pemberdayaan koperasi dan usaha mikro di kabupaten Lamongan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan

Transkripsi

1 pemberdayaan koperasi dan usaha mikro di kabupaten Lamongan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan

2 VISI VISI DAN MISI KABUPATEN LAMONGAN "TERWUJUDNYA MASYARAKAT LAMONGAN YANG SEJAHTERA, BERKEADILAN, BERETIKA DAN BERDAYA SAING" SESUAI PERDA NOMOR 01 TAHUN 2011 RPJMD KABUPATEN LAMONGAN

3 MISI 1. Meningkatkam kualitas hidup dan daya saing masyarakat, serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dasar (infranstruktur dan utilitas ) 2. Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas, sektor-sektor andalan, pendayagunaan sumber daya alam

4 3. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance ), menuju pemerintahan yang bersih (Clean Government) 4. Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib dan aman dengan menjujung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal, dan kesetaraan gender

5

6 VISI VISI DAN MISI KABUPATEN LAMONGAN "TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING" SESUAI PERDA NOMOR 03 TAHUN 2016 RPJMD KABUPATEN LAMONGAN

7 MISI 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan 2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah untuk mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran

8 3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan 4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik 5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal

9 Sesuai dengan lampiran Kewenangan UU RI No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

10 Lanjutan Sesuai dengan lampiran Kewenangan UU RI No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

11 Lanjutan Sesuai dengan lampiran Kewenangan UU RI No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

12 Lanjutan Sesuai dengan lampiran Kewenangan UU RI No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

13

14

15

16 POTENSI KOPERASI DI KABUPATEN LAMONGAN No Koperasi Tahun 2014 Tahun 2015 BL. OKTOBER 2016 Aktiv N-Akt Jml Aktiv N-Akt Jml Aktiv N-Akt Jml % Akt 1 KUD % 2 KPRI % 3 Kopkar % 4 KSU % 5 KSP/KSPS % 6 Koptan % 7 KMDH % 8 Kopwan % 9 Lain-lain % Jumlah , ,064 1, ,209 0

17 KERAGAAN KOPERASI DI KABUPATEN LAMONGAN POSISI S/D Oktober 2016 Angt Pengr Peng No Koperasi w Kary Asset Omzet SHU ( Orang ) ( Jutaan ) 1 KUD KPRI Kopkar KSU KSP/KSPS Koptan KMDH Kopwan Lain-lain Jumlah

18

19 VISI DAN MISI DINAS KOPERASI, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN VISI Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Lamongan melalui peningkatan sektor industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM yang tanggung dan mandiri dengan dilandasi kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat.

20 MISI 1. Meningkatkan dan mengembangkan Teknologi Mutu Produk Industri Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Sistem Distribusi Barang dan Jasa 2. Memberdayakan Koperasi dan UKM menjadi Pelaku Ekonomi yang tangguh dan mandiri 3. Meningkatkan dan memfasilitasi dukungan permodalan kepada kelompok, industri kecil dan menengah, lembaga koperasi dan UKM melalui kerjasama dan pola kemitraan 4. Meningkatkan kemampuan SDM kelompok industri kecil, Perdagangan dan Koperasi dan UKM menjadi tenaga Profesional

21 VISI DAN MISI BIDANG KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL VISI Terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro menjadi lembaga dan Usaha yang Kuat, Sehat, Tangguh dan Mandiri serta berdaya saing sehingga dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan

22 MISI 1. Memberdayakan koperasi menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan profesional berbasis pada SDM yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan. 2. Menumbuhkan koperasi baru di berbagai sektor ekonomi dan peningkatan kualitas koperasi wanita di setiap desa dan kelurahan.

23 3. Mengembangkan produktifitas pelaku usaha mikro yang berdaya saing dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil 4. Meningkatan pertumbuhan wirausaha baru dengan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan yang sehat dan berdaya saing

24 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO ANTARA LAIN 1. Mengembangan Koperasi sebagai perwujudan ekonomi kerakyatan dengan peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha yang kuat, sehat, tangguh dan mandiri.. 2. Meningkatan peran Koperasi dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dengan penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktifitas dan daya saing.

