Optimasi Asupan Makanan Harian Ibu Hamil Penderita Hipertensi Menggunakan Algoritme Genetika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Optimasi Asupan Makanan Harian Ibu Hamil Penderita Hipertensi Menggunakan Algoritme Genetika"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm Optimasi Asupan Makanan Harian Ibu Hamil Penderita Hipertensi Menggunakan Algoritme Genetika Novirra Dwi Asri 1, Imam Cholissodin 2, Dian Eka Ratnawati 3 Program Studi Teknik Informatika, 1 virra.novirra@gmail.com, 2 imamcs@ub.ac.id, 3 dian_ilkom@ub.ac.id Abstrak Hipertensi merupakan penyakit beresiko dan salah satu penyebab kematian ibu hamil. Bagi ibu hamil penderita Hipertensi pengaturan makanan yang kurang tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Pengaturan makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil penderita Hipertensi adalah mengatur porsi makanan pemicu Hipertensi dengan tidak mengurangi kebutuhan gizi untuk janinnya. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menyusun makanan ibu hamil penderita Hipertensi adalah dengan menggunakan Algoritme Genetika. Algoritme genetika merupakan metode heuristic yang menggunakan aturan-aturan untuk mendapatkan solusi terbaik. Proses algoritme genetika pada penelitian menggunakan representasi kromosom bilangan integer, metode crossover yang digunakan adalah extended intermediate crossover, metode mutasi yang digunakan adalah random mutation dan seleksi menggunakan seleksi elitism. Hasil yang diberikan adalah rekomendasi makanan untuk beberapa hari yang terdiri dari makan pagi, makan siang, dan makan malam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil ukuran generasi optimal yaitu pada ukuran generasi 240 dengan rata-rata nilai fitness sebesar 525,0720, ukuran populasi optimal yaitu pada ukuran populasi 90 dengan rata-rata nilai fitness sebesar 525,0680 dan kombinasi nilai cr dan mr adalah 0,6 dan 0,5 dengan rata-rata nilai fitness sebesar 525,0695 Kata kunci: ibu hamil, Hipertensi, makanan, optimasi, Algoritme Genetika Abstract Hypertension is a risky disease and one of the main causes of death in pregnant women. For Hypertension pregnant women, the wrong food arrangement can affect the growth and development of the fetus. The recommended food arrangements for pregnant women with Hypertension is arrange the portion of food that can increase hypertension but not reducing the nutrition for fetus. There is one way that can be used to serve food of pregnant women with Hypertension is use a Genetic Algorithm. Genetic Algorithm is a heuristic method that uses rules to get the best solution. The process of Genetic Algorithm in research using representation chromosome integer number, crossover using extended intermediate crossover, mutation using random mutation and selection using elitism selection. The results provided are food recommendations for several days consisting of breakfast, lunch, and dinner. Based on the research results, the optimal generation size is 240 with the average fitness value is , the optimal population size is 90 with the average fitness value is and the combination of cr and mr is 0.6 and 0.5 with average fitness value is Keywords: pregnant women, Hypertensive, food, optimation, Genetic Algorithm 1. PENDAHULUAN Berdasarkan laporan World Health Organization(WHO) angka kematian ibu hamil di dunia akibat Hipertensi pada saat persalinan mencapai wanita pada tahun 2005 (WHO, 2005). Menurut data Kementrian Kesehatam dari tahun Hipertensi menjadi salah satu dari tiga penyebab utama kematian ibu hamil (Kemenkes, 2014). Di wilayah Jawa Timur yaitu kabupaten Tulungagung mayoritas penyebab kematian ibu melahirkan karena pendarahan akibat Hipertensi, angka kematian pada daerah tersebut mencapai lebih dari 50% dari total kejadian kematian ibu hamil (Tarmizi, 2017). Pola konsumsi makanan yang salah menjadi penyebab utama timbulnya penyakit tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi pola Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2892

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2893 konsumsi masyarakat saat ini yaitu perkembangan informasi era modern membuat masyarakat cenderung mengkonsumsi junk food atau makanan instan yang berbahaya bagi kesehatan, selain itu padatnya aktivitas membuat kurang terawasinya makanan yang dikonsumsi. Hipertensi adalah keadaan dimana naiknya tekanan darah melebihi batas normal yaitu 140/90 mmhg (Putri, et al., 2018). Hipertensi merupakan salah satu penyakit berbahaya yang sebagian besar disebabkan karena pola makan yang kurang tepat. Saat ini masyarakat setiap harinya banyak mengkonsumsi makanan yang beresiko seperti makanan tinggi gula, tinggi lemak, serta mengandung garam berlebih. Peningkatan kadar garam dan kadar lemak dalam makanan dapat memicu naiknya tekanan darah. Porsi konsumsi yang kurang tepat dapat memicu resiko naiknya tekanan darah. Apabila dibiarkan bagi ibu hamil hal ini akan membahayakan dirinya dan janin dalam kandungannya. Berdasarkan permasalahan di atas diperlukan penyusunan menu makanan yang sesuai bagi ibu hamil dengan memperhatikan kondisi tekanan darah dan janin dalam kandungannya. Dalam penyusunan menu makanan tersebut harus memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan ibu hamil agar pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungannya tidak terhambat, hal ini merupakan hal yang sulit bagi orang awam yang kurang pengetahuan mengenai komposisi menu makanan yang sesuai kebutuhan gizi dan penyusunan menu makanan yang manual membutuhkan waktu cukup lama. Selain memenuhi kebutuhan gizi, biaya juga menjadi pertimbangan dalam penyusunan menu makanan. Oleh karena itu diperlukan sistem untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan makanan yang bervariasi dalam beberapa hari. Algoritme genetika dapat dijadikan solusi dalam membangun sistem ini. Algoritme Genetika dapat menyelesaikan masalah dengan model matematika kompleks atau sulit dibangun (Mahmudy, 2015). Pada penelitian sebelumnya mengenai optimasi komposisi makanan penderita diabetes dan komplikasinya yang dilakukan oleh Maryamah tahun 2017 menghasilkan komposisi makanan dalam satu hari yang terdiri dari makan pagi, makan siang dan makan malam. Komposisi makanan yang dihasilkan tersebut memenuhi kebutuhan gizi serta dengan harga yang terjangkau. Penelitian lain dilakukan oleh Ayu Puspo Sari yang melakukan optimasi asupan gizi pada ibu hamil dengan hasil yang diberikan yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam, namun saat ini banyak ibu hamil yang menderita penyakit seperti Hipertensi sehingga sistem tersebut kurang cocok digunakan oleh ibu hamil dengan Hipertensi, maka dari itu sangat penting untuk dilakukan penelitian optimasi asupan makanan bagi ibu hamil penderita Hipertensi. Berdasarkan penelitian yang sudah ada sebelumnya maka Algoritme Genetika dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menu makanan. Maka dari itu dalam membangun sistem optimasi asupan makanan harian ibu hamil penderita Hipertensi digunakan Algoritme Genetika dalam menyelesaikan masalah. Diharapkan dengan sistem ini dapat membantu memberikan rekomendasi menu makanan harian yang sesuai kebutuhan gizi dengan harga yang terjangkau untuk ibu hamil penderita Hipertensi. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ibu Hamil Hipertensi Hipertensi merupakan keadaan naiknya tekanan darah yang melebihi batas normal yaitu 140/90 mmhg (Putri, et al., 2018). Seorang wanita mengalami Hipertensi pada kehamilan apabila melebihi batas normal tersebut. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil sangat membahayakan ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Apabila dibiarkan ibu hamil akan menerima resiko yang tinggi dalam persalinannya. Berikut beberapa dampak Hipertensi bagi ibu hamil antara lain: 1. Aliran darah ke plasenta berkurang 2. Perkembangan dan pertumbuhan janin terhambat 3. Menyebabkan kelahiran bayi berat badan rendah dan premature 4. Dapat menyebabkan kematian janin 2.2. Perhitungan Energi Menghitung Berat Badan Ideal (BBI) ibu hamil menggunakan rumus broca untuk mengetahui status gizi ditunjukkan pada Persamaan (1). BBI = 90% (TB 100) 1 kg (1) Kemudian menghitung Angka Metabolisme Basal (AMB) menggunakan Persamaan (2). AMB = BBI 25 kalori (2)

