DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

Transkripsi

1 Nomor: RISALAHDPD/SIPUR-2/VIII/2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Senin 2. Tanggal : 21 Agustus Waktu : WIB WIB 4. Tempat : R. Rapat Nusantara V 5. Pimpinan Sidang : 1. DR (HC) Oesman Sapta (Ketua DPD 2. Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. Nono Sampono, M.Si (Wakil Ketua DPD 3. Prof. Dr. Ir. Hj. Darmayanti Lubis (Wakil Ketua DPD 6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal DPD 2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Plt. Wakil Sekretaris Jenderal DPD 7. Panitera Ir. Sefti Ramsiaty, M.M. (Kepala Biro Persidangan I) 8. Acara : Penetapan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPD RI. 9. Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang

2 II. JALANNYA SIDANG: SIDANG DIBUKA PUKUL WIB PIMPINAN SIDANG: Dr. (H.C.) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera. Om swastiastu. Sebelum memulai sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah marilah kita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kepada para Anggota DPD, seluruh hadirin dimohon untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. PEMBICARA: PADUAN SUARA DAN SELURUH PESERTA SIDANG Hiduplah Indonesia raya Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku. Disanalah aku berdiri. Jadi pandu ibuku. Indonesia kebangsaanku. Bangsa dan Tanah Airku. Marilah kita berseru. Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku. Hiduplah negriku. Bangsaku Rakyatku semuanya. Bangunlah jiwanya. Bangunlah badannya. Untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. 1

3 PIMPINAN SIDANG: Dr. (H.C.) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Hadirin silakan duduk kembali. Berdasarkan catatan daftar hadir yang disampaikan oleh Sekretariat Jenderal, sampai saat ini telah hadir 62 orang Anggota DPD dan telah menandatangani daftar hadir. Maka dapat kita skors 5 menit ya? SIDANG DISKORS PUKUL WIB SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL WIB PIMPINAN SIDANG: Dr. (H.C.) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Baik sesuai jadwal skor saya cabut. Yang hadir 71 yang telah menandatangani, izin 5, sakit 2. Ibu, ini giliran Ibu pimpin sidang. Silakan. Bismillahirrohmanirrohim. Sidang Dewan Yang Mulia.. Belum dibuka ya Pak ya? Setelah skors dicabut dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, Sidang Paripurna ke-2 Dewan Perwakilan Daerah kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum. Sidang Dewan Yang Mulia, Sidang Paripurna hari ini memiliki agenda tunggal yaitu pengesahan keanggotaan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang Sehubungan dengan itu, kami sampaikan bahwa sampai saat ini baru 31 provinsi yang menyerahkan, sisanya masih ada 2 provinsi yang belum menyerahkan daftar nama keanggotaan kelengkapan. Disebut ya? Yakni Provinsi Sulteng dan Sultra, serta ada 1 provinsi yang masih perlu penyelesaian ya tanya Pak Nono ya. Internal ya itu Provinsi Maluku. Bapaknya senyum. Iya. Bagi provinsi... PEMBICARA: Dr. (H.C.) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Kan ada Prof. tuh. Prof. beresin, Prof. 2

