IMPLEMENTASI SAKIP TEMATIK 2018

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI SAKIP TEMATIK 2018"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI SAKIP TEMATIK 2018 PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR DAERAH DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN EKONOMI GUNA MENCIPTAKAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA (DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO) Oleh : (Drs.Ec.TJARDA,MM)

2 MISI 2 Meningkatnya perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis Industri pengolahan, pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM dan Koperasi serta pemberdayaan masyarakat Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi sektor-sektor unggulan Tujuan 2 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing Indikator Tujuan : 1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Indeks GINI 3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (1) SASARAN 5 : (2) SASARAN 6 : (3) SASARAN 7 : (4) SASARAN 8 : (5) SASARAN 9 : (6) SASARAN 10 : Meningkatnya kapasitas fiskal daerah berbasis pada sumber-sumber penerimaan daerah yang fundamental. Meningkatnya investasi daerah Meningkatnya Aktivitas Ekonomi Masyarakat Berkembangnya Sektor Pariwisata Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka Indikator Sasaran : 1. Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Industri Pengolahan 2. Persentase pertumbuhan PDRB Sektor Perdagangan 3. Persentase pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian dan Perikanan 4. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Dinas Perindustria dan Perdagangan Dinas Pangan dan Pertanian Dinas Perikanan Matriks Sasaran 5 Indikator Sasaran : Rasio PAD terhadap total pendapatan daerah. Badan Pelayanan Pajak Daerah Matriks Sasaran 6 Indikator Sasaran : 1.Persentase Pertumbuhan nilai investasi daerah (PMA dan PMDN 2.Jumlah investor (PMA dan PMDN) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Matriks Sasaran 7 Indikator Sasaran : 1.Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro yang Mandiri 2.Persentase pertumbuhan koperasi yang berkualitas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Matriks Sasaran 8 Indikator Sasaran : Rata Rata Lama Tinggal Wisatawan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Indikator Sasaran: Tingkat Pengangguran Terbuka Dinas Tenaga Kerja Matriks Sasaran 9 Matriks Sasaran 10 Back

3 MISI 2 Meningkatnya perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis Industri pengolahan, pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM dan Koperasi serta pemberdayaan masyarakat INDIKATOR TUJUAN TUJUAN 2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing 1. Pertumbuhan ekonomi 2. Indeks GINI Meningkatnya Aktivitas Ekonomi Masyarakat SASARAN 8

4 Tematik Pembangunan Tahun 2018 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Pemerataan dalam Membangun Infrastruktur Daerah dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Guna Menciptakan Perluasan Kesempatan Kerja

5 PROGRAM PRIORITAS : 1. Program Penumbuhan dan Pengembangan IKM 2. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan, peningkatan kerjasama dan pengembangan perdagangan serta pembinaan pedagang informal 3. Program Pengembangan, Penyediaan Sarana Prasarana dan Peningkatan Pelayanan infrastruktur melalui kemitraan serta Pendapatan Pasar rakyat Rp ,00 Meningkatnya daya saing industri Meningkatnya perlindungan konsumen, pengawasan barang beredar dan net ekspor PDN Meningkatnya Layanan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Misi 2 Sasaran 5 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi sektor - sektor unggulan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Misi 2 Sasaran 8 Meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat Meningkatnya kualitas koperasi dan usaha mikro yang mandiri PROGRAM PRIORITAS : 1. Program Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 2. Program Pemberdayaan dan Pengembangan, Usaha Koperasi dan Usaha Mikro 3. Program Pengendalian dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro Rp ,00 PROGRAM PRIORITAS : 1. Program Perencanaan, Pembangunan, Rehabilitasi, dan Pemanfaatan Jaringan Irigasi 2. Program Operasional, Pemeliharaan Jaringan Irigasi dengan Penanganan Banjir 3. Program Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Kebinamargaan 4. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Infrastruktur Kebinamargaan 5. Program Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang 6. Program Penataan Bangunan Rp ,00 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur Irigasi dan terkendalinya banjir Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur Jalan Meningkatnya pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Daerah Dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Guna Menciptakan Perluasan Kesempatan Kerja Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas dalam Penyediaan Infrastruktur penunjang perekonomian Misi 5 Sasaran 1 Back Misi 2 Sasaran 10 Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka Dinas Tenaga Kerja Meningkatnya kompetensi / ketrampilan tenaga kerja Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja Meningkatnya kondisi hubungan industrial yang kondusif PROGRAM PRIORITAS : 1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Penyelenggaraan Transmigrasi 3. Program Pengembangan dan Perlindungan Ketenagakerjaan Rp ,00

6 Pemerataan dalam Membangun Infrastruktur Daerah dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Guna Menciptakan Perluasan Kesempatan Kerja Pertumbuhan Koperasi Program Prioritas Pertumbuhan Usaha Mikro IKI Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi : Persentase Koperasi Aktif Program Pengendalian dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro a. Persentase koperasi yang memiliki derajat kepatuhan berkoperasi b. Persentase Usaha Mikro yang memiliki derajat kepatuhan usaha Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro a. Persentase Koperasi Sehat b. Persentase pertumbuhan usaha mikro Meningkatnya kualitas Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri IKU INDIKATOR : a. Persentase Koperasi Yang Berkualitas b. Persentase Usaha Mikro yang Mandiri

7 Tatget Kinerja Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun ,25% 1% 1,5% 2% 2,5% 400 UM UM UM UM UM

8 Dampak Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Meningkatnya perkembangan usaha koperasi dan usaha mikro Meningkatnya pertumbuhan kelembagaan koperasi dan jumlah usaha mikro Berkurangnya angka pengangguran melalui kegiatan pelatihan wirausaha baru Meningkatnya pendapatan masyarakat Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

