunci heksagon 4 mm 2.5 N m 2. Setelah Anda menentukan posisi gerigi yang terbaik, pasang erat baut pemasangan gerigi dengan kunci heksagon 4 mm. Kunci heksagon 4 mm 5-6 N m 131

132 PEMASANGAN (PEDAL SPD) Seal tahan air 1. Lepaskan pelapis sok dan pasang seal tahan air. 2. Gunakan kunci heksagon 8 mm atau kunci pas 15 mm untuk memasang pedal pada engkol. Pedal kanan memiliki ulir kanan, dan pedal kiri memiliki ulir kiri. (A) Kunci heksagon 8 mm (A) Seal tahan air (B) Pelapis sok Kunci heksagon 8 mm N m Seal tahan air disertakan bersama sepatu Shimano yang mengharuskan langkah ini dilakukan. Memasang pedal pada lengan engkol 1. Oleskan sedikit gemuk pada ulir agar tidak lengket. 1 Perhatikan tandanya R: Pedal kanan, L: Pedal kiri (A) Kunci pas 15 mm Kunci pas 15 mm N m Kunci heksagon 6 mm tidak dapat memberikan torsi pengencang yang cukup. Selalu pastikan menggunakan kunci pas 15 mm. 3. Jika ada, hilangkan bagian yang kasar atau menonjol pada sambungan. 132

133 PEMASANGAN (PEDAL SPD) Menyetel tegangan per ikatan Gaya pegas disetel melalui baut penyetelan. Baut penyetelan berada di belakang masing-masing ikatan, dan ada dua baut penyetelan pada setiap pedal. Samakan tegangan dengan merujuk pelat penyetelan dan dengan menghitung jumlah putaran baut penyetelan. Tegangan per dapat disetel dengan empat langkah untuk setiap putaran baut penyetelan. 1 Menambah 2 Mengurangi (A) Baut penyetelan (B) Pelat penyetelan TIPS-TIPS TEKNOLOGI Bila baut penyetelan diputar searah jarum jam, tegangan per akan bertambah, dan bila diputar berlawanan arah jarum jam, tegangan per akan berkurang. Penggantian gerigi sepatu Lambat-laun gerigi akan aus dan harus diganti secara berkala. Gerigi harus diganti bila sudah sulit dilepas, atau bila mulai terlalu gampang dilepas dibandingkan saat masih baru. 133

134 PEMASANGAN (PEDAL SPD-SL) PEMASANGAN (PEDAL SPD-SL) Tipe gerigi sepatu SM-SH10 SM-SH11 (PD-R540-LA: standar) SM-SH12 (PD-9000: standar) Merah Kuning Biru Lebar Sempit Lebar Modus tetap Tidak ada kelonggaran bila sepatu telah terhubung erat dengan pedal. Tidak ada kelonggaran. Modus sejajar-sendiri Ada kelonggaran menyamping bila sepatu telah terhubung dengan pedal. Modus pivot tengah depan Ada kelonggaran menyamping yang terpusat di bagian depan sepatu. 134

135 PEMASANGAN (PEDAL SPD-SL) Menghubungkan gerigi dengan pedal 1. Tekan gerigi ke dalam pedal dengan gerakan maju dan mundur. Memasang gerigi 1. Aturlah gerigi pada bagian bawah setiap sepatu sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, kemudian eratkan baut pemasangan gerigi. Rujuklah Instruksi Servis yang disediakan bersama sepatu Anda untuk mengetahui lebih detail. Melepaskan gerigi dari pedal Gerigi ini hanya lepas bila tumit digerakkan keluar. (A) Kunci heksagon 4 mm (B) Baut pemasangan gerigi sepatu (C) Washer gerigi sepatu (D) Gerigi sepatu Saat memasang gerigi, gunakan baut pemasangan gerigi dan washer yang disediakan. Jika Anda menggunakan baut pemasangan gerigi lain, hal itu bisa merusak gerigi dan menyebabkan masalah pada pemasangan. Letakkan satu kaki di tanah dan praktikkan menautkan dan melepaskan gerigi dari pedal beberapa kali. Atur tegangan per sesuai tegangan yang Anda sukai ketika melepaskan gerigi. 135

136 PEMASANGAN (PEDAL SPD-SL) Penyetelan posisi gerigi 1. Gerigi memiliki kisaran penyetelan 15 mm untuk depan ke belakang dan 5 mm untuk kanan ke kiri. Setelah mengeratkan sementara gerigi tersebut, latihlah menghubungkan dan melepas sepatu, satu per satu. 2. Gunakan kunci heksagon 8 mm atau kunci pas 15 mm untuk memasang pedal pada engkol. Pedal kanan memiliki ulir kanan, dan pedal kiri memiliki ulir kiri. 2. Setelah Anda menentukan posisi gerigi yang terbaik, pasang erat baut pemasangan gerigi dengan kunci heksagon 4 mm. (A) Kunci heksagon 8 mm Kunci heksagon 4 mm 5-6 N m Kunci heksagon 8 mm N m Memasang pedal pada lengan engkol 1. Oleskan sedikit gemuk pada ulir agar tidak lengket. 1 Perhatikan tandanya R: Pedal kanan, L: Pedal kiri (A) Kunci pas 15 mm Kunci pas 15 mm N m Kunci heksagon 6 mm tidak dapat memberikan torsi pengencang yang cukup. Selalu pastikan menggunakan kunci pas 15 mm. 3. Jika ada, hilangkan bagian yang kasar atau menonjol pada sambungan. 136

