KITSBS Inspirasi Menyemai inspirasi, membangun karakter pemuda negeri. SMA Negeri 16, 29 Agustus 2017
|
|
- Vera Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KITSBS Inspirasi Menyemai inspirasi, membangun karakter pemuda negeri SMA Negeri 16, 29 Agustus 2017
2 PROFILE GM : R. BAMBANG ANGGONO S1 ITS Eletro S2 ITS Manajemen Industri Istri dr Noor Azizah Anak 1 Anggita Putri Samara : Kedokteran Unair Surabaya
3 PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan atau biasa disebut dengan KITSBS
4 Visi dan Misi VISI Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani MISI 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang usaha lain yang terkait berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan
5 Persebaran Sektor KITSBS memiliki 10 Sektor 10 Sektor tersebar di lima provinsi di Sumatera Beberapa Sektor memiliki Pusat Listrik Sektor di KITSBS memiliki jenis Pembangkit : PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTD PLTMG PLTP Solar Cell 5
6 Sektor Ombilin Sumbar PLTU Ombilin PLTG Pauh Limo PLTD Sewa Total Daya Mampu Netto Daya Terpasang KITSBS Kit Sendiri : 2382 MW Daya Mampu Netto KITSBS Kit Sendiri : 2088 MW Daya Mampu Netto KITSBS Kit Sewa : 384 MW BACEH : 2 x 100 MW : 3 x MW : 0 MW (stop) : 265 MW : 183 MW BIREN LNGSA PBDAN Sektor Jambi Jambi Sektor Bukittnggi Sumbar PLTA Singkarak PLTA Maninjau PLTA Batang Agam Total Daya Mampu Netto PLTG Batang Hari PLTMG Sei Gelam PLTD Payo Selincah PLTG BOT Pslc PLTG Sewa Btghr PLTMG Sewa Pslc PLTMG Sewa Sglm Total Mampu Netto RTPAT KTPNG BBATU : 4 x MW : 4 x 17 MW : 3 x 3.5 MW : 254 MW : 253 MW KTPJG PYBUH Sektor Keramasan Sumsel : 2 x 30 MW : 105 MW (11 unit) : 5 x 5.2 MW : 94 MW : 0 MW (stop kontrak) : 27 MW : 12 MW : 328 MW : 297 MW KLJAO Sektor Teluk Sirih Sumbar PLTU Teluk Sirih : 2 x 112 MW Total : 224 MW Daya Mampu Netto : 200 MW Sektor Bandarlampung Lampung PLTP Ulu Belu PLTA Besai PLTA Batutegi PLTG Tarahan PLTD Tersebar PLTD Sewa Total Mampu Netto : 2 x 55 MW : 2 x 45 MW : 2 x 14.3 MW : 16 MW : MW (12 unit) : 0 MW (stop) : 326 MW : 289 MW MBNGO BNGKO Sektor Bengkulu Bengkulu PLTA Musi PLTA Tes Total Mampu Netto PSLCH : 3 x71 MW : 23 MW : 236 MW : 232 MW PKLGN Sektor Bukit Asam Sumsel LBGAU BTRJA BKMNG KLNDA Sektor Sebalang Lampung PLTU Sebalang Total Mampu Netto : 1 x 100 MW : 100 MW : 89 MW PLTGU Keramasan : 2 x 40 MW PLTGU Indralaya : 2 x 40 MW PLTG Keramasan : 45 MW (3 unit) PLTG CNG Jakabaring : 60 MW (3 unit) PLTG Talang Duku #1 : 21 MW PLTG Borang #3 : 14 MW PLTD Sungai Juaro : 2 x 12.5 MW PLTGU Sewa Indralaya 1.1 : 45 MW PLTG BOT Talang Duku : 57 MW PLTG BOT Borang : 67 MW PLTMG Sewa Borang : 30 MW PLTG Sewa Keramasan 4 : 0 MW (stop kontrak) PLTMG Sewa Keramasan : 50 MW Total : 574 MW Mampu Netto : 519 MW PLTU Bukit Asam : 4 x 65 MW Total : 260 MW Mampu Netto : 233 MW Sektor Tarahan Lampung PLTU Tarahan Total Mampu Netto : 2 x 100 MW : 200 MW : 178 MW 6
7 Mengapa Kita Butuh Listrik? Penerangan di Malam Hari Komunikasi. HP Mati = Mati Gaya No Listrik = No Capucino Cinc
8
9 Kenapa Harus Hemat Listrik pada pukul ? Jika 10 juta pelanggan rumah tangga di Sumatera mampu menghemat listrik sebesar 50 watt selama pukul , maka keuntungannya : 1. Energi listrik yang berhasil dihemat Sebesar 2500 MWh/hari 2. Biaya yang bisa dihemat negara sekitar RP 5,25 milyar/hari 3. Emisi yang bisa diturunkan sebesar ton CO 2 /hari
