BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap Negara tidak mampu untuk memproduksi suatu barang atau jasa
|
|
- Erlin Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara tidak mampu untuk memproduksi suatu barang atau jasa untuk penduduknya sendiri. Diperlukan adanya pemasok, baik bahan baku maupun bahan pendukung yang digunakan dalam memproduksi, serta diperlukan juga adanya suatu hubungan antaar berbagai Negara. Suatu Negara perlu dalam menjalin hubungan dengan Negara lain untuk bias mendapatkan barang ataupun jasa yang diperlukan oleh penduduk di negaranya. Dewasa ini, banyak wirausahawan membuka bisnis dibidang furniture. Wirausahawan yang melihat peluang bisnis ini tertarik untuk mengembangkan dan mulai bersaing dengan perusahaan lainnya, karena saat ini furniture merupakan komoditas yang diminati oleh sebagian besar masyarakat local maupun internasional. Disisi lain, untuk memperoleh bahan baku, perusahaan tidak kesulitan untuk mendapatkannya selain mendapat pasokan dari luar, perusahaan juga dapat membuat hutan sendiri untuk nantinya diolah dan disimpan sebagai cadangan bahan baku. Semakin banyak perusahaan furniture yang muncul dalam skala ekspor, semakin banyak pula bahan baku yang dibutuhkan dan harus tersedia untuk perusahan dalam melakukan proses produksi. Kondisi seperti ini dapat dijadikan suatu peluang adanya praktek illegal loging yang dilakukan oleh
2 perusahaan demi mendapatkan bahan baku untuk memenuhi permintaan konsumen, meskipun melanggar hukum. Pemerintah Indonesia melihat kondisi ini mulai melakukan berbagai upaya untuk mencegah dari adanya penebangan liar yang dilakukan oleh perusahaan, seperti disediakannya polisi hutan untuk melindungi dari adanya pencurian hingga diberlakukannya Undang-Undang mengenai kehutanan yang tertuang dalam permenhut Nomor 38/Menhut-II/2009 tentang standard an kinerja pengelolaan hutan produksi lestari (PHPL) dan verivikasi legalitas kayu (VLK) pada pemegang izin atau hak. Namun, semua itu tidak lantas membuat para eksportir jera untuk bias mendapatkan kayu dengan berbagai cara hingga melanggar hukum. Pemerintah juga sudah menyiapkan sanksi administratif bagi industry kayu yang tidak memenuhi ketentuan dan melanggar, seperti yang diatur dalam Permenhut Nomor P.17/MENHUT-II/2009 untuk mengatasi adanya pembalakan liar yang semakin luas. Pemerintah telah memutuskan dan menetapkan, bahwa seluruh perusahaan kayu atau furniture harus memiliki Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) khususnya bagi perusahaan ekspor. Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) merupakan sebuah keputusan yang dibuat oleh kementrian kehutanan atas dasar kesepakatan seluruh pihak stakeholder sebagai persyartan untuk memenuhi legalitas kayu. SVLK diterapkan di Indonesia sejak tahun Menurut data kementrian kehutanan bagi industry kehutanan pemegang IUIPHHK (Izin Usaha Industri Premier Hasil Hutan Kayu), seperti penebangan
3 kayu dan storasi system diberi batas waktu hingga desember tahun Untuk industry kehutanan seperti kerajinan ayu diberi batas waktu hingga desember tahun Pemerintah sudah berkali-kali menganjurkan bagi seluruh perusahaan yang bergerak dibidang perkayuan dan kehutanan untuk segera memiliki Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Dengan menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) selain dapat menekan adanya penyempitan luas lahan hutan, perusahaan juga dapat menjual produknya dengan nilai yang tinggi dan system manajemen perusahaaan semakin tertata rapi. SVLK memiliki keistimewaan tersendiri di mata dunia internasional, salah satunya eropa. Negara eropa merupakan suatu Negara yang begitu ketat dalam menerima komoditi yang berbahan dasar dari kayu. Eropa membatasi produk yang masuk ke negaranya khususnya furniture. Produk kayu yang masuk ke eropa harus sudah tersertifikasi serta dibuktikan dengan asanya sertifikasi bahwa kayu yang digunakan adalah legal. Surya Abadi Furniture adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang furniture yang berada di daerah trangsan yang sudah lama berdiri dan menjadi eksportir. Sebagian besar produknya diekspor ke eropa dan amerika. Surya Abadi furniture merupakan salah satu perusahaan furniture yang sudah memiliki Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sejak tahun Dengan dimilikinya SVLK ini dapat mempercepat dan memperlancar kegiatan ekspor pada Surya Abadi Furniture. Dan sampai saat ini masih menerima pemesanan furniture dari pelanggan tetap maupun dari pembeli baru.