4 Bagi provinsi yang belum menyerahkan formulir keanggotaan alat kelengkapan tersebut maka sesuai dengan Pasal 36 Ayat 3 Peraturan Tata Tertib DPD RI Nomor 4 tahun 2017, permasalahan ini akan diselesaikan oleh Panitia Musyawarah. Kami menghimbau agar provinsi yang belum menyerahkan usulan nama keanggotaan alat kelengkapan tersebut segera menyerahkan agar penetapannya dapat dilakukan sesuai jadwal dan bagi provinsi yang belum menyerahkan formulir keanggotaan maka tidak diundang pada rapat keanggotaan pimpinan alat kelengkapan dan tidak memiliki hak suara. PEMBICARA: Ir. WA ODE HAMSINAH BOLU, M.Sc. (SULTRA) Pimpinan boleh izin bersuara tentang... Saya Sultra, termasuk daerah yang belum menyerahkan. Iya. Izin Pimpinan. Silakan. PEMBICARA: Ir. WA ODE HAMSINAH BOLU, M.Sc. (SULTRA) Iya, untuk Sulawesi Tenggara saya yang belum bertanda tangan. Ssatunya kalau tidak salah Ibu Muliati karena sedang ada di daerah. Jadi begini, ini bukan hanya masalah tandatanga, Pimpinan. Saya kira masalah ini bukan cuma perasaan saya, ternyata banyak teman-teman yang lain juga merasakan, mengeluhkan hal yang sama. Jadi dalam hal.. Saya sebenarnya setiap akhir masa sidang satu tahun, mestinya itu dibubarkan. Dibubarkan dan memilih dari ulang. Karena saya melihat ada beberapa alkel yang entah mengapa kalau sudah di situ orang kok tidak bisa pindah-pindah. Tidak mau pula digusur. Padahal prinsipnya kita berempat itu kan sama hak dan kewajiban. Saya sepakat dan mendukung bahwa tiap senator baiknya profesional di bidangnya. Saya memilih Komite II karena saya merasa itu bidang saya, ilmu dan pengalaman saya di situ dan kita harus profesional karena kita mengawal fungsi legislasi dan pengawasan. Semakin kita profesional kita akan melahirkan produkproduk legislasi yang juga baik dan hasil-hasil pengawasan yang baik. Bolehlah bertahan di situ sesuai dengan keilmuan tetapi ada alkel-alkel lain yang sebenarnya harusnya dishare ke anggota supaya senator ini seluruhnya merasakan juga pengalaman yang sama dan juga bisa menghimpun pengetahuan dan pengalaman semua menjadi bobotnya ini akan menambah bobot kita, Ibu Pimpinan, kalau kita merasakan alkel-alkel yang lain. Nah saya melihat dan kasusnya juga banyak tapi tidak tahu ya Bapak Ibu, kok kalau sudah di BPKK itu susah banget orang untuk bergeser. Saya mau bertandatangan mengalahlah tapi saya menginginkan untuk berkumpul dulu diantara kita supaya bikin perjanjian. Okelah kali ini boleh tidak kasih ke saya tetapi kasih ke yang lain, begitu, kalau misalnya tidak saya ya sudah tapi tidak boleh seperti ini. Saya mau bertandatangan tapi berjanji bahwa sekarang mengalah, Desember ganti atau tahun depan ganti. Itu saja Pimpinan. Terima kasih. 3

5 Iya. Baik, Ibu Wa Ode. Memang sudah ada aturannya ya Bu ya bahwa semua di tata tertib sudah ada aturannya. Jadi barangkali kita masih mengikuti dulu aturannya. Kita paham apa yang Ibu rasakan seperti itu ya bu ya. Jadi kita tetap kembali kepada aturan berlaku, seperti itu. Jadi tadi sesuai dengan pasal-pasal yang kita sebutkan. Memang walaupun ada hal-hal yang mungkin secara kejiwaan yang memang perlu kita selesaikan juga secara psikologi ya Bu ya, seperti itu. Baik, kita lanjutkan. Selanjutnya kami informasikan bahwa pagi tadi kita juga telah melakukan rapat wilayah untuk menentukan calon keanggotaan Badan Kehormatan. Sudah selesai dari tiga-tiga wilayah. Kami mengingatkan kembali bahwa sesuai dengan hasil Rapat Panmus tanggal 15 Agustus 2017 yang lalu telah disepakati keanggotaan PURT tetap akan dilakukan pengesahan walaupun keanggotaan PURT dari unsur pimpinan alat kelengkapan belum terpilih. Hal ini selanjutnya akan disesuaikan setelah alat kelengkapan melakukan pemilihan pimpinan pada hari Selasa besok, 22 Agustus Untuk itu ya nama-nama anggota yang menjadi, nama-nama anggota yang menjadi anggota alat kelengkapan sudah ditayangkan? Iya. Bisa sambil jalan dibaca? Sudah dibaca semua? Bisa disahkan? Jalankan. PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT) Sepakati satu-satu Bu. Komite I, ketok. Komite II, ketok. Begitu. Oh, satu-satu ya? Sudah? Bisa kita tanyakan? Iya, saya akan bacakan dari Komite I, bisa disepakati? Komite II. Bisa disetujui? Sepakat? PEMBICARA: Ir. WA ODE HAMSINAH BOLU, M.Sc. (SULTRA) Pimpinan. Komite III. Silakan dibaca. PEMBICARA: Pdt. CARLES SIMAREMARE, S. Th.,M.Si (PAPUA) Pimpinan. 4