25 3. Mengembangkan Usaha Mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi Usaha Kecil Lanjutan 4. Meningkatan daya saing koperasi dan Usaha Mikro dalam menghadapi era global yang kompetitif 5. Memperluas basis dan kesempatan berusaha serta menumbuh kembangkan Wira Usaha Baru untuk penciptaan lapangan kerja.

26 1. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi untuk peningkatan ketaatan dan kepatuhan thd Peratutan dan Perundangan 2. Peningkatan aksesibilitas koperasi dan Usaha miokro terhadap pembiayaan baik Lembaga Keuangan Bank maupun LK Non Bank 3. Mengembangkan Usaha Mikro melalui peningkatan iklim usaha yang kondusif dan produktif serta berdaya saing untuk peningkatan skala usaha menjadi Usaha Kecil

27 4. Meningkatan tatanan kelembagaan, kualitas produk, jaringan pemasaran dan akses permodalan bagi Koperasi dan Usaha Mikro untuk menciptakan Koperasi dan Usaha Mikro yang kompetitif. 4. Fasilitas pengembangan dan legalitas usaha bagi Koperasi dan Wira Usaha Baru

28 sasaran pemberdayaan koperasi dan usaha mikro tahun Peningkatan prosentase Koperasi Aktif. 2. Peningkatan skala usaha dari klasifikasi Usaha Mikro menjadi Kecil 3. Pertumbuhan Wirausaha Baru

29 program dan kegiatan dinas koperasi dan usaha mikro tahun Program Pengembangan sistem pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 1.Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

30 2. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Usaha Koperasi 1. Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi 2. Kegiatan Pemeriksaan Kelembagaan dan Usaha Koperasi 3. Kegiatan Penilaian kesehatan KSP/USP Konvensional dan Syari'ah 4. Kegiatan Pemantauan Pelaksanaan Sanksi dan Rehabilitasi Kelembagaan dan Usaha

31 3. Program Penciptaan Iklim Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Yang Kondusif 1. Kegiatan Penyusunan kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah 2. Kegiatan Pelayanan Klinik Koperasi dan UMK 3. Kegiatan Fasilitasi Legalitas Usaha bagi Koperasi dan UMK 4. Kegiatan Sosialisasi Prinsip- prinsip pemahaman Peraturan dan Perundang-undangan undangan perkoperasian 5. Kegiatan Peringkatan Hari Koperasi 6. Kegiatan Pengembangan standarisasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) SDM Koperasi dan UMKM 7. Kegiatan Fasilitasi Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Lamongan

32 4. Program Pengembangan produk dan pemasaran bagi Usaha Mikro Kecil dan Koperasi 1. Kegiatan Peningkatan jaringan kerjasama lembaga usaha Koperasi dan UMK 2. Kegiatan Perluasan dan peningkatan akses pemasaran 5. Program Peningkatan usaha Mikro berkelanjutan 1. Kegiatan Penguatan kelembagaan usaha mikro melalui Lembaga koperasi

33 6. Program Peningkatan akses kemitraan sumberdaya produktif 1. Kegiatan Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan 2. Kegiatan Pengembangan kemitraan dan kerjasama investasi 3. Pengelolaan dana bergulir 7. Program Pengembangan data Koperasi dan UMK 1. Kegiatan Pendataan tahunan Koperasi dan UMK

34 PROGRAM MENGATASI MEA MENUJU PERDAGANGAN BEBAS DUNIA Fasiltasi Akses Pinjaman 2106 Wira Usaha Baru Pelatihan Kewirausaha an Promosi Produk UMK Peningkatan daya saing Pendiria n Klinik UMK Pembentuk an Sentyra UMK Pelatihan Standarisasi Produk Fasilitasi legalitas Usaha

35 LANDASAN 1. Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian 2. Undang-Undang No 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro 3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI No. 10 s.d No. 25 Tahun 2015