137 PEMASANGAN (PEDAL SPD-SL) Menyetel tegangan per ikatan 1. Gaya pegas disetel dengan baut penyetelan. Setel gaya pegas pada gaya penahan gerigi yang optimum saat melepas gerigi dari ikatannya. Samakan tegangan per untuk kedua pedal dengan merujuk indikator tegangan dan dengan menghitung jumlah putaran baut penyetelan. Tegangan per dapat disetel dengan empat langkah untuk setiap putaran baut penyetelan; setiap baut penyetelan dapat diputar hingga tiga putaran penuh. Penggantian gerigi sepatu 1. Lambat-laun gerigi akan aus dan harus diganti secara berkala. Gerigi harus diganti bila sudah sulit dilepas, atau bila mulai terlalu gampang dilepas dibandingkan saat masih baru. 1 Depan 2 Belakang 3 A (A) Gerigi sepatu 1 Mengurangi 2 Menambah (A) Kunci heksagon 2,5 mm (B) Baut penyetelan (C) Indikator Untuk mencegah lepas tanpa sengaja, pastikan semua tegangan per telah disetel dengan benar. Tegangan per untuk pedal kanan dan kiri harus disetel agar sama. Jika gerigi tidak disetel sama, hal itu bisa menyebabkan pengendara kesulitan menghubungkan atau melepas pedal. Jika baut penyetelan telah ditarik habis dari pelat per, maka harus membongkar dan merakit kembali. Jika ini terjadi, mintalah bantuan dealer yang profesional. Jangan memutar baut melewati titik di mana indikator memperlihatkan tegangan maksimum atau minimum. Jika bagian berwarna kuning (SM-SH11) atau merah (SM-SH10) atau biru (SM-SH12) pada gerigi sudah aus, gantilah gerigi dengan yang baru. Depan: Gantilah gerigi bila lapisan dasar di bawah gerigi mulai terlihat. Belakang: Gantilah bila bagian A dalam ilustrasi menjadi aus. Penggantian penutup bodi Untuk informasi tentang cara mengganti penutup bodi, rujuklah panduan dealer untuk setiap produk. Perawatan unit poros Jika Anda mengalami kesulitan dengan komponen yang berputar pada pedal, mungkin pedal tersebut memerlukan penyetelan. Memasang reflektor (opsional) Gunakan reflektor (dijual terpisah) yang dirancang untuk setiap pedal. Untuk informasi tentang pemasangan, rujuklah panduan yang disertakan. 137