4 Berdasarkan uraian diatas, aka penulis ingin mengungkapkan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pengaruh adanya Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) terhadap kegiatan ekspor, dengan judul PENERAPAN SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA SURYA ABADI FURNITURE GUNA MENINGKATKAN KUALITAS BARANG. B. Perumusan Masalah Untuk memudahkan pembahasan masalah dan pemahamannya, maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut : 1. Apa manfaat dari Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) bagi Surya Abadi Furniture? 2. Kendala apa saja yang dihadap dalam penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu oleh Surya Abadi Furniture? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut : 1. Mengetahui apa saja peranan dan manfaat dalam menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu. Sebagai referensi bacaan dan informasi bagi mahasiswa jurusan Manajemen Perdagangan yang mengerjakan tugas ataupun menyusun Tugas Akhir (TA) dengan permasalahan yang sama. 2. Mengetahui kendala yang dihadapi oleh Surya Abadi Furniture dalam penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
5 D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini mempunyai manfaat penelitian, yaitu : 1. Bagi Penulis Merupakan penerapan ilmu tentang mekanisme produksi yang berhubungan dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu sebagai bahan dasar produksi yang telah di legalkan. 2. Bagi Masyarakat Memberikan masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses mekanisme, agar dapat melakukan kegiatan ekspor impor yang ditetapkan pemerintah mulai dari kegiatan produksi hingga proses pengiriman barang. 3. Bagi mahasiswa atau pembaca lainnya Merupakan tambahan referensi bacaan dan informasi khusunya bagi mahasiswa jurusan Manajemen Perdagangan yang sedang menyusun Tugas Akhir (TA) dengan pokok permasalah yang sama. E. Metode Penelitian Pada setiap penelitian yang dilakukan, bermaksud untuk mencari, mengumpulkan, dan melaporkan data-data yang diperoleh sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan penelitian yang maksimal. Adapun metode yang digunakan antara lain : 1. Ruang lingkup penelitian Penelitian ini dilakukan secara langsung atau studi kasus kepada obyek yang diteliti dan dianalisa secara mendalam dan memfokuskan pada suatu
6 masalah yaitu pemenuhan syarat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu pada Surya Abadi Furniture. 2. Jenis dan Pengumpulan Data a. Jenis Data 1) Data Primer Data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pimpinan, karyawan dan staff Surya Abadi Furniture. 2) Data Sekunder Data pendukung atau sumber lain yang berkaitan dengan penelitian, seperti buku-buku atau referensi yang berkaitan dengan mekanisme Sistem Verifikasi Legalitas Kayu pada Surya Abadi Furniture. b. Metode Pengumpulan Data 1) Wawancara Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung atau tidak langsung yang dilakukan dengan tatap muka dengan pihak Perusahaan Surya Abadi Furniture. Contoh : Mewawancarai apa saja kendala dalam menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas.
7 2) Studi Pustaka Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku/referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Contoh : Memahami buku dan sumber lain tentang Sistem Verifikasi Legalitas Kayu. 3) Observasi Teknik penelitian ini, penulis melihat atau berkecimpung langsung dalam kegiatan yang dilakukan Surya Abadi Furniture. Contoh : Melihat proses penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Ekspor 1. Pengertian Ekspor Pada dasarnya ekspor adalah mengeluarkan barang dari kawasan pabean pada suatu Negara. Menurut kamus lengkap perdagangan internasional, ekspor merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memilikinya,melainkan juga penting bagi masyarakat dunia.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hutan memiliki arti penting bagi negara. Kekayaan alam yang terkandung di dalamnya mencerminkan potensi ekonomi yang besar dan strategis bagi pembangunan nasional. Kekayaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan telah mencapai 2 juta ha per tahun pada tahun 1996 (FWI & GWF,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju deforestasi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1980 laju deforestasi sekitar 1 juta hektar per tahun, kemudian meningkat menjadi 1.7
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. (UKM) dengan sistem home industry yang bekerjasama dengan industri-industri
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha furniture sudah lama dikenal masyarakat Indonesia, bahkan dibeberapa daerah tertentu sudah menjadi budaya turun temurun. Sentra-sentra industri furniture berkembang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN.. xix
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL........ xvi DAFTAR GAMBAR........ xvii DAFTAR LAMPIRAN.. xix I. PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Rumusan Masalah. 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian....
