Standard Operating Procedure Praktikum Simulasi

Transkripsi

1 Standard Operating Procedure Praktikum Simulasi JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK Universitas Brawijaya Malang 2017

2 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM UN10/F07/87HK a/03 15 November Halaman 2 dari 13 PRAKTIKUM SIMULASI Proses Penanggung Jawab Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan 1. Perumusan M. Setya Adi Koordinator Asisten 15 / 11 / Pemeriksaan Rahmi Yuniarti, ST., MT. Kepala Laboratorium 15 / 11 / Persetujuan Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D Ketua Jurusan 15 / 11 / Penetapan Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT. Dekan FT 15 / 11 / Pengendalian Dr. Ir. Surjono, MTP. Wakil Dekan Bid. Akademik 15 / 11 / 2017 Hal. i

3 DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI i DAFTAR ISI ii A. Tujuan B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait C. Standar Mutu yang Terkait D. Istilah dan Definisi E. Urutan Prosedur F. Bagan Alir Hal. ii

4 A. Tujuan Memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur praktikum yang meliputi: 1. Prosedur penyusunan modul Praktikum Simulasi 2. Prosedur pendaftaran Praktikum Simulasi 3. Prosedur penentuan kelompok Praktikum Simulasi 4. Prosedur pelaksanaan praktikum sampai dengan presentasi dan tes projek Praktikum Simulasi 5. Prosedur evaluasi Praktikum Simulasi B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait Prosedur ini diterapkan pada seluruh rangkaian kegiatan Praktikum Simulasi yang dilaksanakan di Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri bagi mahasiswa Teknik Industri yang sedang memprogram Praktikum Simulasi. C. Standar Mutu yang Terkait Standar mutu yang terkait dengan output/outcome dari prosedur Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut: 1. Kepala Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri 2. Dosen Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri 3. Asisten Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri 4. Mahasiswa yang mengambil praktikum simulasi. D. Istilah dan Definisi Praktikum Simulasi merupakan salah satu praktikum dengan beban 1 SKS yang wajib ditempuh bagi mahasiwa Teknik Industri. Praktikum Simulasi merupakan program kerja utama dari Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri serta kurikulum Jurusan Teknik Industri. Hal. 1

5 E. Urutan Prosedur Prosedur praktikum simulasi meliputi prosedur penyusunan modul praktikum simulasi, prosedur pendaftaran praktikum simulasi, prosedur penentuan kelompok praktikum simulasi, prosedur pelaksanaan praktikum sampai dengan presentasi praktikum simulasi, prosedur evaluasi praktikum simulasi. 6.1 Prosedur Penyusunan Modul Praktikum Simulasi Sebelum dilakukan praktikum, diperlukan penyusunan modul praktikum simulasi Definisi Modul Praktikum Simulasi adalah buku pedoman atau panduan bagi mahasiswa Teknik Industri yang memprogram Praktikum Simulasi Fungsi Modul Praktikum Simulasi akan memberikan petunjuk dan pedoman pelaksanaan Praktikum Simulasi bagi mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi Susunan Isi Modul Praktikum Simulasi Modul Praktikum Simulasi yang akan digunakan dalam praktikum terdiri dari: 1. Simulasi Menggunakan ProModel 2. Simulasi Menggunakan Arena a. Arena Basic b. Arena Advanced Hal. 2

6 6.1.4 Pedoman Penyusunan Modul Praktikum Simulasi disusun berdasarkan kebutuhan dan perkembangan ilmu simulasi serta mengikuti kurikulum yang berlaku di Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Prosedur Berikut ini merupakan prosedur penyusunan modul praktikum simulasi. 1. Membuat timeline penyusunan modul dan simulasi praktikum. 2. Penyusunan modul dapat dilakukan selama 1 minggu (7 hari). 3. Mulai melakukan penyusunan draft modul praktikum sesuai dengan timeline yang telah dibuat. 4. Finalisasi modul praktikum (merapikan format dan menyesuaikan konten dan konteks) dapat dilakukan dalam waktu 3 hari. 5. Modul praktikum dikonsultasikan dengan dosen pengampu praktikum simulasi (waktu konsultasi dapat dilakukan dalam waktu 5 hari) 6.2 Prosedur Pendaftaran Praktikum Simulasi Pendaftaran praktikum simulasi diperlukan untuk pendataan mahasiswa yang akan mengikuti dan mengambil praktikum simulasi Sasaran Mahasiswa Teknik Industri yang memenuhi syarat untuk mengikuti praktikum simulasi yang kemudian disebut sebagai calon Simulasi Syarat dan Ketentuan 1. Telah menempuh mata kuliah simulasi. 2. Telah memprogram Praktikum Simulasi dalam KRS 3. Mendownload formulir pendaftaran pada tanggal yang ditentukan di website laboratorium simulasi dan aplikasi industri yaitu Hal. 3