138 DINAMO HUB

139 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PERINGATAN Pastikan untuk juga memberitahu pengguna hal-hal berikut: Periksa apakah roda telah dikencangkan dengan erat sebelum bersepeda. Jika longgar, roda bisa lepas dari sepeda dan mengakibatkan cedera serius. Periksa apakah lampu menyala normal saat bersepeda di malam hari. Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan: Bergantung pada dinamo hub, diameter ban untuk roda yang kompatibel mungkin berbeda. Pastikan memeriksa ukuran yang kompatibel. Jika menggunakan ukuran yang tidak kompatibel, roda bisa terkunci dan Anda bisa kehilangan keseimbangan serta jatuh dari sepeda. Jika berat total sepeda (sepeda + pengendara + bagasi/bawaan) ditunjukkan pada bodi hub, maka disertakan modulator daya yang mengontrol efek pengereman berlebihan. Gunakan tuas rem kompatibel bersama-sama. Jika berat total sepeda melebihi kisaran yang disarankan, pengereman mungkin tidak memadai; jika lebih ringan, pengereman akan menjadi terlalu pakem dan roda bisa terkunci, yang bisa menyebabkan Anda jatuh dari sepeda. Modulator daya bukanlah perangkat antipenguncian pada roda. WASPADA Pastikan untuk juga memberitahu pengguna hal-hal berikut: Dinamo hub menghasilkan voltase yang sangat tinggi. Jangan menyentuh terminal penyambungan dinamo hub secara langsung saat bersepeda atau saat roda berputar cepat. Menyentuh terminal dinamo bisa menyebabkan sengatan listrik. Pastikan untuk juga memberitahu pengguna hal-hal berikut: Pastikan memasang dinamo hub ke garpu depan dengan sisi yang memiliki terminal penyambungan berada di kanan saat menghadap ke arah depan sepeda. Jika sisi yang memiliki terminal penyambungan menghadap ke arah kiri, maka dinamo hub tidak dapat berputar dengan benar saat bersepeda. Periksa apakah terminal penyambungan dinamo hub telah tersambung erat sebelum menggunakan dinamo hub. Jika bola lampu depan atau lampu belakang hangus, maka akan timbul voltase berlebihan pada lampu yang tersisa dan akan memperpendek masa pakai bola lampunya, jadi bola lampu yang hangus harus segera diganti. Jika lampu sering dinyalakan saat bersepeda jarak jauh dengan kecepatan tinggi, hal ini akan memperpendek masa pakai bola lampu. Lampu dengan sirkuit listrik seperti lampu otomatis bisa rusak jika sepeda dikendarai dengan kecepatan tinggi. Dinamo hub akan menyebabkan putaran roda menjadi sedikit lebih berat karena adanya magnet di dalam hub. Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan: Menurut peraturan Jerman (StVZO), dinamo hub di Jerman memerlukan pelindung kelebihan voltase. Dinamo hub ini (3,0 W) tidak memiliki pelindung kelebihan voltase di dalam hubnya sendiri. Gunakan pelindung kelebihan voltase eksternal dengan simbol untuk menunjukkannya mematuhi peraturan Jerman (produk pelindung kelebihan voltase). Periksa apakah ujung garpu depan telah sejajar. Jika ujung garpu depan sangat tidak sejajar, perubahan bentuk poros hub bisa menyebabkan bunyi berisik dari halangan di dalam dinamo hub. Jangan melumasi bagian internal hub. Kalau tidak gemuk akan keluar dan bisa menimbulkan masalah konduktivitas. Lampu yang kompatibel Dinamo hub 3,0W Lampu depan 6,0V/2,4W Lampu belakang 6,0V/0,6W 6,0V/3,0W - 9,6V/5,0W - Dinamo hub 2,4W Lampu depan Lampu belakang 6,0V/2,4W - Dinamo hub 1,5W Gunakan hanya lampu LED. Dinamo hub 0,9W Lampu depan Lampu belakang 6,0V/0,9W - 139

140 PEMASANGAN (DINAMO HUB) PEMASANGAN (DINAMO HUB) Untuk tipe lepas cepat Sebelum memasang Pemasangan rotor rem cakram * Rujuklah bagian REM CAKRAM. Pemasangan roda depan Pasang roda dengan sisi yang memiliki terminal penyambungan dinamo hub berada di sisi kanan saat melihat ke arah depan sepeda, dan dengan terminal penyambungan hub disejajarkan dengan garpu depan atau dengan penahan keranjang. Kemudian pasang dengan mengikuti prosedur yang diperlihatkan dalam ilustrasi sehingga terminal penyambungan menghadap ke atas. Jangan memutar paksa terminal penyambungan setelah tuas pelepas cepat atau mur hub dipasang. Jika Anda memutar paksa terminal penyambungan, maka ini bisa rusak, atau kawat di dalam terminal penyambungan menjadi putus. Sesudah memasang (A) Garpu depan (B) Terminal penyambungan (C) Penahan sepatbor (D) Mur pelepas cepat (E) Per kumparan Jangan menggunakan washer poros bergigi bersama tipe lepas cepat. Sambungkan kedua kawat untuk memastikan arus mengalir lancar. 140

141 PEMASANGAN (DINAMO HUB) Untuk tipe mur Untuk tipe J2 Untuk tipe E2 Sebelum memasang (A) Mur flensa (B) Washer (C) Penahan keranjang Sesudah memasang (D) Penahan sepatbor (E) Fitting antijatuh roda depan (F) Garpu depan (G) Washer bergigi untuk poros (H) Terminal penyambungan Kunci pas 20 N m (A) Mur hub (M9) (B) Washer (C) Penahan keranjang (D) Penahan sepatbor (E) Garpu depan (F) Terminal penyambungan Kunci pas N m 141

142 PEMASANGAN (DINAMO HUB) Untuk tipe J2-A (A) Mur flensa (B) Washer (C) Penahan keranjang (D) Penahan sepatbor (E) Fitting antijatuh roda depan (F) Garpu depan (G) Terminal penyambungan Kunci pas 20 N m Saat mengeratkan mur tutup atau mur hub, mengeratkan mur hub pada satu sisi saja secara berlebihan dapat memaksa poros hub berputar mengeratkan atau melonggarkan mur kunci secara berlebihan, karenanya eratkan kedua mur. 142

