FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

Transkripsi

1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL NURDINA NIM Pembimbing I Pembimbing II Yeni Erita, M. Pd Yuherman, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013

2 FAKTOR YANG MEMENGARUHI DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Nurdina 1 Yeni Erita 2 Yuherman 3 1 Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2,3 Staf pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Nurdina, (2013). Factors Affecting Student Discipline in Schools MAN Salido South Coastal District. Geography Education Program STKIP PGRI West Sumatra. This study aimed to obtain information, analyze and discuss data on the factors that affect school discipline of students in the South Coastal District MAN Salido. This type of research was descriptive correlational. The study population was all students and teachers MAN Salido in Students are referred to here are students, all students of class X, XI, XII consisting of local, amounting to people. The research sample was taken with a random sampling technique with 15% proportion of the sample is determined so that total sample was 101 students. Based on a simple linear regression analysis, double (multiple) and the correlation it can be concluded as follows: (1) there are significant student interest in the discipline of students MAN Salido South Coastal District for t> t table (3.085> 1.662), the strength of the relationship is low (r = 0.296) and a very small contribution (8.88%), (2) there are significant motivation of students to discipline students MAN Salido South Coastal District since t> t table (3.737> 1.662). Power relations are categorized (r = 0.352) and a very small contribution (12.4%), (3) there is the influence of students' attitudes toward student discipline MAN Salido South Coastal District since t> t table (5.169> 1.662). Power relations were moderate (r = 0.461) and the amount of the contribution is very small (21.3%) and (4) there is a significant and positive influence student interest, motivation and attitudes of students together to discipline students MAN Salido South Coastal District because Fhitung> F table (12.509> 3.150). Strength of the relationship between these three variables to discipline students MAN Salido South Coastal District includes medium category (r = 0.528), whereas the contribution.

3 Pendahuluan Jiwa disiplin terhadap siswa sangat berpengaruh terhadap pembentukan karaktermerekadimasa yang akan datang. Tidak ada keteraturan dalam hal sebetulnya diprioritaskanmakaakanbanyak hal-hal dankewajiban-kewajiban yang saling meniadakan perkara yangmestididahulukandansebalik nya. Pembentukan karakter jiwa siswa disiplin anak oleh pendidik tentu tidak cukup hanya dengan penetapan peraturan, tetapi juga dengan sanksi-sanksi atauhukuman. Apabila peraturanperaturan yang telah ditetapkan tersebut dilanggar, pemberian hukum harus sesuai dengan perbuatan dan jangan menyakiti siswa. Pemberian hukuman harus dalam rangka mendidik dan merupakan jalan terakhir setelah siswa dinasehati dan diberitahu tentang mentaati peraturan pemberian hukuman bertujuan menyadarkan mereka dari kesalahan-kesalahan.apabila disiplin siswa kurang baik, maka bisa jadi hal itu merupakan indikasi bahwa disiplin siswa sangat berpengaruh sekali terhadapperkembangankedisiplin annya. Disiplin yang harus dilaksanakan oleh siswa di sekolah Arikunto (1995 :45). Bila diamati kenyataan yang ada diberbagai sekolah, di Sumatera Barat, kelihatannya disiplin siswa belum terbina dengan baik. Hal ini sudah terjadi diberbagai daerah di propinsi Sumatera Barat, terutama kota besar yang ditandai dengan masih banyaknya terjadi pelanggaranpelanggaran yang dilakukan siswa terhadap tata tertib sekolah, contohnya antara lain:a) membawa rokok, majalah atau gambar porno, alat judi,senjata tajam, narkoba dan minuman keras. b) merokok dilingkungan sekolah. c) bekelahi dengan siswa sekolah lain d) tidak sopan pada guru atau pegawai TU f) rambut panjang (bagi laki-laki) kuku panjang, pehiasan berlebihan g) pria pakai gelang, anting, kalung, topi. h) dan lainlain baik pada kegitan belajar dikelas ataupun pada kegitankegiatan luar sekolah, belum lagi akhir-akhir ini banyak kita dengar di media masa bahwasanya banyak siswa yang terjaring razia oleh polisi pamong praja, karena cabut pada jam pelajaran dan banyak kenakalan siswa lainya. Berdasarkan hal di atas maka peneliti mengangkat masalah ini dengan judul Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Siswa di Sekolah MAN. Metodologi Penelitian Penelitian ini digolongkan pada jenis penelitian Deskriptif Korelasional.Menurut Arikunto (2006) penelitian deskriptif korelasional dapat digunakan untuk vertifikasi hipotesis, di mana koefisien korelasi yang dihasilkan menunjukkan tingkat signifikan atau terbukti tidaknya sebuah hipotesis.

4 Tempatpenelitian dilaksanakan di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2013 dan berakhir pada bulan Februari Populasidalampenelitian ini adalah semua siswa kelas X, XI, XII MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik random sampling denagan proporsi 15% sehingga jumlah sampel penelitian adalah 101 siswa. Hasil dan Pembahasan Analisis data penelitian ditujukan untuk mencari arah dan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis tersebut melihat pengaruh minat siswa, motivasi siswadan sikap siswa secara bersama-sama maupun secara partial terhadap disiplinsiswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya secara berurutan akan diuraikan dan membahas melalui pembahasan berikut ini: Pertama, hasil pengujian hipotesis membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan dan positifminat siswaterhadap disiplin Siswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung > t tabel (3,085>1,662), kekuatan hubungan minat siswadengan disiplinsiswa termasuk kategori rendah (r = 0,296) dan besarnya kontribusi sangat kecil (8,88%). Hal in sesuai dengan pendapat Djamarah (2002: 132) menyatakan bahwa minat adalah kecendrungan yang menetapkanuntuk memperhatikan dan mengenangbeberapa aktivitas. Seseorang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat Kedua, hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh motivasi siswa terhadap disiplinsiswa MAN karena t hitung > t tabel (3,737> 1,662). Kekuatan hubungan motivasi siswa terhadap disiplinsiswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatantermasuk kategori rendah (r = 0,352) dan besarnya kontribusi termasuk sangat kecil (12,4%). Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto(2009:195) bahwa motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak

5 menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Ketiga, hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh sikap siswaterhadap disiplinsiswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung > t tabel (5,169>1,662). Kekuatan hubungan motivasi siswa terhadap disiplinsiswa MAN termasuk sedang (r = 0,461) dan besarnya kontribusi termasuk kecil (21,3%). Hal ini sesuai dengan pendapat Ahmadi dalam Eliza, (2004),menjelaskan bahwa sikap merupakan suatu keadaan yang mudah terpengaruh terhadap seseorang atau objek yang berisikan komponen kognitif, afektif, dan behavior. Komponen kognitif yang dimiliki seseorang mengenai objek sikap tertentu fakta, pengetahuan dan keyakinan tentang objek. Komponen afektif merupakan perasaan emosi seseorang. Komponen konatif atau tingkah laku merupakan kesiapan seseorang untuk bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak terhadap objek Keempat, penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positifminat siswa, motivasi siswadan sikap siswa secara bersama-sama terhadap disiplinsiswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan karena F hitung > F tabel (12,509> 3,150). Kekuatan hubungan antara ketiga variabel terhadap disiplinsiswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan termasuk kategori sedang (r = 0,528), sedangkan besarnya kontribusi termasuk kecil (27,9%). Hal ini menunjukkan bahwa faktor minat siswa, motivasi siswadan sikap siswa merupakan faktor disiplin siswa pada siswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh minat siswa terhadap disiplin Siswa MAN karena t hitung > t tabel (3,085 > 1,662), kekuatan hubungan termasuk rendah (r = 0,296) dan kontribusi sangat kecil (8,88%) 2. Terdapat pengaruh motivasi siswa terhadap disiplinsiswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung > t tabel (3,737 >1,662). Kekuatan hubungan termasuk kategori sedang (r = 0,352) dan kontribusi sangat kecil (12,4%). 3. Terdapat pengaruh sikap siswa terhadap disiplinsiswa MAN karena t hitung >t tabel (5,169 >1,662). Kekuatan hubungan termasuk sedang (r = 0,461) dan besarnya kontribusi sangat kecil (21,3%). 4. terdapat pengaruh yang signifikan dan positif minat siswa, motivasi siswadan sikap siswa secara bersama-sama terhadap disiplin Siswa MAN karena Fhitung > F tabel (12,509 > 3,150). Kekuatan hubungan antara ketiga variabel terhadap

6 disiplin Siswa MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan termasuk kategori sedang (r = 0,528), sedangkan besarnya kontribusi termasuk kecil (27,9% Saran 1. Diharapkan pada siswa untuk meningkatkan minat sehingga disiplin dalam belajar dapat meningkat. 2. Diharapkan kepada siswa untuk memperhatikan motivasi dalam belajar sehingga dapat menciptakan disiplin yang baik dalam belajar. 3. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk memberikan perhatian yang lebih kepada siswa terutama dalam faktor kedisiplin belajar siswa. Daftar Pustaka Abu, Ahmadi Psikologi Sosial: Rineka Cipta. Ahmadi, Abu Cara Belajar yang Mandiri dan Sukses. Solo: CV. Aneka Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Arikunto, Suharsini Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta Bina. Depdikbud Penuntun Peningkatan Mutu Pendidikan SD. Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Dimiyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Hamalik, Oemar Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesindo. Hasan, Igbal Analisa Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Junilawati, Hubungan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Sosiologi. Skripsi. Padang: FIS UNP. Loekmono, Minat Belajar. Dalam karakter.blogspot.com/.diaks es Tanggal 23 Maret Mulyasa, E Standar Kompetensi dan Setifikasi Guru. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudarmanto Minat Belajar. Dalam karakter.blogspot.com/. Diakses Tanggal 23 Maret Sudjana, Nana Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana dan Ibrahim Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Slameto, Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

7 Tulus, Tu u Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Depdikbud: Jakarta. Yusuf, A. Muri Metedologi Penelitian. Padang: UNP Press Padang. diakses tanggal 3 maret 2013.