10 Kenapa Harus Hemat Listrik pada pukul ? Pada pukul , listrik banyak digunakan (lihat grafik). Pada jam tersebut hampir setiap rumah menyalakan banyak peralatan listrik (lampu, TV, AC, dll) Pada jam tersebut, penggunaan listrik Sumatera hampir mencapai 15 ribu MW. Sementara kapasitas pembangkit Sumatera hanya 15 ribu MW Jika penggunaan mencapai 15 ribu MW, maka dipastikan akan terjadi pemadaman bergilir
11 Kenapa Harus Hemat Listrik pada pukul ? Tahukah Kamu? Jika 10 juta pelanggan rumah tangga di Sumatera mampu menghemat listrik sebesar 50 watt selama pukul , maka keuntungannya : 1. Energi listrik yang berhasil dihemat Sebesar 2500 MWh/hari 2. Biaya yang bisa dihemat negara sekitar RP 5,25 milyar/hari 3. Emisi yang bisa diturunkan sebesar ton CO 2 /hari Pilih HEMAT atau LISTRIK PADAM?
12 TIPS Menggunakan AC dengan Bijak - Pastikan jendela dan pintu ruangan tertutup rapat saat AC dinyalakan, agar suhu ruangan - Pastikan tetap dingin jendela dan pintu ruangan tertutup rapat saat AC dinyalakan, agar suhu ruangan tetap dingin - Letakkan - Letakkan kondensor kondensor AC di tempat AC di tempat yang sejuk, yang kering, sejuk, kering, serta terhindar serta terhindar dari sinar matahari dari langsung sinar matahari langsung - Atur suhu AC sesuai kebutuhan. Sebaiknya tidak lebih dingin dari 25 o C - Atur suhu AC sesuai kebutuhan. Sebaiknya tidak lebih dingin dari 25 o C - Meningkatkan suhu AC 1 o C dapat menghemat listrik 3-5% - Meningkatkan suhu AC 1 o C dapat menghemat listrik 3-5% - Sebelum tidur, pasang pengatur waktu pada AC, agar AC mati secara - Sebelum otomatis tidur, pasang saat suhu pengatur udara waktu di luar pada sudah AC, terasa agar AC dingin mati secara otomatis saat suhu (biasanya udara di saat luar dini sudah hari) terasa dingin (biasanya saat dini hari) - Matikan AC jika ruangan kosong untuk waktu yang cukup lama - Matikan AC jika ruangan kosong untuk waktu yang cukup lama - Rutin membersihkan filter AC, dapat mengurangi pengguna - Rutin membersihkan filter AC, dapat mengurangi pengguna
13 TIPS Menggunakan AC dengan Bijak TAHUKAH KAMU? AC (600 watt) yang menyala selama 1 jam setiap harinya, selama setahun menghasilkan emisi sebesar 160 Kg CO 2 /tahun = memboroskan biaya Rp 130 ribu/tahun Matikan AC saat kita berada di luar kamar = HEMAT BIAYA
14 Kerugian Yang Tidak Disadari TAHUKAH KAMU? Pada kondisi stand by, alat elektronik masih mengalirkan listrik sebesar 5 watt membiarkan TV, komputer, tape dan DVD player berada pada kondisi stand by selama 8 jam/hari berarti kita: 1. Melakukan Pemborosan listrik sebesar 160 watt jam/hari 2. Membuang uang sebesar Rp 35 ribu/tahun 3. Memboroskan emisi sebesar 43 Kg CO 2 /tahun Jangan biarkan peralatan elektronik berada pada kondisi stand by
15 Pemborosan yang Tidak Disadari TAHUKAH KAMU? Ternyata tidak sedikit uang yang terbuang saat peralatan elektronik berada pada kondisi stand by. Dan jangan lupa lepas kabelnya dari stop kontak BOROS LISTRIK = BOROS UANG
16 4. Mematikan semua power peralatan elektronik ketika tidak digunakan atau pada saat meninggalkan kantor, karena pada saat stand by dan power masih terhubung lebih dari 25% listrik masih terpakai. 5. Memilih dan menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi.