9 Rencana AKSI dalam Mencapai TEMATIK 2018 Optimalisasi klinik usaha koperasi dan usaha mikro Fasilitasi penguatan permodalan melaui dagulir Bimbingan teknis/pelatihan usaha mikro Fasilitasi pembinaan usaha baru Fasilitasi penilaian kesehatan usaha koperasi Fasilitasi pemeringkatan koperasi Pemantauan usaha koperasi dan usaha mikro

10 INOVASI Kekling DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN SIDOARJO Dagulir DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN SIDOARJO Mobil Klinik Keliling (Kekling) Mobil Dagulir Masuk Desa Dagulir Online

11 Standart Operasional Prosedur (SOP) SOP Bina Usaha Koperasi SOP Pembiayaan SOP Mikro

12 Wisata Tanjung Puri Sidoarjo Jalan Lingkar Timur - Buduran

13 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo

14 KESELARASAN KINERJA RPJMD & RENSTRA OPD RPJMD MISI 2 : Meningkatnya Perekonomian Daerah Melalui Optimalisasi Potensi Basis Industri Pengolahan, Pertanian, Perikanan, Pariwisata, UMKM dan Koperasi serta Pemberdayaan Masyarakat TUJUAN 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing SASARAN : Meningkatnya Aktivitas Ekonomi Masyarakat Renstra SKPD TUJUAN : Meningkatkan pertumbuhan kualitas koperasi dan usaha mikro yang Mandiri INDIKATOR TUJUAN : 1. Persentase Pertumbuhan Koperasi yang berkualitas 2. Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro yang mandiri SASARAN : Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri INDIKATOR : 1. Persentase Koperasi yang berkualitas 2. Persentase Usaha Mikro yang mandiri

15 TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN Meningk atkan pertum buhan Koperas i dan Usaha Mikro yang Mandiri Meningkatn ya kualitas Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri INDIKATOR : a. Persent ase Koperas i Yang Berkual itas b. Persent ase Usaha Mikro yang Mandiri 1, Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi a. Persentase Koperasi Aktif 2. Program Pengendalian dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro a. Persentase koperasi yang memiliki derajat kepatuhan berkoperasi b. Persentase Usaha Mikro yang memiliki derajat kepatuhan usaha 3. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro a. Persentase Koperasi Sehat b. Persentase pertumbuhan usaha mikro 1. Pengembangan dan pembinaan kelembagaan koperasi a. Jumlah anggota koperasi b. Jumlah total SHU koperasi c. Jumlah Koperasi Aktif d. Jumlah Koperasi yang didirikan/disahkan 2. Penyuluhan dan fasilitasi Advokasi Koperasi a. Jumlah penyuluhan yang dilaksanakan b. Jumlah Koperasi yang difasilitasi permasalahan hukumnya 1. Penyusunan kebijakan, melaksanakan, pelaporan kegiatan pengendalian pengawasan koperasi a. Jumlah Koperasi yang menerapkan SPI 2. Penyusunan kebijakan, melaksanakan, pelaporan kegiatan pengendalian pengawasan Usaha Mikro a. Jumlah Usaha mikro yang memiliki ijin usaha dan sertifikasi bagi pengelolanya 3. Penyusunan Database Koperasi dan Usaha Mikro a. Jumlah Koperasi dan Usaha Mikro yang terupdate 4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan a. Jumlah Koperasi dan Usaha Mikro yang di monev 1. Pembinaan pemberdayaan dan pengembangan Usaha Koperasi a. Jumlah SDM pengelola koperasi yang bersertifikat SKKNI b. Jumlah Koperasi dengan volume usaha meningkat c. Jumlah Koperasi dengan modal usaha meningkat d. Jumlah Koperasi Sehat 2. Pemberdayaan pembinaan dan Pengembangan Usaha Mikro a. Jumlah wira usaha baru b. Jumlah Usaha Mikro yang mengikuti sertifikasi c. Jumlah usaha mikro dengan volume usaha meningkat 3. Penyaluran dana bergulir kepada koperasi dan usaha mikro a. Jumlah Koperasi yang mendapat pelayanan pembiayaan dan bergulir b. Jumlah Usaha Mikro yang mendapat pelayanan pembiayaan dan bergulir Belanja Langsung Rp. 3,5 M Anggaran : 226,000,000 (6,4%) Konstribusi langs (5,6%) Konstribusi tdk Langs (0,8%) Anggaran : 54,000,000 (1,54%) Konstribusi langs (0,88%) Konstribusi tdk Langs (0,8%) Anggaran : (2,02%) Konstribusi langs (1,8%) Konstribusi tdk Langs (0,19%) Anggaran : (1,45%) Konstribusi langs (1,4%) Konstribusi tdk Langs (0,03%) Anggaran : (0,51%) Konstribusi langs (0,51) Konstribusi tdk Langs 0,00 (0,03%) Anggaran : (4,02%) Konstribusi langs (3,9%) Konstribusi tdk Langs (0,09%) Anggaran : (25,97%) Konstribusi langs (25,8%) Konstribusi tdk Langs (0,19%) Anggaran : (2,26%) Konstribusi langs (2,2%) Konstribusi tdk Langs (0,05%)

16 Dasar Penentuan Target Potensi Usaha Mikro di Kab.Sidoarjo di dukung oleh data jumlah wira usaha baru dan wira usaha lama yang ingin mengembangkan usahanya melalui Klinik Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Sidoarjo yang sampai bulan Oktober 2017 mencapai 700 UM