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Perdagangan Republik Indonesia Nomor 20/M-DAG/PER/5/2008 Tentang
9 BAB II LANDASAN TEORI A. Ketentuan Ekspor Komoditas Kayu Ketentuan mengenai ekspor kayu diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 20/M-DAG/PER/5/2008 Tentang Ketentuan Ekspor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dekade 1990-an. Degradasi dan deforestasi sumberdaya hutan terjadi karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penurunan kualitas dan kuantitas hutan di Indonesia sudah dirasakan sejak dekade 1990-an. Degradasi dan deforestasi sumberdaya hutan terjadi karena tindakan
Lebih terperinciKONSULTANSI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
KONSULTANSI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TROPICAL RAINFOREST CONSULTANT Jl. Purwanggan No.63 C, Pakualaman, Yogyakarta Telp : 0274-8231224 e-mail : tr_consultant@yahoo.co.id www.trconsultant.weebly.com
Lebih terperinciKONSULTANSI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
KONSULTANSI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TROPICAL RAINFOREST CONSULTANT Jl. Purwanggan No.63 C, Pakualaman, Yogyakarta Telp : 0274-8231224 e-mail : tr_consultant@yahoo.co.id www.trconsultant.weebly.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Buku laporan State of the World's Forests yang diterbitkan oleh Food
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku laporan State of the World's Forests yang diterbitkan oleh Food and Agricultural Organization (FAO) menempatkan Indonesia di urutan kedelapan dari sepuluh negara
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.141, 2009 DEPARTEMEN KEHUTANAN. Penilaian. Kinerja. Verifikasi. Legalitas. Pemegang Izin. Pedoman.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.141, 2009 DEPARTEMEN KEHUTANAN. Penilaian. Kinerja. Verifikasi. Legalitas. Pemegang Izin. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.38/Menhut-II/2009
Lebih terperinci2 Mengingat : kembali penilaian kinerja pengelolaan hutan produksi lestari dan verifikasi legalitas kayu pada pemegang izin atau pada hutan hak; c. ba
No. 883, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. Hutan Produksi Lestari. Legalitas Kayu. Pengelolaan. Penilaian Kinerja. Pemegang Izin. Hutan Hak. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Buku laporan State of the World's Forests yang diterbitkan oleh Food and
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku laporan State of the World's Forests yang diterbitkan oleh Food and Agricultural Organization (FAO) menempatkan Indonesia di urutan kedelapan dari sepuluh negara
Lebih terperinciKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan MARI DUKUNG! I M P L E M E N T A S I P E N U H. oleh Agus Justianto
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan MARI DUKUNG! I M P L E M E N T A S I P E N U H S V L K oleh Agus Justianto Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dibangun sejak 2003 dan melibatkan para pemangku kepentingan
Lebih terperinciKEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN NOMOR: P.15/VI-BPPHH/2014 TENTANG MEKANISME PENETAPAN LEMBAGA VERIFIKASI
Lebih terperinciK E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 126 /Dik-2/2012 KURIKULUM DIKLAT PENDAMPINGAN SVLK BAGI PENYULUH
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 126 /Dik-2/2012
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
KOMPILASI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IZIN ATAU PADA HUTAN HAK Nomor: P.38/Menhut-II/2009
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 38/Menhut-II/2009 TENTANG STANDARD DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 38/Menhut-II/2009 TENTANG STANDARD DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG
Lebih terperinciMengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum
Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Indonesia 2,3 & 5 Agustus, 2010 LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Kebijakan dan Konvensi Internasional yang berdampak pada Perdagangan
Lebih terperinciSISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DR. IR. HADI DARYANTO D.E.A Badan Akreditasi Independen (Komite Akreditasi Nasional) (KAN) SVLK Monitoring Independen : (LSM atau Masyarakat Sipil ) Sertitifikat LK Lembaga
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.454, 2013 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Verifikasi. Legalitas Kayu. Silk. V-Legal. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P. 18/Menhut-II/2013 TENTANG INFORMASI
Lebih terperinciButir Penting Penyempurnaan Peraturan Standar dan Pedoman Pelaksanaan SVLK
www.mfp.or.id Agustus, 2014 Butir Penting Penyempurnaan Peraturan Standar dan Pedoman Pelaksanaan SVLK Pada Juni 2014, Kementerian Kehutanan melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut)
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR : P.95/Menhut-II/2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR : P.95/Menhut-II/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.43/MENHUT-II/2014 TENTANG PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
(Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV LESTARI EXPORT FURNITURE (Pemegang IUI Lanjutan) PROPINSI Jawa Tengah Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA IDENTITAS LV-LK PT. TUV
Lebih terperinciStrategi pemasaran ekspor pada PT. Indo Veneer Utama di Karanganyar
Strategi pemasaran ekspor pada PT. Indo Veneer Utama di Karanganyar Oleh : Ayutyaning Ririn Hapsari F 3106071 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan perdagangan lintas negara atau sering
Lebih terperinci2 Standar Biaya Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 t
No.2021, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN LH & KEHUTANAN. Penilaian Kinerja. Pengelolaan Hutan. Verifikasi. Standar Biaya. Perubahan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN J A K A R T A
KEMENTERIAN - 1 - KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN J A K A R T A Yth. 1. Para Pemegang IUPHHK-HA/HT/RE dan Hak Pengelolaan; 2. Para Pemegang IUPHHK-HKm/HTR/HD/HTHR, IPK; 3. Para Pemegang
Lebih terperinciBeberapa perkembangan Internasional sehubungan dengan produk kayu ilegal yang harus dicermati:
SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HIGH LEVEL MARKET DIALOGUE BETWEEN INDONESIA, EU, THE US AND JAPAN: MEETING MARKET DEMAND FOR LEGALLY TIMBER PRODUCT JAKARTA, 10 MARET 2011 Yth. Menteri Koordinator
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN
Lebih terperinciMENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.43/Menhut-II/ 2014 TENTANG PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Lebih terperinciIdentitas LV-LK : Identitas Auditee :
PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU WILAYAH I PGM RANDUBLATUNG, KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH Identitas LV-LK : I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
(Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT RAJAWALI PERKASA FURNITURE (Pemegang IUIPHHK dan IUI Lanjutan) PROPINSI Jawa Tengah Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA IDENTITAS
Lebih terperinciPENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH
PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH Identitas LV-LK : I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN NOMOR : P.14/VI-BPPHH/2014 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN NOMOR : P.14/VI-BPPHH/2014 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) DAN VERIFIKASI LEGALITAS
Lebih terperinciMengekspor dalam Lasekap Hukum yang Bergeser LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS. Kota, Negara Tanggal, 2013
Mengekspor dalam Lasekap Hukum yang Bergeser LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Kota, Negara Tanggal, 2013 Pelatihan untuk Para Pelatih Pengantar Sumber Daya Pelatihan untuk Para Pelatih - Sumber Daya Pelatihan
Lebih terperinciPELUANG BISNIS FURNITURE
PELUANG BISNIS FURNITURE DI SUSUN OLEH: NAMA : AHMAD HISYAM HAIKAL KELAS : S1SI 2G NIM : 10.12.4832 ABSTRAK Saya menyusun artikel ini untuk memberi pengetahuan pembaca tentang potensi yang dimiliki bisnis
Lebih terperinciNomor : P.38/Menhut-II/2009, Nomor : P.68/Menhut-II/2011, Nomor : P.45/Menhut-II/2012, dan Nomor : P.42/Menhut-II/2013
KOMPILASI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IZIN ATAU PADA HUTAN HAK Nomor : P.38/Menhut-II/2009,
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PENGECEKAN DEKLARASI KESESUAIAN PEMASOK
Lampiran 3.10. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penurunan kualitas dan kuantitas hutan di Indonesia sudah dirasakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penurunan kualitas dan kuantitas hutan di Indonesia sudah dirasakan sejakdekade 1990-an. Degradasi dan deforestasi sumberdaya hutan terjadi karena tindakan pengelolaan
Lebih terperinciKERANGKA PROGRAM. Lokasi : Kab. Kuningan, Kab. Indramayu, Kab. Ciamis. Periode Waktu :
KERANGKA PROGRAM Peningkatan Hutan Rakyat dan Industri Kayu Kecil dan Menengah yang Terverifikasi Legal dalam Meningkatkan Pasokan Kayu dan Produk Kayu Sesuai Lisensi FLEGT (di Wilayah Provinsi Jawa Barat)
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan
Sosialisasi Peraturan Menteri Kehutanan P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Direktorat Jenderal Bina Produksi
Lebih terperinciKONSEP. Revisi Permenhut Nomor P.43/Menhut-II/2014 jo. PermenLHK Nomor P.95/Menhut-II/2014
KONSEP Revisi Permenhut Nomor P.43/Menhut-II/2014 jo. PermenLHK Nomor P.95/Menhut-II/2014 PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR : P. /MENLHK-II/2015 TENTANG PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembalakan liar di Indonesia dianggap sebagai salah satu pendorong
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembalakan liar di Indonesia dianggap sebagai salah satu pendorong deforestasi dan degradasi, yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, peningkatan emisi iklim,
Lebih terperinciSTANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA EKSPORTIR NON-PRODUSEN. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian
Lampiran 2.10. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tanggal : 29 April 2016 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja PHPL dan VLK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini pasar internasional merupakan tujuan dari tiap-tiap
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pasar internasional merupakan tujuan dari tiap-tiap perusahan dalam memasarkan produknya.banyak perusahaan yang awalnya hanya memproduksi
Lebih terperinciMATRIK DRAFT PERUBAHAN PERDIRJEN BUK NO. P.8/VI-BPPHH/2012 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL DAN VLK
MATRIK DRAFT PERUBAHAN PERDIRJEN BUK NO. P.8/VI-BPPHH/2012 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL DAN VLK No. 1 Menimbang Penetapan Permenhut No. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d.
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d.
Lebih terperinciPENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI. Agustus 2010
PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI Agustus 2010 Dasar Hukum, Standard dan Pedoman Dasar Hukum Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut- II/2009 Tentang Standard dan Pedoman Penilaian
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d.
Lebih terperinciGUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 252 / 17 / VI /2015 TENTANG
GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 252 / 17 / VI /2015 TENTANG PEMBERIAN IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU KEPADA CV. SINAR ZIPOK DI KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO GUBERNUR
Lebih terperincikepentingan pemantauan.
Lampiran 4. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Lebih terperinciDRAF REVISI. 21. ISO/IEC 17000:2004 Conformity assessment vocabulary and general prinsiples
Pedoman Pelaksanaan Deklarasi Keses uaian Pemasok Hutan Hak, Tempat Penampungan Terdaftar (TPT), Industri Rumah Tangga/Pengrajin, dan Impor Kayu dan Produk Kayu A. RUANG LINGKUP 1. Pedoman Deklarasi Kesesuaian
Lebih terperinciTANGGAPAN DAN KLARIFIKASI TERHADAP LAPORAN JPIK DAN EIA
TANGGAPAN DAN KLARIFIKASI TERHADAP LAPORAN JPIK DAN EIA MASIH PERIZINAN BAGI TINDAK KRIMINAL: BAGAIMANA KEKEBALAN HUKUM PERUSAHAAN SAWIT ILEGAL MERUSAK REFORMASI INDUSTRI KAYU DI INDONESIA oleh Jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tambah dari setiap komoditi yang dihasilkan. Untuk dapat mengoptimalkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi ini, semakin majunya teknologi dalam bidang komunikasi dan transportasi sangat berpengaruh terhadap perdagangan internasional yang pada gilirannya
Lebih terperinci3) Verifikasi LK pada industry rumah tangga/pengrajin dimungkinkan untuk menugaskan 1 (satu) orang Auditor.
DRAF REVISI Lampiran 3.9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P. /VI-BPPHH/2014 Tanggal : 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi
Lebih terperinciPENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, KotaBekasi - 17144 Telp.021-8844934, 88961414 Fax. 021-88961414 email: intimultimasertifikasi@gmail.com
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PENGECEKAN DEKLARASI KESESUAIAN PEMASOK
Lampiran 3.10. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Tanggal : 29 April 2016 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan
Lebih terperinciCatatan Pengarahan FLEGT
FLEGT PENEGAKAN HUKUM, TATA KELOLA DAN PERDAGANGAN SEKTOR KEHUTANAN Jaminan legalitas berbasis peserta pasar dan pemberian izin FLEGT Latar belakang Rencana Tindakan mengenai Penegakan Hukum, Tata Kelola
Lebih terperinci(Resume Hasil Audit) Sertifikasi
(Resume Hasil Audit) Sertifikasi VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUI PROVINSI JAWA TENGAH TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC) RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI/SURVAILLANCE/RESERTIFIKASI SISTEM
Lebih terperinciIDQAN FAHMI BUDI SUHARDJO
RINGKASAN EKSEKUTIF WISHNU TIRTA, 2006. Analisis Strategi Penggunaan Bahan Baku Kayu Bersertifikat Ekolabel Di Indonesia. Di bawah bimbingan IDQAN FAHMI dan BUDI SUHARDJO Laju kerusakan hutan di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional maupun internasional. Karena lalu lintas barang atau komoditas barang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan Global semakin berkembang dan dinamis yang ditandai oleh semakin kerasnya persaingan dalam menembus pasar baik dalam skala nasional maupun
Lebih terperinciPengumuman Hasil Sertifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Provinsi Kalimantan Barat oleh SUCOFINDO ICS
Materi Website Pengumuman Hasil Sertifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Provinsi Kalimantan Barat oleh SUCOFINDO ICS Jaminan legalitas produk kayu harus dibuktikan dengan adanya sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati di dunia. Indonesia dijuluki sebagai Megadiversity Country,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki keindahan alam dan hutan yang sangat luas. Keindahan alam dan hutan yang dimiliki mulai dari Sabang sampai Merauke.
Lebih terperinci(Resume Hasil Audit) Sertifikasi
(Resume Hasil Audit) Sertifikasi VERIFIKASI LEGALITAS KAYU ETPIK Non Produsen CV. TRADER INDONESIA PROVINSI JAWA TENGAH TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC) RESUE HASIL AUDIT SERTIFIKASI
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
(1) Identitas LVLK : RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d.
Lebih terperinciJepara, No : /HC/./2015 Kepada Yth. Lampiran : Lbr Bapak/Ibu Pimpinan Perihal : Penawaran Jasa Pendampingan PT./CV./UD.
Jepara,.. 2015 No : /HC/./2015 Kepada Yth. Lampiran : Lbr Bapak/Ibu Pimpinan Perihal : Penawaran Jasa Pendampingan PT./CV./UD. Di Tempat I. Latar Belakang Sehubungan dengan adanya Peraturan Menteri Kehutanan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI NOMOR : P.14/PHPL/SET/4/2016 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI NOMOR : P.14/PHPL/SET/4/2016 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) DAN VERIFIKASI
Lebih terperinciRAPAT ANGGOTA APKI. Jakarta, 12 Januari Direktur Eksekutif Liana Bratasida
RAPAT ANGGOTA APKI Jakarta, 12 Januari 2015 Direktur Eksekutif Liana Bratasida Agenda Rapat 1. Permendag 97 Tahun 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan 2. Permendag 78 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinci1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN. c. Alamat :
1. Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi b. Nomor Akreditasi : LVLK 019 - IDN c. Alamat : d. Nomor Telpon/Faks/E-mail : Jl. Ceremai Raya Blok BC No. 231, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. KARYA WAHANA SENTOSA (pemegang IUI Lanjutan) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
(Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. FORTUNA SOERGO INDOFURNI (Pemegang IUI Lanjutan) PROVINSI Jawa Tengah Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA IDENTITAS LV-LK PT.
Lebih terperinciPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) (Resume Hasil Audit) Sertifikasi VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Eksportir Non Produsen CV. EXOTICA GARDEN FURNITURE PROVINSI JAWA TENGAH TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri furnitur Indonesia masih memiliki pamor yang mengkilap di perdagangan internasional. Dalam acara pameran tunggal yang bertajuk Indonesia Paviliun yang berlangsung
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMEN-LHK. Hasil Hutan Kayu. Penatausahaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
No.1064, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Hasil Hutan Kayu. Penatausahaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016
Lebih terperinciSISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (SVLK) SEBAGAI SYARAT EKSPOR PRODUK KAYU
SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (SVLK) SEBAGAI SYARAT EKSPOR PRODUK KAYU SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki wilayah hutan yang luas, hutan yang ada mampu memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi dan transportasi. Globalisasi berarti menyatukan pasar domestik
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas akan di tandai dengan globalisasi sebagai akibat dari Liberalisme/Revormasi ekonomi yang didukung dengan majunya teknologi dan transportasi.