17 TANTANGAN KE DEPAN SUDAH SIAPKAH ANDA BERGABUNG BERSAMA PLN UNTUK MEMBANGUN INDONESIA?
18 Profesi PENGEMBANGAN KARIER & KOMPETENSI DI PT PLN (PERSERO) Kesempatan mengembangkan diri terbuka sangat lebar sejak Anda bergabung bersama kami sepanjang karier Anda bersama PT PLN (Persero). Kami menyediakan berbagai program untuk menunjang profesionalitas dan kompetensi Anda, antara lain : 1. Pelatihan, dan workshop di Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT PLN (Persero) 2. Workshop dan seminar di berbagai institusi dalam/luar negeri 3. Sertifikasi Profesional 4. Beasiswa selektif untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Perguruan Tinggi dalam/luar negeri 5. Executive dan Senior Specialist Education 6. Internal Job Posting 7. Tugas karya di anak perusahaan PT PLN (Persero) 8. Talent Pool untuk menjaring dan akselerasi karier pegawai potensial 9. Coaching, Mentoring dan Manajemen Unjuk Kerja Pegawai
19 Profesi PENGEMBANGAN KARIER & KOMPETENSI DI PT PLN (PERSERO) REKRUTMEN Kami mencari calon-calon pemimpin dari seluruh penjuru Nusantara. Andakah yang kami cari? Rekrutmen kami meliputi 2 jenis : Fresh Graduate Recruitment Program Diklat Prajabatan bagi lulusan baru Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan/Atas dirancang untuk menghasilkan calon-calon pegawai dengan keahlian spesifik sesuai kebutuhan PT PLN (Persero). Program terdiri dari kegiatan Kesamaptaan, In Class Training serta On Job Training yang dilaksanakan dalam suasana lingkungan kerja yang kondusif untuk menanamkan nilai-nilai yang di junjung PT PLN (persero) kedalam hati setiap pegawai kami. Professional Workers Recruitment Kami mencari calon-calon pegawai dengan keahlian khusus dan jam terbang tinggi untuk membantu kami menjadi yang terbaik.
20 Rekrutmen PLN
21 Proses Rekrutmen dan Seleksi
22 Metode Rekrutmen Eksternal
23
24 PROGRAM CSR DI SMAN. 16 Palembang, Agustus 2017 SMA NEGERI 16
25 CSR-CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (SK DIR No. 366.K/DIR/2007) 1. Azas : AKUNTABILITAS (kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban pengelolaan) dan KEMANDIRIAN (dilakukan secara profesional mengutamakan kepentingan perusahaan dalam membangun citra positif tanpa benturan dan pengaruh pihak manapun. 2. Tujuan : Meningkatkan taraf hidup masyarakat dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang pada akhirnya berguna untuk meningkatkan citra perusahaan. 3. Prinsip Pengelolaan Dana Program Bina Lingkungan Transparansi : harus jelas kepada siapa dan mengapa dana diberikan. Akuntabilitas : harus jelas pertanggung jawabannya & dapat diverifikasi atau di audit. Fairness : dilaksanakan secara jujur Flexibel : dalam penyaluran harus jelas kriterianya Azas Manfaat : memberikan manfaat terbesar bagi tujuan PLN
26 REKAP USULAN PROGRAM CSR PER - SEKTOR NO UNIT LOKASI Total Program 1. Sektor Bukittingi Sumatera Barat 13 program 2. Sektor Ombilin Sumatera Barat 7 program 3. Sektor Keramasan Sumatera Selatan 5 program 4. Sektor Bukit Asam Sumatera Selatan 4 program 5. Sektor Bandar Lampung Lampung 8 program 6. Sektor Bengkulu Bengkulu 18 program 7. Sektor Tarahan Lampung 7 program 8. Sektor Jambi Jambi 10 program 9. Sektor Teluk Sirih Sumatera Barat 12 program 10. Sektor Sebalang Lampung 4 program 11. Kantor Induk Sumatera Selatan 2 program TOTAL 88 program 5
27 Contoh Dokumentasi CSR yang sedang berjalan...
28 Contoh Dokumentasi CSR yang sedang berjalan...
29 Dokumentasi CSR di SMAN. 16
30 Terima Kasih
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Umum PT. PLN (Persero) Unit Pembangkit PLTA Tes PT. PLN (Persero) Unit Pembangkit PLTA Tes dan Unit Pembangkit PLTA Musi merupakan dua unit pembangkit
Lebih terperinciSTUDI SKEMA PELEPASAN GENERATOR PADA FREKUENSI BERLEBIH SEBAGAI PENGAMAN UNIT PEMBANGKIT SUBSISTEM SUMBAGSEL
Mikrotiga, Vol 1, No. 3 November 214 ISSN : 2355-457 37 STUDI SKEMA PELEPASAN GENERATOR PADA FREKUENSI BERLEBIH SEBAGAI PENGAMAN UNIT PEMBANGKIT SUBSISTEM SUMBAGSEL Yudha Prahara Gurun 1*, Rudyanto Thayib
Lebih terperinciPERHITUNGAN INDEKS KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK INTERKONEKSI SUMATERA BAGIAN SELATAN
KM-3 PERHITUNGAN INDEKS KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK INTERKONEKSI SUMATERA BAGIAN SELATAN Ir. Rudyanto Thayib, Msc Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang, kelistrikan sudah menjadi salah satu hal terpenting dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya tergantung pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciRENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) PT PLN (PERSERO) PLTA Koto Panjang, Sumatra
RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) PT PLN (PERSERO) 2015-2024 PLTA Koto Panjang, Sumatra LAMPIRAN A.10 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN PT PLN (Persero) DI PROVINSI LAMPUNG A10.1. KONDISI
Lebih terperinciTIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK
TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK {sidebar id=3} Kiat Menghemat Energi Listrik di Rumah Tangga Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dengan ditandainya perubahan pola pikir masyarakat, kemajuan teknologi, dan perubahan
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN MARET 2014
NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN MARET 2014 Tanggal : 21 Februari 2014 Waktu : 09:00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) KITSBU Daftar hadir : Terlampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi di bidang elektronika saat ini berkembang cepat sekali dan berpengaruh dalam pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang dapat bekerja secara otomatis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekuasaan dan pengaruh perusahaan besar di berbagai aspek kehidupan masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau harus dihadapi.
Lebih terperinciEFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH
EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH Abstrak Dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, PLN telah melakukan banyak upaya untuk mencapai target yang
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT ALOKASI ENERGI NOVEMBER 2014 & ROT 2015
NOTULEN RAPAT ALOKASI ENERGI NOVEMBER & ROT 2015 Tempat : Ruang Rapat P3B Sumatera (Pekanbaru) Hari / Tanggal : Senin - Selasa / 28-29 Oktober Agenda : Rapat Alokasi Energi November dan ROT 2015 Daftar
Lebih terperinciANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL
ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL Biro Riset BUMN Center LM FEUI Meningkatnya beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini membuat pemerintah berupaya menekan subsidi melalui penggunaan energi alternatif,
Lebih terperinciWAHYU HENDRO UTOMO D
ANALISA PERHITUNGAN RUGI RUGI DAYA DAN PROFIL TEGANGAN DI APJ SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) BULAN NOVEMBER 2013 DAN ROT 2014 SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA
NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) BULAN NOVEMBER 2013 DAN ROT 2014 SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA Tanggal : 17-18 Oktober 2013 Waktu : 09:00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) UPB SBS PALEMBANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi adalah bagian yang sangat penting pada aspek sosial dan perkembangan ekonomi pada setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Energi adalah bagian yang sangat penting pada aspek sosial dan perkembangan ekonomi pada setiap bangsa dan negara. Indonesia sebagai negara yang berkembang sangat
Lebih terperinciBab III ENERGI LISTRIK
Bab III ENERGI LISTRIK Daftar isi Energi Listrik Perubahan Listrik Menjadi Kalor Daya Listrik Hemat Energi Energi Listrik Hukum kekekalan energi Energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, tetapi dapat
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN FEBRUARI 2014
NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN FEBRUARI 2014 Tanggal : 22 Januari 2014 Waktu : 09:00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) P3BS Kantor Induk Daftar hadir
Lebih terperinciBAB II PROFIL ORGANISASI
BAB II PROFIL ORGANISASI 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Udiklat Semarang (Transmission and Live Maintenance Academy) merupakan salah satu unit Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PLN, maka dengan
Lebih terperinciBAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA
BAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA A. Sejarah Ringkas PT. PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 111.K/023/DID/1996 tepatnya pada tanggal
Lebih terperinciMANFAAT DEMAND SIDE MANAGEMENT DI SISTEM KELISTRIKAN JAWA-BALI
MANFAAT DEMAND SIDE MANAGEMENT DI SISTEM KELISTRIKAN JAWA-BALI 1. Kondisi Kelistrikan Saat Ini Sistem Jawa-Bali merupakan sistem interkoneksi dengan jaringan tegangan ekstra tinggi 500 kv yang membentang
Lebih terperinciAlat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007
Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007 Semakin beratnya beban atau biaya hidup akibat naiknya harga sejumlah komponen pokok, nyatanya mampu membuka celah bisnis yang
Lebih terperinciPLN Dari 1973 Sampai 2005
PLN Dari 1973 Sampai 25 Sudaryatno Sudirham Tulisan ini dibuat pada waktu penulis masih aktif sebagai Tenaga Ahli Teknik Dewan Komisaris PT PLN (Persero) 1. Pendahuluan Berikut ini disajikan rangkuman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 meningkat sebesar 5,91% dibandingkan dengan akhir tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN Menurut badan statistik PLN, kapastitas terpasang tenaga listrik oleh PLN pada tahun 2014 meningkat sebesar 5,91% dibandingkan dengan akhir tahun 2013 dengan total terpasang sebesar 198,601
Lebih terperinciMEDIA ELEKTRIK, Volume 3 Nomor 1, Juni 2008
Zulhajji, Penghematan Energi Listrik Rumah Tangga dengan Metode Demand Side Management PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK RUMAH TANGGA DENGAN METODE DEMAND SIDE MANAGEMENT (DSM) Zulhajji Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumatra. Bab ini berisikan tentang hasil pengujian dan analisa kestabilan trasien single
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Sistem yang disimulasikan merupakan sistem tenaga listrik PT.PLN P3B Sumatra. Bab ini berisikan tentang hasil pengujian dan analisa kestabilan trasien single
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT.Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada perkembangan organisasi dalam menjawab tantangan di masa mendatang. Setiap organisasi harus menerima
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan 2.1.1 Makna Logo PT PLN Persero Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan suatu kebutuhan pokok yang tak terlepaskan dari setiap aktivitas masyarakat. Energi listrik yang dimanfaatkan oleh masyarakat dihasilkan dari pembangkit
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Hadirnya energi listrik ke dalam kehidupan manusia merupakan salah satu hal penting yang mendukung pesatnya perkembangan kemajuan kehidupan di dunia sekarang ini. Hampir setiap
Lebih terperinciISSN : NO
ISSN : 0852-8179 NO. 02701-150430 02701-150430 Statistik PLN 2014 Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2014 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT. PLN (PERSERO) Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciData yang disajikan merupakan gabungan antara data PLN Holding dan Anak Perusahaan,
Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2015 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan selama tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya. Data yang disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di Indonesia tidak hanya semata-mata dilakukan oleh PT PLN (Persero) saja, tetapi juga dilakukan
Lebih terperinciLangkah mudah memilih AC yang Hemat Energi & Cara merawat AC
Tips untuk Konservasi Energi 6 Tips untuk merawat AC Anda agar Hemat Listrik dan Tahan Lama :. Bersihkan saringan udara (pre-filter) secara teratur (disarankan kali sebulan) & lakukanlah sevis berkala
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. sepenuhnya dimiliki oleh PT PLN (Persero). PT Indonesia power (selanjutnya disebut
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Organisasi PT Indonesia power merupakan salah satu Anak Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT
Lebih terperinciMANUAL TERPADU. 1. Pendahuluan 1.1 Umum
Halaman : 1 dari 15 1. Pendahuluan 1.1 Umum PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel dalam melaksanakan kegiatan pembangkitan listrik menyadari bahwa kegiatannya berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap
Lebih terperinciAPLIKASI ILMU STATISTIK UNTUK RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH DI PROVINSI RIAU TAHUN
APLIKASI ILMU STATISTIK UNTUK RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH DI PROVINSI RIAU TAHUN 2010 2019 Oleh : Valdi Rizki Yandri, Desmiwarman Politeknik Universitas Andalas, Kampus Unand Limau Manis Padang
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang
37 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang efektif. Rekrutmen adalah proses menarik, skrining, dan memilih orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern saat ini tidak bisa dilepaskan dari energi listrik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peningkatan kebutuhan tenaga listrik dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa energi listrik memiliki peran yang strategis dalam mendukung kehidupan
Lebih terperinciDUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PT. PLN (PERSERO)
DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PT. PLN (PERSERO) 1. Pendahuluan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan penyedia listrik utama di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan menjaga
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REGULASI DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat
IMPLEMENTASI REGULASI DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK MASYARAKA ARAKAT MISKIN Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat Penerima Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2011
Lebih terperinciKABUPATEN NUNUKAN. KOTA TARAKAN Plg. KABUPATEN BULUNGAN kVA KABUPATEN MALINAU
LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK MUSRENBANG KOTA BALIKPAPAN WILAYAH KERJA PLN KALTIMRA PROVINSI Kota Tarakan di layani oleh Anak Perusahaan PLN Tarakan KALIMANTAN UTARA KABUPATEN TANA TIDUNG KOTA
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM
23 BAB III GAMBARAN UMUM 3.1 Sumber Data Sumber data dari penulisan ini yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh penulis secara langsung (dari tangan pertama). 1. Data Sekunder Data
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). Kemudian diteruskan pada tahapan pembangunan sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula, dan pabrik teh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang ketenagalistrikan di Indonesia dimulai oleh Belanda sebelum masa kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu menunjukan kinerja sebagai abdi negara dan masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan informasi sekarang ini tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan organisasi memerlukan adanya pola pengaturan serta pengelolaan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara. jasa yaitu mendistribusikan pasokan listrik bagi masyarakat yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan umum Listrik Negara atau lebih dikenal dengan nama perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di wilayah Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Agar tujuan penelitian ini tercapai, perlu diketahui penggunaan konsumsi daya yang ada di hotel Permai ini, data-data yang akan dicari adalah data-data
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pemakaian Beban Saat Kondisi Filter Bersih. 35PK, langsung pada sub distribution panel di area ruang serbaguna.
BAB IV ANALISA DATA Berdasarkan hasil pengukuran dari panel saat dinyalakan AC dan hasil pengukuran tiap jam di panel untuk AC. Maka akan dilakukan analisa data untuk mengetahui seberapa besar energi yang
Lebih terperinciSEMINAR ELEKTRIFIKASI MASA DEPAN DI INDONESIA. Dr. Setiyono Depok, 26 Januari 2015
SEMINAR ELEKTRIFIKASI MASA DEPAN DI INDONESIA Dr. Setiyono Depok, 26 Januari 2015 KETAHANAN ENERGI DAN PENGEMBANGAN PEMBANGKITAN Ketahanan Energi Usaha mengamankan energi masa depan suatu bangsa dengan
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN
P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017
PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN 23 Oktober 2017 1 Minyak Solar 48 (Gas oil) Bensin (Gasoline) min.ron 88 Rp.7 Ribu Rp.100 Ribu 59 2 Progress dan Roadmap BBM Satu Harga Kronologis
Lebih terperinciLAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35
LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang
Lebih terperinciPengumuman Rekrutmen Umum PT PLN (Persero) Tingkat Strata 1 (S1), Diploma IV (D.IV) dan Diploma III (D.III) Lokasi : Makassar
Pengumuman Rekrutmen Umum PT PLN (Persero) Tingkat Strata 1 (S1), Diploma IV (D.IV) dan Diploma III (D.III) Lokasi : Makassar PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 2.1 Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Perjalanan berdirinya PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Lebih terperinciMETODE PENGATURAN PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK DALAM UPAYA PENGHEMATAN BAHAN BAKAR PEMBANGKIT DAN ENERGI. Oleh : Widodo *)
METODE PENGATURAN PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK DALAM UPAYA PENGHEMATAN BAHAN BAKAR PEMBANGKIT DAN ENERGI Oleh : Widodo *) Abstrak Dalam pengoperasian sisitem tenaga listrik harus selalu diusahakan agar daya
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB II. PROFIL PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. 2.1 Sejarah dan perkembangan Sejarah PLN
BAB II PROFIL PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 2.1 Sejarah dan perkembangan 2.1.1 Sejarah PLN Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK
Lebih terperinciPENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR
PENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Dalam metode penulisan, sumber data yang digunakan oleh penulis adalah:
36 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Dalam metode penulisan, sumber data yang digunakan oleh penulis adalah: Data sekunder yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data yaitu dengan Penelitian
Lebih terperinciAnalisis Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat
37 Analisis Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat M. Iqbal Arsyad Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura iqbalarsyad@yahoo.co.id Abstract Electrical sector plays important
Lebih terperinciMENUJU PROPINSI SUMATERA BARAT KECUKUPAN ENERGI BERBASIS AIR EXTENDED ABSTRACT
MENUJU PROPINSI SUMATERA BARAT KECUKUPAN ENERGI BERBASIS AIR Dr. Bambang Istijono, ME Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Andalas Anggota KNI-ICID & HATHI EXTENDED ABSTRACT PENDAHULUAN Propinsi Sumatera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara yakni dengan mendirikan perusahaan negara. Kebijakan tersebut dipakai oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan negara untuk kemajuannya tidak terlepas dari campur tangan pemerintah. Salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah untuk kemajuan suatu negara yakni dengan
Lebih terperinciTeknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi
Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Nama Inovasi Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Produk Inovasi Advokasi Kebijakan Pengembangan dan Aplikasi Teknologi Kogenerasi di Sektor Industri
Lebih terperinciSTANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain : 1. Pada tahun 2007 beban puncak di Propinsi Jambi mengalami
Lebih terperinciPT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE. KAMIS, 25 Juni 2015 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta
PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE KAMIS, 25 Juni 2015 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta 1 2 PROFIL PERUSAHAAN PT. LEYAND INTERNATIONAL Tbk (selanjutnya disebut PERSEROAN) merupakan perusahaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Negara (PLN) masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik sekaligus
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Energi listrik dalam era sekarang ini sudah merupakan kebutuhan primer, dengan perkembangan teknologi, cara hidup, nilai kebutuhan dan pendapatan perkapita serta
Lebih terperinci55*147UIK MENTERI ENERGI DAN SOMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
55*147UIK MENTERI ENERGI DAN SOMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 7266 K/74/MEM/2016 TENTANG PENERIMA PENGHARGAAN ENERGI PRATAMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat listrik tenaga gas (PLTG) adalah Salah satu jenis pembangkit listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat listrik tenaga gas (PLTG) adalah Salah satu jenis pembangkit listrik yang dioperasikan Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang pada umumnya belum dikombinasikan
Lebih terperinciKebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9
Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciOPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA OPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL Konferensi Informasi Pengawasan Oleh : Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Jakarta, 12
Lebih terperinciMemahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia
Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia Memahami konsep penggerak mula (prime mover) dalam sistem pembangkitan tenaga listrik Teknik Pembangkit Listrik 1 st
Lebih terperinciPT PLN (PERSERO) PROYEK INDUK PEMBANGKIT DAN JARINGAN SUMATERA UTARA, ACEH DAN RIAU
PT PLN (PERSERO) PROYEK INDUK PEMBANGKIT DAN JARINGAN SUMATERA UTARA, ACEH DAN RIAU NAD RENCANA PENGEMBANGAN T/L DAN GI 275 kv SISTEM SUMATERA PLTU Nagan Raya : 2x100 MW PLTU Medan Baru : 2 x 100 MW (2009/2010)
Lebih terperinciSTUDI PEMBANGUNAN PLTU KAMBANG 2x100 MW DAN PENGARUHNYA TERHADAP TARIF LISTRIK REGIONAL DI SUMATERA BARAT
STUDI PEMBANGUNAN PLTU KAMBANG 2x100 MW DAN PENGARUHNYA TERHADAP TARIF LISTRIK REGIONAL DI SUMATERA BARAT Disusun Oleh : Hamid Paminto Nugroho 2207 100 571 Dosen Pembimbing : 1. Ir. Syariffuddin Mahmudsyah
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU Keberadaan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (KITSBU)
Lebih terperinciPEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN
PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab dua penulis akan mengulas mengenai struktur organisasi, arti dan bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya yang dilakukan pada
Lebih terperinciLampiran 1 Peta Lokasi Penelitian
Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian 98 99 Lampiran 2 Nilai validitas dan nilai reliabilitas setiap variabel Varibel Item Pertanyaan Nilai Validitas Nilai reliabilitas Kesadaran hemat listrik 1 0,578 2 0,352
Lebih terperinciDr. Victor Yuardi Risonarta. Aktifitas: Dosen dan konsultan di Institut Teknologi Sepuluh November -Surabaya
Aktifitas: Dosen dan konsultan di Institut Teknologi Sepuluh November -Surabaya Mata kuliah yang diampu: Fenomena Transport Metalurgi ekstraksi Sistem air conditioning Thermodinamika lanjut Metalurgi pengecoran
Lebih terperinciMengubah pemikiran 'Gajah di Pelupuk Mata'
Mengubah pemikiran 'Gajah di Pelupuk Mata' Minggu, 8 Januari 2012 19:38 WIB 1362 Views Dahlan Iskan* Menteri BUMN Dahlan Iskan (FOTO ANTARA) Jakarta (ANTARA News) - Ide segar bisa datang dari mana saja.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT KOORDINASI OPERASI SISTEM SUMBAGTENG BULAN FEBRUARI 2014
NOTULEN RAPAT KOORDINASI OPERASI SISTEM SUMBAGTENG BULAN FEBRUARI 2014 Hari / Tanggal : Selasa, 21 Januari 2014 Waktu : 09.00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) Area Bukittinggi Daftar hadir : Terlampir
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan pada akhir abad ke 19, dimana saat itu ada beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciPEDOMAN KERJA DIREKSI
PEDOMAN KERJA DIREKSI TUJUAN : Sebagai pedoman kerja bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Direksi ini mengikat bagi setiap
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik
Lebih terperinciFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENGHEMAT PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI PERUMAHAN NASIONAL (PERUMNAS) HELVETIA KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN Indra Chahaya S Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciAnalisis Sistem yang Sedang Berjalan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan waterfall. Metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean/pembuatan, percobaan/implementasi
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciMenghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan
Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada
Lebih terperinciA. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik
Lebih terperinci