17 TABEL PERTUMBUHAN Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun , , % 1,6%

18 3 SENDI UTAMA KOPERASI BERKUALITAS KELEMBAGAAN (Pemeringkatan) Permenkop dan UKM No21/Per/M.UMKM/IX/2015 KOPERASI BERKUALITAS SDM/PENGELOLA KOPERASI (SKKNI) Permenkop dan UKM No.18/Per/M.UMKM/IX/2016 USAHA KOPERASI ( Penilaian Kesehatan) Permenkop dan UKM No. 07/Dep/Dep.6/IV/2016

19 Aspek aspek Koperasi berkualitas Aspek kelembagaan koperasi Aspek Usaha Koperasi Aspek Keuangan Koperasi Aspek Manfaat koperasi terhadap anggota Aspek Manfaat koperasi terhadap masyarakat Permenkop dan UKM No21/Per/M.UMKM/IX/2015

20 UU No.20 Tahun 2008 tentang UMKM Aspek Legalitas Usaha (ijin usaha) Aspek Keuangan Aspek aspek Usaha Mikro Mandiri Aspek Pasar Aspek Pelaku Usaha yang kompeten Usaha mandiri adalah usaha yang berkemampuan berdiri sendiri dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara berinisiatif dan bekerja keras dalam mengurus dan mengembangkan organisasi usaha, menyediakan modal, menghitung resiko, mengambil keputusan dan mempertanggung jawabkannya berdasarkan percaya kepada kemampuan diri sendiri

21 TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN Meningk atkan pertum buhan Koperas i dan Usaha Mikro yang Mandiri Meningkat nya kualitas Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri INDIKATOR : a. Persen tase Kopera si Yang Berkua litas b. Persen tase Usaha Mikro yang Mandir i 1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi a. Persentase Koperasi Aktif 2. Program Pengendalian dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro a. Persentase koperasi yang memiliki derajat kepatuhan berkoperasi b. Persentase Usaha Mikro yang memiliki derajat kepatuhan usaha 3. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro a. Persentase Koperasi Sehat b. Persentase pertumbuhan usaha mikro 1. Pengembangan dan pembinaan kelembagaan koperasi a. Jumlah anggota koperasi b. Jumlah total SHU koperasi c. Jumlah Koperasi Aktif d. Jumlah Koperasi yang didirikan/disahkan 2. Penyuluhan dan fasilitasi Advokasi Koperasi a. Jumlah penyuluhan yang dilaksanakan b. Jumlah Koperasi yang difasilitasi permasalahan hukumnya 1. Penyusunan kebijakan, melaksanakan, pelaporan kegiatan pengendalian pengawasan koperasi a. Jumlah Koperasi yang menerapkan SPI 2. Penyusunan kebijakan, melaksanakan, pelaporan kegiatan pengendalian pengawasan Usaha Mikro a. Jumlah Usaha mikro yang memiliki ijin usaha dan sertifikasi bagi pengelolanya 3. Penyusunan Database Koperasi dan Usaha Mikro a. Jumlah Koperasi dan Usaha Mikro yang terupdate 4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan a. Jumlah Koperasi dan Usaha Mikro yang di monev 1. Pembinaan pemberdayaan dan pengembangan Usaha Koperasi a. Jumlah SDM pengelola koperasi yang bersertifikat SKKNI b. Jumlah Koperasi dengan volume usaha meningkat c. Jumlah Koperasi dengan modal usaha meningkat d. Jumlah Koperasi Sehat 2. Pemberdayaan pembinaan dan Pengembangan Usaha Mikro a. Jumlah wira usaha baru b. Jumlah Usaha Mikro yang mengikuti sertifikasi c. Jumlah usaha mikro dengan volume usaha meningkat 3. Penyaluran dana bergulir kepada koperasi dan usaha mikro a. Jumlah Koperasi yang mendapat pelayanan pembiayaan dan bergulir b. Jumlah Usaha Mikro yang mendapat pelayanan pembiayaan dan bergulir Anggaran : 226,000,000 (6,4%) Konstribusi langs (5,6%) Konstribusi tdk Langs (0,8%) Anggaran : 54,000,000 (1,54%) Konstribusi langs (0,88%) Konstribusi tdk Langs (0,8%) Anggaran : (2,02%) Konstribusi langs (1,8%) Konstribusi tdk Langs (0,19%) Anggaran : (1,45%) Konstribusi langs (1,4%) Konstribusi tdk Langs (0,03%) Anggaran : (0,51%) Konstribusi langs (0,51) Konstribusi tdk Langs 0,00 (0,03%) Anggaran : (4,02%) Konstribusi langs (3,9%) Konstribusi tdk Langs (0,09%) Anggaran : (25,97%) Konstribusi langs (25,8%) Konstribusi tdk Langs (0,19%) Anggaran : (2,26%) Konstribusi langs (2,2%) Konstribusi tdk Langs (0,05%)