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2894 Berdasarkan hasil perhitungan BBI dapat diklasifikasikan status gizi ibu hamil berdasarkan Tabel 1. Tabel 1. Klasifikasi Berat Badan Ideal BBI Status Gizi Nilai Berat (NB) BB < 90%BBI Kurus 20% BB % BBI Normal 0% BB % Overweight -10% BB > 120% BBI Obesitas -20% Kemudian menghitung kalori berdasarkan beberapa faktor antara lain: 1. Berat Badan Berdasarkan klasifikasi BBI dapat dihitung kalori berat badan menggunakan Persamaan (3). Kalori berat = NB AMB (3) 2. Usia Terdapat klasifikasi usia ibu hamil untuk mendapatkan nilai umur ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Nilai Usia Usia Nilai Usia (NU) tahun -5% tahun -10% 70 tahun -20% Menghitung kalori usia menggunakan Persamaan (4). Kalori usia = NU AMB (4) 3. Aktivitas Kalori aktivitas dihitung menggunakan Persamaan (5). Kalori aktivitas = NA AMB (5) NA adalah nilai aktivitas berdasarkan jenis pekerjaan yang ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Nilai Aktivitas Fisik Nilai Aktivitas Kategori Pekerjaan (NA) 0.1 Istirahat Ringan Pegawai kantor, pegawai toko, ahli hukum, ibu rumah tangga. 0.3 Sedang Pegawai di industri ringan, mahasiswa, militer yang sedang tidak perang. 0.4 Berat Petani, buruh, militer dalam keadaan latihan, penari, atlit. 0.5 Tukang becak, Sangat tukang gali, pandai Berat besi. 4. Usia Kehamilan Penentuan nilai kalori kehamilan berdasarkan usia kehamilan ditunjukkan pada Tabel 4. Tabel 4. Nilai Kalori Kehamilan Usia Kehamilan Nilai Kalori Kehamilan (NK) 0-12 minggu 180 kalori minggu 300 kalori minggu 300 kalori Selanjutnya dapat dihitung total kalori harian yang dibutuhkan ibu hamil menggunakan Persamaan (6). Kalori = AMB + Kalori umur + Kalori aktivitas + Kalori berat + NK (6) Setelah mendapatkan nilai kalori harian dapat dihitung kebutuhan gizi ibu hamil menggunakan Persamaan (7), (8), dan (9). Karbohidrat (gr) = 1 (65% kalori)(7) 4 Protein (gr) = 1 (15% kalori) 4 (8) Lemak (gr) = 1 (20% kalori) 9 (9) Pada ibu hamil penderita hipertensi mengikuti diet rendah garam 3 dengan kebutuhan natrium sebesar mg/hari. Terdapat tambahan kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak pada ibu hamil berdasarkan Tabel 5. Tabel 5. Tambahan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Usia Kehamilan Karbohidrat (gr) Protein (gr) Lemak (gr) 0-12 minggu minggu minggu Algoritme Genetika Algoritme genetika merupakan algoritme yang menerapkan evolusi alamiah, banyak dimanfaatkan dalam menyelesaikan permasalahan kompleks bermacam-macam variabel. Algoritme genetika diawali dengan sejumlah solusi disebut populasi dan disusun menjadi individu. Populasi tersebut mengandung solusi-solusi yang diambil untuk membentuk populasi baru yang diharapkan lebih baik dari sebelumnya (Sari, et al., 2014). Individu terbaik ditunjukkan oleh nilai fitness yang besar. Nilai fitness pada algoritme genetika mencerminkan solusi terbaik dari

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2895 permasalahan. Permasalahan optimasi bersifat kompleks atau sulit dibangun dapat diselesaikan dengan algoritme genetika (Mahmudy, 2015). 3. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Tahapan pada algoritme genetika dimulai dengan inisialisasi parameter input yang terdiri dari data ibu hamil dan operator algoritme genetika, kemudian inisialisasi populasi awal, reproduksi, evaluasi dan seleksi. Diagram alir proses algoritme genetika dapat dilihat pada Gambar Perhitungan gizi ibu hamil oleh sistem berdasarkan parameter input. Hasil berupa banyaknya kebutuhan kalori, karbohidrat, protein, lemak, dan natrium harian. 3. Inisialisasi populasi awal secara acak sebagai calon solusi dari permasalahan sebanyak popsize yang ditentukan. 4. Proses reproduksi crossover untuk menghasilkan offspring menggunakan metode extended intermediate crossover. 5. Proses reproduksi mutasi pada induk terpilih berdasarkan nilai mr untuk menghasilkan offspring dengan menggunakan metode random mutation. 6. Proses evaluasi yaitu menghitung nilai fitness masing-masing individu. 7. Melakukan seleksi menggunakan metode elitism. Diambil individu dengan nilai fitness tertinggi sejumlah popsize untuk digunakan pada generasi selanjutnya Data Penelitian Data yang digunakan pada penelitian antara lain: 1. Data ibu hamil penderita hipertesi berasal dari Bidan Praktek Swasta Mojokerto. 2. Data makanan yang dioptimasi disusun bersama ahli gizi RS. Saiful Anwar Malang bernama Nawangsari L. menggunakan program nutrisurvey. Gambar 1. Diagram Alir Algoritme Genetika Berdasarkan Gambar 1 langkah-langkah algoritme genetika pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memasukkan parameter input data ibu hamil, dan parameter algoritme genetika Inisialisasi Parameter Terdapat dua proses insialisasi parameter awal yang dilakukan yaitu parameter data ibu hamil dan parameter algoritme genetika. Parameter data ibu hamil terdiri dari nama, usia ibu hamil, usia kehamilan, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas. Parameter algoritme genetika terdiri dari generasi, popsize, crossover rate (cr) dan mutation rate (mr). Kemudian dihitung kebutuhan energi harian dan kebutuhan gizi ibu hamil. Contoh permasalahan dengan parameter input ibu hamil hipertensi sebagai berikut: Nama : Y Usia : 28 tahun Usia kehamilan : 8 minggu Tinggi badan : 156 cm Berat badan : 50 kg Aktivitas : Ringan

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2896 Contoh parameter algoritme genetika yang digunakan adalah sebagai berikut: Generasi : 2 Popsize : 3 Crossover rate : 0.6 Mutation rate : 0.3 Kemudian menghitung kalori harian ibu hamil yang diawali dengan menghitung BBI menggunakan Persamaan (1). BBI = 90% ( ) 1 = 50.4 kg Selanjutnya menghitung AMB menggunakan Persamaan (2). AMB = = 1260 kkal Setelah mendapatkan nilai AMB selanjutnya menghitung kalori berat, kalori usia, dan kalori aktivitas menggunakan Persamaan (3) sampai (5). Kalori berat = 0% 1260 = 0 kkal Kalori usia = = 0 kkal Kalori aktivitas = 20% 1260 = 252 kkal Kemudian menentukan nilai kalori kehamilan, berdasarkan Tabel 4 dan usia kehamilan yang ditentukan. NK = 180 kkal Total kalori harian yang dibutuhkan dapat dihitung menggunakan Persamaan (6). Kalori = = 1692 kkal Setelah mendapatkan nilai kalori selanjutnya menghitung kebutuhan gizi karbohidrat, protein, dan lemak, menggunakan Persamaan (7) sampai (9). 65% 1692 Karbohidrat = ( ) = gr 15% 1692 Protein = ( ) = gr 20% 1692 Lemak = ( ) + 6 = 43.6 gr 9 Pada ibu hamil dengan hipertensi kebutuhan natrium harian mengikuti diet rendah garam 3 yaitu sebesar mg/hari 3.3. Representasi Kromosom Penelitian ini menggunakan representasi kromosom bilangan integer berisi id makanan yang akan dikonsumsi. Satu kromosom tersusun atas 105 gen yang terbagi dalam 7 hari makan. Terdapat 15 gen penyusun kromosom dalam satu hari makan, yang dibagi dalam 3 kali waktu makan yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam. Masing-masing 5 gen penyusun dalam satu kali makan terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah-buahan. Contoh representasi kromosom dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Representasi Kromosom P Pagi Siang Hari ke Malam Pagi Siang Hari ke Malam Keterangan: K= sumber karbohidrat Ph = protein hewani Pn = protein nabati S = sayuran B = buah-buahan 3.4. Perhitungan Nilai Fitness Perhitungan nilai fitness dilakukan dengan menjumlahkan hasil bagi konstanta dengan penalti masing-masing gizi kemudian ditambah dengan konstanta dibagi jumlah harga dan ditambah dengan hasil kali konstanta dan variasi. Penalti yang digunakan terdiri dari penalti kalori, penalti, karbohidrat, penalti protein, penalti

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2897 lemak, dan penalti natrium. Perhitungan fitness menggunakan Persamaan (10) dengan C1 adalah konstanta untuk kalori, C2 adalah konstanta untuk karbohidrat, C3 adalah konstanta untuk protein, C4 adalah konstanta untuk lemak, C5 adalah konstanta untuk natrium, C6 adalah konstanta untuk harga dan C adalah konstanta untuk variasi. Fitness = C1 1 + PK + C2 1 + PKb + C3 1 + PP + C4 1 + PL + C5 + C6 + C. V (10) 1+ PN harga Keterangan: PK = Penalti kalori PKb = penalti karbohidrat PP = penalti protein PL = penalti lemak PN = penalti natrium V = total variasi Berdasarkan representasi kromosom pada Tabel 6 didapatkan total kandungan gizi sebagai berikut: Hari ke-1 Total kalori = kkal Total karbohidrat = gr Total protein = 77.8 gr Total lemak = 64.6 gr Total natrium = mg Hari ke-2 Total kalori = kkal Total karbohidrat = gr Total protein = 72.5 gr Total lemak = 59.7 gr Total natrium = mg Kemudian menghitung penalti masingmasing gizi sebagai berikut: Penalti kalori = = gr Penalti Karbohidrat = = gr Penalti Protein = = gr Penalti Lemak = = 16.1 gr Penalti Natrium = = mg Selanjutnya menghitung variasi makanan yang ditunjukkan pada Tabel 7. Tabel 7. Variasi Makanan P Pagi Siang Hari ke Malam Pagi Siang Hari ke Malam Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat total variasi adalah 30 sehingga dapat dihitung nilai fitness menggunakan Persamaan (10). Fitness = (5 30) Hari ke-1 Penalti kalori = = gr Penalti Karbohidrat = = gr Penalti Protein = = 5.65 gr Penalti Lemak = = 21 gr Penalti Natrium = = mg Hari ke-2 = Crossover Metode crossover yang digunakan adalah extended intermediate crossover dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan jumlah offspring yang dihasilkan 2. Memilih dua buah induk secara acak 3. Membangkitkan nilai α sebanyak panjang kromosom secara acak

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Menentukan nilai setiap gen offspring hasil crossover menggunakan Persamaan (11) dan (12) dengan C1 dan C2 merupakan offspring yang dihasilkan, P1 dan P2 merupakan dua induk crossover. C1 = P1 + α (P2 P1) (11) C2 = P2 + α (P1 P2) (12) Pada contoh permasalahan dapat dihitung jumlah offspring yang dihasilkan yaitu = 1.8 (dibulatkan menjadi 2). Kemudian memilih dua induk secara acak ditunjukkan pada Tabel 8. Individu P1 P2 Tabel 8. Induk Crossover Kromosom Selanjutnya membangkitkan nilai α secara acak seperti pada Tabel 9. α Tabel 9. Nilai Alpha Dengan menggunakan Persamaan (11) dan (12) didapatkan offspring hasil crossover yang ditunjukkan pada Tabel 10. C1 gen ke 1 = (9 5) = 6.2 (dibulatkan menjadi 6) C2 gen ke 1 = (5 9) = 7.8 (dibulatkan menjadi 8) Tabel 10. Offspring Hasil Crossover Individu Kromosom C C Mutasi Metode mutasi yang digunakan adalah random mutation dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan jumlah offspring yang dihasilkan 2. Memilih satu buah induk secara acak 3. Menentukan nilai maksimum dan minimum induk terpilih 4. Membangkitkan nilai r secara acak 5. Menentukan nilai setiap gen offspring hasil crossover menggunakan Persamaan (13) dengan C merupakan individu offspring yang dihasikan dan P merupakan induk mutasi. C = P + r (max min) (13) Pada contoh permasalahan dapat dihitung jumlah offspring yang dihasilkan yaitu = 0.9 (dibulatkan menjadi 1). Kemudian memilih satu induk secara acak ditunjukkan pada Tabel 11. Individu P Tabel 11. Induk Mutasi Kromosom Dengan menggunakan nilai r = 0.2 dapat dihitung nilai setiap gen offspring menggunakan Persamaan (13). Offspring hasil mutasi ditunjukkan pada Tabel 12. Gen ke 1 = (23 2) = 8.4 (dibulatkan menjadi 8) Tabel 12. Offspring Hasil Mutasi Individu Kromosom C Seleksi Metode seleksi yang digunakan adalah seleksi elitisim. Seluruh individu pada populasi awal dan individu hasil crossover dan mutasi digabungkan menjadi satu populasi. Populasi gabungan tersebut diurutkan berdasarkan nilai fitness terbesar hingga terkecil. Kemudian diambil individu sebanyak popsize dengan nilai fitness tertinggi 4. PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1. Hasil dan Analisis Pengujian Ukuran Generasi Ukuran generasi yang diuji yaitu ukuran generasi 30, 60, 90, 120, 150, 180, 210, 240, 170, dan 300 dengan 10 kali uji coba pada setiap ukuran generasi. Ukuran populasi yang digunakan adalah 70 dengan nilai cr = 0.6 dan

8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2899 mr = 0.4. Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan grafik perbandingan hasil rata-rata nilai fitness yang ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 3. Grafik Hasil Pengujian Ukuran Populasi Gambar 2. Grafik Hasil Pengujian Ukuran Generasi Pada Gambar 2 dapat dilihat rata-rata nilai fitness tertinggi yang dihasilkan yaitu pada ukuran generasi 240 dan rata-rata nilai fitness terendah yaitu pada ukuran generasi 30 hal ini disebabkan ukuran generasi yang kecil membatasi eksplorasi ruang pencarian sebaliknya ukuran generasi yang besar memberi peluang untuk melakukan eksplorasi ruang pencarian yang lebih besar. Rata-rata nilai fitness mengalami kenaikan pada generasi 30 hingga generasi 240 dan setelah generasi 240 rata-rata nilai fitness tidak mengalami perubahan yang signifikan, hal ini menunjukkan bahwa nilai fitness pada generasi tersebut telah mengalami konvergensi. Apabila pengujian ukuran generasi dilanjutkan dengan ukuran generasi lebih tinggi maka nilai fitness tidak memiliki selisih yang besar dan individu yang dihasilkan tidak berbeda jauh dengan induknya (Shafaat, et al., 2018). Berdasarkan hasil tersebut maka ukuran generasi 240 dapat dianggap optimal untuk digunakan dalam optimasi asupan makanan harian ibu hamil penderita Hipertensi Hasil dan Analisis Pengujian Ukuran Populasi Ukuran populasi yang diuji yaitu ukuran populasi 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, dan 110 dengan 10 kali uji coba pada setiap ukuran populasi. Kemudian hasil rata-rata nilai fitness dibandingkan untuk menentukan ukuran populasi yang optimal. Grafik hasil pengujian ukuran populasi ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3 hasil pengujian ukuran populasi menunjukkan rata-rata nilai fitness tertinggi yang dihasilkan yaitu pada ukuran populasi 90 dan rata-rata nilai fitness terendah yaitu pada ukuran populasi 10, hal ini disebabkan ukuran populasi yang besar akan menghasilkan individu yang semakin beragam melalui proses crossover dan mutasi, dan berdampak pada nilai variasi yang dihasilkan, namun ukuran populasi yang besar juga tidak menjamin akan menghasilkan nilai fitness yang tinggi dikarenakan pembangkitan populasi yang dilakukan secara acak (Kusumaningsih, 2016). Ukuran populasi yang terlalu kecil akan memperkecil peluang untuk memperoleh solusi terbaik. Rata-rata nilai fitness mengalami kenaikan pada ukuran populasi 10 hingga 90. Pada ukuran populasi 100 rata-rata nilai fitness tidak menunjukkan perubahan yang signifikan hal ini menunjukkan bahwa telah mengalami konvergensi. Ukuran populasi 90 dapat dianggap sebagai ukuran populasi yang optimal Hasil dan Analisis Pengujian Kombinasi Cr dan Mr Kombinasi nilai cr dan mr yang diuji yaitu nilai cr dan mr antara 0,1 dan 1. Setiap kombinasi nilai cr dan mr diuji sebanyak 10 kali uji coba pada setiap ukuran populasi. Kemudian hasil rata-rata nilai fitness dibandingkan untuk menentukan kombinasi nilai cr dan mr yang optimal. Grafik hasil pengujian kombinasi nilai cr dan mr ditunjukkan pada Gambar 4.

9 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2900 Gambar 4. Grafik Hasil Pengujian Kombinasi Cr dan Mr Gambar 4 menunjukkan grafik peningkatan rata-rata nilai fitness pada kombinasi nilai cr=0.1 dan mr=1 sampai dengan kombinasi nilai cr=0.6 dan mr=0.5. Hasil tersebut menunjukkan apabila nilai cr yang terlalu rendah dan mr yang terlalu tinggi menyebabkan Algoritme genetika memiliki kemampuan eksplorasi yang lebih besar sehingga individu yang dihasilkan lebih beragam, dan sebaliknya nilai cr yang terlalu tinggi dan mr yang terlalu rendah menyebabkan algoritme genetika memiliki tingkat eksploitasi yang besar sehingga individu yang terbentuk cenderung mirip dengan induknya dengan nilai fitness yang cenderung menurun serta membatasi eksplorasi terhadap individu yang lainnya (Siahaan, et al., 2017). Berdasarkan hasil pengujian kombinasi nilai cr dan mr optimal yang dapat digunakan adalah cr=0,6 dan mr=0,5. 5. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut 1. Algoritme genetika dapat diimplementasikan dalam optimasi asupan makanan harian ibu hamil penderita hipertensi dengan memberikan rekomendasi makanan untuk beberapa hari yang terdiri dari makan pagi, makan siang, dan makan malam. Representasi kromosom menggunakan representasi bilangan integer yang merepresentasikan id makanan, metode crossover yang digunakan adalah extended intermediate crossover, metode mutasi yang digunakan adalah random mutation, dan proses seleksi menggunakan seleksi elitism. Langkah-langkah dalam melakukan optimasi adalah sebagai berikut: a. Melakukan perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan parameter data ibu hamil. b. Melakukan proses inisialisasi populasi awal berdasarkan parameter algoritme genetika yang ditentukan. c. Melakukan proses crossover menggunakan metode extended intermediate crossover. d. Melakukan proses mutasi menggunakan metode random mutation. e. Melakukan perhitungan nilai fitness masing-masing individu untuk menentukan kualitas individu. f. Melakukan proses seleksi untuk menentukan populasi pada generasi berikutnya dan solusi terbaik. 2. Kualitas hasil rekomendasi makanan sistem dapat diukur dengan menggunakan parameter algoritme genetika berdasarkan hasil pengujian antara lain ukuran generasi sebesar 240, ukuran populasi sebesar 90 dan kombinasi nilai cr dan mr adalah 0,6 dan 0,5. 6. DAFTAR PUSTAKA Ariani, A. P., Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika. Indriati, M. T. & Sukaca, B. E., Nutrisi Janin & Bayi. Yogyakarta: Parama Ilmu. Kaiser Lucia L. PhD, R., Davis & Christina G. Campbell, P. R., Nutrition and Lifestyle for a Healthy Pregnancy Outcome. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics. Kemenkes, Info Datin, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Kusumaningsih, F. D., Penerapan Algoritma Genetika Pada Optimasi Susunan Bahan Makanan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Gizi Keluarga. Malang: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Mahmudy, W. F., Algoritma Evolusi. Malang: Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Mahmudy, W. F., Dasar-Dasar Algoritma Evolusi. Malang: Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Maryamah, Putri, R. R. M. & Wicaksono, S. A., Optimasi Komposisi Makanan Pada

10 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2901 Penderita Diabetes Melitus dan Komplikasinya Menggunakan Algoritma Genetika. Jurnal Pengembangan Teknologi Inormasi dan Ilmu Komputer, pp Moehji, S., Dasar-Dasar Ilmu Gizi 2. Jakarta: Pustaka Kemang. Pregnancy, A. C. o. O. a. G. T. F. o. H. i., Hypertention in Pregnancy. s.l.:s.n. Putri, R. R. A., Furqon, M. T. & Wihandika, R. C., Optimasi Komposisi Menu Makanan Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi Menggunakan Algoritme Genetika Adaptif. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, pp Sari, A. P., Mahmudy, W. F. & Dewi, C., Optimasi Asupan Gizi Ibu Hamil Dengan Menggunakan Algoritma Genetika. DORO:Repository Jurnal Mahasiswa PTIIK Universitas Brawijaya. Shafaat, M., Cholissodin, I. & Santoso, E., Optimasi Komposisi Makanan Diet Bagi Penderita Hipertensi menggunakan Algoritme Genetika. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, pp Siahaan, E. J. I., Cholissodin, I. & Fauzi, M. A., Sistem Rekomendasi Bahan Makanan Bagi Penderita Penyakit Jantung Menggunakan Algoritma Genetika. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Volume I, pp Tarmizi, T., Antara News. [Online] Available at: 5/hipertensi-penyebab-dominan-kematianibu-melahirkan [Diakses 17 September 2017]. Wahid, N. & Mahmudy, W. F., Optimasi Komposisi Makanan Untuk Penderita Kolesterol Menggunakan Algoritma Genetika. DORO:Repository Jurnal Mahasiswa PTIIK Universitas Brawijaya. WHO, The World Health Report 2005 Make every mother and child count, Geneva: WHO Press.

Optimasi Komposisi Menu Makanan bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi Menggunakan Algoritme Genetika Adaptif

Optimasi Komposisi Menu Makanan bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi Menggunakan Algoritme Genetika Adaptif Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm 515-522 e-issn: http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Menu Makanan bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi Menggunakan

Lebih terperinci

Penyusunan Bahan Makanan Keluarga Penderita Penyakit Hiperkolesterolemia Menggunakan Algoritme Genetika

Penyusunan Bahan Makanan Keluarga Penderita Penyakit Hiperkolesterolemia Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2979-2986 http://j-ptiik.ub.ac.id Penyusunan Bahan Makanan Keluarga Penderita Penyakit Hiperkolesterolemia

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Makanan untuk Penderita Hipertensi Menggunakan Algoritma Genetika dan Simulated Annealing

Optimasi Komposisi Makanan untuk Penderita Hipertensi Menggunakan Algoritma Genetika dan Simulated Annealing Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 217, hlm. 1236-1243 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Makanan untuk Penderita Hipertensi Menggunakan

Lebih terperinci

Optimasi Daftar Bahan Makanan Untuk Pasien Rawat Jalan dan Keluarga Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Daftar Bahan Makanan Untuk Pasien Rawat Jalan dan Keluarga Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 342-351 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Daftar Bahan Makanan Untuk Pasien Rawat Jalan dan

Lebih terperinci

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Genetika Pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Stasiun Besar Kediri

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Genetika Pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Stasiun Besar Kediri Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 11, November 2018, hlm. 4371-4376 http://j-ptiik.ub.ac.id Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Makanan Pada Penderita Diabetes Melitus dan Komplikasinya Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Komposisi Makanan Pada Penderita Diabetes Melitus dan Komplikasinya Menggunakan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: -X Vol., No., April, hlm. - http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Makanan Pada Penderita Diabetes Melitus dan Komplikasinya Menggunakan

Lebih terperinci

Penerapan Algoritme Genetika Untuk Penjadwalan Latihan Reguler Pemain Brass Marching Band (Studi Kasus: Ekalavya Suara Brawijaya)

Penerapan Algoritme Genetika Untuk Penjadwalan Latihan Reguler Pemain Brass Marching Band (Studi Kasus: Ekalavya Suara Brawijaya) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2950-2956 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Algoritme Genetika Untuk Penjadwalan Latihan

Lebih terperinci

OPTIMASI PERSEDIAAN BAJU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI PERSEDIAAN BAJU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI PERSEDIAAN BAJU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA andra Aditya 1), Wayan Firdaus Mahmudy 2) 1) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Malang Jl. Veteran, Malang 65145, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Berjalan 3.1.1. Penyusunan Menu Makanan Dalam penyusunan menu makanan banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama jika menu makanan yang disusun untuk

Lebih terperinci

Sistem Rekomendasi Bahan Makanan Bagi Penderita Penyakit Jantung Menggunakan Algoritma Genetika

Sistem Rekomendasi Bahan Makanan Bagi Penderita Penyakit Jantung Menggunakan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 8-9X Vol., No., November, hlm. - http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Rekomendasi Bahan Makanan Bagi Penderita Penyakit Jantung Menggunakan Algoritma

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Gizi 2.1.1 Jenis-Jenis Zat Gizi Zat gizi dapat dibedakan menjadi dua kelompok sesuai kebutuhan, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah zata-zat makanan yang

Lebih terperinci

Optimasi Pembagian Barang Alat Tulis Kantor Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Pembagian Barang Alat Tulis Kantor Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: -X Vol., No., Maret, hlm. - http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Pembagian Barang Alat Tulis Kantor Menggunakan Algoritme Genetika Ardiansyah

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Dengan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 3 Surakarta)

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Dengan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 3 Surakarta) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1535-1542 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013

Lebih terperinci

Optimasi Menu Makanan Untuk Pemenuhan Gizi Penderita Kanker Dengan Algoritme Genetika

Optimasi Menu Makanan Untuk Pemenuhan Gizi Penderita Kanker Dengan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1850-1857 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Menu Makanan Untuk Pemenuhan Gizi Penderita Kanker

Lebih terperinci

Optimasi Multiple Travelling Salesman Problem Pada Pendistribusian Air Minum Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: UD.

Optimasi Multiple Travelling Salesman Problem Pada Pendistribusian Air Minum Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: UD. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 9, Juni 2017, hlm. 849-858 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Multiple Travelling Salesman Problem Pada Pendistribusian

Lebih terperinci

OPTIMASI KOMPOSISI MAKANAN UNTUK PENDERITA KOLESTEROL MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI KOMPOSISI MAKANAN UNTUK PENDERITA KOLESTEROL MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI KOMPOSISI MAKANAN UNTUK PENDERITA KOLESTEROL MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Nurbaiti Wahid 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Optimasi Susunan Bahan Makanan untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Susunan Bahan Makanan untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: -96X Vol., No., Juli, hlm. 6-69 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Susunan Bahan Makanan untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Menggunakan

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMK Negeri 2 Kediri)

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMK Negeri 2 Kediri) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 10, Oktober 2017, hlm. 1066-1072 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

Serealia, umbi, dan hasil olahannya Kacang-kacangan, bijibijian,

Serealia, umbi, dan hasil olahannya Kacang-kacangan, bijibijian, 4 generasi, kromosom akan melalui proses evaluasi dengan menggunakan alat ukur yang disebut dengan fungsi fitness. Nilai fitness dari suatu kromosom akan menunjukkan kualitas kromosom dalam populasi tersebut.

Lebih terperinci

Penentuan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Algoritma Genetika

Penentuan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 1, Januari 2017, hlm. 63-68 http://j-ptiik.ub.ac.id Penentuan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

Algoritma Evolusi Real-Coded GA (RCGA)

Algoritma Evolusi Real-Coded GA (RCGA) Algoritma Evolusi Real-Coded GA (RCGA) Imam Cholissodin imam.cholissodin@gmail.com Pokok Bahasan 1. Siklus RCGA 2. Alternatif Operator Reproduksi pada Pengkodean Real 3. Alternatif Operator Seleksi 4.

Lebih terperinci

PENJADWALAN KAPAL PENYEBERANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PENJADWALAN KAPAL PENYEBERANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 3, No. 1, Maret 2016, hlm. 48-55 PENJADWALAN KAPAL PENYEBERANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Ria Febriyana 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, peran komputer semakin banyak di dalam kehidupan masyarakat. Hampir semua bidang kehidupan telah menggunakan komputer sebagai alat

Lebih terperinci

Optimasi Pemilihan Pekerja Bangunan Proyek Pada PT. Citra Anggun Pratama Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Pemilihan Pekerja Bangunan Proyek Pada PT. Citra Anggun Pratama Menggunakan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 2, Februari 2017, hlm. 80-84 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Pemilihan Pekerja Bangunan Proyek Pada PT. Citra Anggun

Lebih terperinci

Penentuan Lokasi Pasang Baru Wifi.id Corner Menggunakan Metode AHP dan Algoritma Genetika (Studi Kasus : PT. Telkom Witel Kediri)

Penentuan Lokasi Pasang Baru Wifi.id Corner Menggunakan Metode AHP dan Algoritma Genetika (Studi Kasus : PT. Telkom Witel Kediri) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1742-1749 http://j-ptiik.ub.ac.id Penentuan Lokasi Pasang Baru Wifi.id Corner Menggunakan

Lebih terperinci

Optimasi Pemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah Kecelakaan Sepeda Motor Dengan Algoritme Genetika

Optimasi Pemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah Kecelakaan Sepeda Motor Dengan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 1932-1939 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Pemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN BATASAN FUNGSI KENGGOTAAN FUZZY TSUKAMOTO PADA KASUS PERAMALAN PERMINTAAN BARANG

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN BATASAN FUNGSI KENGGOTAAN FUZZY TSUKAMOTO PADA KASUS PERAMALAN PERMINTAAN BARANG Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 3, No. 3, September 2016, hlm. 169-173 PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN BATASAN FUNGSI KENGGOTAAN FUZZY TSUKAMOTO PADA KASUS PERAMALAN

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 4229-4237 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Kandungan Gizi Dan Biaya Bahan Pangan Pada Makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan merupakan salah satu hal utama untuk mendukung tubuh dalam melakukan berbagai aktifitas. Kandungan berbagai unsur penting dalam makanan seperti karbohidrat,

Lebih terperinci

Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan Metode Genetic-Based Backpropagation

Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan Metode Genetic-Based Backpropagation Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 4, April 2017, hlm. 341-351 http://j-ptiik.ub.ac.id Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1152-1159 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritma Genetika Pada Metode AHP dan SAW

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus : SMPN 1 Gondang Mojokerto)

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus : SMPN 1 Gondang Mojokerto) Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus : SMPN 1 Gondang Mojokerto) Dianita Dwi Permata Sari 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2, Dian Eka Ratnawati 3 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Penerapan Optimasi Susunan Bahan Makanan untuk Ibu Hamil Penderita Kurang Energi Kronis (KEK) Menggunakan Algoritme Evolution Strategies

Penerapan Optimasi Susunan Bahan Makanan untuk Ibu Hamil Penderita Kurang Energi Kronis (KEK) Menggunakan Algoritme Evolution Strategies Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer eissn: 2548964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 30773086 http://jptiik.ub.ac.id Penerapan Optimasi Susunan Bahan Makanan untuk Ibu Hamil Penderita

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PRODUKSI JILBAB

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PRODUKSI JILBAB Journal of Environmental Engineering & Sustainable Technology Vol. 02 No. 01, July 2015, Pages 06-11 JEEST http://jeest.ub.ac.id PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PRODUKSI JILBAB Samaher

Lebih terperinci

Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika

Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika Rozak Arief Pratama 1, Esmeralda C. Djamal, Agus Komarudin Jurusan Informatika, Fakultas MIPA Universitas Jenderal

Lebih terperinci

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN DOSEN PENGUJI SKRIPSI

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN DOSEN PENGUJI SKRIPSI Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : 2550-0384; e-issn : 2550-0392 APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN DOSEN PENGUJI

Lebih terperinci

OPTIMASI JADWAL MENGAJAR ASISTEN LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI JADWAL MENGAJAR ASISTEN LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI JADWAL MENGAJAR ASISTEN LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Indana Zulfa 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2, Budi Darma Setiawan 3 Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

Optimasi Penataan Barang pada Proses Distribusi Menggunakan Algoritme Evolution Strategies

Optimasi Penataan Barang pada Proses Distribusi Menggunakan Algoritme Evolution Strategies Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 1874-1882 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penataan Barang pada Proses Distribusi Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM DEFINISI ALGEN adalah algoritma yang memanfaatkan proses seleksi alamiah yang dikenal dengan evolusi Dalam evolusi, individu terus menerus mengalami perubahan gen untuk

Lebih terperinci

Penerapan Parallel Genetic Algorithm untuk Optimasi Penyusunan Bahan Makanan Keluarga Penderita Hiperkolesterolemia

Penerapan Parallel Genetic Algorithm untuk Optimasi Penyusunan Bahan Makanan Keluarga Penderita Hiperkolesterolemia Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer eissn: 248964X Vol. 2, No. 8, Agustus 218, hlm. 2343231 http://jptiik.ub.ac.id Penerapan Parallel Genetic Algorithm untuk Optimasi Penyusunan Bahan

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN OPTIMASI DISTRIBUSI BARANG DUA TAHAP

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN OPTIMASI DISTRIBUSI BARANG DUA TAHAP PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN OPTIMASI DISTRIBUSI BARANG DUA TAHAP Riska Sulistiyorini ), Wayan Firdaus Mahmudy ), Program Studi Teknik Informatika Program Teknologi Informasi dan Ilmu

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Pupuk Tanaman Jagung Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Komposisi Pupuk Tanaman Jagung Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2534-2541 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Pupuk Tanaman Jagung Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP)

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP) JTRISTE, Vol.1, No.2, Oktober 2014, pp. 50~57 ISSN: 2355-3677 Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP) STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

OPTIMASI ASUPAN GIZI PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI ASUPAN GIZI PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI ASUPAN GIZI PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Ayu Puspo Sari 1, Wayan Firdaus Mahmudy, Candra Dewi. Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

TEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA. Oleh Dian Sari Reski 1, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT

TEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA. Oleh Dian Sari Reski 1, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT TEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA Oleh Dian Sari Reski, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT Scheduling problem is one type of allocating resources problem that exist to

Lebih terperinci

Optimasi Kebutuhan Gizi untuk Balita Menggunakan Hybrid Algoritma Genetika dan Simulated Annealing

Optimasi Kebutuhan Gizi untuk Balita Menggunakan Hybrid Algoritma Genetika dan Simulated Annealing Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1668-1677 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Kebutuhan Gizi untuk Balita Menggunakan Hybrid

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Pakan Sapi Perah Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Komposisi Pakan Sapi Perah Menggunakan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 1, Januari 2017, hlm. 69-74 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Pakan Sapi Perah Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

Optimasi distribusi barang dengan algoritma genetika

Optimasi distribusi barang dengan algoritma genetika Optimasi distribusi barang dengan algoritma genetika Yasmin Ghassani Panharesi 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2 Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email : yasminghassani@gmail.com 1,

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Moving Class Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 1 Turatea)

Optimasi Penjadwalan Moving Class Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 1 Turatea) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 4, Juli 2018, hlm. 1768-1777 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Moving Class Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Genetika Untuk Optimasi Komposisi Makanan Bagi Penderita Diabetes Mellitus

Implementasi Algoritma Genetika Untuk Optimasi Komposisi Makanan Bagi Penderita Diabetes Mellitus Implementasi Algoritma Genetika Untuk Optimasi Komposisi Makanan Bagi Penderita Diabetes Mellitus Artika Rianawati 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2 Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya,

Lebih terperinci

Algoritma Evolusi Dasar-Dasar Algoritma Genetika

Algoritma Evolusi Dasar-Dasar Algoritma Genetika Algoritma Evolusi Dasar-Dasar Algoritma Genetika Imam Cholissodin imam.cholissodin@gmail.com Pokok Bahasan 1. Pengantar 2. Struktur Algoritma Genetika 3. Studi Kasus: Maksimasi Fungsi Sederhana 4. Studi

Lebih terperinci

Lingkup Metode Optimasi

Lingkup Metode Optimasi Algoritma Genetika Lingkup Metode Optimasi Analitik Linier Non Linier Single Variabel Multi Variabel Dgn Kendala Tanpa Kendala Numerik Fibonacci Evolusi Complex Combinasi Intelijen/ Evolusi Fuzzy Logic

Lebih terperinci

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika Dalam Penentuan Kebutuhan Gizi Bayi MPASI

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika Dalam Penentuan Kebutuhan Gizi Bayi MPASI Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 218, hlm. 276-2712 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN PERAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI PENJADWALAN PERAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI PENJADWALAN PERAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Rifqy Rosyidah Ilmi 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2, Dian Eka Ratnawati 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA

OPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA OPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA Muhammad Arief Nugroho 1, Galih Hermawan, S.Kom., M.T. 2 1, 2 Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112-116, Bandung 40132 E-mail

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2957-2964 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Batasan Fungsi Keanggotaan Fuzzy Tsukamoto Menggunakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN PANGAN HARIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

RANCANG BANGUN SISTEM PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN PANGAN HARIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA ABSTRAKSI RANCANG BANGUN SISTEM PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN PANGAN HARIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Tedy Rismawan, Sri Kusumadewi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN PANGAN HARIAN

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN PANGAN HARIAN APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN PANGAN HARIAN Tedy Rismawan 1, Sri Kusumadewi 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia e-mail: 1

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA OPTIMASI BIAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA OPTIMASI BIAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA OPTIMASI BIAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI Monica Intan Pratiwi 1, Wayan Fidaus Mahmudy, Candra Dewi Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENENTUKAN BIAYA MINIMAL DISTRIBUSI BARANG TIGA TAHAP PT. SEMEN TONASA

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENENTUKAN BIAYA MINIMAL DISTRIBUSI BARANG TIGA TAHAP PT. SEMEN TONASA PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENENTUKAN BIAYA MINIMAL DISTRIBUSI BARANG TIGA TAHAP PT. SEMEN TONASA Andi Baharuddin 1, Aidawayati Rangkuti 2, Armin Lawi 3 Program Studi Matematika, Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

Optimasi Biaya Bahan Menu Makanan bagi Penderita Penyakit Jantung dengan Menggunakan Metode Evolution Strategies

Optimasi Biaya Bahan Menu Makanan bagi Penderita Penyakit Jantung dengan Menggunakan Metode Evolution Strategies Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1348-1357 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Biaya Bahan Menu Makanan bagi Penderita Penyakit

Lebih terperinci

Implementasi Genetic Algorithm Dan Artificial Neural Network Untuk Deteksi Dini Jenis Attention Deficit Hyperactivity Disorder

Implementasi Genetic Algorithm Dan Artificial Neural Network Untuk Deteksi Dini Jenis Attention Deficit Hyperactivity Disorder Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm. 688-694 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Genetic Algorithm Dan Artificial Neural Network

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ORDER CROSSOVER DAN INSERTION MUTATION

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ORDER CROSSOVER DAN INSERTION MUTATION PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ORDER CROSSOVER DAN INSERTION MUTATION Samuel Lukas 1, Toni Anwar 1, Willi Yuliani 2 1) Dosen Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat memunculkan beberapa risiko lain seperti hipoglikemia atau hiperglikemia.

BAB I PENDAHULUAN. dapat memunculkan beberapa risiko lain seperti hipoglikemia atau hiperglikemia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diabetes adalah penyakit yang cukup mematikan karena jika salah penanganan dapat memunculkan beberapa risiko lain seperti hipoglikemia atau hiperglikemia. Hipoglikemia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Travelling Salesman Problem (TSP) Travelling Salesmen Problem (TSP) termasuk ke dalam kelas NP hard yang pada umumnya menggunakan pendekatan heuristik untuk mencari solusinya.

Lebih terperinci

Pola Konsumsi Pangan Penyandang Disabilitas di Kota Malang

Pola Konsumsi Pangan Penyandang Disabilitas di Kota Malang Indonesian Journal of Disability Studies ISSN : - Pola Konsumsi Pangan Penyandang Disabilitas di Kota Malang * Agustina Shinta Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD), Universitas Brawijaya, Malang,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMASI PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMASI PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMASI PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN Harim Adi Saputro 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2, Candra Dewi 3 Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Kuliah Pengganti Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Penjadwalan Kuliah Pengganti Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol 2, No 9, September 218, hlm 2829-284 http://j-ptiikubacid Optimasi Penjadwalan Kuliah Pengganti Menggunakan Algoritme Genetika

Lebih terperinci

Algoritme Genetika Untuk Optimasi K-Means Clustering Dalam Pengelompokan Data Tsunami

Algoritme Genetika Untuk Optimasi K-Means Clustering Dalam Pengelompokan Data Tsunami Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3865-3872 http://j-ptiik.ub.ac.id Algoritme Genetika Untuk Optimasi K-Means ring Dalam Pengelompokan

Lebih terperinci

OPTIMASI PEMILIHAN ANTIHIPERTENSI MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI PEMILIHAN ANTIHIPERTENSI MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi Tahun 2016 Peran Teknologi dan Rekayasa Informasi dalam Implementasi Geostrategi Indonesia Malang, 18 Oktober 2016 OPTIMASI PEMILIHAN ANTIHIPERTENSI

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Bahan Makanan bagi Pasien Rawat Jalan Penyakit Jantung dengan Menggunakan Algoritme Particle Swarm Optimization (PSO)

Optimasi Komposisi Bahan Makanan bagi Pasien Rawat Jalan Penyakit Jantung dengan Menggunakan Algoritme Particle Swarm Optimization (PSO) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1385-1394 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Bahan Makanan bagi Pasien Rawat Jalan

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 2000-2006 http://j-ptiik.ub.ac.id Penyelesaian Multiple Travelling Salesman Problem (M-TSP) Dengan

Lebih terperinci

Pencarian Rute Terpendek untuk Pengoptimalan Ditribusi Sales Rokok Gudang Garam di kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Menggunakan Algoritma Genetika

Pencarian Rute Terpendek untuk Pengoptimalan Ditribusi Sales Rokok Gudang Garam di kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Menggunakan Algoritma Genetika Pencarian Rute Terpendek untuk Pengoptimalan Ditribusi Sales Rokok Gudang Garam di kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Menggunakan Algoritma Genetika Priza Pandunata, Rachmad Agung Bagaskoro, Agung Ilham

Lebih terperinci

Peramalan Kebutuhan Beban Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Algoritma Genetika

Peramalan Kebutuhan Beban Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Algoritma Genetika Peramalan Kebutuhan Beban Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Algoritma Genetika M. Syafrizal, Luh Kesuma Wardhani, M. Irsyad Jurusan Teknik Informatika - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Lebih terperinci

Pemodelan Regresi Linear dalam Konsumsi Kwh Listrik di Kota Batu Menggunakan Algoritma Genetika

Pemodelan Regresi Linear dalam Konsumsi Kwh Listrik di Kota Batu Menggunakan Algoritma Genetika Pemodelan Regresi Linear dalam Konsumsi Kwh Listrik di Kota Batu Menggunakan Algoritma Genetika Arini Indah Permatasari 1), Wayan Firdaus Mahmudy 2) Program Studi Informatika/Ilmu Komputer Program Teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Algoritma Genetika Algoritma genetika merupakan algoritma pencarian heuristik ysng didasarkan atas mekanisme seleksi alami dan genetika alami (Suyanto, 2014). Adapun konsep dasar

Lebih terperinci

Penentuan Komposisi Pakan Ternak untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur dengan Biaya Minimum Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO)

Penentuan Komposisi Pakan Ternak untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur dengan Biaya Minimum Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1642-1651 http://j-ptiik.ub.ac.id Penentuan Komposisi Pakan Ternak untuk Memenuhi Kebutuhan

Lebih terperinci

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Evolution Strategies pada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 7 Stasiun Besar Kediri

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Evolution Strategies pada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 7 Stasiun Besar Kediri Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2473-2479 http://j-ptiik.ub.ac.id Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Evolution

Lebih terperinci

Optimasi Menu Makanan Bagi Pasien Gagal Ginjal Menggunakan Algoritme Lebah

Optimasi Menu Makanan Bagi Pasien Gagal Ginjal Menggunakan Algoritme Lebah Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 4, April 2018, hlm. 1698-1703 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Menu Makanan Bagi Pasien Gagal Ginjal Menggunakan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PENYELESAIAN KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PENYELESAIAN KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Kartina Diah KW1), Mardhiah Fadhli2), Charly Sutanto3) 1,2) Jurusan Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau Pekanbaru Jl. Umban Sari No.1 Rumbai-Pekanbaru-Riau

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Pakan Kambing Boer Menggunakan Algoritme Evolution Strategies

Optimasi Komposisi Pakan Kambing Boer Menggunakan Algoritme Evolution Strategies Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3796-3801 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Pakan Kambing Boer Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Peringkasan Teks

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Peringkasan Teks 4 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peringkasan Teks Peringkasan teks adalah proses pemampatan teks sumber ke dalam versi lebih pendek namun tetap mempertahankan informasi yang terkandung didalamnya (Barzilay & Elhadad

Lebih terperinci

PEMODELAN REGRESI NON LINEAR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PREDIKSI KEBUTUHAN AIR PDAM KOTA MALANG

PEMODELAN REGRESI NON LINEAR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PREDIKSI KEBUTUHAN AIR PDAM KOTA MALANG Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 3, No. 1, Maret 2016, hlm. 59-65 PEMODELAN REGRESI NON LINEAR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PREDIKSI KEBUTUHAN AIR PDAM KOTA MALANG Vitara

Lebih terperinci

Optimasi K-Means untuk Clustering Kinerja Akademik Dosen Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi K-Means untuk Clustering Kinerja Akademik Dosen Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1652-1659 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi K-Means untuk Clustering Kinerja Akademik Dosen

Lebih terperinci

8. Evaluasi Solusi dan Kriteria Berhenti Perumusan Masalah METODE PENELITIAN Studi Pustaka Pembentukan Data

8. Evaluasi Solusi dan Kriteria Berhenti Perumusan Masalah METODE PENELITIAN  Studi Pustaka Pembentukan Data Gambar 4 Proses Swap Mutation. 8. Evaluasi Solusi dan Kriteria Berhenti Proses evaluasi solusi ini akan mengevaluasi setiap populasi dengan menghitung nilai fitness setiap kromosom sampai terpenuhi kriteria

Lebih terperinci

PENENTUAN KOMPOSISI PAKAN TERNAK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI AYAM PETELUR DENGAN BIAYA MINIMUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PENENTUAN KOMPOSISI PAKAN TERNAK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI AYAM PETELUR DENGAN BIAYA MINIMUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PENENTUAN KOMPOSISI PAKAN TERNAK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI AYAM PETELUR DENGAN BIAYA MINIMUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Ervina Marginingtyas 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2, Indriati 3 Informatika,

Lebih terperinci

Peramalan Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan Optimasi Algoritma Genetika (Studi Kasus PG Candi Baru Sidoarjo)

Peramalan Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan Optimasi Algoritma Genetika (Studi Kasus PG Candi Baru Sidoarjo) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2542-2548 http://j-ptiik.ub.ac.id Pe Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan

Lebih terperinci

OPTIMASI KOMPOSISI PAKAN SAPI POTONG MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Jasicka Indri Kusuma 1), Wayan Firdaus Mahmudy 2), Indriati 3)

OPTIMASI KOMPOSISI PAKAN SAPI POTONG MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Jasicka Indri Kusuma 1), Wayan Firdaus Mahmudy 2), Indriati 3) OPTIMASI KOMPOSISI PAKAN SAPI POTONG MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Jasicka Indri Kusuma 1), Wayan Firdaus Mahmudy 2), Indriati 3) Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, Malang 65145,

Lebih terperinci

Prediksi Waktu Panen Tebu Menggunakan Gabungan Metode Backpropagation dan Algoritma Genetika

Prediksi Waktu Panen Tebu Menggunakan Gabungan Metode Backpropagation dan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1443-1450 http://j-ptiik.ub.ac.id Prediksi Waktu Panen Tebu Menggunakan Gabungan Metode Backpropagation

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin bervariasinya jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat serta pola makan dan pola hidup yang semakin kurang sehat, membawa berbagai dampak dibidang

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: -X Vol., No., Maret 0, hlm. - http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Asisten Praktikum pada Laboratorium Pembelajaran Menggunakan

Lebih terperinci

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Mamdani menggunakan Algoritme Genetika untuk Penentuan Kesesuaian Lahan Tanam Tembakau

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Mamdani menggunakan Algoritme Genetika untuk Penentuan Kesesuaian Lahan Tanam Tembakau Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 254-964 Vol. 2, No. 3, Maret 201, hlm. 96-977 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Mamdani menggunakan Algoritme Genetika

Lebih terperinci

Zbigniew M., Genetic Alg. + Data Structures = Evolution Program, Springler-verlag.

Zbigniew M., Genetic Alg. + Data Structures = Evolution Program, Springler-verlag. Zbigniew M., Genetic Alg. + Data Structures = Evolution Program, Springler-verlag. 12/11/2009 1 Ditemukan oleh Holland pada tahun 1975. Didasari oleh fenomena evolusi darwin. 4 kondisi yg mempengaruhi

Lebih terperinci

Penerapan Evolution Strategies untuk Optimasi Travelling Salesman Problem With Time Windows pada Sistem Rekomendasi Wisata Malang Raya

Penerapan Evolution Strategies untuk Optimasi Travelling Salesman Problem With Time Windows pada Sistem Rekomendasi Wisata Malang Raya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 2018, hlm. 2487-2493 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Evolution Strategies untuk Optimasi Travelling Salesman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 27 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Pada subbab ini akan diuraikan tentang analisis kebutuhan untuk menyelesaikan masalah jalur terpendek yang dirancang dengan menggunakan algoritma

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, makanan yang beredar di kalangan masyarakat beraneka ragam jenisnya. Terkadang masyarakat awam sendiri tidak mengetahui secara pasti kandungan gizi

Lebih terperinci

Penerapan Genetic Algorithm Untuk Optimasi Peningkatan Laba Persediaan Produksi Pakaian

Penerapan Genetic Algorithm Untuk Optimasi Peningkatan Laba Persediaan Produksi Pakaian Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 6, Juni 218, hlm. 2168-2172 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Genetic Algorithm Untuk Optimasi Peningkatan Laba Persediaan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN. Tahap iniakan mencari dan memahami bahan-bahan pustaka seperti jurnal, buku, dan

BAB III METODE DAN PERANCANGAN. Tahap iniakan mencari dan memahami bahan-bahan pustaka seperti jurnal, buku, dan BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut a. Pengumpulan Data Tahap iniakan mencari dan memahami bahan-bahan

Lebih terperinci

KNAPSACK PROBLEM DENGAN ALGORITMA GENETIKA

KNAPSACK PROBLEM DENGAN ALGORITMA GENETIKA LAPORAN TUGAS BESAR ARTIFICIAL INTELLEGENCE KNAPSACK PROBLEM DENGAN ALGORITMA GENETIKA Disusun Oleh : Bayu Kusumo Hapsoro (113050220) Barkah Nur Anita (113050228) Radityo Basith (113050252) Ilmi Hayyu

Lebih terperinci