6 Iya Pak Charles. PEMBICARA: Pdt. CARLES SIMAREMARE, S. Th.,M.Si (PAPUA) B-125, Pak Charles Simaremare. Melihat tampilan yang ada di Komite III masih ada berapa provinsi yang belum terisi tetapi sudah menurut informasi surat sudah masuk, mungkin ini coba dicek detik-detik terakhir atau menit-menit terakhir. Seperti Sulteng, menurut informasi dr. Delis masih tetap di Sulteng, padahal suratnya sudah diantar tapi kenapa belum ditampilkan. Terima kasih. Iya Pak Charles nanti akan disesuaikan, karena yang terakhir, info yang terakhir tadi sudah dibacakan memang Sulteng dan Sultra memang belum dianggap menyerahkan seperti itu. Baik akan disesuaikan ya. Baik. Oke, Komite III, setuju? Komite IV. Silakan dibaca. Saya ketok ya? Komite IV, setuju? PPUU. Silakan dipelajari. Bisa disepakati? Setuju? Setuju ya Pak ya? Sudah disetujui? Okelah. Setuju? Panitia Urusan Rumah Tangga. Setuju? Panitia Urusan Rumah Tangga? Badan Akuntabilitas Publik. Sudah? Kita setujui? Badan Kerja Sama Parlemen. PEMBICARA: Hj. PERMANA SARI, Ssi., MM., MBA (KALTENG) Sebentar, Ketua. 5

7 Ya, silakan. Siapa yang bertanya? Untuk Badan Kerja Sama Parlemen? PEMBICARA: Hj. PERMANA SARI, Ssi., MM., MBA (KALTENG) Lewat saja, Ketua. Terima kasih. PEMBICARA: Hj. DARYATI UTENG S, SE., MM (JAMBI) Untuk BPKK Bu, dari Jambi enggak ada Bu. Saya Bu. Ibu. BKSAP, masih? BKSP, salah saya. Kok kayak DPR saja. Iya, nanti yang kosong, Maluku untuk dapat menyelesaikan. Ada Pak Prof. John, Pak Nono. Oke, setuju? Sama BPKK juga bisa dilihat. Iya sama 30, tetap aja Pak, Maluku ya? Pak Prof dengan Bu Anna, mohon.. Iya. Baik, iya Pak. Iya BKSAP ini penting, sangat penting, eh BPKK maksud saya. Iya Pak. Ini tertulis Pak di sini, Ibu Anna Latucosina dan Pak Prof. John Pieres, SH, MS, belum sepakat menjadi Anggota BPKK. Sudah yang lain? Bisa disetujui? PEMBICARA: Ir. WA ODE HAMSINAH BOLU, M.Sc. (SULTRA) Pimpinan. Iya Ibu. PEMBICARA: Ir. WA ODE HAMSINAH BOLU, M.Sc. (SULTRA) Iya. Sulawesi Tenggara kembali. Ibu sebenarnya tadi Sulawesi Tenggara di semua alkel masih kosong. Sebenarnya semua kita sepakat sampai kepada BPKK. Saya keberatan di situ karena inginnya ada rotasi, gitu ya. Saya juga menjadi heran di tempat lain, BPKK ini kenapa, sudah di BPKK itu lupa berdiri ya gitu, kayak ligna gitu. Jadi yang tadinya saya cuek-cuek sekarang boleh juga nih barang ya kayaknya bisa lupa berdiri begitu ya. Nah tapi karena Ibu tadi membacakan konsekuensinya juga ini berat bahwa kami yang belum menyepakati tidak akan diikutkan dalam rapat per wilayah, saya kira ini berat dan saya juga tidak akan mengorbankan kepentingan dapil saya, saya bisa mengalah untuk itu. Karena itu Bu, barangkali setelah ini kami jangan langsung divonis tidak boleh ikut rapat selanjutnya. Mungkin bisa diberi waktu 10 menit dan kami akan selesaikan secara adat. 6