143 PENYAMBUNGAN KABEL PENYAMBUNGAN KABEL Jika Anda ingin mengganti konektor atau mengubah panjang kabel listrik, lakukan prosedur berikut. TIPS-TIPS TEKNOLOGI Spesifikasi kawat yang disarankan Untuk tipe E2 1. Pilin bersama-sama kawat konduksi dari kabel sebelum menyambungkannya agar tetap menyatu. Terminal penyambungan dinamo hub (A) Kawat (B) Isolasi Tipe Kawat Isolasi Serabut Ukuran (AWG) 22 Diameter: sekitar 0,8 mm Diameter 1,8-2 mm 2. Tekuk kawat kabel dan arahkan di sepanjang jalur. 1 Masukkan 2 Tekuk (A) Jalur 1 Kira-kira 16 mm Jangan biarkan kawat kabel saling bersentuhan. (A) Terminal penyambungan rangka (B) Terminal penyambungan lampu (C) Kabel rangka (D) Kabel lampu (E) Tutup konektor (abu-abu) (F) Penutup konektor (hitam) (G) Terminal penyambungan rangka (H) Terminal penyambungan lampu Jangan sampai kabel rangka dan kabel lampu tertukar tanpa sengaja. Jika kabel tidak disambungkan dengan benar, lampu tidak akan menyala. 143

144 PENYAMBUNGAN KABEL 3. Tekan ke dalam hingga Anda mendengar bunyi klik. Untuk tipe J2 (A) Tutup konektor (abu-abu) (B) Penutup konektor (hitam) Atur agar menghadap ke arah yang tepat. 1 Sambung (A) Kabel lampu (B) Kabel rangka (pembumian) (C) Terminal penyambungan lampu (kecil) (D) Terminal penyambungan rangka (pembumian) (besar) (E) Penahan keranjang (F) Garpu depan TIPS-TIPS TEKNOLOGI Jika terminal penyambungan rangka (pembumian) telah terpasang bersama penutup, maka lepaskan sebelum penyambungan. 144

145 PENYAMBUNGAN KABEL Untuk tipe J2-A 3. Masukkan kabel dengan bagian bertanda ke sisi pembumian pada konektor. 1. Pilin bersama-sama kawat konduksi dari kabel sebelum menyambungkannya agar tetap menyatu. Terminal penyambungan dinamo hub 1 Kira-kira 16 mm 2 Sisi pembumian 4. Puntir kawat kabel, lewatkan melalui konektor, tekuk, dan lewatkan sepanjang jalur. 1 Masukkan 2 Tekuk (A) Jalur (A) Tanda (B) Konektor (C) Terminal penyambungan Jangan biarkan kawat kabel saling bersentuhan. 2. Buka konektor menggunakan obeng minus atau alat serupa sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 5. Tutuplah konektor hingga Anda mendengar bunyi klik. 145

146 PENYAMBUNGAN KABEL Catatan tentang sambungan kabel Pasang kabel ke garpu depan atau penahan keranjang agar tidak terjepit di jari-jari atau komponen lain saat bersepeda. Jika posisi dinamo hub berubah akibat lampu saat bersepeda, misalnya saat menggunakan garpu suspensi, pastikan kabelnya tersambung sehingga tidak akan menjadi terlalu longgar atau terlalu ketat. Sambungkan agar arus dari dinamo hub mengalir melalui kabel dari terminal penyambungan lampu ke terminal penyambungan rangka. Untuk memutus sambungan lampu dari dinamo hub, lepaskan penutup konektor/kabel lampu dan kabel rangka (pembumian). Jangan bersepeda dengan penutup konektor, kabel lampu atau kabel rangka (pembumian) dilepas. Kabel tersebut bisa terbelit di roda. Lepaskan penutup konektor/kabel lampu dan kabel rangka (pembumian) sebelum melepas roda. Jika kabel ditarik dengan kuat, kawat kabel bisa putus atau menyebabkan sambungan yang buruk. Lebih jauh, saat memasang roda, pasang dahulu roda ke garpu depan kemudian sambungkan penutup konektor/kabel lampu dan kabel rangka (pembumian). 1 Lepaskan 2 Sambung (A) Penutup konektor (B) Kabel (C) Garpu depan 1 Lepaskan 2 Sambung (A) Kabel lampu (B) Kabel rangka (pembumian) (C) Terminal penyambungan lampu (kecil) (D) Terminal penyambungan rangka (pembumian) (besar) (E) Kabel (F) Garpu depan 146

147 PENYAMBUNGAN KABEL Memeriksa nyala lampu 1. Putar roda depan dan periksa apakah lampu menyala. 147

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang (Indonesian) DM-RD0004-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE XTR RD-M9000 DEORE XT RD-M8000 Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang

Pemindah Gigi Belakang (Indonesian) DM-MBRD001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah Gigi Belakang SLX RD-M7000 DEORE RD-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

Pemindah Gigi Belakang JALANAN (Indonesian) DM-RD0003-09 Panduan Dealer Pemindah Gigi Belakang JALANAN RD-9000 RD-6800 RD-5800 RD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...4 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN...6

Lebih terperinci

Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking

Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking (Indonesian) DM-MBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi depan SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000