22 Indikator Kinerja Utama & Indikator Kinerja Individu

23 INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU) DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN SIDOARJO ESELON II TUGAS POKOK : Menyelenggarakan Urusan Pemerintah di Bidang Koperasi dan Usaha Mikro serta Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten FUNGSI : TUJUAN Indikator Kinerja tujuan 1 Persentase Koperasi yang berkualitas 2 Persentase Usaha Mikro yang Mandiri a. Perumusan kebijakan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro b. Pelaksanaan kebijakan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro d. Pelaksanaan administrasi dinas Koperasi dan Usaha Mikro e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya : Meningkatkan kualitas usaha koperasi dan usaha mikro NO SASARAN ( INDIKATOR KINERJA UTAMA) INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASA/ FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Persentase Koperasi yang berkualitas Koperasi berkualitas adalah Koperasi yang memiliki kinerja baik dalam bidang kelembagaan, usaha, keuanganserta manfaat bagi anggota sebagai badan hokum aktif dan badan usaha yang didirikan oleh prinsip prinsip kohensifitas dan partisipasi anggota yang kuat dengan kinerja usaha yang semakin sehat dan berorientasi kepada anggota serta kepedulian sosial Lap Keragaan Koperasi Bidang Kelembagaan Bidang Dalwas 1. Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri Persentase Usaha Mikro yang Mandiri Aspek Usaha Mikro yang Mandiri: Aspek Legalitas Usaha Aspek Keuangan Aspek Pasar Aspek Pelaku Usaha yang kompeten Data pertumbuhan UM Bidang Bina Usaha Koperasi dan UM Bidang Dalwas

24 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) BIDANG KELEMBAGAAN UNIT KERJA TUGAS POKOK FUNGSI : BIDANG KELEMBAGAAN : Melaksanakan sebagian tugas dinas dalam bidang Kelembagaan : a. Penyusunan kebijakan teknis Kelembagaan Koperasi b. Pelaksanaan kegiatan Kelembagaan Koperasi c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan Kelembagaan Koperasi d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala dinas sesuai dengan tugasnya PROGRAM : PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI NO SASARAN ( KINERJA PROGRAM) INDIKATOR PROGRAM PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA Koperasi Aktif adalah koperasi yang dalam 3 tahun terakhir secara berturut turut mengadakan RAT dan melakukan kegiatan usaha untuk melayani anggota dan masyarakat 1. Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi a. Persentase koperasi aktif Laporan Keragaan

25 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) SEKSI ORGANISASI DAN TATALAKSANA KOPERASI ESELON IV UNIT KERJA : SEKSI ORGANISASI DAN TATALAKSANA KOPERASI TUGAS POKOK : 1.Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis organisasi dan tatalaksana koperasi 2.Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis organisasi dan tatalaksana koperasi 3.Pembinaan penataan organisasi dan tatalaksana koperasi 4.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan bidangnya KEGIATAN : Pengembangan dan pembinaan kelembagaan koperasi NO SASARAN ( KINERJA KEGIATAN) INDIKATOR KEGIATAN PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA 1 Terlaksananya pembinaan kelembagaan/ tatalaksanan koperasi dan fasilitasi pendirian /disahkannya koperasi Jumlah Anggota koperasi Jumlah SHU seluruh Koperasi Jumlah Koperasi Aktif Jumlah Koperasi yang didirikan/ disahkan Jumlah Anggota Koperasi Jumlah SHU seluruh koperasi Jumlah koperasi aktif Jumlah koperasi yang didirian/disahkan Laporan Keragaan

26 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) PENGOLAH DATA SEKSI ORGANISASI DAN TATALAKSANA KOPERASI UNIT KERJA : Seksi Organisasi dan Tatalaksana Koperasi NO. URAIAN KEGIATAN / AKTIVITAS SUMBER DATA 1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pembinaan koperasi Laporan Hasil Monitoring 2. Memfasilitasi proses ketatalaksanaan kelembagaan koperasi Laporan Keragaan 3. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi pembinaan koperasi Laporan Keragaan

27 RENSTRA

28 REVIEW RENSTRA Tujua n Kondisi Review Meningkatnya fasilitas bantuan permodalan bagi usaha Koperasi dan UMKM Meningkatkan Kualitas Koperasi dan Usaha Mikro yang mandiri Sasaran Meningkatnya jumlah usaha sektor Koperasi dan UMKM Meningkatnya kualitas koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri IKU Pertumbuhan Jumlah anggota koperasi Persentase Koperasi Aktif Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi Pertumbuhan KSP/USP sehat Persentase Koperasi yang berkualitas Persentase Usaha Mikro yang Mandiri

29 RENCANA KERJA 2018

30 RENCANA KINERJA TAHUN 2018 Tujuan : Meningkatkan kualitas usaha koperasi dan usaha mikro yang Mandiri PROGRAM KEGIATAN SASARAN Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target ANGGARAN Meningkatnya kualitas koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri Persentase Koperasi yang berkualitas 17% Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Prosentase koperasi Aktif 92% Pengembangan dan pembinaan kelembagaan koperasi a. Jumlah anggota koperasi b. Jumlah SHU seluruh kopersi c. Jumlah Koperasi aktif d. Jumlah koperasi yang didirikan atau yang disahkan org 58 M Rp.226,000,000, - Indikator Sasaran (Hasil) Indikator Program Penyuluhan dan fasilitasi advokasi koperasi a. Jumlah koperasi yang difasilitasi permasalahan hukumnya b. Jumlah penyuluhan yang dilakukan a. 15 Koperasi b. 2 Indikator Kegiatan (Keluaran/Output) Rp. 54,000,000,-