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN
KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KUNJUNGAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI DESA BALONG DALAM RANGKAIAN FESTIVAL KARTINI IV TAHUN 2016 DI KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH 16 APRIL 2016 Yang terhormat,
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d.
Lebih terperinciPENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I Nama LV-LK : PT. Nusa Kelola Lestari
Lebih terperinciRESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV SILVA AGRO INDONESIA
Mayapada Tower 11th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav 28, Jakarta 12920, Indonesia Phone: +62 (21) 5289 7466 Fax: +62 (21) 5795 7399 www.scsglobalservices.com RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU UD LAMEESON FURNITURE (Pemegang IUI Lanjutan) PROPINSI JAWA TENGAH Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA IDENTITAS LV-LK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luar negeri nyaris tidak ada perbedaan karena kemudahan akses dari barang dan informasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kita hidup dalam era globalisasi di mana berbagai arus barang, perdagangan, informasi sudah terhubung satu sama lain sehingga antara dalam negeri dan luar
Lebih terperinciBadan Usaha Milik Negara, Perusahaan Swasta, Perusahaan Patungan. BUMN-Swasta, atau Koperasi untuk mengusahakan Hutan Tanarnan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak pengusahaan hutan tanaman industri adalah hak yang diberikan oleh Pemerintah, dalam ha1 ini Menteri Kehutanan, kepada Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan Swasta,
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN Nomor : 097/IMSertifikasi-SK/VIII/2016
PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, KotaBekasi - 17144 Telp.021-8844934, 88961414 Fax. 021-88961414 email: intimultimasertifikasi@gmail.com
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU UD SUMBER AGUNG ABADI (Pemegang IUIPHHK dan IUI Lanjutan) PROPINSI JAWA TENGAH Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU UD. LAWAS (pemegang IUI Lanjutan) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA IDENTITAS LV-LK
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d.
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI
(1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d. telepon /faks. : (021) 8740202. Fax. (021) 87740745/46
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN. Nomor : 027/EQC-KEP.Cert/Rev/XII/2013. Tentang
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Nomor : 027/EQC-KEP.Cert/Rev/XII/2013 Tentang PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA NOMOR 007/EQI-KEP.Cert/Rev/XI/2012
Lebih terperinciP03 Rev.C 01/06/2016 : Pedoman Sertifikasi Legalitas Kayu Secara Kelompok
1. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pemegang izin usaha kehutanan yang dapat mengajukan sertifikasi legalitas kayu secara kelompok, meliputi : a. IUPHHK-HTR, HKm dan Hutan Desa b. Hutan Hak/Tanah milik, c.
Lebih terperinciSVLK & DOKUMEN V-LEGAL. Yuki M.A Wardhana
SVLK & DOKUMEN V-LEGAL Yuki M.A Wardhana PERMENLHK NO 95/Menhut-II/2014 PERMENLHK NO 95/Menhut-II/2014 Terkait dengan Permendag No 78 Tahun 2014 Sebelum berjalannya Permendag No 78 maka kayu impor dilengkapi
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI
PT MUTUAGUNG LESTARI (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d. Nomor telepon /faks.
Lebih terperinciPENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT PARISINDO PRATAMA, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT
Lampiran Surat No : 064.1/EQ.S/II/2014, tanggal 5 Februari 2014 PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT PARISINDO PRATAMA, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Identitas LV-LK : I. Nama
Lebih terperinciPUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. COCOON ASIA (TANDA DAFTAR INDUSTRI Lanjutan) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA
Lebih terperinciLegalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat
Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Kota, Negara Tanggal, 2013 Australian Illegal Logging Prohibition Act (AILPA)
Lebih terperinciRESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PT JAGO FURNITURE
Mayapada Tower 11th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav 28, Jakarta 12920, Indonesia Phone: +62 (21) 5289 7466 Fax: +62 (21) 5795 7399 www.scsglobalservices.com RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Business plan..., Bogi Sukmono, FE UI, 2008
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri furniture Indonesia masih memiliki pamor yang mengkilap di perdagangan internasional. Dalam acara pameran tunggal yang bertajuk Indonesia Paviliun yang berlangsung
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953 d.
Lebih terperinci