DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN.. xix

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL xvi DAFTAR GAMBAR xvii DAFTAR LAMPIRAN.. xix I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Teoritis Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) Sejarah dan Perkembangan SVLK Peraturan Menteri Kehutanan No. P.38/Menhut-II/ 2009 jo No. P.68/Menhut-II/ Sertifikat Ekolabel Manajemen Strategi Analisis Lingkungan Internal Analisis Lingkungan Eksternal Analisis SWOT Analytical Hierarchy Process (AHP) Kajian Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Konseptual.. 33 III. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Pendekatan Penelitian Jenis Jenis Sumber Data Teknik Pengumpulan Data dan Informasi Teknik Pengambilan Contoh Teknik Pengolahan dan Analisis Data Matriks SWOT Analytical Hierarchy Process (AHP).. 42 IV. TINJAUAN INDUSTRI FURNITURE INDONESIA Perkembangan Industri Furniture di Indonesia Perkembangan Ekspor Furniture Indonesia xiii

2 Negara-Negara Tujuan Utama Ekspor Furniture Indonesia Ekspor Furniture Indonesia Berdasarkan Bahan Baku Perkembangan Impor Furniture Indonesia Negara-Negara Pengimpor Furniture Ke Indonesia Impor Furniture Indonesia Berdasarkan Bahan Baku Kontribusi Industri Furniture Terhadap Perolehan Devisa Negara Prospek dan Tantangan Industri Furniture Indonesia Prospek Industri Furniture Indonesia Tantangan Industri Furniture Indonesia V. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Lingkungan Internal Kekuatan (Strengths) Kebijakan Pemerintah Indonesia Meratifikasi Voluntary Patnership Agreement (VPA) Dengan Uni Eropa Keterlibatan para Stakeholder Dalam Penyusunan Konsep SVLK Sentra-Sentra Industri Furniture Kayu Di Indonesia Dengan Pangsa Pasar Ekspor Kelemahan (Weaknesses) Ketidaksiapan Pelaku Usaha Menimbulkan Biaya Baru Perbedaan Persepsi Terhadap SVLK Dikalangan Pemerintah Dan Pelaku Usaha Jumlah LVLK Yang Tidak Sebanding Dengan Perusahaan Furniture Yang Harus Disertifikasi Dan Terbatasnya Jumlah Auditor VLK Belum Terbentuknya Pasar Dalam Negeri Untuk Produk Produk Furniture Dengan Sertifikat SVLK Analisis Lingkungan Eksternal Peluang (Opportunities) Kebijakan Pemerintah Negara-Negara Tujuan Utama Ekspor Furniture Indonesia Yang Mensyaratkan Legalitas Kayu Tekanan Organisasi Pemerhati Lingkungan Internasional Untuk Menggunakan Produk Produk Kayu Legal Persepsi Pembeli Asing Yang Memberikan Citra Baik Terhadap Perusahaan Yang Peduli Terhadap Pelestarian Lingkungan Adanya Jaringan Pasar Furniture Berbahan Baku Kayu Bersertifikat Ramah Lingkungan Ancaman (Threats).. 82 xiv

3 Belum Terbuktinya Penerimaan Pasar Internasional Terhadap SVLK Adanya Perdagangan Kayu Illegal (illegal timber trading) Produk Produk Furniture Dengan Harga Murah Dari Negara China Penetapan Tujuan dan Sasaran Strategik Pemberantasan Penebangan Liar (Illegal Logging) Dan Perdagangan Kayu Liar (Illegal Timber Trading) Legalitas Kayu Dan Penertiban Tata Usaha Kayu (TUK) Kelangsungan Usaha dan Kepastian Hukum dalam Berusaha Produk-Produk Ramah Lingkungan (green product) Penentuan Strategi Melalui Matriks SWOT Analisis Prioritas Strategi Dengan Metode AHP Faktor-Faktor Strategis Yang Mempengaruhi Implementasi SVLK Pada Industri Furniture Di Indonesia Pelaku Atau Pihak-Pihak Yang Paling Berperan Dalam Implementasi SVLK Pada Industri Furniture di Indonesia Tujuan Yang Ingin Dicapai Oleh Setiap Aktor Atau Pihak Melalui Implementasi SVLK Pada Industri Furniture Di Indonesia Prioritas Strategi Implementasi SVLK Pada Industri Furniture Di Indonesia Implikasi Manajerial VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xv

4 DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Skala Ordinal AHP Perkembangan Ekspor Furniture Indonesia Periode Juni Penetapan Tujuan dan Sasaran Strategik Matriks SWOT Implementasi SVLK Pada Industri Furniture di Indonesia Bobot dan Prioritas Faktor-Faktor Strategis pada Hierarki Strategi Implementasi SVLK Pada Industri Furniture di Indonesia Bobot dan Prioritas Aktor pada Hierarki Strategi Implementasi SVLK Pada Industri Furniture di Indonesia Bobot dan Prioritas Tujuan yang Ingin Dicapai oleh setiap Aktor pada Hierarki Strategi Implementasi SVLK Pada Industri Furniture di Indonesia Bobot dan Prioritas Strategi pada Hierarki Strategi Implementasi SVLK Pada Industri Furniture di Indonesia Time Frame Strategi Implementasi SVLK pada Industri Furniture di Indonesia xvi

5 DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Sejarah dan Perkembangan SVLK Tanda V-Legal Pada Kayu, Produk Kayu atau Kemasan yang Telah Memenuhi Standar Verifikasi Legalitas Kayu Konstruksi SVLK Kerangka Pemikiran Konseptual dan Langkah-Langkah Penelitian Grafik Sepuluh Negara Tujuan Utama Ekspor Furniture Indonesia Periode Grafik Sepuluh Besar Negara Tujuan Utama Ekspor Furniture Indonesia Periode Januari Juni Grafik Perkembangan Nilai Ekspor Furniture Indonesia (US$) Berdasarkan Bahan Baku Periode Grafik Perkembangan Kontribusi Masing-Masing Bahan Baku Terhadap Nilai Ekspor Furniture Indonesia Periode Grafik Kontribusi Masing-Masing Bahan Baku Terhadap Nilai Ekspor Furniture Indonesia Periode Januari Juni Grafik Perkembangan Nilai Impor Furniture Indonesia (USD) Periode Grafik 10 Besar Negara Eksportir Furniture ke Indonesia (USD) Periode Grafik 10 Besar Negara Eksportir Furniture ke Indonesia Periode Januari Juni Grafik Perkembangan Impor Furniture Indonesia Berdasarkan Bahan Baku Periode Grafik Perkembangan Kontribusi Jenis-Jenis Furniture Berdasarkan Bahan Baku Terhadap Nilai Impor Furniture Periode Grafik Kontribusi Jenis-Jenis Bahan Baku Terhadap Nilai Impor Furniture Indonesia Periode Januari Juni Grafik Perkembangan Ekspor Indonesia periode 2006 September xvii

6 17. Grafik Nilai Ekspor 10 Produk Industri Utama Indonesia periode Januari Mei Grafik Perkembangan Nilai Ekspor Produk Hasil Hutan Indonesia (milyar USD) Periode Grafik Perkembangan Kontribusi Produk Hasil Hutan Terhadap Ekspor Non Migas Indonesia Periode Grafik Ekspor 3 Produk Hasil Hutan Utama Indonesia Periode Komponen Penetapan Tujuan dan Sasaran Strategik Struktur Proses Hierarki Analitis dan Bobot Strategi Implementasi SVLK pada Industri Furniture di Indonesia xviii