Lebih terperinci

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000 (Indonesian) DM-MDFC001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set engkol depan ALIVIO FC-M4000 FC-M4050 FC-M4050-B2 FC-M4060 ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2

Lebih terperinci

Pemindah gigi (derailleur) depan

Pemindah gigi (derailleur) depan (Indonesian) DM-RBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi (derailleur) depan SORA FD-R3000 FD-R3030 CLARIS FD-R2000 FD-R2030 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan)

Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan) (Bahasa Indonesia) DM-CN0001-05 Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan) CN-9000 CN-6800 CN-HG901-11 CN-HG900-11 CN-HG701-11 CN-HG700-11 CN-HG601-11 CN-HG600-11 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 (Bahasa Indonesia) DM-FD0002-05 Panduan Dealer Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 5 PENYETELAN... 9 PERAWATAN...17

Lebih terperinci

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking (Indonesian) DM-RAFC001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Roda Rantai Depan DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000 Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B

Lebih terperinci

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 (Indonesian) DM-MBSL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan (Bahasa Indonesia) DM-SL0005-04 Tuas Pemindah Panduan Dealer RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan MTB XTR SL-M9000 DEORE XT SL-M8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR ALAT

Lebih terperinci

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 (Indonesian) DM-SL0006-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas Pemindah RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503 (Bahasa Indonesia) DM-ST0001-05 Panduan Dealer Tuas pemindah MTB RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370 EZ-FIRE Plus ST-EF65 ST-EF51 ST-EF51-A ST-TX800 ST-EF41 ST-EF40 JALANAN Tiagra

Lebih terperinci

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 (Indonesian) DM-MBST001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 (Indonesian) DM-RAPD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 SM-PD63 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3

Lebih terperinci

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 (Bahasa Indonesia) DM-ST0002-04 Panduan Dealer Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 6 Daftar

Lebih terperinci

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000 (Bahasa Indonesia) DM-UASL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah METREA SL-U5000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 (Indonesian) DM-SG0005-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Nexus SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 SL-3S35-E SL-3S41-E SL-3S42-E

Lebih terperinci

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Bahasa Indonesia) DM-RCBR001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kantilever BR-CX70 BR-CX50 BL-4700 BL-4600 BL-R780 BL-R3000 ST-7900 ST-6700 ST-5700

Lebih terperinci

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. Nexus. Inter-8 Inter-7 Inter-5

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. Nexus. Inter-8 Inter-7 Inter-5 (Indonesian) DM-SG0003-06 Panduan Dealer Nexus Inter-8 Inter-7 Inter-5 DAFTAR ISI MODEL YANG TERCAKUP DALAM PANDUAN DEALER INI... 4 PENGUMUMAN PENTING... 5 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 6 DAFTAR ALAT YANG

Lebih terperinci

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000 (Indonesian) DM-TRPD001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal DEORE XT PD-T8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4

Lebih terperinci

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 (Bahasa Indonesia) DM-FC0001-00 Panduan Dealer FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203 (Indonesian) DM-RBSL001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030

Lebih terperinci

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12 (Indonesian) DM-RCWH001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set Roda WH-RX31 SM-AX720-100x12 SM-AX720-142x12 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

DM-RBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset CS-HG400-9 CS-HG50-8

DM-RBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset CS-HG400-9 CS-HG50-8 (Indonesian) DM-RBCS001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Sproket kaset CS-HG400-9 CS-HG50-8 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80. (Indonesian) DM-PD0001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal Datar SAINT PD-MX80 Non-Seri PD-GR500 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-MBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset SLX CS-M CS-HG500-10

DM-MBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset SLX CS-M CS-HG500-10 (Indonesian) DM-MBCS001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Sproket kaset SLX CS-M7000-11 CS-HG500-10 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-SL (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer SL-BSR1

DM-SL (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer SL-BSR1 (Bahasa Indonesia) DM-SL0003-00 SL-BSR1 Panduan Dealer PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang tidak terlatih secara profesional

Lebih terperinci

Set Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501

Set Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501 (Bahasa Indonesia) DM-WH0004-01 Set Roda Panduan Dealer JALANAN WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R501-30 WH-R501 MTB WH-M785-F WH-M785-R WH-M788-R WH-M785-F15 WH-M788-F15 SM-RIMTAPE

Lebih terperinci

Sproket Kaset. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Sproket Kaset. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Indonesian) DM-CS0003-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Sproket Kaset CS-M9000 CS-M9001 CS-M8000 CS-HG500-10 CS-HG400-9 CS-HG300-9 CS-HG200-9 CS-HG200-8

Lebih terperinci

Hub Depan/Freehub (Tipe standar)

Hub Depan/Freehub (Tipe standar) (Indonesian) DM-HB0001-05 Panduan Dealer Hub Depan/Freehub (Tipe standar) JALANAN HB-3500 FH-3500 HB-2400 FH-2400 HB-RS400 FH-RS400 HB-RS300 FH-RS300 MTB HB-MX71 HB-TX800 FH-TX800 Trekking HB-T670 FH-T670

Lebih terperinci

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Seri S7000. Inter-11 Inter-8

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Seri S7000. Inter-11 Inter-8 (Indonesian) DM-SG0004-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Seri S7000 Inter-11 Inter-8 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

Rem Kaliper Pivot Ganda

Rem Kaliper Pivot Ganda (Indonesian) DM-RACBR01-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kaliper Pivot Ganda DURA-ACE ST-R9100 BR-R9100 BR-R9110 ULTEGRA ST-R8000 BR-R8000 BR-R8010

Lebih terperinci

DM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101

DM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101 (Indonesian) DM-RBWU001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Unit Nirkabel EW-WU101 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-BR0008-08 Panduan dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik ST-RS505 ST-RS685 BR-RS505 BR-RS785 BR-RS805 Panduan ini tidak membahas

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-RADBR01-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik DURA-ACE ST-R9120 BR-R9170 SM-RT900 ULTEGRA ST-R8020 BR-R8070 SM-RT800

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-TRBR001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik BR-M8000 BR-M6000 BL-T8000 BL-T6000 SM-MA-F180P/P2 DAFTAR ISI PENGUMUMAN

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-MDBR001-03 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik BR-M315 BR-M365 BL-M315 BL-M365 ST-EF505 Adaptor dudukan SM-MA-F180P/P2

Lebih terperinci

DEORE XT. Seri M8050. Panduan Dealer DEORE XT. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

DEORE XT. Seri M8050. Panduan Dealer DEORE XT. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Indonesian) DM-M8050-05 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE DEORE XT RD-M8050 FD-M8070 SM-FD905 SW-M8050 SM-BTC1 BT-DN110 BM-DN100 SC-MT800 DEORE XT Seri

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-BR0004-05 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik ST-R785 BR-R785 BR-RS785 BR-RS805 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 4 UNTUK

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-BR0005-12 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik XTR BR-M9000 BR-M9020 BR-M987 BL-M9000 BL-M9020 BL-M988-B BL-M987 SAINT

Lebih terperinci

Seri R9150. Panduan Dealer DURA-ACE SW-R9150 SW-R9160 SW-R610. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SM-EWC2 SM-JC40 SM-JC41

Seri R9150. Panduan Dealer DURA-ACE SW-R9150 SW-R9160 SW-R610. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SM-EWC2 SM-JC40 SM-JC41 (Indonesian) DM-R9150-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Seri R9150 DURA-ACE SW-R9150 SW-R9160 SW-R610 ST-R9150 ST-R9160 ST-R9170 ST-R9180 FD-R9150 RD-R9150

Lebih terperinci

Seri S7051. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-S SG-S SM-S705 MU-S705

Seri S7051. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-S SG-S SM-S705 MU-S705 (Indonesian) DM-S7051-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Seri S7051 SG-S7051-11 SG-S7051-8 SM-S705 MU-S705 SW-S705 ST-S705-R BL-S705-L SC-S705 SC-MT800

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I BONGKAR & PASANG MESIN MENURUNKAN MESIN SEPEDA

Lebih terperinci

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot)

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot) Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif Waktu : 2 x 50 Menit Teknologi Sepeda Motor Judul :Melepas, Memeriksa, & Memasang Piston Sepeda Motor Karisma A. Tujuan 1) Mahasiswa mampu melepas silinder dan torak

Lebih terperinci

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK

Lebih terperinci

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) Alat ukur dalam dunia teknik sangat banyak. Ada alat ukur pneumatik, mekanik, hidrolik maupun yang elektrik. Termasuk dalam dunia otomotif, banyak juga alat ukur

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. Pendahuluan Operasi sepeda motor yang tanpa kerusakan dan aman, dan juga umur yang panjang adalah idaman dari setiap pemilik sepeda

Lebih terperinci

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan

Lebih terperinci

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI PRAKTEK GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI 1. Tujuan Khusus Pembelajaran 2. Alat P e s e r t a b e l a j a r d a p a t Membongkar gigi kemudi type bola bersirkulasi Memeriksa bagian-bagian gigi kemudi

Lebih terperinci

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk MEMOTONG material sabuk termoplastik. Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK AMAN dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati JOB SHEET TEKNOLOGI SEPEDA I. Standar Kompetensi: Memeriksa sistem kopling otomatis sepeda motor (Ganda) II. III. IV. Kompetensi Dasar 1. Melakukan bongkar pasang kopling otomatis tipe tunggal dengan cara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam BAB III ANALISIS KASUS A. Temuan Masalah Bab ini mengemukakan tentang gangguan dan perbaikan tentang windshield wiper dimulai dari pembongkaran, pemeriksaan, penggantian dan pemasangan. Table 3.1 Gangguan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP RANCANGAN A. Konsep Perancangan Modifikasi Modifikasi sistem rem tromol belakang GL PRO 1995 menjadi rem cakram dengan teknologi Combi Brake berfungsi untuk memberikan keamanan pengendara