8 Baik Ibu. Ya memang ini kita masih netral, masih netral alat kelengkapan semua kita ya. Jadi mohon sesegera mungkin formulirnya dimasukkan. Itu yang paling penting dari setiap provinsi yang masih tertunda. Seperti itu ya. Jadi oke bisa disetujui yang tertulis sekarang ini dengan catatan harus diselesaikan masing-masing dari provinsi-provinsi yang masih... PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUT) Pimpinan. Pimpinan. Iya PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUT) B-122, Lahabato, Maluku Utara. Saya menyarankan untuk menyetujui apa yang tadi dibacakan oleh Pimpinan. Kita tidak bisa tersandera dengan 1-2 provinsi yang internalnya belum selesai. Kita dikejar oleh begitu banyak agenda pada masa sidang ini. Terima kasih, Pimpinan. Ya, saya akan mengetok ya. Jadi kita setujui yang ada tertulis. Kemudian dengan catatan bahwa masing-masing harus menyelesaikan. PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, MBA (SULSEL) Setuju. Terakhir, Badan Kehormatan. Ada 17 Anggota Badan Kehormatan yang baru terpilih tadi pagi. PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, MBA (SULSEL) Yang bantah di-bk-kan. 7

9 Sudah? Bisa disetujui? PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG) Pimpinan B-100. Terima kasih Pimpinan, saya melihat masih ada beberapa provinsi tadi. PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Sudah sembuh ya. PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG) Sudah sembuh Ketua, siap. Saya mau lihat ada beberapa provinsi tadi belum clear, usul saya pimpinan hari ini di-clear-kan, karena besok sudah pemilihan pimpinan Alat Kelengkapan, sehingga ini bisa selesai hari ini dengan dipailitasi dengan sekretariat, provinsiprovinsi yang belum klear silahkan dimasukkan hari ini untuk bisa diproses, dan kalau tuh masih ada mekanisme yang keberatan bisa diajukan lewat mekanisme Panmus nantinya tapi paling tidak hari ini sudah clear dulu sehingga besok dalam pemilihan pimpinan Alat Kelengkapan sudah bisa berproses. Terima kasih Pimpinan. PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (WAKIL KETUA DPD Ya usul diterima saya pikir, ya PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI) Pimpinan, usul pimpinan sebelah sini, jadi terkait dengan beberapa problem yang ada itu kan tidak semua Alat Kelengkapan yang bermasalah, jadi saya kira mana yang sudah selesai itu bisa langsung diusulkan dulu yang mana masih dianggap bermasalah misalnya seperti tadi satu provinsi itu BPKK belum, jadi ya sudah di BPKK saja dulu yang bermasalah tapi yang lainnyakan sudah bisa berjalan dia, saya kira mungkin polanya dibuat begitu saja. Kita tidak bisa terlalu saklek karena ini kan perlu komunikasi lebih intensif saja, ya mudahmudahan satu, dua hari ini selesai, kalau tidak ya nantikan ada konsekuensi wilayah tersebut jadinya akibat tidak mampunya berkomunikasi mencari musyawarah secara mufakat saya kan ada problem di internal mereka tapi kalau menunggu harus lengkap semua, khawatirkan ada komite-komite yang semuanya sudah selesai masalah-masalahnya itu mereka tidak bisa mengisi. Jadi usul kami biarkan saja diprovinsi A, dia baru menyelesaikan 50%, jadi yang 50% dulu yang disepakati itu dulu yang dijalankan. Kalau 75%, 75% dulu dijalankan sambil menunggu proses yang selesai sisanya. Usul saya begitu. Terima kasih. 8