7 4. Mengisi formulir pendaftaran dan kelengkapan syarat administrasi kemudian dikirim ke laboratorium sesuai waktu yang ditentukan 5. Bagi calon praktikan yang tidak mendaftar sampai batas waktu yang ditentukan, dianggap tidak mengikuti Praktikum Simulasi Uraian Prosedur 1. Calon praktikan men-download formulir pendaftaran Praktikum Simulasi di website Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (hari pertama hari aktif perkuliahan) 2. Calon praktikan mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas dan syarat yang telah ditentukan 3. Pengisian formulir pendaftaran praktikum dapat dilakukan selama 3 hari 4. Calon praktikan mengumpulkan formulir pendaftaran dan semua berkas administrasi ke alamat Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (3 hari setelah pembukaan pendaftaran praktikum) 6.3 Prosedur Penentuan Kelompok Praktikum Simulasi Setelah pendataan mahasiswa yang mengikuti praktikum simulasi diperlukan pembagian kelompok praktikum Sasaran telah memiliki kelompok praktikum yang dapat membantu terlaksananya kegiatan praktikum. Asisten bertanggungjawab terhadap beberapa kelompok praktikum untuk dapat melakukan kegiatan asistensi Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan penentuan kelompok praktikum simulasi adalah sebagai berikut: Hal. 4

8 1. Jumlah praktikan dalam 1 kelompok adalah 3-5 orang. 2. Pemilihan kelompok praktikum disesuaikan dengan kemampuan praktikan dan terdapat pemerataan kemampuan mahasiswa (berdasarkan IPK) dan penyesuaian jadwal KKNP serta kegiatan perkuliahan lainnya. 3. Total keseluruhan kelompok praktikan akan dibagi rata sesuai dengan jumlah asisten. 4. Setiap asisten sanggup untuk bertanggungjawab terhadap kelompokkelompok praktikum tersebut. 5. Setiap pembagian kelompok dikonsultasikan dan disetujui oleh Kepala Laboratorium Uraian Prosedur Syarat dan ketentuan penentuan kelompok Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut: 1. Asisten mengumpulkan data jumlah praktikan yang berasal dari data recording serta hasil pendaftaran calon praktikan. 2. Asisten membagi dan menentukan kelompok praktikan disesuaikan ketentuan diatas. 3. Asisten menentukan pembagian asisten disesuaikan dengan jumlah asisten. 4. Kepala Laboratorium memeriksa dan menyetujui daftar pembagian kelompok Praktikum Simulasi. 5. Asisten membuat pengumuman penentuan kelompok Praktikum Simulasi untuk disoialisasikan ke praktikan. Hal. 5

9 6.4 Prosedur Evaluasi Praktikum Simulasi Setelah rangkaian praktikum simulasi dilaksanakan, diperlukan evaluasi mengenai kegiatan praktikum tersebut Sasaran Mahasiswa Teknik Industri yang telah mengikuti Praktikum Simulasi yang disebut sebagai praktikan simulasi Syarat dan Ketentuan Syarat evaluasi Praktikum Simulasi dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan. 2. telah mengumpulkan laporan, beserta tugas-tugas yang telah diberikan oleh asisten selama kegiatan asistensi dan praktikum berlangsung. 3. telah melakukan pengambilan nilai tiap modul praktikum dengan asisten pendamping modul yang bersangkutan. 4. telah mengikuiti tes project. 5. telah mengikuti presentasi praktikum. 6. telah melakukan asistensi dan pengambilan nilai dengan dosen pembimbing praktikum. 7. tidak memiliki tanggungan laboratorium, berupa buku, jurnal, maupun ebook. Ketentuan dalam melaksanakan evaluasi Praktikum Simulasi mengacu pada kriteria- kriteria yang telah ditentukan oleh asisten laboratorium dan kepala laboratorium. Kriteria- kriteria yang mendasari evaluasi atau penilaian Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut: Hal. 6

10 KRITERIA PENILAIAN Skala penilaian yang diberikan : = Tidak Baik = Kurang Baik = Cukup Baik = Baik = Sangat Baik LAPORAN No Penilaian Kriteria 1. Landasan Teori 2. Activity Cycle Diagram dan Petri Net 1. Kelengkapan dasar teori. 2. Kesesuaian dasar teori dengan materi yang digunakan dalam modul. Mampu membuat Activity Cycle Diagram (ACD) dan Petri Net, serta mampu meneijemahkan maupun mengaplikasikan Activity Cycle Diagram (ACD) dan Petri Net menjadi sebuah program. 3. Program 1. Tingkat kerumitan program. 2. Penulisan langkah-langkah pembuatan program yang rapi dan terstruktur. 3. User interface yang mudah dipahami oleh user. 4. Kreativitas 1. Keunikan ide program 2. Kreatif dalam memecahkan permasalahan (mampu mensimulasikan suatu permasalahan menjadi lebih mudah dan efisien dengan program yang dibuat) 3. Kemampuan mengkombinasikan semua fasilitas yang tersedia dalam software simulasi yang digunakan. 5. Ketepatan waktu Mampu memenuhi target waktu yang diberikan (jika asistensi dosen dilakukan mendekati deadline pengumpulan laporan, maka nilai akan semakin rendah). Hal. 7

11 SIKAP No Penilaian Kriteria 1. Sikap 1. Kerajinan untuk melakukan asistensi dosen. 2. Perilaku (attitude). 3. Keaktifan menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi laporan. 4. Sikap dalam menanggapi saran dari dosen. PEMAHAMAN No Penilaian Kriteria 1. Pemahaman 1. Mampu memahami dasar teori. 2. Mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama praktikum simulasi. 3. Mampu menjawab semua logika ketika terjadi pemutarbalikan logika dan atau fakta. 4. Memberi studi kasus berdasarkan program atau teori yang dibuat dan dipelajari selama praktikum Prosedur pelaksanaan evaluasi praktikum Simulasi adalah: 1. Asisten menilai tugas-tugas individu yang diberikan kepada praktikan, baik saat kegiatan praktikum maupun kegiatan asistensi berlangsung. 2. Asisten memberikan nilai kepada praktikan untuk tiap modul praktikum melalui kegiatan pengambilan nilai, yang dilaksanakan ketika laporan modul praktikum telah di-acc. 3. Asisten memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan tes project, yang dilaksanakan ketika semua laporan praktikum telah dikumpulkan. 4. Asisten memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan presentasi program 5. Dosen pembimbing memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan asistensi dosen dan pengambilan nilai oleh dosen pembimbing yang bersangkutan. 6. Setelah asistensi dosen selesai, asisten mulai merekap semua nilai yang telah diberikan kepada praktikan, baik oleh asisten maupun dosen. 7. Asisten juga merekap poin-poin pelanggaran yang telah dilakukan oleh Hal. 8

12 praktikan. 8. Asisten menentukan nilai akhir praktikan yang diproleh dari penjumlahan nilai dari asisiten dan dosen, kemudian dikurangi dengan poin-poin pelangaran yang telah direkap oleh asisten.mengkonversikan nilai akhir praktikan yang berupa angka ke dalam bentuk nilai huruf (A, B+, B, C+, dan C). 9. Asisten menulis nilai akhir tersebut ke dalam surat puas dan kemudian ditandatangi oleh kepala laboratorium. Surat puas ditulis sebanyak 3 (tiga) rangkap. Surat tersebut akan diberikan kepada bagian recording, praktikan dan untuk arsip laboratorium. 10. Surat puas dibagikan kepada praktikan. Hal. 9

13 F. Bagan Alir Mulai Pendaftaran Pengumuman Tidak Syarat sesuai? Kepala Laboratorium Ya Introduction Modul Praktikum Tugas pra praktikum Modul Praktikum Praktikum Tugas pasca praktikum Asistensi Modul Praktikum Tidak ACC Asisten? Dosen Pengampu Ya Presentasi program Tes project Maju dosen Program Hasil Praktikum Laporan Hasil Praktikum Program Hasil Praktikum Tidak ACC Dosen? Ya Pengumpulan laporan Laporan Hasil Praktikum Program Hasil Praktikum Evaluasi dan penilaian praktikan Tidak Lembar Penilaian oleh Asisten Lembar Penilaian ole Dosen lulus? Ya Surat puas Selesai Hal. 10