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perakitan dan pengukuran tranmisi Langkah Pembongkaran Berikut ini langkah-langkah pembongkaran transmisi : a. Membuka baut tap oli transmisi. b. Melepas baut yang melekat

Lebih terperinci

ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP :

ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP : FIELD PROJECT 2011 ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP : 6308030008 LATAR BELAKANG Mesin Gap Shear merupakan suatu mesin potong yang menggunakan sistem hidrolik

Lebih terperinci

Pemisah Ply PLY 130 WB + Opsional Troli Kerja Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Pemisah Ply PLY 130 WB + Opsional Troli Kerja Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Pemisah Ply PLY 130 WB + Opsional Troli Kerja Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Memisahkan lapisan belt konveyor. Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK AMAN dapat mengakibatkan cedera serius!

Lebih terperinci

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual 20 BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES PENGERJAAN TRANSMISI 4.1.1 Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual Catatan : Transmisi manual yang ditinjau dalam servis ini adalah transmisi manual

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Pembuatan Prototipe 5.1.1. Modifikasi Rangka Utama Untuk mempermudah dan mempercepat waktu pembuatan, rangka pada prototipe-1 tetap digunakan dengan beberapa modifikasi. Rangka

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis PEMBAHASAN A. Konstruksi Gunting Pemotong Plat Mesin pemotong plat mempunyai beberapa jenis, manual dengan menggunakan tuas maupun dengan tenaga hidrolis (gambar 1.1), pada mesin pemotong plat hidrolis

Lebih terperinci

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal Celah antara ring piston dengan - - silinder I II III IV Ring I 0.02 0.02 0.02 0.02 Ring II 0.02 0.02 0.02 0.02 alurnya Gap ring piston - - silinder I II III IV Ring I 0.30 0.20 0.30 0.20 Tebal piston

Lebih terperinci

Wall Mount Bracket YM-80

Wall Mount Bracket YM-80 CN/JA/EN/DE/FR/ES/IT/SV/RU/PT/TR/NL/PL/FI/CS/NO/LT/TH/ID/MS/VI/TW/KO/AR Wall Mount Bracket YM-80 Suomi Käyttäjän opas User s Guide English Deutsch Bedienungsanleitung Norsk Bruksanvisning Français Mode

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai BAB II DASAR TEORI 2.1. Prinsip Kerja Mesin Perajang Singkong. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai beberapa komponen, diantaranya adalah piringan, pisau pengiris, poros,

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS 4.1. Tujuan Perawatan Perawatan dan perbaikan merupakan suatu hal yang sangat penting agar suatu alat atau mesin dapat bekerja dengan baik. Karena dengan sistem perawatan

Lebih terperinci

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 BAB III METODELOGI PENELITIAN Tempat & Waktu Pelaksanaan Dilaksanakannya dalam proses Analisis Troubleshooting Sistem Transmisi Penggerak Roda Depan Honda Accord 4 Percepatan dan pembongkaran pengambilan

Lebih terperinci

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball Jobsheet Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball 1. Tujuan Siswa mengenal komponen sistem kemudi Tipe Recirculating Ball Siswa memahami cara kerja sistem kemudi Tipe Recirculating Ball Siswa mampu

Lebih terperinci

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION PRAKTEK GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION 1. Tujuan Khusus Pembelajaran P e s e r t a b e l a j a r d a p a t Membongkar gigi kemudi type rak dan pinion Memeriksa bagian-bagian gigi kemudi type rak dan pinion

Lebih terperinci

Inspiron 15 Gaming Manual Servis

Inspiron 15 Gaming Manual Servis Inspiron 15 Gaming Manual Servis Model Komputer: Inspiron 15-7566 Model Resmi: P65F Tipe Resmi: P65F001 Catatan, perhatian, dan peringatan CATATAN: Sebuah CATATAN menandakan informasi penting yang membantu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis

Lebih terperinci

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL 48 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL 1. Gambar Komponen Transmisi Manual. 2.

Lebih terperinci

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1 Nokia Bicycle Charger Kit 2 3 6 1 4 5 8 7 9 10 11 Edisi 2.1 12 13 15 14 16 17 18 20 19 21 22 INDONESIA 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Pendahuluan Dengan Nokia Bicycle Charger Kit,

Lebih terperinci

Inspiron Manual Servis

Inspiron Manual Servis Inspiron 20 3000 Manual Servis Model Komputer: Inspiron 20-3064 Model Resmi: W15B Tipe Resmi: W15B005 Catatan, perhatian, dan peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi penting yang akan membantu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga 2 Berbagai sudut pandang yang berbeda terhadap mesin, operator dengan ukuran badan besar atau kecil, pengerjaan pada mesin dapat dilakukan dengan posisi duduk

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL Fungsi sistem kemudi Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk merubah arah gerak kendaraan melalui roda. Sistem kemudi harus dapat memberikan informasi

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki

Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki Informasi Hak Cipta Satu-satunya jaminan bagi produk dan jasa Hewlett-Packard dinyatakan pada pernyataan jaminan khusus yang disertakan bersama produk dan jasa tersebut.