10 Ya. PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULSEL) 103. Terima kasih pimpinan, apa hanya menyempurnakan apa yang disampaikan Pak Pasek, untuk sahnya duduknya seseorang dalam sebuah alat kelengkapan itu harus disahkan di Paripurna. Oleh karena itu apabila kita tunda kita menunggu Paripurna berikutnya untuk mengesahkan mereka, saran saja bila mungkin yang belum, yang masih bermasalah kita beri waktu 10 atau 15 menit skorsing silakan supaya selesai Paripurna ini. Nah sekarang ini silakan selesaikan secara adat atau bagaimana atau yang hadir saja dulu nanti kita ikut seperti apa yang disampaikan Pak Delis. Kalau ada yang keberatan kita ikut mekanisme keberatan ada BK, BK itu sudah siap panggil orang besok, ya, sekira terima kasih. PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT) Papua. PEMBICARA: INTSIAWATI AYUS, S.H., M.H. (RIAU) Ya, Riau. Baik terima kasih Pimpinan, pertama kita tidak, kita sangat toleransi untuk batas waktu atau kalender kerja, namun tetap harus disepakati batas waktu, itu satu. Kedua, jika saya tidak salah tadi menyimak hampir di seluruh Alat Kelengkapan khusus untuk provinsi Sulawesi Utara dan Sultra itu kosong. Nah dengan demikian mohon nanti kebijakan dari Pimpinan, kebijakan dari Pimpinan, jika agenda besok akan berjalan sebagaimana kita terima dari Panmus, mohon ada disampaikan kebijakan dari pimpinan status dan posisi untuk Anggota yang terhormat yang belum masuk di dan terbagi di alat kelengkapan. Secatatan saya seperti di alat kelengkapan PPUU tanggal 24 dan berikutnya sudah masuk agenda kerja. Setahu saya yang akan melekat hak administrasi dan keuangan adalah Anggota udah jelas duduk di alat kelengkapan. Jadi dengan demikian dia tidak memiliki hak administrasi dan keuangan di alat kelengkapan di setiap agenda-agenda kerjanya, itu harus ditegaskan Pimpinan, terima kasih. PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN) Pimpinan, Banten Pimpinan. PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT) Pimpinan Papua Barat. PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN) Sebelah kiri, sebelah kiri, Pimpinan. 9

11 PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT) Papua Barat di depan sekali. PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN) Agenda jadwal sudah kita tentukan di Panmus sudah hampir satu minggu lebih. Artinya kesempatan untuk membagi posisi, membagi job di antara Anggota itu harusnya itu sudah bisa dilaksanakan. Jadi kalau agenda jadwal hari ini kita sudah bisa menentukan Anggota, besok pemilihan pimpinan, kenapa harus tunda-tunda lagi gitu loh. Jadi jangan sampai program kita yang sudah kita tetapkan jauh-jauh hari, ini keputusan Panmus ini luar biasa sudah, gitu. Jadi sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa ditentukan. Saya sepakat usulan Pak Bahar Ngitung 10 s/d 15 menit kasih kesempatan buat provinsi yang belum selesai itu. Terima kasih. PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT) Pimpinan, Papua Barat Pimpinan. Bu Waka Pimpinan. Papua Barat. PEMBICARA: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Papua Barat dulu, baru Maluku Utara. PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT) Terima kasih Pimpinan. Permasalahan ini sebenarnya sudah sering kali muncul dan biasanya itu kita ketok mengesahkan provinsi, sudah begitu. Jadi ketok aja pengesahan provinsi karena permasalahan ini menit bisa saja tidak selesai dan bisa saja mereka yang bersitegang atau mereka yang dalam tanda petik belum menyetujui Alkel itu bisa saja tidak ada di dalam ruangan ini. Jadi saran saya Pimpinan seperti dulu-dulu, ketok pengesahan provinsi baru kemudian akan menyusul karena pasti bukan semua alat kelengkapan yang diributkan, pasti ada satu atau dua alat kelengkapan saja yang diributkan. Jadi yang tidak diributkan, masukkan. Yang diributkan ya itu menjadi sengketa yang akan mereka selesaikan di provinsi masing-masing. Begitu Pimpinan, jadi ketok saja sahkan provinsi. Terima kasih. PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUT) Pimpinan-pimpinan, saya melengkapi apa yang disampaikan yang terhormat Senator Pak Mervin. Pengalaman-pengalaman sebelumnya kita sahkan dengan catatan tidak lagi tersandra dengan satu dua alat kelengkapan yang ini. Jadi kita sahkan dengan catatan satu dua provinsi yang masih itu akan menyusul dan sah setelah disepakati oleh provinsi yang bersangkutan. Terima kasih. 10

12 Baik kita bisa mengambil keputusan ada dua hal, tadi apakah kita skors 10 sampai 15 menit untuk memberikan kepada teman-teman yang masih punya persoalan tadi di provinsinya untuk menyelesaikan, kita skors dulu, 5 menit kata Pak Ketua. Saya kasih 10 menit deh ya, 5 menit? Terserah, 5 menit. Kalau 5 menit bisa Bapak Ibu? PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUT) Pimpinan, Pimpinan. PEMBICARA: H. ACENG HOLIK MUNAWAR FIKRI, S.Ag (JABAR) Lima menit dan di-guidance sama Pimpinan. Ya kita kasih 5 menit, lima menit kita skors, kami persilakan kepada provinsi-provinsi yang bermasalah untuk, 3 provinsi ya, Sultra, Sulteng dan Maluku. PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG) Pimpinan, Pimpinan, izin pimpinan. PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN) Untuk Maluku serahkan ke Pak Nono aja PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG) Pimpinan mohon kesekretariatan menghubungi Sekretariat provinsi masing-masing yang belum masuk Pimpinan, terima kasih. ketok. Ya silakan sidang di-skors 5 menit untuk provinsi masing-masing sekali lagi saya SIDANG DISKORS PUKUL WIB SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL WIB 11

13 Baik 5 menit lebih sudah skors dicabut. Bapak Ibu sekalian, sidang dewan yang dimuliakan, sesuai dengan tadi yang kita sepakati bahwa Sulteng dan Sultra harus bisa menyelesaikan diberi waktu 5 menit untuk menyelesaikan di provinsi masing-masing karena belum masuk formulirnya di Sekretariat kita belum bisa mengambil keputusan sebentar. Ya Bapak Ibu, success deh. Sidang dewan yang dimuliakan, Alhamdulilah dari provinsi Sulawesi Utara, Sultra sudah selesai, ada 4 tanda tangan masuk, ini akan diinput dulu. Sedangkan, Ya Pak Delis lagi sibuk. Alhamdulilah mereka juga sepakat ini diinput dulu ya, sudah selesai dan tepuk tangan untuk kedua-duanya. PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUT) Pak Nono Maluku bagaimana ini? Apa secara adat juga diselesaikan? Maluku Pak Nono. PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG) Maluku tiga-tiga selain Pak Nono mau jadi Pimpinan DPD. Giliran Pak Nono yang tandatangan. PEMBICARA: AHMAD SYAIFULLAH MALONDA, SP (SULTENG) Iya, yang rukun itu NTT Pak. Sedang diproses input data nya tetapi kita sudah sepakat yang paling penting empatempat Anggota dari tiap provinsi sudah bisa menyepakati hasilnya ya Maluku juga sudah kan. Ya mungkin nanti Maluku tetap dengan catatan ya Pak ya dengan catatan belakangan nanti akan diselesaikan lagi kembali. Saya pikir kita sepakat bahwa kita akan menyelesaikan keseluruhan anggota kelengkapan tadi ada catatan tadi ada dari Maluku yang sedikit, sedikit aja masih kurang. Baik kita setujui,sekali lagi bisa disetujui ya. Sekali lagi bisa disetujui ya setuju? Ya Setuju? 12

14 Sidang dewan yang kami muliakan, dengan telah ditetapkannya keanggotaan alat kelengkapan tahun sidang maka pemilihan pimpinan alat kelengkapan dapat dilaksanakan besok sesuai jadwal dan hasilnya akan kita tetapkan di sidang Paripurna ke-3 tanggal 23 Agustus 2017 pada pukul wib. Setelah sidang paripurna tersebut akan dilakukan sidang pleno kelompok DPD di MPR. Saya kembalikan ke Pak Ketua. PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Baik sidang berjalan dengan tertib, bisa telponnya dimatikan dulu. Mulai besok semua telpon dalam sidang-sidang supaya dimatikan ya, Setuju? PEMBICARA: SELURUH ANGGOTA DPD RI Setuju. PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD Saya ketok. Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulilah, Sidang Paripurna Ke-2 kami tutup. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om shanti shanti shanti om. KETOK 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB 13