MANUAL PROSEDUR. Evaluasi dan Monitoring Hasil Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

Transkripsi

1 MANUAL PROSEDUR Evaluasi dan Monitoring Hasil Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016

2

3 DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan MP Survey Kepuasan Praktikan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi (LPKE) JTI UB. Disahkan tanggal 12 Agustus Revisi ke 01 : Perubahan nama dan nomor dokumen yang semula menjadi Disahkan pada tanggal 4 Juni

4 DAFTAR ISI Daftar Isi 2 I. Tujuan 3 II. Ruang Lingkup 3 III. Definisi 3 IV. Rujukan 3 V. Pihak Terkait 3 VI. Mekanisme dan Prosedur Evaluasi dan Monitoring Hasil Praktikum 3 VII. Hasil Evaluasi dan Monitoring Hasil Praktikum serta Diagram Alir 4 2

5 I. TUJUAN Tujuan Manual Prosedur ini adalah sebagai salah satu media report atas evaluasi hasil Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Brawijaya. Dengan adanya evaluasi dan monitoring praktikum ini, maka diharapkan dapat memberikan informasi tentang apa yang telah dilakukan selama praktikum berlangsung terkait dengan nilai kelulusan praktikum, umpan balik, dan survey kepuasan. II. RUANG LINGKUP Manual Prosedur ini berlaku bagi Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan seluruh sivitas akademika di lingkungan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang berkenaan dengan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. III. DEFINISI 1. Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi merupakan salah satu Laboratorium di bawah Jurusan Teknik Industri yang memfokuskan diri pada upaya rekayasa sistem kerja dan ilmu ergonomi. 2. Kepala Laboratorium adalah dosen Jurusan yang ditunjuk oleh Rektor untuk bertanggung jawab atas operasional Laboratorium. 3. Laboratorium adalah mahasiswa jurusan yang ditunjuk oleh Kepala Laboratorium untuk membantu proses operasional Laboratorium. 4. Koordinator adalah asisten yang berperan sebagai Koordinator untuk mengkoordinir asisten dan bertanggung jawab atas keseluruhan aktifitas yang berkaitan dengan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. 5. Koordinator Praktikum adalah asisten yang berperan sebagai Koordinator Praktikum untuk mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan asisten lainnya dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi. 6. Praktikum adalah syarat yang harus ditempuh dalam menempuh studi di JTI UB. 7. Praktikan adalah mahasiswa Jurusan Teknik Industri yang mengambil mata kuliah Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi. IV. RUJUKAN 1. Manual Mutu Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 2. Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 3. Manual Prosedur Manajemen Laboratorium Sistem Manufaktur Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 4. Modul Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. V. PIHAK TERKAIT 1. Pimpinan Jurusan Teknik Industri 2. Kepala Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi 3., Koordinator Praktikum Dan Koordinator Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. 4. Semua Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa di lingkungan JTI. VI. MEKANISME DAN PROSEDUR EVALUASI DAN MONITORING HASIL PRAKTIKUM 1. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi telah menempuh mata kuliah Analisis dan Pengukuran Kerja. 2. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi sedang mengambil Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi dan tercantum pada KRS semester tersebut. 3

6 3. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi melakukan daftar ulang dengan ketentuan berkas-berkas yang telah diberikan oleh Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi 4. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi mengikuti kegiatan Introduction sebagai tahap awal untuk pengenalan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi serta sistem praktikum yang akan ditempuh. 5. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi melakukan serangkaian kegiatan praktikum dengan 4 modul yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. 6. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi wajib melakukan si Pra Praktikum minimal 2 kali sebelum melakukan kegiatan praktikum. 7. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi wajib mengikuti kegiatan praktikum terkait modul yang bersangkutan yang sedang ditempuh. 8. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi wajib melakukan si Pasca Praktikum minimal 3 kali setelah melakukan kegiatan praktikum. 9. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi wajib mengikuti Post test atau ambil nilai modul sedang ditempuh kepada asisten modul masing-masing. 10. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi wajib melakukan konsultasi dengan Dosen Pengampuh Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. 11. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi wajib mengumpulkan laporan akhir setelah menempuh seluruh serangkaian kegiatan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi. 12. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi wajib mengisi kuesioner secara online dan kotak saran untuk evaluasi terhadap Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi, Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi, dan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. 13. Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi akan mendapatkan surat puas atau nilai akhir yang menandakan bahwa Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi telah selesai menempuh Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi. VII. HASIL EVALUASI DAN MONITORING HASIL PRAKTIKUM 1. Nilai Kelulusan Praktikum Nilai kelulusan Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi dilakukan oleh Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi dan Dosen Pengampuh Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi di Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi. Rincian nilai yang diberikan oleh adalah terkait dengan teori, sikap, dan keaktifan. Rincian nilai yang diberikan oleh dosen adalah terkait dengan ketajaman analisis dan pemahaman praktikum. Prosentase nilai yang diberikan untuk Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi adalah 40% nilai asisten dan 60% nilai dosen. 2. Umpan Balik Umpan balik pada tinjauan manajemen pada Laboratorium Pegukuran Kerja dan Ergonomi ditinjau dari feedback yang diberikan oleh praktikan terhadap pelaksanaan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi. 3. Survey kepuasan Survey kepuasan pada Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi dilakukan dengan memberikan survey indeks kepuasan dengan kuesioner kepada Praktikan Praktikum Pegukuran Kerja dan Ergonomi. 4

7 VIII. Diagram Alir Mulai Identifikasi Masalah Pertanyaan Survey Borang No Kuesioner Indeks Kepuasan Praktikan Proses Penginputan Data Proses Pengumpulan Data Proses Pengolahan Data Hasil Survey Dokumen No Hasil Kuesioner Hasil Indeks Kepuasan Praktikan Selesai 5

8 LAMPIRAN 1. Kuesioner Indeks Kepuasan Praktikan 6