Lebih terperinci

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap KOPLING Defenisi Kopling dan Jenis-jenisnya Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana

Lebih terperinci

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan

Lebih terperinci

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 68 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 1. Gambar komponen-komponen differential. 17 12 15 4 1 2 3 7 18 13

Lebih terperinci

Memasang HP TouchSmart di Dinding. Panduan Pengguna

Memasang HP TouchSmart di Dinding. Panduan Pengguna Memasang HP TouchSmart di Dinding Panduan Pengguna Satu-satunya jaminan bagi produk dan jasa Hewlett-Packard dinyatakan pada pernyataan jaminan khusus yang disertakan bersama produk dan jasa tersebut.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51 38 Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) 2 4 6 Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51 Bahan yang rusak (%) 0 0 11 39 Lampiran 2. Kapasitas alat (buah/jam)

Lebih terperinci

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING 39 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING ( Toyota Kijang KF 40 ). 1. Memeriksa dan Menyetel Pedal Kopling.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50

BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50 BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50 Gbr 4.1 Transmisi Type C50 4.1 MEMBONGKAR TRANSAXLE 1. MELEPAS POROS TUAS PEMINDAH (SELECT LEVER SHAFT ASSEMBLY) DAN PEMILIH (SHIFT) Lepaskan poros tuas pemindah

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG 30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG Gambar 4.1, Alur proses perawatan 31 Mulai Masukkan Mobil ke stall Diteksi sistem yang mengalami kerusakan Pembongkaran

Lebih terperinci

Konstruksi CVT. Parts name

Konstruksi CVT. Parts name Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 1 A. Crankshaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) C. Weight / Pemberat D. Secondary fixed sheave(pulley tetap) E. Secondary sliding sheave

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut: BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya

Lebih terperinci

XPS 15. Panduan Servis. Model Komputer: XPS Model Resmi: P56F Tipe Resmi: P56F001

XPS 15. Panduan Servis. Model Komputer: XPS Model Resmi: P56F Tipe Resmi: P56F001 XPS 15 Panduan Servis Model Komputer: XPS 15 9560 Model Resmi: P56F Tipe Resmi: P56F001 Catatan, perhatian, dan peringatan CATATAN: Sebuah CATATAN menandakan informasi penting yang membantu Anda untuk

Lebih terperinci

Inspiron 14. Manual Servis. 3000 Series. Model Komputer: Inspiron 14 3443 Model Resmi: P53G Tipe Resmi: P53G001

Inspiron 14. Manual Servis. 3000 Series. Model Komputer: Inspiron 14 3443 Model Resmi: P53G Tipe Resmi: P53G001 Inspiron 14 3000 Series Manual Servis Model Komputer: Inspiron 14 3443 Model Resmi: P53G Tipe Resmi: P53G001 Catatan, Perhatian, dan Peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi penting yang akan

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

Panduan Instalasi Deadbolt 02. Panduan Instalasi Deadbolt 02. versi 0.7.1 Spesifikasi Model igloohome Smart Deadbolt 02 Bahan Zinc Alloy Rating Arus (Siaga) ~30uA Rating Arus (Aktif) ~200mA Baterai 4 x AA Alkaline (Non - Rechargeable)

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi

Lebih terperinci

BAB X MESIN KETAM DAN MESIN SERUT

BAB X MESIN KETAM DAN MESIN SERUT BAB X MESIN KETAM DAN MESIN SERUT Mesin ketam adalah mesin dengan pahat pemotong bolak-balik, yang mengambil pemotongan berupa garis lurus. Dengan menggerakkan benda kerja menyilang terhadap jalur pahat,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMBUATAN DAN PERAKITAN ALAT Pembuatan alat dilakukan berdasarkan rancangan yang telah dilakukan. Gambar rancangan alat secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 5.1. 1 3

Lebih terperinci

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya IV. PENDEKATAN RANCANGAN 4.1. Kriteria Perancangan Perancangan dynamometer tipe rem cakeram pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur torsi dari poros out-put suatu penggerak mula dimana besaran ini

Lebih terperinci

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8093 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8093 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan

Lebih terperinci

2.6. Mesin Router Atas

2.6. Mesin Router Atas 2.6. Mesin Router Atas g f e d c b a Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Gb.5.2.89: Over Head Router Bagian-bagian Mesin Router Atas: a. Pedal untuk menaikturunkan mata pisau b. Pedal rem untuk menghentikan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci