KONDISI EXISTING 2008 TARGET PENCAPAIAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM STRATEGI PROGRAM SASARAN PROGRAM 1.1. URUSAN PERDAGANGAN

Transkripsi

1 LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR : 5 TAHUN 2010 TANGGAL : TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN URUSAN PERDAGANGAN jaringan distribusi pada sektor Efisiensi perdagangan perdagangan dalam negeri perlindungan terhadap konsumen perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH KOTA BOGOR TAHUN MISI 1 : MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT YANG BERTUMPU PADA JASA PERDAGANGAN STRATEGI SASARAN Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/ Produk Rasio los terisi terhadap jumlah los yang tersedia peran Persentase kasus yang BPSK sebagai lembaga terselesaikan (jumlah perlindungan konsumen kasus terselesaikan terhadap total kasus) Kualitas peredaran barang di pasaran Tingkat Pengawasan Barang Beredar dan pengujian mutu barang KONDISI EXISTING 34,88% 40% 45% 50% 55% 60% Penataan dan Revitalisasi Pasar Tradisional 44 kasus (40% kasus yang terselesaikan) 50% 55% 60% 65% 70% Optimalisasi Operasional BPSK 50% 53% 56% 59% 62% 65% Pengawasan peredaran dan mutu barang di Pasar Modern maupun Tradisional usaha ekspor daerah Penataan dan Pembinaan PKL peningkatan dan pengembangan ekspor Pembinaan 1.2. URUSAN PERINDUSTRIAN nilai tambah produk industri kecil dan menengah Pedagang Kaki Lima dan Asongan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Terjaminnya tertib Rasio Peneraan Unit Per ukur/takar/ timbang dan Tahun perlengkapannya nilai produk ekspor Menurunkan jumlah Pedagang Kaki Lima di tempat terlarang produktivitas dan pemasaran hasil industri kecil dan menengah Peningkatan Nilai ekspor Jumlah PKL di tempat terlarang Jumlah industri kecil dan menengah (kumulatif) 0% 15% 30% 45% 60% 75% pengelolaan kemetrologian (sarana prasarana, pendataan, peneraaan, pengawasan dan pembinaan) 144,147, ,913, ,909, ,146, ,631, ,377,274 Optimalisasi Potensi dan Kebijakan Eksport 7439 PKL 7000 PKL 6000 PKL 4000 PKL 2000 PKL 1000 PKL Pembinaan PKL dan penyuluhan peningkatan disiplin PKL 3028 unit 3119 unit 3213 unit 3309 unit 3408 unit 3510 unit Pengembangan potensi dan pembinaan industri kecil dan menengah

2 STRATEGI SASARAN EXISTING Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar mutu produk 1.3. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH pertumbuhan koperasi dan UKM Kualitas Kelembagaan Koperasi peran dan fungsi Koperasi Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah 1.4. URUSAN PENANAMAN MODAL daya tarik investasi Promosi dan Kerjasama Investasi 1.5. URUSAN PARIWISATA kunjungan wisatawan Pengembangan Pemasaran Pariwisata daya saing produk UMKM Jumlah Industri yang memanfaatan Teknologi Tepat Guna Persentase Koperasi Aktif 500 Unit Usaha 550 Unit 600 Unit 650 Unit 700 Unit 750 Unit Pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas IKM 151/757 (20%) 20% 20% 20% 20% 20% Pengembangan manajemen dan Kelembagaan Koperasi 6% 7% 7% 8% 8% 9% Peningkatan Peran Serta Lembaga Intermediasi dan UMKM Optimalisasi Pembinaan Kelembagaan Lembaga Intermediasi dan UMKM Peningkatan dan Pemberdayaan Potensi UMKM investasi Nilai Realisasi Investasi 913,471 Milyar Kerjasama investasi PMA dan PMDN Penyediaan informasi dan potensi peluang investasi jumlah kunjungan wisatawan Persentase pertambahan UMKM yang dibina dari total UMKM ( unit) Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor Wisatawan Mancanegara orang; Wisatawan Nusantara orang Pelaksanaan Forum Koordinasi Penanaman Modal Daerah Tkt Kota, Provinsi, Regional dan Nasional Pelaksanaan promosi investasi dan produk unggulan di dalam dan di luar negeri 10% 10% 10% 10% 10% Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pariwisata Pembinaan Sumber daya pendukung pariwisata Optimalisasi Jejaring Pariwisata dan Penyediaan Informasi Pariwisata

3 STRATEGI SASARAN EXISTING 1.6 URUSAN KETENAGAKERJAAN kesempatan dan Kesempatan Kerja perluasan kerja Menciptakan iklim kerja yang kondusif dalam hubungan industrial Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan fasilitasi penciptaaan lapangan kerja kesejahteraan pekerja Rasio Jumlah Pencari Kerja terhadap lowongan kerja UMK yang sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Menurunkan pekerja Jumlah pekerja anak anak dan anak terpaksa dan anak terpaksa bekerja bekerja 8,9 % 15% 20% 25% 30% 35% Pengembangan basis data dan sistem informasi tenaga kerja dan lowongan kerja Fasilitasi penyebaran informasi peluang kerja Padat Karya Produktif Berkelanjutan Rp893,000 Rp928,720 Rp956,500 Rp985,504 Rp1,015,069 Rp1,045,521 Penetapan Kebijakan UMK Pembinaan Hubungan Industrial 180 anak 35% 35% 35% 35% 40% Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penetapan Kebijakan Ketenagakerjaan 1.7. URUSAN KETAHANAN PANGAN ketersediaan bahan Ketahanan Pangan pangan Kesejahteraan Petani informasi dan pemahaman perusahaan tentang K3 ketersediaan pangan pendapatan petani perusahaan yang membina pekerja tentang K3 100 Prsh 100 Prsh 100 Prsh 100 Prsh 100 Prsh 100 Prsh Pemantauan dan Pembinaan K3 pada perusahaan Skor PPH 81,1 % 82% 83% 84% 85% 86% Peningkatan Distribusi, Mutu, dan Ketersediaan Pangan Masyarakat Pemanfaatan Diversifikasi Bahan Pangan Jumlah kelompok yang dibina Optimalisasi Kelembagaan Ketahanan Pangan 8 Kelompok 12 Kelompok 12 Kelompok 12 Kelompok 12 Kelompok 12 Kelompok Pembinaan, penyuluhan dan pendampingan petani/kelompok tani dalam Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lebih produktif Optimalisasi Usaha Tani (mixed Farming)

4 STRATEGI SASARAN EXISTING 1.8. URUSAN PERTANIAN Mengembangkan nilai tambah produk Produksi Pertanian pengolahan hasil Jumlah komoditi yang bernilai tambah tinggi (tanaman hias, ikan hias, jambu dsb) 19 Komoditi Optimalisasi Pengembangan, Penanganan dan Pengolahan, Mutu, serta Ketersediaan Komoditi Olahan yang Berdaya Saing penyakit secara berkelanjutan pemasaran produk dan hasil olahan produk Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ternak Pemasaran Hasil Produksi Pertanian keamanan dan kesehatan produk daging Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak, dan ikan nilai jual produk 1.9. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Peningkatan lembaga kemasyarakatan pengelolaan SDM dan teknologi tepat guna Pengembangan Lembaga Ekonomi Kelurahan Peningkatan dan pendayagunaan IPTEK Jumlah Hewan yang dipotong di RPH Jumlah hewan ternak dan unggas yang divaksin Jumlah produk yang dikemas sesuai standar profesionalisme pelaku usaha Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kelurahan penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) oleh masyarakat pemahaman remaja mesjid dalam usaha ekonomi dan IPTEK Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Pembangunan dan Revitalisasi Peningkatan Mutu Pelayanan RPH Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Peningkatan Pelayanan Pengendalian Penyakit Hewan penyakit tanaman (OPT) penyakit ikan Pengembangan pemasaran dan jejaring bisnis Hasil Pertanian 0 30 org 50 org 50 org 50 org 50 org Pelatihan pelaku Usaha TTG 1 Kali 1 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali Pameran TTG 69 org 74 org 100 org 100 org 100 org 100 org Pelatihan IPTEK dan Ekonomi

5 STRATEGI SASARAN EXISTING Pengembangan sikap dan mental wirausaha profesionalisme Pengurus UEK SP profesionalisme pengelolaan KUBE Gakin 68 UEK-SP 100% 100% 100% 100% 100% Pelatihan bagi pembinaan LKM UEK-SP 60% 70% 80% 85% 90% 100% Biaya operasional dan subsidi pendamping UEK-SP URUSAN KETRANSMIGRASIAN kerjasama dengan daerah tujuan transmigrasi agar lokasi tujuan transmigrasi mempunyai akses yang baik dengan pusat perekonomian Pembinaan dan Penempatan Transmigrasi Tersalurkannya calon transmigran peranan pengurus mesjid dalam usaha masyarakat profesionaliseme pengelolaan kinerja modal UEK SP pemahaman para pelaku usaha ekonomi makro dan koperasi dalam pengembangan usaha ekonomi masyarakat Jumlah calon transmigran yang mengikuti transmigrasi org 100 org 100 org 100 org 100 org Pelatihan Pengelola Ekonomi Masyarakat syariah 0 68 UEK 68 UEK 68 UEK 68 UEK 68 UEK Penilaian kinerja Pengurus UEK-SP 0 1 Pos 1 Pos 1 Pos 1 Pos 1 Pos Pelatihan Pengelola Ekonomi Syariah Masjid 100 KK 30 KK 30 KK 30 KK 30 KK 30 KK Penjajakan dan Penempatan Evaluasi Calon Transmigran Pelatihan Calon Transmigran Bantuan Alat Transportasi