31 RENCANA AKSI 2018

32 NO SASARAN STRATEGIS OPD INDIKATOR SASARAN STRATEGIS TARGET TAHUNAN PENTAHAPAN PENTAHAPAN INDIKATOR TARGET SASARAN PROGRAM PROGRAM TAHUNAN TWI TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW4 ANGGARAN (Rp) 1 Meningkatnya Kualitas Koperasi Persentase Koperasi dan Usaha mikro yang berkualitas yang mandiri 18% 17% 17,2% 17,5% 18% Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan koperasi Persentase Koperasi Aktif 92% % 92% Rp.280 juta SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET TAHUNAN PENTAHAPAN TW 1 TW 2 TW 3 TW4 Pengembangan dan pembinaan kelembagaan koperasi Jumlah Anggota Koperasi Anggota 232, ,802 Jumlah SHU seluruh Koperasi Rp.58 M 57,5 M 57,6 M 57,7 M 58 M Jumlah koperasi Aktif Jumlah koperasi yang didirikan /disahkan 1300 Koperasi Koperasi

33 KESESUAIAN RENJA DAN RKA (KONSISTENSI PERENCANAAN)

34 Indik PROGRAM KEGIATAN ator Targ Indikat Targ Uraian Indikator Target ANGGARAN Kiner et Uraian or et ja Pers 17% Program Prosenta 90% Pengemba a. Jumlah Rp.226,000,00 enta Peningk se ngan dan anggota 0,- se atan koperasi pembinaa koperasi Kope kualitas Aktif n rasi kelemba kelembaga yang gaan an berk koperasi koperasi ualit as SASA RAN Meni ngka tnya kuali tas kele mba gaan kope rasi dan Usah a Mikr o b. Jumlah SHU seluruh kopersi c. Jumlak Koperasi aktif d. Jumlah koperasi yang didirikan atau yang disahkan Penyuluha n dan fasilitasi advokasi koperasi a. Jumlah koperasi yang mendapat kan fasilitas advokasi b. Jumlah penyuluha n yang dilakukan a. 450 ora ng b. 550 ora ng Rp. 54,000,000,- Indikator Sasaran (Hasil) Indikator Program (capaian program) Indikator Kegiatan (Keluaran)

35 PERJANJIAN KINERJA 2017

36 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya Profesionalitas Pengelola Koperasi a. Persentase Koperasi Aktif b. Persentase Pertumbuhan Jumlah anggota Koperasi c. Persentase Pertumbuhan Volume Usaha Kopersi d. Pesentase KSP/USP Sehat 90% 0,08% 15% 75% 2 Meningkatkan Kemandirian Usaha Mikro Persentase Usaha Mikro yang mandiri 74% No Program Anggaran 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp Program Peningkatan Sarana Aparatur Rp Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rp Program pengembangan Usaha Koperasi Rp Program Peningkatan Pemanfaatan Bantuan Permodalan Rp JUMLAH Rp

37 No Sasaran Program Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya Jumlah Koperasi Sehat Presentase Jumlah Koperasi Sehat 65 % No Program Anggaran 1 Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi Rp ,000,00 JUMLAH Rp ,00

38 No Sasaran kinerja Indikator kinerja target 1 Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi Jumlah Koperasi yang dibina 100 Orang No Kegiatan Anggaran 1 Pengembangan dan Pembinaan Kelembagaan Koperasi Rp. 228, ,00 JUMLAH Rp. 228, ,00

39 NO URAIAN KEGIATAN / AKTIVITAS Membantu menyiapkan bahan perumusan kegiatan teknis organisasi dan tatalaksana koperasi Membantu menyiapkan bahan pelaksanaan teknis organisasi dan tatalaksana koperasi Membantu menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis organsasi dan tata laksana koperasi Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang/sesuai tugasnya Target 23 kali 23 kali 23 kali 23 kali

40 RENCANA AKSI 2017

41 RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KAB. SIDOARJO NO SASARAN STRATEGIS OPD INDIKATOR SASARAN STRATEGIS PENTAHAPAN INDIKAT TARGE PENTAHAPAN PENTAHAPAN TARGET TARGET SASARAN OR T SASARAN INDIKATOR TAHUNA TAHUNAN TWI TW 2 TW 3 TW 4 PROGRAM PROGRA TAHUN TW 1 TW 2 TW 3 TW4 KEGIATAN KEGIATAN B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 N M AN ANGGARAN (Rp.) Persentase Koperasi Aktif 90% 88% 88% Meningkatk Jumlah an kualitas koperasi yang 100 orang kelembaga dibina an koperasi Persentase pertumbuhan jumlah anggota koperasi Persentase Pertumbuhan Meningkatny Volume Usaha a Koperasi Profesionalit as Pengelola Koperasi Persentase KSP/USP Sehat 0,08% 0,05% 0,14% 15% 0,25% 4,20% 75% 8,30% 8,50% Persenta Meningkat se nya jumlah Jumlah koperasi Koperasi sehat Sehat 65% 15% 30% Terlaksana nya Monitoring dan evaluasi Terlaksana nya kegiatan pelatihan bagi pengelola koperasi dan usaha mikro Terlaksana nya pelatihan kewirausah aan Jumlah koperasi yang di monev Jumlah Usaha Koperasi yang dibina dan diberdayakan /ketrampila Jumlah n kerja bagi kegiatan yang masyarakat dilaksankan /anggota koperasi serta promosi bagi produk unggulan 163 Koperasi 150 Orang 2 Krgiatan Meningkatny Persentase a Usaha Mikro kemandirian yang mandiri usaha mikro 74% 20% 45% Meningkat nya usaha koperasi dan usaha mikro Persenta se usaha koperasi dan UMKM yang eksis setelah mendapa t bantuan permoda lan 35% 20% 25% Terciptanya Jumlah Manager KSP dan Manager KSP/USP yang 380 org USP yang mengikuti kompeten pelatihan Tersalurkan nya dana bergulir ke koperasi Tersalurkan nya dana bergulir ke UMKM Jumlah usaha koperasi yang eksis setelah mendapat bantuan permodalan Jumlah UMKM yang eksis setelah mendapat bantuan permodalan 700 kop 700 UM CATATAN : PENTAHAPAN KEGIATAN BISA DILAKUKAN UNTUK TRIWULANAN

42 CAPAIAN KINERJA 2017

43 MONITORING KINERJA TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN TRIWULAN KE 2 CAPAIAN IKU DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO SASARAN : Meningkatnya Produktivitas koperasi dan UMKM NO INDIKATOR KINERJA TARGET TRIWULAN 1 TRIWULAN 2 REALISASI CAPAIAN REALISASI CAPAIAN 1 Persentase Koperasi Aktif 90% Kop 88% Kop 88% 2 Persentase pertumbuhan Volume Usaha Koperasi 3 Persentase pertumbuhan volume usaha koperasi 0,08% 120 Orang 0,05% 320 orang 0,14% 15% Rp ,25% Rp Persentase KSP/USP Sehat 75% 1,058 8,3% ,5% 4,2% 5 Persentase Usaha Mikro yang mandiri 74% % %

44 Dukungan Anggaran Program Pengembangan Usaha Koperasi Anggaran Rp ,00 Realisasi TB I & TB II Rp ,00 Capaian 23,78% Program Peningkatan pemanfaatan bantuan permodalan Anggaran Rp ,00 Realisasi TB I & TB II Rp ,00 Capaian 21,86%

45 MONITORING KINERJA TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN TRIWULAN KE 2 CAPAIAN IKI BIDANG KELEMBAGAAN PROGRAM : PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI NO INDIKATOR KINERJA TARGET TRIWULAN 1 TRIWULAN 2 1 Persentase Jumlah Koperasi yang Sehat REALISASI CAPAIAN REALISASI CAPAIAN 65% % % Dukungan anggaran Anggaran Rp.1,400,000,000 Realisasi Rp ,000 23,78%

46 MONITORING KINERJA TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN TRIWULAN KE 2 CAPAIAN IKI SEKSI KELEMBAGAAN KOPERASI KEGIATAN : PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KOPERASI NO INDIKATOR KINERJA TARGET TRIWULAN 1 TRIWULAN 2 REALISASI CAPAIAN REALISASI CAPAIAN 1 Jumlah Koperasi yang dibina Orang Orang 50% Dukungan anggaran Anggaran Rp Realisasi Rp ,82%

47 MONITORING KINERJA TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN TRIWULAN KE 2 CAPAIAN IKI PENGOLAH DATA KERAGAAN NO INDIKATOR KINERJA TARGET TRIWULAN 1 TRIWULAN 2 1 Membantu menyiapkan bahan perumusan kegiatan teknis organisasi dan tatalaksana koperasi REALISASI CAPAIAN REALISASI CAPAIAN 21,7% 23 kali 5 kali 15 kali 65% 2 Membantu menyiapkan bahan pelaksanaan teknis organisasi dan tatalaksana koperasi 3 Membantu menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis organsasi dan tata laksana koperasi 23 kali 23 kali 6 kali 26,08% 10 kali 43,47% 4 kali 17,39% 15 kali 65,2% 4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang/sesuai tugasnya 23 kali 10 kali 43% 20 kali 86,95%

48 KINERJA TAHUN 2016

49 Capaian kinerja 2016 No Sasaran Indikator Kinerja 1 Meningkatnya produktivitas koperasi dan UMKM Persentase koperasi aktif yang berkualitas Persentase pertumbuhan volume usaha koperasi Target Realisasi Capaian Kinerja 50% (188 koperasi) 52% (200 koperasi) 104% 5% 6% 102% Program Anggaran Realisasi Capaian Pengembangan Usaha Koperasi Peningkatan Pemanfaatan bantuan Permodalan AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ,54% ,25%

50 EFISIENSI PENGGUNAAN ANGGARAN TAHUN SASARAN Indikator Kinerja % Capaian Kinerja % Penyerapan Anggaran Tingkat efisiensi Meningkatnya produktifitas koperasi dan UMKM Persentase Koperasi aktif yang berkualitas Persentase pertumbuha n volume usaha koperasi 104% 88,54% 15,46% 102% 89,25% 12,75%

51 TERIMA KASIH

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO 1 GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP OPD SISTEMATIKA PAPARAN INOVASI OPD 3 4 GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI DAN USHA MIKRO 1 2 3 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Potensi

Lebih terperinci

Oleh : ABDUL QUDUS, SH Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Jombang

Oleh : ABDUL QUDUS, SH Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Jombang Oleh : ABDUL QUDUS, SH Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Jombang Jombang, Agustus 2017 RPJMD 2014-2018 5 MISI 1. Meningkatkan Kualitas Hidup Sosial dan Beragama 2. Mewujudkan Layanan Dasar

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 1. Visi Terwujudnya, Usaha Mikro, Kecil dan berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian daerah 2. Misi 1. Mewujudkan yang berkualitas dan sehat 2. Meningkatnya pertumbuhan koperasi dan UMKM serta

Lebih terperinci

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2018 1 PENDAHULUAN Organisasi Perangkat Daerah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto, sebagai leading sector yang bergerak dibidang urusan ketenagakerjaan,

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS Disampaikan oleh Drs. Ika Darmaiswara Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis Pada Acara Penguatan SAKIP Ciamis, 20 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang BAB I PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era otonomi daerah saat sekarang, daerah diberi kewenangan dan peluang yang luas untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebagian besar

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Imam Bonjol 13 Telp/Fax (0342) 801833,812549 Email : diskopum@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN

Lebih terperinci

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR Tabel 7.3 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Misi 3 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 Misi 3 : Meningkakan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, penanggulangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN

Lebih terperinci

KONDISI EXISTING 2008 TARGET PENCAPAIAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM STRATEGI PROGRAM SASARAN PROGRAM 1.1. URUSAN PERDAGANGAN

KONDISI EXISTING 2008 TARGET PENCAPAIAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM STRATEGI PROGRAM SASARAN PROGRAM 1.1. URUSAN PERDAGANGAN LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR : 5 TAHUN 2010 TANGGAL : TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010-2014 1.1. URUSAN PERDAGANGAN jaringan distribusi pada sektor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin merupakan instansi penyelenggara kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Meningkatkan Aksesibiltas usaha Koperasi dan UMKM

Meningkatkan Aksesibiltas usaha Koperasi dan UMKM POHON KINERJA DINAS VISI Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, M yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, MISI Ke- 5 Menciptakan Pembangunan Eko TUJUAN RPJMD Ke-5 Menigkatkan daya saing perekonomian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN UKM INSI JAWA TIMUR 1 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN

IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN 1 Disampaikan oleh Dr. YUHRONUR EFENDI, MBA STRUKTUR ORGANISASI SETDA KABUPATEN LAMONGAN 1.STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN, HUKUM DAN POLITIK 2.STAF AHLI

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN PELALAWAN (REVISI) TAHUN

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN PELALAWAN (REVISI) TAHUN BAB VI INDIKATOR KINERJA BPMP2T YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran,

Lebih terperinci

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Disampaikan oleh : Ir. SUPANDI, MM. Kepala Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Lebih terperinci

.:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::.

.:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::. .:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::. pemerintah Kabupaten Lamongan GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 206 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten lamongan TUGAS DAN

Lebih terperinci

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 DAFTAR TABEL. xiii. Hal DAFTAR TABEL

LKj Provinsi Lampung Tahun 2015 DAFTAR TABEL. xiii. Hal DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Dasar Hukum Pembentukan Wilayah Administrasi Provinsi Lampung... 9 Tabel 1.2 Data Wilayah Administrasi Provinsi Lampung... 10 Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Menurut Kabupaten/Kota,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

Oleh: LIES FAHIMAH. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah

Oleh: LIES FAHIMAH. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Oleh: LIES FAHIMAH Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Yogyakarta, 05 April 2018 inas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah 3 1. KOPERASI a. Jumlah Koperasi

Lebih terperinci

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat

Lebih terperinci

Evaluasi atas data-data pendukung dan permasalahan atas setiap sasaran menunjukan beberapa tantangan dan perbaikan yang perlu menjadi perhatian bagi

Evaluasi atas data-data pendukung dan permasalahan atas setiap sasaran menunjukan beberapa tantangan dan perbaikan yang perlu menjadi perhatian bagi RINGKASAN EKSEKUTIF Pelaporan Kinerja Pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah ( LKIP ) Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung disusun dengan tujuan memberikan

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188 / 18.1 / 415.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188 / 18.1 / 415. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Presiden KH. Abdurrahman Wahid 151 Telp. (0321) 873333 Fax. (0321) 851733 J O M B A N G KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN

Lebih terperinci

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017 PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Lamongan, Maret 2017 KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN LAMONGAN

KATA PENGANTAR. Lamongan, Maret 2017 KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN LAMONGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan rancangan rencana kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA )

RENCANA KERJA ( RENJA ) RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

IKU Pemerintah Provinsi Jambi Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan senantiasa memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Untuk itu, dalam mewujudkan capaian keberhasilan

Lebih terperinci

pemberdayaan koperasi dan usaha mikro di kabupaten Lamongan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan

pemberdayaan koperasi dan usaha mikro di kabupaten Lamongan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro di kabupaten Lamongan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan VISI VISI DAN MISI KABUPATEN LAMONGAN "TERWUJUDNYA MASYARAKAT LAMONGAN YANG SEJAHTERA,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS TENAGA KERJA DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BINJAI

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS TENAGA KERJA DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BINJAI VISI, MISI, DAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS TENAGA KERJA DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BINJAI 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai 4.1.1 Visi Mengacu pada

Lebih terperinci

disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda

disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda Merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Mempunyai luas wilayah berdasarkan PP

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp. 0351 895047 Magetan TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala puji dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja OPD (Renja OPD) adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

AKTIFITAS BACK OFFICE AKTIFITAS BACK OFFICE

AKTIFITAS BACK OFFICE AKTIFITAS BACK OFFICE AKTIFITAS BACK OFFICE AKTIFITAS BACK OFFICE PELAKSANAAN SAKIP BADAN MODAL DAN PERENCANAAN KINERJAPENANAMAN DAN KEUANGAN PERIJINAN KABUPATEN LAMONGAN RPJMD IKU Indikator Kinerja Utama (RENSTRA) Rencana

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KINERJA DALAM SAKIP

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KINERJA DALAM SAKIP PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KINERJA DALAM SAKIP 1 ALUR SAKIP RPJP Daerah Pedoman RPJM Daerah Pedoman RKP Daerah RAPBD APBD Dijabarkan Pedoman Bahan Diacu Bahan Renstra SKPD Renja - SKPD RKA - SKPD

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR - 1 - BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional dan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan dan memperkuat

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Good governance merupakan suatu penyelenggaraan negara yang bertanggung jawab serta efektif dan efisien dengan menjaga kesinergian interaksi diantara institusi negara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah

Lebih terperinci

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN PROVINSI BANTEN TAHUN 2017-2022 Disampaikan Oleh : Dr. H. WAHIDIN HALIM, M.Si. GUBERNUR BANTEN Serang, 20 JUNI 2017 1 KONDISI EKSISTING 2 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO CAPAIAN IPM CAPAIAN LPE 2014 2015 2016

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan

Lebih terperinci

Analisis Isu-Isu Strategis

Analisis Isu-Isu Strategis Analisis Isu-Isu Strategis Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang ada pada saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi 5 (lima) tahun ke depan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

DINAS KOPERASI DAN UKM RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN 2017

DINAS KOPERASI DAN UKM RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN 2017 DINAS KOPERASI DAN UKM RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2016-2021 R PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN 2017 KATA PENGANTAR Dengan ditetapkannya Perda 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Prangkat Daerah,

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM A. SASARAN STRATEJIK yang ditetapkan Koperasi dan UKM selama periode tahun 2005-2009 disusun berdasarkan berbagai

Lebih terperinci

OUTLINE. Selayang Pandang Kabupaten Lamongan. Visi - Misi. Indikator Kinerja Utama. Cascading Kinerja. Percepatan Implementasi SAKIP

OUTLINE. Selayang Pandang Kabupaten Lamongan. Visi - Misi. Indikator Kinerja Utama. Cascading Kinerja. Percepatan Implementasi SAKIP Bupati Lamongan 1 Selayang Pandang Kabupaten Lamongan Visi - Misi 2 3 4 5 6 7 8 9 Indikator Kinerja Utama Cascading Kinerja Percepatan Implementasi SAKIP Manfaat Penerapan SAKIP Kinerja 2016 Rencana Tindak

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 Disampaikan pada : Musrenbang Tahun 2017 Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2018 Oleh: Drs. ACHMAD ZAINI, MM. Kepala Bappeda Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : DR.

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pemerintah Provinsi Banten Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

Lebih terperinci

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA REALISASI NO URAIAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN 1.1 Mewujudkan Aparatur 1.1.1 Meningkatkan profesional dan 1.1.1.1 Jumlah OPD yang memiliki perenca 100% 01

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan

Lebih terperinci

LKIP BPMPT 2016 B A B II PERENCANAAN KINERJA

LKIP BPMPT 2016 B A B II PERENCANAAN KINERJA B A B II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis BPMPT Provinsi Jawa Barat 2.1.1 Visi dan Misi Rencana Strategis (Renstra) BPMPT merupakan kerangka pelaksanaan kegiatan BPMPT Provinsi Jawa Barat untuk

Lebih terperinci

Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12

Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12 LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA OUTPUT DAN OUTCOME KEGIATAN SKPD TAHUN 2014 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TRIWULAN I (Posisi Maret 2015) DATA DASAR Kode Nama Program/ Kinerja B03,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) 381462 Email : disnakerkukm@kebumenkab.go.id KEBUMEN 54313 Pendahuluan;

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB II EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN

BAB II EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN BAB II EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN 2.1 EKONOMI MAKRO Secara umum selama kondisi makro ekonomi Jawa Tengah per triwulan III tahun 2016 relatif melambat apabila dibandingkan dengan triwulan yang

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Rencana Strategis (Renstra) Dinas Provinsi Jawa Barat BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. Tinjauan Substansi RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Lebih terperinci

cukup, dan 11 indikator kinerja bernilai kurang.

cukup, dan 11 indikator kinerja bernilai kurang. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengukuran dari Revisi Pernetapan Kinerja Pemerintah Kota Magelang Tahun 2014 menunjukkan bahwa dari capaian 6 misi dapat disajikan data sebagai berikut:

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) SEKRETARIS

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) SEKRETARIS INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) SEKRETARIS Instansi : DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JOMBANG Tujuan : 1. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi

Lebih terperinci

DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016

DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 A. INFORMASI TENTANG PROFIL PEJABAT STRUKTURAL DI BPMP KAB. SUBANG Terlampir B. INFORMASI TERKAIT TRANSPARANSI

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

PAPARAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR

PAPARAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR PAPARAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR KETERKAITAN RPJMD KAB. BLITAR 2016-2021 DENGAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KAB. BLITAR 2016-2021

Lebih terperinci

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan

Lebih terperinci

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA. 11 L K I P D I S P E R I N D A G K O P d a n U K M K A B U P A T E N A C E H J A Y A

PERENCANAAN KINERJA. 11 L K I P D I S P E R I N D A G K O P d a n U K M K A B U P A T E N A C E H J A Y A PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis (Renstra) 2012-2017 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Jaya merupakan suatu dokumen perencanaan strategis sebagaimana

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. PEDOMAN TRANSISI Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 35 Tahun 2012 tentang tentang perubahan atas Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 VISI DAN MISI BUPATI VISI MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING 6 MISI: MISI I MENINGKATKAN TARAF KEHIDUPAN MASYARAKAT TUJUAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN, MISI 1 : TERWUJUDNYA YANG ANDAL : MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN DPPKAD MENJADI INSTITUSI YANG PROFESIONAL : MENINGKATKAN KUALITAS SDM, SARANA PRASARANA PERKANTORAN, KUALITAS KELEMBAGAAN,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG oleh: ACHMAD SJARIFUDIN, SH. Disampaikan Dalam Rangka Pra Evaluasi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci