HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN
|
|
- Yuliana Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN Nurhajijah 1, Alfaiz 2, Rila Rahma Mulyani 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat nurazizahharahap@gmail.com ABSTRACT This research is based on the problems encountered in the students who have low self efficacy and low learning motivation. This study aims to describe: 1) self-efficacy picture of learners, 2) description of motivation learners learn, 3) relationship of self efficacy with motivation learners. The type of research used is descriptive quantitative. The population in this study are students of class VIII SMP Negeri 1 Panti. Sampling in this study using stratified random sampling with Slovin formula. From the calculation results obtained a sample of 102 people. The instrument used in this study is a questionnaire. To analyze the data used Pearson Product Moment formula The technique used to analyze the data is stresess and correlation criterium technique using the IBM Statistical Package software for the Social Sciences version 19 for windows (IBM SPSS Version 19). The results of this study reveal that: 1) Self efficacy is in the high category 2) The motivation to learn is also in the high category 3) There is a significant relationship between self efficacy with learning motivation learners with ** correlation, and significant level with the direction of the relationship 1 positive. Means the better the relationship of self efficacy with learning motivation will increase the motivation of learning in the learners themselves. Based on the findings of this study recommended to the relevant parties that principals and teachers BK to further improve self efficacy and motivation that exist in the students. Keywords: Self Efficacy, Learning Motivation PENDAHULUAN Dalam memperoleh prestasi yang baik sangat diperngaruhi oleh tingkat intelegensi yang dimiliki oleh peserta didik karena seseorang yang memiliki intelegensi yang baik pada umumnya mudah dalam belajar dan hasilnya cenderung baik, sebaliknya orang yang intelegensinya rendah, cendrung mengalami kesukaran dalam belajar dan prestasi yang rendah, selain itu efikasi diri dan motivasi belajar juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam diri peserta didik yang menginginkan prestasi yang baik. Efikasi diri adalah penilaian seseorang tentang kemampuannya sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Bandura (Ormrod, 2008:20) menyatakan bahwa perasaan efikasi diri peserta didik mempengaruhi pilihan aktivitas mereka, tujuan mereka, dan usaha serta persistensi mereka dalam aktivitas-aktivitas
2 kelas. Dengan demikian, efikasi diri pun pada akhirnya mempengaruhi pembelajaran dan prestasi mereka. Orang menetapkan tujuan yang lebih tinggi bagi diri mereka sendiri ketika mereka memiliki efikasi diri yang tinggi dalam bidang tertentu. Orang dengan perasaan efikasi diri yang tinggi, lebih mungkin mengerahkan segenap tenaga ketika mencoba suatu tugas baru. Mereka juga lebih mungkin gigih dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan. Sebaliknya, peserta didik dengan efikasi diri yang rendah akan bersikap setengah hati dan begitu cepat menyerah ketika menghadapi kesulitan. Motivasi juga merupakan komponen penting dalam menentukan prestasi belajar peserta didik, motivasi adalah suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi menunjukkan adanya kekuatan dalam belajar serta memiliki keyakinan terhadap dirinya, tidak mudah putus asa ketika mendapat kegagalan dalam proses belajar. Motivasi ini dapat dikhususkan pada motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan observasi pada tanggal 12 November 2016 yang telah dilakukan selama Praktik Lapangan Bimbingan dan Konseling Sekolah (PLBKS) di SMP Negeri 1 Panti, peneliti melihat peserta didik yang berpartisipasi menjawab pertanyaan guru hanya peringkat 1-10 besar. Peserta didik lalai dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, menyalin tugas teman, tidak ada persiapan yang matang untuk belajar, mencontek saat ujian, bercerita dengan teman sebangku saat guru menerangkan. Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan, maka batasan masalah penelitian ini adalah: 1. Gambaran efikasi diri peserta didik SMP Negeri 1 Panti 2. Gambaran motivasi belajar peserta didik SMP Negeri 1 Panti 3. Hubungan efikasi diri dengan motivasi belajar peserta didik SMP Negeri 1 Panti Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1. Gambaran efikasi diri peserta didik SMP Negeri 1 Panti. 2. Gambaran motivasi belajar peserta didik SMP Negeri 1 Panti. 3. Hubungan efikasi diri dengan motivasi belajar peserta didik SMP Negeri 1 Panti. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif merujuk pada Nazir (Darmawan, 2013:38).
3 Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan, penelitian ini dilakukan pada peserta didik di SMP Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman. Alat pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah angket yang merujuk pada Bungin (2005:133). Melakukan penyebaran angket kepada peserta didik di kelas,,,,,, di SMP Negeri 1 Panti yang dijadikan sampel dalam penelitian. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul melalui angket. Data yang telah terkumpul melalui angket kemudian diolah melalui program Microsoft Exel 2010 dan program SPSS versi 19. Untuk melihat hubungan efikasi diri dengan motivasi belajar peserta didik SMP N 1 Panti Kab. Pasaman yaitu melalui program SPSS versi 19. Selanjutnya untuk mendeskripsikan analisis data diawali dengan menetapkan kriteria penilaian masing-masing data yang dipilih, dengan batasan sebagaimana dikemukakan Sudjana (2005:47) yaitu: Nilai Maksimu : (skor tertinggi jmlh item) Nilai Minimum : (skor terendah jmlh item) Rentang : (nilai maksimum nilai minimum) Panjang kelas Interval : Setelah mendapatkan kriteria penilaian melalui rumus di atas peneliti dapat mengolah data dengan menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Sudjana (2005:50). Rumus yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: Selanjutnya Melakukan uji hipotesis tentang hubungan efikasi diri dengan motivasi belajar peserta didik SMP N 1 Panti Kab. Pasaman menggunakan uji Normalitas, Homogenitas, serta uji Korelasi menggunakan rumus korelasi product moment yang dibantu dengan program SPSS versi 19. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Efikasi Diri pengolahan angket tentang efikasi diri secara umum terlihat bahwa 56 atau 54,90% efikasi diri peserta didik berada pada kategori sangat bisa melakukan, 44 atau 43,14% efikasi diri peserta didik berada pada kategori bisa melakukan, sedangkan efikasi peserta didik pada kategori tidak bisa melakukan sama sekali, 2 atau 1,96%. Selajutnya dilihat berdasarkan pengolahan hasil data secara indikator sebagai berikut: a. Dimensi Tingkat (Level) bahwa efikasi diri peserta
4 didik dengan dimensi tingkat (level) berada pada kategori sangat bisa melakukan sebanyak 40 orang dengan persentase 39,22%, peserta didik yang berada pada kategori bisa melakukan yaitu sebanyak 61 orang peserta didik atau 59,80%, sedangkan pada kategori tidak bisa melakukan sama sekali 1 orang peserta didik dengan persentase 0,98%. persentase di atas, dapat disimpulkan bahwa dimensi tingkat (level) peserta didik SMP Negeri 1 Panti Kab.Pasaman berada pada kategori bisa melakukan dengan persentase 59,80%. b. Dimensi Kekuatan (Strength) bahwa dimensi kekuatan (strength) peserta berada pada kategori sangat bisa melakukan yaitu sebanyak 57 orang dengan persentase 55,88%, peserta didik yang berada pada kategori bisa melakukan yaitu sebanyak 44 orang atau 43,14%, sedangkan pada kategori tidak bisa melakukan sama sekali 1 orang peserta didik dengan persentase 0,98%. persentase di atas dapat disimpulkan bahwa dimensi kekuatan (strength) peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 1 Panti berada pada kategori sangat bisa melakukan. c. Dimensi Generalisasi (Generalitiy) bahwa dimensi generalisasi (generalitiy) peserta berada pada kategori sangat bisa melakukan yaitu sebanyak 51 orang dengan persentase 50,00%, peserta didik yang berada pada kategori bisa melakukan yaitu sebanyak 49 orang atau 48,04%, sedangkan pada kategori tidak bisa melakukan sama sekali 2 orang dengan persentase 1,96%. persentase di atas dapat disimpulkan bahwa dimensi generalisasi (generalitiy) peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 1 Panti berada pada kategori sangat bisa melakukan. 2. Motivasi Belajar pengolahan data yang telah peneliti lakukan, dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di atas, maka bisa diketahui motivasi belajar peserta didik yang berada pada kategori sangat sesuai yaitu sebanyak 56 orang dengan persentase 54,90%, peserta didik yang berada pada
5 kategori sesuai yaitu sebanyak 44 orang peserta didik atau 43,14%, pada kategori cukup sesuai sebanyak 2 orang peserta didik atau 1,96%, sedangkan pada kategori tidak sesuai dengan sangat tidak sesuai tidak satupun peserta didik atau 0% yang menyatakan tidak sesuai dan sangat tidak sesuai. Selajutnya dilihat berdasarkan pengolahan hasil data secara indikator sebagai berikut: a. Intrinsik (Dorongan dari Dalam) bahwa intrinsik (dorongan dari dalam) diri peserta didik berada pada kategori sangat sesuai yaitu sebanyak 37 orang peserta didik dengan persentase 36,27%, peserta didik yang berada pada kategori sesuai yaitu sebanyak 51 orang atau 50,00%, pada kategori cukup sesuai sebanyak 14 orang peserta didik atau 13,73%, sedangkan pada kategori tidak sesuai dan sangat tidak sesuai tidak satupun peserta didik atau 0% yang menyatakan tidak sesuai dan sangat tidak sesuai. b. Ekstrinsik (Dorongan dari Luar) bahwa motivasi ekstrinsik (dorongan dari luar) diri peserta didik berada pada kategori sangat sesuai yaitu sebanyak 55 orang peserta didik dengan persentase 53,92%, peserta didik yang berada pada kategori sesuai yaitu sebanyak 36 orang dan 35,29%, peserta didik yang berada pada kategori cukup sesuai yaitu sebanyak 11 orang peserta didik atau 10,78%, sedangkan pada kategori tidak sesuai dan sangat tidak sesuai tidak satupun peserta didik atau 0% yang menyatakan tidak sesuai dan sangat tidak sesuai. 3. Hubungan Efikasi Diri dengan Motivasi Belajar Peserta Didik Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program statistik SPSS versi 19 dan menggunakan teknik pearson maka pada tabel 14 diperoleh korelasi atau r hitung sebesar 0,306** dan df 102 pada taraf signifikansi 0,05. Selanjutnya barulah dilihat dengan ketentuan nilai r berarti -1 0,306** 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau variabel bebas berhubungan dengan variabel terikat. 1. Gambaran Efikasi Diri Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap efikasi diri peserta didik dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 1
6 Panti, yaitu melalui pemberian instrumen yang berisikan itemitem penyataan yang dijawab oleh peserta didik, diperoleh hasil yang menggambarkan efikasi diri peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 1 Panti Kab.Pasaman, dari 102 orang peserta didik yang dijadikan sampel terdapat 56 orang peserta didik memiliki efikasi diri yang tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan persentase 54,90%. Terdapat 44 orang peserta didik yang terkategori memiliki efikasi diri yang sedang dengan persentase 43,14%. Serta ditemukan 2 orang peserta didik yang memiliki efikasi diri yang rendah dengan jumlah persentase 1,96%. Keterangan di atas menunjukkan, bahwa secara rata-rata keseluruhan kemampuan peserta didik untuk yakin dalam memperoleh prestasi yang bagus dalam belajar berada pada kategori tinggi. Berdasarkan pencapaian peserta didik tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar peserta didik berada pada kategori efikasi diri yang tinggi dan yakin akan mandapatkan prestasi yang bagus dalam belajarnya. Adapun peserta didik yang memiliki efikasi diri yang rendah dalam penelitian ini ditemukan 2 orang. a. Dimensi Tingkat (level) Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap dimensi tingkat (level) yaitu melalui pemberian instrumen yang berisikan item-item pernyataan yang dijawab oleh peserta didik, diperoleh hasil yang menggambarkan dimensi tingkat (level), dari 102 peserta didik yang dijadikan sampel terdapat 40 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang tinggi dengan persentase 39,22%. Terdapat 61 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang sedang dengan persentase 59,80%. Serta ditemukan 1 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang rendah dengan persentase 0,98%. b. Dimensi Kekuatan (strength) Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap dimensi kekuatan (strength) yaitu melalui pemberian instrumen yang berisikan item-item pernyataan yang dijawab oleh peserta didik, diperoleh hasil yang menggambarkan dimensi kekuatan (strength) dari 102 peserta didik yang dijadikan sampel terdapat 57 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang tinggi dengan persentase 55,88%. Terdapat 44 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang sedang dengan persentase
7 43,14%. Serta ditemukan 1 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang rendah dengan persentase 0,98%. c. Generalisasi (generalitiy) Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap dimensi generalisasi (generalitiy) yaitu melalui pemberian instrumen yang berisikan itemitem pernyataan yang dijawab oleh peserta didik, diperoleh hasil yang menggambarkan dimensi generalisasi (generalitiy) dari 102 peserta didik yang dijadikan sampel terdapat 51 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang tinggi dengan persentase 50,50%. Terdapat 49 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang sedang dengan persentase 48,04%. Serta ditemukan 2 orang peserta didik yang berada pada kategori efikasi diri yang rendah dengan persentase 1,96%. 2. Gambaran Motivasi Belajar a. Motivasi Intrinsik (Dorongan dari Dalam) Gambaran motivasi intrinsik (dorongan dari dalam) dari 102 peserta didik yang dijadikan sampel terdapat 56 orang peserta didik yang berada pada kategori motivasi belajarnya tinggi dengan persentase 37,27%. Terdapat 51 orang peserta didik yang berada pada kategori motivasi belajar yang sedang dengan persentase 50,00%. Terdapat 14 pada kategori motivasi belajar yang yang rendah dengan persentase 13,73%. Sedangkan pada kategori motivasi belajar sangat rendah tidak ada peserta didik yang berada pada kategori tersebut dengan persentase 0,00%. b. Motivasi Ekstrinsik (Dorongan dari Luar) Gambaran motivasi ekstrinsik (dorongan dari luar) yaitu melalui pemberian instrumen yang berisikan item-item pernyataan yang dijawab oleh peserta didik, diperoleh hasil yang menggambarkan motivasi ekstrinsik (dorongan dari luar) dari 102 peserta didik yang dijadikan sampel terdapat 55 orang peserta didik yang berada pada kategori motivasi belajarnya tinggi dengan persentase 53,92%. Terdapat 36 orang peserta didik yang berada pada kategori motivasi belajarnya sedang dengan persentase 35,29%. Terdapat 11 orang peserta didik pada kategori motivasi belajar rendah dengan persentase 10,78%. Sedangkan pada kategori motivasi belajarnya sangat rendah tidak ada peserta didik yang berada pada kategori tersebut dengan persentase 0,00%.
8 3. Hubungan Efikasi Diri dengan Motivasi Belajar Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap hubungan efikasi dengan motivasi belajar peserta didik yaitu melalui pemberian instrumen yang berisikan item-item pernyataan yang dijawab oleh peserta didik, diperoleh hasil korelasi yang menggambarkan hubungan efikasi diri dengan motivasi belajar dimana r hitung sebesar 0,306** dan df 102 pada taraf signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa efikasi diri dan motivasi belajar peserta didik berhubungan sangat kuat. Efikasi diri peserta didik yang tinggi mempengaruhi motivasi belajar peserta didik yang tinggi, sebaliknya motivasi belajar pserta didik yang rendah mempengaruhi efikasi diri peserta didik yang rendah. KESIMPULAN penelitian tentang hubungan efikasi diri dengan motivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman dapat dilihat secara keseluruhan berada pada kategori bisa melakukan dan cukup sesuai, sehingga dapat diambil kesimpulan sesuai dengan batasan masalah sebagai berikut: 1. Gambaran efikasi diri peserta didik di SMP Negeri 1 Panti, secara umum berada pada kategori tinggi. Berdasarkan indikator dimensi tingkat (level) berada pada kategori tinggi, dimensi kekuatan (strength) berada pada kategori tinggi, dimensi generalisasi (generalitiy) berada pada kategori tinggi. 2. Gambaran motivasi belajar peserta di SMP Negeri 1 Panti, secara umum berada pada kategori tinggi. Berdasarkan indikator intrinsik berada pada kategori tinggi, ekstrinsik berada pada kategori tinggi. 3. Hubungan efikasi diri dengan motiavsi belajar peserta didik terdapat hubungan yang signifikan karena r hitung sebesar 0,306** dan r tabel 0,193, sehingga sesuai dengan hipotesis penelitian semakin tinggi efikasi peserta didik maka motivasi belajar peserta didik semakin tinggi. DAFTAR PUSTAKA Bungin Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media. Darmawan Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Ormord Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Kembang. Jakarta: Erlangga.
9 Sudjana Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Ghufron dan Risnawita Teoriteori Psikologi. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:
1 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh: *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Fara Dilla Sandi* Fitria Kasih** Weni Yulastri** Mahasiswa
Lebih terperinciREGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG
1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Novi Susana*) Fitria Kasih**) Nofrita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Yuli Yelda 1, Ismarianti 2, Septya Suarja 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG JURNAL FIRDILA ARIESTA NPM:
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG JURNAL FIRDILA ARIESTA NPM: 10060097 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciOleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3
Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar, Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan
Lebih terperinciPROFIL NILAI - NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 12 PADANG ABSTRACT
PROFIL NILAI - NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 12 PADANG Ucok Kurniawan 1, Jarudin 2, Wira Solina 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciBerkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
Lebih terperinciJURNAL HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA.
JURNAL HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. THE RELATIONSHIP BETWEEN SEL-CONCEPT AND SELF- EFFICACY WITH STUDENTS SELF-REGULATED LEARNING Oleh: ARDHIANA CAHYA
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG
HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG Egi Dian Febrina 1, Rila Rahma Mulyani 2, Hafiz Hidayat 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciPROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)
PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR Oleh: Resci Nova Linda*) Fitria Kasih**) Rahma Wira Nita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP LUKI PADANG ARTIKEL
HUBUNGAN SIKAP GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP LUKI PADANG ARTIKEL Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciPERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK
PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG Oleh: Rani Okta Tiara * Drs. Afrizal Sano, M.Pd., Kons** Rila Rahma Mulyani, M.Psi., Psikolog** Mahasiswa Bimbingan dan
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM. 10060168 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL
PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL TITA FEBRITA NPM: 11060067 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciKeywords: Assertive Behavior, Interaction, Passive Attitude of Aggressive Attitude
1 DAMPAK PERILAKU TIDAK ASSERTIVE PESERTA DIDIK DALAM BERINTERAKSI DI KELAS X SMA NEGERI 1 PASAMAN Tia Ayu Putri Aulia 1, Rahma Wira Nita 2, Septya Suarja 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan
HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program
Lebih terperinciHUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 27-31 Info Artikel: Diterima14/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciKeywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson
HUBUNGAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 44 SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG Reci Roverdi 1, Zafri 2, Liza Husnita 2 1 Students of History Education Studies
Lebih terperinciPROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL
PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL NUR HASNAH NPM: 11060131 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT
1 HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO Eko Saputra 1, Liza Husnita 2, Kaksim 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS SEKOLAH
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor hlm. 8-16 Info Artikel: Diterima14/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 HUBUNGAN
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PGRI GALESONG Asriati Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR ARTIKEL
HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR ARTIKEL IMALATUL KHAIRA NPM. 11060166 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciHUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING
HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA N I KOTA SOLOK Abdus Syahid, Zafri,Kaksim
Lebih terperinciMitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani
HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH RUMPUN BOTANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER FMIPA UNIMED ANGKATAN 2011 Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani Program
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL
MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciEFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT
1 EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT By: Abdul Wahid A* Dr. Yuzarion Zubir S.Ag, S.Psi,. M.Si** Rici Kardo M.Pd** Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG
PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG By: Didi Volanda * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd.,Kons ** Fifi Yasmi, S,Pd, I.,M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP
Lebih terperinciRizal Dzul Fadly dkk. Universitas Negeri Makassar Abstract
Tuntas dengan Sekolah PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA SEKOLAH YANG MENERAPKAN SISTEM KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN (SKTB) DENGAN SEKOLAH YANG TIDAK MENERAPKAN SISTEM KELAS TUNTAS BERKELANJUTAN (SKTB)
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KONSEP DIRI SOSIAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL (Studi Korelasional terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 13/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 hlm. XX-YY KORELASI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Gusti Roudati. K 1, Nursyahra 2,R.R.P Megahati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA N 3 SIJUNJUNG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 KABUPATEN SIJUNJUNG
HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA N 3 SIJUNJUNG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 KABUPATEN SIJUNJUNG Vony Ardira 1 Yenni Melia 2 Erningsih 3 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT
1 PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG Sari Apriani 1, Rahma Wira Nita 2, Besti Nora Dwi Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI
Lebih terperinciKorelasi antara Konsep Diri Sosial dengan Hubungan Sosial (Studi Korelasional Terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)
Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 10, 2013; Revised Nopember 10, 2013; Accepted December 30, 2013 Korelasi antara Konsep Diri Sosial dengan Hubungan Sosial
Lebih terperinciIMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING
IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd
Lebih terperinciMOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL
MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Mesri Zulhandri Yani 1, Liza Yulia Sari 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT
1 HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO Nopiyardi 1, Ranti Nazmi 2, Juliandry Kurniawan Junaidi 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN ABSTRACT
PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN Yola Suci Amanda¹, Ahmad Zaini², Besti Nora Dwi Putri² ¹Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciPROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
1 PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ilmawati 1, Ahmad Zaini 2, Septya Suarja, 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh. Tunggono
ABSTRAK HUBUNGAN PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG, MOTIVASI BELAJAR, DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP GULA PUTIH MATARAM LAMPUNG TENGAN TAHUN 2011 Oleh Tunggono Banyak
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-efficacy belief pada siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan pengambilan data melalui kuesioner.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan Pendekatan dalam pembelajaran matematika.
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F
HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 Hubungan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI SMP NEGERI 28 SIJUNJUNG By :
1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI SMP NEGERI 28 SIJUNJUNG By : *Student **Lecturers ***Lecturers Rigita * Dr. Yuzarion Zubir, S.Ag., S.Psi., M.Si ** Septya Suarja, M.Pd *** Student
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima01/01/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 09/03/2013 hlm. 1-7 HUBUNGAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI (Studi di Kelas VIII SMPN 1 Panti Pasaman) Ramot Rika Elifianti 1, Rahma Wira Nita 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS
Lebih terperinciHubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet
Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet SKRIPSI Oleh : Bayhaqqi 201210515003 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SITI NAFSIYAH NIM 100388201235
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT
1 KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG Devi Oktarina 1, Fifi Yasmi 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU 1 Siti Nazhifah 1, Jimmi Copriady, Herdini fhazhivnue@gmail.com 081372751632 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS
NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL
STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) NOLA KARMILA SARI NPM: 07060120
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN
Lebih terperinciPROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT
1 PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG Eko Tri Mulia 1, Ahmad Zaini 2, yasrial Candra 2 1 Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MORAL PESERTA DIDIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 PADANG JURNAL
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MORAL PESERTA DIDIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 PADANG JURNAL Oleh: YORI APRAHMAN NPM: 11060303 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciKORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI
KORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Arifin, Ratnasari, Hubungan minat melanjutkan... Volume 1 Nomor 1 Februari 2017. Hal 77-82 77 p-issn: 2549-1857; e-issn: 2549-4279 (Diterima: Desember-2016; di revisi: Januari-2017; dipublikasikan: Februari-2017)
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Fuji Fulanda 1, Ahmad Zaini 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA APRESIASI SISWA TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN
Hubungan Antara Apresiasi... (Rifki Wahyu Izzati) 10 HUBUNGAN ANTARA APRESIASI SISWA TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN oleh: Rifki Wahyu Izzati, 11401241007,
Lebih terperinciABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMK N 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN,, 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
1 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Santi Oktavia 1,Yuzarion Zubir 2,Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DAN PERILAKU TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 1, Juli 2017, hal. 43-48 P-ISSN: 2579-9827, E-ISSN: 2580-2216 HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERILAKU TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI 1 Ahmad
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROSES PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI SMPN 1 KOTO BALINGKA KEBUPATEN PASAMAN BARAT E-JURNAL
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR ARTIKEL JURNAL SKRIPSI
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciKontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang
Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika
Lebih terperinciPILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Terhadap Peserta Didik Kelas XI dan XII di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman) ARTIKEL EVA GUSPA RINI NPM: 11060193
Lebih terperinciKeywords: Comparison, Complex Explanatory Text, Model of Learning Examples Non Examples, Model of Learning Picture and Picture, Learning Motivation
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DAN PICTURE AND PICTURE DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI
Lebih terperinciPardo Wandra, Rozana Eka Putri, Momon Dt. Tanamir Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LUNANG KECAMATAN LUNANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Pardo Wandra, Rozana Eka Putri, Momon Dt.
Lebih terperinciKeywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students
PROFIL PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TENTANG KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PANTAI CERMIN Cici Fadilah, Fitria Kasih 2, Rici Kardo 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 7 PADANG JURNAL YOLLA MASDA RILFANI NPM:
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 7 PADANG JURNAL YOLLA MASDA RILFANI NPM: 12060156 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR Ade Satria 1), Suratno 2), dan Rosmiati 3) FKIP Universitas Jambi
Lebih terperinciHUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN Gatot Pranoto 1, Annika Maizeli 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba
PENGARUH KINERJA DAN KREATIVITAS GURU KIMIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA SE-KABUPATEN BULUKUMBA EFFECT OF PERFORMANCE AND CREATIVITY OF CHEMISTRY TEACHER MOTIVATION HIGH SCHOOL STUDENT LEARNING
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 2 BATANG GASAN KAB PADANG PARIAMAN JURNAL Oleh: Dewi
Lebih terperinciABSTRACT
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Yessi Andriani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.
25 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari: pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, subjek
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA
Hubungan Kemampuan Membaca... (Fajar Deany Subekti) 995 HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA RELATIONSHIP BETWEEN READING SKILLS AND MATH STORIES PROBLEM SOLVING
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA Disusun sebagai salah
Lebih terperinciNurul Atieka & Rina Kurniawati Program Studi Bimbingan dan Konseling UM Metro
Volume 5 No 1 Juni 2015 Guidena Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Kompetensi Profesional ISSN 2088-9623 Guru BK 29 CORELATION BETWEEN THE PROFESSIONAL COMPETENCE OF TEACHER GUIDANCE
Lebih terperinciPENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Tiara Rosalina E-mail: tiararosalina99@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinci